aspek kualitas kesehatan penduduk

Post on 04-Dec-2015

231 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kualitas kesehatan

TRANSCRIPT

Aspek kualitas kesehatan Dalam IslamRidwan AmiruddinMakassar, Oktober 2015

Tantangan Kersehatan Masyarakat GLOBAL

Acute to Chronic Conditions

Health Disparities/kesenjangan

Emerging and Re-emerging infectious Diseases

Aging Population/penuaan

Emerging Non communicable diseases

ASPEK KUALITAS PENDUDUK

1. MMR : 228/100.000 kelahiran hidup/3592. IMR : 34 per 1.000 kelahiran hidup3. 60% penduduk hanya tamat SD atau lebih rendah 4. HDI peringkat ke 108 dari 188 Negara (thn 2009) dan urutan ke 6 dari 10 Negara

ASEAN5. Angka Harapan Hidup Indonesia: 68/72 Tahun6. Angka kemiskinan: 31,02 juta jiwa (13,3% dari total penduduk Indonesia) *BPS

2010

7. Indikator kesejahteraan sosial lainnya • Indeks Pembangunan Gender: 66,38 % (thn 2008)• Indeks Pemberdayaan Gender: 62,27% (thn 2008)

8. Angka pengangguran: 7,14% dari angkatan kerja 116,5 juta (BPS, Agustus 2010)

Current issues in Public Health

• Population Transition---InfantGeriatri• Rural----Urban----Megapolitan• Communication & Globalization• Change in Disease Pattern(Triple Burden of the

Disease:DM; Atherotrombosis; Psychiatri(fear and anxiety); Geriatri; Celebrity; NCD; Emerging of New Infectious Disease(eg. Bird Flu)

• Disaster Epidemiology• Life Style Problem: Smoking; Sedentary Life

Style; Practice Healthier Life Style• Nano; Genom; Moleculer and Proteomic • IT: e-medicine;e-prevention ; chips; robot• Quality; Managerial Epidemiology• Legal aspects of Epidemiology Profession

Source: W.H.O. Statistics

Source: WHO statistics 2008

Upaya Mencapai hidup sehat dianjurkan (Hendry Chang)1. Hidup serasi dengan alam2. Banyak minum air putih (65% tubuh terdiri dari

air)3. Memperoleh sinar matahari dan udara segar yang

cukup4. Olah raga teratur5. Mengendalikan tingkah laku dan emosi agar tidak

stress6. Cukup istirahat dan tidur di malam hari7. Hindari alkohol, rokok dan penyalahgunaan obat.

Konsep kesehatan Islam

• Islam sebagai agama yang sempurna dan lengkap. Telah menetapkan prinsip-prinsip dalam penjagaan keseimbangan tubuh manusia.

• Diantara cara Islam menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan dan melaksanakan syariat wudlu dan mandi secara rutin bagi setiap muslim.

• Sehat adalah kondisi fisik di mana semua fungsi berada dalam keadaan sehat.

• Menjadi sembuh sesudah sakit adalah anugerah terbaik dari Allah kepada manusia.

• Tidak ada sesuatu yang begitu berharga seperti kesehatan. Karenanya, hamba Allah hendaklah bersyukur atas kesehatan yang dimilikinya dan tidak bersikap kufur. Nabi saw. bersabda,

– “Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

• Abu Darda berkata, “Ya Rasulullah, jika saya sembuh da ri sakit saya dan bersyukur karenanya, apakah itu lebih baik daripada saya sakit dan menanggungnya dengan sabar?” Nabi saw menjawab, “Sesungguhnya Rasul mencintai kesehatan sama seperti engkau juga menyenanginya.”

• Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi bahwa Rasulullah saw bersabda: ‘Barang siapa bangun di pagi hari dengan badan sehat dan jiwa sehat pula, dan rezekinya dijamin, maka dia seperti orang yang memiliki dunia seluruhnya.”

• Di antara ucapan-ucapan bijaksana Nabi Dawud as adalah sebagai berikut,

• “Kesehatan adalah kerajaan yang tersembunyi.” Juga.

• “Kesedihan sesaat membuat orang lebih tua satu tahun.” Juga, “Kesehatan adalah mahkota di kepala orang-orang yang sehat, yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang sakit.” Dan juga, “Kesehatan adalah harta karun yang tak terlihat.”

Anjuran menjaga kesehatan

• Dari Ibn ‘Abbas, ia berkata, aku pernah datang menghadap Rasulullah SAW, saya bertanya: Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan akan baca dalam doaku, Nabi menjawab:

– Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan, kemudian aku menghadap lagipada kesempatan yang lain saya bertanya: Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan akan baca dalam doaku. 

– Nabi menjawab: “Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah saw mintalah kesehatan kepada Allah, di dunia dan akhirat.” (HR Ahmad, al-Tumudzi, dan al-Bazzar)

Nilai sehat dalam ajaran islam

• Dengan merujuk konsep sehat yang dewasa ini dipaham. berdasarkan rumusan WHO yaitu: – Health is a state of complete

physical, mental and social-being, not merely the absence q; disease on infirmity

• (Sehat adalah suatu keadaan jasmani rohaniah, dan sosia] yang baik, tidak hanya bebas cacat dan kelemahan)

Kesehatan jasmani

• Ajaran Islam sangat menekankan kesehatan jasmani.

• Agar tetap sehat, hal yang perlu diperhatikan dan dijaga, menurut sementara ulama, disebutkan, ada sepuluh hal, yaitu: dalam hal makan, minum, gerak, diam, tidur, terjaga, hubungan seksual, keinginan-keinginan nafsu, keadaan kejiwaan, dan mengatur anggota badan.

Pertama mengatur pola makan

• Dalam ilmu kesehatan atau gizi disebutkan, makanan adalah unsur terpenting untuk menjaga kesehatan. Kalangan ahli kedokteran Islam menyebutkan, makan yang halalan dan thayyiban.

• Al-Quran berpesan agar manusia memperhatikan yang dimakannya, seperti ditegaskan dalam ayat: “maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya”.(QS. ‘Abasa 80 : 24 )

• Dalam 27 kali pembicaraan tentang perintah makan, al-Quran selalu menekankan dua sifat, yang halal dan thayyib, di antaranya dalam (Q., s. al-Baqarat (2)1168; al-Maidat (s):88; al-Anfal (8):&9; al-Nahl (16) : 1 14),

Kedua; Keseimbangan Beraktivitas dan Istirahat

• Perhatian Islam terhadap masalah kesehatan dimulai sejak bayi, di mana Islam menekankan bagi ibu agar menyusui anaknya (2 tahun), di samping merupakan fitrah juga mengandung nilai kesehatan. Banyak ayat dalam al-Quran menganjurkan hal tersebut.

• Al-Quran melarang melakukan sesuatu yang dapat merusak badan. Para pakar di bidang medis memberikan contoh seperti merokok. Alasannya, termasuk dalam larangan membinasakan diri dan mubadzir dan akibat yang ditimbulkan, bau, mengganggu orang lain dan lingkungan.

• Islam juga memberikan hak badan, sesuai dengan fungsi dan daya tahannya, sesuai anjuran Nabi: Bahwa badanmu mempunyai hak

• Islam menekankan keteraturan mengatur ritme

hidup dengan cara tidur cukup, istirahat cukup, di samping hak-haknya kepada Tuhan melalui ibadah.

• Islam memberi tuntunan agar mengatur waktu untuk istirahat bagi jasmani. Keteraturan tidur dan berjaga diatur secara proporsional, masing-masing anggota tubuh memiliki hak yang mesti dipenuhi.

Ketiga; Olahraga sebagai Upaya Menjaga Kesehatan

• Tujuan utama olahraga adalah untuk mempertinggi kesehatan yang positif, daya tahan, tenaga otot, keseimbangan emosional, efisiensi dari fungsi-rungsi alat tubuh, dan daya ekspresif serta daya kreatif.

• Dengan melakukan olahraga secara bertahap, teratur, dan cukup akan meningkatkan dan memperbaiki kesegaran jasmani, menguatkan dan menyehatkan tubuh. Dengan kesegaran jasmani seseorang akan mampu beraktivitas dengan baik.

• “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan padajalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS.Al-Anfal :6o):

• Nabi berkata: “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi” Ingatlah kekuatan itu adalah memanah, Ingatlah kekuatan itu adalah memanah, Ingatlah kekuatan itu adalah memanah, (HR Muslim, al-Turmudzi, Abu Dawud, Ibn Majah, Ahmad, dan al-Darimi)

Keempat; Anjuran Menjaga Kebersihan

• Imam al-Suyuthi, ‘Abd al-Hamid al-Qudhat, dan ulama yang lain menyatakan, dalam Islam menjaga kesucian dan kebersihan termasuk bagian ibadah merupakan kewajiban, sebagai kunci ibadah, Nabi bersabda: “Dari ‘Ali ra., dari Nabi saw, beliau berkata: “Kunci shalat adalah bersuci”(HR Ibnu Majah, al-Turmudzi, Ahmad, dan al-Darimi)

• ‘Abd al-Mun’im Qandil dalam bukunya al-Tadaivi bi al-Quran seperti halnya kebanyakan ulama membagi thaharat menjadi dua, yaitu lahiriah dan rohani.

• Kesucian lahiriah meliputi kebersihan badan, pakaian, tempat tinggal, jalan dan segala sesuatu yang dipergunakan manusia dalam urusan kehidupan.

• Sedangkan kesucian rohani meliputi kebersihan hati, jiwa, akidah, akhlak, dan pikiran.

Penutup

• Assalamu alaikum wr.wb.

top related