arief rahman menjadi guru yang profesional dan bermartabat

Post on 19-Jul-2015

135 Views

Category:

Education

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Menjadi Guru yang Profesional dan Bermartabat

Dr. Arief Rachman, MPdKetua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCODosen Universitas Negeri Jakarta

Berapa banyak pemikir dan jiwa kreatif yang disia-siakan, berapa banyak kekuatan otak yang

terbuang percuma karena pandangan kuno dan picik kita tentang otak dan pendidikan

Jean Houston (The Possible Human)

KESALAHAN PROSES BELAJAR

DI SEKOLAH

TEACHING MEMORIZING

REMEMBERING

FORGETING

NOTHING

PERUBAHAN PARADIGMA PENGELOLAAN PENDIDIKAN

LEARNING SCHOOLING

COMPETENCES SKILLS

RIGID CURRICULUM

FLEXIBLE CURRICULUM

Pemahaman mengenai Sukses Pendidikan

Pendidikan yang sukses adalah pendidikan yang mampu mengantarkan anak menjadi:

1. Bertaqwa

2. Berkepribadian matang

3. Berilmu mutakhir dan berprestasi

4. Mempunyai rasa kebangsaan

5. Berwawasan global

Proses pembelajaran menurut PP No. 19 Tahun 2005

• Proses pembelajaran diselenggarakan sedemikian rupa sehingga terasa hidup, memotivasi, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologisnya.

• Dalam proses pembelajaran, pendidik memberikan keteladanan.

• Untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan, pelaksanaan, penilaian proses pembelajaran, dan pengawasan yang baik.

Kompetensi Guru

• Guru harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.

• Kompetensi akademik adalah kompetensi keilmuan yang dibuktikan dengan ijazah atau sertifikat keahlian yang relevan.

• Kompetensi sebagai agen pembelajaran meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial sesuai Standar Nasional Pendidikan.

Perubahan Pembelajaran• Tujuan Pembelajaran

Menguasai ilmu Menemukan ilmu• Proses Pembelajaran

Teachers centered Pupil centered• Pertanyaan

Apa, siapa, dimana Bagaimana kalaubagaimana

• Proses BerpikirMenghapal, mengetahui, Kreatif, inovatifmengerti imaginatif

• Evaluasi BelajarBenar-salah Kemungkinan jawabanPilihan ganda bervariasi, essay

PERBEDAAN PENDEKATAN KURIKULUM

• Fungsional1. Behavior approach2. Set criteria of

success/ failure3. Fixed objectives4. Structured5. Koginitif, measurable,

pragmatic.6. Rigid

• Kontekstual1. Discovery open result2. Intrinsic value3. Individual target

oriented4. Social, emotional,

kognitif.5. Unpredictable6. flexible

Dampak dari Pendekatan Kurikulum Pembelajaran

• Fungsional

1. Kejenuhan/Kebosanan

2. Frustasi

3. Menyesal

4. Moral yg rendah

• Kontekstual

1. Kebebasan yang penuh

2. Hubungan yang baik

3. Menyenangkan/fun

4. Emosional, sosial, emphatic, dan kognitif terlayani

Guru yang Diharapkan

• Pupil Centered (Berorientasi pada siswa).

• Dinamic (dinamis). • Democratic

(Demokratis).

KENALI RAGAM POTENSI KECERDASAN ANAK

• Potensi Spiritual– Mampu menghadirkan

Tuhan/Keimanan dalam setiap aktifitas.

– Kegemaran berbuat untuk Allah.

– Disiplin Beribadah

– Sabar berupaya– Berterima kasih/bersyukur atas

pemberian Tuhan kepada kita.

Potensi Perasaan

– Mengendalikan emosi– Mengerti perasaan orang lain– Senang bekerjasama– Menunda kepuasan sesaat– Berkepribadian stabil

KECENDERUNGAN SIKAP

Penyedih/Dingin Bergejolak/Panas

Berhati Tenang,Sejuk

Bersemangat Gembira

Penuh Semangat Hangat

Tidak Stabil

Introvert Ekstrovet

Stabil

Sangat Murung Tegang Tidak Bersemangat

penuh perhitunga Kaku Dingin

Pendiam, Pasif

Perasa Tidak Tenag Agresif Negatif Berubah-ubah

Optimis Aktif

Bermasyarakat Orientasi Berga

Gembira Pemimpin Merdeka

Fleksibel/Memahami Perbedaan Senang

Berkomunikasi

Hati-hati Tenggang Rasa Damai

Terkendali Dapat dipercaya Emosi Seimbang

Potensi Akal

– Kemampuan berhitung– Kemampuan Verbal– Kemamuan spasial– Kemampuan

Membedakan– Kemampuan membuat

daftar prioritas.

Potensi Sosial

– Senang berkomunikasi– Senang menolong– Senang berteman– Senang membuat orang

lain senang– Senang bekerjsama

Potensi Jasmani

– Sehat secara medis

– Tahan cuaca

– Tahan bekerja keras

CIRI-CIRI ANAK YANG KREATIF

wajahnya cerah dan berfisik dinamisberminat luas mulai dari musik-mata pelajaran-politik sering bertanya yang berbobot selalu ingin tahu, atau mendapat penjelasan yang berdasar ilmiah tidak berbatas tembok status

lanjutan

berani ambil resiko mempunyai banyak alternatif untuk menyeleasikan masalah tidak cepat puas, hampir selalu ingin sempurna berani tampil beda, senang menggali pengetahuan mempunyai gagasan-gagasan yang original

Sentuhan Pembelajaran

PERASAAN AKAL

IMAN/QOLBU

enak/sebel Benar/salah

Halal/haram

top related