atap struktur bangunan.docx
Post on 04-Jun-2018
405 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 Atap Struktur Bangunan.docx
1/12
tap Struktur BangunanadminJan 30th, 20130 Comment
advertisement
Atap adalah bagian bangunan yang berfungsi sebagai pelindung bagi isi dan pengguna
bangunan dari hujan, panas dan dingin. Bahan penutup atap harus mempunyai sifat kedap air
sehingga air hujan tidak merembes dan bocor. Bahan penutup atap bisa berupa kayu (sirap),
seng, asbes, genting keramik, genting beton, polycarbonat, plat beton, dll. Penutup atap akan
didukung oleh struktur rangka atap, yang terdiri dari kuda-kuda, gording, usuk dan
reng. Beban-beban atap akan diteruskan ke dalam fondasi melalui kolom dan/atau
balok. Konstruksi atap memungkinkan terjadinya sirkulasi udara dengan baik.
Bagian-bagian atap antara lain :
Kuda-kuda Ikatan angin Jurai Gording Sagrod Bubungan Usuk Reng Penutup atap Talang
Kuda-kuda
Kuda-kuda adalah penyangga utama pada struktur atap. Kuda-kuda termasuk dalam
klasifikasi struktur framework (truss). Kuda-kuda terbuat dari kayu, bambu, baja, dan beton
bertulang. Kuda-kuda kayu digunakan sebagai pendukung atap dengan bentang maksimal
sekitar 12 m. Kuda-kuda bambu pada umumnya mampu mendukung beban atap sampai
dengan 10 meter. Baja sebagai pendukung atap, dengan sistem frame work atau lengkung
dapat mendukung beban atap sampai dengan bentang 75 meter, seperti pada hanggar pesawat,
stadion olah raga, bangunan pabrik, dll. Kuda-kuda dari beton bertulang akan baik digunakan
pada atap dengan bentang sekitar 10 s.d 12 meter. Pada kuda-kuda dari baja atau kayu
diperlukan ikatan angin untuk memperkaku struktur kuda-kuda pada arah horisontal.
http://www.ilmutekniksipil.com/author/adminhttp://www.ilmutekniksipil.com/author/adminhttp://www.ilmutekniksipil.com/struktur-bangunan/atap-struktur-bangunan#respondhttp://www.ilmutekniksipil.com/struktur-bangunan/atap-struktur-bangunan#respondhttp://www.ilmutekniksipil.com/struktur-bangunan/atap-struktur-bangunan#respondhttp://www.ilmutekniksipil.com/struktur-bangunan/atap-struktur-bangunan#respondhttp://www.ilmutekniksipil.com/author/admin -
8/14/2019 Atap Struktur Bangunan.docx
2/12
Tipe Kuda-Kuda
Ada beberapa jenis kuda-kuda yang umum digunakan antara lain :
1. Kuda-kuda jenis 1
Jenis kuda-kuda berikut ini sering digunakan pada bangunan rumah dan digunakan untuk
bentang sekitar 3 s.d. 4 meter. Bahan yang digunakan terbuat dari kayu, beton bertulang.
Kuda-Kuda Untuk Bentang 3-4 meter
2. Kuda-kuda jenis 2
Kuda-kuda jenis ini digunakan untuk bentang sekitar 4 s.d. 8 meter. Bahan yang digunakan
terbuat dari kayu, beton bertulang.
Kuda-Kuda Untuk Bentang 4-8 meter
3. Kuda-kuda jenis 3
Kuda-kuda jenis ini digunakan untuk bentang sekitar 9 s.d. 16 meter. Bahan yang digunakanterbuat bahan dari baja (double angle).
-
8/14/2019 Atap Struktur Bangunan.docx
3/12
Kuda-Kuda Untuk Bentang 9-16 meter
4. Kuda-kuda jenis 4
Kuda-kuda jenis ini digunakan untuk bentang lebih dari 20 meter. Bahan yang digunakan
terbuat bahan dari baja (double angle).
Kuda-Kuda Untuk Bentang 20 meter
5. Kuda-kuda jenis 5
Kuda-kuda jenis ini sering digunakan untuk penggunaan gedung yang memerlukan atap
tinggi. Contoh bangunan yang memerlukan atap yang tinggi adalah hanggar, gedung
olahraga, ataupun gudang, dll.
Gambar 1 adalah kuda-kuda dengan batang utama berupa batang tersusun dari baja profil
siku. Sedangkan gambar 2 adalah kuda-kuda dengan batang utama berupa batang utuh dari
profil WF.
-
8/14/2019 Atap Struktur Bangunan.docx
4/12
Kuda-Kuda Gabel Profil WF
Kuda-Kuda Baja
Perh itungan kuda-kuda
Kuda-kuda harus diperhitungkan agar mampu mendukung beban-beban atap dalam satu
luasan atap tertentu. Beban-beban yang dihitung adalah beban mati (yaitu berat penutup atap,
reng, usuk, gording, kuda-kuda) dan beban hidup (angin, air hujan, orang pada saatmemasang / memperbaiki atap).
http://3.bp.blogspot.com/_peOxBvMDaa0/TSXl2cUCqUI/AAAAAAAAACU/8LAH34ATB18/s1600/kuda+kuda+profil+WF.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_peOxBvMDaa0/TSXl2cUCqUI/AAAAAAAAACU/8LAH34ATB18/s1600/kuda+kuda+profil+WF.JPG -
8/14/2019 Atap Struktur Bangunan.docx
5/12
Perh itungan Kuda-Kuda
Gording
Gording membagi bentangan atap dalam jarak-jarak yang lebih kecil pada proyeksi
horisontal. Gording meneruskan beban dari penutup atap, reng, usuk, orang, beban angin,
beban air hujan pada titik-titik buhul kuda-kuda. Gording berada di atas kuda-kuda, biasanya
tegak lurus dengan arah kuda-kuda.
Gording menjadi tempat ikatan bagi usuk, dan posisi gording harus disesuaikan dengan
panjang usuk yang tersedia. Gording harus berada di atas titik buhul kuda-kuda, sehingga
bentuk kuda-kuda juga harus disesuaikan dengan panjang usuk yang tersedia.
Gording terbuat dari kayu, baja profil canal atau profil WF. Pada gording dari baja, gording
satu dengan lainnya akan dihubungkan dengan sagrod untuk memperkuat dan mencegah dari
terjadinya pergerakan. Posisi sagrod diletakkan sedemikian rupa sehingga mengurangi
momen maksimal yang terjadi pada gording.
Gording kayu biasanya memiliki dimensi; panjang maksimal 4 m, tinggi 12 cm dan lebar 10
cm. Jarak antar gording kayu sekitar 1,5 s.d. 2,5 m.
Gording dari baja profil canal (Iight lip channel) umumnya akan mempunyai dimensi;
panjang satu batang sekitar 6 atau 12 meter, tinggi antara 10 s.d. 12 cm dan tebal sekitar 2,5mm.
Profil WF akan memiliki panjang 6 s.d. 12 meter, dengan tinggi sekitar 10 s.d. 12 cm dan
tebal sekitar 0,5 cm.
Pada pertemuan sudut atap terdapat batang baja atau kayu atau framework yang disebut
jurai. Sagrod adalah batang besi bulat terbuat dari tulangan polos dengan kedua ujungnya
memiliki ulir dan baut sehingga pososi bisa digeser (diperpanjang / diperpendek)
Usuk / kaso
-
8/14/2019 Atap Struktur Bangunan.docx
6/12
Usuk berfungsi menerima beban dari penutup atap dan reng dan meneruskannya ke
gording. Usuk terbuat dari kayu dengan ukuran 5/7 cm dan panjang maksimal 4 m. Usuk
dipasang dengan jarak 40 s.d. 50 cm antara satu dengan lainnya pada arah tegak lurus
gording.
Usuk akan terhubung dengan gording dengan menggunakan paku. Pada kondisi tertentu usuk harus dibor dahulu sebelumdipaku untuk menghindari pecah pada ujung-ujung usuk.
Reng
Reng berupa batang kayu berukuran 2/3 cm atau 3/5 cm dengan panjang sekitar 3 m.. Reng
menjadi tumpuan langsung penutup atap dan meneruskannya ke usuk/kaso. Pada atap dengan
penutup dari asbes, seng atau sirap reng tidak digunakan. Reng akan digunakan pada atap
dengan penutup dari genteng. Reng akan dipasang pada arah tegak lurus usuk dengan jarak
menyesuaikan dengan panjang dari penutup atapnya (genteng).
Penutup Atap
Penutup atap adalah elemen paling luar dari struktur atap. Bahan penutup atap berupa
genteng (keramik, tanah bakar, beton) lembaran bergelombang seng atau asbes papan kayu atau sirap lembaran polycarbonat polycarbonat dengan bentuk menyerupai genteng beton bertulang (pada atap datar)
Penutup atap harus mempunyai sifat kedap air, bisa mencegah terjadinya rembesan air selama
kejadian hujan. Sifat tidak rembes ini diuji dengan pengujian serapan air dan rembesan.
Bentuk Atap
-
8/14/2019 Atap Struktur Bangunan.docx
7/12
Atap Datar
Atap M ir ing
-
8/14/2019 Atap Struktur Bangunan.docx
8/12
Atap Pelana
Atap Limasan
-
8/14/2019 Atap Struktur Bangunan.docx
9/12
Atap Tenda
Atap gerigi (gergaji) /
sawteeth
-
8/14/2019 Atap Struktur Bangunan.docx
10/12
Atap L imasan Terpatah
Atap Joglo Tanpa Soko Guru
-
8/14/2019 Atap Struktur Bangunan.docx
11/12
Atap Joglo Dengan Soko Guru
Atap Campuran
-
8/14/2019 Atap Struktur Bangunan.docx
12/12
top related