alvarado vs usg
Post on 28-Dec-2015
72 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PROPOSAL PENELITIANPROPOSAL PENELITIAN
UJI DIAGNOSTIK APPENDISITIS AKUT UJI DIAGNOSTIK APPENDISITIS AKUT MENGGUNAKAN SKOR ALVARADO MENGGUNAKAN SKOR ALVARADO
DIBANDINGKAN DENGAN PENCITRAAN DIBANDINGKAN DENGAN PENCITRAAN ULTRASONOGRAFIULTRASONOGRAFI
Oleh :Dr. Febriyanto Kurniawan
PembimbingDr. Sarup Singh, SpB.KBD
DR. Dr. M. Alsen Arlan, SpB.KBDDr. Efman Manawan, SpB.KBD, M.Kes
Dr. Legiran, M.Kes
BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN
1.1 1.1 Latar Belakang PenelitianLatar Belakang Penelitian
• Appendisitis akut Appendisitis akut :: keadaan keadaan abdomen akut yang paling sering abdomen akut yang paling sering
• DiagnosDiagnosis ??? is ???
• ketepatan diagnostik 80%ketepatan diagnostik 80%
• Operatif vs KonservatifOperatif vs Konservatif
BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN
- Operatif - Operatif Appendektomi negatif 10-20 Appendektomi negatif 10-20 %%
- Konservatif (Observasi) - Konservatif (Observasi) Keterlambatan Keterlambatan
diagnosis dan pembedahan diagnosis dan pembedahan morbiditas & morbiditas &
mortalitas meningkat (1mortalitas meningkat (1 5 %) 5 %)
- Diagnosis ???Diagnosis ???
BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN
- Perlu Perlu pemeriksaan penunjangpemeriksaan penunjang.. USG, USG, ketepatan ketepatan diagnostik sampai diagnostik sampai
95%95%
- USG ???USG ???
• USG (-)USG (-)
• Operator (-)Operator (-)
• Waktu ??Waktu ??
Teheran University (2008) Teheran University (2008)
Klinis + Laboratorium lebih penting Klinis + Laboratorium lebih penting
BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN
1.2. 1.2. Identifikasi MasalahIdentifikasi Masalah
- Belum diketahuinya data akurasi - Belum diketahuinya data akurasi diagnostik Skor Alvarado diagnostik Skor Alvarado dibandingkan dengan USG dalam dibandingkan dengan USG dalam mendiagnosis appendisitis akut di mendiagnosis appendisitis akut di RSMH.RSMH.
BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN
1.3. Tujuan Penelitian1.3. Tujuan Penelitian
UmumUmum
a. Membandingkan akurasi Skor Alvarado a. Membandingkan akurasi Skor Alvarado dengan pencitraan USG dalam dengan pencitraan USG dalam mendiagnosis appendisitis akut di mendiagnosis appendisitis akut di RSMH.RSMH.
b. Mengetahui nilai prediksi positif dan b. Mengetahui nilai prediksi positif dan nilai prediksi negatif skor alvarado dan nilai prediksi negatif skor alvarado dan USG dalam mendiagnosis appendisitis USG dalam mendiagnosis appendisitis akut.akut.
BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN
KhususKhusus
• Mengetahui sensitivitas dan spesifisitas Mengetahui sensitivitas dan spesifisitas Skor Alvarado dan USG dalam Skor Alvarado dan USG dalam mendiagnosis appendisitis akut.mendiagnosis appendisitis akut.
BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN
1.4. Manfaat Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian
Bila terbukti memiliki akurasi diagnosis Bila terbukti memiliki akurasi diagnosis yang yang
bermakna dalam mendiagnosis bermakna dalam mendiagnosis appendisitis akut appendisitis akut
maka Skor Alvarado dapat diterapkan maka Skor Alvarado dapat diterapkan sebagai sebagai
prosedur penegakkan diagnosis pada prosedur penegakkan diagnosis pada appendisitis appendisitis
akut pada saat USG tidak tersedia dan akut pada saat USG tidak tersedia dan dapat dapat
lebih meningkatkan akurasi diagnosis jika lebih meningkatkan akurasi diagnosis jika
digunakan bersama dengan USGdigunakan bersama dengan USG
BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN
1.5 Hipotesis1.5 Hipotesis
• Ho : Nilai akurasi diagnosis Skor Alvarado Ho : Nilai akurasi diagnosis Skor Alvarado tidak bermakna dibandingkan pencitraan tidak bermakna dibandingkan pencitraan USG.USG.
• H1 : Nilai akurasi diagnosis Skor H1 : Nilai akurasi diagnosis Skor Alvarado bermakna dibandingkan Alvarado bermakna dibandingkan pencitraan USG.pencitraan USG.
BAB IIBAB IITINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
2.1. 2.1. Appendisitis AkutAppendisitis Akut• Anatomi :Anatomi :− terletak pada sisi kiri dan dorsal terletak pada sisi kiri dan dorsal ++ 2,5 cm dari katub ileocaecal2,5 cm dari katub ileocaecal− Basis pada pertemuan ketiga taenia Basis pada pertemuan ketiga taenia kolikoli− Perdarahan Perdarahan a. appendikularis a. appendikularis− Persyarafan Persyarafan n. vagus n. vagus (parasimpatis)(parasimpatis)
n. torakalis X (sensoris)n. torakalis X (sensoris)
• PatofisiologiPatofisiologi : :
- Appendiks Appendiks 1-2 cc/hari 1-2 cc/hari
- Kapasitas lumen 0,1 ccKapasitas lumen 0,1 cc
- obstruksi lumen obstruksi lumen (fecolith)(fecolith)Sekresi Sekresi mukusmukus Distensi (nyeri visceral pd Distensi (nyeri visceral pd bagian tengah abdomen atau bagian tengah abdomen atau epigastrium bawah,mual,muntah) epigastrium bawah,mual,muntah)
tekanan intralumentekanan intralumen meningkat meningkat tekanan vena meningkattekanan vena meningkat kapiler kapiler terganggu terganggu kerusakan mukosa kerusakan mukosa translokasi kuman (demam, leukositosis) translokasi kuman (demam, leukositosis) tekanan arteri tekanan arteri iskemia iskemia //infark infark jaringanjaringan P Perforasierforasi
DIAGNOSIS :DIAGNOSIS :
- - Diagnosa Pasti : pemeriksaan PADiagnosa Pasti : pemeriksaan PA- Klinis : Anamnesa & pemeriksaan Klinis : Anamnesa & pemeriksaan fisikfisik
Nyeri berpindah dari epigastrium Nyeri berpindah dari epigastrium ke kanan bawahke kanan bawah
Mual, Muntah, Anoreksia, diareMual, Muntah, Anoreksia, diare DemamDemam Nyeri tekan perut kanan bawah Nyeri tekan perut kanan bawah
(titik Mc Burney)(titik Mc Burney) Nyeri tekan lepasNyeri tekan lepas
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
- Leukositosis : 10.000-18.000Leukositosis : 10.000-18.000> 18.000 > 18.000 perforasi ?? perforasi ??
- Shift to the left Shift to the left lebih signifikanlebih signifikan
- Analisa UrineAnalisa Urine
SKOR ALVARADO : (Alfredo Alvarado, 1986)SKOR ALVARADO : (Alfredo Alvarado, 1986)
Sistem skoring yang digunakan untuk Sistem skoring yang digunakan untuk mendiagnosis appendisitis akutmendiagnosis appendisitis akut
6 komponen klinik & 2 komponen 6 komponen klinik & 2 komponen laboratorium laboratorium total skor 10 total skor 10
Disebut juga Skor MANTRELSDisebut juga Skor MANTRELS
MANTRELSMANTRELS – –
MMigration to the right iliac fossa,igration to the right iliac fossa,
AAnorexia, norexia,
NNausea/Vomiting, ausea/Vomiting,
TTenderness in the right iliac fossa, enderness in the right iliac fossa,
RRebound pain, ebound pain,
EElevated temperature (fever), levated temperature (fever),
LLeukocytosis, and eukocytosis, and
SShift of leukocytes to the left)hift of leukocytes to the left)
Amri& Bermansyah (1997) :Amri& Bermansyah (1997) :
Sensitivitas 90,9 %, Spesifisitas 75,7%Sensitivitas 90,9 %, Spesifisitas 75,7%
Tranggono (2000):Tranggono (2000):
Sensitivitas 71,43 %, Spesifisitas 69,09%Sensitivitas 71,43 %, Spesifisitas 69,09%
Viriya, dkk (2004):Viriya, dkk (2004):
Sensitivitas 85 %, Spesifisitas 87%Sensitivitas 85 %, Spesifisitas 87%
Nirajhad Baidiya MS, dkk (2007):Nirajhad Baidiya MS, dkk (2007):
Sensitivitas 88,8 %, Spesifisitas 75%Sensitivitas 88,8 %, Spesifisitas 75%
Nazir Ahmad, dkk (2006):Nazir Ahmad, dkk (2006):
Sensitivitas 94 % untuk laki-laki, dan 81 % Sensitivitas 94 % untuk laki-laki, dan 81 % untuk untuk
wanitawanita
Kailash Singh,dkk (2008):Kailash Singh,dkk (2008):
Sensitivitas 83,79 %Sensitivitas 83,79 %
Ayaz Ahmed Memon, dkk (2009):Ayaz Ahmed Memon, dkk (2009):
Sensitivitas 98,1 %Sensitivitas 98,1 %
• Pemeriksaan Radiologis :Pemeriksaan Radiologis :
Ultrasonografi Ultrasonografi akurasi diagnostik s/d 95 akurasi diagnostik s/d 95 %%
- Diameter appendiks > 6 mmDiameter appendiks > 6 mm
- Diding yang hipoechoic dengan tebal >2 Diding yang hipoechoic dengan tebal >2 mmmm
- Struktur tubular dengan lapisan dinding Struktur tubular dengan lapisan dinding yang hilang (inhomogen) + cairan bebas yang hilang (inhomogen) + cairan bebas perivesical atau pericaecal perivesical atau pericaecal perforasi perforasi
Diagnosa Banding Diagnosa Banding : : Gastroenteritis Gastroenteritis Konstipasi Konstipasi Mesenterik limpadenitisMesenterik limpadenitis Meckel’s diverticulitis Meckel’s diverticulitis Pelvic inflammatory disease Pelvic inflammatory disease Ruptur kista ovariumRuptur kista ovarium Kehamilan diluar kandunganKehamilan diluar kandungan Invaginasi Invaginasi Infeksi traktus urinarius Infeksi traktus urinarius UrolitiasisUrolitiasis
KOMPLIKASI :KOMPLIKASI :Perforasi Perforasi Peritonitis Peritonitis Abses apendiksAbses apendiksPylephlebitisPylephlebitis
PENGOBATAN :PENGOBATAN :RehidrasiRehidrasiAntibiotika Antibiotika AppendektomiAppendektomi
BAB IIIBAB IIIMETODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN
3.1. 3.1. Desain PenelitianDesain Penelitian
• Penelitian ini merupakan uji Penelitian ini merupakan uji diagnostik untuk menilai akurasi diagnostik untuk menilai akurasi skor alvarado dan USG dalam skor alvarado dan USG dalam mendiagnosis appendisits akut. mendiagnosis appendisits akut.
3.2. 3.2. Waktu dan Tempat PenelitianWaktu dan Tempat Penelitian
• Tempat : Tempat : RSMH Palembang RSMH Palembang • WaktuWaktu : Agustus-Oktober : Agustus-Oktober 20020099
3.3. Besar Sampel3.3. Besar Sampel
• N = N = ZXZX22PQPQ
DD22
• NN = Jumlah sampel= Jumlah sampel
• ZxZx = 2,58= 2,58
• PP = 0,95 (sensitivitas USG & Skor = 0,95 (sensitivitas USG & Skor Alvarado =95%)Alvarado =95%)
• QQ = 1-P= 1-P
• DD = Tingkat ketepatan absolut = 0,10= Tingkat ketepatan absolut = 0,10
• Dengan rumus ini didapatkan jumlah Dengan rumus ini didapatkan jumlah sampel:sampel:
NN = 32= 32
3.4.Subjek Penelitian3.4.Subjek Penelitian
• Subjek penelitian ini adalah semua Subjek penelitian ini adalah semua penderita yang datang ke unit gawat penderita yang datang ke unit gawat darurat RSMH Palembang dengan nyeri darurat RSMH Palembang dengan nyeri perut kanan bawah serta didiagnosis perut kanan bawah serta didiagnosis secara klinis dan/atau USG sebagai secara klinis dan/atau USG sebagai appendisitis akut dan dirawat untuk appendisitis akut dan dirawat untuk dilakukan operasi.dilakukan operasi.
3.5. 3.5. Kriteria Inklusi dan EksklusiKriteria Inklusi dan Eksklusi
• Kriteria InklusiKriteria Inklusi : :
- Penderita yang datang berobat dengan nyeri - Penderita yang datang berobat dengan nyeri
perut kanan bawah dan dilakukan perut kanan bawah dan dilakukan pemeriksaan pemeriksaan
klinis, USG serta operasi appendektomi.klinis, USG serta operasi appendektomi.
- Waktu kejadian berlangsung paling lama 48 - Waktu kejadian berlangsung paling lama 48 jamjam
• Kriteria EksklusiKriteria Eksklusi : :
- Waktu kejadian berlangsung lebih dari 48 - Waktu kejadian berlangsung lebih dari 48 jam. jam.
- Penderita yang tidak sesuai dengan kriteria - Penderita yang tidak sesuai dengan kriteria
inklusiinklusi
3.6. 3.6. Variabel yang akan diukurVariabel yang akan diukur
• Variabel dependen :Variabel dependen :– Appendisitis akut (Appendisitis akut (DiagnosisDiagnosis).).– Bukan appendisitis akut Bukan appendisitis akut ((klinisklinis))
• Variable independent :Variable independent :– Skor AlvaradoSkor Alvarado– USGUSG
3.7. 3.7. Definisi OperasionalDefinisi Operasional- - Penderita appendisitis akut adalah penderita Penderita appendisitis akut adalah penderita yang secara klinis dan/atau usg di diagnosis yang secara klinis dan/atau usg di diagnosis sebagai appendisitis akut .sebagai appendisitis akut .- Diagnosis appendisitis akut oleh USG adalah - Diagnosis appendisitis akut oleh USG adalah diagnosis yang ditegakkan berdasarkan diagnosis yang ditegakkan berdasarkan pemeriksaan USG oleh ahli radiologi dari bagian pemeriksaan USG oleh ahli radiologi dari bagian radiologi RSMH.radiologi RSMH.- Diagnosis appendisitis akut dengan Skor - Diagnosis appendisitis akut dengan Skor Alvarado adalah diagnosis yang ditegakkan Alvarado adalah diagnosis yang ditegakkan berdasarkan penghitungan Skor Alvarado oleh berdasarkan penghitungan Skor Alvarado oleh peneliti.peneliti.
- Migrasi nyeri adalah adanya rasa nyeri yang
dirasakan penderita pada daerah sekitar umbilicus/epigastrium yang kemudian
berpindah dan menetap pada perut kanan bawah.
- Nausea adalah rasa mual atau rasa tidak nyaman
di perut yang menimbulkan keinginan untuk muntah.
- Vomitus atau muntah adalah keluarnya isi lambung melalui mulut.
- Anorexia adalah keadaan hilangnya Anorexia adalah keadaan hilangnya nafsu makan.nafsu makan.
- Nyeri kwadran kanan bawah adalah Nyeri kwadran kanan bawah adalah nyeri yang dirasakan penderita pada nyeri yang dirasakan penderita pada perut kanan bawahnya apabila perut kanan bawahnya apabila ditekan.ditekan.
- Nyeri lepas tekan adalah nyeri yang - Nyeri lepas tekan adalah nyeri yang timbul pada perut kanan bawah timbul pada perut kanan bawah ketika tekanan yang dilakukan pada ketika tekanan yang dilakukan pada perut kiri bawahnya dilepas.perut kiri bawahnya dilepas.
•Peningkatan temperatur adalah temperatur yang diukur dengan menggunakan thermometer air raksa dengan merek GEA pada axilla penderita selama 5 menit dan menunjukkan angka lebih dari 37,2º.
•Leukositosis adalah pengukuran leukosit pada laboratorium patologi klinik RSMH Palembang dan menunjukkan hasil > 10.000.
•Shift to the left adalah pengukuran persentase neutrofil pada laboratorium patologi klinik RSMH dan menunjukkan hasil > 75 %.
•Pengukuran leukosit dan neutrofil pada laboratorium patologi klinik RSMH menggunakan mesin Auto Hematology Analyzer tipe BC-5500 dengan nomor seri RB-93101076.
3.8. 3.8. Cara Cara KerjaKerja• Penderita yang memenuhi kriteria inklusi Penderita yang memenuhi kriteria inklusi
dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium sesuai prosedur kemudian ditentukan Skor sesuai prosedur kemudian ditentukan Skor Alvaradonya. Kemudian penderita menjalani Alvaradonya. Kemudian penderita menjalani pemeriksaan USG di bagian radiologi RSMH. pemeriksaan USG di bagian radiologi RSMH. Pemeriksaan fisik dan pengambilan spesimen Pemeriksaan fisik dan pengambilan spesimen darah dilakukan tepat pada saat penderita akan darah dilakukan tepat pada saat penderita akan menjalani pemeriksaan USG.menjalani pemeriksaan USG.
• Selanjutnya penderita menjalani operasi Selanjutnya penderita menjalani operasi Appendektomi dan spesimen appendix Appendektomi dan spesimen appendix diperiksakan ke bagian Patologi Anatomi RSMH.diperiksakan ke bagian Patologi Anatomi RSMH.
• Hasil pemeriksaan Laboratorium, USG, dan PA Hasil pemeriksaan Laboratorium, USG, dan PA yang diterima dicatat sebagai data penelitian.yang diterima dicatat sebagai data penelitian.
• Keputusan operasi yang diambil bukan Keputusan operasi yang diambil bukan ditentukan oleh peneliti.ditentukan oleh peneliti.
3.9. 3.9. Pengolahan dan Analisa DataPengolahan dan Analisa Data
• Dari semua data yang didapat, akan dihitung sensitifitas, spesifisitas, nilai prediksi positif dan nilai prediksi negatif dan nilai kemaknaan menggunakan uji X2
BAB IVBAB IVJUSTIFIKASI ETIKJUSTIFIKASI ETIK
• 4.1 Rangkuman Karakteristik Penelitian4.1 Rangkuman Karakteristik Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu uji diagnostik Penelitian ini merupakan suatu uji diagnostik
untuk menilai akurasi skor alvarado dan USG untuk menilai akurasi skor alvarado dan USG
pada penderita yang didiagnosis sebagai pada penderita yang didiagnosis sebagai
appendisitis akut. Objek penelitian adalah appendisitis akut. Objek penelitian adalah
penderita yang memenuhi kriteria penelitian.penderita yang memenuhi kriteria penelitian.
• 4.2 Prosedur Pelaksanaan 4.2 Prosedur Pelaksanaan Penelitian Penelitian
Peneliti dalam melakukan uji Peneliti dalam melakukan uji diagnostik ini tidak melakukan hal-hal diagnostik ini tidak melakukan hal-hal diluar standar prosedur yang berlaku diluar standar prosedur yang berlaku dalam mengelola penderita dalam mengelola penderita appendisitis akut. Pada penderita appendisitis akut. Pada penderita tetap dilakukan pengobatan sesuai tetap dilakukan pengobatan sesuai dengan standar yang berlaku dan dengan standar yang berlaku dan peneliti tidak mengintervensi peneliti tidak mengintervensi keputusan bedah yang akan dilakukan keputusan bedah yang akan dilakukan terhadap penderita.terhadap penderita.
4.3. Analisis Kelayakan Etik4.3. Analisis Kelayakan Etik• Kiranya penelitian telah mempunyai landasan Kiranya penelitian telah mempunyai landasan
ilmiah yang kuat sehingga dapat diperkirakan ilmiah yang kuat sehingga dapat diperkirakan akan memberikan hasil sesuai dengan tujuan dan akan memberikan hasil sesuai dengan tujuan dan akan bermanfaat.akan bermanfaat.
4.4. Kesimpulan4.4. Kesimpulan
• Peneliti meyakini bahwa penelitian akan Peneliti meyakini bahwa penelitian akan dilakukan dengan landasan scientifik yang kuat, dilakukan dengan landasan scientifik yang kuat, dilaksanakan dengan cara yang baik dan dilaksanakan dengan cara yang baik dan berdasarkan manfaat, tidak membahayakan berdasarkan manfaat, tidak membahayakan objek serta memperlakukan objek penelitian objek serta memperlakukan objek penelitian dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu peneliti dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu peneliti berkeyakinan bahwa penelitian ini layak etik berkeyakinan bahwa penelitian ini layak etik untuk dilaksanakan.untuk dilaksanakan.
top related