artikel geografi
Post on 11-Feb-2016
234 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Menelusuri Keindahan Desa Pamotan dan Pantai Karapyak
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Kegiatan Observasi yang berlangsung selama tiga hari dua malam ini
berada di desa pamotan dan desa Bagolo, Kec. Kalipucang Kab.
Pangandaran. Kecamatan Kalipucang sendiri berada pada jalur arah
pariwisata pangandaran dan berbatasan langsung dengan provinsi jawa
tengah sehingga di daerah ini terdapat pertemuan bahasa antara bahasa
sunda dan jawa. Kalipucang adalah wilayah perbukitan dan daratan rendah
yang memiliki ketinggian berkisar antara 500 mdpl. Dengan suhu berkisar
antara 32 c serta memiliki luas wilayah 10.247.92 Ha. Desa Pamotan
memiliki penduduk yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.
Di desa ini banyak sekali hal-hal unik yang dapat ditemukan, salah
satunya terdapat banyak bukit karang yang diketahui bahwa merupakan
hasil dari naiknya daratan. Pada ujung desa, terdapat pertemuan antara air
sungai dan air laut dan terdapat juga sebuah pelabuhan yang dijadikan akses
penyebrangan oleh warga untuk mencapai pulau Nusakambangan. Selain
desa Pamotan, obeservasi juga di lakukan di sebuah pantai yang indah yaitu
pantai Karapyak.
Pantai Karapyak berada di desa Bagolo, daerah otonom baru yang baru
saja mekar dari Kabupaten Ciamis dan masih berada di kecamatan
Kalipucang. Untuk menuju Pantai Karapyak, memang cukup jauh dari jalan
Kalipucang-Pangandaran. Tepatnya di persimpangan Desa Emplak jika dari
arah Kalipucang, yakni belok kiri. Dari sana, perjalanan menuju pantai
berjarak sekitar 10 kilometer. Walaupun jalan yang ditempuh sebagian
masih rusak, saat tiba di pantai tersebut semua seaakan terbayar dengan
keindahan dan kesejukan yang di suguhkan oleh Pantai Karapyak. Objek
wisata Pantai Karapyak memang belum seramai di Pantai Pangandaran atau
Pantai Batukaras. Namun, hamparan batu karang yang ada di sana dan pasir
pantai yang putih menjadi keindahan tersendiri.
1
b. Letak dan Lokasi
Letak Desa Pamotan secara geografis berada pada 7˚39’11” S dan
108˚46’8’’ E sedangkan pantai Karapyak berada pada 7˚41’ 27” S dan
108˚45’ 6” E. Keduanya masih di satu kecamatan yaitu Kecamatan Kali
Pucang, Kabupaten Pangandaran hanya berbeda desa. Dari desa Pamotan
menuju Pantai Karapyak membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalan.
Pantai Karapyak adalah salah satu lokasi pesisir pantai selatan yang
berbatasan dengan wilayah provinsi Jawa Tengah.
Lokasi keduanya memang jauh dari kota sehingga memerlukan
perjalanan sekitar 10-12 jam dari Jakarta. Namun selama perjalan untuk
menjapai Desa Pamotan kita akan disuguhkan oleh panorama alam dengan
bukit-bukit yang indah.
c. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dibuatnya artikel ini dan observasi yang kami
lakukan adalah:
1. Untuk mengetahui kondisi geografis, ekonomi dan budaya yang
berada di lokasi observasi.
2. Untuk mengetahui Fenomena alam yang ada di daerah observasi.
3. Untuk menginformasi kepada masyarakat bahwa daerah observasi
dapat dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing.
2. Pembahasan
a. Pengukuran Tanah
Unsur pedosfer/tanah yang diukur oleh kelompok satu praktikum
geografi lingkungan fisik di Desa Pamotan, diambil-lah sampel tanah yang
berada di daerah Rt 06/01. Sampel-sampel tersebut diambil dari pesawahan,
tebing karang, tebing tanah, perkebunan, dan pekarangan rumah warga. Dari
kelima sampel yang telah diambil secara acak, sampel tersebut kemudian di
uji dengan menggunakan ph paper dan alat lain, dan hasilnya dapat dilihat:
2
Plot Koordinat Penggunaan
lahan
pH Tekstur Struktur Warna
tanah
Kandungan
Organik
Jenis
Tanah
1 7˚39’24” S
dan
108˚46’23”
E
Persawahan 5 sedang Granuler Coklat Rendah aluvium
2 7˚39’22” S
dan
108˚46’21”
E
Bukit
karang
4 sedang Granuler Coklat
tua
Rendah
3 7˚39’23” S
dan
108˚46’11”
E
Bukit tanah 4 kasar Granuler Hitam
coklat
Rendah regosol
4 7˚39’24” S
dan
108˚46’11”
E
Pekarangan
rumah
5 sedang Granuler Coklat Sedang
5 7˚39’25” S
dan
108˚46’8”
E
Perkebunan 4 Halus Granuler Coklat
pekat
Rendah
b. Pengukuran Sungai
Pengukuran sungai dilakukan di sungai kendal yang memiliki arus
tenang dan bermuara ke arah laut. uji pengukuran sungai antara lain:
kedalaman sungai, arus sungai, juga pengukuran Debit dan Konsentrasi
Sedimen pada sungai. Alat-alat yang digunakan untuk pengukuran adalah
tali rafia, meteran untuk mengukur lebar sungai, botol air mineral untuk
mengukur kecepatan arus, bambu untuk mengukur kedalaman, serta
sensidisc untuk mengukur kecerahan sungai, dan didapatkan hasil
pengukuran sungai tersebut :
3
Kedalaman Sungai
I II III I
V
V VI VI
I
VIII IX X XI XI
I
XIII XIV XV XV
I
XVII
Kedala
man 1
4,
5
26 45 57 65 64 70 72 72 75 70 94 62 132 131 109 101
Debit
Pengukuran Panjang Waktu Tempuh Kecepatan
I 10 M 01.34
II 10 M 01.34.38
III 10 M 01.28.38
Muatan Sedimen
Pengukuran Secchidisc tidak
terlihat (cm)
Konsentrasi sedimen
(mg/l)
I 3 Cm
c. Pengukuran Air Laut
Pengukuran air laut di lakukan di pantai Karapyak. Untuk melakukan
pengukuran ini memang diperlukan tenaga ekstra serta mental, mengingat
ombak di Pantai Karapyak ini memanglah sangat kuat dan sulit untuk
diperkirakan. Walupun karang curam, dengan ombak yang kuat, perjuangan
itu seimbang dengan keindahan panorama, vegetasi, biota laut serta birunya
air laut dan suara deburan ombak yang menenangkan.
Pengukuran yang dilakukan diantaranya: tinggi gelombang, periode dan
panjang gelombang, butiran pasir, kelandaian, PH air laut, salinitas, suhu air
laut, kecepatan arus, kecerahan air laut. Pengukuran juga menggunakan
beberapa alat seperti yang di lakukan saat pengukuran sungai yang
menggunakan alat meteran untuk mengukur kelandaian, bambu untuk
mengukur tinggi gelombang dan panjang gelombang, lakban untuk
mengukur butiran pasir, lakmus untuk mengukur PH air laut, saliniter untuk
4
mengukur salinitas, thermometer untuk mengukur suhu air laut, botol
airmineral dan tali rafia untuk mengukur kecepatan airus, sensidisc untuk
mengukur kecerahan air laut. Hasil pengukuran tersebut antara lain:
Suhu Air Laut (derajat celcius)
Pada pukul 11.03
Pengukuran ke I II III
Kedalaman I 28˚C 29˚C 30˚C
Kedalaman II 29˚C 28˚C 29˚C
Pada pukul 11.27
Pengukuran ke I II III
Kedalaman I 30˚C 30˚C 29˚C
Kedalaman II 30˚C 31˚C 31˚C
Kecepatan Arus
Pengukuran ke I II III
Panjang tali 5 M 5 M 5 M
Lama waktu
tempuh
02.35.5 1.52.39 32 detik
Kecepatan arus
Rata-rata
kecepatan
Arah arus Barat Barat Barat
Kecerahan Air Laut
Pada pukul :
Pengukuran ke I II III
Kedalaman secchidisc (mulai tidak tampak) 100 100 100
5
Kedalaman secchidisc (mulai tampak) 50 75 60
Nilai Kecerahan (hitung berdasarkan rumus) 90 87,5 80
Pada Pukul:
Pengukuran ke I II III
Kedalaman secchidisc (mulai tidak tampak)
Kedalaman secchidisc (mulai tampak)
Nilai Kecerahan (hitung berdasarkan rumus)
Tinggi Gelombang
Tinggi Gelombang I II III
Puncak (cm) 10 12 15
Lembah (cm) 9 7 5
Selisih (cm) 1 5 10
selisih/3 = 1+5+10/3 = 5,33
Periode dan Panjang Gelombang
Pengukuran ke I II III
Periode gelombang 26 21 22
Panjang gelombang 9 10 9
Butiran Pasir
6
Pengukuran ke Diameter Pasir Kategori menurut skala wentworth
I 2-4 Kerikil halus
II 2-3 Kerikil halus
III 2-5 Kerikil halus
Kelandaian
Pengukuran ke Kelandaian Jarak darat ke air Sin a
I 30 CM 45 CM 0,006
0,3 M
Sin a = 0,3 M/ 45 M = 0,006
Parameter Kimia
Pengukuran PH air laut
Pengukuran ke I II III
Ph 8
Pengukuran Salinitas
Pengukuran ke I II III
Salinitas (%) 40 40 40
d. Vegetasi Pantai (Flora dan Fauna)
Pantai Karapyak dapat dikatakan memiliki flora yang cukup banyak,
fauna atau biota laut yang ada di pantai tersebut juga beragam. sehingga,
hasil pengamatan yang di lakukan antara lain;
No Nama Spesies Jumlah pada Plot ∑
I II III
1 Kerang 2 4 6 12/3 = 4
2 Ikan badut 1 2 2 5/2 = 1,66
7
3 Bintang ular 1 2 3 6/3 = 2
4 Udang 2 1 3 6/3 = 2
5 Alga 3 8 7 18/3 = 8
6 Rumput laut 5 8 9 21/3 = 7
7 Kelomang 6 3 10 19/ 3 = 6,33
8 Bulu babi 3 4 5 12/3 = 4
9 Kepiting transparan 2 1 1 4/3 = 1,33
3. Penutup
a. Kesimpulan
Dari observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Desa
Pamotan memiliki berbagai macam keunikan dan keindahan tersendiri.
Selain tanah yang subur, desa ini adalah desa dengan penduduk yang begitu
ramah, memiliki potensi sebagai tempat pariwisata dan pembelajaran bagi
para pelajar. Selain itu di kecamatan Kali Pucang ini juga terdapat Pantai
Karapyak pantai yang sangat indah dengan pasir putih, vegetasi flora dan
fauna yang beragam, yang diharapkan dapat menjadi destinasi wisata utama
bagi para wisatawan.
DAFTAR PUSTAKA
8
http://blog.bandung123.com/2013/04/nikmati-batu-karang-di-pantai-karapyak.html
Modul Penelitian Geografi Lingkungan Fisik dan Manusia: Panduan Praktikum
9
DOKUMENTASI
10
top related