artikel pangeran heri
Post on 31-Jan-2016
251 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ABSTRAK
Penelitian in berjudul “pengaruh rivalitas fansclub dalam mendukung timnas”.
Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh meleburnya
kedua rival fansclub dalam mendukung timnas Indonesia, tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana kedua fansclub yang terus berseteru bisa saling kompak
dalam mendukung timnas Indonesia. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah
metode deskritptif kualitatif yang memperlihatkan perilaku-perilaku fansclub
tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi.
Informan yang didapatkan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, 1 orang dari
fansclub Liverpool, 2 orang dari fansclub MU, dan 3 orang lainnya berasal dari
kalangan netral atau umum. Hasil penelitian ini menunjukkan latar belakang rivalitas
kedua fansclub itu dan bagaimana sikap mereka jika bertemu saaa mendukung
timnas. Adapun perilaku yang ditunjukkan ketika melihat pertandingan kedua klub
mereka dengan saling mengejek hingga konflik tetapi seketika hilang ketika
mendukung timnas Indonesia, disinilah terjadinya peleburan kedua fans club tersebut.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Lewis A. Coser yang
berbunyi :
1. Konflik Realistis, berasal dari kekecewaan terhadap tuntutan- tuntutan khusus
yang terjadi dalam hubungan dan dari perkiraan kemungkinan keuntungan
para partisipan, dan yang ditujukan pada obyek yang dianggap
mengecewakan. Contohnya para karyawan yang mogok kerja agar tuntutan
mereka berupa kenaikan upah atau gaji dinaikkan.
2. Konflik Non- Realistis, konflik yang bukan berasal dari tujuan- tujuan saingan
yang antagonis, tetapi dari kebutuhan untuk meredakan ketegangan, paling
tidak dari salah satu pihak. Coser menjelaskan dalam masyarakat yang buta
huruf pembasan dendam biasanya melalui ilmu gaib seperti teluh, santet dan
lain- lain. Sebagaimana halnya masyarakat maju melakukan
pengkambinghitaman sebagai pengganti ketidakmampuan melawan kelompok
yang seharusnya menjadi lawan mereka.
Menurut Coser terdapat suatu kemungkinan seseorang terlibat dalam konflik realistis
tanpa sikap permusuhan atau agresi
INTRODUCTION
PENDAHULUAN
Seperti yang terlihat pada masyarakat sekitar ini tentang rivalitas kedua kubu tersebut
yang kerap kali berseteru sehingga menonjolkan dampak-dampak negatif pada
keadaan masyarakat sekitar. Sehingga beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang
akibat-akibat negatif tersebut adalah :
a) Mengganggu kententraman masyarakat masyarakat sekitar.
b) Dapat memicu konflik yang ada di masyarakat yang mengikuti salah satu
kubu dari kedua fansclub tersebut.
Tetapi ada beberapa dampak positif ketika timnas Indonesia mulai bermain di laga
tertentu yaitu kuatnya solidaritas persatuan ketika mendukung timnas Indonesia, tidak
ada atribut-atribut klub yang mereka tonjolkan.
PERMASALAHAN PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH
Dari beberapa hal yang ada diatas maka objek pembahasan kami yaitu :
1) Mengapa anda mengikuti fansclub ?
2) Seberapa tahu anda tentang rivalitas kedua fansclub ini ?
3) Apa pendapat anda tentang timnas ?
4) Bagaimana sikap kedua kubu ketika mendukung timnas ?
TUJUAN PENELITIAN
1) Untuk mengetahui alasan seseorang mengikuti fansclub
2) Untuk mengetahui penyebab rivalitas kedua fansclub
3) Untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang timnas
4) Untuk mengetahui perilaku-perilaku kedua fansclub yang bersitegang dalam
mendukung timnas
KEGUNAAN PENELITIAN
Ada beberapa kegunaan dari hasil penelitian yang dilakukan antara lain:
1) Mengetahui konflik yang terjadi akibat rivalitas.
2) Mengetahui sampai sejauh mana solidaritas tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA
Ada beberapa faktor yang menyebabkan konflik antar supporter sepak bola, mulai
dari hal sepele dapat memicu konflik diantara mereka. Menurut Chols, kata ‚suporter
‚ berasal dari kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris to support dan akhiran (suffict) –
er. To support artinya mendukung, sedangkan akhiran –er menunjukkan pelaku.
Suporter dapat diartikan sebagai orang yang memberikan suporter atau dukungan.
Suporter merupakan suatu bentuk kelompok sosial yang secara relatif tidak teratur
dan terjadi karena ingin melihat sesuatu (spectator crowds). Sedangkan suatu
kelompok manusia tidak hanya tergantung pada adanya interaksi di dalam kelompok
itu sendiri, melainkan juga karena adanya pusat perhatian yang sama. Fokus perhatian
yang sama dalam kelompok penonton yang disebut suporter dalam hal ini adalah tim
sepak bola yang didukung dan dibelanya. Apakah mengidolakan salah satu pemain,
permainan bola yang bagus dari tim sepak bola yang didukungnya, ataupun tim yang
berasal dari individu tersebut berasal.
METODELOGI
Sebelum pengumpulan data, kita terlebih dahulu mengambil langkah-langkah sbb:
1. Alasan penentuan tempat penelitian
Mengapa daerah Jember dijadikan tempat penelitian oleh kelompok kita,
karena tempatnya yang strategis dan dekat dengan kampus sehingga
memudahkan kita untuk melaksanakan penelitian. Di samping itu jumlah
orang yang bermatacaharian sebagai pengemis di daerah Jember relatif
banyak.
2. Pelaksanaan penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara sampling, yaitu mengambil
sebagian dari jumlah populasi yang akan diteliti.
Cara mengambil sample : sample diambil dengan cara nonrandom
yaitu peneliti menginterview atau mewawancarai para supporter di daerah
Jember sebanyak 6 orang dan satu diantaranya adalah kedua supporter dari
dua pihak
Responden terdiri dari:
a) Dua orang fansclub MU
b) Satu orang fansclub liverpool
c) Tiga orang secara acak
3. Metode pengumpulan data
Dalam pengumpulan data, peneliti mengutamakan metode interview dan
dokumentasi. Dalam wawancara peneliti menggunakan alat bantu alat tulis
dan menyiapkan beberapa pertanyaan dan media elektronik untuk membantu
dan memudahkan proses pengumpulan data, di samping itu agar mendapatkan
data yang mendekati valid atau objektif.
4. Hasil dan pembahasan
Transkrip wawancara
1. Hanung (MU)
Ivan : “namamu mas ?”
Hanung :”nama saya hanung budian kusuwi umur 20 tahun alamat jalan
sriwijaya jember kota”
Ivan :”pertanyaan nomer 1 mas, anda dari fans klub mana ?”
Hanung : “saya dari fans club united army jember sebuah fans club yang
mewadahi para supporter eh para supporter dan untuk mendukung
manchaster united”
Ivan :”sekarang bagaimana awal mula anda masuk fans club tersebut ? “
hanung :” ya awal mula masuk united army ini berawal dari ajakan teman
untuk, untuk ikut bergabung dalam fans club ini karena agar kita juga
lebih tau bagaimana klub yang kita eee.”
Ivan :” kita cintai, pertanyaannya adalah apakah anda benar benar fans club
sejati di manchaster united.”
Hanung :” ya boleh dibilang yak arena sejak kecil sudah taunya ya manchaster
united.”
Ivan :” oh begitu eee apa yang membuat anda menyukai klub tersebut ? apa
mungkin prestasi atau apalah mungkin bias dijelaskan.”
Hanung :” kalo awal mulai MU ini bukan karena eee awalnya Cuma suka
warna lambang klub kemudian terus cari tau tentang mu seluk beluk
MU dan akhirnya sampai sekarang, dan tambah mengerti lah dan
mencintai manchaster united”
Ivan :” lalu apa yang anda ketahui tentang fans club yang anda masuki atau
ikuti maksud saya ?”
Hanung :” fansclub yang saya ikuti kan di Indonesia ada beberapa fansclub
untuk menaungi klub manchaster united, namun di dunia kan MU
sering disebut red army jadi di Indonesia officialnya united army,
selain itu ya hanya fans club yang hanya berdiri di Indonesia tapi
belum diakui oleh manchaster united itu sendiri.”
Ivan :” bias disebutkan apa nama fansclub yang tidak resmi tersebut ?”
Hanung :” ya shh maksudnya bukan tidak resmi yang di anu ya apa ya tapi
diakui hanya manchaster united army dan yang lainnya ya indoman
united yang berdiri pertama ada simpatisan manchaster united
Indonesia ada united Indonesia dan yang resmi itu yang baru berdiri di
tahun 2009 united army.”
Ivan :” oh berarti ini united army ini berdiri sejak tahun 2009 begitu ?”
Hanung :” iya terakhir berdiri 2009 ini ya united army ini di Indonesia.”
Ivan :” kemudian sejauh mana anda terlibat dalam kegiatan fans club
tersebut ?”
Hanung :” ya di fansclub ini saya memang baru,ya kalau dijember sendiri
united army baru terbentuk 1 tahun yang lalu dan baru merayakan
anniv dan saya sendiri di united army kita baksos kita sering adain
futsal saat kita ngadain yang sering baksos nobar seperti tu, kita
membuat buat event event apa.”
Ivan :” dan kemudian pertanyaan yang paling menarik, apakah anda
mengetahui klub yang anda cintai memiliki rival ?”
Hanung :” pasti, dan setau saya rival yang paling ee boleh dibilang paling
panas yaitu team Liverpool, apa sering disebut northwest derby atau
derby barat laut.”
Ivan :” bisa diceritakan tidak bagaimana awal mula tim tersebut menjadi
rival ? selain ee mungkin prestasi sepak bola yang diraihnya di Negara
tersebut apa ada yang lain ?”
Hanung :” berawal pertama dari tahun tahun tahun yang ga enak 2 kota ini apa
ya sangat berpengaruh besar dalam perkembangan inggris apa ya yang
Liverpool sendiri yang kita tau pelabuhannya sangat sangat apa ya
boleh dibilang sangat maju dan kota manchaster sendiri yang
kehebatanya di bidang manufaktur dan kemudian rivalitas itu semakin
besar dan merembet pada klub kebesaran kota masing masing dan
hingga sekarang menjadi rival.”
Ivan :” jadi begitu tidak hanya prestasi sepak bola saja ya melainkan dari
bidang ekonomi bisnis ada sangkut pautnya begitu ?”
Hanung :” iya sangkut pautnya pertama dari industri kedua kota masing masing
dan merembet dari persepak bolaan itu terus apa di sepak bola sendiri
Liverpool apa lebih awal sukses di premier league itu di tahun 90an
manchaster united baru bisa mengejar prestasi Liverpool di bidang
sepak bola.”
Ivan :” hmm kemudian apa pendapatmu tentang team lawan ?”
Hanung :” team lawan bebas maksudnya Liverpool atau yang
lainnya ?”
Ivan :” ya maksud saya Liverpool itu.”
Hanung :” ya tau liverpool apa sudah mengoleksi banyak gelar di liga domestic
maupun di liga champion eropa dan sangat berpengaruh besar dalam
kota Liverpool dalam hal pendapatan pendapatan dari sepak bola
tersebut.”
Ivan :” lalu ni sekarang beralih ke persepak bolaan Indonesia bagaimana
pandangan anda terhadap timnas yang saat ini dikatakan PSSI yang
sedang dibekukan ?”
Hanung :” ya kalo untuk timnas sendiri ya saya apa ya kurang begitu kurang
begitu mengikuti dan apa ya di Indonesia sendiri kita tau warga
Negara Indonesia kalo udah ke timnas apalagi sepak bola semua pasti
apa euforianya tinggi, loyalitasnya tinggi ke sepak bola Indonesia
terutama timnas tapi kenapa atasan atasan kita dalam bidang sepak
bola ini berseteru dan akhirnya membuat liga (liga Indonesia) pun
masih dibekukan dan apa ya atasan kita di sepak bolalah lagi gak…”
Ivan :” ja jadi kita dirugikan ya sama pihak pihak seperti hah pihak pihak
yang berkuasa seperti pengurus pssi yang berseteru tersebut yang
akhirnya membuat persepak bolaan di Indonesia menjadi mati suri
betulkah begitu ?”
Hanung :” ya betul sekali apa ya jadi carut maruk lah Indonesia menjadi apa ya
kita udah loyalitas kita tinggi kepada sepak bola tapi kenapa
perseturuan dari kemenpora dan PSSI itu membuat sepak bola kita
merosot tajam ga ada liga kasian juga pemain d liga tidak bisa mencari
nafkah mereka buat warga Indonesia sendiri kelihatanya yaudah
gimana males gitu buat anu buat mendukung karena perseteruan ini.”
Ivan :” nah sekarang apabila timnas berlaga dan pssi tidak dibekukan
apakah anda akan bersatu ketika timnas berlaga ? melawan Negara
lain”
Hanung :” pasti kalau kita sudah dukung timnas kita tidak apapunitu kesukaan
kita di klub bola kalo kita sudah di timnas kita satu merah putih.”
Ivan :” jadi kembali ke prinsip bhinneka tunggal ika tadi ya tidak peduli
apapun Itu tidak peduli fans club yang kita ikuti di Indonesia tapi
kalau timnas sedang berlaga kita menjadi satu berlebur menjadi satu
begitu kan ?”
Hanung :” ya seperti bhinneka tunggal ika bhinneka tunggal ika”
Ivan :” jadi sedikit pertanyaan terakhir, sejauh mana persekutuan anda
mendukung timnas anda kan dari manchaster united apakah anda ada
intrik intrik khusus bila bertemu fans Liverpool yang sama sama
berseragam timnas ?
Hanung :” eee itu udah apa ya beda cerita lagi kalo kita sudah saling dukung
timnas ya kalo kita fans club kita mendukung fans club kita kalo
timnas kita sama sama dukung bareng tidak ada embel embel apa.”
Ivan :” nah sekarang bagaimana pendapat anda tentang persepak bolaan
Indonesia ?”
Hanung :” hmm ya semoga perseteruan antara kemenpora dan PSSI sendiri
segera selesai dan hmm sanksi fifa dihapus dan Indonesia ck jadi
persepak bolaan Indonesia jadi lebih baik lagi karena kita tau sendiri
Indonesia ck Negara terbesar keberapa ya keberapa ya untuk warga
Indonesia sendiri ke 5 di dunia tapi kenapa kita hanya mencari 11
pemain andalan untuk mendukung timnas kita aja masih susah itu
karena pertama karena atasan atasan di kemenpora PSSI sendiri juga
apa ya lebih tidak tidak memihak pada kita tapi memihak pada perut
mereka sendiri ya itu semoga kedepannya Indonesia menjadi lebih
baik dan prestasi kita semakin menanjak amin
Ivan :” berarti harus bersaing ya tidak boleh kalah sama luar negri kan
intinya seperti itu.”
Hanung :” ya minimallah asia ck asia tenggara kita aja sudah kewalahan
minimallah asia kita dapat bersaing lebih lebih baik lagi.
Ivan :” ok terima kasih.”
2. Hendra (Liverpool)
Ivan : “oke..selamat malam, bisa memperkenalkan diri mas? Namanya?
Umurnya? Alamatnya?”
Hendra : “nama saya Hendra Erdiansyah, umur saya 21 tahun, alamat saa
di..kebonsari..di perumahan kebonsari village blok akasia..
Ivan : “okee…sekarang anda dari fans club mana?
Hendra : “saya dari fans club Liverpool atau bisa disebut Bigreds..”
Ivan : “nahh… sekarang bisa diceritakan nggak awal mula anda bergabung
di fans club tersebut??”
Hendra : “awal mula saya masuk di komunitas Bigreds, yaitu pertama
mungkin waktu itu kalo enggak salah waktu futsal..itu diajak temen
saya dan sampai sekarang saya masih tetap aktif di Bigreds tersebut”
Ivan : “itu sejak tahun berapa kira-kira?”
Hendra : “itu..2011 sewaktu saya masih kelas satu SMA…”
Ivan : “ohh..begitu..nahh, sekarang apa yang membuat anda memilih dan
meyukai club tersebut??”
Hendra : “ya mungkin karena kalo dari Liverpool sendiri, mungkin
suporternya terlalu bersemangat lah mendukung tim Liverpool itu
sendiri jadi,.. apa yang saya lakukan untuk mendukung tim saya
Liverpool mencontoh dari…hahahaha aku bingung…”
Ivan : “hahahah nggakpopo bro.. santai ae bro..santai ae..”
Hendra : “aku bingung pertanyaane hehehe..”
Ivan : “berarti..ini ya intinya anda suka Liverpool itu karena fansnya
terkenal sangat luar biasa sekali, begitu??”
Hendra : “iya bener…jadi waktu itu saya, kalo ngga salah waktu pas final liga
Champions 2005 (Liga elit di eropa) awalnya waktu half time kan
udah tertinggal 3-0..nah mungkin karena Kopites yang ada di stadion
tersebut..terlalu bersemangat mendukung Liverpool itulah yang
membuat saya suka dengan Liverpool..”
Ivan : “ini ada istilah menarik ini..kopites itu apa?”
Hendra : “Kopites itu ya sebutan untuk pendukung Liverpool yang berada di
luar Kota Liverpool, kalo yang di Kota Liverpool sendiri itu ada
sebutannya juga yaitu Liverpudlian yang mendukung asli orang-orang
kota Liverpool..”
Ivan : “kemudian dari sisi prestasi yang dirai club tersebut apa ada
ketertarikan sendiri buat anda?”
Hendra : “ya mungkin, Liverpool bukan tim besar ya..bukan tim besar kalo
sekarang. Tapi karena dulu saya suka sama sejarah-sejarahnya
Liverpool, ya mungkin dari situ saya tertarik untuk mendukung
Liverpool itu sendiri”
Ivan : “ohh…berarti anda lebih mengutamakan loyalitas daripada seperti
prestasi yang diraihnya..”
Hendra : “mungkin kalo prestasi saya lebih memilih Barcelona ya mas, cuman
ini panggilan hati jadi saya tetap mendukung Liverpool”
Ivan : “ohh gitu… nah, sekarang apa yang anda ketahui tentang fans club
yang anda ikuti tersebut? Jadi, intinya apa sihh Bigreds itu? Apa sihh
kegiatanya? Fungsinya Bigreds itu apa?
Hendra : “Bigreds Indonesia itu sebagai wadah berkumpulnya supporter
Liverpool yang ada di Indonesia, yaa..istilahnya komunitas lahh..jadi,
saya dulu waktu gabung Bigreds juga diberitahu temen saya….
Ivan : “jadi begini maksudnya..maksudnya itu ya anda mengikutinya kan
dari teman Bigreds itu kata anda..menurut anda yang bisa menampung
seluruh supporter Liverpool yang ada di Indonesia, benar begitu??”
Hendra : “benar…benar…jadi kegiatannya Bigreds itu yang pertama nonton
bareng, ada futsal, mungkin juga ada kopdar, ada sepak bola dan lain
sebagainya”
Ivan : “kemudian, apakah anda mengetahui club tersebut Liverpool
memiliki rival di Liganya?”
Hendra : “kalo memiliki rival banyak, ada MU ada Everton ada Arsenal ada
Chelsea..mungkin yang lebih sengit itu ada Manchester United
sendiri”
Ivan : “lalu, apa sih pendapat anda tentang Manchester United itu??
Hendra : “kalo menurut saya MU adalah tim yang sangat bersejarah, tim yang
hebat, tim yang selalu penuh dengan bintang dan memiliki prestasi
yang lumayan bagus di liga Inggris tersebut”
Ivan : “lalu bisa diceritakan nggak, awal mula kedua club tersebut menjadi
rival??”
Hendra : “eee…yang saya tahu pada awal atau akhir tahun 80an, sejak
masuknya era Ferguson yang bercita-cita ingin MU menyalip gelar
Liverpool dan saya juga pernah sedikit-sedikit membaca bahwa
Ferguson sangat membenci kota Liverpool, itu yang menjadikan MU
sama Liverpool menjadi rival”
Ivan : “nahh sekarang pertanyaannya adalah Ferguson selaku pelatih
Manchester United, apa benar itu??”
Hendra : “benar..”
Ivan : “kemudian apa sih, ada nggak selain keinginan Manchester United
untuk menyalip gelar Liverpool, ee.. jadi alasan kerivalitasan
keduanya selain dunia persepakbolaan??
Hendra : “ada, kalo saya pernah baca masalah ekonomi yang membelit kota
Manchester dan Liverpool, waktu itu juga sama-sama juga disebut
kota pelabuhan ya jadi di Manchester itu sendiri banyak yang bekerja,
namun kalo dilihat dari Liverpool di Merseyside itu banyak sekali
pengangguran..mungkin orang Liverpool banyak yang iri terhadap
kota Manchester”
Ivan : “jadi begitu ya, terus menurut anda sampai sejauh mana sih rivalitas
kedua club tersebut?”
Hendra : “kalo dibilang sejauh mana sampai saat ini ya masih sangat panas,
meskipun nggak ada seorang Ferguson dan Gerrard sudah pindah klub
ke LA Galaxy, sampai sekarang pun tetep panas”
Ivan : “terus maksut saya ada lagi yang perlu ingin saya ketahui itu,
maksutnya rivalitasnya dari supporter apakah ada sedikit kres lah
dengan supporter Liverpool? Kan sering tuh kayak di Indonesia ada
Bonek sama Arema, kalau Liverpool dan Manchester di Indonesia
kaya gitu juga nggak supporternya?”
Hendra : “kalo di Indonesia sihh mungkin kebanyakan udah kaya Bonek sama
Aremania ya ee kontak fisiknya, tapi kalo di Inggris sendiri mungkin
hanya sekedar suara aja ya, mungkin nyanyi, mengolok-olok, saling
mengejek mungkin hanya itu saja ya”
Ivan : “kemudian kalo ke fans yang ada di Indonesia apakah sama seperti
yang ada di Inggris itu?”
Hendra : “mungkin kalo di Indonesia fans atau supporter bola, khususnya
Liverpool lebih meriah daripada di Inggris”
Ivan : “ohh jadi begitu ya, kalau misalnya ada kegiatan yang berhubungan
dengan Liverpool dan Manchester apa suporternya bisa saling ejek
lahh sama lah seperti Arema dan Bonek?”
Hendra : “kalo saling ejek itu hal wajar ya mas, tapi asalkan ngga sampai
kontak fisik atau lain sebagainya yang merugikan orang-orang”
Ivan : “kemudian ini yang terakhir ini seputaran yang menyangkut masalah
persepakbolaan di Indonesia, apabila timnas bertanding apa anda mau
duduk bersama sebagai rival untuk mendukung timnas, anda kan dari
Bigreds yang notabene adalah fansnya Liverpool, apakah bila anda
mendukung timnas apakah anda mau mendukung timnas itu berlaga
bersama fansnya Manchester United?”
Hendra : “yang jelas saya mau ya, karena saya juga orangnya loyal terhadap
timnas Indonesia. Meskipun itu dari fans club A, B, atau C yang
penting sama-sama kita duduk bersama untuk dukung timnas bukan
ini fans club A atau B intinya kita tetep dukung Negara kita mas”
Ivan : “jadi intinya kembali ke prinsip Bhinneka Tunggal Ika itu tadi ya?”
Hendra : “iya benar mas, jadi meskipun kita dukung Liverpool dukung MU ya
kalo timnas kita bertanding ya kita harus dukung timnas juga mas”
Ivan : “ohh jadi begitu, iyasudah terima kasih mas hendra atas
kerjasamannya”
Hendra : “iya mas sama-sama”
3. Nuril (Acak)
Febri :” selamat siang mas eee boleh saya tau nama, umur, dan pekerjaan masnya ?”
Nuril :” nama saya nuril, umur 19, ee pekerjaan masih belum soalnya saya masih
mahasiswa.”
Febri :”ee menurut masnya ya, masnya sejauh mana tahu tentang rivalitas MU
dengan Liverpool?”
nuril :”setau saya ya itu sekarang itu Liverpool lagi merosot di papan klasmen
sedangkan MU itu se setelah ada van gaal itu posisinya naik urutan ketiga gitu
wes mas.”
febri :”oh iya terus eee bagaimana menurut masnya, bagaimana pandangan masnya
terhadap timnas?”
nuril :” kalo timnas itu ya timnas Indonesia ? semua kan ? jadi kalo timnas itu y
awes y awes gitu ya mas mulai tidak ada dukungan dari pemerintah akibat
kemenpora dan timnas sekarang kan sudah bubar mas timnas dari u16 u16
sampek senior udah tidak ada dan para pemainnya itu sekarang tidak bermain
bola lagi akibat menpora itu meberikan membekukan PSSI dan PT liga itu ya
juga ikut ikut dibekukan.”
febri :”hmm terus mas jika timnas bertanding, menurut masnya bagaimana perilaku
rival fans club itu? Fans club Indonesia dari Liverpool dan MU perilakunya
ketika mendukung timnas itu ?”
nuril :”ooooh kalo di Indonesia sendiri ajor mas soalnya bisa kita liat ya mas dari
bonek sama arema dari supporter itu ada yang sampe bentrok bentrok hngga
mati sedangkan diluar negri Liverpool semuanya itu eee melebur menjadi satu
dan mereka itu saling menghormati satu sama lain jadi mereka itu mempunyai
kayak rasa eee rasa pecinta bola itu…”
Febri :”solidaritas ya mas ?”
nuril :”sip”
Febri :”terimakasih waktunya mas”
4. Rizky (Acak)
Febri :”engg boleh saya tau namanya mas ?”
Rizky :”risky.”
Febri :”umurnya mas ?”
rizky :”22 tahun.”
Febri :”engg bekerja, kuliah atau ?”
Risky :”kuliah mas.”
Febri :”di ?:
Risky :”fisip unej”
Ivan :”doh podo berarti”
febri :”eeeh boleh saya tau mas, sejauh mana masnya tau tentang rivalitas Liverpool
eee MU ?”
risky :” Liverpool sama MU ? oooh kalo aku ga begitu tau mas soalnya kita beda
beda ee beda liga kita liga itali sedangkan Liverpool dari liga inggris, kalo rivalitas
dari keduanya ya hamper sama lah kayak mungkin kalo di itali sama kayak AC Milan
sama inter Milan.”
Febri :”seperti itu ya mas ? terus juga mas bagaimana perilaku kedua supporter itu
dalam membela timnas ?”
risky :”timnas ? kalo keduanya ooo sama timnas ya kalo timnas Indonesia yay a
keduanya ya kompak lah mas seharusnya, seharusnya gitu.
Febri :”seharusnya kompak ya ?”
risky :”seharusnya gitu ga membedakan dariliverpool ataupun Milan ataupun fans
club lainnya, kita kan Cuma fansclub seorang fansclub bukan bukan musuh dari dua,
dua, dua kubu itu.”
febri :”terus jadi eeh bagaimana sudut pandang masnya terhadap timnas ?
risky :” timnas ? timnas yang sekarang ? kalo timnas yang sekarang ya ini mungkin
kalo menurut saya pribadi kalo yang kemarin sea game itu udah prestasi yang paling
bagus mas, prestasi yang paling bagus ga usah melihat ke pssi apa kalo liat dari
pssinya yang sekarang ya lumayan lah semi final.”
febri :”ya sudah terimakasih ya mas.”
risky :”iya”
5. Edy Suwanto
Fanatik MU(Manchester United), bernama eddy suwanto, umur 19 tahun, berasal dari
Ninuk : “ namanya siapa?”
Eddy Suwanto : “eddy suwanto”
Ninuk : “umur berapa?”
Eddy Suwanto : “19 tahun”
Ninuk : “berasal dari mana?”
Eddy Suwanto : “…
Ninuk : “ sebelumnya anda dari club mna?”
Eddy Suwanto : “dari club Manchester united.”
Ninuk : “bisa dijelasin g’, awal mula anda menyukai club Manchester
United?”
Eddy Suwanto : “pertamanya sih karena eee Cristiano Ronaldo setelah dia
pindah ke Real Madrid dan Rooney manjadi bintang di
mancheseter united, jadinya tetep suka ke Manchester united
sampai sekarang.”
Ninuk : “ada alasan lain?”
Eddy Suwanto : “ehmmm,karna tim nya itu solid, tidak membeli pemain yg
mahal, tapi dia bisa mencari bakat-bakat muda yang biasa
menjadi bintang.”
Ninuk : “contohnya seperti apa? Maksudnya bakat bakat mudan dan
club tsb tidak membeli bintang bintang yg mahal, coba diberi
contohnya?”
Eddy Suwanto : “seperti Rooney, dulu dia di evertoon, setelah itu bergabung di
Manchester United dan di jadikan striker yg bisa
diperhitungkan.
Ninuk : “ lalu anda mengetahui ndak? Kalau club yg anda sukai
memiliki rival”
Eddy Suwanto ; “eee, tau.”
Ninuk : “apa rival yg anda ketahui?”
Eddy Suwanto : “ eee, contohya Chealsea sama Manchester City.”
Ninuk : “pernah dengar Liverpool g?”
Eddy Suwanto : “yaaa, pernah.”
Ninuk : “ehhmmm, apakah liverpool jg merupakan saingan sengitya
Manchester United?”
Eddy Suwanto : “ehmmm, untuk musim musim terakhir ini kayaknya belum
bisa jadi rival yang berat Manchester United sih.”
Ninuk : “tapi kalau dari dulu dulunya, apakah emang dari kedua club
ini telah menjadi rival?”
Eddy Suwanto : “ yaa kalau dulu kan, ehmm karna Liverpool dan Manchester
United, sering memperebutkan dan sama sama mengoleksi
banyak piala, mgkn utk musim musim sepuluh tahun ini,
mungkin Liverpool pergerakannya menurun dibandingkan
Manchester United yang bisa tetep di jalur atas.
Ninuk : “mungkin ada hal lain yang anda ketahui mengenai kerivalan
dari dua club tsb selain prestasi prestasi yg mereka miliki?”
Eddy Suwanto : “ehmm, kan dulu pelatih mereka sama sama sudah ada di club
masing masing utk ja angka waktu yang lama,jadi rivalitas
antara kedua kubu sangat kental dengan ehmm dengan sejarah
sama pengalaman antar pelatih masing masing.”
Ninuk : “ada yang lain lagi mungkin?’
Eddy Suwanto : “ehmm, mgkn karna mereka sama sama memiliki julukan red
tapi karna kedua kubu memang memilki kemampuan masing
masing, dan juga naik turunnya peringkat di klasemen,ya
menjadi mereka ya menjadi rival yg sangat berat kedepannya.”
Ninuk : “pendapat anda mengenai tim lawan, sperti tim Liverpool lah,
seperti apa?”
Eddy : “liverpool yaa bagus menurutku, ehmm dia bisa memiliki
momen saat liga tahun kemaren dan itu dia bisa memunncaki
klasemen selama beberapa minggu dan akhirnya yaa karna
kesalahan di akhir musim jadi dia tdk bisa mempertahankan
klasemennya dan direbut oleh Manchester City, yaa mungkn
mereka membutuhkan pemain pemain yg muda karena pemain
yg sudah lama seperti (jeret), permainan mereka sudah bisa
dibaca oleh musuh musuh mereka.
Ninuk : “jadi menurut anda tim Liverpool juga cukup baik?”
Eddy Suwanto : “yaa mnrtku cukup baik utk itu tapi mereka kurang bisa….
Ninuk : “ehmm, pernah nobar kn?”
Eddy Suwanto : “pernah.”
Ninuk : “kalau pada saat nobar dan pada saat itu anda mendukung club
anda, trus pada saat itu ada fans club lawan, mungkin
bagaimanakh perilaku supporter supporter disana pada saat
nobar?”
Eddy Suwanto : “yaa.. kita memiliki pedoman disitu bahwa pada saat tim kita,
dan kita menjadi lawan Cuma pada saat 90 menit, setelah itu ya
baik
Ninuk : “jadi hanya 90 menit ya menjadi lawan, namun stelah itu tidak
ya?”
Eddy Suwanto : “ya”
Ninuk : “ehmm, pertanyaanx adalah, pada saat timnas main, apakh
pada saat itu anda sama supporter tsb(supporter lawan),tetap
menjadi rival atau bersatu mendukung timnas?”
Eddy Suwanto : “yaa kita kn sedang menonton timnas, dan kita itu berfikir, kita
mendukung Indonesia dan kita adalah org Indonesia, jadi kita
lupakan jersey club kita dan bergandeng mendukung timnas
Indonesia.”
Ninuk : “ya, sekian terimakasih atas wawancaranya, mohon maaf telah
mengganggu, assalamualaikum wr wb.”
Eddy Suwanto : “waalaikumsalam wr wb.”
6. Rudi (Acak)
Masyarakat umum, penikmat sepakbola, bernama Rudi Purwanto, umur 25 tahun, tinggal di jalan Bangka 3 no 16 jember.
Ninuk : “namanya siapa?”
Rudi : “rudi purwanto”
Ninuk : “umur?”
Rudi : “25 tahun”
Ninuk : “alamat?”
Rudi : “ jalan Bangka 3 no 19.”
Ninuk : “sebelumnya samean dari club mna?”
Rudi : “eeee… AC Milan.”
Ninuk : “ya, pernah tau MU sama LIVERPOOL g?”
Rudi : “tau”
Ninuk : “ apa yang anda ketahui tentang MU sama LIVERPOOL?”
Rudi : “kl MU itu juara liga lebih banyak dari pada Liverpool, dan MU pun sendiri itu cenderung berkembang mulai tahun 1990-skrg, kl Liverpool di tahun 70-80.an dan itu lbh baik dari pada MU.
Ninuk : “apakah anda tahu kl MU sama Liverpool itu saling menjadi saingan sengit?”
Rudi : “ya tau, kn itu julukannya kn satu the red satu red devil, persaingan mereka yg di liga eropa itu lbh banyak jauaranya liverpoolnya daripada MUnya.”
Ninuk : “ada lagi?”
Rudi : “ndak, ndak ada lagi kl mnrtku persaingannya ya itu aja, sdgkn di era millennium itu yg lebih berkembeng itu chealsea daripada mereka berdua.”
Ninuk : “trus kl skrg neh yg anda ketahui MU sama Liverpool apakah tetep?”
Rudi : “kl MU yg sekarang yg kmren 2015,kn g juara, juaranya chealsea, dia itu g konsisten mainnya MU sedangkan Liverpool itu cenderung banyak pemain mudanya dan yg di Liverpool strikerx banyak yang cidera daripada mainnya, jadi peraminnya mereka jadi tidak konsisten sama seperti MU, dg adanya van gaal pelatih baru mereka, formasinya berubah dari 4-4-2 ke 3-4-3.”
Ninuk ; “jadi menurut samean keduanya ini sama sama imbang, sama sama rata atau bagaimana?”
Rudi : “kl masalah imbang, ya finansialnya lebih banyak MU,lebih banyak tabungannya dari manajer terlamanya lah, pemainya murah murah, ndak pernah beli pemain yg mahal, sedangakan Liverpool perkembangannya tidak ada,pemain mudanya banyak yg dijual, seperti luis suarez yang dijual.”
top related