7. wire rope
Post on 20-Feb-2018
391 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
1/79
5/16/20
WIRE ROPE
REFERENSI STANDARD
Referensi
ASME B30.9
ASME B30.10
API Spec 9A & Rp 9B
Rigging Manual
Wire Rope Manufacturer
10:51
WHAT IS WIRE ROPE?
Wire rope terdiri dari satu atau beberapa strands,
dipilin spiral mengelilingi suatu inti dari baja atau
serat.
Wire rope terdiri dari tiga komponen dasar,
Wires (yang membentuk strands)
Inti / core
Strand : pilinan yang mengitari core
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
2/79
5/16/20
Kawat untuk rope, terbuat dari beberapa bahan
seperti baja, besi, dan / atau stainless steel.
Baja karbon tinggi adalah bahan yang paling banyak
digunakan, tersedia dalam berbagai grade, masing-
masing memiliki sifat yang terkait dengan kurva
dasar untuk tali kawat baja.
Pembuat wire rope memilih jenis kawat yang paling
tepat untuk tujuan tertentu dari produk jadi.
WHAT IS WIRE ROPE?
10:51
COMPONENTS OF WIRE ROPE
Wire Rope
Core
Wire Rope
COMPONENTS OF WIRE ROPE
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
3/79
5/16/20
Strand
Wire Rope
COMPONENTS OF WIRE ROPE
Wire
Wire Rope
COMPONENTS OF WIRE ROPE
WIRE ROPE NOMENCLATURE
Nomenclature Wire rope juga didifinisikan sebagaiberikut:
Rope Description
Length
Size (diameter)
Preformed (pref) or non-preformed (non-pref)
Direction and type of lay
Finish
Grade of rope
Type of core
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
4/79
5/16/20
DIAMETER
Diameter tali kawat adalah diameter lingkaran yang
secara penuh membungkusnya.
Metode pengukuran harus tepat untuk mengetahui
diameter.
10:51
CORE
Ada 3 jenis umum inti wire rope,
serat dan
kawat baja dan
Strand kawat.
Inti Serat umumnya dibuat dari serat alami, baik
manila, sisal atau goni.
10:51
CORE
Beberapa inti serat diproduksi dari polypropylene
atau Nylon, tetapi penggunaan inti serat sintetis
dibatasi pada beberapa jenis penggunaan dari
kemungkinan terpapar bahan kimia yang dapat
merusak serat.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
5/79
5/16/20
CORE
Core yang terbuat dari kawat biasanya wire rope ukuran
kecil cocok untuk dijadikan sebagai inti, ini disebut
independen wire strand core (IWSC)
Jenis lain dari inti baja inti tali kawat independen
(IWRC). Hal ini sama seperti tali terpisah mendukung
helai.
10:51
MANUFACTURING
PROCESS
MANUFACTURING PROCESS
Berikut gambaran secara garis besar proses produksi
wire rope.
Proses produksi wire rope adalah sebagai berikut :
1. Descaling
2. Drawing
3. Patenting
4. Second drawing
5. Galvanizing
6. Stranding
7. Closing10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
6/79
5/16/20
Proses produksi wire rope dimulai dari bahan baku
wire rope yaitu wire rod atau kawat batangan.
Wire rod terbuat dari high carbon steel dalam
proses rolling panas, biasanya berdiameter dari 5.5
mm sampai 8 mm.
MANUFACTURING PROCESS
10:51
1. DESCALING
Proses pertama : descaling atau surface treatment
Pertama wire rod melewati proses descaling yaitu
proses pencucian wire rod dengan bahan kimia
untuk membersihkan dari kotoran dan
menyiapkannya untuk proses berikutnya yaitu
drawing.
10:51
2. DRAWING
Proses kedua : drawing
Setelah itu wire rod yang sudah dibersihkan
dimasukkan ke mesin drawing dimana wire rod
ditarik melewati cetakan (dies) sehingga ukurannya
mengecil sesuai ukuran yang dibutuhkan.
Setelah proses ini wire rod berubah bentuk menjadi
wire.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
7/79
5/16/20
3. PATENTING
Proses ketiga : patenting
Selama proses drawing wire mengalami banyak
tekanan.
Proses berikutnya : patenting wire dipanaskan
untuk menghilangkan tekanan yang dialami
dalam proses drawing.
10:51
4. SECOND DRAWING
Proses keempat : second drawing
Untuk wire rope diameter kecil wire harus
melewati proses drawing kedua untuk
mendapatkan ukuran diameter wire yang
diinginkan.
10:51
5. GALVANIZING
Proses kelima : galvanizing
Setelah drawing kedua untuk membuat wire
rope galvanis, wire dicelup dalam cairan
zinc.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
8/79
5/16/20
6. STRANDING
Proses keenam: stranding
Proses berikutnya adalah stranding dimana
kumpulan wire dipilin menjadi satu strand.
10:51
7. CLOSING
Proses ketujuh : closing
Proses terakhir adalah closing dimana
beberapa strand dipilin mengelilingi core
untuk menjadi hasil akhir yaitu: wire rope
atau kawat sling
10:51
MANUFACTURING PROCESS
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
9/79
5/16/20
MANUFACTURING PROCESS
10:51
MANUFACTURING PROCESS
10:51
KONSTRUKSI
WIRE ROPE
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
10/79
5/16/20
KONSTRUKSI WIRE ROPE
Wire rope terdiri dari individual wire yang
digulung dalam suatu strand dimana
terdapat core/inti didalamnya
10:51
WIRE ROPE KOSTRUKSI
19 wires in strand
Independent wireRope core.
6 outer strands
10:51
Konstruksi Wire Rope
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
11/79
5/16/20
KONSTRUKSI WIRE ROPE
GRADE
GRADE
Grade
Menunjukkan kualitas steel pembuat
wire yang mempunyai bermacam macam
tingkatan dari kekuatan, keuletan,
ketahananterhadap abrasidan korosi.
10:51
Grade tersebut adalah :
EIPS :
Extra Improve Plow Steel, digunakan untuk
maksimum kekuatan yang diperlukan. (120 s/d 130tons/sq.inch)
IPS :
Improve Plow Steel, merupakan kombinasi yang
bagus tensile strengthdan fatigue resistance.
(110 s/d 120 tons/sq.inch)
GRADE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
12/79
5/16/20
KONSTRUKSI WIRE ROPE
ROPE LAY
ROPE LAY
Gulungan Rope (Rope Lay)
Istilah rope lay menandakan arah putaran dari
wire dan strand pada rope yang berpengaruh
pada flexibelitas dan ketahananterhadap aus.
Regular Lay Wire dalam strand digulung dalam satu
arahsementara stranddigulung pada arah yang
berlawanan.
10:51
Lang Lay
Wiredalam strand dan stranddigulung dengan arah
yang sama.
ROPE LAY
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
13/79
5/16/20
Right hand regular lay rope
Left hand regular lay wire rope
Right hand Lang lay
ROPE LAY
10:51
Standard wire rope adalah right hand regular lay rope
(lilitan arah kanan regular) terdiri dari enam strand
dililit ke inti.
Ini adalah jenis tali yang paling umum digunakan.
Dalam tali ini, individu kawat dari strand dililitkan ke
kiri dan strandnya dililit ke arah kanan..
RIGHT HAND REGULAR LAY ROPE
10:51
Diidentifikasi melalui individu kawat yang tergambar
di permukaan tali, dan sejajar dengan sumbu tali.
Strand tergambar sebagai putaran tangan kanan.
RIGHT HAND REGULAR LAY ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
14/79
5/16/20
Individu kawat dari strand dililitkan ke arah kanan
dan strand dililitkan ke arah kiri mengelilingi inti.
Pada permukaan rope tergambar individu kawat
sejajar dengan sumbu tali, tetapi strand tergambar
ke arah kiri.
LEFT HAND REGULAR LAY WIRE ROPE
10:51
LEFT HAND REGULAR LAY WIRE ROPE
10:51
Lang lay arah kanan wire rope adalah satu di mana
individu kawat dan strand sama dililit ke arah kanan.
Kabel individu, seperti yang tergambar di permukaan
tali, membuat sudut dengan sumbu ke arah yangsama dengan strand itu sendiri, tergambar memutar
ke kanan.
RIGHT HAND LANG LAY
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
15/79
5/16/20
Lang lay rope terdiri dari enam strand mengelilingi
inti dan memiliki banyak kegunaan, terutama dalam
konstruksi dan pertambangan.
Karena lebih fleksibel dan memiliki ketahanan abrasi
yang lebih besar, sebab mempunyai panjang kawat
expose yang lebih besar dari pada rope biasa.
Left lay Lang lay rope dapat diproduksi, tetapi
memiliki aplikasi yang sangat terbatas dan jarang
digunakan.
RIGHT HAND LANG LAY
10:51
RIGHT HAND LANG LAY
10:51
LENGTH OF LAY
Setiap strand wire rope adalah berbentuk bulat.
Jarak diukur sejajar dengan sumbu atau garis
tengah tali di mana strand membuat satu pilinan
lengkap mengitari tali, adalah panjang dari rope lay.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
16/79
5/16/20
PREFORMING
Preforming adalah proses di mana setiap individual
strands yang dibentuk secara permanen dalam
bentuk helikal, seperti produk jadi.
Proses ini menyebabkan strand untuk terpilin pada
posisinya dan menghilangkan kecenderungan kawat
dan strand untuk berhambur saat dipotong.
10:51
Ada banyak keuntungan dari wire rope preformed,
beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Tidak akan terurai saat seizing dilepas.
Lebih mampu menahan kondisi bending yang parah.
Cenderung terikat pada drum diameter kecil lebih
baik daripada tali non-preformed.
Lebih lentur daripada tali non-preformed, yang
membuatnya lebih mudah untuk menginstal dan
tahan terhadap terjadinya kinks.
PREFORMING
10:51
KONSTRUKSI WIRE ROPE
WIRE
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
17/79
5/16/20
WIRE
Type kawat, lay dan preforming mempengaruhi kinerja
wire rope dan operasi.
Type dasar kawat yang digunakan dalam rope.
Bright wire (Kawat terang) Kebanyakan rope dengan
kawat uncoated (bright) terbuat dari baja karbon tinggi.
Komposisi kimia dar i baja yang digunakan
menggambarkan variasi kawat untuk menyediakan
kombinasi kekuatan tarik, ketahanan lelah dan
ketahanan aus pada rope.10:51
WIRE
Galvanized wire / Kawat galvanis. Ini sering
digunakan untuk meningkatkan ketahanan korosi dari
wire ropes.
10:51
KONSTRUKSI WIRE ROPE
CORE
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
18/79
5/16/20
CORE
Inti rope membentuk dasar bagi strand.
Fungsi utama dari inti rope adalah sebagai dasar
pada strand - untuk menjaga putaran rope dan
strand diposisinya yang benar selama operasi.
Core atau inti adalah jantung dari rope dan
merupakan komponen dimana strand digulung.
Pimilihan inti akan berpengaruh terhadap kinerja
rope itu.
10:51
CORE
Core
Ada 3 tipe core :
1. Fiber core.
2. Independen Wire Rope Core.
3. Strand core
10:51
Fibre core :
Inti yang terbuat dari fiber keras, umumnya dari
sisal alam/rami, serat manilaatau nylon.
Menciptakan wire rope lebih flexibledan elastic.
FIBRE CORE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
19/79
5/16/20
Wire Core :
Juga disebut Independence Wire Rope Core (IWRC)
inti yang terbuat dari steel.
Cross section lebih tahan terhadap hancur /
gepengbila digulungatau melewati sheavedan
digulung dalam drum.
Menambah kekuatan rope sekitar 7.5% tetapi
kurang tahan terhadap shock load.
WIRE CORE
10:51
Inti ini terdiri dari tali kawat kecil dan bertindak
sebagai penahan strands wire rope.
Keuntungan lain dari inti tali kawat independen yang
berkurang peregangan.
Mengurangi kecenderungan untuk memutar.
Tahan dioperasikan saat dioperasikan pada high
temperatures dibanding fiber core.
WIRE CORE
10:51
Strand core :
Suatu strandyang terbuat dari kawat.
Biasanya, strand core digunakan dalam kabel utilitas
saja.
STRAND CORE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
20/79
5/16/20
KONSTRUKSI WIRE ROPE
STRAND
STRAND
Formasi Strand: adalah jumlah dari strands pada
rope, serta jumlah dan susunan kawat pada strands.
Type strand antara lain :
- Single layer formation
- Seale formation
- Multiple layer formation
- Filler formation
- Warrington formation
- Combination formation10:51
SINGLE LAYER FORMATION
Berikut adalah bentuk dasar yang digunakan :
Formasi lapisan tunggal: dalam desain ini, kawat
luar tergulung melingkari pada suatu kawat center.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
21/79
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
22/79
5/16/20
FILLERFORMATION
FormasiFiller: Dalam desain ini, bahkan jumlah kawat
yang diletakkan mengelilingi lapisan dalam dari setengah
jumlah tersebut.
Dalam setiap lembah antara dua lapisan, diisi kawat
kecil. Keuntungan dari konstruksi ini adalah kekuatan
dan kapasitas penyerapan shock lebih besar sebagai
akibat dari desain yang kompak.
10:51
FILLER FORMATION
10:51
WARRINGTON FORMATION
Formasi Warrington: Dalam desain ini, lapisan kawat
berpasangan (satu besar dan satu kecil) diletakkan di
atas lapisan bagian dalam kawat.
Jumlah kawat lapisan dalam adalah setengah darilapisan luar.
Dengan formasi tersebut strand lebih bulat. Ini
memberikan permukaan yang lebih tahan aus tanpa
kehilangan fleksibilitas
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
23/79
5/16/20
WARRINGTON FORMATION
10:51
COMBINATION FORMATION
Formasi Kombinasi: Dalam konstruksi majemuk,
ketika ada lebih dari dua lapisan kawat atas kawat
pusat, kombinasi antara dari dua Filler, Seale dan
Warrington.
Contoh: Pada konstruksi Warrington Seale, lapisan
menengah memiliki hubungan Warrington dengan
lapisan dalam dan hubungan Seal dengan bagian
luar.
10:51
COMBINATION FORMATION
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
24/79
5/16/20
SIZE
SIZE
Size / Ukuran
Ukuran wire rope diidentifikasikan panjang
dengan feet dan inchuntukdiameternya.
Disarankan membuat 3 pengukuran pada
tempat yang berbeda untuk wire rope 6 strand
dan 4 pengukuranuntuk8 strand.
10:51
Bagaimana mengukur diameter wire rope diameter
yang benar dari wire rope adalah diameter
lingkaran-yang melingkari seluruh strand dan
merupakan hasil pengukuran cros-sectional
terbesar.
PENGUKURAN DIAMETER
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
25/79
5/16/20
Cara pengukuran diameter wire rope
PENGUKURAN DIAMETER
10:51
Konversi metrik dan kesetaraan (equivalents).
Dalam melakukan pengukuran kearah metrik, akan
menjadi penambahan diperlukan untuk
mengkonversi unit Inggris ke SI (atau metrik), dan
sebaliknya.
MATRIX CONVERSION
10:51
Dalam mengukur diameter rope, industry / pabrik
cenderung ke arah konversi "lunak" ke metrik.
Sebagai contoh, diameter 1" dikonversi menjadi
25,4 mm dalam metrik. Menggunakan konversi
lunak, ini diubah ke metrik menjadi ukuran utuh
yang paling hampir sejajar dengan kisaran ukuran
1", atau 26 mm.
Dalam ukuran yang lebih kecil dari 5/8 ", diameter
rope dibulatkan ke 0,5 mm terdekat.
DIAMETER ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
26/79
5/16/20
Tabel berikut memberikan setara diameter metrik
terdekat untuk ukuran rope sampai 5 inci.
DIAMETER ROPE
10:51
Nominal wire rope diameter
Inches Millimeters Inches Millimeters1/4 6.5 2 1/8 545/16 8 2 1/4 583/8 9.5 2 3/8 607/16 11.5 2 1/2 641/2 13 2 5/8 679/16 14.5 2 3/4 715/8 16 2 7/8 743/4 19 3 777/8 22 3 1/8 80
DIAMETER ROPE
10:51
Nominal wire rope diameter
Inches Millimeters Inches Millimeters1 26 3 1/4 831 1/8 29 3 3/8 87
1 1/4 32 3 1/2 901 3/8 35 3 3/4 961 1/2 38 4 103
1 5/8 42 4 1/4 1091 3/4 45 4 1/2 1151 7/8 48 4 3/4 1222 52 5 128
DIAMETER ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
27/79
5/16/20
TOLERANSI DIAMETER
Toleransi yang diijinkan untuk diameter wire rope
Wire rope biasanya dibuat sedikit lebih besar dariukuran katalognya (atau nominal). Tabel berikut daftarukuran toleransi standar wire rope.
Nominal rope Tolerance
diameter Under Over
0 - 1/8 - 0 + 8%
Over 1/8 - 3/16 - 0 + 7%
Over 3/16 - 5/16 - 0 + 6%
Over 5/16 - 0 + 5%10:51
Sekali lagi, ukuran metrik ini didasarkan pada
konversi "lunak" industri.
Karena minimum breaking force tali dan berat per
satuan panjang bervariasi untuk berbagai type dan
grade tali, faktor konversi berikut ini diberikan untuk
membantu mengkonversi angka-angka yang
butuhkan:
KEKUATAN DAN BERAT
10:51
Untuk mengkonversi berat tali dalam pound per feet
(lb / ft) ke kilogram per meter (kg / m), kalikan
dengan 1,488.
Untuk mengkonversi minimum breaking force talidari ton (T) ke kilonewtons (kN), kalikan dengan
8,897; 1 lbs sama dengan 4,448 newton (N).
Untuk mengkonversi minimum breaking force tali
dalam ton (T) ke kilogram (kg), kalikan dengan
907,2.
KEKUATAN DAN BERAT
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
28/79
5/16/20
DESIGN FACTORS
DESIGN FACTORS
Faktor desain didefinisikan sebagai rasio minimum
breaking force wire rope terhadap beban keseluruhan
yang diharapkan untuk diangkat.
Penggunaan faktor desain menyediakan instalasi tali
dengan kapasitas yang memadai untuk pekerjaan
yang harus dilakukan selama operasi.
10:51
DESIGN FACTORS
Pertimbangan dalam menenetukan faktor desain
meliputi jenis penggunaan, desain peralatan dan
konsekuensi kegagalan.
Dalam sebagian besar aplikasi, pemilihan tali
berdasarkan faktor desain yang tepat telah
ditentukan oleh pabrik pembuat peralatan atau
standard.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
29/79
5/16/20
Standar dan peraturan mengharuskan faktor desain
diberlakukan terhadap minimum breaking force tali
untuk menentukan beban kerja maksimum.
Untuk menentukan beban kerja maksimum operasi
tali dapat digunakan, membagi minimum breaking
force tali dengan faktor desain yang diperlukan.
Ini adalah beban kerja maksimum tali itu.
DESIGN FACTORS
10:51
Note :
Rated capacity dari wire rope menggabungkan kedua
faktor desain dan penyambungan atau efisiensi
splicing.
DESIGN FACTORS
10:51
Untuk mencegah kegagalan dalam penggunaan wire
rope, actual load pada rope harus hanya beberapa
bagian dari breaking load, sehingga diperlukan
namanya faktor safety.
Faktor safety =Katalog Breaking Load
Maks. Safe Working Load
SAFETY FACTOR
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
30/79
5/16/20
BREAKING LOAD TESTING
SAFETY FACTOR
10:51
DESAIN FAKTOR CRANE ROPE
Untuk menahan rated load dan boom pada posisi
berjalan atau transit dan panjang boom yang
direkomendasikan,
Faktor desain untuk running rope yang
menggulung pada drum atau melewati sheave
tidak boleh kurang
dari 3,5.
Faktor desain untukboom pendant atau standing
ropetidak boleh kurang dari 3,0.10:51
Rotation-resistant ropes harus memiliki faktor
desain 5atau lebih.
Faktor desainadalah kekuatan total minimum
breaking strength dibagi oleh beban pada ropesaat menahan statis struktur dan rated load.
Minimal breaking strength biasanya disebut
nominal breaking strength.
DESAIN FAKTOR CRANE ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
31/79
5/16/20
KATALOG BREAKING LOAD DARI API SPEC. 9A
10:51
CHOOSING THE RIGHT WIRE
ROPE FOR YOUR APPLICATION
WIRE ROPE REQUIREMENT
Rope mencakup kombinasi karakteristik yang
memberi mereka kemampuan kinerja tertentu.
Sebelum memilih, kenali karakteristik khusus
masing-masing tali.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
32/79
5/16/20
Dalam kebanyakan kasus, tali kawat tidak dapat
meningkatkan untuk kedua baik ketahanan lelah
dan ketahanan abrasi.
WIRE ROPE REQUIREMENT
10:51
Sebagai contoh, ket ika menginginkan
meningkatkan ketahanan lelah dengan memilih
strand lebih banyak kawat, maka tali akan
memiliki ketahanan abrasi kurang karena jumlah
yang lebih besar maka kawat luar memiliki
diameter lebih kecil.
WIRE ROPE REQUIREMENT
10:51
KARAKTERISTIK DASAR WIRE ROPE
Bila membutuhkan tali kawat dengan ketahanan
abrasi yang lebih besar, pilihannya adalah tali dengan
lebih sedikit (dan lebih besar) kawat untuk
mengurangi efek keausan permukaan.
Tapi itu berarti ketahanan lelah rope akan menurun.
Itu sebabnya harus mempertimbangkan semua
kondisi operasi dan karakteristik tali.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
33/79
5/16/20
Bagaimana Anda memilih tali kawat yang paling
cocok untuk pekerjaan Anda?
Berikut ini adalah karakteristik yang paling umum
yang harus dipertimbangkan ketika memilih tali
untuk aplikasi tertentu.
KARAKTERISTIK DASAR WIRE ROPE
10:51
Strength / Kekuatan.
Fatigue resistance / flexible.
Crushing resistance .
Resistance to metal loss / abrasi.
Resistance to rotation
KARAKTERISTIK DASAR WIRE ROPE
10:51
Kuat
Harus mempunyai kekuatan yang cukup untuk
menahan beban termasuk safety faktor yang
diperlukan.
Kekuatan wire rope tergantung pada ukuran,
gradedan type core(inti)
STRENGTH
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
34/79
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
35/79
5/16/20
Flexibledan Tahan Terhadap Tekukan
Harus mempunyai kemampuan untuk
melengkung mengikuti sheave dengan ukuran
relative kecil atau menggulung pada drum tanpa
mengalami patah.
FATIGUE RESISTANCE
10:51
Ketahanan lelah.
Ketahanan lelah melibatkan kelelahan logam dari
kawat yang membentuk rope.
Untuk memiliki ketahanan lelah yang tinggi, rope
harus mampu membengkok berulang kali di bawah
tekanan - misalnya, saat melewati sheave.
FATIGUE RESISTANCE
10:51
Secara umum, tali yang terbuat dari banyak kawat
akan memiliki ketahanan lelah lebih besar dari tali
yang sama-ukuran yang terbuat dari lebih sedikit
kawat. Untuk mengurangi efek kelelahan, tali tidak boleh
membengkok melewati sheave atau drum dengan
diameter sangat kecil sehingga rope menekuk
berlebihan.
FATIGUE RESISTANCE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
36/79
5/16/20
Ada rekomendasi yang tepat untuk ukuran sheave
dan drum yang sesuai untuk mengakomodasi ukuran
dan jenis tali.
Strand dengan jumlah wire lebih banyak akan
(ukuran wire lebih kecil) akan lebih tahan tekuk
dibanding dengan jumlah wire lebih sedikit
(ukuran wire lebih besar)
FATIGUE RESISTANCE
10:51
CRUSHING RESISTANCE
Ketahanan terhadap crushing adalah efek tekanan
eksternal pada tali, yang merusak dengan
mendistorsi bentuk penampang tali, strands or core
- atau ketiganya.
Ketahanan terhadap crushing adalah kemampuan
tali untuk menahan atau melawan kekuatan
eksternal.
10:51
CRUSHING RESISTANCE
Secara umum, tali IWRC lebih tahan dari tali inti
serat.
Tali Regular lay lebih tahan dari lang lay ropes.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
37/79
5/16/20
RESISTANCE TO METAL LOSS
Tahan Terhadap Abrasi
Diperlukan tahan terhadap aus atau abrasi bila
dioperasikan melewati sheavedibawah beban yang
beratatau kontak dengan object yang diam.
Wire luar dengan diameter luar besar akan lebih
tahanterhadap keausan.
Lag Lay lebih tahan ausdibanding regular lay.
10:51
Bentuk yang paling umum dari deformasi logam
umumnya disebut "peening" - karena kawat luar
tali tampak seperti telah "dipalu" di sepanjang
permukaannya.
Peening biasanya terjadi pada drum, disebabkan
oleh kontak rope-to-rope selama spooling tali pada
drum, juga dapat terjadi pada sheave.
RESISTANCE TO METAL LOSS
10:51
Peening menyebabkan metal fatigue, yang bila
berbelok dapat menyebabkan kegagalan kawat.
Peening menyebabkan logam kawat mengalir
menjadi bentuk baru, ketidakbulatan bentuk juga
mengganggu gerakan kawat saat rope menikung.
RESISTANCE TO METAL LOSS
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
38/79
5/16/20
Tahan Putar
Wire rope bisa berputar bila digunakan, ini
menyebabkan kesulitan dalam mengendalikan
bebandan menyebabkan wire rope rusak
Special non-rotating ropebiasa digunakan untuk
kasus ini.
Regular lay lebih tahan puntir dibanding dengan
lag lay.
TAHAN PUTAR
10:51
Tahan Korosi
Wire rope bisa terkorosi bila kontak dengan
element korosive dan berkarat bila ter-expose
terhadap kondisi atmosferik dalam waktu yang
relative lama.
Galvanized atau stainless sangat bagus untuk
mencegah korosi.
Pelumasan juga dapat menghalangi percepatan
karat.
TAHAN KOROSI
10:51
WIRE ROPE CARE
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
39/79
5/16/20
MEMPERPANJANG USIA PEMAKAIAN WIRE ROPE
ATAU KAWAT SLING
Usia wire rope tergantung dari 4 hal yaitu :
Penyimpanan,
Penanganan,
Pemakaian, dan
Pemeliharaan.
WIRE ROPE CARE
10:51
1) Penyimpanan Wire Rope
Wire rope harus disimpan ditempat yang kering,
terlindung dari sinar matahari langsung dan air
hujan.
Hindarkan dari tempat tempat korosif.
Jangan simpan dekat uap panas karena dapat
menghilangkan lubrikasi.
PENYIMPANAN WIRE ROPE
10:51
Jika harus disimpan diluar ruangan, harus ditutupi
plastik tahan air supaya tidak cepat berkarat.
Jangan biarkan wire rope bersentuhan langsung
dengan tanah, tataki dengan pallet.
PENYIMPANAN WIRE ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
40/79
5/16/20
Hindari tempat yang berdebu, banyak pasir dan
kerikil.
Debu, pasir dan kerikil dapat menempel di
permukaan wire rope sehingga merusakkan wire
rope dan peralatan saat digunakan.
Gulung dengan baik dan hindari tempat yang
banyak lalu lintas kendaraan supaya tidak terlindas
kendaraan yang lalu lalang.
PENYIMPANAN WIRE ROPE
10:51
Jika harus disimpan untuk waktu yang lama,
keringkan, bersihkan dengan baik, beri lubrikasi,
dan tutup dengan pelindung..
PENYIMPANAN WIRE ROPE
10:51
2) Handling wire rope
Wire rope harus ditangani dengan hati hati.
Penanganan yang tidak benar dapat mengakibatkan
kink.
Kink terjadi saat kita mengulur wire rope dari
gulungan, ada kalanya wire rope membentuk
lingkaran atau loop. Jika saat loop terjadi kita secara
sengaja atau tidak menarik wire rope maka kink
akan terjadi.
HANDLING WIRE ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
41/79
5/16/20
HANDLING WIRE ROPE
10:51
Kink dan hati wire rope yang keluar adalah
kerusakan permanent yang tidak bisa diperbaiki,
supaya wire rope masih bisa dipakai, bagian tersebut
harus dipotong dan dibuang.
HANDLING WIRE ROPE
10:51
HANDLING WIRE ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
42/79
5/16/20
Gambar diatas menunjukkan cara mengulur wire rope
yang benar dan salah.
Penanganan wire rope yang benar mencegah
terjadinya kink dan hati wire rope keluar sehingga
menambah usia pakai wire rope.
HANDLING WIRE ROPE
10:51
Jangan menyeret wire rope di permukaan yang kotor,
berdebu, banyak pasir dan kerikil karena dapat
menempel dan merusak wire rope dan peralatan saat
dipakai.
Saat memindahkan wire rope dengan forklift,
pastikan garpu forklift tidak menusuk body wire rope
karena dapat merusak strand dan wire.
HANDLING WIRE ROPE
10:51
3) Pemakaian Wire Rope
Supaya usia wire rope optimal, pastikan peralatan
tempat wire rope bekerja dalam kondisi baik.
Pastikan drum dan sheave ukurannya sesuai,
permukaannya halus, tidak berkarat, tidak ada
bagian yang terkikis dan dapat berputar dengan
baik.
PEMAKAIAN WIRE ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
43/79
5/16/20
Saat menggulung ke dalam drum lapisan pertama
sangat penting karena memberi dukungan pada
wire rope di lapisan lapisan berikutnya. Lapisan
pertama harus digulung rapat dengan tegangan
(tension) yang tepat yaitu 5 - 10% dari WLL.
PEMAKAIAN WIRE ROPE
10:51
wire rope digulung secara tepat
PEMAKAIAN WIRE ROPE
10:51
Gambar 6: wire rope digulung terlalu ketat
Gambar 7: wire rope digulung terlalu longgar
Gambar 8: lapisan pertama digulung tanpa cukuptegangan
PEMAKAIAN WIRE ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
44/79
5/16/20
Setelah dipasang bebani dengan beban yang
disarankan sekitar 10% dari WLL. Operasikan dengan
kecepatan rendah beberapa kali.
Tidak memberi beban berlebihan, mengoperasikan
pada kecepatan tinggi, memberi gentakan.
PEMAKAIAN WIRE ROPE
10:51
4) Perawatan wire rope
Supaya tahan lama wire rope harus dibersihkan dan
diberikan lubrikasi secara berkala.
Wire rope dibersihkan dengan cara disikat dengan
sikat kawat untuk membersihkan dari kotoran, pasir
dan kerikil yang menempel.
PERAWATAN WIRE ROPE
10:51
Setelah dibersihkan berikan lubrikasi pada wire rope.
Lubrikasi membantu wire rope menahan karat,
menjaga wire rope tetap flexible, dan mengurangi
gesekan yang terjadi antar wire dan strand.
PERAWATAN WIRE ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
45/79
5/16/20
Lubrikasi dapat diberikan dengan 3 cara:
1. Diteteskan
2. Diaplikasikan menggunakan kuas
3. Disemprotkan
Tempat ideal untuk memberikan lubrikasi pada wire
rope adalah titik titik tempat wire rope ditekuk
contohnya di sheave dan drum supaya lubrikasi bisa
menyerap ke bagian dalam.
PERAWATAN WIRE ROPE
10:51
Lubrikasi pada wire rope berfungsi mencegah karat dan
mengurangi gesekan antar strand dan wire didalam
wire rope sehingga memperpanjang usia.
Empat jenis lubrikasi yang umum:
Dry, tanpa gemuk hanya dilapisi minyak ringan
dibagian dalam core dan strand.
Gemuk ringan, warna coklat kekuningan biasa
diaplikasikan pada wire rope galvanis.
LUBRIKASI
10:51
Gemuk hitam. Gemuk hitam pekat, memberi proteksi
yang baik terhadap karat. Ideal digunakan di laut,
konstruksi, dan logging.
LUBRIKASI
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
46/79
5/16/20
ORDERINGA ROPE
The following is necessary:
Application / intended use.
Rope length and tolerance where applicable.
Nominal Diameter.
Construction, class or brand name.
Core .................................(FC; FFC; WSC; IWRC)
Rope Grade ......................(Bright; Galvanised)
Lay type............................(Ordinary; Langs)
Lay direction ...................(Left Hand; Right Hand)
ORDERINGA ROPE
10:51
Minimum breaking force.
Termination requirements.
Special packaging requirements.
Special identification requirements.
Third party authority ...........(LR; DNV; ABS etc.)
ORDERINGA ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
47/79
5/16/20
SINGKATAN
Strand construc tion
PRF Preformed
S Seale
W Warrington
WS Warrington Seale
FW Filler Wire
SWS Seale Warrington Seale
SFW Seale Filler Wire
FWS Filler Wire Seale
STY G Type of flattened strand construction with 6wires forming a triangularshaped strand center
SINGKATAN
10:51
Lays
RR Right regular lay
LR Left regular lay
RL Right lang lay
LL Left lang lay
Type of core
FC Fiber core; natural or synthetic fiber
IWRC Independent wire rope core
SC Strand core
SINGKATAN
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
48/79
5/16/20
Rope grades
IPS Improved plow steel
GIPS Galvanized improved plow steel
DGIPS Drawn galvanized improved plow steel
XIP Extra improved plow steel
GXIP Galvanized extra improved plow steel
DGXIP Drawn galvanized extra
improved plow steel
XXIP Extra extra improved plow steel
GAC Galvanized aircraft cable
GUC Galvanized utility cable
SINGKATAN
10:51
Special rope descriptions
TBG Tubing; special rope for tubing line applications
in oilfields
TBDL Special rope for rotary drilling line applications
in oilfields
SS Stainless steel
BRIGHT Ropes in which the wires are not coated
SWAGED Rope thats swaged to finished diameter
PFV Polymer-impregnated wire rope
Flex-X 7CC Extended duty crane and hoist rope
SINGKATAN
10:51
PowerMax 8-strand dragline rope
PowerMax MD 8-strand dragline rope designedspecifically for draglines with reverse bend fairleadsystems.
Flex-X A compacted strand wire rope
TUF-MAX Special shovel hoist rope with features toincrease service life
XLT4 High strength, low torque wire rope
7-Flex A seven strand wire rope
PowerFlex A swaged rope with compacted strands;used in logging applications
SINGKATAN
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
49/79
5/16/20
INSPEKSI WIRE ROPE
Tiga tujuan pemeriksaan
Pemeriksaan rutin harus dilakukan untuk tiga alasan
sbb:
Memeriksa kondisi dan indikasi bila per lu
penggantian, menemukan kondisi Abrasi, Bending
dan Crushing (ABC) dan penyimpangan pada wire
rope .
Dapat mengindikasikan penggunaan type yang paling
sesuai.
INSPEKSI WIRE ROPE
10:51
Memungkinkan temuan dan koreksi kesalahan dalam
peralatan atau operasi yang dapat menyebabkan
percepatan aus yang mengakibatkan biaya yang
mahal.
INSPEKSI WIRE ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
50/79
5/16/20
Pemeriksaan pada item item sbb:
Periksa termination dari rope.
Periksa cacat melingkar cacat, yang menyebabkan
deformasi (flattened) dan aus, yang bisa parah
pada posisi cross-over. (cross-over hanya jika ada
beberapa layer di drum).
Periksa untuk kawat putus atau aus permukaan.
INSPEKSI WIRE ROPE
10:51
Periksa korosi.
Periksa bagian yang melingkar melalui sheave
terhadap kawat putus dan aus.
INSPEKSI WIRE ROPE
10:51
Periksa bagian tali pada equalizer sheave dengan
mengangkat tali untuk melihat bagian bawah.
Periksa deformasi.
Periksa diameter tali terhadap diameter asli.Menyimpan catatan diameter tali yang diukur
setelah putus dalam periode tertentu. Catat bahwa
tak lama setelah tali dipasang diameter akan sedikit
berkurang.
INSPEKSI WIRE ROPE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
51/79
5/16/20
Periksa dengan teliti sepanjang yang berjalan
melalui blok sheave, khususnya bagian yang
bersentuhan dengan sheave saat crane dalam
kondisi terbebani.
INSPEKSI WIRE ROPE
10:51
FACTORS AFFECTING
ROPE PERFORMANCE
Multi-coiling tali pada drum dapat mengakibatkan
distorsi parah pada lapisan/layer dasar.
Bad coiling (karena berlebihan fleet angles or slack
winding ) dapat menyebabkan kerusakan mekanis,ditunjukkan sebagai hancur yang parah atau dapat
disebabkan shock loading selama operasi.
FACTORS AFFECTING ROPE PERFORMANCE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
52/79
5/16/20
Small diameter sheaves dapat mengakibatkan set
bentuk permanen pada tali, dan tentu akan
menyebabkan kawat putus secara dini karena
kelelahan. torsional.
FACTORS AFFECTING ROPE PERFORMANCE
10:51
Oversize grooves memberikan support yang tidak
mencukupi pada tali menyebabkan peningkatan
tekanan lokal, meratakan / flattening tali dan kawat
patah lebih awal.
Alur yang dianggap kebesaran bila diameter alur
melebihi diameter tali nominal lebih dari 15%.
FACTORS AFFECTING ROPE PERFORMANCE
10:51
Undersize grooves in sheaves akan menghancurkan
dan merusak tali, yang sering menimbulkan pola
keausan yang jelas dan keterkaitan dengan kawat
putus.
FACTORS AFFECTING ROPE PERFORMANCE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
53/79
5/16/20
Excessive angle of fleet dapat mengakibatkan
keausan parah tali karena saling gesekan pada
drum.
Kerusakan Rope pada termination dapat ditunjukkan
dari kawat putus.
Sudut fleet berlebihan juga dapat mempengaruhi
rotasi yang menyebabkan ketidakseimbangan
torsional.
FACTORS AFFECTING ROPE PERFORMANCE
10:51
Kerusakan mekanis yang disebabkan oleh tali
menggesek instalasi struktur yang sedang beroperasi
atau struktur eksternal - biasanya yang bersifat lokal.
Umumnya karena kondisi operasional.
Periksa sheave guards dan support/guide sheaves
untuk memastikan bahwa tali tidak "melompat
keluar" dari sistem reeving.
Review kondisi operasi.
TROUBLESHOOTING GUIDE
10:51
Terbukanya strands pada rotation resistant, dalam
keadaan ekstrim tali dapat membentuk " birdcage
distortion " atau penonjolan inner strands.
Per iksa sheave and drum groove radiimenggunakan sheave gauge untuk memastikan
bahwa mereka tidak lebih kecil dari tali radius
nominal + 5% .
TROUBLESHOOTING GUIDE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
54/79
5/16/20
Periksa fleet angle dalam sistem reeving - fleet angle
in melebihi 1,5 derajat dapat menyebabkan distorsi.
Periksa Metode pemasangan putaran selama
pemasangan dapat menyebabkan rotasi tali yang
berlebihan yang mengakibatkan distorsi.
TROUBLESHOOTING GUIDE
10:51
Periksa apakah tali telah dipotong "di site" sebelum
instalasi atau dipotong untuk menghilangkan bagian
yang rusak dari ujung tali.
Jika demikian, apakah prosedur pemotongan yang
digunakan benar?
Pemotongan yang salah pada rotation resistant
dapat menyebabkan distorsi dalam operasi.
Rope mungkin mengalami shock load.
TROUBLESHOOTING GUIDE
10:51
Periksa ketegangan saat menggulung.
Bridon merekomendasikan ketegangan instalasi
antara 2% dan 10% dari minimum breaking force of
the wire rope.Harus diperhatikan untuk memastikan bahwa
ketegangan dipertahankan saat beroperasi.
Ketegangan yang tidak cukup akan menghasilkan
lower layer sehingga lebih rentan terhadap
kerusakan.
TROUBLESHOOTING GUIDE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
55/79
5/16/20
Review konstruksi wire rope, Tali kawat Dyform lebih
tahan terhadap hancur pada underlying layers dari
konstruksi tali konvensional.
Periksa diameter drum, Ketidakcukupan bending ratio
meningkatan tekanan tekuk.
TROUBLESHOOTING GUIDE
10:51
WHAT TO LOOK FOR
Inilah yang terjadi ketika kawat putus karena beban
tarik melebihi kekuatannya.
Biasanya ditandai dengan " cup and cone "
tergambar pada titik kegagalan.
Penciutan kawat pada titik kegagalan membentuk
cangkir dan kerucut menunjukkan kegagalan telah
terjadi saat kawat mempertahankan ductility-nya.
OVER TENSION
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
56/79
5/16/20
Ini adalah kawat dengan fatigue breakyang berbeda.
Ditandai pada ujung persegi tegak lurus kawat.
Putus ini mirip dengan kegagalan kawat di lapangan
yang disebabkan oleh kelelahan.
FATIQUE
10:51
Tali kawat yang telah mengalami tekukan berulang-ulang
melewati sheaves saat beban normal.
Hal ini menyebabkan fatigue break pada individu
kawat putus berbentuk persegi dan biasanya di
mahkota strands.
FATIQUE
10:51
Contoh kegagalan fatiguetali kawat karena beban
berat saat melewati sheave diameter kecil. Putus
pada lembah dari strands disebabkan oleh " strand
nicking." Bisa juga putus pada crown.
FATIQUE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
57/79
5/16/20
"Sangkar burung" disebabkan oleh pelepasan
tension tiba-tiba dan akibat rebound rope.
Strand dan kawat tidak kembali ke posisi semula.
BIRD CAGE
10:51
Type kegagalan khas rotary Drilling Line dengan
metode cut-off yang kurang.
Kawat ini telah mengalami peening terus menerus,
menyebabkan fatigue type failures.
Penentuan jadual cutoff secara rutin dapat
membantu menghilangkan jenis masalah.
PEENING
10:51
Keausan lokal karena melewati lebih dari satu
equalized sheave.
Bahayanya di sini adalah hal itu tidak terlihat
selama operasi, dan itulah mengapa harus dilakukan
pemeriksaan rutin.
AUS
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
58/79
5/16/20
Ini adalah tali kawat dengan high strand - suatukondisi di mana satu atau lebih strand aus pada salahsatu strands.
Hal ini disebabkan oleh socketing atau seizing yangtidak tepat , kinks atau doglegs.
Di bagian atas terkonsenterasi aus, berulang setiapstrands keenam pada tali 6 strands.
AUS
10:51
Sebuah tali kawat tertekuk / kinked ditampilkan di
sini.
Disebabkan oleh tertariknya lingkaran dalam line
yang kendur/ slack line selama pemasangan atau
operasi. Distorsi pada strands dan individu rope.
KINKED
10:51
Berikut adalah tali kawat yang telah melompat dari
sheave.
Tali "menekuk" karena melintasi tepi sheave. Terdapat
dua jenis putus di sini: tertarik putus "cup dan cone"
dan shear breaks / putus geseryang tampak telah
terpotong pada suatu sudut.
SHEAR BREAKS
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
59/79
5/16/20
Drum crushing disebabkan oleh drum diameter
kecil, beban tinggi dan beberapa kondisi
penggulungan.
DRUM CRUSHING
10:51
SATU ROPE LAY
1 Rope Lay
10:51
ENDATTACHMENT
End Attachment
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
60/79
5/16/20
TWISTED DOGLEGATAU KINK
10:51
Kinking
KINKING
10:51
Outside wire break
OUTSIDE WIRE BREAK
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
61/79
5/16/20
WORN ROPE
10:51
FATIQUE BREAK
10:51
Pope Core/
SHOCK LOADING
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
62/79
5/16/20
CORE BREAK UP
10:51
HIDDEN BREAK BETWEEN STRAND
10:51
Valley break
Inspeksi Wire Rope (contd)
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
63/79
5/16/20
Inspeksi Wire Rope (contd)
10:51
WIRE ROPE
TERMINATIONS
CHOICE OF END FITTINGS
Pemilihan fitting end yang benar adalah sama
pentingnya dengan ketepatan pemilihan penggunaan
tali kawat.
Pemilihan dan pemasangan yang tepat sangat
penting untuk menjaga integritas dan kekuatan
rangkaian.
Tergantung pada kesamaan beban dengan tali kawat
yang digunakan.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
64/79
5/16/20
CHOICE OF END FITTINGS
Pemilihan fitting akhir dapat ditentukan dengan
berikut:
a. Penggunaan.
b. Konstruksi dan lay dari tali.
c. Faktor Keselamatan dan WLL yang diperlukan.
d. Site atau dibuat pabrik.
Dipasang dan dirakit sesuai dengan spesifikasi
produsen.
10:51
WIRE ROPE TERMINATIONS
10:51
FLEMISH EYE SPLICE
Flemish eye splice adalahdibuat dengan membuka
atau unlaying body rope menjadi dua bagian, satu
memiliki tiga strand dan yang lainnya memiliki tiga
strand tersisa dan inti.
Tali di-unlayed untuk memungkinkan membuat
loop/lingkaran atau mata yang akan dibentuk dengan
menganyam satu bagian ke bagian lain.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
65/79
5/16/20
FLEMISH EYE SPLICE
Strand digulung kembali ke body rope .
Metal sleeves kemudian dimasukkan melalui ujung
splice dan ditekan (swaged) sebagai pengunci ujung
pada body sling.
10:51
FLEMISH EYE SPLICE
Sling yang menggunakan sleeve yang terbuat dari
kelas atau jenis logam yang berbeda dari body rope
bisa mengalami percepatan kerusakan karena reaksi
elektrokimia antara dua logam, jika penggunaan dalam
air garam atau kondisi payau.
10:51
FLEMISH EYE SPLICE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
66/79
5/16/20
FLEMISH EYE SPLICE
10:51
FOLD BACK MECHANICAL SPLICE
Fold back splice ini dibuat dengan membentuk loop
/ lingkaran pada ujung tali, masukkan satu atau
lebih sleeve melalui ujung pendek mata lingkaran
dan menekan sleeve untuk mengunci ujung tali ke
body sling.
Sleeve dapat berupa baja, stainless steel,
aluminium atau tembaga.
10:51
FOLD BACK MECHANICAL SPLICE
Kelemahan untuk jenis sling ini adalah bahwa daya
angkat sling tergantung sepenuhnya pada
integritas penekanan atau swaged.
Bila sleeve gagal, seluruh mata juga akan gagal. Sling yang memiliki sleeve yang terbuat dari kelas
atau jenis logam dari body rope yang berbeda bisa
mengalami percepatan kerusakan karena reaksi
elektrokimia antara dua logam, jika penggunaan
dalam air garam atau kondisi payau.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
67/79
5/16/20
MECHANICAL SPLICE
10:51
ILLUSTRATION
10:51
FOLD BACK MECHANICAL SPLICE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
68/79
5/16/20
HAND TUCKED SPLICE
Hand tucked splice dibuat dengan melalukan wire
rope pada mata thimble dan menganyam.
Biasanya, tiga lipatan / selipan (tucks) penuh
mengelilingi strand yang sama pada body rope.
Satu full tuck tambahan digunakan saat menganyam
wire rope yang lebih lentur seperti konstruksi 6 x 36.
Kelemahan jenis splice ini adalah berkurangnya
working load limits sling.
10:51
HAND TUCKED SPLICE
Penggunaan swivel / putar pada pengangkatan single
leg dan menggantung beban yang mungkin berputar
tidak dianjurkan.
Suatu tag line harus selalu digunakan untuk
mencegah rotasi body sling.
Saat body sling berputar, splice akan unlay, tertarik
keluar dan beban akan jatuh.
10:51
HAND TUCKED SPLICE
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
69/79
5/16/20
BECKET LOOP END
Becket loop ends adalah mechanically spliced ke
ujung wire rope untuk HANYA MEMBANTU
KEPERLUAN INSTALASI.
Saat menginstal tali kawat baru perakitan loop
memungkinkan menyambung wire rope baru ke wire
rope lama (existing) tanpa menggunakan wire mesh
grips.
Becket fitting akan sedikit lebih besar dari diameter
tali kawat.
10:51
BECKET LOOP END
10:51
WIRE ROPE CLIPS
WIRE ROPE CLIPS
Wire rope clips berguna untuk instalasi di lapangan.
instalasi yang benar dengan menggunakan kunci
momen, efisiensi terminasi bisa 80%. Harus mengikuti petunjuk instalasi, minimum klip
dan torsi yang harus digunakan untuk benar-benar
dipatuhi.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
70/79
5/16/20
WIRE ROPE CLIPS
10:51
WIRE ROPE CLIPS
10:51
WIRE ROPE CLIPS
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
71/79
5/16/20
WIRE ROPE CLIPS
10:51
10:51
SPELTER SOCKETS
Spelter soket adalah termination yang baik karena
bisa menawarkan efisiensi 100% ketika dipasang
oleh orang yang berkualifikasi.
Baik untuk wire rope 6 x 7, 6 x 19, atau 6 x 37 IPS,
EIPS, EEIP, RRL, FC atau IWRC.
Soket dirakit dengan zinc atau bahan resin, dan
tersedia sebagai terbuka atau tertutup.
Spelter soket dapat diinstal di lapangan dan dapat
digunakan kembali jika telah diuji MPI dan inspeksi
visual.10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
72/79
5/16/20
SPELTER SOCKETS
10:51
OPEN SPELTER SOCKETS
10:51
CLOSE SPELTER SOCKETS
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
73/79
5/16/20
SWAGE SOCKETS
Soket Swage cocok untuk wire rope 6 x 19, atau 6 x
37 IPS, EIPS, EEIP, RRL, dan IWRC. Soket Swage
mempunyai nilai efisiensi 100%.
Soket ditempa dari baja karbon bar khusus dan
swaged (ditekan) ke wire rope menggunakan dies
khusus pada hidrolik bertekanan besar
Soket Swage biasanya digunakan untuk pendant
ropes pada crane.
10:51
OPEN SWAGE SOCKETS
10:51
CLOSE SWAGE SOCKETS
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
74/79
5/16/20
CLOSE SWAGE SOCKETS
10:51
CLOSE SWAGE SOCKETS
10:51
WEDGE SOCKETS
Soket Wedge cocok untuk sebagian besar konstruksi
wire rope dan memiliki nilai efisiensi 80% breaking
strength.
Soket dapat diinstal di lapangan dengan cepat danmudah oleh orang yang kompeten.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
75/79
5/16/20
WEDGE SOCKETS
Perakitan dan Keamanan Operasi :
Gunakan hanya dengan standar 6 sampai 8
strand wire rope dengan ukuran yang
ditentukan.
Untuk wire rope ukuran menengah,
menggunakan ukuran socket yang lebih besar
berikutnya (misalnya. 9/16 menggunakan
socket 5/8).
10:51
WEDGE SOCKETS
Pengelasan pada ekor pada wire rope tidak
dianjurkan.
Panjang ekor dead end harus minimal 6 x
diameter tali tetapi tidak kurang dari 6 inci.
10:51
WEDGE SOCKETS
Untuk penggunaan pada Rotation Resistant wire
ropes pastikan bahwa dead end dilas, dibrazing
atau di-seize sebelum memasukkan wire rope ke
soket wedge untuk mencegah inti selip atau
kehilangan rope lay.
Panjang ekor dead end harus minimal 20 x tali
diameter tetapi tidak kurang dari 6 inci.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
76/79
5/16/20
WEDGE SOCKETS
Pilih socket yang benar benar cocok, wedge dan
klip dengan ukuran wire rope.
Sejajarkan dead end section dengan centre line
pin.
Amankan dead end section rope.
10:51
WEDGE SOCKETS
Kencangkan nut pada klip sesuai dengan torsi
yang direkomendasikan.
Jangan memasang dead end ke live end atau
menginstal wedge terbalik.
Gunakan palu untuk seat wedge dan tali sedalam
mungkin ke soket sebelum dibebani.
10:51
WEDGE SOCKETS
Terapkan beban pertama untuk sepenuhnya baji
duduk dan tali kawat di socket.
Beban harus sama atau lebih besar dari beban
yang diharapkan.
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
77/79
5/16/20
WEDGE SOCKETS
10:51
WEDGE SOCKETS
10:51
WEDGE SOCKETS
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
78/79
5/16/20
WEDGE SOCKETS
10:51
WEDGE SOCKETS
10:51
WEDGE SOCKETS
10:51
-
7/24/2019 7. WIRE ROPE
79/79
5/16/20
STEEL STOPS (FERRULES)
Baja stops biasanya digunakan pada wire rope 6 x 19
atau 6 x 37 dan diswage ke ujung wire rope untuk
membentuk titik anchor pada winch drum atau
anchor ke fitting baja.
Ferrules tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam
aplikasi di mana beban sepenuhnya digantung
overhead.
10:51
STEEL STOPS (FERRULES)
10:51
TERIMAKASIH
top related