apa makna negara dan hukum bagi saya ?

Post on 19-Jul-2015

712 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Apa makna negara dan hukum bagi mahasiswa peserta kuliah Ilmu

Negara ?

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik,

militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di

wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem

atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara

independent.

1Hukum dimaksudkan untuk mengatur hubungan antar manusia dengan menetapkan

batas-batas hak dan kewajiban tiap orang (siapapun juga) terhadap “lawan bergaulnya”.

Pengaturan ini diwujudkan antar lain dengan penetapan aturan-aturan. Aturan-aturan

ini pada dasarnya hendak meletakan hak dan kewajiban dalam hubungan antar

manusia.

2 Hukum adalah hanya apa yang berarti untuk menjadikan keadilan.

3Hukum berarti aturan yang berisi larangan atau keharusan berperilaku dalam

masyarakat

Dari pengertian diatas dapat dimengerti bahwa adanya negara dan hukum tidak dapat

dipisahkan oleh adanya manusia. Tidak bisa dibayangkan ada sebuah negara tanpa adanya

manusia sebagai warga negara. Jika berbicara tentang sistem atau aturan yang berlaku tentu

itulah yang di sebut dengan hukum dan jika membicarakan hubungan negara dengan

hukum pasti akan banyak sekali pendapat, namun yang pasti hukum di buat bertujuan untuk

kepentingan dan keadilan untuk rakyat dalam sebuah negara.

Bilamana di sebuah negara tidak diberlakukan hukum, itu adalah hal yang mustahil karena bisa

menyebabkan negara menjadi kacau tanpa adanya hukum sebagai alat pemaksa untuk

mengatur setiap individu, pada dasarnya setiap manusia memilki free will / kehendak bebas

untuk berkenan menaati hukum atau tidak. Bisa juga bererlaku hukum rimba yang kuat

menindas yang lemah. Hukum bertujuan untuk menghapuskan semua perbedaan keadilan

untuk warga negaranya, dan hukum juga tidak memandang berat sebelah atau pilih kasih siapa

pun yang bersalah dan memang harus dihukum ya memang harus di hukum sesuai dengan

perbuatan atau kesalahan yang di lakukan oleh seseorang, baik dia Presiden sekali pun jika

melanggar hukum harus tetap di hukum, jika tidak mau di hukum pasti Rakyat yang akan

menghukum.

1 Diktat PIH Universitas Katolik Parahyangan hal 73

2 Gustav Radbruch, Outline of Legal Philosophy terjemahan oleh YBP Gajah Mada, Jogyakarta, 1957, Hal 7

3 Diktat PHI Univerisitas Katolik Parahyangan hal 127

Jadi menurut saya intinya hubungan negara dengan hukum adalah, hukum sebagai pengawas

atau pengatur supaya warga negaranya bisa melakukan sesuatu dengan sesukanya dan tidak

melanggar aturan-aturan yang merugikan orang lain.

top related