automasi dengan labview

AUTOMASI

Kelompok :Diki Fahrul Zakariya (111624010)Galih Andhika Ramadhan (111624015)Rahmi Irna Mulyani (111624027)

BAGIAN PERTAMA

APA ITU LABVIEW?

PENGERTIAN LABVIEW LabVIEW adalah sebuah lingkungan

bahasa pemrograman grafis. Dengan kata lain, LabVIEW

merupakan bahasa grafis yang juga disebut sebagai bahasa pemrograman G.

TUJUAN LABVIEW Tujuan dari program ini adalah untuk

mengembangkan pengukuran, pengujian, dan sistem kontrol yang canggih menggunakan intuisi ikon grafis dan kabel yang menyerupai diagram alur.

PANEL LABVIEW Tampilan sederhana labVIEW terdiri dari

dua jendela. Jendela pertama pertama disebut ‘front panel’, tempat objek visual dan memasukkan data serta merupakan tampilan ketika program dijalankan.

Jendela kedua disebut ‘block diagram’, di dalamnya berisi diagram yang menghubungkan antara objek-objek data serta menentukan proses yang dirancang.

FRONT PANEL

BLOCK DIAGRAM

BAGIAN KEDUA

AKUISISI DATA

AKUISISI DATA Labview dapat bekerja sebagai software

yang cepat dan cermat secara on line dengan menggunakan perangkat keras (hardware) USB DAS Board (NI USB-6009) atau disebut juga dengan DAQ USB NI 6009.

DAQ USB NI 6009 Device ini merupakan antarmuka dari

sinyal tegangan agar dapat dibaca dengan komputer dan sinyal dengan nilai yang diberikan dari komputer dikeluarkan menjadi tegangan.

FRONT PANEL DAQ USB NI 6009

TOOLBOX UNTUK AKUISISI DATA

Setelah koneksi dilakukan, nilai sinyal tegangan dari sensor dapat ditampilkan dalam program Labview.

Program dapat dibuat dengan cepat dengan memanfaatkan tool yang sudah disediakan yakni ‘DAQ assist’.

Gambar berikut memperlihatkan beberapa toolbox untuk akuisisi data setelah driver dari perangkat keras diinstal.

TOOLBOX UNTUK AKUISISI DATA

BAGIAN KETIGA

AUTOMASIDEFROST KONTROL

SIMULASI AUTOMASIDEFROST KONTROL

LabVIEW dapat merancang program untuk melakukan simulasi automasi defrost dalam sebuah sistem refrigerasi.

Sebagai contoh disini akan dirancang program untuk melakukan simulasi auto defrost dalam sistem refrigerasi.

VARIABEL INPUT SIMULASIAUTOMASI DEFROST KONTROL

Variabel input keadaan dari frost free pada refrigerator/freezer adalah :• Pintu buka/tutup.• Temperatur cooler tinggi/rendah.• Temperatur freezer tinggi/rendah.• Frost eliminator timer time out/not time

out.• Power switch on/off.• Frost detector on/off.

VARIABEL OUTPUT SIMULASIAUTOMASI DEFROST KONTROL

Variabel output keadaan diskritnya :• Lampu on/off.• Compressor on/off.• Frost eliminator timer started/not

started.• Frost eliminator heater dan fan on/off.• Cooler baffle open/clos.

VARIABEL OUTPUT SIMULASIAUTOMASI DEFROST KONTROL

Total terdapat 11 variabel dengan dua keadaan. Pada prinsipnya ada 2 pangkat 11 = 2048 kemungkinan keadaan atau Kejadian. Tentu hanya beberapa saja yang penting.

VARIABEL OUTPUT SIMULASIAUTOMASI DEFROST KONTROL

Urutan kejadiannya adalah :• Pintu dibuka lampu menyala.• Bila temperatur cooler tinggi dan frost

eliminator off, compressor on dan baffle terbukan sampai temperatur rendah.

• Jika temperatur freezer tinggi dan frost eliminator off, compressor on sampai temperatur rendah.

• Jika detector frost on, timer aktif, compressor off dan heater/fan frost eliminator on samai timer habis.

VARIABEL OUTPUT SIMULASIAUTOMASI DEFROST KONTROL

Tiga kejadian yang dapat ditambahkan untuk melengkapi logika dari program automasi ini antara lain :

• Kejadian a dapat berbarengan dengan yang lain.

• Kejadian b dan c terjadi bersamaan.• Kejadian d dapat berurutan dengan b c.

AUTOMASI TEMPERATURMINI PLANT MODEL HVAC

Automasi yang dibahas dalam bagian ini meliputi kontrol temperatur dalam saluran udara atau ducting dengan memanipulasi kecepatan fan.

Sistem fan-duct yang dibahas merupakan miniplant yang menggambarkan bagaimana perpindahan panas akibat hembusan fan pada udara yang dipanaskan oleh sebuah pemanas atau heater.