androgen

ANDROGEN

Testosteron adalahZat androgen utama, yang disintesa dalam testis, ovarium, dan anak ginjal.

Sel-sel leyding (sel-sel intrstitium) dari testes distimulasi oleh LH untuk menghasilkan testosteron sebanyak 2,5–4 mg sehari, sedangkan ovarium wanita dan anak ginjal membutuhkan 0,5-2 mg sehari.

LH yang bereaksi dengan sel-sel leyding dengan efek peningkatan produksi c-AMP (cyclic adenosin mono phosphate), akibatnya dimulainya reaksi enzimatis:Asetat-kolesterol-testosteron

Produksi testosteron mencapai puncaknya sekitar usia 25 tahun lalu menurun drastis pada usia 40 tahun.

Khasiat Fisiologi dari TestosteronPenggunaan sebagai terapi suplesi insufisiensi fungsi hipofisis/testes (hipogonadisme) dan pada climacterium pria diatas 50 tahun (panepause)

Akibat menurunnya kadar testosteron dalam darah sehingga menimbulkan beberapa keluhan, yaitu berkurangnya libido dan potensi seksual.

Khasiat fisiologi testosteron diantarany:1.Efek virilisasi

Testosteron bertanggung jawab atas ciri-ciri kelamin primer dan sekunder serta memegang peranan penting pada spermatogenesis. Mungkin sekali hormon ini mempengaruhi hasrat seks (libido) dan daya ereksi

2. Efek anabolDaya retensi protein atau menghambat perombakanya, khusus dalam jaringan otot,Sehingga meningkatkan pembentukan protein dan pertumbuhan sel-sel otot

3. Efek tulangAdrogen memepercepat tumbuhnya tulang pipa dan epifisenya

4. Efek antigonadotropMenghambat sekresi FSH dan LH

5. Efek anti sebumKelenjar sebum diperbesar, sehingga selama pubertas dapat mengakibatkan acne, juga pada anak perempuan

6. Retensi garam dan airDengan efek berat badan meningkat.

EFEK SAMPINGDisamping efek ringan pada penggunaan oral seperti adakalanya mual, androgen dapat menimbulkan efek samping yang lebih serius yaitu:1. Efek virilisasin pada wanita

Pada wanita dengan gejala acne, tumbuhnya rambut di muka, suaranya menjadi rendah.

Anak anak usia dibawah 16 tahun dapat terhambat pertrumbuhanya akibat penutupan epifise dan pada pria terjadi peningkatan libido

2. Efek feminisasiTerutama gynecomastia (buah dada laki-

laki membesar), terutama pada anak-anak

3. Udema dan naiknya berat badanAkibat retensi garam dan air, khususnya

pada dosis tinggi.

ZAT ANTI ANDROGENAdalah steroid sintesis yang berdaya menekan efek androgen secara selektif.

PenggunaanyaPada hiperseksualitas pria (libido berlebihan)dan gangguan seksual lainya

Wanita hamil tidak boleh diberikan obat-obat ini, karena dapat melintasi plasenta dan dapat mengganggu perkembangan janin

Anti androgenSiproteron (Androcur, Diane 35)Berdaya anti androgen dan bersifat progestagen kuat.

PenggunaanTerutama pada hiperseksual pria, yang efeknya baru tampak sesudah beberapa minggu atau bulan.Pada wanita digunakan untuk mengobati hirsutisme (tumbuhnya rambut di muka)dan acne ganas yang resisten terhadap obat-obat lazim.

Resorbsi dari usus kurang baik,plasma t1/2 12/24 jam.

Efek sampingnya Dapat berupa rasa lesu dan letih, keluhan lambung dan naiknya berat badan.

Danazol (Danocrine,Danatrol)Bersifat antigonadotrop dengan mengurangi sekresi LH&FSH mencegah ovulasi .Efek antiandrogenya menyebabkan berkurangnya spermatogenesis.

Penggunaan:Pada tumor mamma

Efek samping :Udema,perubahan suara,

Dosis : Pada benjol mamma 50-100mg selama 3-6 bulan.