bab 2. faktor penentu kualitas teh

Post on 12-Jan-2016

84 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH. LETAK KEBUN DARI PERMUKAAN LAUT - Dataran tinggi ( high country ) > 1.500 m dpl - Dataran menengah ( medium country ) 800-1.500 m dpl - Dataran Rendah ( low country ) < 800 m dpl. Ciri Teh Dataran Tinggi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH

A. LETAK KEBUN DARI PERMUKAAN LAUT

- Dataran tinggi (high country) > 1.500 m dpl - Dataran menengah (medium country) 800-1.500 m dpl - Dataran Rendah (low country) < 800 m dpl

Ciri Teh Dataran Tinggi

Kandungan polifenol pada daun tinggi

Ukuran serat daun pendek Kekompakan daun tinggi Mudah digulung Daun elastis

Ciri Teh Dataran Rendah Kandungan polifenol

pada daun rendah Ukuran serat daun

panjang Kekompakan daun

rendah Sulit digulung/ mudah

retak Daun tidak elastis

Syarat Tumbuh Tanaman Teh

Curah Hujan - 2000-2500 mm dengan jumlah hujan

pada musim kemarau rata-rata tidak kurang dari 100 mm

Sinar Matahari- Semakin banyak sinar matahari

pertumbuhan tanaman the semakin cepat, apabila suhu > 30oC pertumbuhan terhambat

Syarat Tumbuh Tanaman Teh

Suhu udara - 13oC – 25oC dengan kelembaban relatif tidak kurang dari 70%Tanah - mempunyai keasaman 4,5-6,0 - gembur - mampu menahan air - kandungan hara cukup

B. PEMETIKAN DAUN TEH Pemetikan adalah memungut

sebagian dari tunas-tunas teh beserta daunnya yang masih muda

Sistem Petikan Adalah berapa daun (muda) yang dipetik dibawah kuncup (peko) atau berapa helai daun yang tertinggal di bawah daun kepel

Petikan teh digolongkan menjadi 3

1. Petikan JendanganPetikan yang dilakukan pada tanaman yang baru dipangkas yang bertujuan untuk membentuk petikan yang lebar.

Petikan teh digolongkan menjadi 3

2. Petikan ProduksiPetikan yang dilakukan setelah petikan jemdangan selesai dilakkan dan terus dilakukan secara rutin hingga tiba giliran pemangkasan berikutnya. (biasanya dilakukan setelah 3-5 kali petikan jendangan)

Petikan teh digolongkan menjadi 3

3. Petikan GendesanPetikan yang dilakukan pada tanaman yang akan dipangkas. Dengan tujuan memanfaatkan daun muda yang masih tersisa

Jenis Ranting Teh

Ranting Peko : ranting yang masih mempunyai kuncup, yang masih menggulung dan merupakan ranting yang tumbuh aktif.

Ranting Burung : ranting yang tidak mempunyai kuncup dan tidak aktif / dormant

Jenis Petikan dibedakan 3 Kategori

1. PETIKAN HALUSPetikan yang terdiri dari pucuk peko (p) dan 1 daun, atau pucuk burung (b) dengan 1 daun muda (m)

Rumus : p+1 ataup+1m

Jenis Petikan dibedakan 3 Kategori

2. PETIKAN MEDIUMPetikan yang dihasilkan pucuk peko dengan 2 daun, tiga daun muda serta pucuk burung dengan 2 atau 3 daun muda

Rumus : p+2, p+3m, b+2m, b+3m

Jenis Petikan dibedakan 3 Kategori

3. PETIKAN KASARPetikan yang dihasilkan terdiri dari pucuk peko dengan 4 daun atau lebih, dan pucuk burung dengan beberapa daun tua.

Rumus : p+4 atau lebih

JENIS PETIKAN MENURUT BPP BOGOR

1. PETIKAN HALUS- Sangat Halus = p+1 - Halus muda = p+2m

2. PETIKAN SEDANG- Halus tua = p+2t- kasar muda = p+3m

JENIS PETIKAN MENURUT BPP BOGOR

3. PETIKAN KASAR- kasar tua = p+3t- Sangat kasar muda = p+4m- Sangat kasar tua = p+4t

4. PETIKAN BURUNG- daun pertama = b+1- daun kedua = b+2m

GILIRAN PETIK

Adalah jangka waktu antara satu petikan dengan petikan berikutnya. Dihitung dalam hari. Tergantung dari :

1. Umur pangkas2. Iklim3. Ketinggian tempat4. Kesehatan tanaman

ANALISIS PEMETIKAN

ANALISIS PEMETIKAN

CARA PELAKSANAAN ANALISIS PETIKAN

1. Ambil contoh pucuk satu genggam (dari 30 pemetik) campur dan ambil 1 kg;

2. Dari sampel ambil 200 g pisahkan sesuai dengan rumus pucuk (rumus petik) kemudian hasil pemisahan ditimbang;

3. Hitung dalam persen (%) jenis pucuk tersebut.

ANALISIS PUCUK

ANALISIS PUCUK

CONTOK ANTIK ATAU ANCUK

Jenis Pucuk Teh (Peko dan Burung)

top related