(4) persamaan bernoulli
Post on 11-Dec-2015
114 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PERSAMAAN BERNOULLI
Kuliah Mekanika Fluida
Anggapan-anggapan untuk Menurunkan Persamaan Bernoulli
1. Zat cair adalah ideal, tidak punya kekentalan
2. Zat cair adalah homogen & tidak termampatkan
3. Aliran adalah kontinyu & sepanjang garis arus
4. Kecepatan aliran adalah merata dalam suatu penampang
5. Gaya yang bekerja hanya gaya berat & tekanan
Bentuk Persamaan Bernoulli
Dengan :Z : elevasi (tinggi tempat)
: tinggi tekanan
: tinggi kecepatan
Cg
Vpz
2
2
p
g
V
2
2
Konstanta C adalah tinggi energi total, yang merupakan jumlah dari tinggi tempat, tinggi tekanan dan tinggi kecepatan, yang berbeda dari garis arus yang satu ke garis arus yang lain. Oleh karena itu persamaan tersebut hanya berlaku untuk titik-titik pada satu garis arus.
Persamaan Bernoulli dapat digunakan untuk menentukan garis tekanan dan tenaga. Garis tenaga dapat ditunjukkan oleh elevasi muka air pada tabung pitot yang besarnya sama dengan tinggi total dari konstanta Bernoulli. Sedangkan garis tekanan dapat ditunjukkan oleh elevasi muka air di dalam tabung vertikal yang disambung pada pipa.
g
VpzE
2
2
g
VpzE
2
2
Aplikasi persamaan Bernoulli untuk kedua titik di dalam medan aliran akan memberikan :
Yang menunjukkan bahwa jumlah tinggi elevasi, tinggi tekanan dan tinggi kecepatan di kedua titik adalah sama. Dengan demikian garis tenaga pada aliran zat cair ideal adalah konstan.
g
Vpz
g
Vpz
22
222
2
211
1
Contoh HitunganSuatu pipa mempunyai luas tampang yang
mengecil dari diameter 0,3 m (tampang 1) menjadi 0,1 m (tampang 2). Selisih elevasi tampang 1 dan 2 (dengan tampang 1 di bawah) adalah Z. Pipa mengalirkan air dengan debit aliran 50 l/d. Tekanan di tampang 1 adalah 2 kgf/cm2. Apabila tekanan pada tampang 2 tidak boleh lebih kecil dari 1 kgf/cm2, hitung nilai Z. Kehilangan tenaga diabaikan dan percepatan gravitasi g = 9,81 m/d2.
Penyelesaian
g
Vpz
g
Vpz
22
222
2
211
1
m/d 707,03,025,0
05,02
11
A
QV
m/d 366,61,025,0
05,02
22
A
QV
P1 = 2 kgf/cm2 = 2 x 10.000 = 20.000 kgf/m2
P2 = 1 kgf/cm2 = 1 x 10.000 = 10.000 kgf/m2
air m 201000
000.201 p
air m 101000
000.102 p
g
Vp
g
Vpzz
22
222
211
12
81,92
366,610
81,92
707,020
22
Z
m 96,7Z
Persamaan Bernoulli untuk Zat Cair RiilPers. Bernoulli untuk zat cair ideal : tidak
ada kehilangan tenaga karena dianggap zat cair tidak punya kekentalan (invisid) sehingga tidak ada gesekan antar partikel zat cair maupun dengan dinding batas.
Pers. Bernoulli untuk zat cair riil : kehilangan tenaga diperhitungkan karena kekentalan zat cair juga diperhitungkan
Kehilangan TenagaAda 2 macam :
1. Kehilangan tenaga primer (hf) : terjadi karena adanya gesekan antara zat cair dan dinding batas2. Kehilangan tenaga sekunder (he) : terjadi karena adanya perubahan tampang aliran.
fe hhg
Vpz
g
Vpz
22
222
2
211
1
1 2 3
Garis tekanan
Garis tenaga
g
V
2
21
Z1
1p
g
V
2
22
2p
Z2 Z3
3p
g
V
2
23
Σhe+ Σ hf
Rumus Kehilangan Tenaga
Untuk kehilangan tenaga primer
Untuk kehilangan tenaga sekunder
g
Vkh
2
2
D
Lfk
2
2
11
A
Ak
Dengan :
K: konstantaV: kecepatan aliranf : koefisien gesekanL : panjang pipaD : diameter pipaA1 : luas tampang pipa 1 (hulu)
A2 : luas tampang pipa 2 (hilir)
Contoh SoalAir mengalir dari kolam A menuju kolam B
melalui pipa 1 dan 2. Elevasi muka air kolam A dan B adalah +30 m dan +20 m. Data pipa 1 dan 2 adalah L1 = 50 m, D1=15cm, f1=0,02 dan L2=40m, D2=20cm, f2=0,015. Koefisien kehilangan tenaga sekunder di C, D, dan E adalah 0,5; 0,5; dan 1. hitung debit aliran !
A
CD E
B
Z1
Z212
hec
hf1
heD
heE
hf2
Garis tekanan
Garis tenaga
H
Penyelesaianfe hh
g
Vpz
g
Vpz
22
222
2
211
1
g
V
g
Vppzzhh fe 22
22
2121
21
Tekanan di titik 1 & 2 = tekanan atmosfer → p1 = p2 = 0
Kecepatan di titik 1 & 2 = diam → V1 = V2 = 0
21 zzhh fe
21 zzhh fe
2121 zzhhhhh ffeEeDeC
21
22
2
22
21
1
11
22
21
21
22222zz
g
V
D
Lf
g
V
D
Lf
g
Vk
g
Vk
g
Vk EDC
2211 VAVA
1
2
2
12
2
21
12
12
4/
4/V
D
D
D
DV
A
AV
21
21
4
2
1
2
22
21
1
11
21
4
2
12
12
1
22222zz
g
V
D
D
D
Lf
g
V
D
Lf
g
V
D
Dk
g
Vk
g
Vk EDC
1081,922,0
15,0
2,0
40015,0
15,0
5002,0
2,0
15,015,05,0
21
44
V
Didapat V1 = 4,687 m/d
Debit aliran:
l/d 82,8 /dm 0828,0687,4)15,0(4
1 321 AVQ
Koefisien Koreksi EnergiDalam analisis aliran satu dimensi,
kecepatan aliran pada suatu tampang dianggap konstan. Pada kenyataannya, kecepatan pada penampang adalah tidak merata. Kecepatan di dinding batas adalah nol dan bertambah dengan jarak dari dinding batas. Untuk itu diperlukan koefisien koreksi (α).
g
Vpz
g
Vpz
22
2222
2
2111
1
Pemakaian Persamaan Bernoulli1. Tekanan hidrostatis2. Tekanan stagnasi3. Alat pengukur kecepatan4. Alat pengukur debit
1. Tekanan Hidrostatis
h
1
2p
p
p2 = h γ + pa = h γ
2. Tekanan Stagnasi
Spo
Vo
2
2
1oos Vpp
3. Alat Pengukur Kecepatan (Tabung Pitot)
p
sp
g
Vh
2
2
V
ghV 2
4. Alat Pengukur Debit (Venturimeter)
2/1
02/12
0/1
2
c
c
c pp
AA
AgQ
Do
Do
Dc
hm
PoPc
2/1
1
120dengan
hpp c
g1
g2
Contoh Soal1. Tabung Pitot yang digunakan untuk menentukan
kecepatan air di dalam pipa menunjukkan perbedaan antara elevasi muka air di tabung Pitot dan piezometer adalah 48 mm. Hitung kecepatan aliran air.
2. Venturimeter dipasang pada pipa dengan diameter 15 cm dan mempunyai diameter leher 10 cm yang berada pada posisi mendatar. Alat tersebut digunakan untuk mengukur aliran minyak dengan rapat relatif 0,9. Manometer berisi air raksa yang dipasang pada venturimeter menunjukkan perbedaan pengukuran 20 cm. Apabila koefisien alat ukur adalah 0,98 hitung debit aliran dalam liter per menit.
top related