anakku mukul. musti gimana, ya?

Post on 21-May-2015

1.653 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

anakku mukul. musti gimana, nih?

anakku mukul. musti gimana, nih?

words: tari sandjojo

Jika anak kita memukul dan kita ada di dekatnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah berada di antara anak kita

dan anak lain yang menjadi korban.

Sentuh atau tahan dulu anak kita tanpa mengatakan apa-apa dan periksa korbannya

sambil minta maaf terlebih dulu pada orangtua atau pengasuh korban.

Katakan bahwa anak kita pasti tidak sengaja dan bahwa kita akan bicara dengan anak kita.

Setelah itu, kita bisa fokus pada anak kita sendiri.

Mengapa tidak langsung menangani anak kita yang memukul?

Pertama, agar kita bisa tenang, selesaikan urusan dengan yang dipukul.

Kedua, anak harus tahu bahwa memukul bukan cara mendapatkan perhatian kita

dan bahwa memukul bukan sesuatu yang baik.

Selama itu, jangan naikkan suara. Memang, kita pasti tergoda untuk berteriak atau marah, apalagi jika malu karena kejadiannya di tempat umum.

Namun, anak perlu melihat model yang baik dalam keadaan emosional.

Jangan sampai kita juga menunjukkan cara yang emosional juga.

Tenangkan anak yang mungkin sedang marah. Bisa dengan menarik napas bersama-sama,

atau elus punggungnya.

Jangan langsung mengajak anak bicara panjang, apalagi dipaksa minta maaf saat itu juga.

Setelah anak tenang, baru kita bahas kenapa memukul

dan bahwa kita sudah sepakat tidak akan memukul, dll.

Jika anak memberitahu alasannya memukul, misal marah atau karena tidak mau meminjamkan mainan,

diskusikan cara lain selain memukul.

Bantu anak mengenali emosinya yang sedang intens.

Pertama, anak harus tahu tanda-tanda dia sedang atau akan merasakan emosi yang intens.

Misalnya, jatung berdebar-debar, napas lebih cepat.

Setelah itu, ajarkan cara menenangkan diri seperti menarik napas panjang berkali-kali

sampai jantung dan napas lebih tenang.

top related