analisis pengaruh promosi, motivasi dan …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4759/1/skripsi...
Post on 22-Feb-2020
24 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
ANALISIS PENGARUH PROMOSI, MOTIVASI DAN
GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH
MENGGUNAKAN PRODUK BANK SYARIAH
DENGAN MINAT SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
(Studi Kasus pada Nasabah BRI Syariah Cabang MT. Haryono
Semarang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
MISNA FEBRIANA WAHIDAH
NIM 21314283
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
ii
iii
ANALISIS PENGARUH PROMOSI, MOTIVASI DAN
GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH
MENGGUNAKAN PRODUK BANK SYARIAH
DENGAN MINAT SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
(Studi Kasus pada Nasabah BRI Syariah Cabang MT. Haryono
Semarang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
MISNA FEBRIANA WAHIDAH
NIM 21314283
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
iv
v
vi
vii
viii
MOTTO
Menaklukkan dunia adalah hal yang mudah
Berusahalah
Berdoalah
Karena kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah
Keberanianmu harus lebih besar daripada ketakutanmu
Berpikirlah dan bertindaklah sekarang!
Genggam dunia
Atau dunia yang menggenggammu
ix
PERSEMBAHAN
Untuk Ayahanda dan Ibundaku yang senantiasa mendampingi deru
langkahku, menjadi inspirasiku, juga untuk adikku tersayang yang selalu menjadi
ladang keluh kesahku, para dosenku, para guruku, saudara-saudaraku dan sahabat-
sahabat seperjuanganku.
x
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh
Promosi, Motivasi dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan
Produk Bank Syariah MelaluiMinat Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus
pada Nasabah BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang)” dapat diselesaikan
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak
mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai
pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi
tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah
S1.
4. Bapak Dr. Nafis Irkhami, M. Ag, selaku dosen pembimbing yang
senantiasa membimbing, mengajari, dan mengarahkan sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
xi
5. Bapak, Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang
selalu membimbing dan mengajarkan banyak ilmu sampai skripsi ini dapat
terselesaikan.
6. Ayahanda dan Ibundaku tercinta, M. Nasihuddin dan Ibu Miskiyah yang
tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat, doa, dorongan,
nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan.
7. Adikku seayah dan seibu Alvin Nur Wenda yang telah menemani berjuang
guna membahagiakan orang tua.
8. Adik sepupuku Mita Agustina Hediyati dan Gian Fianita Nilasari, lakukan
yang terbaik untuk hidup kalian.
9. Sahabat-sahabat terkasihku selama berada di IAIN Salatiga,Zulfa Nur
Laila, Ety Sarah, Lia Farokah, Farah Ainurrahmah, dan Amalia, hidupku
terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan
Allah dan kalian.
10. Sahabat-sahabat menginjak masa remajaku di jenjang Sekolah Menengah
Pertama, Laelatul Zahro, Inka Dyastuti, Itsna Ayu Nur Wijayanti, Risa
Dwi Anggraini, dan Titin Ulan Agustin.
11. Adik sekaligus sahabatku di masa putih abu-abu Eko Wahyu Wardani.
12. Bapak Bambang Joko Kinasih dan Ibu Darwati yang telah menjadi orang
tua keduaku selama berada di bumi KKN Juwangi, terimakasih untuk
waktu dan kasih sayang yang telah kalian berikan.
13. Sahabat seatap 45 hariku, Siti Muzaro’ah dan Tika Ade Septiani.
xii
14. Saudara serta adik terkasih di Dsn. Mangkokan, Ridwan Yudiantoro, Robert
Yulianto, Herlin, Hengky Gustama, Guntur, Taufik Teguh, Aditya Putra dan
yang lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
15. Seseorang yang sedang singgah, Ardhani Kurniawan. Terimakasih untuk
segala yang telah kamu beri, baik waktu, semangat, motivasi dan nasehat.
16. Teman-teman MAPABA REBI PMII Rumah 13, Rina, Ulil, Dian, Nurul,
Wulan, Erkham, Riani dan yang lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
17. Teman-teman PS-S1 angkatan tahun 2014 semuanya yang tidak bisa di
sebutkan satu per satu. Dunia ini luas, semoga kelak ketika bertemu tak ada
lupa di antara kita.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat
kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Salatiga, 23 September 2018
Penulis
xiii
ABSTRAK
Wahidah, Misna Febriana. 2018. Analisis Pengaruh Promosi, Motivasi dan Gaya
Hidup Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Bank Syariah
dengan Minat Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Nasabah
BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang). Skripsi,Fakultas Syariah.
Program Studi S-1 perbankan Syariah (PS). Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dr. Nafis Irkhami, M. Ag.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi,motivasi dan
gaya hidup terhadap keputusan pembelianproduk BRI Syariah Cabang MT.
Haryono Semarang dengan minat sebagai variabel intervening. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dan menyebar quesionare kepada nasabah BRI
Syariah Cabang MT. Haryono Semarang. Sampel yang digunakan sebanyak 100
nasabah dengan menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dalam
penelitian ini berupa uji validitas, uji reabilitas, uji multikolenieritas,
ujiheteroskedastisitas, uji normalitas, uji R2, uji t, dan analisis jalur (path
analysis), diperoleh beberapa hasil. Pertama, tingkat signifikansi variabel promosi
adalah 0,001 < 0,005 dengan tingkat standard coefficients beta sebesar 0,231,
maka promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan. Kedua,
tingkat signifikansi variabel motivasi adalah 0,000 < 0,005 dengan tingkat
standard coefficients beta sebesar 0,428, maka motivasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan. Ketiga, tingkat signifikansi variabel gaya hidup
adalah 0,019 < 0,005 dengan tingkat standard coefficients beta sebesar 0,169,
maka gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. Keempat, tingkat signifikansi variabel minat adalah 0,02 < 0,005
dengan tingkat standard coefficients beta sebesar 0,238, maka minat berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian koefisien. Kelima, koefisien
interaksi promosi dengan minat menunjukkan signifikansi sebesar 0,231 < 0,252
dengan demikian variabel minat memediasi hubungan promosi terhadap
keputusan. Keenam, koefisien interaksi motivasi dengan minat menunjukkan
signifikansi sebesar 0,428 < 0,507 dengan demikian variabel minat memediasi
hubungan motivasi terhadap keputusan. Ketujuh, koefisien interaksi gaya hidup
dengan minat menunjukkan signifikansi sebesar 0,169<0,234 dengan demikian
variabel minat memediasi hubungan gaya hidup terhadap keputusan.
Kata Kunci: Promosi, Motivasi, Gaya Hidup, Minat, Keputusan.
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... iv
PENGESAHAN ...................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................... vi
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................... vii
MOTTO .................................................................................................. viii
PERSEMBAHAN .................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ........................................................................... x
ABSTRAK ............................................................................................. xii
DAFTAR ISI .......................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian .................................................................. 6
D. Kegunaan Penelitian ............................................................. 7
E. Sistematika Penulisan ........................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka ...................................................................... 10
B. Kerangka Teori ..................................................................... 17
C. Kerangka Berfikir ................................................................. 31
D. Hipotesis ............................................................................... 32
xv
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ..................................................................... 38
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................ 38
C. Populasi dan Sampel ............................................................. 39
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 40
E. Skala Pengukuran .................................................................. 41
F. Definisi Konsep dan Operasional .......................................... 39
G. Instrumen Penelitian ............................................................. 42
H. Uji Instrumen Penelitian........................................................ 44
1. Uji Instrumen ................................................................... 44
2. Uji Statistik....................................................................... 45
4. Uji Asumsi Klasik ........................................................... 46
5. Analisis Jalur (Path Analysis) ......................................... 46
I. Alat Analisis ........................................................................... 47
BAB IV ANALISIS DATA
A. Deskripsi Objek Penelitian ................................................... 48
1. Profil BRI Syariah KC Semaraang .............................. 48
2. Visi BTN Syariah KC Surakarta ................................... 50
3. Misi BTN Syariah KC Surakarta .................................. 50
B. Gambaran Umum Responden ............................................... 51
1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................ 51
2. Profil Responden Berdasarkan Usia ............................... 42
3. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ....................... 53
4. Profil Responden Berdasarkan Pendapatan .................... 54
C. Analisis Data ....................................................................... 55
xvi
1. Uji Instrumen .................................................................. 55
a. Uji Validitas ................................................................. 55
b. Uji Reliabilitas. ............................................................ 56
2. Uji Statistik ....................................................................... 58
a. Uji R2 ........................................................................... 58
b. Uji t test ......................................................................... 59
3. Uji Asumsi Klasik ........................................................... 61
a. Uji Multikolinieritas ..................................................... 61
b. Uji Heteroskendastisitas ............................................... 62
c. Uji Normalitas .............................................................. 65
4. Analisis Jalur (Path Analysis) ......................................... 69
5. Uji Hipotesis .................................................................... 72
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN .................................................................... 81
B. SARAN ................................................................................. 82
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................... 13
Tabel 3.1 Pembobotan Nilai untuk Jawaban Responden terhadap Kuesioner 41
Tabel 3.2 Indikator Instrumen Penelitian ............................................... 43
Tabel 4.1 Hasil Uji Jenis Kelamin Responden ....................................... 51
Tabel 4.2 Hasil Uji Usia Responden ....................................................... 52
Tabel 4.3 Hasil Uji Pekerjaan Responden............................................... 53
Tabel 4.4 Hasil Uji Pendapatan Responden ........................................... 54
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas ................................................................... 55
Tabel 4.6 Hasil Uji Reabilitas ................................................................. 57
Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................. 58
Tabel 4.8 Hasil Uji ttest ............................................................................ 59
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolonieritas ..................................................... 62
Tabel 4.10 Hasil Glejser ......................................................................... 65
Tabel 4.11 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov ........................................... 68
Tabel 4.12 Hasil Uji Persamaan Regresi Pertama ................................ 69
Tabel 4.13 Hasil Uji Persamaan Regresi Kedua .................................. 70
Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis ................................................................ 80
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ............................................................... 34
Gambar 4.1 Scatterplot............................................................................ 64
Gambar 4.2 Histogram ........................................................................... 66
Gambar 4.3 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual…... 67
Gambar 4.4 Hasil Analisis Jalur ............................................................. 71
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kehadiran sistem perbankan dengan menggunakan prinsip-prinsip
syariah sebagai suatu alternatif untuk keluar dari sistem berbasis bunga
diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi, khususnya di Indonesia.
Hadirnya bank-bank yang berbasis syariah di Indonesia nampaknya
dilatarbelakangi oleh potensi pasar di mana Indonesia adalah negara dengan
masyarakat yang sebagian besar beragama islam. Terbukti dalam penelitian
yang dilakukan oleh Indiyanto melalui pengolahan data statistik Sensus
Penduduk tahun 2000 dan 2010 dari Badan Pusat Statistik (BPS), Islam
menempati posisi pertama dengan persentase sebesar 87% dari total populasi
nasional sebanyak 207 juta jiwa (pgi.or.id). Selain itu, kehadiran bank-bank
syariah nampaknya juga dilatarbelakangi oleh adanya pola pikir masyarakat
muslim yang cenderung ingin mengamalkan ajaran agama tidak hanya pada
sisi ritual saja namun juga dalam kehidupan ekonomi sehari-hari demi
terwujudnya sistem ekonomi yang adil, damai dan bermartabat.
Perkembangan bank syariah di Indonesia dimulai pada tahun 1980-an.
Para tokoh seperti Karnaen A. Perwataatmadja, M. Dawam Rahardjo, A.M.
Saefuddin, M. Amien Azis dan lain-lain melakukan diskusi mengenai bank
syariah sebagai pilar ekonomi Islam. Akan tetapi, prakarsa lebih khusus baru
dilakukan pada tahun 1990 oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada
Musyawarah Nasional IV MUI yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya Jakarta.
2
Hasil musyawarah tersebut adalah dibentuknya kelompok kerja untuk
mendirikan bank Islam di Indonesia. Dari hasil kerja MUI lahirlah Bank
Muamalat Indonesia. Akte pendirian PT BMI ditandatangani pada tanggal 1
November 1991 (Antonio, 2001: 25).
Perbankan syariah telah mengalami pertumbuhan dari waktu ke
waktu. Pertumbuhan tersebut tercermin dari posisi aset perbankan syariah
yang tercatat sebesar 20,65% secara tahunan per akhir Februari 2018 menjadi
Rp 429,36 triliun. Sementara itu pembiayaan masih bergerak ke level 14,76%
secara tahunan menjadi Rp 289,99 triliun. Wimbon selaku Ketua Dewan
Komisioner OJK menyampaikan bahwa kondisi perbankan syariah hingga
Februari 2018 terdiri dari 13 bank umum syariah, 21 unit usaha syariah dan
167 BPR syariah. selain itu, posisi likuiditas juga masih bergerak ke arah
positif. Hal tersebut dapat dilihat dari posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) yang
berhasil dihimpun naik sebesar 16,1% secara tahunan menjadi Rp 339,05
triliun. Wimbon juga menjelaskan bahwa telah terjadi penambahan rekening
menjadi 560 rekening perbankan syariah pada dua bulan pertama tahun 2018
yaitu bulan Januari dan bulan Februari. Pertumbuhan tersebut didukung oleh
permodalan syariah yang tercermin dalam rasio CAR umum syariah dengan
persentase sebesar 18,62% dan Non Performinig Financing pada Februari
2018 sebesar 4,31% masih terjaga di bawah threshold 5%, yang berarti
bahwa likuiditas bank syariah masih tergolong tinggi (kontan.co.id).
Namun seiring dengan berkembangnya bank syariah di Indonesia,
terdapat pula permasalahan di mana terdapat persaingan yang ketat antara
3
bank syariah maupun bank konvesional. Bahkan banyak bank konvensional
yang melakukan konversi ke bank syariah. Persaingan yang ketat akan
mendorong usaha setiap bank untuk tetap bertahan demi kelangsungan hidup
bank. Selain itu, persaingan juga mengharuskan setiap bank untuk betindak
secara cepat, sigap, tanggap dan inovatif dalam upaya menemukan terobosan
baru dalam sistem pemasaran, sebab tanpa usaha tersebut maka bank akan
tertinggal dengan semakin majunya perkembangan dunia. Sehingga, demi
terwujudnya perbankan yang damai dan bermartabat perlu adanya strategi
yang tepat guna menarik minat masyarakat untuk mengambil keputusan
menjadi nasabah.
Keputusan nasabah adalah elemen yang sangat penting untuk
menentukan pertumbuhan bank agar tetap eksis dalam menghadapi
persaingan. Keputusan merupakan seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau
lebih. Dengan kata lain, seorang konsumen harus memiliki pemilihan antara
melakukan pembelian atau tidak melakukan pembelian (Schiffman dan
Kanuk, 2008: 485). Akan tetapi, masyarakat yang memutuskan untuk menjadi
nasabah tentunya didasarkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan tersebut. Sangadji dan Sopiah (2013: 24)
menyebutkan bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian seorang konsumen. Salah satunya adalah faktor psikologis yang
mencakup persepsi, motivasi, pembelajaran, sikap dan kepribadian. Dalam
hal ini kepribadian meliputi opini, minat dan prakarsa.
4
Minat sebagai salah satu faktor yang mendorong keputusan seseorang
merupakan kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik atau
menyenangi suatu objek (Slameto, 1987: 180). Objek yang digunakan untuk
menarik minat seseorang dapat berasal dari berbagai media, salah satunya
adalah media promosi. Masyarakat biasanya melakukan pencarian informasi
sebelum ia melakukan suatu pembelian, baik melalui orang disekitar maupun
melalui media iklan. Oleh sebab itu, kegiatan promosi merupakan kegiatan
yang harus dilakukan oleh bank. Promosi atau pemasaran adalah proses sosial
dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan
keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk
yang bernilai satu sama lain (Kotler, 2000:19).
Selain dilakukan untuk menawarkan produk, promosi juga dilakukan
dalam rangka untuk menghadapi persaingan yang terus meningkat dari waktu
ke waktu. Inovasi produk bank syariah yang dinilai lebih kompleks daripada
bank konvensional dapat dijadikan pemicu bagi bank syariah untuk
memperluas jangkauan pemasaran. Namun pada kenyatannya banyak
masyarakat yang belum mengetahui produk-produk bank syariah, hal tersebut
dikarenakan kemungkinan adanya penurunan kegiatan promosi yang
dilakukan oleh tenaga pemasar.
Proses pengenalan produk bank syariah tidak cukup hanya dengan
mengandalkan promosi. Sangadji dan Sopiah (2013: 24) mengemukakan
bahwa terdapat faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat yaitu faktor
psikologis berupa motivasi. Menurut Hilgard dan Atkinson (dalam Prasetijo
5
dan Ihalaw 2005: 36) motivasi adalah keadaan aktif dalam diri seseorang
yang mangarahkannya pada perilaku pencapaian tujuan, yaitu tujuan untuk
melakukan keputusan. Dalam hal ini keputusan yang dimaksud adalah untuk
memutuskan menggunakan produk bank syariah. Selain faktor psikologis,
Kotler (2000: 223) menyebutkan bahwa perilaku konsumen dipengaruhi oleh
faktor kepribadian, salah satunya adalah gaya hidup. Ukuran gaya hidup
seseorang akan mencerminkan pengaruh kekuatan sosial terhadap kekuatan
konsumsi suatu barang atau jasa, dalam hal ini merupakan konsumsi individu
dalam menggunakan produk bank syariah.
Berdasarkan kajian teori serta adanya research gap dari penelitian
sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk meneliti apakah terdapat pengaruh
antara variabel promosi, motivasi dan gaya hidup terhadap keputusan
pengambilan produk bank syariah dengan minat sebagai variabel intervening.
Beda penelitian dengan penelitian terdahulu adalah dengan menggunakan
variabel minat sebagai variabel intervening dengan objek penelitian di BRI
Syariah Kantor Cabang MT. Haryono Semarang. Oleh karena itu, peneliti
tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Promosi, Motivasi
dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk
Bank Syariah Dengan Minat Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus
Nasabah BRI Syariah Kantor Cabang MT. Haryono Semarang”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dibuat pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
6
1. Bagaimanakah pengaruh variabel promosi terhadap keputusan nasabah
dalam menggunakan produk bank syariah?
2. Bagaimanakah pengaruh variabel motivasi terhadap keputusan nasabah
dalam menggunakan produk bank syariah?
3. Bagaimanakah pengaruh variabel gaya hidup terhadap keputusan nasabah
dalam menggunakan produk bank syariah?
4. Bagaimanakah pengaruh variabel minat terhadap keputusan nasabah
dalam menggunakan produk bank syariah?
5. Bagaimanakah pengaruh variabel promosi terhadap keputusan nasabah
dalam menggunakan produk bank syariah yang dimediasi oleh variabel
minat?
6. Bagaimanakah pengaruh variabel motivasi terhadap keputusan nasabah
dalam menggunakan produk bank syariah yang dimediasi oleh variabel
minat?
7. Bagaimanakah pengaruh variabel gaya hidup terhadap keputusan nasabah
dalam menggunakan produk bank syariah yang dimediasi oleh variabel
minat?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel promosi terhadap
keputusan nasabah dalam menggunakan produk bank syariah.
7
2. Untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel motivasi terhadap
keputusan nasabah dalam menggunakan produk bank syariah.
3. Untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel gaya hidup terhadap
keputusan nasabah dalam menggunakan produk bank syariah.
4. Untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel minat terhadap keputusan
nasabah dalam menggunakan produk bank syariah yang dimediasi oleh
variabel minat.
5. Untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel promosi terhadap
keputusan nasabah dalam menggunakan produk bank syariah yang
dimediasi oleh variabel minat.
6. Untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel motivasi terhadap
keputusan nasabah dalam menggunakan produk bank syariah yang
dimediasi oleh variabel minat.
7. Untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel gaya hidup terhadap
keputusan nasabah dalam menggunakan produk bank syariah yang
dimediasi oleh variabel minat.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak
sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Sebagai tambahan wawasan serta memperluas pengetahuan
penulis mengenai promosi, motivasi, gaya hidup, minat dan keputusan
pembelian produk pada lembaga keuangan syariah.
8
2. Bagi Almameter
Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa IAIN Salatiga untuk
penelitian di bidang manajemen pemasaran, psikologi dan kepribadian di
masa yang akan datang dan sebagai bahan untuk menambah khasanah
pustaka.
3. Bagi BRI Syariah Kantor Cabang MT. Haryono Semarang
Dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi BRI Syariah
Kantor Cabang MT. Haryono Semarang dalam melakukan evaluasi
tentang manajemen pemasarannya supaya produknya diterima oleh
masyarakat yang lebih luas dan dapat meningkatkan keuntungan bagi
bank.
E. Sistematika Penulisan
Perumusan sistematika penulisan ini untuk memberikan gambaran
yang jelas mengenai materi pembahasan dalam penelitian sehingga dapat
mempermudah pembaca untuk mengetahui maksud dilakukannya penelitian
ini.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
dan manfaat penulisan, serta sistematika penulisan. Dalam bab ini diuraikan
latar belakang pemilihan judul berupa fenomena dalam BRI Syariah dan
adanya gap dari penelitian sebelumnya.
9
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan landasan teori yang berupa penjabaran teori-teori
yang mendukung perumusan hipotesis serta sangat membantu dalam analisis
hasil-hasil penelitian lainnya. Di dalamnya juga terdapat hasil dari penelitian-
penelitian terdahulu, kerangka pemikiran penelitian yang akan diteliti, serta
hipotesis yang timbul dari pemikiran tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan deskripsi bagaimana penelitian ini dilakukan secara
operasional. Oleh karenanya bab ini akan berisikan variabel penelitian dan
definisi operasional, penentu sampel, jenis dan sumber data, metode
pengumpulan data, serta uji instrumen penelitian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas hasil penelitian yang telah dianalisis dengan
metode penelitian yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil penelitian ini akan
dibahas secara mendalam.
BAB V PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan yang
telah dilakukan sebelumnya serta saran kepada pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Dalam skripsi ini, penulis bukanlan yang pertama membahas
penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keputusan menjadi
nasabah. Ada beberapa referensi dari hasil penelitian terdahulu yang
ditemukan antara lain adalah:
Indratama dan Artanti (2014) dalam penelitiannya menerangkan
bahwa promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan untuk
menabung di bank syariah. Hasil yang sama dikemukakan oleh Tajudin dan
Mulazid (2017) serta Darna dan Wardani (2013) dalam penelitiannya.
Wardiyanti dan Jayanto (2016) dalam penelitiannya bahwa secara parsial
promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menggunakan produk perbankan syariah. Sementara hal yang berbeda
dikemukakan oleh Lailiya (2017) dalam penelitiannya bahwa faktor promosi
tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah Bank Syariah.
Mayasari dkk. (2017) dalam penelitiannya bahwa motivasi nasabah
berpengaruh signifikan terhadap keputusan menabung pada Bank Sinarmas
Syariah Padang. Utami dkk. (2015) serta Sujarwo dan Sari (2017) dalam
penelitiannya bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah di Kota
Banjarmasin. Hal yang berbeda dikemukakan oleh Giyanti dan Suripto (2016)
dalam penelitiannya bahwa motivasi berpengaruh positif tetapi tidak
10
11
signifikan terhadap perilaku nasabah. Selain itu, hal yang berbeda juga
dikemukakan oleh Nurlaeli (2017) dalam penelitiannya bahwa motivasi
secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan nasabah memilih
bank syariah.
Penelitian terdahulu mengenai pengaruh gaya hidup terhadap
keputusan tidak ditemukan dalam penelitian yang dilakukan pada bank
syariah. Namun terdapat beberapa penelitian yang dilakukan pada lembaga
keuangan lain. Fauzan (2017) melakukan penelitian. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa gaya hidup berpengaruh positif terhadap keputusan. Hal
yang serupa dikemukakan oleh Fautngiljanan (2014) dalam penelitiannya
bahwa gaya hidup berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan, serta
Nasrul (2014) dalam penelitiannya bahwa gaya hidup berpengaruh secara
positif dan signifikan. Namun, hal yang berbeda dikemukakan oleh
Widiatmoko (2013) dalam penelitiannya bahwa gaya hidup tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan.
Ortega dan Akhifni (2017) dalam penelitiannya bahwa media promosi
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat masyarakat
Pasuruan untuk menabung di Bank Syariah Mandiri Pasuruan. Hal yang sama
juga dikemukakan oleh Astuti (2013) serta Yuliati dan Kurniawan (2017)
dalam penelitiannya. Namun, hal yang berbeda dikemukakan oleh Ariyanti
(2015) dalam penelitiannya bahwa promosi berpengaruh negatif tetapi tidak
signifikan terhadap minat nasabah untuk menabung pada bank syariah.
12
Andespa (2017) dalam penelitiannya bahwa motivasi memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap minat. Ia juga melakukan penelitian
dengan hasil yang serupa namun dengan judul yang berbeda Penelitian
dengan hasil berbeda tidak ditemukan dalam penelitian yang menggunakan
objek bank syariah, namun ditemukan dalam penelitian yang menggunakan
objek lain. Penelitian tersebut dilakukan oleh Binalay dkk. (2016) serta
Kusmawati (2011) dalam penelitiannya bahwa motivasi tidak berpengaruh
terhadap minat.
Andespa (2017) dalam penelitiannya bahwa gaya hidup berpengaruh
terhadap minat. Penelitian dengan hasil berbeda tidak ditemukan dalam
penelitian yang menggunakan objek bank syariah, melainkan ditemukan
dalam penelitian dengan menggunakan objek lain. Penelitian tersebut
dilakukan oleh Latipah dkk. (2017) dalam penelitiannya bahwa gaya hidup
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat. Hal yang serupa juga
dikemukakan oleh Vici (2018) dalam penelitiannya bahwa gaya hidup
berpengaruh negatif terhadap minat.
Penelitian mengenai pengaruh minat terhadap keputusan tidak
ditemukan dalam penelitian yang menggunakan objek bank syariah,
melainkan ditemukan dalam penelitian yang menggunakan objek lain.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Aprilia dkk. (2015) dalam penelitiannya
bahwa minat berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan. Hasil yang
berbeda ditemukan pada penelitian yang menggunakan objek bank syariah.
13
Penelitian tersebut dilakukan oleh Nurlatifah dan Masykur (2017) dalam
penelitiannya bahwa minat tidak berpengaruh terhadap keputusan.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
GAP PENELITI VARIABEL TEMUAN BEDA
PENELITIAN
Isu: Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan
Positif (+)
Indratama dan
Artanti (2014)
Citra merek (X1)
Promosi (X2)
Keputusan (Y)
Promosi
berpengaruh
signifikan dan
positif
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Wardiyanti
dan Jayanto
(2016)
Diferensiasi Produk (X1)
Kulitas Pelayanan (X2)
Citra Merek (X3)
Promosi (X4)
Tingkat Bagi Hasil (X5)
Keputusan (Y)
Promosi
berpengaruh
signifikan
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Darna dan
Wardani
(2013)
Periklanan (X1)
Promosi (X2)
Personal Selling (X3)
Publisitas (X4)
Keputusan (Y)
Promosi
berpengaruh
positif dan
signifikan
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Positif (+)
Tajudin dan
Mulazid
(2017)
Promosi (X1)
Minat (X2)
Kesadaran Merek (X3)
Keputusan (Y)
Promosi
berpengaruh
positif dan
signifikan
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Negatif (-) Lailiya (2017)
Pelayanan (X1)
Pengetahuan (X2)
Karakteristik Bank
Syariah (X3)
Harga/Biaya (X4)
Aksestabilitas (X5)
Promosi (X6)
Keputusan (Y)
Promosi tidak
berpengaruh
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Isu: Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan
Positif (+)
Mayasari,
Nurlina dan
Wardiningsih
(2017)
Motivasi (X1)
Kualitas Pelayanan (X2)
Keputusan (Y)
Motivasi
berpengaruh
signifikan
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Utami, Sangen
dan Rachman
(2015)
Religiusitas (X1)
Kelompok Referensi
(X2)
Motivasi (X3)
Motivasi
berpengaruh
positif
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
14
Lanjutan Tabel 2.1
GAP PENELITI VARIABEL TEMUAN BEDA
PENELITIAN
Positif (+)
Sujarwo dan
Sari (2017)
Persepsi (X1)
Sikap (X2)
Motivasi (X3)
Keagamaan (X4)
Pembelajaran (X5)
Keputusan (Y)
Motivasi
berpengaruh
positif
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Giyanti dan
Suripto (2016)
Sikap Nasabah (X1)
Motivasi (X2)
Kelas Sosial (X3)
Keputusan (Y)
Motivasi
berpengaruh
positif tidak
signifikan
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Negatif (-) Nurlaeli
(2017)
Budaya (X1)
Psikologi (X2)
Pelayanan (X3)
Promosi (X4)
Pengetahuan Produk
(X5)
Keputusan (Y)
Motivasi tidak
berpengaruh
terhadap
keputusan
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Isu: Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan
Positif (+) Fauzan (2017)
Activities (X1)
Interest (X2)
Opinion (X3)
Keputusan (Y)
Gaya hidup
berpegnaruh
positif
terhadap
keputusan
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Fautngiljanan
dkk. (2014)
Gaya Hidup (X1)
Tingkat Pendapatan (X2)
Keputusan (Y)
Gaya hidup
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Positif (+) Nasrul (2014)
Faktor budaya (X1)
Faktor Sosial (X2)
Faktor Pribadi (X3)
Faktor Psikologi (X4)
Keputusan (Y)
Gaya hidup
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
Terdapat
variabel minat
sebagai
variabel
intervening
keputusan
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Negatif (-) Widiatmoko
dkk. (2013)
Faktor budaya (X1)
Faktor Sosial (X2)
Faktor Pribadi (X3)
Faktor Psikologi (X4)
Faktor Persepsi Stimuli
Pemasaran (X5)
Keputusan (Y)
Gaya hidup
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
15
Lanjutan Tabel 2.1
GAP PENELITI VARIABEL TEMUAN BEDA
PENELITIAN
Isu: Pengaruh Promosi Terhadap Minat
Positif (+)
Ortega dan
Akhifni
(2017)
Media Promosi Melalui
Koran (X1)
Media Promosi Melalui
Televisi (X2)
Media Promosi Melalui
Internet (X3)
Minat Menbaung (Y)
Media
promosi
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap minat
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Astuti (2013)
Persepsi Suku Bunga
(X1)
Promosi (X2)
Kualitas Pelayanan (X3)
Minat (Y)
Promosi
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap minat
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Yuliati dan
Kurniawan
(2017)
Periklanan (X1)
Kualitas Pelayanan (X2)
Jaminan Rasa Aman
(X3)
Hubungan Masyarakat
(X4)
Minat (Y)
Promosi
berpengaruh
positif dan
signifikan
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Negatif (-) Ariyanti
(2015)
Kualitas Layanan (X1)
Kepercayaan (X2)
Promosi (X3)
Minat (Y)
Promosi
berpengaruh
negatif tidak
signifikan
terhadap minat
Isu: Pengaruh Motivasi Terhadap Minat
Positif (+)
Andespa
(2017)
Motivasi (X1)
Persepsi (X2)
Pembelajaran (X3)
Keyakinan dan Sikap
(X4)
Minat Beli (Y)
Motivasi
berpengaruh
signifikan
terhadap minat
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Joel, Massie
dan Sepang
(2014)
Motivasi (X1)
Persepsi Harga (X2)
Kulaitas Produk (X3)
Minat Beli (Y)
Motivasi
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap minat
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Negatif (-)
Binalay,
Mandey dan
Mintardjo
(2016)
Sikap (X1)
Norma Subjektif (X2)
Motivasi (X3)
Minat Membeli (Y)
Motivasi tidak
berpengaruh
terhadap minat
beli
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
16
Lanjutan Tabel 2.1
GAP PENELITI VARIABEL TEMUAN BEDA
PENELITIAN
Negatif (-) Kusmawati
(2011)
Motivasi Sosial (X1)
Motivasi Penghargaan
(X2) Motivasi Aktualisasi (X3)
Minat (Y)
Pemahaman Investasi (Z1) Usia (Z2)
Motivasi tidak
berpengaruh
terhadap minat
beli
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Isu: Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Minat
Positif (+) Andespa
(2017)
Usia dan Siklus Hidup
(X1)
Gaya Hidup (X2)
Kepribadian dan Konsep
Diri (X3)
Gaya hidup
berpengaruh
terhadap minat
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Negatif (-)
Latipah,
Fitriani dan
Masruroh
(2017)
Asosiasi merek (X1)
Persepsi Kualitas (X2)
Gaya Hidup (X3)
Minat (Y)
Gaya hidup
berpengaruh
negatif dan
signifikan
terhadap minat
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Vici (2018)
Harga (X1)
Variasi Produk (X2)
Life Style (X3)
Minat (Y)
Gaya hidup
berpengaruh
negatif
terhadap minat
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Isu: Pengaruh Minat Terhadap Keputusan
Positif (+) Aprilia dkk.
(2015)
Word Of Mouth (X1)
Minat (Y1)
Keputusan (Y2)
Minat
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
Terdapat
variabel minat
sebagai variabel
intervening
Isu: Minat Sebagai Intervening
Positif (+) Haryanto
(2013)
Produk (X1)
Harga (X2)
Promosi (X3)
Tempat (X4)
Keputusan (Y)
Minat (Z)
Produk,
Harga,
Promosi, dan
Tempat
berpengaruh
positif
terhadap
keputusan dan
minat, minat
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
Sumber: Diolah untuk penelitian ini
Berdasarkan tabel 2.1, terdapat persamaan dan perbedaan penelitian
sebelumnya dengan penelitian ini. Perbedaan tersebut terletak pada objek
17
maupun variabel-variabel yang digunakan, baik itu ditambah maupun
dikurang. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini berupa
promosi, motivasi dan gaya hidup, serta keputusan sebagai variabel
dependen. Penelitian ini juga menggunakan minat sebagai variabel
intervening. Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu nasabah BRI Syariah
Cabang MT. Haryono Semarang. Pemilihan objek tersebut didasarkan pada
banyaknya lembaga keuangan yang terdapat dalam lingkungan tersebut,
sehingga terbentuk persaingan yang kompetitif antar lembaga keuangan atau
bank-bank baik konvensional maupun syariah. Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat serta kontribusi nyata demi kemajuan bank
syariah terkait yaitu BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang.
B. Kerangka Teori
1. Perilaku Konsumen
a. Definisi Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah perilaku yang diperlihatkan
konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan
menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan
memuaskan kebutuhan mereka (Sumarwan, 2011:4).
Menurut Engel et all. (dalam Sangaji dan Sopiah,
2013:7)perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat
dalam pemerolehan, pengonsumsian dan penghabisan produk atau
jasa, termasuk proses mendahului dan menyusul tindakan ini.
18
Menurut Schiffman dan Kanuk (dalam Prasetijo dan Ihalaw,
2005:9) perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang
dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan bertindak
pasca konsumsi produk, jasa, maupun ide yang diharapkan bisa
memenuhi kebutuhannya.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disumpulkan bahwa
perilaku konsumen adalah disiplin ilmu yang mempelajari perilaku
individu, kelompok atau organisasi dan proses-proses yang digunakan
konsumen untuk menyeleksi, menggunakan produk guna mencapai
dan memenuhi kebutuhannya baik dalam penggunaan,
pengonsumsian, maupun penghabisan barang atau jasa yang berakhir
dengan tindakan-tindakan pascapembelian, yaitu perasaan puas atau
tidak puas.
b. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen
Kotler (2000: 223) menyebutkan bahwa faktor-faktor yang dapat
mempengrauhi perilaku konsumen di antaranya:
1) Faktor Kebudayaan
Faktor-faktor budaya memiliki pengaruh yang paling meluas dan
mendalam terhadap perilaku konsumen, faktor budaya dipengaruhi
oleh:
a) Kultur
Kultur adalah faktor penentu paling pokok dari keinginan dan
perilaku seseorang.
19
b) Sub-Kultur
Sub-kultur merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas
untuk perilaku anggotanya yang lebih spesifik.
c) Kelas Sosial
Kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif
homogen dan tetap dalam suatu masyarakat (Kotler, 2000:
224-226).
2) Faktor Sosial
Perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
sosial yang meliputi:
a) Kelompok Acuan
Kelompok acuan adalah seseorang terdiri dari semua
kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun
pengaruh yang tidak langsung terhadap pendirian atau perilaku
seseorang.
b) Keluarga
Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang paling
berpengaruh terhadap perilaku seseorang, salah satunya adalah
orang tua. Dari orang tua seseorang dapat memperoleh
orientasi terhadap ekonomi dan lain-lain.
20
c) Peran dan Status
Peran dan status berhubungan dengan kedudukan seseorang
dalam suatu masyarakat, setiap peranan akan mempengaruhi
perilaku konsumen (Kotler, 2000: 227-231).
3) Faktor Pribadi
Faktor pribadi yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang
meliputi:
a) Usia dan Tahap Siklus Hidup
Kebutuhan seseorang akan berubah seiring dengan
bertambahnya usia serta perkembangan fisiknya.
b) Pekerjaan
Pola konsumsi yang berhubungan dengan perlengkapan kerja
dan kebutuhan lain yang berkaitan erat dengan pekerjaannya
dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
c) Keadaan Ekonomi
Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi
seseorang. Keadaan ekonomi meliputi pendapatan yang
dibelanjakan, tabungan dan kekayaan, hutang, pinjaman, dan
pendirian terhadap belanja dan menabung.
d) Gaya Hidup
Gaya hidup adalah pola hidup di dunia yang diungkapkan
dalam kegiatan, minat dan pendapat seseorang. Gaya hidup
melukiskan keseluruhan seseorang yang berinteraksi dengan
21
lingkungannya. Orang-orang dengan sub-kultur, kelas sosial
dan pekerjaan yang sama mungkin saja memiliki gaya hidup
yang berbeda. Ukuran gaya hidup seseorang akan
mencerminkan pengaruh kekuatan sosial terhadap kekuatan
konsumsi suatu barang atau jasa.
e) Kepribadian dan Konsep Pribadi
Kepribadian dapat diartikan sebagai karakteristik psikologis
yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan
yang relatif konsisten dan tetap terhadap lingkungannya
(Kotler, 2000: 232-236).
4) Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor psikologis, diantaranya:
a) Motivasi
Perilaku seseorang dimulai dengan adanya motif yang
menggerakkan individu dalam mencapai suatu tujuan. Motif
adalah kebutuhan yang cukup untuk mendorong seseorang
demi mengejar kepuasan. Secara definisi motivasi adalah
dorongan kebutuhan dan keinginan individu yang diarahkan
pada tujuan untuk memperoleh kepuasan. Tanpa sebuah
motivasi seseorang tidak akan terpengaruh untuk mencari
kepuasan dalam dirinya.
22
b) Persepsi
Persepsi adalah proses di mana seseorang memilih,
merumuskan dan mengartikan masukan informasi untuk
menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini.
Pemasar harus bekerja keras untuk mendapatkan perhatian
seorang konsumen agar pesan yang disampaikan dapat tepat
sesuai sasaran.
c) Pengetahuan
Pengetahuan menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang
yang timbul dari pengalaman. Proses belajar pada suatu
pembelian terjadi apabila konsumen ingin menanggapi dan
memperoleh suatu keputusan.
d) Kepercayaan dan Sikap
Kepercayaan merupakan pikiran yang dianut seseorang
tentang suatu hal, sedangkan pendirian atau sikap menjelaskan
evaluasi kognitif yang menguntungkan atau tidak
menguntungkan, perasaan emosional dan kecenderungan
tindakan yang mapan dari seseorang terhadap suatu objek atau
ide (Kotler, 2000: 238-243)
2. Keputusan Konsumen
a. Definisi Keputusan
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengambil sebuah
keputusan. Menurut pemahaman yang paling umum, keputusan
23
merupakan seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan
kata lain, seorang konsumen harus memiliki pemilihan antara
melakukan pembelian atau tidak melakukan pembelian (Schiffman
dan Kanuk, 2008:485).
b. Faktor-Faktor Utama Penentu Keputusan Pembelian Konsumen
Terdapat tiga faktor yang mempengruhi konsumen untuk mengambil
keputusan yaitu (Sangadji dan Sopiah, 2013:24):
1) Faktor Psikologis
Faktor ini mencakup persepsi, motivasi, pembelajaran, sikap dan
kepribadian. Sikap dan minat merupakan faktor psikologis yang
memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Sikap adalah
suatu kecenderungan yang dipelajari untuk beraksi terhadap
penawaran produk dalam situasi dan kondisi tertentu secara
konsisten. Kepribadian adalah faktor psikologis yang
mempengaruhi perilaku konsumen. Kepribadian adalah pola
individu merespon stimulus yang muncul dari lingkungannya.
Kepribadian meliputi opini, minat dan prakarsa.
2) Faktor Situasional
Faktor situasional mencakup keadaan sarana dan prasarana
tempat belanja, waktu belanja, penggunaan produk dan kondisi
saat melakukan pembelian.
24
3) Faktor Sosial
Faktor sosial mencakup undang-undang atau peraturan,
keluarga, kelompok referensi, kelas sosial, dan budaya.
c. Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan rasional digunakan dalam pemecahan
masalah dalam perilaku konsumen. Dalam mengambil keputusan
pembelian, kegiatan konsumen yang bersifat mental maupun fisik
akan melalui beberapa tahap dalam pembelian produk di antaranya
pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, proses
pembelian dan perilaku pasca pembelian (Alfansi, 2012:31).
1) Pencarian Informasi
Sebelum melakukan pembelian terhadap suatu barang atau
jasa konsumen dapat mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber. Konsumen dapat melakukan percobaan pembelian barang,
mengamati karakteristik dan kualitas produk atau jasa. Dalam hal
ini nasabah akan mencari informasi tentang jasa perbankan baik
itu melalui orang di sekitar atau melalui media iklan.
2) Evaluasi Alternatif dan Konsumsi
Informasi yang terkumpul dapat dikembangkan menjadi
daftar-daftar pilihan yakni sejumlah kecil nama produk untuk
membuat keputusan pembelian. Dalam hal ini nasabah akan
menjatuhkan beberapa pilihan bank. Kemudian nasabah
25
mengevaluasi tiap bank yang dilanjutkan pada proses pengambilan
keputusan dengan berbagai pertimbangan.
3) Perilaku Pasca Pembelian
Tahapan ini diperlukan oleh konsumen sebagai bagian dalam
membangun pengalaman dan pengetahuan tentang produk.
Konsumen mengevaluasi apakah produk tersebut telah sesuai
dengan keinginan dan kebutuhannya. Perilaku konsumen
perbankan pasca pembelian dapat dilihat dari tingkat kepuasan
nasabah, minat pada merek, perilaku keluhan, perilaku
perpindahan merek dan kesetiaan nasabah.
3. Minat
a. Pengertian Minat
Minat adalah aspek kejiwaan dan bukan hanya mewarnai
perilaku seseorang untuk dapat melakukan aktifitas yang
menyebabkan seseorang merasa tertarik kepada sesuatu. Selain itu
minat memiliki makna yang luas, karena dengan minat akan mampu
merubah sesuatu yang belum jelas menjadi lebih jelas (Ibrahim dan
Rusdiyanto, 2016: 49-50). Selain itu, Slameto (1987: 180)
mendefinisikan minat sebagai kecenderungan dalam diri individu
untuk tertarik atau menyenangi suatu objek. Dari beberapa
pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa minat merupakan
keinginan yang kuat dalam diri seseorang untuk melakukan kegiatan
26
terkait dalam hal ini adalah kegiatan menggunakan produk bank
syariah.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Menurut Sudarsono (dalam Puspitarini, 2016: 43)
menyebutkan bahwa faktor-faktor yang menimbulkan minat dapat
digolongkan sebagai berikut:
1) Faktor kebutuhan dari dalam. Kebutuhan ini dapat berupa
kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan kejiwaan.
2) Faktor motif sosial. Timbulnya minat dari dalam diri seseorang
dapat didorong oleh motif sosial yaitu kebutuhan untuk
mendapatkan pengakuan, penghargaan dari lingkungan di mana
ia berada.
3) Faktor emosional. Faktor ini merupakan ukuran intensitas
seseorang dalam menaruh perhatian terhadap sesuatu kegiatan
atau objek tertentu.
4. Promosi
a. Pengertian Promosi
Menurut Cannon (2009: 69) promosi diartikan dengan
mengkomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli yang
potensial atau orang lain dalam saluran untuk memengaruhi sikap dan
perilaku. Promosi juga melibatkan pemberitahuan yang ditujukan
kepada pelanggan bahwa produk tersedia di tempat dan harga yang
tepat.
27
Menurut Sunyoto (2015: 161) promosi adalah semua kegiatan
yang dimaksudkan untuk meningkatkan produk dari produsen sampai
pada penjualan akhirnya, misalnya dengan spanduk maupun brosur.
Promosi penjualan dapat diberikan kepada konsumen, perantara,
maupun tenaga penjualan.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
promosi adalah kegiatan yang dilakukan guna memberikan informasi
mengenai suatu produk kepada calon konsumen agar konsumen
tersebut memiliki keinginan terkait menggunakan produk bank
syariah.
Kegiatan promosi/pemasaran selalu ada dalam setiap kegiatan,
baik kegiatan mencari keuntungan atau kegiatan sosial. Promosi juga
dilakukan dalam rangka untuk menghadapi persaingan yang terus
meningkat dari waktu ke waktu (Kasmir, 2004:168). Dalam
praktiknya sebuah perusahaan memiliki beberapa tujuan dalam
melakukan kegiatan promosi, antara lain:
1) Untuk memenuhi kebutuhan akan suatu produk
2) Untuk memenuhi keinginan pelanggan akan suatu produk atau
jasa
3) Untuk memberikan kepuasan semaksimal mungkin terhadap
pelanggannya
4) Untuk meningkatkan penjualan dan laba
5) Untuk menguasai pasar dan menghadapi pesaing
28
Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang
berorientasi profit, kegiatan pemasaran merupakan kegiatan utama.
Tanpa kegiatan promosi kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak
akan terpenuhi secara maksimal. Oleh sebab itu, bank harus
mengemas kegiatan pemasarannya secara terpadu dan dikelola secara
profesional agar dapat memenuhi kebutuhan nasabah secara maksimal
baik terhadap produk maupun jasanya.
Dalam merencakan kegiatan promosi, bank juga perlu
memperhatikan lingkungan promosi. Lingkungan promosi bank dibagi
menjadi dua, yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro (Kasmir,
2004: 174). Komponen-komponen lingkungan mikro adalah sebagai
berikut:
1) Manajemen itu sendiri
Maksudnya adalah kemampuan dari masing-masing fungsi
manajemen yang ada di dalam bank untuk bekerja sama.
Kerjasama yang baik akan sangat berpengaruh terhadap
pencapaian tujuan perusahaan.
2) Pemasok
Merupakan perusahaan penyedia sumber daya yang dibutuhkan
oleh perusahaan.
3) Perantara Pemasaran Bank
29
Merupakan perusahaan yang membantu perusahaan
mempromosikan, menjual dan mendistribusikan barang kepada
konsumen.
4) Nasabah
Merupakan konsumen yang membeli atau menggunakan produk
yang dijual atau ditawarkan oleh bank.
5) Pesaing Bank
Merupakan lawan bank yang memproduksi atau menjual barang
yang sejenis di wilayah tertentu.
6) Publik
Merupakan kelompok yang memiliki minat nyata atau potensial
atau dampak terhadap kemampuan sebuah organisasi mencapai
sasarannya.
Komponen-komponen makro terdiri dari:
1) Lingkungan demografis, merupakan lingkungan yang
menyangkut kependudukan.
2) Lingkungan ekonomis, merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi daya beli dan pola pembelian konsumen.
3) Lingkungan alam, merupakan sumber daya alam yang
dibutuhkan.
4) Lingkungan teknologi, merupakan kekuatan-kekuatan yang
menciptakan teknologi baru dan inovasi baru serta mampu
menangkap peluang-peluang yang ada.
30
5) Lingkungan politik dan undang-undang yang mengawasi jalannya
perusahaan.
6) Lingkungan kultural, merupakan lembaga-lembaga atau kekuatan
lain yang memengaruhi nilai di masyarakat seperti persepsi,
preferensi dan perilaku masyarakat.
b. Metode-Metode Promosi
Ada beberapa metode dalam melakukan promosi yang dapat
diambil oleh seorang manajer perusahaan yaitu penjualan personal
dan penjualan massal. Metode-metode yang berbeda-beda ini
memiliki kekuatan dan batasan yang berbeda, manajer pemasaran
biasanya menggunakan metode tersebut secara kombinasi untuk
mencapai beberapa sasaran tertentu (Cannon, 2009:69). Metode-
metode tersebut adalah:
1) Penjualan Personal (Personal Selling)
Penjualan secara personal melibatkan komunikasi langsung
antara penjual dan pembeli, sehingga penjual akan mendapatkan
umpan nalik secara langsung. Pada metode penjualan personal
kekuatan mendasar yang harus dimiliki oleh seorang tenaga
penjual adalah fleksibilitas. Kekurangan dalam metode ini adalah
biaya yang dikeluarkan cukup mahal.
2) Penjualan Massal (Mass Selling)
Penjualan massal adalah metode penjualan yang dilakukan
seorang penjual kepada pembeli dalam jumlah banyak dan dalam
31
waktu yang bersamaan. Dalam hal ini pengiklanan adalah bentuk
utama dari penjualan massal. Pengiklanan merupakan semua bentuk
presentasi nonpersonal atas ide, barang, atau jasa oleh sebuah
sponsor. Termasuk juga penjualan melalui media tradisional seperti
majalah, koran dan radio. Namun, pada kenyataannya cara ini
kurang fleksibel dibandingkan penjualan personal, tetapi ketika pasar
targetnya besar dan tersebar, biaya yang dikeluarkan akan lebih
murah.
4. Kerangka Penelitian
Dalam memecahkan suatu masalah perlu disusun suatu kerangka
pemikiran agar mempunyai bentuk yang terarah. Kerangka pemikiran dalam
penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh variabel promosi, variabel
motivasi dan variabel gaya hidup terhadap kaputusan nasabah untuk
menggunakan produk bank syariah dengan minat sebagai variabel
intervening.
32
Gambar 2.1
Kerangka Penelitian
5. Hipotesis
Hipotesis menurut Sugiyono (2009: 64) adalah jawaban sementara
terhadap rumusan masalah dalam penelitian, di mana rumusan tersebut telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Hipotesis dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagi analisis penelitian. Dari
landasan teori yang telah dipaparkan di atas, maka hipotesis yang akan diuji
dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh variabel
bebas (independen variabel) yakni promosi, motivasi dan gaya hidup
terhadap variabel tidak bebas (dependen variabel) keputusan nasabah melalui
minat sebagai variabel interveningadalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan
Menurut Alfansi (2012: 31) keputusan pembelian berawal dari
pencarian informasi yang dilakukan seseorang baik melalui orang
disekitar maupun melalui media iklan atau promosi. Setelah promosi
sampai pada konsumen, maka konsumen akan menelaah guna
H7
H3
H6
H5
H2
H4
MINAT
(Z)
KEPUTUSAN
(Y)
PROMOSI
(X1)
MOTIVASI
(X2)
GAYA HIDUP
(X2)
33
memutuskan untuk melakukan pembelian terkait penggunaan produk
bank syariah.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Indratama dan Artanti
(2014) mengungkapkan bahwa terdapat hubungan yang searah antara
promosi penjualan dengan keputusan pembelian yang artinya apabila
promosi penjualan sesuai dengan manfaat yang diperoleh nasabah maka
keputusan pembelian dari konsumen juga akan meningkat.
Hal ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Darna dan
Wardani (2013) dalam penelitiannya yang menyatakan bahwa kegiatan
undian, souvenir, margin spesial dan pembebasan pemotongan biaya
administrasi saat promosi penjualan dapat meningkatkan ketertarikan
konsumen pada produk jasa yang ditawarkan, sehingga semakin
meningkat pula tingkat keputusan.
Wardiyanti dan Jayanto (2016) juga mengemukakan hal yang
serupa, bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan menggunakan produk perbankan syariah. hal ini
mengindikasikan bahwa ketika promosi yang dilakukan baik akan
menghasilkan sikap positif nasabah yang pada akhirnya mempengaruhi
nasabah untuk membuat perilaku yang direncanakan yaitu keputusan
menggunakan produk.
Masih dalam penelitian serupa, Tajudin dan Mulazid (2017) juga
mengemukakan bahwa promosi memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap keputusan untuk menabung di bank syariah. Berdasarkan kajian
34
teori dan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut:
H1: Promosi berpengaruh positif terhadap keputusan masyarakat untuk
menggunakan produk bank syariah.
2. Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan
Teori motivasi freud menjelaskan bahwa kekuatan-kekuatan
psikologi yang membentuk perilaku pembeli sebagian besar berasal dari
bawah sadar (Sunyoto, 2014: 265). Kekuatan-kekuatan psikologi
menurut Kotler (2000) salah satunya adalah motivasi. Motivasi
merupakan kekuatan dalam diri seseorang yang memaksanya untuk
bertindak, dalam hal ini terkait dengan penggunaan produk bank syariah.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mayasari dkk. (2017)
mengemukakan bahwa semakin baik motivasi nasabah berakibat kepada
meningkatnya keputusan nasabah untuk menabung di bank syariah. Hal
yang sama juga diungkapkan oleh Utami dkk. (2015) dalam
penelitiannya bahwa motivasi memiliki pengaruh langsung terhadap
keputusan nasabah untuk menggunakan produk bank syariah.
Masih pada penelitian serupa yang dilakukan oleh Sujarwo dan
Sari (2017) yang menyatakan bahwa motif konsumen berkaitan dengan
keputusan untuk menggunakan produk perbankan terletak pada
keuntungan yang didapatkan, baik keuntungan dalam nominal maupun
jaminan keamanan. Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu,
maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
35
H2: Motivasi berpengaruh positif terhadap keputusan masyarakat
untuk menggunakan produk bank syariah.
3. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan
Menurut Kotler (2000) gaya hidup adalah pola hidup di dunia
yang diungkapkan dalam kegiatan, minat dan pendapat seseorang.
Ukuran gaya hidup akan mencerminkan pengaruh kekuatan sosial
terhadap kekuatan konsumsi suatu barang atau jasa (Sunyoto, 2015: 46).
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Fautngiljanan (2014)
menyatakan bahwa gaya hidup berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan. Hal yang serupa juga disampaikan oleh Nasrul (2014) bahwa
faktor psikologi yang salah satunya meliputi gaya hidup adalah faktor
dominan untuk melakukan keputusan, artinya semakin tinggi gaya hidup
maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian.
Fauzan (2017) dalam penelitiannya menyatakan hal yang sama
bahwa gaya hidup yang meliputi faktor activities, interest dan opinion
memiliki hubungan yang kuat dan positif terhadap keputusan.
Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu, maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H3: Gaya hidup berpengaruh positif terhadap keputusan masyarakat
untuk menggunakan produk bank syariah.
4. Pengaruh Minat Terhadap Keputusan
Menurut Ibrahim dan Rusdiyanto (2016) minat merupakan aspek
kejiwaan dan bukan hanya mewarnai perilaku seseorang untuk dapat
melakukan aktifitas yang menyebabkan seseorang merasa tertarik kepada
36
sesuatu. Aprilia dkk. (2015) mengungkapkan bahwa, ketika seseorang
memutuskan sesuatu dengan didasari oleh minat, maka keinginan untuk
memutuskan dalam hal ini menggunakan produk bank syariah akan
tinggi, karena telah memilih sesuai dengan minatnya. Berdasarkan kajian
teori dan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut:
H4: Minat berpengaruh positif terhadap keputusan masyarakat untuk
menggunakan produk bank syariah.
5. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Melalui Minat
Ortega dan Akhifni (2017) dalam penelitiannya menyatakan
bahwa media promosi berpengaruh terhadap minat menggunakan produk
bank syariah. Minat dari dalam diri seseorang mendorong untuk
melakukan keputusan. Aprilia dkk. (2015) mengungkapkan bahwa,
ketika seseorang memutuskan sesuatu dengan didasari oleh minat, maka
keinginan untuk memutuskan dalam hal ini menggunakan produk bank
syariah akan tinggi, karena telah memilih sesuai dengan minatnya.
Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu, maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H5: Minat memediasi pengaruhpromositerhadap keputusan masyarakat
untuk menggunakan produk bank syariah.
6. Pengaruh Motivasi TerhadapKeputusan Melalui Minat
Menurut Kotler (2000: 223) motivasi yang tinggi akan membantu
seseorang untuk memutuskan melakukan sesuatu, dalam hal ini terkait
dengan penggunaan produk bank syariah. Aprilia dkk. (2015)
37
menyatakan bahwa minat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan. Ketika seseorang memutuskan sesuatu dengan didasari oleh
minat, maka keinginan untuk menggunakan produk bank syariah akan
tinggi, karena telah memilih sesuai dengan minatnya. Berdasarkan kajian
teori dan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut:
H6: Minat memediasi pengaruh motivasi terhadap keputusan nasabah
dalam menggunakan produk bank syariah.
7. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan Melalui Minat
Ukuran gaya hidup akan mencerminkan pengaruh kekuatan sosial
terhadap kekuatan konsumsi suatu barang atau jasa (Sunyoto, 2015: 46).
Kebutuhan konsumsi perorangan terdiri dari kebutuhan primer, sekunder
dan tersier. Seseorang memilki minat terhadap sesuatu terjadi karena
terdapat kebutuhan-kebutuhan baik dari dalam dirinya maupun tuntutan
dari masyarakat. Andespa (2017) mengungkapkan bahwa gaya hidup
berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung nasabah di bank
syariah. Ketika seseorang memutuskan sesuatu dengan didasari oleh
minat, maka keinginan untuk memutuskan dalam hal ini menggunakan
produk bank syariah akan tinggi, karena telah memilih sesuai dengan
minatnya (Aprilia dkk., 2015). Berdasarkan kajian teori dan penelitian
terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H7: Minat memediasi pengaruh gaya hidup terhadap keputusan
nasabah menggunakan produk bank syariah.
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah sebuah
proses menemukan pengetahuan dengan menggunakan data berupa angka
sebagai alat untuk menganalisa keterangan mengenai apa yang ingin
diketahui (Sujarweni, 2015: 39). Menurut Sumanto (2014: 10) metode
kuantitatif tertarik dengan pengukuran secara objektif terhadap fenomena
sosial. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial
dijabarkan ke dalam beberapa indikator variabel, dimana setiap variabel
diukur dengan memberikan simbol-simbol angka yang berbeda-beda sesuai
dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variabel tersebut.
Peneliti ingin mengkonfirmasi konsep dan teori yang telah dijelaskan
pada bab sebelumnya dengan fakta dan data yang ditemukan di lapangan.
Dalam penelitian ini didasarkan pada data dari hasil kuesioner yang diedarkan
kemudian dianalisis menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0 untuk
membuktikan adanya hubungan-hubungan antar variabel yang diteliti.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di BRI Syariah Cabang MT. Haryono Jl. MT.
Haryono, Purwodinatan Semarang Tengah 50137. Waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan September 2018.
38
39
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Bawono (2006: 28), populasi adalah keseluruhan
wilayah objek dan subjek penelitian yang ditetapkan untuk dianalisis dan
ditarik kesimpulan oleh peneliti. Populasi penelitian ini adalah seluruh
nasabah yang mengambil produk BRI Syariah Cabang MT. Haryono
Semarang dengan jumlah nasabah sebesar 15650.
2. Sampel
Menurut Bawono (2006: 28) sampel adalah objek maupun subjek
penelitian yang dipilih untuk mewakili keseluruhan dari suatu populasi.
Adapun teknik penentuan jumlah sampel menggunakan rumus sebagai
berikut:
Keterangan:
S = Sampel
P = Populasi
e = error level (tingkat kesalahan yang bisa ditolerir)
40
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa
sampel yang dapat digunakan berjumlah 99 responden. Namun penulis
membulatkan sampel menjadi 100 responden di BRI Syariah Cabang
MT. Haryono Semarang.
Setelah mengetahui besarnya sampel yang digunakan, maka
langkah berikutnya adalah menentukan teknik pengambilan sampel.
Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling atau opportunity
sampling. Accidental sampling adalah teknik sampling dengan
mendasarkan diri pada cara kebetulan atau asal menemukan (Supardi,
2005: 107).
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Sumber dan Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Menurut Bawono (2006: 29) data primer adalah data yang secara
langsung diperoleh peneliti dari lapangan.
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode angket. Metode angket (Questionare) adalah daftar
pertanyaan yang diberikan kepada objek penelitian yang mau
memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna (Bawono, 2006:
29). Metode ini adalah metode pokok yang digunakan untuk memperoleh
41
informasi atau data tentang keputusan nasabah terhadap pengambilan
produk BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang.
E. Skala Pengukuran
Skala ialah ukuran majemuk yang terdiri dari beberapa butiran (item)
yang memiliki struktur empiris atau logis (Ardianto, 2014:177). Variabel-
variabel dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala interval atau
skala likert. Skala ini mengukur ordinal karena hanya dapat membuat
rangking tetapi tidak dapat diketahui berapa kali satu responden lebih baik
atau lebih buruk dari repsonden lainnya di dalam nilai skala (Sunyoto, 2012:
94). Skala 0-10 dipilih dengan pertimbangan agar memudahkan responden
dalam menentukan kategori dari sangat tidak setuju menjadi sangat setuju.
Berikut adalah rentang penilaian skala interval:
Tabel 3.1
Pembobotan Nilai untuk Jawaban Responden terhadap Kuesioner
Sangat Tidak
Setuju
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat Setuju
Keterangan:
1. Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot skor 0-2
2. Jawaban tidak setuju diberi bobot skor 3-4
3. Jawaban netral diberi bobot 5-6
4. Jawaban setuju diberi bobot 7-8
5. Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot skor 9-10
42
F. Definisi Konsep dan Operasional
Menurut Sujarweni (2015: 77) definisi operasional adalah variabel
penelitian dimaksudkan untuk memahami arti setiap variabel penelitian
sebelumdilakukan analisis, instrumen, serta sumber pengukuran berasal dari
mana (Sujarweni, 2015: 77). Definisi operasional dari variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas (Independent Variables)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhiatau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
(Sujarweni, 2015: 75). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
independen adalah promosi (X1), motivasi (X2) dan gaya hidup (X3).
2. Variabel Antara (Intervening Variables)
Variabel intervening adalah variabel antara atu variabel mediasi
yang digunakan untuk memediasi hubungan antara variabel independen
dan dependen (Sujarweni, 2015: 76). Variabel intervening dalam
penelitian ini adalah minat.
3. Variabel Terikat (Dependent Variables)
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau
akibat, karena adanya variabel bebas (Sujarweni, 2015: 75). Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y). Menurut
Kotler (2000: 181), keputusan pembelian konsumen adalah membeli
merek yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat
pembelian dan keputusan pembelian.
43
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan
oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut
menjadi sistematis dan dipermudah olehnya (Sujarweni, 2015: 97). Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa angket atau
kuesioner. Angket dibuat dengan memperhatikan konsep yang sudah ada dan
sudah disesuaikan dengan kondisi kasus tersebut. Kuesioner yang berupa
pernyataan tersebut kemudian diberi tanggapan oleh nasabah BRI Syariah
Cabang MT. Haryono Semarang. Kuesioner terdiri dari dua bagian:
1. Bagian pertama berisi tentang karakteristik responden yang meliputi,
nama, jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendapatan.
2. Bagian kedua berisi tentang pernyataan, kerangka pernyataan tersaji
dalam tabel 3.2sebagai berikut:
Tabel 3.2
Indikator Instrumen Penelitian
No Variabel Indikator Skala
1. Promosi (X1) Menurut Hapsari (2010: 23), indikator
promosi adalah:
a. Periklanan
b. Penjualan Perseorangan
c. Promosi Penjualan
d. Hubungan Masyarakat
e. Informasi dari Mulut ke Mulut
Interval
2 Motivasi (X2) Menurut Hasan (2010: 56), indikator
motivasi adalah sebagai berikut:
a. Motivasi internal
b. Motivasi eksternal
Interval
44
Lanjutan Tabel 3.2
No Variabel Indikator Skala
3.
Gaya Hidup (X3) Menurut Kotler (2000: 223), indikator
gaya hidup adalah sebagai berikut:
a. Kebangsaan
b. Agama
c. Kelompok ras
d. Daerah geografis
e. Penghasilan
f. Pekerjaan
g. Kekayaan
h. Pendidikan
Interval
4. Minat (Z) Menurut Duriyanto (dalam Muhyidin,
2017: 99), indikator minat adalah:
a. Mencari informasi
b. Keinginan
c. Preferensi
Interval
5. Keputusan
Pembelian (Y)
Menurut Setiadi (2003), indikator
keputusan pembelian adalah:
a. Pengenalan Kebutuhan
b. Pencarian Informasi
c. Evaluasi Alternatif
d. Keputusan Pembelian
Perilaku Pasca Pembelian
Interval
Sumber: Hapsari (2010), Hasan (2010), Kotler (2000), Muhyidin (2017)
dan Setiadi (2003)
H. Uji Instrumen Penelitian
Uji instrumen penelitian adalah uji yang digunakan untuk menguji
instrumen penelitian dengan harapan akan mendapatkan data atau informasi
yang akurat. Dan uji yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Validitas berfungsi untuk mengukur valid atau tidaknya
kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
45
mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut (Ghozali, 2018: 51).
b. Uji Reabilitas
Reabilitas adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu
kuesioner kuesioner yang merupakan indikator dari variabel.
Kuesioner dikatakan realibel jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu (Ghozali, 2018:
45).
2. Uji Statistik
a. Koefisien Determinasi (R2)
Koefieisn determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana
tingkat hubungan antara variabel dependen dengan variabel
indeoenden, atau sejauh mana kontribusi variabel mempengaruhi
variabel dependen (Bawono, 2006 : 92).
b. Uji Ttest (Uji Secara Individu)
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau
sendiri-sendiri. Uji ini dilakukan secara parsial maupun secara
individu, dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing
variabel bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, 2006:
89).
46
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multicollinearity
Uji multicollinearity atau multikolenieritas bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi tiap
variabel bebas (independen). Regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi pada setiap variabel independen (Ghozali, 2018:
107).
b. Uji Heteroscedasticity
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik
adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas atau data tersebut
bersifat homoskesdatisitas (Ghozali, 2018: 137).
c. Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu (residual) memiliki distribusi normal. Pada
prinsipnya normalitas dapat diketahui dengan melihat histogram dari
residualnya (Ghozali, 2018: 163).
4. Analisis Jalur (Path Analysis)
Untuk menguji pengaruh variabel intervening maka digunakan
Analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir
hubungan kausalitas antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya
(Ghozali, 2018: 254).
47
I. Alat Analisis
Dalam penelitian ini menggunakan program SPSS (Statistical Product
for Service Sollution) 22.0 for Windows. SPSS 22.0 merupakan sebuah
program komputer statistik yang berfungsi untuk membantu dalam
memproses data-data statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan
berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan. Statistik
dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan
data, meringkas atau menyajikan data, kemudian menganalisis data dengan
menggunakan metode tertentu, dan menginterprestasikan hasil dari analisis
tersebut.
48
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Objek Penelitian
1. Profil PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Berawal dari akuisisi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
terhadap Bank Jasa Arta pada tanggal 19 Desember 2007 dan
berdasarkan izin Bank Indonesia tanggal 16 Oktober 2008 melalui surat
No.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17 November 2008
PT. Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi sekaligus mengubah
kegiatan usahanya dari sebuah bank konvensional menjadi bank yang
beroperasi berdasarkan prinsip syariah Islam.
Posisi PT. Bank BRI Syariah semakin kokoh ketika pada tanggal
19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan (spin off) Unit Usaha
Syariah PT Bank Rakyat Indonesia dari PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. dan kemudian melebur ke dalam PT Bank BRI Syariah
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan akta dilakukan
oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk. dan Bapak Ventje Rahardjo selaku Direktur
Utama PT. Bank BRI Syariah. Saham PT Bank BRI Syariah dimiliki oleh
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. dan Yayasan Kesejahteraan
Pekerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Mencanangkan visi untuk menjadi bank ritel modern, PT Bank
BRI Syariah melakukan berbagai strategi pengembangan dan penjualan
48
49
produk-produk inovatif sesuai kebutuhan nasabah. Kantor cabang yang
representatif dibuka di berbagai kota besar dan strategis di seluruh
Indonesia demi memberikan layanan yang mudah dijangkau nasabah.
Logo PT Bank BRI Syariah dengan pendar cahaya benar-benar menjadi
acuan perusahaan dalam mengembangkan usahanya sehingga PT Bank
BRI Syariah menjadi bank yang dituju karena dapat memenuhi berbagai
kebutuhan nasabah.
Sejak tahun 2010 PT Bank BRI Syariah berhasil mendudukkan
diri sebagai bank syariah ketiga terbesar dari sisi aset di Indonesia. Karim
Consulting Indonesia memberikan penghargaan Islamic Finance Award
kepada PT Bank BRI Syariah sebagai The 3rd Rank Full Fledged Sharia
Bank in Indonesia pada tahun 2010. Dari institusi yang sama, pada tahun
2011 PT Bank BRI Syariah memperoleh penghargaan sebagai The 2nd
Rank The Most Expansive Islamic Bank. Dalam tahun 2012, Museum
Rekor Dunia – Indonesia memberikan 2 penghargaan yaitu sebagai Bank
Syariah Pertama yang Memiliki Layanan Mobile Banking di 4 Toko
Online dan sebagai Philantrophy Pertama di Indonesia yang
Menggunakan ATM dalam Penyaluran Kepada Binaan.
Penghargaan lain diberikan oleh Majalah SWA yaitu penghargaan
Indonesia Original Brands 2012 untuk kategori produk bank syariah dan
Inventure Award 2013 sebagai The 45.
50
Indonesia Middle Class Brand Champion 2013 untuk kategori
Tabungan Haji. Berbagai penghargaan lain juga diterima PT Bank BRI
Syariah sebagai bukti eksistensi perusahaan yang diperhitungkan dalam
kancah perbankan nasional syariah.
Secara konsisten PT Bank BRI Syariah terus mengembangkan
berbagai strategi dan inisiatif untuk meningkatkan dan mengembangkan
usaha perusahaan. Salah satunya adalah membangun kerjasama strategis
dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. dalam bentuk
memanfaatkan jaringan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. untuk
membangun kantor layanan syariah perusahaan yang berfokus pada
kegiatan penghimpunan dana masyarakat. Pada tahun 2013, PT Bank
BRI Syariah merintis usaha dalam upaya meningkatkan status bank
sebagai bank devisa untuk direalisasikan pada tahun 2014 sesuai izin
Bank Indonesia No.15/2272/Dpbs. (www.brisyariah.co.id).
B. Visi dan Misi
1) Visi PT Bank BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang
Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan
finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk
kehidupan lebih bermakna (www.brisyariah.co.id).
2) Misi PT Bank BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang
a) Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam
kebutuhan finansial nasabah.
51
b) Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah.
c) Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun
dan dimana pun.
d) Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup
dan menghadirkan ketenteraman pikiran (www.brisyariah.co.id).
C. Gambaran Umum Responden
Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Untuk itu
perlu dilakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Adapun
karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin,usia,
pekerjaan, pendapatan. Berikut pengelompokan responden berdasarkan
kuesioner yang telah disebar.
1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Hasil Uji Jenis Kelamin
Sumber: Data primer yang diolah 2018
Berdasarkan tabel di atas bahwa jenis kelamin responden dalam
penelitian ini adalah laki-laki sebanyak 51 orang yang dalam
JENIS KELAMIN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
laki-laki 51 51,0 51,0 51,0
perempuan 49 49,0 49,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
52
prosentasenya sebanyak 51% dan nasabah perempuan sebanyak 49 orang
dengan prosentase 49%.
8. Profil Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.2
Hasil Uji Usia Responden
USIA
Frequenc
y
Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
<20 tahun 3 3,0 3,0 3,0
>40 tahun 30 30,0 30,0 33,0
21-25 tahun 16 16,0 16,0 49,0
26-30 tahun 28 28,0 28,0 77,0
31-40 tahun 23 23,0 23,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nasabah yang berusia < 20 tahun
sebanyak 3 atau 3%, nasabah berusia 21-25 tahun sebanyak 16 atau 16%,
nasabah berusia 26-30 tahun sebanyak 28 atau 28%, nasabah berusia 31-40
tahun sebanyak 23 atau 23%, nasabah berusia >40 tahun sebanyak 30 atau
30%. Kesimpulan yang didapat bahwa nasabah berumur >.40 tahun
menjadi nasabah responden yang paling banyak di Bank BRI Syariah
Kantor Cabang MT. Haryono Semarang.
53
9. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 4.3
Hasil Uji Pekerjaan Responden
PEKERJAAN
Frequenc
y
Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
Buruh/petani 9 9,0 9,0 9,0
Pegawai Negeri 5 5,0 5,0 5,0
Pegawai Swasta 32 32,0 32,0 32,0
Pelajar/Mahasiswa 8 8,0 8,0 8,0
Wiraswasta/Pengusaha 46 46,,0 46,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah 2018
Berdasarkan pada tabel di atas menunjukkan bahwa nasabah yang
bekerja sebagai buruh/ petani sebanayk 9 atau 9%, nasabah yang bekerja
sebagai pegawai negeri sebanyak 5 atau 5%, nsabah yang bekerja sebagai
pegawai swasta sebanayk 32 atau 32%, nasabah sebagai pelajar/
mahasiswa sebanyak 8 atau 8%, nasabah yang bekerja sebagai
wiraswasta/ pengusaha sebanyak 46 atau 46%. Kesimpulan yang didapat
bahwa nasabah yang bekerja sebagai wiraswasta/ pengusaha menjadi
nasabah responden yang paling banyak di Bank BRI Syariah Kantor
Cabang MT. Haryono Semarang.
54
10. Profil Responden Berdasarkan Pendapatan
Tabel 4.4
Hasil Uji Pendapatan Responden
PENDAPATAN
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
< Rp 1.000.000 10 10,0 10,0 10,0
> Rp 5.000.000 7 7,0 7,0 17,0
Rp 1.000.000,00 -
2.000.000,00
28 28,0 28,0 45,0
Rp 2.000.000,00 -
3.000.000,00
34 34,0 34,0 79,0
Rp 3.000.000,00 -
4.000.000,00
10 10,0 10,0 89,0
Rp 4.000.000,00 -
5.000.000,00
11 11,0 11,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa nasabah yang berpendapatan < Rp.
1000.000 sebanyak 10 atau 10%, nasabah yang berpendapatan Rp
1.000.000-2.000.000 sebanyak 28 atau 28%, nasabah yang
berpendapatan Rp. 2.000.0000-3.000.000 sebanyak 34 atau 34%, nasabah
yang berpendapatan Rp 4.000.000-5.000.000 sebanyak 11 atau 11%,
nasabah yang berpendapatan >Rp 5.000.000 sebanyak 7 atau 7%.
Kesimpulan yang didapat bahwa nasabah yang berpendapatan Rp
2.000.000-3.000.000 menjadi nasabah responden yang paling banyak di
Bank BRI Syariah Kantor Cabang MT. Haryono Semarang.
55
D. Analisis Data
1. Hasil Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Dalam penelitian ini untuk mengukur
validitas dengan cara melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan
dengan total skor konstruk atau variabel. Uji signifikansi dilakukan
dengan membandingkan nilai r hitung dengan r table untuk degree of
freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sample. Jika r
hitung > r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan suatu
indikator tersebut dinyatakan valid (Ghozali, 2013: 52-53). Hasil
pengujian validitas dapat dilihat pada tabel tersebut:
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas
Variabel Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
Promosi Pertanyaan 1 0,7560 0,1654 Valid
Pertanyaan 2 0,7290 0,1654 Valid
Pertanyaan 3 0,7140 0,1654 Valid
Pertanyaan 4 0,6340 0,1654 Valid
Motivasi Pertanyaan 1 0,724 0,1654 Valid
Pertanyaan 2 0,653 0,1654 Valid
Pertanyaan 3 0,774 0,1654 Valid
Pertanyaan 4 0,681 0,1654 Valid
Gaya Hidup Pertanyaan 1 0,7260 0,1654 Valid
Pertanyaan 2 0,6720 0,1654 Valid
56
Lanjutan Tabel 4.5
Variabel Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
Gaya Hidup Pertanyaan 3 0,7490 0,1654 Valid
Pertanyaan 4 0,5230 0,1654 Valid
Pertanyaan 5 0,6390 0,1654 Valid
Pertanyaan 6 0,4850 0,1654 Valid
Pertanyaan 7 0,5460 0,1654 Valid
Pertanyaan 8 0,4710 0,1654 Valid
Minat Pertanyaan 1 0,6860 0,1654 Valid
Pertanyaan 2 0,7680 0,1654 Valid
Pertanyaan 3 0,7310 0,1654 Valid
Pertanyaan 4 0,5720 0,1654 Valid
Keputusan Pertanyaan 1 0,610 0,1654 Valid
Pertanyaan 2 0,7080 0,1654 Valid
Pertanyaan 3 0,5940 0,1654 Valid
Pertanyaan 4 0,5680 0,1654 Valid
Pertanyaan 5 0,6450 0,1654 Valid
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Berdasarkan pada tabel di atas, dengan membandingkan nilai
r hitung dengan r tabel, maka dapat diketahui semua pernyataan yang
digunakan dalam kuesioner adalah valid, hal ini dikarenakan r hitung
semua item pernyataan > r tabel untuk (df)= 100 adalah 0,1654.
b. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali (2013: 47-48), reliabilitas adalah alat untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel
57
atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu. Pengukuran hanya sekali dan hasilnya
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar
jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur
reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α).
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha (α) > 0.60 (Bawono, 2006: 68).
Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6
Hasil Uji Reabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Promosi(X1) .668 Reliabel
Motivasi(X2) .666 Reliabel
Gaya Hidup (X3) .744 Reliabel
Minat (Z) .614 Reliabel
Keputusan (Y) .610 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa masing-
masing variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60 (α
> 0,60), sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel promosi,
motivasi, gaya hidup, minat dan keputusan pembelian adalah
reliabel.
58
2. Hasil Uji Statistik
a. Hasil Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana tingkat
hubungan antara variabel dependen dengan variabek independen.
Nilai koefisien determinasi terdapat di 0 < R2< 1 di mana nilai R
2
yang keci berarti menunjukkan kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variabel-variabel dependen ama
terbatas. Hasil uji koefisien determinasi yang diperoleh dalam
penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 .800a .639 .624 1.6041
a. Predictors: (Constant), MINAT, PROMOSI, GAYA HIDUP, MOTIVASI
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Berdasarkan tabel 4.7 dapat disimpulkan bahwa:
1) Koefisien korelasi (R) sebesar 0,8000 yang artinya terdapat
hubungan yang cukup kuat antara variabel independen dan
dependen (karena mendekati angka 1).
2) Koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,6240 yang berarti
kontribusi variabel independen menjelaskan/mempengaruhi
variabel dependen sebesar 62,4% sedangkan sisanya sebesar
59
37,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
b. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)
Uji t bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen (Ghozali, 2013: 98).
Pengujian ini dilakukan dengan kriteria pengambilan
keputusan sebagai berikut:
1) Jika thitung<ttabel, dan nilai signifikansi > 0,05, H0 diterima dan H1
ditolak
2) Jika thitung<ttabel, dan nilai signifikansi < 0,05, H0 ditolak dan H1
diterima
Hasil uji statistik t yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dilihat
pada tabel 4.8.
Tabel 4.8
Hasil Uji Statistik t
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 6.647 2.860 2.324 .022
PROMOSI .213 .062 .231 3.422 .001
MOTIVASI .479 .084 .428 5.675 .000
GAYA HIDUP .096 .040 .169 2.396 .019
MINAT .203 .063 .238 3.237 .002
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Sumber: data primer yang diolah 2018
60
Berdasarkan tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa:
1) Nilai thitungpromosi sebesar 3,422 dengan nilai signifikansi
0,0220 dan nilai ttabelsebesar 1,290. Karena nilai thitung> nilai
ttabeldan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05, maka model
regresi dapat digunakan untuk memprediksi keputusan atau dapat
disimpulkan bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan.
2) Nilai thitungmotivasi sebesar 5,675 dengan nilai signifikansi 0,000
dan nilai ttabelsebesar 1,290. Karena nilai thitung> nilai ttabeldan
nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05, maka model regresi
dapat digunakan untuk memprediksi keputusan atau dapat
disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh terhadap keputusan.
3) Nilai thitunggaya hidup sebesar 2,396 dengan nilai signifikansi
0,0190 dan nilai ttabelsebesar 1,290. Karena nilai thitung> nilai
ttabeldan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05, maka model
regresi dapat digunakan untuk memprediksi keputusan atau dapat
disimpulkan bahwa gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan.
4) Nilai thitung minat sebesar 3,237 dengan nilai signifikansi 0,0020
dan nilai ttabel sebesar 1,290. Karena nilai thitung > nilai ttabel dan
nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05, maka model regresi
dapat digunakan untuk memprediksi keputusan atau dapat
disimpulkan bahwa minat berpengaruh terhadap keputusan.
61
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel
independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di
dalam model regresi adalah sebagai berikut:
1) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika
antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi
(umumnya diatas 0.90), maka hal ini merupakan indikasi adanya
multikolinieritas. Tidak adanya korelasi yang tinggi antar
variabel independen tidak berarti bebas dari multikolinieritas.
Multikolinieritas dapat disebabkan karena adanya efek
kombinasi dua atau lebih variabel independen.
2) Multikolinieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan
lawannya (2) variance inflation factor (VIP). Kedua ukuran ini
menunjukkan setiap variabel independen manakah yang
dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai cutoff yang
umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas
adalah nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10
(Ghozali, 2013: 105-106).
Hasil pengujian multikolinieritas dapat dilihat pada tabel
tersebut:
62
Tabel 4.9
Hasil Uji Multikolinieritas
No Variabel Tolerence VIF Keputusan
1 Promosi 0,831 1,203 Tidak terdapat
multikoloniertitas
2 Motivasi 0,667 1,498 Tidak terdapat
multikoloniertitas
3 Gaya Hidup 0,760 1,315 Tidak terdapat
multikoloniertitas
4 Minat 0,701 1,427 Tidak terdapat
multikoloniertitas
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Dari keterangan tabel 4.9 dapat diketahu bahwa hasil
perhitungan nilai tolerence menunjukkan tidak ada variabel yang
memiliki nilai kurang dari 0,10. Hasil perhitungan nilai variance
Inflation Factor (VIF) juga menunjukkan hal yang sama. Tidak ada
variabel yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolonieritas antar variabel
independen dalam model regresi.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi
Heteroskedastisitas. Pada penelitian ini, cara untuk mendeteksi ada
atau tidaknya heteroskedastisitas dengan dua cara sebagai berikut:
63
1) Grafik Plot
Melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel
dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi
ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat
ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID
dan ZPRED dimana sumbu Y adalah sumbu Y yang telah
diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y
sesungguhnya) yang telah di-studentized.
Dasar analisis:
a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada
membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang,
melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan
telah terjadi heteroskedastisitas.
b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2013: 139-141). Hasil
pengujian heteroskedastisitas dengan grafik plot dapat
dilihat pada gambar berikut:
64
Gambar 4.1
Scatterplot
Berdasarkan grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik
menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga
model regresi layak digunakan untuk memprediksi keputusan
pembelian berdasarkan variabel independen promosi, motivasi,
gaya hidup dan minat.
2) Uji Glejser
Glejser merupakan uji yang dilakukan dengan cara
meregres nilai absolut residual terhadap variabel independen
(Ghozali, 2013: 142). Hasil pengujian heteroskedastisitas
dengan uji glejser dapat dilihat pada tabel berikut:
65
Tabel 4.10
Hasil Uji Glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .220 2.878 .077 .939
PROMOSI -.019 .062 -.033 -.297 .767
MOTIVASI -.017 .084 -.026 -.203 .839
GAYA
HIDUP .031 .040 .090 .766 .446
MINAT -.032 .063 -.062 -.507 .613
a. Dependent Variable: Absut
Sumber: Data primer yang diolah 2018
Bersadarkan tabel 4.8terlihat dengan jelas bahwa tidak
terdapat variabel yang signifikan secara statistik mempengaruhi
dependen. Hal ini terlihat dari signifikansi seluruh variabel di
atas tingkat kepercayaan 5%. Maka dapat disimpulkan bahwa
model regresi tidak menunjukkan adanya gejala
heteroskedastisitas.
c. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi,variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Pada penelitian ini, untuk mendeteksi apakah residual
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara sebagai berikut:
66
1) Analisis grafik
Analisis grafik adalah cara termudah untuk melihat
normalitas residual adalah dengan cara melihat grafik histogram
yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi
yang mendekati distribusi normal. Metode yang lebih handal
adalah dengan melihat normal probability plot yang
membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.
Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal, dan
ploting data residual akan dibandingkan dengn garis diagonal.
Jika distribusi data residual normal, maka garis yang
menggambarkan data sesungguhnya akan megikuti garis
diagonalnya (Ghozali, 2013: 160-163). Hasil pengujian
normalitas dengan analisis grafik dapat dilihat pada grafik
tersebut:
Gambar 4.2
Histogram
67
Gambar 4.3
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Berdasarkan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa
grafik histogram memberikan pola distribusi normal dan pada
grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis
diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal.
Kedua grafik ini menunjukkan bahwa model regresi memenuhi
asumsi normalitas.
2) Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S)
Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis sebagai
berikut:
H0 : Data residual terdistribusi normal
HA : Data residual tidak terdistribusi normal
68
Dasar analisisnya jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) di atas
0,05 maka distribusi data dinyatakan memenuhi asumsi
normalitas, dan jika nilainya di bawah 0,05 maka
diinterpretasikan sebagai tidak normal
(https://www.statistikian.com//2012/09/uji-normalitas-dengan-
kolmogorov-smirnov-spss.html diakses pada 16 September
2018 pukul 23.09 WIB). Hasil pengujian normalitas dengan uji
K-S dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.11
Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.57132483
Most Extreme Differences
Absolute .085
Positive .085
Negative -.056
Test Statistic .085
Asymp. Sig. (2-tailed) .072c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan tabel tersebut maka dapat diketahui bahwa
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,137 > 0,05 maka distribusi
data dinyatakan memenuhi asumsi normalitas.
69
4. Hasil Uji Analisis Jalur (Path Analysis)
Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan
metode analisis jalur (path analysis). Analisis jalur merupakan
perluasan dari analisis regresi berganda atau penggunaan analisis
regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model
causal) yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori
(Ghozali, 2013: 249).
a. Hasil Analisis Regresi Pertama
Hasil persamaan pertama analisis jalur dalam penelitian ini
dapat dilihat pada tabel 4.12
Tabel 4.12
Persamaan Regresi Pertama
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.340 4.656 .503 .616
PROMOSI .095 .101 .088 .939 .350
MOTIVASI .435 .130 .330 3.338 .001
GAYA HIDUP .183 .063 .273 2.911 .004
a. Dependent Variable: MINAT
Sumber: Data primer diolah 2018
Berdasarkan tabel 4.12 maka dapat disimpulkan bahwa:
1) Nilai koefisien promosi sebesar 0,088 dengan signifikansi
0,350 yang berarti > 0,05 sehingga promosi tidak
mempengaruhi minat. Nilai koefisien 0,088 merupakan nilai
jalur path P2.
70
2) Nilai koefisien motivasi sebesar 0,330 dengan signifikansi
0,001 yang berarti < 0,05 sehingga motivasi mempengaruhi
minat. Nilai koefisien 0,330 merupakan nilai jalur path P2.
3) Nilai koefisien gaya hidup sebesar 0,273 dengan signifikansi
0,004 yang berarti < 0,05 sehingga gaya hidup
mempengaruhi minat. Nilai koefisien 0,330 merupakan nilai
jalur path P2.
b. Hasil Analisis Regresi Kedua
Hasil persamaan kedua analisis jalur dalam penelitian ini dapat
dilihat pada tabel 4.13.
Tabel 4.13
Hasil Persamaan Regresi Kedua
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.647 2.860 2.324 .022
PROMOSI .213 .062 .231 3.422 .001
MOTIVASI .479 .084 .428 5.675 .000
GAYA HIDUP .096 .040 .169 2.396 .019
MINAT .203 .063 .238 3.237 .002
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Sumber: Data primer yang diolah 2018
71
Berdasarkan tabel 4.11 maka dapat disimpulkan bahwa:
1) Nilai koefisien promosi sebesar 0,231 dengan signifikansi
0,001 yang berarti < 0,05, sehingga promosi mempengaruhi
keputusan. Nilai koefisien 0,231 merupakan nilai jalur path P1.
2) Nilai koefisien motivasi sebesar 0,428 dengan signifikansi
0,000 yang berarti < 0,05, sehingga motivasi mempengaruhi
keputusan. Nilai koefisien 0,428 merupakan nilai jalur path P1.
3) Nilai koefisien gaya hidup sebesar 0,169 dengan signifikansi
0,019 yang berarti < 0,05, sehingga gaya hidup mempengaruhi
keputusan. Nilai koefisien 0,169 merupakan nilai jalur path P1.
4) Nilai koefisien minat sebesar 0,238 dengan signifikansi 0,002
yang berarti < 0,05, sehingga minat mempengaruhi keputusan.
Nilai koefisien 0,231 merupakan nilai jalur path P1.
Secara lengkap hasil analisa jalur dalam penelitian ini
dijelaskan secara rinci pada gambar 4.4.
Gambar 4.4
Hasil Analisis Jalur
P2
0,088 P2
P3
0,169 Gaya Hidup
P1
Keputusan
Promosi
Motivasi Minat
0,231
P2
P1
0,330
P1
0,273
0,428
0,238
72
11. Uji Hipotesis
1. Pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah BRI Syariah
dalam menggunakan produk bank syariah
Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji
statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk promosi sebesar 0,001.
Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H1diterima, yang
berarti bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan nasabah BRI
Syariah dalam menggunakan produk BRI Syariah.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil peneltian dari Indratan
dan Artanti (2014) dengan judul “Pengaruh Citra Merek dan Promosi
Penjualan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih Tabungan Bank
Syariah Mandiri” menemukan bahwa promosi berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap keputusan.
Hasil penelitian ini sejalan juga dengan penelitian yang
dilakukan oleh Wardiyanti dan Jayanto (2016) dengan judul peneltiian
“Determinan Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Perbankan
Syariah” juga menemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara promosi dengan keputusan.
2. Pengaruh motivasi terhadap keputusan nasabah BRI Syariah
dalam menggunakan produk bank syariah
Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji
statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk motivasi sebesar 0,000.
73
Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H1diterima, yang
berarti bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan nasabah BRI
Syariah dalam menggunakan produk BRI Syariah.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil peneltian dari Mayasari
dkk. (2017) dengan judul “Pengaruh Motivasi dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Menabung di Bank Sinarmas Syariah Padang”
menemukan bahwa motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan.
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil peneltian dari
Utami dkk. (2015) dengan judul “Analisis Pegngaruh Religiusitas,
Kelompok Referensi Dan Motivasi Terhadap Keputusan Menabung
Di Bank (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Di Kota Banjarmasin”
menemukan bahwa motivasi berpengaruh secara positif terhadap
keputusan.
3. Pengaruh motivasi terhadap keputusan nasabah BRI Syariah
dalam menggunakan produk bank syariah
Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji
statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk gaya hidup sebesar 0,019.
Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H1diterima, yang
berarti bahwa motivasi berpengaruh terhadap keputusan nasabah BRI
Syariah dalam menggunakan produk BRI Syariah.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil peneltian dari Fauzan
(2017) dengan judul “Gaya Hidup Nasabah dan Keputusan
74
Penggunaan Kartu Kredit” menemukan bahwa gaya hidup
berpengaruh secara positif terhadap keputusan.
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil peneltian dari
Fautngiljanan dkk. (2014) dengan judul “Gaya Hidup Dan Tingkat
Pendapatan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Menggunakan Produk
Asuransi Prudential Di Kota Manado” menemukan bahwa gaya hidup
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan.
4. Pengaruh minat terhadap keputusan nasabah BRI Syariah dalam
menggunakan produk bank syariah
Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji
statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk minat sebesar 0,002.
Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima, yang
berarti bahwa minat berpengaruh terhadap keputusan nasabah BRI
Syariah dalam menggunakan produk BRI Syariah.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil peneltian dari Aprilia
dkk. (2015) dengan judul “Pengaruh Word Of Mouth Terhadap Minat
Berkunjung Serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung (Survei
Pada Pengunjung Tempat Wisata “Jawa Timur Park 2” Kota Batu)”
menemukan bahwa minat berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan.
75
5. Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung dan Pengaruh
Total (Total Effect)
Analisis jalur memperhitungkan pengaruh langsung dan tidak
langsung. Berdasarkan diagram jalur dapat ditunjukkan bagaimana
pengaruh langsung dan tidak langsung tersebut dan dari analisis dapat
disusun kesimpulan analisis secara menyeluruh sebagai berikut:
a. Pengaruh Langsung (Direct Effect)
Pengaruh langsung adalah pengaruh dari satu variabel independen
(X) ke variabel dependen (Y) tanpa melalui variabel lainnya.
1) Promosi terhadap keputusan nasabah (X1 ke Y)
Nilai koefisien promosi sebesar 0,231 dengan
signifikansi 0,001 yang berarti < 0,05. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa promosi berpengaruh signifikan
secara langsung terhadap keputusan.
2) Motivasi terhadap keputusan nasabah (X2 ke Y)
Nilai koefisien motivasi sebesar 0,428 dengan
signifikansi 0,000 yang berarti < 0,05. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan
secara langsung terhadap keputusan.
3) Gaya hidup terhadap keputusan (X3 ke Y)
Nilai koefisien gaya hidup sebesar 0,169 dengan
signifikansi 0,019 yang berarti < 0,05. Dengan demikian
76
dapat disimpulkan bahwa gaya hidup berpengaruh signifikan
secara langsung terhadap keputusan.
4) Minat terhadap keputusan (Z ke Y)
Nilai koefisien minat sebesar 0,238 dengan
signifikansi 0,002 yang berarti < 0,05. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa minat berpengaruh signifikan
secara langsung terhadap keputusan.
b. Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect)
Pengaruh tidak langsung adalah situasi di mana variabel
independen (X) mempengaruhi variabel dependen (Y) melalui
variabel lain yang disebut variabel intervening (Z)
1) Promosi terhadap keputusan nasabah melalui minat (X1 ke Z
dan Z ke Y)
Pada persamaan regresi pertama, nilai koefisien
promosi sebesar 0,088 dengan signifikansi 0,350 dan pada
persamaan regresi kedua, nilai koefisien minat sebesar 0,238
dengan signifikansi 0,002. Nilai koefisien 0,088 dan 0,238
merupakan nilai jalur path P2 dan P3 sehingga pengaruh tidak
langsung promosi terhadap keputusan nasabah melalui minat
adalah sebesar P2xP3 = 0,088 x 0,238 = 0,0209.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa promosi
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
BRI Syariah.
77
2) Motivasi terhadap keputusan nasabah melalui minat (X2 ke Z
dan Z ke Y)
Pada persamaan regresi pertama, nilai koefisien
motivasi sebesar 0,330 dengan signifikansi 0,001 dan pada
persamaan regresi kedua, nilai koefisien minat sebesar 0,238
dengan signifikansi 0,002. Nilai koefisien 0,330 dan 0,238
merupakan nilai jalur path P2 dan P3 sehingga pengaruh tidak
langsung motivasi terhadap keputusan nasabah melalui minat
adalah sebesar P2xP3 = 0,330 x 0,238 = 0,0785.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
BRI Syariah.
3) Gaya hidup terhadap keputusan nasabah melalui minat (X3 ke
Z dan Z ke Y)
Pada persamaan regresi pertama, nilai koefisien gaya
hidup sebesar 0,273 dengan signifikansi 0,004 dan pada
persamaan regresi kedua, nilai koefisien minat sebesar 0,238
dengan signifikansi 0,002. Nilai koefisien 0,273 dan 0,238
merupakan nilai jalur path P2 dan P3 sehingga pengaruh tidak
langsung motivasi terhadap keputusan nasabah melalui minat
adalah sebesar P2xP3 = 0,273 x 0,238 = 0,0650.
78
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya hidup
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
BRI Syariah.
c. Pengaruh Total (Total Effect)
1) Promosi terhadap keputusan nasabah melalui minat (X1 ke Z
dan Z ke Y)
Berdasarkan hasil pengujian pada persamaan pertama
dan kedua menunjukkan pengaruh total dari promosi terhadap
keputusan nasabah dan promosi terhadap keputusan melalui
minat sebesar P1 + (P2 X P3) = 0,2310 + 0,0209 = 0,252
Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh keseluruhan dari
promosi terhadap keputusan nasbaah melalui minat sebesar
0,252. Oleh karena pengaruh langsung variabel promosi
terhadap keputusan nasabah sebesar 0,231 < 0,252, maka dalam
pengambilan keputusan nasabah dipilih jalur tidak langsung
yaitu melalui variabel minat.
2) Motivasi terhadap keputusan nasabah melalui minat (X2 ke Z
dan Z ke Y)
Berdasarkan hasil pengujian pada persamaan pertama
dan kedua menunjukkan pengaruh total dari motivasi terhadap
keputusan nasabah dan promosi terhadap keputusan melalui
minat sebesar P1 + (P2 X P3) = 0,428 + 0,079 = 0,507.
79
Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh keseluruhan dari
promosi terhadap keputusan nasbaah melalui minat sebesar
0,507. Oleh karena pengaruh langsung variabel promosi
terhadap keputusan nasabah sebesar 0,428 < 0,507, maka dalam
pengambilan keputusan nasabah dipilih jalur tidak langsung
yaitu melalui variabel minat.
3) Gaya hidup terhadap keputusan nasabah melalui minat (X2 ke Z
dan Z ke Y)
Berdasarkan hasil pengujian pada persamaan pertama
dan kedua menunjukkan pengaruh total dari gaya hidup terhadap
keputusan nasabah dan promosi terhadap keputusan melalui
minat sebesar P1 + (P2 X P3) = 0,169 + 0,065 = 0,234.
Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh keseluruhan dari
gaya hidup terhadap keputusan nasbaah melalui minat sebesar
0,234. Oleh karena pengaruh langsung variabel promosi
terhadap keputusan nasabah sebesar 0,169 < 0,234, maka dalam
pengambilan keputusan nasabah dipilih jalur tidak langsung
yaitu melalui variabel minat.
80
Tabel 4.14
Hasil Uji Hipotesis
No Hipotesis Kesimpulan
1 Promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan
Diterima
2 Motivasi beroengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan
Diterima
3 Gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan
Diterima
4 Minat berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan
Diterima
5 Promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan melalui minat sebagai
variabel intervening
Diterima
6 Motivasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan melalui minat sebagai
variabel intervening
Diterima
7 Gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan melalui minat sebagai
variabel intervening
Diterima
81
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap
pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data mengenai pengaruh
promosi, motivasi dan gaya hidup terhadap keputusan menggunakan produk
dengan minat sebagai variabel intervening di PT. Bank RakyatIndonesia
(BRI) Syariah Kantor Cabang MT. Haryono Semarang, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagaimana berikut.
1. Variabel promosi (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
(Y) nasabah BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang.
2. Variabel motivasi (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap
keputusan (Y) nasabah BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang.
3. Variabel gaya hidup (X3) berpengaruh positif signifikan terhadap
keputusan (Y) nasabah BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang.
4. Minat (Z) berpengaruh positif dan signifikan terhadapnnasabah BRI
Syariah Cabang MT. Haryono Semarang.
5. Variabel promosi (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
(Y) nasabah BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang melalui minat
(Z) sebagai variabel intervening.
6. Variabel motivasi (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap
keputusan (Y) nasabah BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang
melalui minat (Z) sebagai variabel intervening.
81
82
7. Variabel gaya hidup (X3) berpengaruh positif signifikan terhadap
keputusan (Y) nasabah BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang
melalui minat (Z) sebagai variabel intervening.
B. Saran
Setelah mengadakamen penelitian di PT. Bank Rakyat Indonesia
(BRI) Syariah Kantor Cabang MT. Haryono Semarang, maka peneliti
memberikan saran yang bermanfaat bagi Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Syariah Kantor Cabang MT. Haryono Semarang untuk ke depannya, antara
lain:
1. Untuk Perusahaan
Pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang MT.
Haryono Semarangtetap mempertahankan strategi-strategi promosi yang
dilakukan, dan menciptakan inovasi-inovasi baru agar dapat lebih
menarik nasabah untuk menggunakan produk Bank Rakyat Indonesia
(BRI) Syariah Kantor Cabang MT. Haryono Semarang.
2. Untuk penelitian selanjutnya
Diharapkan dapat menambah jumlah populasi dan sampel
penelitian agar memberikan hasil lebih bervaratif serta data yang
diperoleh lebih akurat mengingat jumlah nasabah yang selalu mengalami
peningkatan di setiap harinya.
83
DAFTAR PUSTAKA
Abimantra, Ananggadipa, Andisa Rahmi Maulina dan Eka Agustianingsih. 2013.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah (Mahasiswa)
Dalam Memilih Menabung Pada Bank Syariah. Jurnal Proceeding
PESAT, Vol. 5.
Alfansi, Lizar. 2012. Pemasaran Jasa Finansia. Jakarta: Salemba Empat.
Andespa, Roni. 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Dalam
Menabung Di Bank Syariah. Jurnal Lembaga Keuangan Dan Perbankan,
Vol. 2 No. 1.
. 2017. Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Minat Menabung
Nasabah di Bank Syariah. Jurnal Lembaga Keuangan Dan Perbankan,
Vol. 2 No. 2.
. 2017. “Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Minat Menabung
Nasabah di Bank Syariah”. Jurnal Lembaga Keuangan Dan Perbankan,
Vol. 2 No. 2.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta:
Gema Insani.
Aprilia, Fitri, Srikandi Kumadji dan Andriani Kusumawati. 2015. “Pengaruh
Word Of Mouth Terhadap Minat Berkunjung Serta Dampaknya Pada
Keputusan Berkunjung (Survei Pada Pengunjung Tempat Wisata “Jawa
Timur Park 2” Kota Batu)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 24
No. 1.
Ardianto, Elvinaro. 2014. Metodologi Penelitian untuk Public Relation Kuantitatif
dan Kualitatif Cetakan Ketiga. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ariyanti, Widhi Diyah. 2015. Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan dan
Promosi Terhadap Minat Menabung Nasabah Pada Bank CIMB Niaga
Syariah di Surabaya. Skripsi. Surabaya: Manajemen Perbankan Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.
Astuti, Tri. 2013. “Pengaruh Persepsi Nasabah Tentang Tingkat Suku Bunga,
Promosi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Menabung Nasabah
(Studi Kasus Pada BRI Cabang Sleman). Skripsi. Program Studi
Akuntansi Jurusan Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta.
Azizah, Faridhah Nur. 2017. “Pengaruh Religiusitas, Pemahaman Produk, dan
Pelayanan Terhadap Permintaan Pembiayaan di KSU Ja’far Medika
Syariah”. Skripsi. Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Surakarta.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysisdengan SPSS. Salatiga : STAIN
Salatiga Press.
84
Binalay, Andrew Gustnest, Mandey, Silvya L dan Mintardjo, Christoffel M. O.
2016. “Pengaruh Sikap, Norma Subjektif Dan Motivasi Terhadap Minat
Beli Secara Online Pada Mahsiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Manado”. Jurnal EMBA, Vol 4 No. 1.
Cannon, Joseph P, William D.Perreault dan E. Jerome McCarthy. 2009.
Pemasaran Dasar Edisi 16 Pendekatan Manajerial Global Buku 2. Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.
Chairunnisa. 2011. “Persepsi Siswa Terhadap Metode Pembelajaran Guru dan
Hasil Belajar Bahasa Indonesia di SMK Al-Hidayat Ciputat”. Skripsi.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Darna dan Dita Pramudya. 2013. “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan
Pengambilan Produk Pembiayaan KPR Platinum iB Pada Bank X Syariah
Cabang Harmoni – Jakarta”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 12 No. 1.
Elsye, Mohd Ario Wahdi. 2017. “Pengaruh Persepsi, Kepribadian dan Sikap
Terhadap Keputusan Pengembang Perumahan Menjadi Mitra Bank
Syariah Pekanbaru”. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, Vol. 7 No. 1.
Fauzan, Muhammad. 2017. “Gaya Hidup Nasabah dan Keputusan Penggunaan
Kartu Kredit”. Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 7 No. 2.
Fautngiljanan, Vourtdacsbelina Virgine, Agus Supandi Soegoto dan Yantje
Uhing. 2014. “Gaya Hidup Dan Tingkat Pendapatan Pengaruhnya
Terhadap Keputusan Menggunakan Produk Asuransi Prudential Di Kota
Manado”. Jurnal EMBA, Vol. 2 No. 3.
Gampu, Anggita Novita, Lotje Kawet dan Yantje Uhing. 2015. “Analisis
Motivasi, Persepsi, dan Pengetahuan Terhadap Keputusan Nasabah
Memilih PT. Bank Sulutgo Cabang Utama Manado”. Jurnal EMBA, Vol.
3 No 3.
Giyanti, Sri danTeguh Suripto. 2016. “Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perilaku Nasabah Dalam Pengambilan Keputusan
Memilih Produk BMT (Studi Kasus Pada BMT Artha Barokah
Yogyakarta)”. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Vol. VI No. 1.
Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hafidz, M, Sya’roni, Sam’ani dan Marlina. 2013. “Pengaruh Reference Group
Dan Marketing Mix Terhadap Minat Menggunakan Produk KJKS/BMT
Di Kota Pekalongan”. Jurnal Penelitian, Vol. 10 No. 2.
Hasan, Ali. 2010. Marketing Bank Syariah. Bogor: Ghalia Indonesia.
Haryanto, Wawan Tri. 2013. Pengaruh Marketing Mix dengan Minat Sebagai
Variabel Intervening Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Win Mild di
Surakarta. Skripsi Thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
85
Hatmawan, Aglis Andhita dan Any Widiasmara. 2016. “Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Niat Pada Perilaku Nasabah Menabung di Perbankan
Syariah dengan Agama Sebagai Variabel Kontrol”. Jurnal Akuntansi dan
Pendidikan, Vol. 5, No. 2.
Holdcroft, Barbara. 2006. “What Is Religiosity?”. A Journal of Inquiry and
Practice, Vol. 10, No.1.
Ibrahim, Chanafi dan Hutomo Rusdianto. 2016. Pengaruh Produk Bank Syariah
Terhadap Minat Menabung dengan Persepsi Masyarakat Sebagai variabel
Moderating di Pati. Jurnal Equilibrium, Vol. 4 No. 1.
Indratama, Aditya Bagus dan Yessy Artanti. 2014. “Pengaruh Citra Merek dan
Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih Tabungan
Bank Syariah Mandiri”. Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 2 No 4.
Jamil, Ilmi Karima. 2017. “Analisis Pengaruh Kepemimpinan Islami, Budaya
Organisasi, Motivasi Kerja Dan Pemberian Reward Terhadap Kinerja
Karyawan Dengan Pemberian Reward Sebagai Variabel Moderating”.
Skripsi. Jurusan S1 Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islam Institut Agama Islam Negeri Salaatiga.
Joel, Greg, Massie, James D. D. dan Sepang, Jantje L. 2014. “Pengaruh Motivasi,
Persepsi Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen
Sepeda Motor Matic Merek Yamaha Mio Di Kota Manado”. Jurnal
EMBA, Vol. 2 No. 3.
Juliansyah, Eggi. 2015. “Analisis Persepsi, Preferensi dan Sikap Mahasiswa
Terhadap Perbankan Syariah dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Menjadi Nasabah pada Bank Syariah”. Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi
Fakultas Ekonomi UNTAN, Vol.4 No. 4.
Karim, Adiwarman A. 2010. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta:
PT Grafindo Jakarta.
Kartikasari, Nita Despri dan Hermin Endratno. 2016. “Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Untuk Menyimpan Dana Pada
Bank Syari’ah di Kota Purwokerto (Studi Pada BRI Syariah dan Bank
Muamalat Cabang Purwokerto)”. Jurnal Manajemen dan Bisnis MEDIA
EKONOMI, Vol. XVI No. 2.
Kasmir. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Kotler, Philip. 2002. Manajamen Pemasaran. Jakarta: PT Prenhallindo.
Kusmawati. 2011. “Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar
Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel
Moderat”. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi (JENIUS), Vol. 1
No. 2.
Lailiya, Miftakhudzikril. 2017. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen
dalam Mengambil Keputusan untuk Menjadi Nasabah Bank Syariah”.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, Vol. 5 No.2.
86
Latipah, Riska, Lili Karmela Fitriani dan Rina Masruroh. 2017. Pengaruh Asosiasi
Merek, Persepsi Kualitas dan Gaya Hidup Terhadap Minat Beli Sandal
dan Sepatu Bata Cabang Kuningan. Jurnal Bisnis Manajemen dan
Informatika, Vol. 13 No.3.
Mayasari, Hesti dan Elly Wardiningsih. 2017. “Pengaruh Motivasi dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Keputusan Menabung di Bank Sinarmas Syariah
Padang”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 8 No. 2.
Murdyastuti, Desi. 2017. “Pengaruh Persepsi Pengetahuan Tentang Produk
Terhadap Keputusan Membeli Produk Tabungan Syariah (Studi Kasus
Pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Ciputat, Tangerang
Selatan)”. Skripsi. Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Mushid, Ali dan Suhartono. 2014. “Faktor Dererminan Nasabah dalam Pemilihan
Bank Syariah”. Jurnal Dinamika Manajemen, Vol 5, No. 1.
Najah, Safinatun. 2016. “Pengaruh Motaivasi, Persepsi, Dan Sikap Konsumen
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Asuransi Syariah (Studi
Bancassurance Pada Nasabah Axa Mandiri Dan Bank Syariah Mandiri
Cabang Yogyakarta)”. Skripsi. Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Nasrul, Arista Milka. 2014. “Pengaruh Faktor Perilaku Terhadap Keputusan
Pembelian Asuransi Jiwa”. Skripsi. Konsentrasi Asuransi Syariah
Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah.
Nurlaeli, Ida. 2017. “Pengaruh Faktor Budaya, Psikologi, Pelayanan, Promosi dan
Pengetahuan Tentang Produk Terhadap Keputusan Nasabah Memilih
BPRS Di Banyumas”. Jurnal Pemikiran Islam, Vol. XVIII No. 2.
Nurlatifah, Syifa Zakia dan Masykur, R. 2017. “Pengaruh Strategi Pemasaran
Word Of Mouth (WOM) Dan Produk Pembiayaan Syariah Terhadap
Minat Dan Keputusan Menjadi Anggota (Nasabah) Pada Baitul Tamwil
Muhammadiyah (BMT) Kota Bandung Lampung. Jurnal Manajemen
Indonesia, Vol. 17 No. 3.
Ortega, Daniel dan Alhifni, Anas. 2018. “Pengaruh Media Promosi Perbankan
Syariah Terhadap Minat Menabung Masyarakat Di Bank Syariah Mandiri
Pasuruan”. Equilibrium:Jurnal Ekonomi Syariah, Vol. 5 No. 1.
Prasetijo, Ristiayanti dan John J.O.I Ihalauw. Perilaku Konsumen. Yogyakarta:
Andi Offset.
Puspitarini, Dewi. 2016. “Analisis Pengaruh Pengetahuan, Lingkungan Sosial dan
Promotional Mix Terhadap Minat Masyarakat Desa Kaligentong Kec.
Ampel Kab. Boyolali Pada Lembaga Keuangan Syariah”. Skripsi. Jurusan
S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
87
Putri, Tandi Larasati. 2017. “Pengaruh Lokasi, Produk, dan Pelayanan Terhadap
Keputusan Mahasiswa IAIN Salatiga Dalam Menjadi Nasabah Bank
Syariah”. Skripsi. Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga.
Rahmanto, Khanif. 2016. “Pengaruh Tingkat Religiusitas, Kualitas Pelayanan,
dan Promosi terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang
untuk Menabung di Bank Syariah”. Skripsi. Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
Reed, Edward W dan Edward K. Gill. 1995. Bank Umum. Jakarta: Bumi Aksara.
Rondonuwu, Marshel. 2013. “Tingkat Pendidikan, Motivasi dan Promosi
Pengaruhnya Terhadap Keputusan Penggunaan Produk Nasabah Priority
Banking Bank Sulut”. Jurnal EMBA, Vol. 1, No. 3.
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen Pendekatan
Praktis Disertai Himpunan jurnal Penelitian. Yogtakarta: Andi Offset.
Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. 2008. Consumer Behaviour, Seventh
Edition. Indonesia: PT Macanan Jaya Cemerlang.
Shofwa, Yoiz. 2015. “Pengaruh Kualitas Produk dan Religiusitas terhadap
Keputusan Nasabah Produk Simpanan pada BSM Cabang Purwokerto”.
Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 4 No. 1.
Siahaan, Boy Tonggor. 7 Februari 2014. Pokok Doa. Membaca Demografi
Agama-Agama di Indonesia (Online), (https://pgi.or.id/membaca-
demografi-agama-agama-di-indonesia/, diakses 26 Juli 2018).
Sitanggang, Laurensius Marshall Sautlan. 11 April 2018. News Data Financial
Tool. OJK: Aset Bank Syariah Tumbuh 20,65% Per Februari 2018
(Online), (https://keuangan.kontan.co.id/news/ojk-aset-bank-syariah-
tumbuh-2065-per-februari-2018/, diakses 26 Juli 2018.
Slameto. 1987. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, Wiratna. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi.
Yogyakarta: Pustaka Batupress.
Sumanto, M (20140. Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS
(Center of Academic Publishing Service).
Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya Dalam
Pemasaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Sunyoto, Danang. 2014. Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen.
Yogyakarta: Center Of Academic Publishing Service.
. 2015. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CAPS (Center For
Academic Publishing Service).
88
Sujarwo, Makmur dan Adi Inayah Sari. 2017. “Perkembangan Nasabah Dalam
Menggunakan Produk Perbankan Syariah Mandiri TBK, Kantor Cabang
Tegal”. BENEFIT jurnal manajemen dan bisnis, Vol. 2 No. 1.
Supardi. 2005. Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press.
Tajudin, Makhdaleva Hanura dan Ade Sofyan Mulazid. 2017. “Pengaruh
Promosi, Kepercayaan dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan
Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Haji (Mabrur) Bank Syariah
Mandiri KCP. Sawangan Kota Depok”. Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 8 No.
1.
Usman, Hardius, Prijono Tjiptoherijanto, Tengku Ezni Balqiah dan I Gusti
Ngurah Agung. 2017. “The Role og Religious Norms, Trust, Importance
of Attrubutes, and Information Sources in the Relationship Between
Religiosity and Selection of the Islamic Bank”. Journal of Islamic
Marketing, Vol. 8 Issue: 2.
Utami, Wahyu, Marijati Sangen dan M. Yudi Rachman. 2015. “Analisis
Pegngaruh Religiusitas, Kelompok Referensi Dan Motivasi Terhadap
Keputusan Menabung Di Bank (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Di
Kota Banjarmasin”. Jurnal Wawasan Manajemen, Vol. 3, No. 1.
Vici, Vidi Yuan. 2018. Pengaruh Harga, Gaya Hidup dan Variasi Produk
Terhadap Minat Beli Masyarakat pada Pasar Tradisional Petisah Medan.
Skripsi. Medan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara.
Wahyuni, Dewi Urip. 2008. “Pengaruh Motivasi, Persepsi, Dan Sikap Konsumen
Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Di Kawasan
Surabaya Barat”. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol. 10, No. 1.
Wardiyanti, Rusmia dan Prabowo Jayanto. 2016. “Determinan Keputusan
Nasabah Menggunakan Produk Perbankan Syariah”. Accounting Analysis
Journal, Vol. 5 No. 2.
Widiatmoko, Brono, Darwin Sitompul dan Sukaria Sinulingga. 2013. “Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Membuka Rekening
Tahapan Xpresi Pada BCA Medan”. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber
Daya, Vol. 14 No. 2.
Yuliati, Rika. 2016. “Pengaruh Nilai-Nilai Agama, Kualitas Layanan, Promosi,
dan Kepercayaan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah di
Banjarmasin”. Jurnal Wawasan Manajemen, Vol 4, No. 2.
LAMPIRAN
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i
Nasabah BRI Syariah KC MT. Haryono Semarang
di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya adalah mahasiswi program strata satu (S1) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Jurusan S1-Perbankan Syariah di IAIN Salatiga yang sedang
melakukan penelitian dalam rangka menyusun karya ilmiah (skripsi) dengan judul
“Analisis Pengaruh Promosi, Motivasi dan Gaya Hidup Terhadap
Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Bank Syairah Melalui Minat
Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Nasabah BRI Syariah KC
MT. Haryono Semarang)”.
Sehubungan dengan itu, saya mohon Bapak/Ibu/Saudara/i bersedia untuk
mengisi angket (kuesioner) penelitian ini secara jujur. Semua data tersebut hanya
untuk penyusunan skripsi, bukan untuk dipublikasikan atau digunakan untuk
kepentingan lainnya dan kerahasiaan identitas akan tetap terjaga.
Atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/i dalam menjawab
pernyataan pada kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Hormat Saya,
Misna Febriana Wahidah
KUESIONER
I. Identitas dan Karakteristik Responden
Isilah karakteristik responden di bawah ini dan berikan tanda checklist
(√) pada pilihan yang paling tepat terkait dengan pernyataan berikut. Identitas
Bapak/Ibu/Saudara/i akan dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti.
1. Nama :
2. Alamat :
3. Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan
4. Umur : □ <20 tahun □ 21-25 tahun
□ 26-30 □ 31-40 tahun
□ >40 tahun
5. Status : □ Menikah □ Belum menikah
□ Janda/duda
6. Pendidikan Terakhir : □ SD □ SMP
□ SMA/Sederajat □ Sarjana
□ Pasca Sarjana
7. Pekerjaan : □ Pegawai Negeri □ Wiraswasta/pengusaha
□ Pegawai Swasta □ Pelajar/mahasiswa
□ Buruh/petani
8. Pendapatan : □< Rp 1.000.000,00
□ Rp 1.000.000,00 – Rp 2.000.000,00
□ Rp 2.000.000,00 – Rp 3.000.000,00
□ Rp 3.000.000,00 – Rp 4.000.000,00
□ Rp 4.000.000,00 – Rp 5.000.000,00
□ > Rp 5.000.0000
9. Dari mana Anda mengenal BRIS Cabang MT. Haryono Semarang :
□ Keluarga □ Teman □ Iklan
□ Brosur/spanduk
II. Tanggapan Variabel Promosi, Motivasi, Gaya Hidup dan Minat
mempengaruhi Keputusan Pengambilan Produk di BRI Syariah KC
MT. Haryono Semarang
Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang Bapak/Ibu/Saudara/i pilih
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dengan alternatif jawaban sebagai
berikut:
Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju
TS = Tidak Setuju SS = Sangat Seutuju
CS = Cukup Setuju
Variabel Promosi
No Pernyataan
Penilaian
STS TS CS S SS
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Promosi BRIS dilakukan
melalui media cetak
(brosur, buletin dll) dan
elektronik (internet)
2 Saya tertarik dengan iklan
yang dilakukan BRIS
3 Promosi dalam bentuk
brosur memotivasi saya
agar menggunakan produk
BRIS
3 Saya memperoleh
informasi sangat tepat dan
lengkap dari petugas BRIS
Variabel Motivasi
No Pernyataan
Penilaian
STS TS CS S SS
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Saya menggunakan produk
BRIS atas kemauan diri
sendiri
2 Produk BRIS tidak
mengandung riba karena
menggunakan sistem bagi
hasil yang sesuai dengan
ajaran Islam
3 Saya tertarik dengan
produk BRIS yang
bervariasi
4 Saya menggunakan produk
BRIS karena orang lain
juga menggunakan
(keluarga, teman, tetangga,
dll)
Variabel Gaya Hidup
No Pernyataan
Penilaian
STS TS CS S SS
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Saya cinta produk
Indonesia
2 Sesuai dengan prinsip
syariat Islam
3 Penduduk Semarang
memiliki gagasan, ide dan
cara berfikir islami
4 Letak BRIS berada di
daerah yang strategis
5 Penghasilan saya lebih dari
cukup untuk memenuhi
kebutuhan
6 Tuntutan pekerjaan untuk
bertransaksi
7 Tingkat kehidupan dan
finansial saya baik
8 Saya menggunakan BRIS
untuk menerapkan
ilmu/pendidikan yang saya
peroleh
Variabel Minat
No Pernyataan
Penilaian
STS TS CS S SS
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Saya mencari informasi
tentang BRIS
2 Saya memahami produk
yang ditawarkan BRIS
3 Saya menggunakan
BRIS berdasarkan
keinginan pribadi
4 Saya lebih suka
menggunakan BRIS
daripada bank lain
Variabel Keputusan
No Pernyataan
Penilaian
STS TS CS S SS
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Saya menggunakan
BRIS karena sesuai
dengan kebutuhan
2 Saya mencari informasi
mengenai BRIS
3 BRIS melakukan iklan
yang menarik
4 Saya menggunakan
BRIS karena keinginan
sendiri
5 Saya merasa puas
menggunakan produk
bris
DATA MENTAH KUESIONER
NO JENIS
KELAMIN USIA PEKERJAAN PENDAPATAN
1 perempuan 21-25 tahun Pelajar/Mahasiswa Rp1.000.000
2 perempuan >40 tahun Pegawai Swasta Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
3 laki-laki <20 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
4 perempuan 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 4.000.000,00 - 5.000.000,00
5 perempuan 21-25 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
6 laki-laki 26-30 tahun Pegawai Swasta Rp 4.000.000,00 - 5.000.000,00
7 perempuan >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
8 perempuan 21-25 tahun Pelajar/Mahasiswa Rp1.000.000
9 perempuan >40 tahun Pegawai Negeri Rp1.000.000
10 laki-laki >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
11 laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
12 perempuan >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
13 laki-laki >40 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
14 laki-laki 21-25 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 4.000.000,00 - 5.000.000,00
15 perempuan 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp5.000.000
16 laki-laki 21-25 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp1.000.000
17 laki-laki 26-30 tahun Pegawai Swasta Rp1.000.000
18 laki-laki 21-25 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 4.000.000,00 - 5.000.000,00
19 perempuan 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp1.000.000
20 perempuan >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
21 perempuan 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
22 perempuan >40 tahun Pelajar/Mahasiswa 1000000
23 laki-laki >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp5.000.000
24 laki-laki >40 tahun Pegawai Negeri Rp 4.000.000,00 - 5.000.000,00
25 laki-laki 26-30 tahun Pegawai Swasta Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
26 perempuan >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 3.000.000,00 - 4.000.000,00
27 perempuan <20 tahun Pelajar/Mahasiswa Rp1.000.000
28 laki-laki 21-25 tahun Pegawai Negeri Rp5.000.000
29 perempuan >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 4.000.000,00 - 5.000.000,00
30 laki-laki <20 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 3.000.000,00 - 4.000.000,00
31 laki-laki >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 3.000.000,00 - 4.000.000,00
32 perempuan >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 3.000.000,00 - 4.000.000,00
33 laki-laki >40 tahun Pegawai Swasta Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
34 laki-laki >40 tahun Pegawai Swasta Rp5.000.000
35 laki-laki >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 4.000.000,00 - 5.000.000,00
36 perempuan 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 4.000.000,00 - 5.000.000,00
37 laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
38 laki-laki >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
39 laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
40 perempuan 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
41 laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
42 laki-laki >40 tahun Pegawai Swasta Rp 3.000.000,00 - 4.000.000,00
43 laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
44 perempuan 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
45 laki-laki >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 3.000.000,00 - 4.000.000,00
46 perempuan >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
47 laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
48 perempuan <20 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
49 laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
50 perempuan 26-30 tahun Buruh/petani Rp1.000.000
51 laki-laki >40 tahun Pelajar/Mahasiswa Rp1.000.000
52 perempuan 21-25 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 3.000.000,00 - 4.000.000,00
53 laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
54 perempuan 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 3.000.000,00 - 4.000.000,00
55 laki-laki 26-30 tahun Buruh/petani Rp1.000.000
56 perempuan >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
57 laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
58 laki-laki 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 3.000.000,00 - 4.000.000,00
59 perempuan 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
60 perempuan 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
61 laki-laki >40 tahun Pegawai Swasta Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
62 perempuan 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
63 laki-laki >40 tahun Pegawai Swasta Rp 4.000.000,00 - 5.000.000,00
64 laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
65 perempuan >40 tahun Pegawai Negeri Rp 4.000.000,00 - 5.000.000,00
66 perempuan 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
67 laki-laki 31-40 tahun Buruh/petani Rp1.000.000
68 laki-laki 31-40 tahun Buruh/petani Rp1.000.000
69 perempuan 26-30 tahun Pegawai Swasta Rp5.000.000
70 laki-laki 26-30 tahun Pegawai Negeri Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
71 perempuan 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp1.000.000
72 laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
73 perempuan >40 tahun Pegawai Swasta Rp 4.000.000,00 - 5.000.000,00
74 laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
75 laki-laki 31-40 tahun Buruh/petani Rp1.000.000
76 perempuan >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
77 laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
78 perempuan >40 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
79 laki-laki 26-30 tahun Pegawai Swasta Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
80 perempuan 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
81 perempuan >40 tahun Buruh/petani Rp1.000.000
82 laki-laki 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
83 laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
84 perempuan 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
85 laki-laki 21-25 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
86 perempuan >40 tahun Buruh/petani Rp1.000.000
87 laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
88 perempuan 26-30 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
89 perempuan >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
90 laki-laki 26-30 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
91 perempuan >40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
92 laki-laki 26-30 tahun Buruh/petani Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
93 perempuan >40 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
94 perempuan 26-30 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
95 laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
96 perempuan 21-25 tahun Wiraswasta/Pengusaha Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
97 perempuan 26-30 tahun Buruh/petani Rp 2.000.000,00 - 3.000.000,00
98 laki-laki 31-40 tahun Buruh/petani Rp1.000.000
99 perempuan 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
100 perempuan 26-30 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - 2.000.000,00
NO PROMOSI
TOT MOTIVASI
TOT GAYA HIDUP
TOT MINAT
TOT KEPUTUSAN
TOT P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P5
1 10.0 10.0 8.0 8.0 36.0 8.0 7.0 10.0 10.0 35.0 8.0 8.0 8.0 10.0 8.0 10.0 8.0 8.0 68.0 8.0 10.0 8.0 10.0 36.0 10.0 8.0 8.0 8.00 10.0 44.0
2 8.0 10.0 8.0 8.0 34.0 7.0 8.0 8.0 10.0 33.0 7.0 7.0 8.0 7.0 8.0 7.0 8.0 7.0 59.0 8.0 10.0 8.0 6.0 32.0 10.0 7.0 8.0 8.00 10.0 43.0
3 7.0 7.0 7.0 7.0 28.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 7.0 9.0 7.0 9.0 8.0 9.0 65.0 7.0 7.0 7.0 7.0 28.0 9.0 8.0 10.0 7.00 9.0 43.0
4 8.0 8.0 9.0 7.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 9.0 7.0 9.0 8.0 7.0 7.0 63.0 8.0 8.0 9.0 7.0 32.0 8.0 8.0 7.0 9.00 9.0 41.0
5 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 7.0 8.0 31.0 7.0 8.0 8.0 9.0 8.0 7.0 7.0 8.0 62.0 8.0 8.0 8.0 7.0 31.0 8.0 8.0 8.0 8.00 9.0 41.0
6 8.0 7.0 8.0 9.0 32.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 9.0 9.0 8.0 7.0 8.0 6.0 9.0 9.0 65.0 8.0 7.0 8.0 7.0 30.0 9.0 9.0 9.0 8.00 9.0 44.0
7 8.0 7.0 7.0 9.0 31.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 9.0 7.0 64.0 7.0 8.0 8.0 7.0 30.0 8.0 8.0 9.0 8.00 8.0 41.0
8 9.0 9.0 9.0 8.0 35.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 7.0 8.0 7.0 7.0 7.0 8.0 8.0 8.0 60.0 9.0 9.0 9.0 8.0 35.0 8.0 8.0 8.0 9.00 8.0 41.0
9 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 7.0 9.0 7.0 9.0 7.0 9.0 9.0 9.0 66.0 9.0 9.0 9.0 7.0 34.0 9.0 9.0 9.0 9.00 9.0 45.0
10 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 9.0 8.0 65.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.00 8.0 40.0
11 8.0 7.0 8.0 8.0 31.0 8.0 7.0 8.0 8.0 31.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 7.0 8.0 8.0 62.0 8.0 7.0 8.0 8.0 31.0 8.0 8.0 8.0 8.00 9.0 41.0
12 9.0 7.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 7.0 63.0 8.0 8.0 8.0 7.0 31.0 8.0 8.0 8.0 8.00 8.0 40.0
13 8.0 9.0 8.0 8.0 33.0 8.0 9.0 9.0 8.0 34.0 8.0 8.0 9.0 9.0 9.0 8.0 8.0 8.0 67.0 9.0 9.0 9.0 6.0 33.0 8.0 8.0 8.0 9.00 9.0 42.0
14 7.0 7.0 8.0 8.0 30.0 7.0 8.0 8.0 8.0 31.0 7.0 7.0 7.0 8.0 7.0 8.0 8.0 7.0 59.0 8.0 8.0 8.0 7.0 31.0 8.0 7.0 8.0 8.00 8.0 39.0
15 10.0 7.0 8.0 8.0 33.0 7.0 8.0 8.0 8.0 31.0 7.0 7.0 8.0 7.0 8.0 9.0 7.0 7.0 60.0 7.0 8.0 8.0 6.0 29.0 9.0 7.0 8.0 8.00 8.0 40.0
16 7.0 7.0 7.0 8.0 29.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 7.0 63.0 8.0 7.0 8.0 5.0 28.0 8.0 8.0 8.0 8.00 8.0 40.0
17 9.0 8.0 8.0 9.0 34.0 7.0 8.0 8.0 8.0 31.0 7.0 7.0 8.0 8.0 8.0 9.0 9.0 8.0 64.0 7.0 8.0 8.0 5.0 28.0 9.0 7.0 9.0 8.00 8.0 41.0
18 10.0 10.0 10.0 10.0 40.0 10.0 10.0 10.0 10.0 40.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 80.0 10.0 10.0 10.0 10.0 40.0 10.0 10.0 10.0 10.00 10.0 50.0
19 7.0 7.0 7.0 8.0 29.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 9.0 9.0 7.0 9.0 7.0 9.0 8.0 7.0 65.0 8.0 8.0 7.0 8.0 31.0 9.0 9.0 8.0 7.00 9.0 42.0
20 10.0 10.0 10.0 10.0 40.0 10.0 10.0 8.0 7.0 35.0 7.0 10.0 8.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 64.0 10.0 7.0 8.0 4.0 29.0 8.0 10.0 10.0 8.00 8.0 44.0
21 7.0 7.0 8.0 8.0 30.0 10.0 10.0 10.0 10.0 40.0 10.0 10.0 10.0 7.0 7.0 7.0 8.0 10.0 69.0 10.0 10.0 10.0 10.0 40.0 10.0 10.0 8.0 10.00 10.0 48.0
22 10.0 10.0 10.0 9.0 39.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 8.0 9.0 8.0 64.0 6.0 3.0 3.0 7.0 19.0 8.0 8.0 9.0 8.00 10.0 43.0
23 7.0 7.0 8.0 8.0 30.0 9.0 8.0 8.0 9.0 34.0 9.0 9.0 8.0 8.0 8.0 9.0 8.0 9.0 68.0 8.0 9.0 8.0 8.0 33.0 9.0 9.0 8.0 8.00 8.0 42.0
24 10.0 9.0 9.0 9.0 37.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 9.0 9.0 8.0 7.0 8.0 9.0 9.0 8.0 67.0 7.0 7.0 7.0 7.0 28.0 9.0 9.0 9.0 7.00 9.0 43.0
25 8.0 7.0 7.0 9.0 31.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 9.0 9.0 9.0 7.0 9.0 7.0 8.0 9.0 67.0 10.0 9.0 9.0 6.0 34.0 10.0 9.0 9.0 9.00 9.0 46.0
26 10.0 10.0 10.0 10.0 40.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 8.0 9.0 10.0 7.0 10.0 7.0 7.0 10.0 68.0 10.0 10.0 10.0 9.0 39.0 10.0 9.0 10.0 10.00 10.0 49.0
27 7.0 6.0 9.0 8.0 30.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 8.0 9.0 8.0 7.0 8.0 8.0 8.0 8.0 64.0 8.0 8.0 8.0 7.0 31.0 8.0 9.0 8.0 8.00 9.0 42.0
28 10.0 9.0 9.0 9.0 37.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 9.0 9.0 9.0 9.0 9.0 7.0 9.0 10.0 71.0 9.0 8.0 9.0 9.0 35.0 10.0 9.0 9.0 9.00 9.0 46.0
29 7.0 8.0 8.0 10.0 33.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 10.0 8.0 10.0 7.0 7.0 7.0 10.0 8.0 67.0 8.0 8.0 8.0 5.0 29.0 10.0 8.0 10.0 8.00 8.0 44.0
30 7.0 8.0 8.0 10.0 33.0 7.0 10.0 10.0 10.0 37.0 7.0 7.0 8.0 8.0 8.0 9.0 8.0 6.0 61.0 7.0 7.0 8.0 10.0 32.0 9.0 7.0 10.0 8.00 8.0 42.0
31 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 7.0 9.0 9.0 8.0 33.0 7.0 7.0 7.0 9.0 7.0 9.0 7.0 7.0 60.0 7.0 7.0 7.0 9.0 30.0 9.0 7.0 8.0 7.00 9.0 40.0
32 8.0 7.0 8.0 9.0 32.0 8.0 8.0 8.0 7.0 31.0 8.0 8.0 7.0 7.0 7.0 8.0 9.0 7.0 61.0 8.0 8.0 7.0 8.0 31.0 8.0 8.0 9.0 7.00 8.0 40.0
33 7.0 9.0 7.0 7.0 30.0 8.0 9.0 7.0 9.0 33.0 8.0 8.0 8.0 9.0 8.0 8.0 7.0 7.0 63.0 10.0 10.0 10.0 7.0 37.0 10.0 8.0 7.0 10.00 9.0 44.0
34 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 7.0 8.0 8.0 8.0 31.0 8.0 7.0 8.0 7.0 8.0 9.0 7.0 8.0 62.0 8.0 8.0 8.0 6.0 30.0 9.0 7.0 8.0 8.00 8.0 40.0
35 7.0 8.0 8.0 8.0 31.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 8.0 8.0 8.0 63.0 8.0 8.0 8.0 6.0 30.0 8.0 8.0 8.0 8.00 9.0 41.0
36 10.0 7.0 9.0 9.0 35.0 10.0 9.0 9.0 8.0 36.0 8.0 10.0 7.0 7.0 7.0 9.0 7.0 7.0 62.0 7.0 8.0 7.0 9.0 31.0 9.0 10.0 9.0 7.00 9.0 44.0
37 9.0 9.0 9.0 7.0 34.0 9.0 9.0 8.0 9.0 35.0 7.0 9.0 9.0 9.0 9.0 9.0 7.0 9.0 68.0 9.0 9.0 9.0 8.0 35.0 9.0 9.0 7.0 9.00 9.0 43.0
38 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 8.0 7.0 9.0 8.0 32.0 8.0 8.0 7.0 7.0 7.0 8.0 9.0 9.0 63.0 9.0 9.0 9.0 8.0 35.0 8.0 8.0 9.0 9.00 9.0 43.0
39 7.0 7.0 8.0 8.0 30.0 8.0 7.0 8.0 8.0 31.0 8.0 8.0 8.0 9.0 8.0 9.0 8.0 9.0 67.0 9.0 9.0 10.0 7.0 35.0 9.0 8.0 8.0 10.00 9.0 44.0
40 7.0 10.0 8.0 9.0 34.0 7.0 9.0 8.0 8.0 32.0 7.0 7.0 7.0 8.0 7.0 7.0 9.0 8.0 60.0 7.0 7.0 7.0 8.0 29.0 10.0 7.0 9.0 7.00 8.0 41.0
41 7.0 9.0 8.0 10.0 34.0 9.0 7.0 10.0 9.0 35.0 9.0 9.0 8.0 8.0 8.0 7.0 10.0 9.0 68.0 7.0 10.0 8.0 10.0 35.0 10.0 9.0 10.0 8.00 8.0 45.0
42 8.0 8.0 7.0 8.0 31.0 8.0 10.0 8.0 8.0 34.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 8.0 63.0 7.0 9.0 8.0 8.0 32.0 10.0 8.0 8.0 8.00 8.0 42.0
43 7.0 7.0 9.0 7.0 30.0 9.0 8.0 9.0 9.0 35.0 10.0 9.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 7.0 76.0 9.0 7.0 7.0 9.0 32.0 8.0 9.0 7.0 7.00 7.0 40.0
44 7.0 8.0 8.0 7.0 30.0 9.0 9.0 7.0 9.0 34.0 9.0 9.0 7.0 10.0 7.0 7.0 7.0 8.0 64.0 8.0 9.0 7.0 7.0 31.0 10.0 9.0 7.0 7.00 10.0 43.0
45 9.0 7.0 7.0 7.0 30.0 7.0 9.0 8.0 7.0 31.0 7.0 7.0 9.0 8.0 9.0 7.0 7.0 7.0 61.0 7.0 9.0 9.0 8.0 33.0 10.0 7.0 7.0 9.00 8.0 41.0
46 9.0 8.0 8.0 8.0 33.0 9.0 8.0 9.0 9.0 35.0 9.0 9.0 8.0 7.0 8.0 9.0 8.0 8.0 66.0 9.0 8.0 8.0 9.0 34.0 9.0 9.0 8.0 8.00 9.0 43.0
47 7.0 10.0 10.0 7.0 34.0 8.0 9.0 7.0 7.0 31.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 7.0 7.0 7.0 60.0 8.0 8.0 8.0 7.0 31.0 9.0 8.0 7.0 8.00 9.0 41.0
48 8.0 10.0 9.0 8.0 35.0 8.0 8.0 8.0 9.0 33.0 8.0 8.0 8.0 9.0 8.0 8.0 8.0 7.0 64.0 7.0 8.0 8.0 8.0 31.0 8.0 8.0 8.0 8.00 9.0 41.0
49 8.0 9.0 9.0 8.0 34.0 8.0 8.0 10.0 10.0 36.0 8.0 8.0 8.0 10.0 8.0 7.0 8.0 10.0 67.0 7.0 8.0 8.0 7.0 30.0 8.0 8.0 8.0 8.00 10.0 42.0
50 7.0 8.0 8.0 8.0 31.0 8.0 9.0 8.0 10.0 35.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 9.0 8.0 7.0 64.0 8.0 7.0 8.0 8.0 31.0 9.0 8.0 8.0 8.00 8.0 41.0
51 7.0 8.0 7.0 7.0 29.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 7.0 7.0 7.0 7.0 9.0 8.0 61.0 8.0 8.0 7.0 8.0 31.0 9.0 8.0 7.0 7.00 8.0 39.0
52 8.0 8.0 8.0 7.0 31.0 7.0 8.0 7.0 8.0 30.0 7.0 8.0 7.0 8.0 7.0 8.0 7.0 8.0 57.0 7.0 7.0 7.0 7.0 28.0 7.0 7.0 7.0 7.00 8.0 36.0
53 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 9.0 9.0 9.0 7.0 9.0 9.0 9.0 9.0 70.0 9.0 9.0 9.0 7.0 34.0 9.0 9.0 9.0 9.00 10.0 46.0
54 7.0 7.0 7.0 8.0 29.0 8.0 9.0 7.0 8.0 32.0 8.0 8.0 7.0 8.0 7.0 7.0 8.0 7.0 60.0 7.0 8.0 7.0 7.0 29.0 7.0 8.0 8.0 7.00 8.0 38.0
55 7.0 10.0 9.0 9.0 35.0 9.0 10.0 9.0 8.0 36.0 9.0 9.0 8.0 9.0 8.0 7.0 9.0 8.0 67.0 7.0 8.0 8.0 9.0 32.0 10.0 9.0 9.0 8.00 9.0 45.0
56 8.0 10.0 9.0 9.0 36.0 8.0 8.0 9.0 7.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 9.0 9.0 7.0 65.0 8.0 8.0 8.0 9.0 33.0 9.0 8.0 9.0 8.00 8.0 42.0
57 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 9.0 8.0 8.0 8.0 8.0 65.0 8.0 9.0 8.0 7.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.00 9.0 41.0
58 10.0 10.0 7.0 9.0 36.0 8.0 10.0 8.0 8.0 34.0 8.0 8.0 7.0 7.0 7.0 9.0 9.0 8.0 63.0 8.0 7.0 7.0 8.0 30.0 9.0 8.0 9.0 7.00 9.0 42.0
59 8.0 8.0 7.0 8.0 31.0 8.0 10.0 9.0 9.0 36.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 7.0 8.0 8.0 62.0 7.0 10.0 8.0 9.0 34.0 9.0 8.0 8.0 8.00 9.0 42.0
60 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 9.0 8.0 8.0 33.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 9.0 8.0 8.0 64.0 8.0 7.0 8.0 7.0 30.0 9.0 8.0 8.0 8.00 10.0 43.0
61 10.0 10.0 9.0 9.0 38.0 10.0 10.0 10.0 9.0 39.0 10.0 10.0 9.0 10.0 9.0 7.0 9.0 8.0 72.0 10.0 10.0 9.0 7.0 36.0 9.0 10.0 9.0 9.00 10.0 47.0
62 7.0 7.0 7.0 10.0 31.0 8.0 8.0 7.0 9.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 9.0 8.0 7.0 64.0 7.0 7.0 10.0 7.0 31.0 9.0 8.0 10.0 10.00 8.0 45.0
63 8.0 8.0 7.0 7.0 30.0 7.0 8.0 9.0 8.0 32.0 8.0 7.0 8.0 9.0 8.0 7.0 8.0 8.0 63.0 8.0 8.0 8.0 9.0 33.0 9.0 7.0 7.0 8.00 9.0 40.0
64 7.0 9.0 7.0 8.0 31.0 7.0 9.0 8.0 8.0 32.0 7.0 7.0 7.0 7.0 7.0 8.0 8.0 8.0 59.0 7.0 9.0 7.0 6.0 29.0 8.0 7.0 8.0 7.00 9.0 39.0
65 8.0 8.0 7.0 8.0 31.0 8.0 9.0 8.0 7.0 32.0 8.0 8.0 8.0 9.0 8.0 9.0 8.0 8.0 66.0 7.0 9.0 8.0 8.0 32.0 9.0 8.0 8.0 8.00 9.0 42.0
66 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 8.0 63.0 8.0 8.0 8.0 6.0 30.0 8.0 8.0 8.0 8.00 8.0 40.0
67 8.0 10.0 8.0 7.0 33.0 7.0 8.0 8.0 9.0 32.0 7.0 7.0 8.0 7.0 8.0 9.0 7.0 8.0 61.0 9.0 9.0 8.0 8.0 34.0 9.0 7.0 7.0 8.00 9.0 40.0
68 8.0 7.0 8.0 8.0 31.0 8.0 8.0 7.0 7.0 30.0 8.0 8.0 8.0 10.0 8.0 7.0 8.0 7.0 64.0 8.0 8.0 8.0 6.0 30.0 10.0 8.0 8.0 8.00 10.0 44.0
69 7.0 10.0 7.0 7.0 31.0 8.0 8.0 7.0 7.0 30.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 9.0 7.0 7.0 63.0 8.0 8.0 8.0 6.0 30.0 9.0 8.0 7.0 8.00 8.0 40.0
70 8.0 7.0 8.0 8.0 31.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 9.0 9.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 7.0 64.0 7.0 10.0 7.0 8.0 32.0 9.0 9.0 8.0 7.00 8.0 41.0
71 6.0 6.0 7.0 8.0 27.0 9.0 9.0 8.0 7.0 33.0 9.0 9.0 8.0 9.0 8.0 9.0 8.0 7.0 67.0 8.0 7.0 8.0 8.0 31.0 9.0 9.0 8.0 8.00 9.0 43.0
72 7.0 10.0 9.0 8.0 34.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 7.0 9.0 7.0 10.0 7.0 7.0 7.0 7.0 61.0 8.0 7.0 7.0 7.0 29.0 9.0 9.0 8.0 7.00 10.0 43.0
73 7.0 7.0 9.0 9.0 32.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 9.0 9.0 8.0 9.0 8.0 9.0 9.0 7.0 68.0 8.0 10.0 8.0 7.0 33.0 9.0 9.0 9.0 8.00 9.0 44.0
74 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 8.0 9.0 8.0 9.0 8.0 7.0 9.0 9.0 67.0 9.0 9.0 9.0 9.0 36.0 9.0 9.0 9.0 9.00 9.0 45.0
75 7.0 7.0 9.0 7.0 30.0 8.0 9.0 9.0 9.0 35.0 8.0 8.0 9.0 9.0 9.0 8.0 7.0 7.0 65.0 7.0 10.0 9.0 6.0 32.0 10.0 8.0 7.0 9.00 9.0 43.0
76 9.0 9.0 9.0 8.0 35.0 9.0 9.0 8.0 8.0 34.0 9.0 9.0 9.0 10.0 9.0 9.0 8.0 9.0 72.0 10.0 8.0 9.0 7.0 34.0 9.0 9.0 8.0 9.00 10.0 45.0
77 6.0 10.0 6.0 10.0 32.0 10.0 9.0 9.0 8.0 36.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 9.0 79.0 10.0 10.0 7.0 9.0 36.0 10.0 10.0 10.0 7.00 9.0 46.0
78 10.0 10.0 7.0 7.0 34.0 8.0 9.0 8.0 7.0 32.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 8.0 7.0 7.0 61.0 9.0 7.0 8.0 8.0 32.0 10.0 8.0 7.0 8.00 7.0 40.0
79 7.0 8.0 9.0 8.0 32.0 8.0 9.0 8.0 9.0 34.0 7.0 8.0 8.0 9.0 8.0 9.0 8.0 7.0 64.0 9.0 7.0 8.0 7.0 31.0 9.0 8.0 8.0 8.00 9.0 42.0
80 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 7.0 7.0 8.0 30.0 7.0 8.0 8.0 7.0 8.0 8.0 8.0 8.0 62.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.00 8.0 40.0
81 7.0 8.0 9.0 8.0 32.0 8.0 7.0 7.0 8.0 30.0 8.0 8.0 8.0 9.0 8.0 8.0 8.0 8.0 65.0 8.0 8.0 8.0 10.0 34.0 8.0 8.0 8.0 8.00 9.0 41.0
82 7.0 7.0 7.0 7.0 28.0 8.0 7.0 8.0 8.0 31.0 8.0 8.0 10.0 9.0 10.0 8.0 7.0 8.0 68.0 7.0 7.0 10.0 7.0 31.0 8.0 8.0 8.0 10.00 9.0 43.0
83 7.0 10.0 8.0 7.0 32.0 10.0 10.0 8.0 9.0 37.0 7.0 10.0 8.0 10.0 8.0 8.0 7.0 7.0 65.0 7.0 10.0 8.0 7.0 32.0 10.0 10.0 8.0 8.00 10.0 46.0
84 7.0 8.0 10.0 8.0 33.0 8.0 9.0 8.0 9.0 34.0 8.0 8.0 7.0 7.0 7.0 8.0 7.0 8.0 60.0 7.0 7.0 7.0 8.0 29.0 8.0 8.0 8.0 7.00 9.0 40.0
85 7.0 7.0 7.0 8.0 29.0 8.0 9.0 9.0 9.0 35.0 7.0 8.0 7.0 8.0 7.0 7.0 8.0 7.0 59.0 7.0 7.0 7.0 6.0 27.0 9.0 8.0 8.0 7.00 8.0 40.0
86 7.0 7.0 7.0 7.0 28.0 8.0 9.0 7.0 9.0 33.0 7.0 8.0 7.0 10.0 7.0 7.0 7.0 7.0 60.0 7.0 7.0 7.0 7.0 28.0 10.0 8.0 7.0 7.00 10.0 42.0
87 7.0 7.0 8.0 8.0 30.0 8.0 7.0 8.0 9.0 32.0 8.0 8.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 7.0 62.0 7.0 8.0 8.0 8.0 31.0 7.0 8.0 8.0 8.00 8.0 39.0
88 7.0 8.0 8.0 7.0 30.0 8.0 7.0 8.0 9.0 32.0 8.0 8.0 7.0 8.0 7.0 9.0 7.0 7.0 61.0 6.0 8.0 7.0 4.0 25.0 9.0 8.0 7.0 7.00 9.0 40.0
89 7.0 8.0 8.0 7.0 30.0 8.0 7.0 8.0 7.0 30.0 7.0 8.0 8.0 8.0 8.0 7.0 7.0 7.0 60.0 7.0 7.0 8.0 6.0 28.0 7.0 8.0 7.0 8.00 8.0 38.0
90 8.0 8.0 7.0 7.0 30.0 8.0 9.0 9.0 8.0 34.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 7.0 77.0 10.0 10.0 8.0 7.0 35.0 9.0 8.0 7.0 8.00 9.0 41.0
91 8.0 8.0 8.0 9.0 33.0 7.0 8.0 8.0 8.0 31.0 10.0 5.0 7.0 8.0 10.0 7.0 8.0 6.0 61.0 9.0 8.0 7.0 8.0 32.0 8.0 7.0 7.0 8.00 7.0 37.0
92 10.0 10.0 10.0 10.0 40.0 10.0 10.0 10.0 10.0 40.0 7.0 8.0 6.0 7.0 8.0 6.0 6.0 7.0 55.0 9.0 10.0 10.0 10.0 39.0 10.0 10.0 10.0 10.00 10.0 50.0
93 7.0 8.0 8.0 8.0 31.0 8.0 10.0 8.0 8.0 34.0 6.0 6.0 6.0 8.0 7.0 6.0 8.0 6.0 53.0 9.0 8.0 8.0 7.0 32.0 9.0 8.0 8.0 8.00 8.0 41.0
94 8.0 8.0 7.0 7.0 30.0 8.0 8.0 8.0 8.0 32.0 7.0 8.0 8.0 8.0 7.0 8.0 7.0 8.0 61.0 10.0 7.0 7.0 7.0 31.0 9.0 8.0 7.0 7.00 7.0 38.0
95 7.0 8.0 8.0 7.0 30.0 8.0 9.0 7.0 7.0 31.0 8.0 6.0 8.0 6.0 8.0 6.0 6.0 9.0 57.0 8.0 7.0 7.0 8.0 30.0 10.0 8.0 7.0 7.00 9.0 41.0
96 8.0 7.0 7.0 7.0 29.0 9.0 8.0 9.0 9.0 35.0 9.0 8.0 5.0 8.0 7.0 8.0 6.0 8.0 59.0 8.0 7.0 7.0 7.0 29.0 10.0 9.0 7.0 7.00 10.0 43.0
97 7.0 8.0 8.0 7.0 30.0 9.0 8.0 9.0 8.0 34.0 6.0 7.0 6.0 7.0 8.0 6.0 8.0 9.0 57.0 8.0 7.0 8.0 9.0 32.0 9.0 9.0 7.0 7.00 9.0 41.0
98 7.0 8.0 8.0 8.0 31.0 9.0 7.0 7.0 9.0 32.0 7.0 6.0 8.0 7.0 6.0 7.0 10.0 7.0 58.0 9.0 10.0 7.0 7.0 33.0 10.0 9.0 8.0 8.00 10.0 45.0
99 7.0 8.0 8.0 8.0 31.0 8.0 7.0 8.0 9.0 32.0 9.0 6.0 7.0 8.0 9.0 6.0 9.0 8.0 62.0 6.0 7.0 8.0 6.0 27.0 7.0 8.0 8.0 8.00 7.0 38.0
100 7.0 9.0 7.0 7.0 30.0 8.0 8.0 9.0 10.0 35.0 6.0 8.0 7.0 7.0 7.0 8.0 7.0 6.0 56.0 7.0 7.0 7.0 9.0 30.0 10.0 8.0 7.0 7.00 9.0 41.0
DESKRIPSI STATISTIK
1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 4 3.8 3.8 3.8
laki-laki 51 49.0 49.0 52.9
perempuan 49 47.1 47.1 100.0
Total 104 100.0 100.0
2. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 4 3.8 3.8 3.8
Buruh/petani 10 9.6 9.6 13.5
Pegawai Negeri 5 4.8 4.8 18.3
Pegawai Swasta 25 24.0 24.0 42.3
Pelajar/Mahasiswa 5 4.8 4.8 47.1
Wiraswasta/Pengusaha 55 52.9 52.9 100.0
Total 104 100.0 100.0
3. Profil Responden Berdasarkan Pendapatan
Pendapatan Perbulan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 4 3.8 3.8 3.8
1000000 18 17.3 17.3 21.2
5000000 5 4.8 4.8 26.0
Rp 1.000.000,00 -
2.000.000,00
27 26.0 26.0 51.9
Rp 2.000.000,00 -
3.000.000,00
30 28.8 28.8 80.8
Rp 3.000.000,00 -
4.000.000,00
9 8.7 8.7 89.4
Rp 4.000.000,00 -
5.000.000,00
11 10.6 10.6 100.0
Total 104 100.0 100.0
UJI VALIDITAS
1. Promosi (X1)
Correlations
P1 P2 P3 P4 PROMOSI
P1
Pearson Correlation 1 .380** .398
** .327
** .756
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100
P2
Pearson Correlation .380** 1 .368
** .231
* .729
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .021 .000
N 100 100 100 100 100
P3
Pearson Correlation .398** .368
** 1 .322
** .714
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100
P4
Pearson Correlation .327** .231
* .322
** 1 .634
**
Sig. (2-tailed) .001 .021 .001 .000
N 100 100 100 100 100
PROMOSI
Pearson Correlation .756** .729
** .714
** .634
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
2. Motivasi(X2)
Correlations
P1_A P2_A P3_A P4_A MOTIVASI
P1_A Pearson Correlation 1 .373** .407
** .287
** .724
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000
N 100 100 100 100 100
P2_A Pearson Correlation .373** 1 .289
** .148 .653
**
Sig. (2-tailed) .000 .004 .142 .000
N 100 100 100 100 100
P3_A Pearson Correlation .407** .289
** 1 .508
** .774
**
Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000
N 100 100 100 100 100
P4_A Pearson Correlation .287** .148 .508
** 1 .681
**
Sig. (2-tailed) .004 .142 .000 .000
N 100 100 100 100 100
MOTIVASI Pearson Correlation .724** .653
** .774
** .681
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
3. Gaya Hidup (X3)
Correlations
P1_B P2_B P3_B P4_B P5 P6 P7 P8 GAYA HIDUP
P1_B
Pearson
Correlation
1 .450** .485
** .213
* .450
** .180 .460
** .294
** .726
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .033 .000 .074 .000 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P2_B
Pearson
Correlation
.450** 1 .408
** .334
** .209
* .299
** .191 .343
** .672
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .001 .037 .003 .058 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P3_B
Pearson
Correlation
.485** .408
** 1 .213
* .691
** .249
* .312
** .310
** .749
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .033 .000 .012 .002 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P4_B
Pearson
Correlation
.213* .334
** .213
* 1 .279
** .250
* .131 .016 .523
**
Sig. (2-
tailed)
.033 .001 .033 .005 .012 .193 .877 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P5
Pearson
Correlation
.450** .209
* .691
** .279
** 1 .173 .154 .197
* .639
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .037 .000 .005 .084 .125 .049 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P6
Pearson
Correlation
.180 .299** .249
* .250
* .173 1 .159 -.035 .485
**
Sig. (2-
tailed)
.074 .003 .012 .012 .084 .115 .731 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P7
Pearson
Correlation
.460** .191 .312
** .131 .154 .159 1 .224
* .546
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .058 .002 .193 .125 .115 .025 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P8
Pearson
Correlation
.294** .343
** .310
** .016 .197
* -.035 .224
* 1 .471
**
Sig. (2-
tailed)
.003 .000 .002 .877 .049 .731 .025 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
GAYA
HIDUP
Pearson
Correlation
.726** .672
** .749
** .523
** .639
** .485
** .546
** .471
** 1
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
4. Minat (Z)
Correlations
P1_C P2_C P3_C P4_C MINAT
P1_C
Pearson Correlation 1 .387** .454
** .133 .686
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .186 .000
N 100 100 100 100 100
P2_C
Pearson Correlation .387** 1 .546
** .188 .768
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .061 .000
N 100 100 100 100 100
P3_C
Pearson Correlation .454** .546
** 1 .110 .731
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .277 .000
N 100 100 100 100 100
P4_C
Pearson Correlation .133 .188 .110 1 .572**
Sig. (2-tailed) .186 .061 .277 .000
N 100 100 100 100 100
MINAT
Pearson Correlation .686** .768
** .731
** .572
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
5. Keputusan (Y)
Correlations
P1_D P2_D P3_D P4_D P5_A KEPUTUSAN
P1_D
Pearson
Correlation
1 .280** .127 .131 .385
** .610
**
Sig. (2-tailed) .005 .209 .192 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
P2_D
Pearson
Correlation
.280** 1 .348
** .191 .390
** .708
**
Sig. (2-tailed) .005 .000 .057 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
P3_D
Pearson
Correlation
.127 .348** 1 .242
* .102 .594
**
Sig. (2-tailed) .209 .000 .015 .311 .000
N 100 100 100 100 100 100
P4_D
Pearson
Correlation
.131 .191 .242* 1 .217
* .568
**
Sig. (2-tailed) .192 .057 .015 .030 .000
N 100 100 100 100 100 100
P5_A
Pearson
Correlation
.385** .390
** .102 .217
* 1 .645
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .311 .030 .000
N 100 100 100 100 100 100
KEPUTUS
AN
Pearson
Correlation
.610** .708
** .594
** .568
** .645
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
UJI RELIABILITAS
1. Promosi (X1)
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.610 5
2. Motivasi(X2)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.666 4
3. Gaya Hidup (X3)
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.744 8
4. Minat (Z)
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.614 4
UJI STATISTIK
1. KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 .800a .639 .624 1.6041
a. Predictors: (Constant), MINAT, PROMOSI, GAYA HIDUP, MOTIVASI
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN
2. t TEST
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 6.647 2.860 2.324 .022
PROMOSI .213 .062 .231 3.422 .001
MOTIVASI .479 .084 .428 5.675 .000
GAYA HIDUP .096 .040 .169 2.396 .019
MINAT .203 .063 .238 3.237 .002
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
UJI ASUMSI KLASIK
1. Uji Multikolinieritas
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .800a .639 .624 1.6041
a. Predictors: (Constant), MINAT, PROMOSI, GAYA HIDUP,
MOTIVASI
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 433.603 4 108.401 42.130 .000b
Residual 244.437 95 2.573
Total 678.040 99
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
b. Predictors: (Constant), MINAT, PROMOSI, GAYA HIDUP, MOTIVASI
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Correlations Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Beta Zero-
order
Partial Part Toleran
ce
VIF
1
(Constant) 6.647 2.860 2.324 .022
PROMOSI .213 .062 .231 3.422 .001 .507 .331 .211 .831 1.203
MOTIVASI .479 .084 .428 5.675 .000 .700 .503 .350 .667 1.498
GAYA
HIDUP
.096 .040 .169 2.396 .019 .501 .239 .148 .760 1.315
MINAT .203 .063 .238 3.237 .002 .580 .315 .199 .701 1.427
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
2. Uji heteroskendastisitas
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .216a .047 .007 1.00691
a. Predictors: (Constant), MINAT, PROMOSI, GAYA HIDUP,
MOTIVASI
b. Dependent Variable: RES_2
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 4.721 4 1.180 1.164 .332b
Residual 96.318 95 1.014
Total 101.040 99
a. Dependent Variable: RES_2
b. Predictors: (Constant), MINAT, PROMOSI, GAYA HIDUP, MOTIVASI
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3.357 1.795 1.870 .065
PROMOSI -.064 .039 -.180 -1.640 .104
MOTIVASI -.032 .053 -.073 -.597 .552
GAYA HIDUP .020 .025 .091 .794 .429
MINAT -.010 .039 -.030 -.248 .805
a. Dependent Variable: RES_2
3. Uji Normalitas
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .800a .639 .624 1.6041
a. Predictors: (Constant), MINAT, PROMOSI, GAYA HIDUP,
MOTIVASI
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 433.603 4 108.401 42.130 .000b
Residual 244.437 95 2.573
Total 678.040 99
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
b. Predictors: (Constant), MINAT, PROMOSI, GAYA HIDUP, MOTIVASI
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 38.777 50.129 42.140 2.0928 100
Std. Predicted Value -1.607 3.817 .000 1.000 100
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardi
zed
Coefficie
nts
t Sig. Correlations Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Beta Zero-
order
Partia
l
Part Tolera
nce
VIF
1
(Constant) 6.647 2.860 2.324 .022
PROMOSI .213 .062 .231 3.422 .001 .507 .331 .211 .831 1.203
MOTIVASI .479 .084 .428 5.675 .000 .700 .503 .350 .667 1.498
GAYA
HIDUP
.096 .040 .169 2.396 .019 .501 .239 .148 .760 1.315
MINAT .203 .063 .238 3.237 .002 .580 .315 .199 .701 1.427
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Standard Error of Predicted
Value
.176 .933 .335 .130 100
Adjusted Predicted Value 38.885 50.158 42.116 2.0899 100
Residual -3.8773 4.1554 .0000 1.5713 100
Std. Residual -2.417 2.591 .000 .980 100
Stud. Residual -2.458 2.647 .007 1.015 100
Deleted Residual -4.0498 4.3395 .0243 1.6940 100
Stud. Deleted Residual -2.527 2.736 .009 1.029 100
Mahal. Distance .207 32.484 3.960 4.872 100
Cook's Distance .000 .441 .017 .054 100
Centered Leverage Value .002 .328 .040 .049 100
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.57132483
Most Extreme Differences
Absolute .085
Positive .085
Negative -.056
Test Statistic .085
Asymp. Sig. (2-tailed) .072c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
UJI HIPOTESIS
1. Pengaruh Promosi(X1), Motivasi (X2) , Gaya Hidup (X3) dan Minat (Z)
terhadap Keputusan (Y)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .800a .639 .624 1.6041
a. Predictors: (Constant), MINAT, PROMOSI, GAYA HIDUP,
MOTIVASI
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 433.603 4 108.401 42.130 .000b
Residual 244.437 95 2.573
Total 678.040 99
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
b. Predictors: (Constant), MINAT, PROMOSI, GAYA HIDUP, MOTIVASI
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.647 2.860 2.324 .022
PROMOSI .213 .062 .231 3.422 .001
MOTIVASI .479 .084 .428 5.675 .000
GAYA
HIDUP .096 .040 .169 2.396 .019
MINAT .203 .063 .238 3.237 .002
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
2. Pengaruh Promosi(X1), Motivasi (X2) , Gaya Hidup (X3) Terhadap
Keputusan Pembelian (Y) dengan Minat (Z) sebagai Intervening
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .547a .299 .277 2.6152
a. Predictors: (Constant), GAYA HIDUP, PROMOSI, MOTIVASI
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 280.189 3 93.396 13.656 .000b
Residual 656.561 96 6.839
Total 936.750 99
a. Dependent Variable: MINAT
b. Predictors: (Constant), GAYA HIDUP, PROMOSI, MOTIVASI
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.340 4.656 .503 .616
PROMOSI .095 .101 .088 .939 .350
MOTIVASI .435 .130 .330 3.338 .001
GAYA HIDUP .183 .063 .273 2.911 .004
a. Dependent Variable: MINAT
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,513a ,263 ,237 2,097
a. Predictors: (Constant), Interaksi X1Z, Advertising (X1), Lokasi (Z)
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df Mean
Square F Sig.
1 Regression 134,810 3 44,937 10,221 ,000b
Residual 378,090 86 4,396 Total 512,900 89
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y) b. Predictors: (Constant), Interaksi X1Z, Advertising (X1), Lokasi (Z)
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -30,101 60,170 -,500 ,618
Advertising (X1) 1,351 1,486 1,265 ,909 ,366
Lokasi (Z) 1,242 1,260 1,519 ,986 ,327
Interaksi X1Z -,022 ,031 -1,431 -,706 ,482
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)
top related