arsitektur muslim
Post on 12-Dec-2015
248 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ARSITEKTUR MUSLIM
TEORI DAN SEJARAH ARSITEKTUR 2
KONSEP PERMUKIMAN – taneyan lanjhang Madura
KONSEP PERMUKIMAN
• Langgar sebagai pusat orientasi,
bangunan pertama yang
didirikan, penentu tata susunan
massa bangunan lainnya, ‘ruang
laki-laki’, r. publik, ruang sholat,
tempat bermusyawarah, pusat
pembelajaran, r tidur anak laki-
laki
• Omah Tongghu: rumah orang tua,
rumah pertama yang didirikan
• Fungsi taneyan: ruang penerima,
ruang transisi, ruang ‘serbaguna’,
halaman bersama, tempat
bermain anak-anak
• Perkembangan susunan taneyan
lanjhang sangat dipengaruhi oleh
sistem adat warisan masyarakat
Madura
KONSEP PERMUKIMAN
PETA DESA SENTONOREJO DI TROWULAN,
diperkirakan sebagai permukiman muslim pertama di Trowulan (Majapahit)
• Tersusun dalam bentuk
cluster-cluster permukiman
• Satu cluster dihuni oleh 1
keluarga besar
• Akhir cluster bisa berupa
langgar/musholla atau sawah
• Skala musholla-nya untuk
satu cluser
• Pola penyebaran
permukiman tergantung
pada penerima warisan
(tidak diurutkan menurut
usia/gender)
Mukim
Meunasah
Gampong
Meuseujid
Dalam satu mukim,
terdapat satu meuseujid
dan beberapa gampong. Dalam satu gampong
terdapat satu meunasah.
STRUKTUR PERMUKIMAN TRADISIONAL ACEH
• 1 Gampong terdiri dari 25-125 unit rumah
• 1 unit rumah dihuni oleh 1 keluarga
• 1 gampong memiliki 1 meunasah yang
terletak di pinggir gampong
• Beberapa gampong mengelompok
membentuk 1 mukim
• Tiap 1 mukim memiliki 1 meuseujid
• Orientasi rumah menghadap utara selatan
dengan posisi berderet
• Batas antar gampong adalah sawah-sawah
Meunasah
seuramoe
meunasah
Tungai
Tiphik
Denah Meunasah
Sumber : Arsitektur tradisional propinsi Daerah Istimewa Aceh : 98
Konstruksi Meunasah
Sumber: Arsitektur tradisional propinsi Daerah Istimewa Aceh :37
Meunasah dalam konteks Kekinian
FUNGSI MEUNASAH
Sebagai tempat ibadah dalam satu Gampong,
Sebagai tempat bermusyawarah
Sebagai tempat belajar Al Quran bagi anak-anak
Sebagai pusat pendidikan keagamaan dan kegiatan sosial
Sebagai tempat tidur bagi anak laki-laki remaja yang masih bujangan
Tempat istirahat atau menginap para pendatang yang tengah melakukan perjalanan
jika kemalaman.
Bedanya dengan Meuseujid, Meunasah ini tidak digunakan sebagai tempat ibadah
sholat Jumat. Sholat jumat dipusatkan pada Meuseujid di dalam mukim.
Ibu-ibu yang mempunyai bayi dapat menggunakan meunasah untuk menidurkan
anak-anak mereka dengan melantunkan nyanyian malam dan Salawat Nabi.
Oleh karena fungsinya seperti tersebut di atas , meunasah bukan menjadi milik
perorangan melainkan milik masyarakat dalam satu kampung.
Meusejid
Denah meuseujid
Sumber : Buku Arsitektur Tradisional Propinsi Daerah Istimewa Aceh : 102
Entrance meuseujid
Tameh Lingka meuseujid
Tameh Teungoh meuseujid
Meuseujid atap rundeng
Sumber : Buku Arsitektur Tradisional Propinsi Daerah Istimewa Aceh : 22
Tameh teungoh
Tameh lingka
Dinding 1.50 meter
Atap rundeng
Konstruksi meuseujid tradisional
Sumber : Buku Arsitektur Tadisional Propinsi Daerah Istimewa Aceh : 32
Meusejid
Meuseujid atap kubah
Sumber : Buku Arsitektur Tradisional Proinsi Daerah Istimewa
Aceh : 23
Tameh Teungoh Atap kubah
Tameh lingka
Tanpa dinding
Konstruksi masjid atap kubah
Sumber : Buku Arsitektur Tradisional Propinsi Daerah
Istimewa Aceh : 34
Ru’
Meusejid
Fungsi Meuseujid
Tempat sholat jamaah pada hari Jumat
Tempat sholat tarawih dan sholat berjamaah lima waktu bagi penduduk yang
bertempat tinggal di dekat meuseujid tersebut pada suatu desa
Tempat bermusyawarah bagi seluruh penduduk desa.
MASJID Islam tidak memiliki
kriteria tertentu untuk
bentuk bangunan masjid
Arsitektur masjid awal
banyak mengadopsi
bentuk-bentuk
arsitektur yang telah
dikenal masyarakat
sebelumnya
Tahun 1990an muncul
tipe baru, yaitu masjid
dengan atap kubah
Menara Masjid Kudus
Masjid Agung Demak
Konsep Ruang Rumah Jawa pada Masjid
Penyandingan ruang inti
top related