aplikasi cara cepat belajar bahasa jerman bagi...
Post on 06-Mar-2019
233 Views
Preview:
TRANSCRIPT
APLIKASI CARA CEPAT BELAJAR BAHASA JERMANBAGI ANAK PADA TK HARAPAN BANGSA
DI ATAMBUA BERBASIS MULTIMEDIA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Yovita Emilia Eluama12.22.1401
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERAMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA2013
NASKAH PUBLIKASI
APLIKASI CARA CEPAT BELAJAR BAHASA JERMANBAGI ANAK PADA TK HARAPAN BANGSA
DI ATAMBUA BERBASIS MULTIMEDIA
disusun oleh
Yovita Emilia Eluama12.22.1401
Dosen Pembimbing
Melwin Syafrizal, S.Kom, M.EngNIK. 190302105
Tanggal, 4 Desember 2013
Ketua JurusanSistem Informasi
Bambang Sudaryatno, Drs, MMNIK. 190302029
THE APPLICATIONS OF FASTER WAY TO LEARN DEUTSCHFOR CHILDREN IN HARAPAN BANGSA KINDERGARTEN
AT ATAMBUA BASED MULTIMEDIA
APLIKASI CARA CEPAT BELAJAR BAHASA JERMANBAGI ANAK PADA TK HARAPAN BANGSA
DI ATAMBUA BERBASIS MULTIMEDIA
Yovita Emilia EluamaMelwin Syafrizal
Jurusan Sistem InformasiSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Common learning medium using by children to learn Deutsch is book. Butlearning through book has a weakness that is boring, because there is no interactionelement, and quite difficult to measure children’s level of understanding the materialstudied. Therefore a multimedia-based application is made.
This application has many advantages compared to the book because there is aanimation and soundcomponents. Multimedia applications also have facilities that allowteachers to evaluate and can measure the level of children understanding easily.
Material presented includes the introduction of the environment around thechildren world in Deutsch. And based on the results of observations made on childrencan be concluded that the multimedia learning application using Adobe Flash can helpchildren to understand Deutsch properly.
Keywords: Learning Multimedia, Deutch properly.
1
1. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah
TK. Harapan Bangsa Atambua merupakan taman pendidikan anak-anak yang
terletak di Jl. Soeprapto KM.3 Atambua Belu Nusa Tenggara Timur yang
mengenalkan dan mengajarkan dasar-dasar bahasa Jerman kepada peserta
didiknya sebagai Muatan Lokal. TK. Harapan Bangsa mengalami berbagai kendala
dalam proses belajar dan bermain, Multimedia dapat mengembangkan kemampuan
indra dan menarik perhatian serta minat.
Dari penjelasan di atas, sangatlah tepat jika Sistem Pembelajaran Berbasis
Multimedia diterapkan pada TK. Harapan Bangsa Atambua, untuk membantu
memberikan kemudahan bagi para pengajar dalam mengajarkan bahasa jerman
kepada anak-anak. Oleh karena itu akan dibuat sebuah aplikasi Multimedia yaitu
“Aplikasi Cara Cepat Belajar Bahasa Jerman Bagi Anak Pada TK. Harapan Bangsa
Atambua Berbasis Multimedia”. Melalui aplikasi Multimedia diharapkan nantinya
mampu memberikan terobosan baru dalam dunia pendidikan Katolik di Atambua
terutama bagi sistem pembelajaran di TK. Harapan Bangsa Atambua.
1.2 Rumusan MasalahBagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi cara cepat belajar
bahasa Jerman bagi anak pada TK. Harapan Bangsa Atambua berbasis multimedia
yang dapat membantu guru dan anak-anak didik dalam memahami bahasa Jerman
secara cepat ?
1.3 Batasan Masalah
Dari sistem yang penulis buat, penulis menentukan batasan–batasan masalah
sebagai berikut :
1. Pembelajaran menitik beratkan pengenalan pada Abjad, Angka, Pengenalan
Benda sekitar dan Orang sekitar dalam bahasa Jerman.
2. Aplikasi ini dibuat mengunakan : Adobe flash dan photoshop, macromedia
derector 11.5, adobe soundboth, Corel Draw X5.
1.4 Tujuan PenelitianTujuan penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
1. Untuk membuat sebuah Aplikasi cara cepat belajar belajar bahasa jerman bagi
anak pada TK. Harapan Bangsa Atambua berbasis multimedia
2. Untuk mengaplikasikan dari ilmu yang penulis dapatkan selama menempuh
study di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
3. Sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana (S.Kom) pada jurusan Sistem
Informasi di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
2
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang penulis lakukan adalah :
1. Memudahkan anak-anak TK dalam mengenal abjad dan angka dalam bahasa
jerman dengan cara yang lebih menyenangkan.
2. Meningkatkan citra sekolah karena dengan adanya aplikasi cara cepat belajar
bahasa jerman ini.
3. Menambah ilmu pengetahuan mengenai pemanfaatan teknologi informasi ke
dalam dunia pendidikan.
4. Menambah ilmu tentang cara membuat aplikasi dengan menggunakan bahasa
pemrograman tertentu untuk suatu tujuan tertentu.
1.6 Metode Penelitian
a. Metode Pengumpulan Data
1) Wawancara (Opsional)
2) Observasi (Opsional)
3) Survey
4) Uji Coba
b. Metode Analisis
1) Analisis Kinerja (performance)
2) Analisis Informasi (information)
3) Analisis Ekonomi (economy)
4) Analisis Pengendalian (control)
5) Analisis Efisiensi (eficiency)
6) Analisis Pelayanan (service)
c. Metode Perancangan
d. Metode Pengembangan Aplikasi
e. Metode Testing
1) Uji White Box
2) Uji Black Box
f. Metode Implementasi dan Pemeliharaan
1.7 Sistematika PenulisanBab I Pendahuluan
Bab pendahuluan sebagian besar berupa latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penelitian dan sistematika penulisan laporan penelitian.
3
Bab II Landasan Teori
Bab Landasan Teori merupakan tinjauan pustaka, menguraikan teori-teori
yang mendukung judul, dan mendasari pembahasan secara detail.
Bab III Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini berisi antara lain: Tinjauan Umum yang menguraikan tentang
gambaran umum objek penelitian, misalnya gambaran umum perusahaan
(struktur organisasi, jabaran tugas dan wewenang), atau gambaran umum
produk, serta data yang dipergunakan untuk memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi, berkaitan dengan kegiatan penelitian.
Bab IV Implementasi dan Pembahasan
Bab ini merupakan paparan implementasi dan analisis hasil uji coba program
Bab V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran.
2. LANDASAN TEORI2.1 Tinjauan Pustaka
Taman Kanak-kanak (TK) merupakan jenjang pendidikan prasekolah
yang diselenggarakan bagi anak-anak usia 4-6 tahun. Penyelenggaraan TK
dimaksudkan untuk mempersiapkan anak saat akan memasuki dunia belajar,
sehingga anak akan relatif lebih siap untuk belajar di Sekolah Dasar (SD).
a. Defenisi Multimediab. Elemen-Elemen Multimedia
1) Teks
2) Suara (sound)
3) Gambar (Image)
4) Video
5) Animasi
6) Software
2.2 Pengembangan Aplikasi Multimedia
a. Siklus Hidup Pengembangan Aplikasi Multimedia
b. Mendefinisikan Masalah
c. Sasaran dan Batasan Sistem Multimedia
d. Masalah dalam sistem Multimedia
4
b. Studi Kelayakan
c. Mengidentifikasi Pemakai Akhir Pada Sistem Multimedia
d. Prioritas Penanganan Masalah
e. Merancang Konsep
f. Merancang Isi Multimedia
g. Merancang Naskah
h. Merancang Grafik
i. Memproduksi Sistem Multimedia
j. Pengujian Sistem Multimedia
k. Penggunaan Sistem Multimedia.
l. Pemeliharaan Sistem Multimedia
2.3 Macam-macam Struktur Aplikasi Multimedia
a. Struktur Linier
b. Struktur Hierarki
c. Struktur Piramid
d. Struktur Polar
2.4 Fungsi Efektif MultimediaSalah satu manfaat aplikasi multimedia dalam perusahaan adalah sebagai
alat untuk keunggulan bersaing perusahaan.
Multimedia juga diaplikasikan dalam bidang Sistem Informasi, yaitu
aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), aplikasi Sistem Informasi Manajemen
(SIM), aplikasi Decision Support System (DSS), dan aplikasi Executive
Information System (EIS).
2.5 Sistem Perangkat Lunak (Software) Multimedia
a. Adobe Photoshop CS3 Professional
b. Adobe Flash CS3 Professional
c. Adobe Soundbooth CS3
2.6 Sistem Perangkat Keras (Hardware) MultimediaSistem perangkat keras (hardware) dalam multimedia adalah seperangkat
komputer, dimana komputer ini dapat menjalankan format file audio visual seperti
musik, video atau bahkan animasi. Sebuah PC (Personal Computer) belum bisa
dikatakan sebuah komputer multimedia jika tidak bisa mengolah atau
menjalankan file audio visual.
5
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM3.1 Analisis Sistem
a. Identifikasi Masalah
1) Apakah masalah yang harus diselesaikan dengan multimedia?
2) Apa penyebabnya masalah tersebut?
3) Siapakah pemakai tersebut?
b. Analisis Yang Digunakan
c. Analisis Kinerja (Performance)
Tabel. 3.1 Analisis Kinerja (performance)
Factor yang dinilai Hasil analisis
Jumlah produksi (throughput) - Jumlah siswa : 39 anak
- Jumlah guru : 5 orang
- Jumlah siswa per kelas Rata-rata: 19
anak
Waktu tanggap (response time) - Anak-anak bisa mulai memahami
materi yang disampaikan hingga 4
bulan
- Materi diberikan satu minggu 1 x
pertemuan, setiap pertemuan 30
menit. waktu tersebut dirasa kurang
karena pengajaran yang masih
manual dan kebanyakan orang tua
tidak membimbing anak dirumah.
d. Analisis Informasi
Tabel. 3.2. Analisis Informasi
Faktor yang dinilai Hasil analisis
Penyampaian materi - Materi yang disampaikan kurang
diserap oleh anak karena anak
kurang focus terhadap apa yang
dijelaskan, sering berpindah focus
dengan sesuatu yang dianggap lebih
dominan dari pada materi yang
diajarkan.
Materi yang diajarkan - Materi yang diajarkan yaitu tentang
mengenal huruf (A s/d Z) dan angka
6
dimulai (0 s/d 10) dari pengenalan
huruf, angka dan cara mengucapkan
huruf dan angka tersebut.
e. Analisis Ekonomi
Tabel. 3.3 Analisis Ekonomi
Factor yang dinilai Hasil analisis
Gaji pengajar tidak tetap - Jumlah Insentif yang dikeluarkan
untuk para pengajar dalam
mengajarkan Bahasa Jerman sebagai
muatan local adalah Rp. 35.000,-
sekali pertemuan. Setiap pertemuan
ada 1 pengajar dan seminggu ada 1 x
pertemuan, sehingga dalam seminggu
jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menggaji pengajar yaitu : Rp. 35.000,-
x 1 pengajar x 1 pertemuan = Rp.
35.000,-
f. Analisis Pengendalian (Control)
Tabel. 3.4 Analisis Pengendalian (Control)
Factor yang dinilai Hasil analisis
Cara mengajar - Setiap kelas dipandu dengan satu
pengajar, cara pengajaran setiap
pengajar berbeda-beda, memang
materi yang diajarkan secara garis
besar sama,tetapi setiap pengajar
memiliki cara sendiri untuk mengajar,
sehingga anak-anak juga berbeda
dengan penilaian terhadap para
pengajarnya,dan mereka memiliki
kenyamanan yang berbeda-beda
terhadap satu pengajar dengan
pengajar yang lain.
7
g. Analisis Eficiency
Tabel. 3.5 Analisis Eficiency
Factor yang dinilai Hasil analisis
Sumber daya pengajar - Para pengajar semua bisa
mengoperasikan komputer, tetapi cara
mengajar mereka masih manual
menggunakan alat tulis dan
whiteboard
Waktu mengajar - Setiap minggu ada 1 x pertemuan dan
setiap pertemuan ada 30 menit yang
digunakan untuk mengajari anak-
anak,dan waktu tersebut tidak secara
penuh digunakan untuk proses belajar
karena masih dibagi untuk mengawasi
anak-anak untuk tetap focus pada apa
yang diajarkan.
h. Analisis Pelayanan(Service)
Tabel. 3.6 Analisis Pelayanan (Service)
Factor yang dinilai Hasil analisis
Pelayanan yang diberikan - Mengajarkan tentang dasar-dasar
membaca mulai dari pengenalan huruf
hingga bisa membaca karena masih
manual cara mengajarnya anak-anak
tersebut masih lambat dalam
penangkapan materi untuk bisa cepat
membaca.
Pelayanan terhadap anak didik - Membimbing anak-anak agar tetap focus
terhadap materi yang disampaikan, dua
pembimbing dalam satu kelas berbagi
tugas yaitu : satu pembimbing
menjelaskan materi dan satu
pembimbing lagi memandu anak-anak
untuk tetap focus terhadap apa yang
diajarkan.
8
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
a. Kebutuhan Fungsional
b. Kebutuhan Non Fungsional
1) Kebutuhan Perangkat Keras
2) Kebutuhan Perangkat Lunak
3) Kebutuhan Pengguna Atau User
4) Kebutuhan Informasi
3.3 Analisis Kelayakan Sistem
a. Kelayakan Teknologi
b. Kelayakan Operasional
c. Kelayakan Hukum
3.4 Perancangan Sistem
a. Perancangan Konsep
b. Perancangan Isi
c. Perancangan Naskah
d. Perancangan Grafik
e. Rancangan Intro
f. Rancangan Menu Tampilan Depan
g. Rancangan Menu Tampilan Pendahuluan
h. Rancangan Menu Materi
i. Rancangan Menu Evaluasi
j. Rancangan Menu Game
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN4.1 Memproduksi Sistem
a. Desain konten animasi
b. Pembuatan animasi konten
c. Pembuatan Halaman Intro
d. Pembuatan Background Aplikasi
e. Pembuatan Tombol
f. Pembuatan naskah dan narasi
g. Coding dan Pengisian Konten
4.2 Manual Program
9
a. Intro
Gambar. 4.1. Tampilan awal halaman intro
b. Halaman Utama
Gambar 4.2 Tampilan halaman utama
c. Pendahuluan
11
Gambar 4.5. Tampilan materi angka
Gambar 4.6 Materi benda sekitar
Gambar. 4.7 Materi Orang sekitar
12
e. Evaluasi
Gambar 4.8. halaman evaluasi huruf
Gambar.4.9 Halaman evaluasi huruf
Gambar. 4.10 Halaman Evaluasi Orang sekitar
13
Gambar. 4.11. halaman evaluasi benda sekitar
f. Games
Gambar 4.12. Tampilan Halaman Game4.3 Pengujian
Skenario Pengujian
a. White Box Testing
b. Black Box Testing
c. Pengujian Error Sistem Perangkat Keras
4.4 Publish Sistem4.5 Menggunakan sistem4.6 Pemeliharaan Sistem
a. Hardware
1) Komputer
2) CD Interaktif
14
b. Software
5. PENUTUP5.1 Kesimpulan
1. Tahap-tahap membuat aplikasi cara cepat belajar bahasa jerman bagi anak
ini diantaranya mengumpulkan data-data siswa, guru, materi yang diajarkan,
sarana prasarana, kurikulum tingkat satuan pendidikan TK, merancang
konsep, merancang isi, menulis naskah, merancang grafik, memproduksi
sistem, melakukan pengujian pemakai, menggunakan sistem, dan
memelihara sistem.
2. Aplikasi cara cepat belajar bahasa jerman ini dapat digunakan dalam proses
pembelajaran bahasa jerman bagi anak, khususnya Mengenal huruf, angka,
mengenal benda sekitar, mengenal orang sekitar guna mempermudah para
pendidik dan siswa dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar pada TK.
Harapan Bangsa Atambua.
5.2 Saran
1. Aplikasi yang dibuat oleh penyusun, untuk sekarang ini dapat dipergunakan
pada komputer atau notebook saja dan dikemas dalam CD (belum dapat
disajikan dalam bentuk aplikasi mobile) penyusun berharap semoga aplikasi
ini dapat dikembangkan dan dapat dijalankan berbasis mobile;
2. Aplikasi multimedia dirancang dengan konsep yang sederhana, tetapi jika
kebutuhan hardware dan software yang di sarankan tidak terpenuhi, maka
aplikasi ini tidak akan berjalan dengan baik. Sebelum memutuskan untuk
menggunakan program ini, sebaiknya diperiksa terlebih dahulu spesifikasi
hardware dan software yang dimiliki;
3. Pengembangan teknologi pengetahuan akan terus berlanjut, untuk itu perlu
adanya pembaharuan data yang berada di dalam aplikasi ini, sesuai dengan
tingkat kebutuhan dengan cara pengembangan aplikasi ini menjadi dinamis;
4. Harapan penulis, semoga Aplikasi profil ini dapat berguna dan dimanfaatkan
sebaik – baiknya.
DAFTAR PUSTAKAFatmawati,Eri. 2010. Skripsi Ketuntasan Belajar Bahasa Jerman Anak-anak di Taman
Kanak-Kanak Akademika Sawojajar-Malang.
Laura,Lemay,dkk. 1997. Desain grafik dan halaman web. Jakarta :Penerbit PT. ElexMedia Komputindo.
15
Munir. 2012. Multimedia : Konsep Dan Aplikasi Dalam Pendidikan. Bandung: PenerbitAlfabeta.
Madcoms. 2004. Pengenalan Adobe Photoshop CS3. Yogyakarta :PenerbitAndi.
Raymon Mc Leod. 1997. Sistem Informasi Manajemen II. Jakarta : Penerbit PT.Prenhallindo.
Sofyan.A.F dan A.Purwanto. 2008. DIGITAL MULTIMEDIA: Animasi, Sound Editing, &Video Editing. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Suyanto, M. 2005. MULTIMEDIA alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing.Yogyakarta :Penerbit Andi.
Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Perusahaan. Yogyakarta:Penerbit Andi.
top related