30. sdn marunda 02
Post on 09-Feb-2016
383 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
BILL OF QUANTITY
Program : Peningkatan Prasarana dan Sarana Pendidikan
Kegiatan : Penyelesaian Rehabilitasi Total Gedung SDN Marunda 02 ( relokasi)
Jenis Pekerjaan : Pekerjaan Konstruksi
No. Kode Rekening : 5.2.3.26.09
Lokasi : Jakarta Utara
Tahun Anggaran : '2013
NO URAIAN PEKERJAAN Rp. HARGA
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN Rp.
II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI Rp.
III. PEKERJAAN BETON BERTULANG K 300 (EXPOSE) Rp.
MENGGUNAKAN MOBIL MOLEN KAPASITAS 3 M3
IV. BETON TANGGA K.300 Rp.
V. PEKERJAAN, LANTAI, DINDING, PLESTERAN Rp.
DAN KOLOM PRAKTIS
VI. PEKERJAAN TANGGA Rp.
VII. PEKERJAAN KUSEN,PINTU,JENDELA & JALUSI Rp.
VIII. PEKERJAAN RANGKA ATAP,ATAP DAN PLAFOND Rp.
IX. PEKERJAAN PENGECATAN Rp.
X. PEKERJAAN KUNCI DAN ALAT PENGGANTUNG Rp.
XI. PEKERJAAN LISTRIK Rp.
XII. PEKERJAAN PANEL LISTRIK Rp.
XIII. PEKERJAAN KABEL FEEDER Rp.
XIV. PEKERJAAN PENANGKAL PETIR Rp.
XV. PEKERJAAN PLUMBING Rp.
XVI. PEKERJAAN LUAR GEDUNG Rp.
JUMLAH Rp.
PPn 10 % Rp.
Pasang baru daya PLN dari 16.500 VA Rp.
Pasang baru instalasi PAM Rp.
TOTAL Rp.
DIBULATKAN Rp.
TERBILANG :
Jakarta, ......................... 2013
Dibuat Oleh :
Kontraktor Pelaksana
................................................
................................................
-
BILL OF QUANTITY
Program : Peningkatan Prasarana dan Sarana Pendidikan
Kegiatan : Penyelesaian Rehabilitasi Total Gedung SDN Marunda 02 ( relokasi)
Jenis Pekerjaan : Pekerjaan Konstruksi
No. Kode Rekening : 5.2.3.26.09
Lokasi : Jakarta Utara
Tahun Anggaran : '2013
VOLUME SATU HARGA JUMLAH
No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pembuatan papan nama proyek 1,00 bh
2 Fhoto proyek 3 phase color (36 Asa 200 ) 4,00 set
3 Listrik kerja 4,00 bln
4 Air untuk adukan dan ACK pekerja 300,00 m3
Jumlah I
II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
1 Pasir urug dibawah lantai tebal 10 cm 80,64 m3
2 Beton K. 175 t= 8 cm + tulang susut besi 10 mm - jarak 20 cm besi 50 kg/m 54,14 m3
3 Pasang batu bata dibawah nol ad. 1pc:3ps 175,58 m2
4 Barapen bata dibawah nol ad. 1ps:3pc 351,17 m2
5 Kolom dan sloof praktis k 175 besi 165 kg /m3 0,46 m3
Jumlah II
III. PEKERJAAN BETON BERTULANG K 300 (EXPOSE)
b. Lantai dua ( 2 )
1 Kolom type K2 30/30 besi 235 kg/m3 8,07 m3
2 Balok portal B1 (30/60) besi 190 kg/m3 30,45 m3
3 Balok anak B2 (30/40) besi 205kg/m3 4,84 m3
4 Balok anak B2A (30/40) besi 270 kg/m3 0,52 m3
5 Balok B3 (20/40) besi 235 kg/m3 8,28 m3
6 Balok B3A (30/40) + (15x50 )besi 240 kg/m3 1,17 m3
7 Balok B4 (15/90) besi 185 kg/m3 8,27 m3
8 Balok B5 (20/30) besi 200 kg/m3 4,54 m3
9 Balok B6 (15/30) besi 190 kg/m3 3,27 m3
10 Balok B7 (15/20) besi 245 kg/m3 0,97 m3
11 Plat lantai besi 135 kg/m3 82,50 m3
12 Beton plat topi t= 10 cm besi 85 kg/m3 0,79 m3
13 Konsol beton uk. 15/30 besi 340 kg/m3 4,76 m3
14 Congreate pump ( pompa )15 - 45 m3 sewa / 8 jam 204,00 m3
Jumlah b
c. Lantai tiga ( 3 )
1 Kolom type K1 uk.30/50 besi 175 kg/m3 25,20 m3
2 Kolom type K2 uk.30/30 besi 200 kg/m3 7,56 m3
3 Balok type RB1 uk 20 / 30 besi 200 kg/m3 7,65 m3
4 Balok type RB2 uk.20 / 30 besi 265 kg/m3 7,99 m3
5 Balok type RB3 uk.20 / 50 besi 220 kg/m3 2,05 m3
6 Konsol beton uk. 15/30 besi 340 kg/m3 4,12 m3
7 Dak beton besi 135 kg/m3 tempat water toren 2,68 m3
8 Congreate pump ( pompa )15 - 45 m3 sewa / 8 jam 1,00 Kali
Jumlah c
Total III
IV. BETON TANGGA K.300
a. Tangga lantai 2 ke 3 ( 2 buah )
1 Beton plat tangga besi 200 kg/m3 8,18 m3
2 Beton trap tangga besi 100 kg/m3 1,68 m3
3 Beton balok bordes uk.24 / 35 besi 175 kg/m3 0,62 m3
Total IV
V. PEKERJAAN, LANTAI, DINDING, PLESTERAN
DAN KOLOM PRAKTIS
a. Lantai 1
1 Pas. bata 1pc:4ps 727,29 m2
2 Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc: 4ps 1.276,60 m2
3 Acian dinding plesteran 1.276,60 m2
4 Kolom dan sloof praktis k 175 besi 165 kg /m3 4,25 m3
5 Ring balok praktis atas kusen alumanium k 175 besi 165 kg /m3 4,42 m3
6 Pas. lantai keramik toilet wanita & pria uk. 20 x 20 cm 59,09 m2
7 Pas. dinding keramik toilet wanita & pria uk. 20 x 25 177,97 m2
8 Beton meja 2 wastafel toilet siswa wanita 1,00 bh
9 Beton meja 1 wastafel toilet siswa wanita 3,00 bh
10 Pasang kaca cermin 5 mm + list meja 2 wastafel uk. 2x0.7 m' 1,00 unit
11 Pasang kaca cermin 5 mm + list meja 1 wastafel uk. 0.85x0.7 m' 3,00 unit
12 Buat tali air sesuai gambar 1 s/d 3 190,40 m'
13 Pasang glass blok dinding kantin 5,92 m2
Hal : 1
-
VOLUME SATU HARGA JUMLAH
No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA
14 Pasang roster beton 13,64 m2
Jumlah a
b. Lantai 2
1 Pas. bata 1pc:4ps 776,92 m2
2 Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc: 4ps + acian 1.386,89 m2
3 Acian dinding plesteran 1.386,89 m2
4 Pas. lantai keramik toilet wanita & pria uk. 20 x 20 cm 52,74 m2
5 Pas. dinding keramik toilet wanita & pria uk. 20 x 25 166,95 m2
6 Water profing WR Grace membrane toilet pria dan wanita 56,88 m2
7 Pasang drained selasar floor drain, knie dan pipa 3" lengkap sesuai gambar 9,00 bh
8 Beton kolom /ring balok praktis k 175 besi 165 kg /m3 4,59 m3
9 Ring balok praktis atas kusen alumanium k 175 besi 150 kg /m3 4,10 m3
10 Pipa Gip ( medium ) 2.5 " untuk railling selasar 105,70 m'
11 Beton meja 2 wastafel toilet siswa wanita 1,00 bh
12 Beton meja 1 wastafel toilet siswa wanita 3,00 bh
13 Pasang kaca cermin 5 mm + list meja 2 wastafel uk. 2x0.7 m' 1,00 unit
14 Pasang kaca cermin 5 mm + list meja 1 wastafel uk. 0.85x0.7 m' 3,00 unit
15 Pot bunga dari bata diplester, aci,aci dan tanah 19,00 bh
16 Tulisan huruf lokasi sekolah (SD NEGERI MARUNDA 02 ) tinggi 25 cm 17,00 bh
17 Pasang logo tut wuri handayani dari steinless steel 1,00 bh
18 Pasang ban - ban tebal 10 cm 10,00 m'
Jumlah b
c. Lantai 3
1 Pas. bata 1pc:4ps 775,90 m2
2 Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc: 4ps + acian 1.384,85 m2
3 Acian dinding plesteran 1.384,85 m2
4 Pas. lantai keramik toilet wanita & pria uk. 20 x 20 cm 52,74 m2
5 Pas. dinding keramik toilet wanita & pria uk. 20 x 25 166,95 m2
6 Water profing WR Grace membrane toilet pria, wanita dan water toren 86,80 m2
7 Pasang drained selasar floor drain, knie dan pipa 3" lengkap sesuai gambar 9,00 bh
8 Beton kolom /ring balok praktis k 175 besi 175 kg /m3 4,48 m3
9 Ring balok praktis atas kusen alumanium k 175 besi 150 kg /m3 4,10 m3
10 Pipa Gip ( medium ) 2.5 " untuk railling selasar 105,70 m'
11 Beton meja 2 wastafel toilet siswa wanita 1,00 bh
12 Beton meja 1 wastafel toilet siswa wanita 3,00 bh
13 Pasang kaca cermin 5 mm + list meja 2 wastafel uk. 2x0.7 m' 1,00 unit
14 Pasang kaca cermin 5 mm + list meja 1 wastafel uk. 0.85x0.7 m' 3,00 unit
15 Pot bunga dari bata diplester, aci,aci dan tanah 19,00 bh
Jumlah c
TOTAL
VI. PEKERJAAN TANGGA
a. Tangga lantai 1 ke 2 ( 2 buah )
1 Pas. bata 1pc:4ps 8,15 m2
2 Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc: 4ps + acian 16,30 m2
3 Acian dinding plesteran 16,30 m2
4 Railing pipa Gip ( medium ) 2,5" 26,50 m'
5 Pasang glass blok lantai 1 dan 2 7,36 m2
6 Pasang roster beton lantai 1 dan 2 3,12 m2
7 Teralis pintu masuk besi beton + pipa dia. 2,5 " 23,65 m2
8 Kolom & ring balok praktis K. 175 besi 175 kg /m3 0,25 m3
Jumlah a
b. Tangga lantai 2 ke 3 ( 2 buah )
1 Pas. bata 1pc:4ps 12,87 m2
2 Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc: 4ps + acian 25,74 m2
3 Acian dinding plesteran 25,74 m2
4 Railing pipa Gip ( medium ) 2,5" 28,08 m'
5 Pasang glass blok lantai 3 4,24 m2
6 Pasang roster beton lantai 3 3,12 m2
7 Kolom & ring balok praktis K. 175 besi 175 kg /m3 0,25 m3
Jumlah b
Total VI
VII. PEKERJAAN KUSEN,PINTU,JENDELA & JALUSI
a. Lantai 1
1 Kosen kayu kamper samarinda di oven dan pengawetan 0,98 m3
2 Daun pintu panel kayu kamper Samarinda 35,28 m2
3 Jalusi mati pd kusen bahan kayu kamper singkil 10,92 m2
4 Pintu P3 Kusen dan pintu Toilet bahan Alumanium lengkap dgn asesories 12,00 bh
5 Pintu P4 sesuai gambar pintu alumunium rangkap + rangka dan asesories 2,00 unit
6 Pintu P5 plat 2 mm kusen,rangka besi hollow 40.40.2,3 mm lengkap dgn kunci 3,00 unit
7 Jendela J1 Alumanium lengkap dengan asesories 18,00 unit
8 Jendela J2 Alumanium lengkap dengan asesories 8,00 unit
9 Jendela J3 Alumanium lengkap dengan asesories 6,00 unit
10 Bouvenlich Type BV1 Alumanium lengkap asesories 1,00 unit
11 Bouvenlich Type BV2 Alumanium lengkap asesories 2,00 unit
Hal : 2
-
VOLUME SATU HARGA JUMLAH
No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA
12 Bouvenlich Type BV3 Alumanium lengkap asesories 2,00 unit
13 Bouvenlich Type CV1 dari roster beton diaci 2,00 unit
Jumlah a
b. Lantai 2
1 Kosen kayu kamper samarinda di oven dan pengawetan 0,82 m3
2 Daun pintu panel kayu kamper Samarinda 35,28 m2
3 Jalusi mati pd kusen bahan kayu kamper singkil 10,92 m2
4 Pintu P3 Kusen dan pintu Toilet bahan Alumanium lengkap dgn asesories 11,00 unit
5 Pintu P4 sesuai gambar pintu alumunium rangkap + rangka dan asesories 2,00 unit
6 Jendela J1 Alumanium lengkap dengan asesories 24,00 unit
7 Jendela J2 Alumanium lengkap dengan asesories 8,00 unit
8 Jendela J4 Alumanium lengkap dengan asesories 2,00 unit
9 Bouvenlich Type BV2 Alumanium lengkap asesories 4,00 unit
10 Bouvenlich Type BV3 Alumanium lengkap asesories 2,00 unit
11 Bouvenlich Type CV1 dari roster beton diaci 2,00 unit
Jumlah b
c. Lantai 3
1 Kosen kayu kamper samarinda di oven dan pengawetan 0,82 m3
2 Daun pintu panel kayu kamper Samarinda 35,28 m2
3 Jalusi mati pd kusen bahan kayu kamper singkil 10,92 m2
4 Pintu P3 Kusen dan pintu Toilet bahan Alumanium lengkap dgn asesories 11,00 unit
5 Pintu P4 sesuai gambar pintu alumunium rangkap + rangka dan asesories 2,00 unit
6 Jendela J1 Alumanium lengkap dengan asesories 25,00 unit
7 Jendela J2 Alumanium lengkap dengan asesories 8,00 unit
8 Jendela J3 Alumanium lengkap dengan asesories 1,00 unit
9 Bouvenlich Type BV2 Alumanium lengkap asesories 2,00 unit
10 Bouvenlich Type BV3 Alumanium lengkap asesories 2,00 unit
11 Bouvenlich Type CV1 dari roster beton diaci 2,00 unit
Jumlah c
Total VII
VIII. PEKERJAAN RANGKA ATAP,ATAP DAN PLAFOND
a. Lantai 1
1 Gording ( C 150 x 65 x20 x 3,2 2.715,84 kg
2 Rangka atap kaso dan reng baja ringan 338,64 m2
3 Atap genteng kramik kanmuri natural 338,64 m2
4 Nok genteng keramik kanmuri 20,70 m'
Jumlah a
b. Lantai 2
1 Kuda-kuda baja besi siku 50,50,5 & 60,60,6 451,00 kg
2 Gording ( C 150 x 65 x20 x 3,2 2.893,98 kg
3 Rangka atap kaso dan reng baja ringan 383,93 m2
4 Atap genteng kramik kanmuri natural 383,93 m2
5 Nok genteng keramik kanmuri 33,20 m'
6 Besi beton dia 12 mm dudukan gording 45,28 kg
7 Listplank GRC tebal 12 mm ( motif betawi ) 211,00 m'
8 Plafond GRC tbl 4 mm rangka hollow 40x40x0,35 mm 394,57 m2
9 List plafond uk 3 x 5 cm (profil ) 498,00 m'
10 Sopi-sopi entrence motif betawi dari GRC 9 mm + rangka hollow galvanis & cat 5,25 m2
Jumlah b
c. Lantai 3
1 Kuda-kuda baja besi siku 50,50,5 & 60,60,6 11.655,76 kg
2 Gording ( C 150 x 65 x20 x 3,2 8.552,38 kg
3 Baut untuk bese plat kuda - kuda O 16 panjang 30 cm 240,00 bh
4 Plat kuping kuda - kuda & silang angin tebal 8 mm 2.689,41 kg
5 Besi trek stank O 12 mm panjang 1.6 m' 323,94 kg
6 Besi ikatan angin kuda - kuda O 16 mm 237,96 kg
7 Trek stank (sparator ) 32,00 bh
8 Rangka atap kaso dan reng baja ringan 1.436,64 m2
9 Atap genteng kramik kanmuri natural 1.436,64 m2
10 Nok genteng keramik kanmuri 123,00 m'
11 Besi beton dia 12 mm dudukan gording 45,28 kg
12 Listplank GRC tebal 12 mm ( motif betawi ) 201,40 m'
13 Plafond GRC tbl 4 mm rangka hollow 40x40x0,35 mm 1.172,05 m2
14 List plafond uk 3 x 5 cm (profil ) 1.163,80 m'
15 Pipa SCM 40 6" 9,00 m'
Jumlah d
Total VIII
IX. PEKERJAAN PENGECATAN
a. Lantai 1
1 Cat kusen pintu,jendela,jalusi meni,pelamir dan cat 2 lapis 113,29 m2
2 Cat singkromat besi canal & besi siku (meni) 122,00 m2
Jumlah a
b. Lantai 2
Hal : 3
-
VOLUME SATU HARGA JUMLAH
No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA
1 Cat kusen pintu,jendela,jalusi meni,pelamir dan cat 2 lapis 107,94 m2
2 Cat dinding & kolom 3 lapis dgn pelamir setara vinilek 1.693,71 m2
3 Cat dak 3 lapis dengan pelamir setara vinilek 1.013,34 m2
4 Cat plafond eternit 3 lapis tampa pelamir setara vinilek 394,57 m2
5 Cat lisplank 3 lapis tampa pelamir setara vinilek 73,85 m2
6 Cat minyak list profil uk.3x5 2 lapis 19,92 m2
7 Cat singkromat besi canal & besi siku (meni) 138,71 m2
8 Meni ,cat 2 lapis pipa railing selasar 20,58 m2
Jumlah b
c. Lantai 3
1 Cat kusen pintu,jendela,jalusi meni,pelamir dan cat 2 lapis 107,94 m2
2 Cat dinding & kolom 3 lapis dgn pelamir setara vinilek 1.604,54 m2
3 Cat plafond eternit 3 lapis tampa pelamir setara vinilek 1.201,45 m2
4 Cat lisplank 3 lapis tampa pelamir setara vinilek 70,49 m2
5 Cat minyak list profil uk.3x5 2 lapis 46,55 m2
6 Cat singkromat besi canal & besi siku (meni) 906,69 m2
7 Meni ,cat 2 lapis pipa railing selasar 20,58 m2
Jumlah c
Total IX
X. PEKERJAAN KUNCI DAN ALAT PENGGANTUNG
a. Lantai 1
1 Kunci pintu 2 slag besar setara kend 17,00 bh
2 Engsel pintu 63,00 bh
3 Grendel tanam pintu 8,00 bh
Jumlah a
b. Lantai 2
1 Kunci pintu 2 slag besar setara kend 13,00 bh
2 Engsel pintu 63,00 bh
3 Grendel tanam pintu 16,00 bh
Jumlah b
c. Lantai 3
1 Kunci pintu 2 slag besar setara kend 13,00 bh
2 Engsel pintu 63,00 bh
3 Grendel tanam pintu 16,00 bh
Jumlah c
Total X
XI. PEKERJAAN LISTRIK
A. Lantai 1
a Pemipaan dan Pengkabelan
1 Instalasi penerangan kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 62,00 ttk
2 Instalasi stop kontak kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 33,00 ttk
3 Instalasi stop kontak Tenaga kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 7,00 ttk
4 Instalasi kabel box panel solar cell NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 1,00 ttk
5 Instalasi BELL ( Lt. 1,2 & 3 )kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 3,00 ttk
b Armature
1 Saklar Tunggal 25,00 bh
2 Saklar Serie 10,00 bh
3 Stop Kontak 33,00 bh
4 Stop Kontak khusus / tenaga 7,00 bh
5 Saklar Bell / push button 1,00 bh
6 Bell Listrik 35 Watt / 220 Volt ( Lantai 1,2 dan 3 ) 3,00 bh
c Instalasi Penerangan Solar Cell
1 Instalasi penerangan kabel NYM 3 x 2,5 mm + conduit 9,00 ttk
2 Saklar serie 1,00 bh
d Pekerjaan Panel Surya (solar cell)
_ Pengadaan dan pemasangan panel surya lengkap accassories sesuai gambar 1,00 unit
- Solar Panel PV Sharrp 130 WP 2 bh
- Controller 12/24 V Auto 20 A 1 bh
- Battery VRLA - AGM DEEPCYCLE-VISION 12V 100Ah 3 bh
- Inverter 350 VA merk SOUER 1 bh
- Bracket 1 bh
- Mounting 1 bh
- Box MCB lengkap accessories 1 bh
- MCB 6 A 6 KA 1 phase 1 bh
- MCB 2 A 6 KA 1 phase 3 bh
- Lampu Pilot 1 bh
- fuse 1 bh
- Ohm saklar 1 bh
- Wiring & Accessories 1 ls
- Material bantu 1 lot
Hal : 4
-
VOLUME SATU HARGA JUMLAH
No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA
e Pekerjaan Kabel Fider Panel Surya (Solar Cell) 27,00 m'
Dari panel surya (solar Cell) ke Controller
Kabel NYY 3 x 4 mm + Conduit
Jumlah a
B. Lantai 2
a Pemipaan dan pengkabelan
1 Instalasi penerangan kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 58,00 ttk
2 Instalasi stop kontak kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 9,00 ttk
3 Instalasi stop kontak Tenaga kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 4,00 ttk
b Armature
1 Saklar Tunggal 27,00 bh
2 Saklar Serie 4,00 bh
3 Stop Kontak 9,00 bh
4 Stop Kontak khusus / tenaga 4,00 bh
c Laboratorium Komputer
Pemipaan dan Pengkabelan
1 Instalasi stop kontak kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 21,00 ttk
2 Stop kontak out bow 4 gang lengkap 21,00 bh
d Laboratorium Bahasa
Pemipaan dan Pengkabelan
1 Instalasi stop kontak kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 21,00 ttk
2 Stop kontak out bow 4 gang lengkap 21,00 bh
Jumlah b
C. Lantai 3
a Pemipaan dan pengkabelan
1 Instalasi penerangan kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 58,00 ttk
2 Instalasi stop kontak kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 11,00 ttk
b Armature
1 Saklar Tunggal 29,00 bh
2 Stop Kontak 9,00 bh
Jumlah c
Total XI
XII. PEKERJAAN PANEL LISTRIK
A Lantai 1
a Panel Penerangan lengkap komponen , grounding & accessories 1,00 unit
- Box Panel 1 bh
- MCCB 63 A 3 Phase 1 bh
- MCCB 32 A 3 Phase 3 bh
- MCCB 25 A 3 Phase 2 bh
- MCB 16 A 1 Phase 12 bh
- MCB 10 A 1 Phase 6 bh
- Lampu Pilot 3 bh
- Fuse 3 bh
- Ampere Meter 3 bh
- Trafo Arus (CT) 3 bh
- Volt Meter 1 bh
- Volt Meter Selector Switch (VSS 7 posisi) 1 bh
- Bus Bar 1 ls
- Wiring accessories 1 ls
Jumlah a
B Lantai 2
a Panel Penerangan lengkap komponen , grounding & accessories 1,00 unit
- Box Panel 1 bh
- MCCB 25 A 3 Phase 1 bh
- MCB 20 A 3 Phase 2 bh
- MCB 16 A 1 Phase 6 bh
- MCB 10 A 1 Phase 6 bh
- Lampu Pilot 3 bh
- Fuse 3 bh
- Bus Bar 1 ls
- Wiring accessories 1 ls
Jumlah b
C Lantai 3
a Panel Penerangan lt. 3 lengkap komponen grounding & accessories 1,00 unit
- Box Panel 1 bh
- MCCB 20 A 3 Phase 1 bh
- MCB 10 A 1 Phase 9 bh
Hal : 5
-
VOLUME SATU HARGA JUMLAH
No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA
- Lampu Pilot 3 bh
- Fuse 3 bh
- Bus Bar 1 ls
- Wiring accessories 1 ls
Jumlah c
Total XII
XIII. PEKERJAAN KABEL FEEDER
1 Panel Lt. 1 Dari KWH meter
Kabel NYY 4 x 16 mm+ grounding Kabel NYA 16 mm & conduit 7,00 m'
2 Panel Lt. 2 dari panel Lt. 1
Kabel NYY 4 x 10 mm + grounding 10 mm & conduit 7,00 m'
3 PANEL Laboratorium Bahasa dari Panel LT.1
Kabel NYY 4 x 4 mm + grounding 4 mm & conduit 39,00 m'
4 PANEL Laboratorium Komputer dari Panel LT.1
Kabel NYY 4 x 4 mm + grounding 4 mm & conduit 31,00 m'
5 Panel Lt. 3 dari panel Lt. 1
Kabel NYY 4 x 4 mm + grounding 4 mm & conduit 10,00 m'
6 Grounding Panel LT.1
Pentanahan max 3 ohm lengkap dengan bak kontrol uk. 40x40x40 cm 1,00 ls
Copper Rod 50, Accessories dan test pentanahan
7 Test Megger Instalasi listrik Lt. 1 , 2 dan 3 1,00 lot
Jumlah XIII
XIV. PEKERJAAN PENANGKAL PETIR
a Pengadaan dan pemasangan instalasi penangkal petir lengkap 1,00 lot
dengan accessories sesuai gambar
- Splitzen 1" 8 bh
- Tiang Splitzen 1" 8 btg
- Angkur penguat tiang splitzen 8 bh
- Kabel NYA 1 x 50 mm 126 m'
- Konektor 12 bh
- Box Test 2 bh
- Conduit 24 m'
- Pentanahan max 3 ohm lengkap dengan bak kontrol Uk 40 x 40 x 40 cm,
Copper Rod 50, Accessories dan test pentanahan 2 ttk
- Material dan alat bantu 1 ls
Jumlah XIV
XV. PEKERJAAN PLUMBING
A. Lantai 1
a Pemipaan
a Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR BERSIH lengkap
support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar
1 Instalasi air bersih 42,00 ttk
2 Pipa PVC AW " 36,00 m'
3 Pipa PVC AW " 63,00 m'
4 Pipa PVC AW 1" 72,00 m'
5 Pipa PVC. AW 1" 22,00 m'
6 Material bantu 1,00 ls
b Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR BEKAS lengkap
support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar
1 Instalasi air bekas 33,00 ttk
2 Pipa PVC AW 2" 27,00 m'
3 Pipa PVC AW 3" 39,00 m'
4 Material bantu 1,00 ls
c Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR KOTOR (urinoir )
lengkap support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar
1 Instalasi air kotor ( urinoir ) 5,00 ttk
2 Pipa PVC AW 2" 24,00 m'
3 Material bantu 1,00 ls
d Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR KOTOR lengkap
clean out, support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar
1 Instalasi air kotor 13,00 ttk
2 Pipa PVC AW 4" 41,00 m'
3 Material bantu 1,00 ls
e Sanitary
1 Closed duduk ex Toto Type CW.661 L/SW.661JP lengkap accessories 3,00 unit
2 Closed Jongkok ex Toto 9,00 bh
3 Washtafel ex. Toto Type L 521 V 1 A lengkap accessories 5,00 unit
4 Urinoir ex. Toto U.57 M W & PIV. Lengkap accessories 5,00 unit
5 Bak mandi fiberglass 1,00 unit
Hal : 6
-
VOLUME SATU HARGA JUMLAH
No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA
6 Kran leher angsa 12,00 bh
7 Kitchen sink 1,00 bh
8 Floor Clean Out 4" San-Ei 1,00 bh
9 Kran Tembok " San-Ei 17,00 bh
10 Floor drain 2" San-Ei 15,00 bh
11 Gate Valve 1" 3,00 bh
f. Pekerjaan pipa PAM
fitting accessories sesuai gambar
1 Pipa PVC AW " 38,00 m'
2 Galian pipa 0.3 x 0.3 x 38 m 3,42 m
3 Pompa booster PAM 150 Watt 1,00 unit
4 Gate Valve " 1,00 bh
5 Material bantu 1,00 ls
h Pekerjaan Pompa Transfer , Roof Tank & Ground tank
Pengadaan dan pemasangan instalasi lengkap dengan suport , fitting
accessories sesuai gambar
1 Tanki fiber glass 1000 Liter 2,00 bh
2 Pompa transfer semi Jet Pump 250 Watt 2,00 unit
3 Pipa hisap PVC. AW 1" 21,00 m'
4 Pipa pengisi GIP 1" 34,00 m'
5 Pipa penguras PVC. AW 1" 9,00 m'
6 Pipa drain PVC. AW 2" 21,00 m'
7 Roof drain 2" 1,00 bh
8 Gate valve 1" 2,00 bh
9 Gate valve 1" 2,00 bh
10 Gate valve 2" 1,00 bh
11 Pipa Header PVC, AW 4" 1,00 ls
12 Kabel NYM 2 x 1,5 mm + conduit 40,00 m'
13 Water level control ( WLC ) 2,00 bh
14 Material bantu 1,00 ls
Jumlah a
B. Lantai 2
a Pengadan dan pemasangan INSTALASI AIR BERSIH lengkap
support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar
1 Instalasi air bersih 24,00 ttk
2 Pipa PVC AW " 28,00 m'
3 Pipa PVC AW " 8,00 m'
4 Pipa PVC AW 1" 27,00 m'
5 Material bantu 1,00 ls
b Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR BEKAS lengkap
support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar
1 Instalasi air bekas 18,00 ttk
2 Pipa PVC AW 2" 19,00 m'
3 Pipa PVC AW 3" 23,00 m'
4 Pipa PVC AW 4" 14,00 m'
5 Material bantu 1,00 ls
c Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR KOTOR (urinoir )
lengkap support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar
1 Instalasi air kotor ( urinoir ) 5,00 ttk
2 Pipa PVC AW 2" 22,00 m'
3 Material bantu 1,00 ls
d Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR KOTOR lengkap
clean out, support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar
1 Instalasi air kotor 12,00 ttk
2 Pipa PVC AW 4" 18,00 m'
3 Pipa PVC AW 6" 17,00 m'
4 Material bantu 1,00 ls
e Sanitary
1 Closed duduk ex Toto Type CW.661 L/SW.661JP lengkap accessories 3,00 unit
2 Closed Jongkok ex Toto 8,00 bh
3 Washtafel ex. Toto Type L 521 V 1 A lengkap accessories 5,00 unit
4 Urinoir ex. Toto U.57 M W & PIV. Lengkap accessories 5,00 unit
5 Floor Clean Out 4" San-Ei 1,00 bh
6 Kran Tembok " San-Ei 11,00 bh
7 Floor drain 2" San-Ei 12,00 bh
8 Gate valve 1" 1,00 bh
Jumlah b
Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR PAM lengkap
Hal : 7
-
VOLUME SATU HARGA JUMLAH
No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA
C. Lantai 3
a Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR BERSIH lengkap
support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar
1 Instalasi air bersih 24,00 ttk
2 Pipa PVC AW " 28,00 m'
3 Pipa PVC AW " 8,00 m'
4 Pipa PVC AW 1" 23,00 m'
5 Material bantu 1,00 ls
b Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR BEKAS lengkap
support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar
1 Instalasi air bekas 18,00 ttk
2 Pipa PVC AW 2" 19,00 m'
3 Pipa PVC AW 3" 23,00 m'
4 Pipa PVC AW 4" 4,00 m'
5 Material bantu 1,00 ls
c Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR KOTOR (urinoir )
lengkap support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar
1 Instalasi air kotor ( urinoir ) 5,00 ttk
2 Pipa PVC AW 2" 16,00 m'
3 Material bantu 1,00 ls
d Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR KOTOR lengkap
clean out, support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar
1 Instalasi air kotor 12,00 ttk
2 Pipa PVC AW 4" 18,00 m'
3 Pipa PVC AW 6" 8,00 m'
4 Material bantu 1,00 ls
e Sanitary
1 Closed duduk ex Toto Type CW.661 L/SW.661JP lengkap accessories 3,00 unit
2 Closed Jongkok ex Toto 8,00 bh
3 Washtafel ex. Toto Type L 521 V 1 A lengkap accessories 5,00 unit
4 Urinoir ex. Toto U.57 M W & PIV. Lengkap accessories 5,00 unit
5 Floor Clean Out 4" San-Ei 1,00 bh
6 Kran Tembok " San-Ei 11,00 bh
7 Floor drain 2" San-Ei 12,00 bh
8 Gate valve 1" 1,00 bh
g Test Preasure pump instalasi Plumbing LT.1,2 dan 3 1,00 Ls
Jumlah c
Total XIV
XV. PEKERJAAN LUAR GEDUNG
1 Pasang saluran terbuka dari bata, buis beton 1/2 O 30 207,00 m'
2 Saluran buis beton dia. 30 cm 16,00 m'
3 Septic tank type A 1,00 unit
4 Rembesan septic tank sesuai gambar A 1,00 unit
5 Septic tank B 1,00 unit
6 Rembesan septic tank sesuai gambar B 1,00 unit
7 Ground reservoar
- Galian tanah pondasi 1-2 m' 2,80 m3
- Pasir urug 0,80 m3
- Lantai kerja ad.1pc : 3ps : 5split 0,40 m3
- Beton plat lantai beton K.300 besi 90 kg/m3 1,60 m3
- Beton plat dinding beton K.300 besi 110 kg/m3 1,65 m3
- Beton plat penutup beton K.300 besi 135 kg/m3 0,67 m3
- Water profing water toren 19,00 m2
- Pasang keramik uk. 20x20 19,00 m2
- Besi plat 3 mm penutup man hole + cat 11,91 kg
- Kunci gembok man hole 1,00 bh
Total XV
Hal : 8
-
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA
( R K S )
Program : PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKANKegiatan : PERENCANAAN REHAB TOTAL SD NEGERI MARUNDA 02 (RELOKASI)Jenis Pekerjaan : JASA KONSULTASI PERENCANAANKodeRekening : 5.2.3.26.09Tahun Anggaran : 2012Wilayah : DKI JAKARTA
KONSULTAN PERENCANA :
SPESIFIKASI TEKNIS
RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTAJL. Jenderal Gatot Subroto Kav. 40-41Jakarta Selatan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Daftar Isi
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN i
DAFTAR ISI
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
( RKS )
HAL
BAB I SYARAT-SYARAT TEKNIS DAN BAHAN 1
Pasal 1 Situasi .......................................................................................................... 1
Pasal 2 Lingkup Pekerjan .......................................................................................... 1
Pasal 3 Pekerjaan Pelaksanaan ................................................................................. 1
Pasal 4 Ukuran ........................................................................................................ 2
Pasal 5 Pekerjaan Persiapan ...................................................................................... 2
Pasal 6 Pekerjaan Galian ........................................................................................... 3
Pasal 7 Pekerjaan Urugan .......................................................................................... 3
Pasal 8 Pekerjaan Pondasi Batu kali .......................................................................... 4
Pasal 9fghjk Pekerjaan yang di tolak dan disetujui .............................................................. 4
Pasal 10 Pekerjaan Konstruksi baja .............................................................................. 5
BAB II KETENTUAN TEKNIS UMUM PEKERJAAN 7
Pasal 1 Rencana Pelaksanaan Pekerjaan ....................................................................... 7
Pasal 2 Organisasi Pelaksana Lapangan ....................................................................... 8
Pasal 3 Tenaga Kerja Lapangan ................................................................................... 8
Pasal 4 Bahan dan Peralatan ....................................................................................... 9
Pasal 5 Mobilisasi ....................................................................................................... 9
Pasal 6 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ......................................................................... 10
Pasal 7 Laporan Kemajuan Pekerjaan ........................................................................... 10
Pasal 8 Foto-foto Proyek .............................................................................................. 11
Pasal 9 Perbedaan Ukuran .......................................................................................... 12
Pasal 10 Sarana Penunjang Proyek ................................................................................ 12
Pasal 11 Papan Nama Proyek ........................................................................................ 13
Pasal 12 Perubahan Pekerjaan ....................................................................................... 14
BAB III SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR 16
Pasal 1 Pekerjaan Pondasi Batu Kali ............................................................................. 16
Pasal 2 Pekerjaan Acuan/Bekisting .............................................................................. 16
Pasal 3 Pekerjaan Beton Bertulang ................................................................................ 18
Pasal 4 Pekerjaan Beton Tidak Bertulang ...................................................................... 30
Pasal 5 Pekerjaan Baja Struktur ................................................................................... 30
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Daftar Isi
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN ii
BAB IV SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN ARSITEKTUR 35
Pasal 1 Pekerjaan Pelapis Lantai dan Dinding................................................................ 35
Pasal 2 Pekerjaan Dinding dan Plesteran ...................................................................... 36
Pasal 3 Pekerjaan Cat dan Finishing ............................................................................ 38
Pasal 4 Pekerjaan Kusen, Daun Pintu Dan Jendela Alluminium ........................................ 38
Pasal 5 Pekerjaan Kaca .............................................................................................. 44
Pasal 6 Pekerjaan Penggantung, Pengunci Dan Door Closer ............................................. 44
Pasal 7 Pekerjaan Plafond ............................................................................................ 45
Pasal 8 Pekerjaan Logam Bukan Struktur ....................................................................... 46
Pasal 9 Pekerjaan Waterproofing ................................................................................. 47
Pasal 10 Pekerjaan Penutup dan rangka atap .......................................................................... 48
Pasal 11 Pekerjaan Listplank ....................................................................................... 49
BAB V SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN PLUMBING, 50
MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
Pasal 1 Pekerjaan Instalasi Listrik .............................................................................. 50
Pasal 2 Pekerjaan Instalasi Penangkal Petir ............................................................... 57
Pasal 3 Pekerjaan Sistem air Limbah ........................................................................ 60
Pasal 4 Pekerjaan Plumbing dan Sanitasi .................................................................. 63
Pasal 5 Pekerjaan Instalasi System Solar Cell .............................................................. 68
BAB VI SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN HALAMAN 70
Pasal 1 Pekerjaan Saluran Drainase Terbuka ................................................................ 70
Pasal 2 Pekerjaan Saluran Buis Beton ......................................................................... 70
Pasal 3 Pekerjaan Septic Tank dan Peresapan .............................................................. 71
PENUTUP
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab I, Syarat syarat Teknis dan Bahan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 1
BAB I. SYARAT-SYARAT TEKNIS DAN BAHAN
PASAL 1. SITUASI
1. Pekerjaan Perencanaan Rehab Total SDN MARUNDA 02 (Relokasi), akan dilaksanakan pada
lokasi yang telah ditetapkan di Jl. Marunda Pulo Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing -
Jakarta Utara.
2. Calon pemborong wajib meneliti situasi medan, terutama kondisi tanah, sifat dan luasnya
pekerjaan dan hal-hal lain yang berpengaruh terhadap penawarannya, disamping ketentuan-
ketentuan dalam RKS. 3. Kelalaian dan kurang ketelitian dalam hal ini tidak dapat dijadikan alasan untuk mengajukan claim dikemudian hari.
PASAL 2. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang harus dilaksanakan pada lokasi tersebut di atas meliputi : 1. Pekerjaan persiapan dan pembersihan lokasi.
2. Pembangunan Gedung Utama 3 lantai :
a. Pekerjaan saluran keliling gedung
b. Pekerjaan Septictank dan rembesan
3. Pekerjaan struktur beton bertulang, rangka penutup atap baja WF dan baja siku, gording canal C
dengan atap genting setara kanmuri.
4. Pembuatan tangga beton bertulang dengan railing tangga sesuai gambar perencanaan.
5. Pekerjaan arsitektur dan finishingnya.
6. Pembuatan reservoir & Septictank sesuai gambar perencanaan.
7. Pekerjaan drainase / instalasi plumbing / pemipaan sesuai gambar perencanaan.
8. Pekerjaan instalasi listrik dan instalasi petir sesuai gambar perencanaan.
9. Unsur penunjang lainnya dan segala sesuatu yang nyata-nyata termasuk dalam pekerjaan ini.
PASAL 3. PEKERJAAN PELAKSANAAN
Untuk menjamin mutu dan kelancaran pekerjaan, Pemborong harus menyediakan : 1. Pelaksana ahli yang mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan serta mampu membuat gambar-
gambar pelaksanaan (soft drawing).
2. Pelaksana yang terampil dalam bidang pekerjaan.
3. Pompa air, mesin pemadat tanah, standart alat-alat pengukur seperti waterpas / theodolit, penyekat
tegak dan alat-alat bantu lainnya, diperlukan untuk ketelitian, kerapihan ketepatan pekerjaan.
4. Bahan atau material dan alat yang akan digunakan harus sudah tersedia di lokasi menjelang waktu
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab I, Syarat syarat Teknis dan Bahan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 2
pekerjaan agar tidak menghambat pada saat mau memulai pelaksanaan.
5. Ketersediaan tenaga harus diperhitungkan dan dipersiapkan sesuai dengan volume pekerjaan dan
ketersedian waktu sehingga tidak akan terjadi keterlambatan pekerjaan pelaksanaan dari jadwal
yang telah ditentukan.
PASAL 4. UKURAN
1. Satuan Ukur
Semua ukuran tersebut dalam gambar kerja dinyatakan dalam ukuran matrik, kecuali untuk baut-
baut dan sejenisnya dalam inch.
2. Ukuran Penduga
Ukuran penduga adalah induk ukuran darimana semua ketinggian dan kedalaman diambil, berupa
balok sepanjang 200 cm berpenampang 5 x 5 cm dengan semua sisi diketam rata dimeni 2 kali
sepanjang tegak lurus pada tanah bangunan sedalam 100 cm. Ukuran Penduga ini dinyatakan
dengan huruf (P) dibuat oleh Pemborong dibawah pengawasan Direksi dan dipelihara selama
pelaksanaan.
Ukuran pokok lebih kurang + 0.00 adalah tinggi lantai bangunan induk dalam hal ini peil ruang
masuk yang ditentukan + 50 cm dari muka tanah yang telah dimatangkan. Selanjutnya semua
ukuran tinggi dalam gambar diambil dari tinggi lanta 0.00 ini. Penentuan awal peil peil
bangunan dari as-as bangunan harus disaksikan bersama oleh instansi-instansi terkait, dalam hal
ini terdiri dari Kuasa Pengguna Anggaran, (Konsultan) Perencana, (Konsultan) Pengawas, Team
Teknis Monitoring Dinas PGP, Sudin PGP, Dinas Tata Ruang dan Dinas Pekerjaan Umum untuk
kemudian dibuatkan berita acaranya dan ditandatangani bersama.
PASAL 5. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Papan Nama Proyek
a. Kontraktor wajib membuat dan memasang papan nama proyek dengan ukuran lebar 1.20 m,
panjang 2.40 m dari papan multiplek, dilengkapi dengan tulisan sesuai petunjuk Direksi
dengan warna standart yang telah ditetapkan.
b. Ditanam dalam halaman depan dengan dicor beton adukan 1 pc : 2 pc : 3 kr. yang kuat.
2. Izin Mendirikan Bangunan
a. Kontraktor wajib membayar/mengganti biaya pengurusan IMB kepada konsultan Perencana
selambat-lambatnya 3 (tiga) minggu setelah SPK pelaksanaan dikeluarkan.
3. Papan Bangunan (Bouwplank)
a. Setelah Permukaan tanah yang akan dibangun, bangunan dibersihkan dari kotoran sampah
maupun pohon, baru diizinkan membuat papan bangunan.
b. Papan bangunan dari kayu borneo tebal 2 cm dengan tiang kaso 5/10 jarak tiang 1 meter.
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab I, Syarat syarat Teknis dan Bahan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 3
c. Papan bangunan permukaan atasnya ditempatkan setinggi lantai bangunan induk (peil + 0.00)
dan minimal 2 m dari As Bangunan kearah luar.
d. Papan Bangunan boleh dibongkar sesudah mulai pekerjaan dinding bata.
e. Patok peil beton dibuat dari beton 15 x 15 dengan tinggi minimal 1 m atau lebih tinggi 30 cm
dari peil rencana + 0.00.
4. Penyediaan Air Kerja
a. Air kerja diadakan dengan membuat sumur pantek yang dilengkapi
dengan pompa tangan ekslokal ( bila mana tidak ditentukan dengan cara lain ).
b. Pompa tangan ini diperkuat dengan landasan cor beton adukan 1 pc : 2 pc : 3 kr.
c. Sekeliling dipasang lantai beton adukan 1 pc : 2 pc : 3 kr seluas 1 m tebal 10 cm.
d. Peletakan pompa ditentukan oleh pengawas lapangan.
e. Pompa ini tidak boleh dibongkar dan menjadi milik proyek, pada penyerahan kedua diserahkan
dalam keadaan baik dan berfungsi.
f. Apabila air dilokasi tidak memenuhi persyaratan, maka kontraktor harus mendapatkannya
dengan membeli air yang memenuhi persyaratan.
PASAL 6. PEKERJAAN GALIAN
1. Galian Pondasi
a. Galian pondasi dibuat sesuai dengan gambar.
b. Tanah bekas galian ditumpuk diluar papan bangunan.
2. Galian Saluran Air Hujan
a. Galian jalur ini dibuat sesuai dengan gambar.
b. Tanah bekas galian dapat dipergunakan menimbun ruangan bangunan setelah dibersihkan dari
sampah yang mengotorinya.
c. Galian semuanya dibuat sesuai elevasi dengan arah kemiringan sesuai gambar.
3. Pemotongan Tanah
a. Pemotongan tanah dilakukan untuk lokasi yang keadaan permukaan tanahnya lebih tinggi dari
peil lantai yang telah ditentukan.
b. Tanah bekas pemotongan ini dibuat dan diratakan dihalaman bangunan yang rendah. Bila tidak
ada halaman yang rendah ditimbun di suatu tempat yang akan ditentukan kemudian pada waktu
pelaksanaan oleh Direksi.
c. Muka Tanah dimana akan didirikan bangunan di atasnya, harus dibentuk dengan rata menurut
garis-garis dan ketinggian yang sudah ditentukan dalam gambar rencana.
PASAL 7. PEKERJAAN URUGAN
1. Urugan Kembali
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab I, Syarat syarat Teknis dan Bahan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 4
a. Tanah bekas galian yang sifatnya berbutir dapat dijadikan tanah urugan pada lobang bekas
galian maupun urugan bangunan.
b. Tanah-tanah bekas galian bila dijadikan tanah urugan harus bersih dari sampah-sampah
maupun batu-batuan.
2. Urugan Tanah Merah Baru
a. Untuk urugan ruangan bangunan, digunakan tanah merah baru.
b. Pengurugan dengan tanah baru harus dilaksanakan selapis demi selapis, tiap-tiap lapisan
tebalnya 20 cm dan dipadatkan dengan mesin pemadat (Compactor) sampai rata dan dilakukan
penyiraman sebelum ditambahkan lapisan berikutnya.
3. Pengurugan Tanah Baru Untuk Lokasi Bangunan
a. Bangunan ditinggikan dari tanah asli atau kondisi sekarang sesuai gambar dengan mengurug
dipadatkan lapis demi lapis setiap 20 cm sampai rencana peil sesuai dengan gambar.
b. Tanah yang diijinkan untuk dijadikan lokasi pengurugan adalah tanah merah butir bersih dari
sampah maupun puing.
c. Pengurugan ini dilaksanakan sebelum pekerjaan pemasangan dinding bangunan dimulai.
d. Untuk pengurugan dan pemadatan pada lokasi yang cukup luas diluar bangunan harus
menggunakan mesin gilas (baby troller).
4. Urugan Pasir Dibawah Lantai Dasar
a. Urugan pasir bawah lantai boleh dilaksanakan setelah urugan tanah merah didalam ruangan
selesai dikerjakan dalam keadaan rata dan padat.
b. Urugan pasir harus dilaksanakan dibawah ubin setebal 10 cm padat.
c. Sebelum ubin dipasang lapisan pasir harus disirami, diratakan dan dipadatkan dengan mesin
pemadat (Compactor).
d. Pasir harus dibersihkan dari akar-akaran dan kotoran.
PASAL 8. PEKERJAAN PONDASI
Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan ini adalah pelaksanaan sesuai dengan gambar pada Dokumen
Kontrak termasuk pengadaan peralatan, tenaga kerja, tenaga ahli untuk menangani pekerjaan pondasi
terdiri dari penggalian tanah untuk pelaksanaan pondasi tiang pancang, penimbunan kembali dan
sebagainya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Bentuk dan ukuran pondasi adalah
seperti terlihat pada gambar pelaksanaan yang terdapat dalam Dokumen Kontrak.
PASAL 9. PEKERJAAN YANG DITOLAK DAN DISETUJUI
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab I, Syarat syarat Teknis dan Bahan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 5
1. Penolakan Konstruksi Beton Meskipun hasil pengujian kubus-kubus beton memuaskan, pemberi
tugas konsultan perencana mempunyai wewenang untuk menolak Konstruksi Beton yang cacat seperti
berikut :
a. Konstruksi Beton yang keropos.
b. Konstruksi beton yang tidak sesuai dengan bentuk dan ukuran yang direncanakan atau posisinya
tidak seperti yang direncanakan.
c. Konstruksi Beton yang tidak tegak lurus atau rata seperti yang direncanakan.
d. Konstruksi Beton yang berisikan kayu atau benda lain.
e. Konstruksi Beton yang mutunya/kekuatannya tidak mempunyai syarat yang telah ditentukan.
2. Bahan-bahan Contoh Persetujuan
a. Bahan waterproofing
b. Design Mix Beton untuk K-300 (yang telah ditentukan).
c. Biaya-biaya untuk contoh, Design Mix, pemeriksaan Laboratorium penggantian-penggantian
besi seluruhnya menjadi tanggung jawab Rekanan.
PASAL 10. PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA
1. Yang dimaksud rangka atap adalah :
- Kuda-kuda Baja
- Gording
- Ikatan Angin
- Lisplank
- Konsol
a. Konstruksi tersebut diatas menggunakan bahan Baja (Konstruksi Baja), bentuk dan
penempatannya sesuai gambar, dan Lisplank terbuat dari Ornamen betawi.
b. Kuda-kuda - Kuda-kuda untuk bangunan induk menggunakan konstruksi baja siku ukuran
sesuai gambar. Kuda-kuda diperkuat dengan plat tebal 8 mm dengan panjang satu bentuk
sesuai dengan gambar, baut-baut pengikat lengkap dengan mur diameter yang telah ditentukan.
- Untuk kedudukan Konstruksi kuda-kuda baja ini berada tepat pada plat landasan 10 mm yang
diperkuat dengan angkur MB 3x2 diameter.22.
c. Gording - Gording menggunakan Baja C 150.65.20.3,2 dan ditempatkan pada Plat L 100.100.10
serta diperkuat dengan mur, baut MB diameter 16 dengan jarak sesuai gambar.
- Untuk pekerjaan Gording, Sambungan gording supaya diperkuat dengan plat penguat dan baut
pengikat. Ukuran plat tebal 5 mm lebar 5 cm, sedang baut diameter 1/2 jumlah 4 buah (harus
disesuaikan gambar).
- Sambungan gording yang peletakannya pada kuda-kuda terpendek, hendaknya permukaannya
menghadap keatas.
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab I, Syarat syarat Teknis dan Bahan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 6
- Gording diletakan dalam keadaan rata (water pass) dan halus.
- Pada muka sambungan plat-plat dimeni besi.
d. Talang jurai terbuat dari seng aluminium tebal 0.5 mm, contoh seng aluminum agar di ACC
kan ke perencana, bentuk dan ukuran sesuai gambar, dudukan talang dengan papan yang
diawetkan.
2. Penutup Atap
Yang dimaksud penutup atap adalah :
- Semua penggunaan bahan penutup atap adalah genting setara kanmuri, disesuaikan dengan gambar
dan sebelum dipasang harus mendapat persetujuan Perencana.
- Semua pekerjaan pemasangan harus dikerjakan menurut instruksi pabrik/produsen yang telah ditentukan.
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 7
BAB II . KETENTUAN TEKNIS UMUM PEKERJAAN
PASAL 1. RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
a. Sebelum Pelaksanaan Pekerjaan, Pengguna Barang/Jasa bersama-sama dengan penyedia
barang/jasa, perencana, pengawas teknis, suku dinas terkait dan instansi terkait lainnya,
terlebih dahulu menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan surat perjanjian
/kontrak.
b. Pengguna barang/jasa harus menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkan SPMK.
c. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan
adalah :
Organisasi kerja.
Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Jadwal pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan personil.
Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan.
Pendekatan kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat mengenai rencana
kerja.
Penyusunan program mutu proyek.
2. Pengguna Program Mutu
a. Program mutu pengadaan barang/jasa harus disusun oleh penyedia barang/jasa dan
disepakati pengguna barang/jasa pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak dan dapat
direvisi sesuai dengan kondisi di lapangan.
b. Program mutu pengadaan barang/jasa paling tidak berisi :
Informasi pengadaan barang/jasa.
Organisasi proyek, pengguna barang/jasa dan penyedia barang/jasa.
Jadwal pelaksanaan.
Prosedur pelaksanaan pekerjaan.
Prosedur instruksi kerja.
Pelaksanaan kerja.
c. Pemeriksaan bersama
Tahap awal periode pada pelaksanaan pekerjaan, pengguna barang/jasa bersama-
sama dengan penyedia barang/jasa melakukan pemeriksaan bersama.
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 8
Untuk pemeriksaan bersama ini, pengguna barang/jasa dapat membentuk panitia
peneliti pelaksanaan kontrak.
PASAL 2. ORGANISASI PELAKSANAAN LAPANGAN
1. Untuk melaksanakan pekerjaan/proyek sesuai yang ditetapkan dalam surat perjanjian/kontrak,
penyedia barang / jasa harus membuat organisasi pelaksanaan lapangan, dengan pembagian
tugas, fungsi dan wewenang yang jelas tanggung jawabnya masing-masing.
2. Penempatan personil harus proporsional dan sesuai dengan keahlian bidang tugasnya masing-
masing sedangkan untuk tenaga-tenaga ahlinya harus memenuhi ketentuan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan golongan, bidang dan kualifikasi
perusahaan penyedia barang/jasa yang bersangkutan.
3. Untuk pelaksanaan pekerjaan/proyek penyedia barang/jasa menunjuk penanggung jawab
lapangan (Kepala Proyek), yang dalam penunjukannya terlebih dahulu harus mendapatkan
persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran.
4. Penyedia barang/jasa tidak diperkenankan memberikan pekerjaan lain kepada wakil ataupun
para penanggungjawab lapangan, diluar pekerjaan/proyek yang bersangkutan.
5. Selama jam-jam kerja tenaga ahli/wakilnya atau para penanggungjawab lapangan harus
berada di lapangan pekerjaan kecuali berhalangan / sakit dan penyedia barang/jasa harus
menunjuk / menempatkan penggantinya apabila yang bersangkutan berhalangan.
6. Jika ternyata penanggung jawab teknis tersebut tidak memenuhi ketentunan yang telah
ditetapkan, maka Kuasa Pengguna Anggaran berhak memerintahkan penyedia barang/jasa
supaya segera mengganti dengan orang lain yang ahli dan berpengalaman.
PASAL 3. TENAGA KERJA LAPANGAN
1. Penyedia barang/jasa wajib memperkerjakan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman,
sesuai keahliannya dalam jumlah yang cukup sesuai volume dan kompleksitas pelaksanaan
pekerjaan.
2. Penyedia barang/jasa harus melaksanakan ketertiban, kebersihan, kesehatan dan keamanan
lokasi / pekerjaan, dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana kerja memadai.
3. Penyedia barang/jasa harus menyediakan tempat tinggal yang memadai dan tidak mengganggu
lingkungan, untuk para tenaga kerja yang tinggal sementara di lokasi pekerjaan / proyek.
4. Penyedia tenaga kerja harus dilaporkan kepada pengguna barang/jasa, dalam bentuk tenaga
kerja yang dilampiri identitas diri dan tanda pengenal setiap tenaga kerja.
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 9
PASAL 4. BAHAN DAN PERALATAN
1. Bahan Peralatan dan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
dalam surat perjanjian/kontrak, adalah disediakan oleh penyedia barang/jasa.
2. Bahan material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, adalah :
a. Sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
b. Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan dalam surat /perjanjian/kontrak, RKS,
gambar dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
c. Sebelum digunakan/dipasang harus diajukan contoh atau brosur setiap bahan dan peralatan
tersebut untuk mendapat persetujuan dari pengguna barang/jasa.
d. Pengguna barang/jasa berhak melakukan pengujian dan menolak terhadap bahan dan
peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan apabila ternyata tidak
memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan.
3. Bahan dan peralatan yang ditolak pengguna barang/jasa harus segera disingkirkan dari lokasi
/ lapangan proyek, dalam waktu 2 (dua) hari kerja sejak tanggal penolakan dilakukan.
4. Apabila terdapat bahan dan peralatan yang digunakan/dipasang belum atau telah mendapat
persetujuan, ternyata tidak memenuhi kualifikasi atau spesifikasi teknis yang dipersyaratkan
maka penyedia barang/jasa wajib mengganti/memperbaiki dengan beban biaya sendiri dan
tidak berhak menuntut ganti rugi.
5. Apabila bahan dan peralatan yang akan digunakan ternyata tidak ada lagi di pasaran, maka
penyedia barang/jasa segera mengajukan bahan dan peralatan pengganti yang setara dan
mendapatkan persetujuan tertulis dari pengguna barang/jasa. Prosedur penggantian harus
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
6. Penggantian bahan dan peralatan yang dimaksud pada ayat 5 diatas tidak dapat dijadikan
alasan keterlambatan pekerjaan.
7. Penyediaan dan pengamanan bahan dan peralatan di lokasi / lapangan proyek, adalah menjadi
tanggung jawab penyedia barang/jasa termasuk tempat dan penyimpanannya harus tertib dan
tidak mengganggu mobilisasi kerja di lapangan.
PASAL 5. MOBILISASI
1. Mobilisasi meliputi :
a. Mendatangkan peralatan-peralatan terkait yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
b. Mempersiapkan fasilitas seperti kantor, gudang dan sebagainya.
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 10
c. Mendatangkan personil dan tenaga kerja lapangan.
2. Mobilisasi peralatan terkait dan personil penyedia barang/jasa dapat dilakukan secara
bertahap sesuai dengan kebutuhan.
3. Mobilisasi paling lambat harus sudah dimulai dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sejak diterbitkan SPMK.
PASAL 6. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Penyedia barang/jasa wajib membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan secara rinci, yang terdiri
dari :
a. Time Schedule dalam bentuk bar-chart, dilengkapi dengan perhitungan kemajuan bobot
untuk setiap minggunya.
b. Pada Time Schedule dilengkapi pula dengan kurva S dan harus di tanda tangani oleh
pihak yang terkait .
2. Jangka waktu jadwal pelaksanaan sesuai dengan yang dinyatakan dalam surat
perjanjian/kontrak.
3. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat secara lengkap dan menyeluruh mencakup seluruh jenis
pekerjaan yang akan dilaksanakan, yang dapat menggambarkan antara rencana dan realisasi.
4. Jadwal pelaksanaan pekerjaan harus sudah dibuat selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja
setelah penandatanganan surat perjanjian/kontrak, untuk diperiksa/disetujui oleh pengawas
teknis dan disahkan oleh pengguna barang/jasa.
5. Bila terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek melebihi 6 % dari rencana
awal maka perlu adanya perubahan schedule (Reschedule).
6. Jadwal pelaksanaan pekerjaan harus tetap berada di lokasi/lapangan selama masa pelaksanaan
pekerjaan dan salah satunya ditempel diruangan rapat proyek.
PASAL 7. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN
1. Laporan Harian
a. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh
aktifitas kegiatan pekerjaan dilapangan dicatat didalam buku harian lapangan (BHL)
sebagai laporan harian pekerjaan berupa rencana dan realisasi pekerjaan harian.
b. Buku Harian Lapangan (BHL) berisi :
1) Kuantitas dan macam bahan yang berada di lapangan.
2) Penempatan tenaga kerja untuk tiap dan macam tugasnya.
3) Jumlah, jenis, dan kondisi peralatan.
4) Kuantitas dan kualitas jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 11
5) Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan.
6) Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
c. Buku Harian Lapangan (BHL) disiapkan dan diisi oleh penyedia barang/jasa, dan
diperiksa oleh pengawas teknis dan dilengkapi catatan instruksi-instruksi dan petunjuk
pelaksanaan yang dianggap perlu dan disetujui oleh pengguna barang/jasa.
d. Penyedia barang/jasa harus mentaati dan melaksanakan yang selaku pelaksana proyek,
terhadap instruksi, arahan dan petunjuk yang diberikan pengawas teknis dalam Buku
Harian Lapangan (BHL).
e. Jika penyedia barang/jasa tidak dapat menerima / menyetujui pendapat/perintah
pengawas harus mengajukan keberatan-keberatan secara tertulis dalam jangka waktu 3 x
24 jam.
f. Penyedia barang/jasa harus memperbaiki atas beban biaya sendiri terhadap pekerjaan
yang tidak memenuhi syarat, tidak sempurna dalam pelaksanaannya atas kemauan
inisiatif sendiri atau yang diperintah oleh pengawas teknis maupun Kuasa Pengguna
Anggaran.
2. Laporan mingguan dibuat setiap minggu yang terdiri dari rangkuman laporan harian dan
berisi hal kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta hal-hal yang penting
yang perlu dilaporkan.
3. Laporan bulanan dibuat setiap bulan yang terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan
berisi hal kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal yang penting yang
perlu dilaporkan.
PASAL 8. FOTO PROYEK
1. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, Pengguna barang/jasa dengan menugaskan
kepada penyedia barang/jasa, membuat foto-foto dokumentasi untuk tahapan-tahapan
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
2. Foto proyek dibuat oleh penyedia barang/jasa sesuai petunjuk Pengawas Teknis, disusun
dalam 4 (empat) tahapan disesuaikan dengan tahapan pembayaran angsuran tetapi tidak
termasuk masa pemeliharaan, yaitu sebagai berikut:
Tahap I Bobot
0 % - 25 %
Papan nama proyek, keadaan lokasi, galian pondasi dan
pasangan pondasi
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 12
Tahap II Bobot
25 % - 50 % Pekerjaan Struktur / Konstruksi
Tahap III Bobot
50 % - 75 % Pekerjaan atap / finishing
Tahap IV Bobot
75 % - 100 % Pekerjaan finishing / Detail / Seluruh Pekerjaan selesai
* Keterangan : Item pekerjaan menyesuaikan bobot yang ada dalam Kontrak.
3. Foto proyek tiap tahapan tersebut diatas dibuat 5 (lima) set dilampirkan pada saat
pengambilan angsuran sesuai dengan tahapan angsuran, yang masing-masing adalah untuk :
Untuk proyek/pekerjaan yang diawasi oleh konsultan :
(1) Satu set untuk Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota
Administrasi yang bersangkutan.
(2) Satu set untuk Kuasa Pengguna Anggaran.
(3) Satu set untuk Penyedia Barang/Jasa.
(4) Satu set untuk Konsultan selaku Pengawas Teknis.
(5) Satu set untuk Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI
Jakarta.
4. Pengambilan titik pandang dari setiap pemotretan harus tetap/sama sesuai dengan petunjuk
Pengawas Teknis atau Kuasa Pengguna Anggaran.
5. Foto setiap tahapan ditempelkan pada album/map dengan keterangan singkat, dan penempatan
dalam album disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran, untuk teknis penempelan/penempatan
dalam album ditentukan oleh Pengawas Teknis.
6. Khusus untuk pemotretan pada kondisi keadaan kahar/memaksa force majeure diambil 3
(tiga) kali.
PASAL 9. PERBEDAAN UKURAN
1. Jika terdapat perbedaan ukuran yang ditulis dengan angka dengan ukuran yang ditulis dengan
skala, maka ukuran yang dipakai adalah ukuran yang ditulis dengan angka.
2. Jika merasa ragu-ragu tentang ukuran harus segera meminta petunjuk Pengawas Teknis atau
Perencana.
PASAL 10. SARANA PENUNJANG PROYEK
1. Kepada penyedia barang/jasa diwajibkan membuat/mendirikan bangunan sementara seperti
los kerja bangsal/direksi keet yang cukup luas, pagar pengaman proyek dan lain-lain yang
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 13
diperlukan. Penyedia barang/jasa juga harus menyediakan perlengkapan ruang kerja Kuasa
Pengguna Anggaran dan Pengawas Teknis dengan jumlah sesuai kebutuhan.
2. Penempatan sarana bangunan sementara harus dibuatkan perencanaannya oleh penyedia
barang/jasa serta terlebih dahulu dan mendapatkan persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran.
3. Sarana Penunjang Direksi keet/gudang/bedeng sementara, pagar pengaman dan
perlengkapannnya serta pompa kerja adalah merupakan sarana penunjang dalam pelaksanaan
proyek dan merupakan barang yang dipakai habis pada saat setelah pekerjaan selesai.
4. Pada prinsipnya penyedia barang/jasa harus menyediakan peralatan kerja bantu yaitu: air,
aliran listrik, pompa air, beton molen, vibrator, alat-alat pemadam kebakaran, dll.
5. Untuk segala kebutuhan/keperluan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan, sekalipun tidak
disebut dan dinyatakan dalam peraturan dan syarat-syarat (RKS) maupun dalam gambar
tetap menjadi tanggung jawab penyedia barang/jasa.
6. Untuk penyelesaian pelaksanaan pekerjaan yang dimaksud, tanah dan halaman akan
diserahkan kepada penyedia barang/jasa dalam keadaan sedemikian rupa, dengan ketentuan
jika pelaksanaan pekerjaan telah selesai, segal kerusakan yang terjadi diatas tanah/halaman
akibat pelaksanaan seperti kerusakan saluran /got, tanaman dan lain sebagainya harus
diperbaiki kembali seperti keadaan semula atas tanggungan penyedia barang/jasa yang
bersangkutan.
7. Setelah penyedian barang/jasa mendapat bartas-batas daerah kerja sebagaimana dimaksud
pada ayat (5) pasal ini, maka penyedia barang/jasa harus bertanggung jawab penuh atas
segala sesuatu yang ada di daerahnya meliputi :
a. Kerusakan-kerusakan yang timbul akibat kelalaian/ kecerobohan yang disengaja maupun
tidak disengaja.
b. Penggunaan sesuatu yang salah/keliru.
c. Kehilangan-kehilangan.
8. Untuk mencegah kejadian-kejadian tersebut diatas penyedia barang/jasa diizinkan untuk
mengadakan pengamanan pelaksanaan proyek pembangunan setempat, antara lain penjagaan,
penerangan pada malam hari dan sebagainya.
9. Penyedia barang/jasa harus mengerjakan pekerjaan pembersihan yaitu segala macam kotoran
bekas-bekas bongkaran dan alat-alat lainnya, harus segera diangkut atas persetujuan
Pengawas Teknis/ Kuasa Pengguna Anggaran.
PASAL 11. PAPAN NAMA PROYEK
1. Pemasangan papan nama proyek sebagaimana diatur pada pasal ini dipancang di lokasi
proyek pada tempat yang mudah dilihat umum.
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 14
2. Pemasangan papan nama proyek dilakukan pada saat dimulainya pelaksanaan pekerjaan dan
dicabut kembali setelah mendapat persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran.
3. Petunjuk bentuk papan nama proyek, ukuran, isi dan warnanya diatur dalam Surat Keputusan
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 438/2000 tanggal 9 Maret 2000.
4. Bentuk dan ukuran papan proyek fisik ditetapkan sebagai berikut :
a. Papan nama proyek dibuat multiplek tebal 6 mm dengan ukuran lebar 240 cm dan tinggi
120 cm.
b. Papan nama dipasang pada tiang kaso ukuran 5/7 cm dengan ketinggian disesuaikan
kondisi lapangan.
c. Jenis tulisan memakai huruf cetak, tulisan dan garis warna hitam.
Logo
Pemda
DKI
PEMERINTAH PROVINSI DKI
JAKARTA
UNIT : .
Logo
Unit
Nama Kegiatan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rincian Kegiatan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
No. Kode Rekening: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jenis Pekerjaan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Lokasi : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tahun Anggaran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Perencana: . . . . .
Pengawas : . . . . .
Spesifikasi Umum
Proyek :
Mulai : . . . . . . .
Selesai :. . . . . . .
Pelaksana :
PT/CV : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
No. : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kualifikasi : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Masyarakat dapat menyampaikan informasi :
Kepada : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Telp/Faks : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Direksi : . . . .
Telp/Faks : . . . .
PASAL 12. PERUBAHAN PEKERJAAN
1) Pada dasarnya seluruh volume dan item pekerjaan yang tercantum dalam kontrak harus
dilaksanakan. Apabila karena sesuatu hal volume dan atau item pekerjaan tidak dapat
120 Cm
240 Cm
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 15
dikerjakan oleh rekanan dengan pertimbangan yang bisa dipertanggung jawabkan, maka
terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Kepala Unit / Satuan Kerja yang
bersangkutan, Pengawas Teknis dan Perencana Teknik.
2) Persetujuan dimaksud dituangkan dalam Berita Acara Perubahan Pekerjaan yang dibuat oleh
Perencana yang didasarkan atas Berita Acara Peninjauan Lapangan yang dibuat oleh
Pengawas Teknis serta Perencana.
Adapun Berita Acara Perubahan tersebut ditanda tangani bersama rekanan, Unit / Satuan
Kerja, dan Pengawas Teknis serta Perencana.
3) Jika dimungkinkan item atau volume pekerjaan yang telah mendapat persetujuan untuk tidak
dilaksanakan dapat dilakukan pengalihan pekerjaan. Item dan volume pekerjaan baru
ditetapkan bersama dan dituangkan dalam Berita Acara tambah Kurang dengan ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatas.
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 16
BAB III. SYARAT TEKNIS PEKERJAAN STRUKTUR
PASAL 1. PEKERJAAN PONDASI PASANGAN BATU KALI 1. Spesifikasi Bahan
a. Bahan untuk Pondasi batu kali adalah batu belah kualitas baik dengan ukuran maksimum 30 cm dan minimum 10 cm.
b. Adukan Pengisi digunakan campuran 1 Pc : 4 Psr, atau sesuai yang disyaratkan Perencana.
2. Syarat Syarat Pelaksanaan
a. Bentuk dan Ukuran Pondasi sesuai yang tercantum dalam gambar rencana atau sesuai dengan petunjuk Perencana.
b. Pada pasangan batu kali ini dasar maupun celah-celah batu kali harus di isi adukan/perekat.
c. Bila digunakan batu kali atau batu bulat harus di pecah sekurang-kurangnya mempunyai muka berbentuk pipih.
d. Pasangan pondasi batu kali dikerjakan di atas pasir urug setebal 5 cm 10 cm padat sesuai dengan gambar rencana.
e. Setiap pertemuan pondasi dipasang stek dari besi beton diameter 12-40 D.
PASAL 2. PEKERJAAN ACUAN / BEKISTING 1. Lingkup pekerjaan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan peralatan, pengangkutan dan pelaksanaan untuk menyelesaikan semua pekerjaan beton sesuai dengan gambar-gambar konstruksi, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan tambahan dari arsitek dalam uraian dan syarat-syarat pelaksanaannya.
2. Persyaratan bahan.
Bahan acuan yang dipergunakan dapat dalam bentuk: beton, baja, pasangan bata yang di plester, pemakaian bambu tidak diperbolehkan. Lain-lain bahan yang akan dipergunakan harus mendapat persetujuan tertulis dari Pengawas Teknis terlebih dahulu, acuan yang terbuat dari kayu harus menggunakan kayu jenis meranti atau setara, ukuran kayu yang dipergunakan tergantung dari perencanaan struktur dengan tebal multiplek minimum 12 mm.
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Perancangan konstruksinya harus direncanakan untuk dapat menahan beban-beban, tekanan lateral dan tekanan yang di izinkan seperti tercantum pada Recommended Practice For Concrete Formwork ( ACI.347-68 ) dan peninjauan terhadap beban angin dll, peraturan harus dikontrol terhadap Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah setempat.
b. Semua ukuran-ukuran penampang Struktur beton yang tercantum dalam gambar struktur adalah ukuran bersih penampang beton, tidak termasuk plesteran / finishing.
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 17
c. Sebelum memulai pekerjaan, pemborong harus memberikan gambar-gambar dan perhitungan acuan serta sample bahan yang akan dipakai, untuk disetujui oleh Pengawas Teknis. Pada dasarnya tiap-tiap bagian bekisting harus mendapat persetujuan tertulis dari Pengawas Teknis, sebelum bekisting di buat pada bagian itu.
d. Acuan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan bentuk dan cukup kuat menampung beban-beban sementara maupun tetap sesuai dengan jalannya pengecoran beton.
e. Susunan acuan dengan penunjang-penunjang harus diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan dilakukannya inspeksi dengan mudah oleh Pengawas Teknis. Penyusunan harus sedemikian rupa sehingga pada pembongkarannya tidak menimbulkan kerusakan pada bagian beton yang bersangkutan.
f. Cetakan beton harus dibersihkan dari segala kotoran yang melekat seperti potongan-potongan kayu, kawat, tahi gergaji, tanah dan sebagainya.
g. Acuan harus menghasilkan sebagian konstruksi yang ukuran, kerataan/kelurusan, elevasi dan posisinya sesuai dengan gambar-gambar konstruksi.
h. Kayu acuan harus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum pengecoran, harus dihindarkan dari kumpulnya air pada sisi bawah.
i. Cetakkan beton harus dibikin supaya tidak terjadi kebocoran atau hilangnya air semen selama pengecoran, tetap lurus dan tidak bergoyang.
j. Sebelumnya dengan mendapat persetujuan tertulis dari Pengawas Teknis baut-baut dan tie rod yang dpergunakan untuk ikatan-ikatan dalam beton harus diatur sedemikian rupa sehingga bila bekisting di bongkar kembali, maka semua besi tulangan harus berada dalam permukaan beton.
k. Pada bagian terendah dari bekisting kolom atau dinding harus ada bagian yang di buka untuk inspeksi dan pembersihan.
l. Setelah pekerjaan di atas selesai pemborong harus meminta persetujuan dari Pengawas Teknis dan minimum 3 (tiga) hari sebelum pengecoran kepada Pengawas Teknis.
4. Pembongkaran.
a. Pembongkaran dilakukan sesuai dengan peraturan beton Indonesia, dimana bagian konstruksi yang di bongkar cetakannya harus dapat memikul berat sendiri dan beban-beban pelaksanaannya.
b. Cetakan bagian konstruksi di bawah in boleh dilepas dalam waktu sebagai berikut: 1. sisi-sisi balok dan kolom yang tidak dibebani minimal 7 hari . 2. sisi-sisi balok dan kolom yang dibebani minimal 21 hari.
c. Setiap rencana pembongkaran bekisting harus diajukan terlebih dahulu secara tertulis untuk disetujui oleh Pengawas Teknis.
d. Permukaan beton harus terlihat baik pada saat acuan di buka, tidak bergelombang, berlubang atau retak-retak dan tidak menunjukan gejala keropos.
e. Apabila setelah cetakan di bongkar ternyata terdapat bagian beton yang keropos atau cacat, mempengaruhi kekuatan konstruksi tersebut, maka pemborong harus segera memberitahukan kepada Pengawas Teknis meminta persetujuan tertulis cara perbaikan pengisian atau pembongkarannya, pemborong tidak diperbolehkan menutupi atau mengisi bagian beton yang keropos tanpa mendapat persetujuan secara tertulis dari Pengawas Teknis. Semua resiko yang terjadi akibat pekerjaan tersebut dan biaya-biaya perbaikan,
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 18
pembongkaran atau pengisian atau penutupan bagian tersebut menjadi tanggung jawab pemborong.
f. Meskipun hasil pengujian kubus-kubus beton memuaskan, Pengawas Teknis mempunyai wewenang untuk menolak konstruksi yang cacat seperti berikut : 1. Konstruksi yang keropos dapat mengurangi kekuatan konstruksi. 2. Konstruksi beton yang tidak sesuai dengan ukuran dan bentuk yang direncanakan atau
posisinya tidak sesuai dengan gambar rencana. 3. Konstruksi beton yang tidak tegak lurus atau tidak rata seperti yang telah
direncanakan. 4. Dan cacat-cacat lainnya yang menurut pendapat Perencana/Pengawas Teknis dapat
mengurangi kekuatan konstruksi. 5. Alternatif acuan / bekisting
Pemborong dapat mengusulkan alternatif jenis acuan yang akan di pakai, dengan melampirkan brosur/gambar beserta perhitungannya untuk mendapat persetujuan tertulis dari Pengawas Teknis. Dengan catatan alternatif tersebut tidak merupakan kerja tambah dan tidak menyebabkan kelambatan dalam pekerjaan.
PASAL 3. PEKERJAAN BETON BERTULANG
1. Pedoman Pekerjaan: Seluruh pekerjaan strukur beton bertulang harus berpedoman pada peraturan konstruksi beton
yang berlaku yaitu : a. Tata cara perhitungan Struktur Beton untuk bangunan gedung (SK SNI 2847 2002). b. Tata cara Perancangan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung SNI 03-1726-2002. c. Peratuan Beton Bertulang Indonesia 1971 NI-2 (Selanjutnya disebut PBI 71). d. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBB NI 3, 1970). e. Baja Tulangan Beton SNI 07 2052 2002. f. Pedoman Beton 1989. g. American Concrete Institute ( A.C.I ) 2005. h. Pedoman perencanaan untuk Struktur Beton. i. Peraturan porteland Cement Indonesia 1972 (NI-8). j. Mutu dan cara uji semen Portland (SII 0013-81). k. Mutu dan cara uji Agregat Beton (SII 005-80). l. ASTM C-33 Standard Specification for Concrete Aggregates. m. Baja tulang beton (SII 0136-84). n. Jaringan kawat baja las untuk tulang beton (SII 0784-83). o. American Society For Testing and Material (ASTM). p. Peraturan Pembangunan Nasional 1978. q. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat. r. Petunjuk Perencanaan Struktur Bangunan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada
Bangunan Rumah dan Gedung (SKB-2.3.53.1987 UDC :699.81:624.04). Peraturan-peraturan yang diperlukan tersebut di atas harus di sediakan Pemborong di Site Sehingga memudahkan apabila hendak digunakan.
2. Syarat Tenaga Kerja :
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 19
a. Semua pekerjaan harus dilaksanakan oleh Ahli ahli atau tukang-tukang yang berpengalaman dan mengerti benar akan pekerjaan.
b. Semua pekerjaan yang dihasilkan harus mempunyai mutu yang sesuai dengan gambar dan Spesifikasi Struktur.
c. Apabila pengawas Teknis memandang perlu, Pemborong dapat meminta nasihat.
3. Persyaratan Bahan A. Semen
1. Semen yang digunakan adalah semen Portland Lokal yang memenuhi Syarat-Syarat dari : PeraturanPeraturan Relevan yang tercantum pada Pasal ini ayat 1. Mempunyai Sertifikasi uji (Test Sertificate) dari Laboratorium yang disetujui
secara tertulis dari Pengawas Teknis. 2. Semen yang akan dipakai harus dari satu produk yang sama (tidak diperkenankan
menggunakan bermacam macam jenis/produk semen untuk suatu Konstruksi / struktur yang sama ), dalam keadaan baru dan asli, dikirim dari kantong kantong semen yang masih disegel dan tidak pecah.
3. Dalam pengangkutan semen harus terlindung dari hujan, semen diterimakan dalam zat (kantong) asli dari pabriknya dalam keadaan tertutup rapat dan harus disimpan di gudang yang cukup Ventilasinya dan diletakkan pada tempat yang ditinggikan paling sedikit 30 cm dari lantai, zak-zak semen tersebut tidak boleh ditumpuk sampai tingginya melampaui 2 meter atau maksimum 10 zak, setiap pengiriman baru harus ditandai dan dipisahkan, dengan maksud agar pemakaian semen dilakukan menurut urutan pengirimannya.
4. Untuk semen yang diragukan mutunya dan terdapat kerusakan akibat salah penyimpanan, dianggap sudah rusak, membatu dan dapat ditolak penggunaannya tanpa melalui test lagi. Bahan yang telah ditolak harus segera dikeluarkan dari lapangan paling lambat dalam waktu 2 x 24 jam atas biaya pemborong.
B. Agregat ( Aggregates ) 1. Semua pemakaian batu pecah (Agregat kasar) dan pasir beton, harus memenuhi
syarat-syarat : a. Peraturanperaturan relevan yang tercantum dalam pasal ini ( 1 ). b. Bebas dari tanah liat (tidak bercampur dengan tanah liat atau kotoran kotoran
lainnya). 2. Kerikil dan batu pecah (Agregat Kasar) yang mempunyai ukuran lebih besar dari 38
mm, untuk penggunaannya harus mendapat persetujuan tertulis dari Pengawasan Teknis, Gradasi dan Agregat-agregat tersebut secara keseluruhan harus dapat menghasilkan mutu beton yang diisyaratkan, padat dan mempunyai daya kerja yang baik dengan semen dan air, dalam Proporsi campuran yang akan dipakai. Pengawas Teknis harus meminta kepada pemborong untuk mengadakan tes kualitas dari agregat-agregat tersebut dari tempat penimbunan yang ditunjuk oleh Pengawas Teknis, setiap saat di laboratorium yang disetujui Pengawas Teknis atas biaya Pemborong.
3. Dalam hal ini adanya perubahan sumber dari mana agregat tersebut disuplai, maka pemborong diwajibkan untuk memberitahukan secara tertulis kepada Pengawas
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 20
Teknis. 4. Agregat harus disimpan ditempat yang bersih, yang keras permukaannya dan
dicegah supaya tidak terjadi pencampuran dengan tanah dan terkotori.
C. Air 1. Air yang dipergunakan untuk semua pekerjaan-pekerjaan di lapangan adalah air
bersih, tidak berwarna, tidak mengandung bahan-bahan kimia (asam alkali), tidak mengandung organisme yang dapat memberikan efek merusak beton / tulangan, minyak atau lemak dan memenuhi syarat-syarat Peraturan Beton Indonesia serta diuji terlebih dahulu oleh Laboratorium yang disetujui oleh Pengawas Teknis.
2. Air yang mengandung garam ( air laut ) sama sekali tidak diperkenankan untuk dipakai.
D. Besi Beton 1. Semua beton yang digunakan harus memenuhi Syarat Syarat :
a. Peraturan-peraturan relevan yang tercantum pada Pasal ini ( ayat 1). b. Baru, bebas dari kotoran-kotoran, lapisan minyak / karat dan tidak cacat (
retak-retak ), mengelupas, luka dan sebagainya. c. Dari jenis baja dengan mutu sesuai yang tercantum dalam gambar dan bahan
tersebut dalam segala hal harus memenuhi ketentuan-ketentuan Peraturan Beton Indonesia.
d. Mempunyai penampang yang sama rata. 2. Pemakaian besi beton dari jenis yang berlainan dari ketentuan ketentuan diatas,
harus mendapat persetujuan tertulis Perencana Struktur, besi beton harus disuplai dari sumber (Manufacture) dan tidak dibenarkan untuk mencampur adukan bermacam sumber besi beton tersebut untuk pekerjaan Konstruksi.
3. Sebelum mengadakan pemesanan pemborong harus mengadakan pengujian mutu besi beton yang akan dipakai, sesuai dengan petunjuk-petunjuk dari Pengawas Teknis, berjumlah minimal 3 ( tiga ) batang untuk tiap-tiap jenis percobaan, yang diameternya sama dan panjangnya kurang lebih 100 cm. Percobaan mutu besi beton juga akan dilakukan setiap saat bilamana dipandang perlu oleh Pengawas Teknis.
4. Contoh besi beton yang diambil untuk pengujian tanpa kesaksian Pengawas Teknis tidak diperkenankan sama sekali dan hasil tes yang bersangkutan tidak sah.
5. Semua biaya biaya percobaan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemborong. Penggunaan besi beton yang sudah jadi seperti Steel Wiremesh atau yang semacam itu, harus mendapat persetujuan tertulis Perencana Struktur.
6. Besi beton harus dilengkapi dengan label yang memuat nomor pengecoran dan tanggal pembuatan, dilampiri juga dengan sertifikat pabrik yang sesuai untuk besi tersebut.
7. Besi beton yang tidak memenuhi syarat syarat karena kualitasnya tidak sesuai dengan spesifikasi Struktur harus dikeluarkan dari site setelah menerima Instruksi tertulis dari Pengawas Teknis, dalam waktu 2 X 24 jam atas biaya Pemborong.
8. Persyaratan besi tulangan dengan acuan; a. Acuan untuk tulangan polos
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 21
No. Penamaan Diameter nominal
(d) (mm)
Luas Penampang Nominal (L)
(cm)
Berat nominal
Per meter (kg/m)
1 P.6 6 0.2827 0.222 2 P.8 8 0.5027 0.395 3 P.10 10 0.7854 0.617 4 P.12 12 1.131 0.888 5 P.14 14 1.539 1.12 6 P.16 16 2.011 1.58 7 P.19 19 2.835 2.23 8 P.22 22 3.801 2.98 9 P.25 25 4.909 3.85
10 P.28 28 6.158 4.83 11 P.32 32 8.042 6.31
b. Acuan untuk tulangan sirip:
Dengan toleransi berat untuk tulangan polos dan sirip adalah sebagai berikut:
Diameter nominal (mm)
Toleransi (%)
6 d 8 7
No. Penamaan
Diameter nominal
(d)
Luas Penampa
ng Nominal
Diameter dalam
nominal
(d)
Tinggi sirip melintang
Jarak sirip melintang
(maks)
Lebar rusuk memanjang
(maks)
Berat nominal
min maks mm cm mm mm mm mm mm Kg/m
1 S.6 6 0.2827 5.5 0.3 0.6 4.2 4.7 0.222 2 S.8 8 0.5027 7.3 0.4 0.8 5.6 6.3 0.395 3 S.10 10 0.7854 8.9 0.5 1.0 7 7.9 0.617 4 S.13 13 1.327 12.0 0.7 1.3 9.0 10.2 1.04 5 S.16 16 2.011 15.0 0.8 1.6 11.2 12.6 4.58 6 S.19 19 2.835 17.8 1.0 1.9 13.3 14.9 2.23 7 S.22 22 3.801 20.7 1.1 2.2 15.4 17.3 2.98 8 S.25 25 4.909 23.6 1.3 2.5 17.5 19.7 3.85 9 S.29 29 6.625 27.2 1.5 2.9 20.3 22.8 5.18
10 S.32 32 8.042 30.2 1.6 3.2 22.4 25.1 6.31 11 S.36 36 10.18 34.0 1.8 3.6 25.2 28.3 7.99 12 S.40 40 12.57 38.0 2 4.0 28 31.4 9.68 13 S.50 50 1964 48.0 2.5 5.0 38 39.3 17.4
-
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur
PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 22
10 d 11 6 16 d 28 5
d 28 4
E. Kualitas Beton 1. Kecuali bila ditentukan lain dalam gambar, kualitas beton adalah K-300 (Tegangan
tekan hancur karakteristik untuk kubus beton ukuran 15 x 15 x 15 cm3 pada usia 28 hari ), atau Fc = 29,05 Mpa (Tegangan tekan hancur karakteristik untuk silinder beton ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm pada usia 28 hari). Evaluasi penentuan karakteristik ini digunakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Beton Indonesia (PBI).
Mutu beton K-175 digunakan pada umumnya untuk kolom-kolom praktis, pagar, regol dan bagian bagian lain yang tidak memikul beban, kecuali ditentukan lain.
2. Pemborong harus memberikan jaminan atas kemampuannya membuat kualitas beton ini dengan memperhatikan data-data pengalaman pelaksanaan di lain tempat dan dengan mengadakan trial-mix di Laboratorium.
3. Selama pelaksanaan harus dibuat benda-benda uji berupa silinder beton dan kubus beton, menurut ketentuan-ketentuan yang di sebut dalam Peraturan Beton Indonesia mengingat bahwa W/C factor yang sesuai disini adalah sekitar 0,25-0,55 maka pemasukan adukan ke dalam cetakan benda uji dilakukan menurut peraturan beton Indonesia tanpa menggunakan penggetar.
Pada masa-masa pembetonan pendahuluan harus dibuat min 1 benda uji
top related