repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. ·...
Post on 25-Mar-2021
19 Views
Preview:
TRANSCRIPT
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
RIWAYAT HIDUP
Peneliti bernama Rosi Permata Sari Sembiring dilahirkan di Kampung
Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada
tanggal 12 Oktober 1998. Peneliti adalah anak bungsu dari lima bersaudara dari
pasangan Bapak Terang Malem Sembiring dan Ibu Berita Rosa Ginting. Tahun
2016 peneliti lulus dari SMK Negeri 9 Medan, dan pada tahun 2016 peneliti
terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Medan Area, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis pada program studi Akuntansi. Peneliti menyelesaikan kuliah strata satu
(S1) pada tahun 2020.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
i
ABSTRACT
The research’s objectives are to determine (1) The Effect of Regional Financial
Management Accountability to Medan City Government Performance, (2) The
Effect of Regional Financial Management Transparency to Medan City
Government Performance, and (3) The Effect of Regional Financial Management
Accountability and Transparency to Performance of Medan City Government.
The sample of the research used the questionnaires with 55 respondents. This type
of research is quantitative. The results showed that (1) Partially Accountability of
Regional Financial Management has a positive and significant effect to the
Performance of Medan City Government, (2) Partially Transparency in Regional
Financial Management has a positive and significant effect to the Performance of
Medan City Government, (3) Accountability and Transparency in Financial
Management The region simultaneously influences the Performance of Medan
City Government.
Keywords: accountability, transparency, government performance.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
ii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan , (2) Pengaruh
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Kota
Medan, dan (3) Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan
Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 55 responden, dengan pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan angket. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara parsial Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pemerintah
Kota Medan, (2) Secara parsial Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan, (3)
Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan
berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan.
Kata Kunci: akuntabilitas, transparansi, kinerja pemerintah.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkatNya peneliti telah diberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul “Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan
Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan” guna
memperoleh gelar sarjana Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Medan Area.
Peneliti menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada skripsi
ini. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi pembaca dan dapat bermanfaat di bidang akuntansi sektor publik.
Peneliti mendapatkan banyak dukungan, doa, serta motivasi dan bantuan
baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan tepat waktu. Oleh karena itu, peneliti ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Kedua Orang Tua tercinta, Bapak Terang Malem Sembiring, S.T., dan
Ibu Berita Rosa Ginting, Amd., yang selalu memberikan semangat,
dukungan, doa, dan motivasi yang sangat berharga bagi peneliti.
2. Saudara-saudari terkasih, Fransiskus Adi Putra Sembiring, S.T.,
Kristina Nella Wati Sri Putri Sembiring, Amd., Restu Mahendra
Ternalemta Sembiring, S.T., dan Sumardi Sembiring, S.T., dan kakak
ipar Emmeia Ginting, Amd., yang selalu memberikan dukungan
kepada peneliti.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
iv
3. Bapak Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, selaku Rektor
Universitas Medan Area.
4. Bapak Dr. Ihsan Effendi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Medan Area.
5. Ibu Sari Nuzullina Rahmadhani, SE, Ak, M.Acc, selaku Ketua Prodi
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area.
6. Ibu Retnawati Siregar, Hj, Dra, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I
yang telah meluangkan waktu serta memberikan banyak saran,
bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Ibu Warsani Purnama Sari, SE, Ak, MM, selaku Dosen Pembimbing
II yang telah meluangkan waktu serta memberikan banyak saran,
bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
8. Ibu Rosmaini, Hj, Dra, MMA, selaku Sekretaris yang telah membantu
dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Ibu Linda Lores Purba, SE, MSi, selaku Dosen Pembanding yang
telah meluangkan waktu serta memberikan saran dalam penyusunan
skripsi ini.
10. Bapak Drs. Ali Usman Siregar, M.Si, selaku Ketua Penguji yang telah
meluangkan waktunya serta memberikan saran dalam penyusunan
skripsi ini.
11. Seluruh dosen dan staf pengajar yang telah memberikan ilmu yang
bermanfaat bagi peneliti selama menjadi mahasiswi di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
v
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ............................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL .................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah ...................... 6
2.1.1 Definisi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Daerah ......................................................................... 6
2.1.2 Ciri – Ciri Pemerintahan yang Akuntabel .................. 6
2.1.3 Indikator Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Daerah ........................................................................ 7
2.2 Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah ...................... 8
2.2.1 Definisi Transparansi Pengelolaan Keuangan
Daerah ........................................................................ 8
2.2.2 Pedoman Pengelolaan Keuangan ............................... 9
2.2.3 Indikator Transparansi Pengelolaan Keuangan
Daerah ......................................................................... 10
2.3 Kinerja Pemerintah Daerah .................................................. 12
2.3.1 Definisi Kinerja Pemerintah Daerah .......................... 12
2.3.2 Konsep Value for Money ............................................ 13
2.3.3 Indikator Kinerja Pemerintah Daerah ......................... 14
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
vii
2.4 Hubungan Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan
Keuangan Daerah Dengan Kinerja Pemerintah Daerah ...... 15
2.4.1 Hubungan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Daerah Dengan Kinerja Pemerintah Daerah .............. 15
2.4.2 Hubungan Transparansi Pengelolaan Keuangan
Daerah Dengan Kinerja Pemerintah Daerah .............. 16
2.5 Penelitian Terdahulu ............................................................ 17
2.6 Kerangka Konseptual ........................................................... 18
2.7 Hipotesis .............................................................................. 20
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian .................................... 21
3.1.1 Jenis Penelitian ........................................................... 21
3.1.2 Tempat Penelitian ....................................................... 21
3.1.3 Waktu Penelitian ........................................................ 21
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................... 22
3.2.1 Populasi Penelitian ..................................................... 22
3.2.2 Sampel Penelitian ....................................................... 22
3.3 Definisi Operasional Variabel ............................................. 23
3.4 Jenis dan Sumber Data ......................................................... 26
3.4.1 Jenis Data ................................................................... 26
3.4.2 Sumber Data ............................................................... 26
3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................... 26
3.6 Teknik Analisis Data ........................................................... 27
3.6.1 Kualitas Data .............................................................. 27
3.6.1.1 Uji Validitas ................................................. 27
3.6.1.2 Uji Reliabilitas .............................................. 28
3.6.2 Uji Regresi .................................................................. 29
3.6.3 Uji Asumsi Klasik ...................................................... 29
3.6.3.1 Uji Normalitas .............................................. 29
3.6.3.2 Uji Multikolinearitas .................................... 29
3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas ................................. 31
3.6.4 Analisis Regresi Berganda ......................................... 31
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
viii
3.6.5 Uji Hipotesis ............................................................... 32
3.6.5.1 Uji Parsial (Uji t) .......................................... 32
3.6.5.2 Uji Simultan (Uji F) ..................................... 33
3.6.5.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ................... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .................................................................... 36
4.1.1 Sejarah Singkat Kota Medan ...................................... 36
4.1.2 Kondisi Geografis ....................................................... 37
4.1.3 Struktur Penduduk Kota Medan ................................ 38
4.1.4 Peta Kota Medan ........................................................ 40
4.1.5 Visi dan Misi Pemerintah Kota Medan ...................... 41
4.1.6 Logo Kota Medan dan Arti Lambang Kota Medan ... 42
4.2 Analisis Data ........................................................................ 43
4.2.1 Hasil Penelitian ........................................................... 43
4.2.2 Analisis Deskriptif ...................................................... 44
4.2.2.1 Data Responden ............................................ 44
4.2.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ........ 45
4.3 Hasil Analisis Data .............................................................. 55
4.3.1 Kualitas Data .............................................................. 55
4.3.1.1 Uji Validitas ................................................. 55
4.3.1.2 Uji Reliabilitas .............................................. 56
4.3.2 Uji Asumsi Klasik ...................................................... 58
4.3.2.1 Uji Normalitas .............................................. 58
4.3.2.2 Uji Multikolinearitas .................................... 61
4.3.2.3 Uji Heteroskedastisitas ................................. 62
4.3.3 Analisis Regresi Berganda ......................................... 64
4.3.4 Uji Hipotesis ............................................................... 65
4.3.4.1 Uji Parsial (Uji t) .......................................... 65
4.3.4.2 Uji Simultan (Uji F) ..................................... 67
4.3.4.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ................... 68
4.4 Hasil Pembahasan Penelitian ............................................... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
ix
5.1 Kesimpulan .......................................................................... 73
5.2 Saran .................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
x
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................. 17
Tabel 3.1 Jadwal Rencana Penelitian ........................................................ 22
Tabel 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................... 24
Tabel 4.1 Pengumpulan Data .................................................................... 44
Tabel 4.2 Karakteristik Responden ........................................................... 44
Tabel 4.3 Jawaban Responden Terhadap X1 ............................................ 45
Tabel 4.4 Jawaban Responden Terhadap X2 ............................................ 48
Tabel 4.5 Jabwaban Responden Terhadap Y ............................................ 51
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas ..................................................................... 55
Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Untuk Akuntabilitas ......................................... 57
Tabel 4.8 Uji Reliabilitas Untuk Transparansi .......................................... 57
Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Untuk Kinerja .................................................. 57
Tabel 4.10 Uji Kolmogorov-Smirnov ....................................................... 60
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas ...................................................... 61
Tabel 4.12 Uji Glejser ............................................................................... 63
Tabel 4.13 Analisis Regresi Berganda ...................................................... 64
Tabel 4.14 Hasil Uji Parsial (Uji t) ........................................................... 65
Tabel 4.15 Hasil Uji Simultan (Uji F) ....................................................... 67
Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ..................................... 68
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
xi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ............................................................ 20
Gambar 4.1 Peta Kota Medan .................................................................. 40
Gambar 4.2 Logo Kota Medan .................................................................. 42
Gambar 4.3 Grafik Histogram Uji Normalitas .......................................... 59
Gambar 4.4 Grafik Normal P-P Plot Uji Normalitas ................................ 59
Gambar 4.5 Grafik Scatterplot Uji Heteroskedastisitas ........................... 62
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian ............................................................. 78
Lampiran 2. Data Uji Validitas dan Realiabilitas ..................................... 83
Lampiran 3. Distribusi Jawaban Responden ............................................. 89
Lampiran 4. Identitas Responden .............................................................. 93
Lampiran 5. Hasil Uji Statistik Deskriptif Kuisioner ............................... 95
Lampiran 6. Uji Normalitas ...................................................................... 96
Lampiran 7. Uji Multikolinearitas ............................................................. 97
Lampiran 8. Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 98
Lampiran 9. Analisis Regresi Berganda .................................................... 99
Lampiran 10. Surat Rekomendasi Penelitian ............................................. 100
Lampiran 11. Surat Keterangan Selesai Penelitian ................................... 101
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pernyataan ketidakpuasan dari masyarakat atas kinerja pemerintah
daerah dalam melakukan pelayanan publik maupun penggunaan anggaran daerah
sering kali terdengar. Hal ini dikarenakan kinerja pemerintah belum
menampakkan hasil yang baik bagi rakyat. Krisis ekonomi yang terjadi di
Indonesia dapat disebabkan oleh tata kelola yang buruk pada sebagian besar
pelaku ekonomi. Menurut Zeyn (2014), salah satu cara untuk memulihkan
kembali kondisi ekonomi, sosial dan politik adalah dengan mengembalikan
kepercayaan masyarakat publik kepada pemerintah dengan cara mencoba
mewujudkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa atau yang dikenal
dengan istilah good governance. Masih menurut Zeyn (2014), good governance
ialah pelayanan publik yang efisien, sistem pengadilan yang dapat diandalkan dan
pemerintahan yang bertanggungjawab pada publiknya. Maka terwujudnya good
governance sangat diperlukan di setiap instansi pemerintah termasuk Kota Medan.
Menurut UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
berdasarkan pasal 1 ayat 6 dinyatakan bahwa daerah otonomi adalah hak,
wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri
pemerintah dan kepentingan masyarakat sesuai dengan perundang-undangan.
Artinya, pemerintah daerah sebagai daerah otonom memiliki hak untuk
menyelenggarakan sendiri urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya.
Penetapan UU No. 22 tahun 1999 dan UU No. 25 tahun 1999 mengenai
Pemerintah Daerah dan Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2
Daerah, berimplikasi pada tuntutan otonomi yang lebih luas dan akuntabilitas
publik yang lebih nyata. Maka, undang-undang ini diamandemen dengan UU No.
32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 33 tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Undang-undang hasil amandemen
tersebut melahirkan nuansa yang baru yaitu merubah akuntabilitas atau
pertanggungjawaban pemerintah daerah dari pertanggungjawaban vertikal ke
pertanggungjawaban horizontal. Sebelumnya pertanggungjawaban pemerintah
hanya kepada pemerintah pusat, namun sekarang harus dipertanggungjawabkan
juga kepada masyarakat melalui DPRD. Pengelolaan keuangan sebelumnya
menganut sistem sentralisasi kemudian berubah menjadi desentralisasi dengan
diberlakukannya UU No.33 tahun 2004. Perspektif politik desentralisasi adalah
perkembangan pemerintahan modern yang bersifat devolutif. Desentralisasi
adalah devolusi kekuasaan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
Sistem pengelolaan keuangan daerah yang baik sangat dibutuhkan.
Maka perbaikan dalam pengelolaan keuangan daerah penting untuk dilakukan,
baik dalam aspek anggaran ataupun aspek pemeriksaan. Kedua aspek tersebut
memerlukan prioritas utama agar pengelolaan keuangan daerah dilakukan
berdasarkan konsep Value For Money (VFM). Menurut Mardiasmo (2009), Value
for Money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang
mendasarkan pada tiga elemen utama yaitu ekonomis, efisiensi, dan efektivitas.
Pengelolaan keuangan daerah dengan konsep VFM bertujuan untuk menjamin
dikelolanya uang rakyat secara ekonomis, efisien, dan efektif.
Pemerintah daerah dituntut untuk mempertanggungjawabkan
pengelolaan keuangan daerah dengan menyajikan laporan kinerja dalam bentuk
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
3
laporan keuangan daerah sebagai wujud pertanggungjawaban perencanaan yang
dibuat atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Setiap pemerintah
daerah harus dapat menyajikan laporan keuangan yang akuntabel dan transparan
kepada publik sebagai bentuk pertanggungjawabannya sebagai kepala daerah.
Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) merupakan pekerjaan
yang cukup panjang dan berat. Maka dibutuhkan kerjasama semua pihak dalam
lingkup pemerintah daerah untuk menyusun LKPD yang akuntabel dan transparan
dan dapat disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang berlaku
yaitu Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan berbasis akrual (perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 24 tahun
2005).
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) adalah gambaran
mengenai kondisi dan kinerja keuangan pemerintah daerah. Hasil audit atas
LKPD untuk tahun anggaran 2018 mencerminkan bahwa kinerja Pemerintah Kota
(Pemko) Medan belum begitu optimal. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Perwakilan Sumut memberikan predikat opini Wajar Dengan Pengecualian
(WDP) kepada Pemerintah Kota Medan, hal ini dikarenakan adanya kejanggalan
dalam pelaporan keuangan Pemko Medan. Persoalan utamanya adalah masalah
asset yang belum terdaftar dengan baik. Persoalan data asset yang belum lengkap
misalnya di Dinas Pekerjaan Umum tentang asset tanah dibawah jalan, dimana
yang dihitung hanya jalannya saja namun tanah dibawah aspal jalan kota tidak
ikut dihitung. Opini WDP juga diterima Pemko Medan atas LKPD tahun anggaran
2017. BPK RI menemukan keuangan yang tak wajar senilai Rp 12,8 miliar dalam
LKPD pemko Medan. Laporan keuangan digolongkan dalam dua kategori, yaitu
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
4
kategori pengendalian internal dan kategori mengenai kepatuhan terhadap
perundang-undangan. Pada kategori pengendalian internal terdapat pengelolaan
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang belum tertib pada tingkat SMA
dan SMK Negeri. Data pengelolaan Dana BOS belum disajikan pada laporan
keuangan minimal sebesar Rp 1,9 miliar. Kemudian pencatatan dan
penatausahaan asset juga belum tertib. Untuk kategori ketidakpatuhan terhadap
UU, ditemukan belanja perjalanan dinas pada beberapa Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) sebesar Rp 5,47 miliar belum sesuai dengan ketentuan, dan
pelaksanaan 21 pekerjaan pada OPD sebesar Rp 5,47 miliar juga belum sesuai
dengan ketentuan (dimuat dari https://www.jawapos.com).
Berdasarkan konsep pemikiran yang tertuang dalam latar belakang di
atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh
Akuntabilitas Dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap
Kinerja Pemerintah Kota Medan”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah berpengaruh
terhadap kinerja pemerintah kota Medan?
2. Apakah transparansi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh
terhadap kinerja pemerintah kota Medan?
3. Apakah akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah
berpengaruh terhadap kinerja pemerintah kota Medan?
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
5
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas pengelolaan keuangan
daerah terhadap kinerja pemerintah kota Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh transparansi pengelolaan keuangan
daerah terhadap kinerja pemerintah kota Medan.
3. Untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas dan transparansi
pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja pemerintah kota
Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
menambah pengetahuan penulis di bidang akuntansi sektor publik dan
mengenai akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
2. Bagi pemerintah kota Medan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi
referensi dalam rangka lebih mengoptimalkan kinerja pemerintah
daerah melalui akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan
daerah.
3. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
ataupun masukan mengenai akuntabilitas maupun transparansi
pengelolaan keuangan daerah.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
2.1.1 Definisi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Pertanggungjawaban adalah persamaan atau sinonim dari
akuntabilitas, kewajiban dan tanggung jawab. Menurut Bastian (2010 : 385),
“Istilah akuntabilitas dapat dimaknai sebagai kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab, menerangkan kinerja, dan tindakan seseorang/ badan hukum/pimpinan kolektif atau organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.”
Masih menurut Bastian (2010 : 385),
“Dalam organisasi sektor publik, akuntabilitas adalah bentuk pertanggungjawaban atas tindakan dan keputusan dari para pengelola organisasi sektor publik kepada masyarakat serta pihak yang memiliki kepentingan. Pada organisasi pemerintahan akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban atas tindakan dan keputusan pihak pelaksana (eksekutif) kepada perwakilan rakyat (legislatif) serta masyarakat secara umum.”
Menurut Nurlaela (2015), akuntabilitas berarti
mempertanggungjawabkan kinerja program yang telah dilakukan kepada pemberi
amanah. Menurut Martha (2014), akuntabilitas merupakan bentuk
pertanggungjawaban pimpinan atau lembaga yang memberi wewenang atas segala
yang dilakukan, dan akuntabilitas menjamin bahwa setiap kegiatan suatu
organisasi atau perorangan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada
masyarakat.
2.1.2 Ciri – Ciri Pemerintahan yang Akuntabel
Menurut Martha (2014) ciri-ciri pemerintahan yang akuntabel adalah
sebagai berikut :
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
7
1. Mampu menyajikan informasi penyelenggaraan pemerintah secara
terbuka, cepat dan tepat kepada masyarakat.
2. Mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi publik.
3. Mampu menjelaskan dan mempertanggungjawabkan setiap kebijakan
publik secara proposional.
4. Mampu memberikaan ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses
pembangunan dan pemerintahan.
5. Adanya sasaran bagi publik untuk menilai kinerja pemerintah. Dengan
pertanggungjawaban publik, masyarakat dapat menilai derajat pencapaian
pelaksanaan program/kegiatan pemerintah.
2.1.3 Indikator Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Indikator yang digunakan untuk mengukur akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah adalah dengan indikator yang dijelaskan oleh Krina (2003).
Keseluruhan indikator yang digunakan tersaji dalam 9 pernyataan kuisioner yang
diadopsi dari Setiyanningrum (2017). Indikator yang digunakan dibagi menjadi
lima yaitu:
1. Proses pembuatan keputusan dibuat secara tertulis, tersedia bagi
masyarakat yang membutuhkan, dengan setiap keputusan yang diambil
telah memenuhi standar etika dan nilai-nilai yang berlaku, dan telah sesuai
dengan prinsip-prinsip administrasi yang benar.
2. Akurasi dan kelengkapan informasi yang berhubungan dengan cara-cara
mencapai sasaran suatu program.
3. Kejelasan dari sasaran kebijakan yang telah diambil dan dikomunikasikan.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
8
4. Penyebarluasan informasi mengenai suatu keputusan melalui media massa,
akses publik pada informasi atas suatu keputusan setelah keputusan dibuat
dan mekanisme pengaduan msyarakat.
5. Sistem informasi manajemen serta monitoring hasil yang telah dicapai
oleh pemerintah.
2.2 Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
2.2.1 Definisi Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Transparansi (politik) berarti keterbukaan dalam melakukan segala
kegiatan organisasi yang dapat berupa keterbukaan informasi, komunikasi, bahkan
dalam hal budgeting. Aturan serta prosedur transparansi biasanya diberlakukan
untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi pejabat pemerintah dan untuk
mencegah terjadinya korupsi (dimuat dari www.wikipedia.com).
Menurut Pratolo (2016), dalam tatakelola pemerintahan, transparansi
memiliki arti sejauh mana pemerintahan memenuhi hak masyarakat dalam
mendapatkan informasi yang benar sehingga memudahkan pemantauan oleh
masyarakat. Artinya lembaga pemerintahan harus terbuka dalam melaksanakan
proses pengambilan keputusan dan terbuka dalam mengemukakan informasi
materil dan relevan mengenai organisasi.
Menurut Kusuma (2012), transparansi merupakan suatu kondisi
dimana masyarakat mengetahui apa yang terjadi dan dilakukan oleh pemerintah
termasuk berbagai prosedur, serta keputusan-keputusan yang diambil oleh
pemerintah dalam pelaksanaan urusan publik.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
9
2.2.2 Pedoman Pengelolaan Keuangan
Dalam mengelola keuangan pemerintah daerah, maka dibuat aturan
tertulis yang dapat dijadikan pedoman dalam tata kelola keuangan negara atau
daerah yang wajib diikuti dan ditaati oleh setiap kepala pemerintahan. Dalam UU
No. 33 Tahun 2004 dituliskan bahwa pemerintah daerah wajib membuat laporan
keuangan sesuai dengan SAP. Peraturan tentang SAP dijelaskan dalam PP No. 24
Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang kemudian diganti
dengan PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis
akrual. Basis akuntansi di Indonesia telah mengalami pergeseran dimana
sebelumnya berbasis kas berubah menjadi berbasis akrual. Dalam PP No.71
Tahun 2010, SAP adalah prinsip-prinsip akuntansi yang harus diterapkan dalam
menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. Masih dalam PP No. 71
Tahun 2010 dijelaskan bahwa SAP berbasis akrual adalah SAP yang mengakui
pendapatan, beban, aset, utang dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis
akrual, serta mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan
pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBN/APBD
(Pasal 1:8).
Pedoman bagi pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah
juga terdapat dalam PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kementerian Dalam Negeri dengan
mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Dalam peraturan tersebut terdapat
pedoman pengelolaan keuangan daerah sesuai reformasi tata kelola keuangan
Negara atau daerah.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
10
Dalam PP No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dan PP No. 108 Tahun 2000 tentang
Tatacara Pertanggungjawaban Kepala Daerah, dijelaskan bahwa pemerintah
daerah wajib menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan daerah yang
terdiri atas :
1 Laporan Perhitungan APBD
2 Nota Perhitungan APBD
3 Laporan Aliran Kas
4 Neraca Daerah
Pemerintah daerah juga wajib mempublikasikan laporan
pertanggungjawaban daerah secara berkala. Hal ini tertuang dalam UU No. 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dalam UU tersebut juga
disampaikan bahwa penyebaran informasi publik harus disampaikan dengan cara
yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami.
2.2.3 Indikator Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Transparansi pengelolaan keuangan daerah dapat diukur dengan
beberapa indikator. Keseluruhan indikator yang digunakan tersaji dalam 9
pernyataan kuisioner yang diadopsi dari Setiyanningrum (2017). Menurut
Andrianto (2007 : 21), indikator transparansi yaitu:
a. Ada tidaknya kerangka kerja hukum bagi transparansi.
1. Adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur persoalan
transparansi.
2. Adanya kerangka kerja hukum yang memberi definisi yang jelas mengenai
peran dan tanggung jawab bagi semua aspek kunci dari manajemen fiskal.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
11
3. Adanya basis legal untuk pajak.
4. Adanya basis legal untuk pertanggungjawaban belanja dan kekuasaan
memungut pajak dari pemerintah daerah.
5. Adanya pembagian peran serta tanggung jawab yang jelas dari masing-
masing tingkatan pemerintah
b. Adanya akses masyarakat terhadap transparansi angggaran.
1. Adanya keterbukaan dalam kerangka kerja anggaran (proses
penganggaran).
2. Adanya pengumuman setiap kebijakan angggaran.
3. Dipublikasikannya hasil laporan anggaran (yang telah diaudit oleh
lembaga berwenang).
4. Adanya dokumentasi anggaran yang baik yang mengandung beberapa
indikasi fiskal.
5. Terbukanya informasi tentang pembelanjaan aktual.
c. Adanya audit yang independen dan efektif.
1. Adanya lembaga audit yang independen dan efektif.
2. Adanya kantor statistik yang akurasi datanya berkualitas.
3. Adanya sistem peringatan dini dalam kasus buruknya eksekusi atau
keputusan anggaran.
d. Adanya keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan anggaran.
1. Adanya keterbukaan informasi selama proses penyusunan anggaran.
2. Adanya kesempatan bagi masyarakat sipil untuk berpartisipasi dalam
proses penganggaran.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
12
Dalam Auditya (2013), suatu organisasi sektor publik dapat dikatakan
transparan apabila telah memenuhi kriteria berikut ini:
1. Adanya pengumuman kebijakan anggaran
2. Tersedianya dokumen anggaran serta mudah diakses
3. Penyajian laporan pertanggungjawaban yang tepat waktu
4. Terakomodasinya suara dan usulan dari rakyat
5. Terdapat sistem pemberian informasi kepada publik
2.3 Kinerja Pemerintah Daerah
2.3.1 Definisi Kinerja Pemerintah Daerah
Kinerja berasal dari kata job performance atau actual
performance yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai
seseorang. Dalam PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Pasal 1:35), kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang akan atau
telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan
kualitas yang terukur.
Menurut Martha (2014), kinerja merupakan jawaban atas berhasil atau
tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Nurlaela
(2015), kinerja merupakan gambaran akan tingkat pencapaian dalam pelaksanaan
suatu program atau kebijakan yang dilaksanakan sesuai dengan standar tertentu
dan bertanggungjawab untuk memberikan laporan kepada pemberi kerja.
Menurut Nasir dan Oktari (2011) kinerja pemerintah daerah
merupakan keseluruhan pencapaian selama pelaksanaan otonom daerah.
Keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi dalam menjalankan seluruh
aktifitasnya harus dapat dicatat dan diukur. Pengukuran kinerja secara
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
13
berkelanjutan akan memberikan umpan balik sehingga upaya perbaikan yang
dilakukan secara terus menerus akan berujung dengan keberhasilan dimasa
mendatang.
Pernyataan ketidakpuasan dari masyarakat atas kinerja pemerintah
daerah dalam melakukan pelayanan publik maupun penggunaan anggaran belanja
daerah sering kali menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh publik. Krisis
ekonomi yang terjadi di Indonesia dapat disebabkan oleh tata kelola yang buruk
pada sebagian besar pelaku ekonomi. Menurut Zeyn (2014),
“Salah satu cara untuk memulihkan kembali kondisi ekonomi, sosial dan politik adalah dengan mengembalikan kepercayaan masyarakat publik kepada pemerintah dengan cara mencoba mewujudkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa atau yang dikenal dengan istilah good governance. Good governance ialah pelayanan publik yang efisien, sistem pengadilan yang dapat diandalkan dan pemerintahan yang bertanggungjawab pada publiknya. Maka terwujudnya good governance sangat diperlukan di setiap instansi pemerintah termasuk instansi pemerintah di Indonesia.”
Pemerintah daerah dituntut agar memiliki kinerja yang berorientasi
pada kepentingan masyarakat dan mendorong pemerintah untuk senantiasa
tanggap dengan lingkungannya. Menurut Putra (2013), caranya adalah dengan
memberikan pelayanan terbaik secara transparan dan berkualitas, serta adanya
pembagian tugas yang baik pada pemerintah tersebut.
2.3.2 Konsep Value for Money
Value for money merupakan konsep penting dalam pengukuran kinerja
organisasi sektor publik. Value for Money sama seperti penghargaan terhadap
uang. Artinya setiap rupiah harus dihargai dan digunakan seperlunya saja.
Menurut Mardiasmo (2009), VFM adalah konsep pengelolaan keuangan
organisasi sektor publik yang didasarkan pada elemen ekonomis, efisien, dan
efektivitas. Berikut penjelasan dari elemen konsep VFM :
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
14
a. Ekonomis
Ekonomis terkait dengan sejauh mana organisasi sektor publik dapat
meminimalisir input resources yang digunakan yaitu dengan menghindari
pengeluaran yang boros. Ekonomis identik dengan hemat atau pengunaan
seperlunya saja. Kegiatan organisasi sektor publik dapat dikatakan
ekonomis jika menggunakan anggaran seperlunya saja.
b. Efisiensi
Efisiensi adalah perbandingan antara output dengan input yang dikaitkan
dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya. Dikatakan efisien apabila
pencapaian output atau target yang maksimum dengan biaya yang
minimum atau rendah.
c. Efektivitas
Efektivitas adalah tingkat pencapaian hasil program dengan target yang
ditentukan sebelumnya. Secara sederhana, efektivitas merupakan
perbandingan outcome dengan output.
2.3.3 Indikator Kinerja Pemerintah Daerah
Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pemerintah Kota
Medan adalah dengan indikator Value for Money yang dijelaskan oleh Mardiasmo
(2009). Keseluruhan indikator yang digunakan tersaji dalam 11 pernyataan
kuisioner yang diadopsi dari Setiyanningrum (2017). Indikator yang digunakan
yaitu :
a. Indikator alokasi biaya (ekonomi dan efisiensi)
Ekonomi berarti pembelian barang dan jasa dengan tingkat kualitas
tertentu dengan harga terbaik.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
15
Efisiensi artinya output dapat dicapai dengan biaya yang rendah.
b. Indikator kualitas pelayanan (efektivitas)
Efektivitas merupakan ukuran keberhasilan suatu organisasi mencapai
target atau tujuannya. Efektivitas tidak menyatakan berapa besar biaya
yang telah dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut.
2.4 Hubungan Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan
Daerah Dengan Kinerja Pemerintah Daerah
2.4.1 Hubungan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Dengan
Kinerja Pemerintah Daerah
Akuntabilitas adalah bentuk pertanggungjaawaban kepada publik
terkait pelaksanaan pengelolaan pemerintahan yang telah dilakukan. Akuntabilitas
pengelolaan keuangan daerah merupakan salah satu peraturan perundang-
undangan yang wajib diikuti dan diterapkan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Akuntabilitas akan dinilai oleh instansi pengawasan yang memiliki konsekuensi
hukum. Hal ini akan memicu pemerintah daerah untuk berupaya menerapkan
konsep akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Penerapan akuntabilitas
pengelolaan keuangan secara langsung akan meningkatkan kinerja pemerintah
daerah. Penelitian dari Mbon dan Kurniawan (2014) menunjukkan bahwa
akuntabilitas publik berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja aparat
pemerintah daerah. Hal ini juga didukung oleh penelitian Nurlaela (2015) bahwa
akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja
pemerintah daerah, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah maka semakin bagus pula kinerja
pemerintah daerah.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
16
2.4.2 Hubungan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Dengan
Kinerja Pemerintah Daerah
Menurut Krina (2003), transparansi adalah prinsip yang menjamin
bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk memperoleh informasi tentang
penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses
pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.
Menurut Auditya dan Husaini (2013),
“Perwujudan transparansi sebagai amanat peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan pemerintahan telah memberikan tekanan kepada aparatur pengelola pemerintahan untuk membuka diri terhadap hak masyarakat dalam memperoleh informasi seluas-luasnya dengan benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah.”
Secara tidak langsung, pemerintah pusat maupun daerah juga ingin
mendapatkan penilaian dari publik atas kinerjanya. Ini akan memicu aparatur
pemerintah untuk berupaya menampilkan kinerja terbaiknya dalam memenuhi
tugas dan tanggung jawabnya. Selain penilaian dari publik, penilaian dari pihak
pengawas akan menjadi tekanan bagi pemerintah daerah untuk berupaya
menampilkan kinerja yang optimal sehingga meningkatkan kinerja pemerintah
daerah dalam mengelola keuangan. Penelitian dari Wiguna, Yuniarta, dan
Darmawan (2015) menunjukkan bahwa transparansi pengelolaan keuangan daerah
berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah. Hal ini juga didukung
oleh penelitian Purnama & Nadirsyah (2016) bahwa transparansi pengelolaan
keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah, sehingga dapat
disimpulkan bahwa semakin transparan pemerintah daerah dalam mengelola
keuangan maka semakin bagus pula kinerjanya dimata publik.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
17
2.5 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
NO.
Nama Peneliti Judul Penelitian
Hasil Penelitian
1. Auditya dan Husaini (2013)
Analisis Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Daerah
Secara parsial akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah
2. Mbon dan Kurniawan (2014)
Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah
Secara parsial partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran, dan akuntabilitas publik berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja aparat pemerintah daerah
3. Wiguna, Yuniarta, dan Darmawa (2015)
Pengaruh Pengawasan Keuangan Daerah, Akuntabilitas, dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng
Secara terpisah dan atau bersama-sama pengawasan keuangan daerah, akuntabilitas, dan transparansi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah
4. Nurlaela (2015) Pengaruh Good Government Governance dan Akuntabilitas Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Survei pada Dinas SKPD Kabupaten Ciamis
Secara terpisah dan atau bersama-sama good government governance dan akuntabilitas berpengaruh terhadap kinerja instansi pemerintah
5. Setiyanningrum (2017)
Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Dengan Konsep Value for Money Pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Yogyakarta.
Secara terpisah dan atau bersama-sama akuntabilitas, transparansi, dan pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja anggaran dengan konsep VFM
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
18
Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Mbon dan
Kurniawan yang berjudul “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan
Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik terhadap Kinerja Aparat Pemerintah
Daerah” dan penelitian Setiyanningrum yang berjudul “Pengaruh Akuntabilitas,
Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Dengan Konsep
Value for Money Pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Yogyakarta”.
Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah
sebagai berikut:
1. Dari penelitian Mbon dan Kurniawan (2014), penelitian ini hanya
menggunakan variabel akuntabilitas dan kinerja pemerintah. Penelitian Mbon
dan Kurniawan dilakukan di Yogyakarta, sedangkan penelitian ini dilakukan di
Kota Medan.
2. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Setiyanningrum (2017) terletak
pada variabel bebas dan objek penelitian. Dalam penelitian ini tidak
menggunakan variabel pengawasan sebagai variabel bebas. Setiyanningrum
melakukan penelitian untuk mengukur kinerja BUMD di Yogyakarta,
sedangkan penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja Pemerintah Kota
Medan.
2.6 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dimaksudkan sebagai konsep untuk
menunjukkan keterkaitan variabel independen dengan variabel dependen.
1. Pengaruh Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap
Kinerja Pemerintah Kota Medan
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
19
Akuntabilitas adalah bentuk pertanggungjawaban organisasi sektor
publik atas tindakan dan kebijakan yang telah diambil sebelumnya. Maka
pemerintah daerah harus dapat menyajikan laporan keuangan yang akuntabel.
Akuntabilitas pengelolaan keuangan akan menjamin anggaran telah diarahkan
pada pencapaian kepentingan rakyat. Menurut Martha (2014), akuntabilitas adalah
unsur terpenting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik.
Akuntabilitas akan mendorong kinerja pemerintah daerah menjadi optimal dalam
menjalankan program dan dalam pengambilan kebijakan yang berdampak pada
rakyat.
2. Pengaruh Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap
Kinerja Pemerintah Kota Medan
Dalam mewujudkan good governance maka dibutuhkan transparansi
informasi dari pemerintah. Dengan adanya transparansi pengelolaan keuangan,
maka segala tanggung jawab yang hendak dilaksanakan, bagaimana hasilnya, dan
bagaimana dampaknya kepada rakyat akan dapat diketahui oleh publik. Ini akan
menciptakan kepercayaan timbal balik antara masyarakat dan pemerintah.
Menurut Martha (2014), transparansi pengelolaan keuangan akan mendorong
kinerja pemerintah dalam pelaksanaan program-program pemerintah serta dalam
pengambilan kebijakan publik.
Pemerintah daerah harus dapat menyajikan LKPD secara transparan
dan akuntabel. Hal ini sudah menjadi kewajiban yang harus ditaati setiap
pemerintah daerah dalam menyusun LKPD. Selain untuk memudahkan
masyarakat mengetahui bagaimana anggaran daerah dikelola, LKPD yang
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
20
transparan dan akuntabel dapat mencerminkan bagaimana kinerja pemerintah
daerah.
Penjelasan pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan
Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan digambarkan dalam
kerangka konseptual berikut :
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
2.7 Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap suatu masalah yang
masih harus diuji kebenarannya. Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka
peneliti mengemukakan hipotesis sebagai berikut :
H1 : Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pemerintah kota Medan.
H2 : Transparansi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pemerintah kota Medan.
H3 : Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh
positif terhadap kinerja pemerintah kota Medan.
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
(X1)
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
(X2)
Kinerja Pemerintah Kota Medan
(Y)
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
21
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian
3.1.1 Jenis Penelitian
Jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kausal.
Menurut Sugiyono (2013), penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang
bertujuan untuk menggambarkan dan menguji hipotesis hubungan antara dua
variabel atau lebih.
3.1.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Pemerintah Kota Medan yang
beralamat di Jalan Kapten Maulana Lubis No.2 Medan Sumatera Utara.
3.1.3 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober 2019 sampai April 2020.
Target waktu penelitian ini dijelaskan dalam tabel 3.1 berikut :
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
22
Tabel 3.1 Jadwal Rencana Penelitian
Tahapan Penelitian Okt 2019
Nov 2019
Des 2019
Jan 2020
Feb 2020
Mar 2020
Apr 2020
Pengajuan Judul
Pencarian data awal
Penyelesaian proposal
Penyerahan proposal pada dosen pembimbing
Bimbingan dan perbaikan proposal
Seminar proposal
Pengumpulan data
Bimbingan skripsi
Seminar hasil
Sidang meja hijau
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi Penelitian
Menurut Kuncoro (2009), populasi adalah kelompok elemen yang
lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian yang tertarik
untuk dipelajari. Populasi penelitian ini adalah 5 badan dan 24 dinas Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Medan.
3.2.2 Sampel Penelitian
Sampel merupakan himpunan bagian dari unit populasi. Untuk
pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
23
metode purposive sampling. Menurut Sugiyono (2010), teknik purposive sampling
adalah salah satu metode dalam menentukan sampel dengan menggunakan
pertimbangan-pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangan yang ditentukan oleh
peneliti dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut :
1) Pegawai eselon III yang menjabat sebagai kepala bidang atau sekretaris di
setiap badan dan dinas.
2) Pegawai eselon IV yang menjabat sebagai kepala sub bidang atau kepala sub
bagian, dan staf pada bagian pembukuan atau bagian akuntansi.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka sampel
dalam penelitian ini berjumlah 55 pegawai.
3.3 Definisi Operasional Variabel
Variabel adalah objek penelitian atau yang menjadi fokus di dalam
penelitian. Setiap variabel dalam penelitian ini diajukan dengan beberapa pernyataan
yang diukur dengan Skala Likert. Menurut Kuncoro (2009), skala Likert yaitu dimana
responden menyatakan tingkat setuju atau tidak setuju mengenai berbagai pernyataan
mengenai perilaku, objek, orang, atau kejadian.
Skor untuk jawaban responden, yaitu :
Skor 1 / Skor 5* = Sangat tidak setuju
Skor 2 / Skor 4* = Tidak setuju
Skor 3 / Skor 3* = Netral atau ragu-ragu
Skor 4 / Skor 2* = Setuju
Skor 5 / Skor 1* = Sangat setuju
Keterangan: *(untuk pernyataan negatif)
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
24
Berdasarkan keterkaitan antara variabel independen dengan variabel
dependen, maka variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
a. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (X1)
Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dalam penelitian ini adalah
bentuk pertanggungjawaban pimpinan atau lembaga yang memberi wewenang atas
segala yang dilakukan, untuk menjamin bahwa setiap kegiatan suatu organisasi dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
b. Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah (X2)
Transparansi pengelolaan keuangan daerah dalam penelitian ini adalah
memenuhi hak masyarakat dalam mendapatkan informasi yang benar dengan terbuka
dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan terbuka dalam
mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai organisasi.
c. Kinerja Pemerintah Daerah Kota Medan (Y)
Kinerja pemerintah daerah dalam penelitian ini adalah gambaran
pencapaian atas kerja pemerintah daerah atas perencanaan yang telah disusun
sebelumnya tanpa memperhatikan tingkat keberhasilan yang dicapai.
Tabel 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Indikator Pengukuran Variabel
Variabel Independen
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Akuntabilitas merupakan bentuk pertanggungjawaban pimpinan atau lembaga yang memberi wewenang atas segala yang dilakukan,
1. Proses pembuatan keputusan dibuat secara tertulis dan tersedia bagi warga yang membutuhkan
2. Setiap keputusan yang
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
25
dan akuntabilitas menjamin bahwa setiap kegiatan suatu organisasi atau perorangan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat. (Sumber : Martha, 2014)
daimbil telah memenuhi standar etika dan nilai yang berlaku, dan sesuai dengan prinsip administrasi yang benar
3. Akurasi dan kelengkapan informasi yang berhubungan dengan cara pencapaian sasaran suatu program
4. Kejelasan dari sasaran kebijakan yang telah diambil dan dikomunikasikan
5. Sistem informasi manajemen dan monitoring hasil
(Sumber : Krina, 2003) Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Transparansi adalah sejauh mana pemerintahan memenuhi hak masyarakat dalam mendapatkan informasi yang benar sehingga memudahkan pemantauan oleh masyarakat. Artinya lembaga pemerintahan harus terbuka dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan terbuka dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai organisasi. (Sumber : Pratolo, 2016)
1. Ada tidaknya kerangka kerja hukum bagi transparansi
2. Adanya akses masyarakat terhadap transparansi pengelolaan keuangan
3. Adanya audit yang independen serta efektif
4. Adanya keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan anggaran
(Sumber : Andrianto, 2007)
Variabel Dependen
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
26
Kinerja Pemerintah Daerah
Kinerja pemerintah daerah merupakan keseluruhan pencapaian selama pelaksanaan otonom daerah. Keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi dalam menjalankan seluruh aktifitasnya harus dapat dicatat dan diukur. (Sumber : Nasir dan Oktari, 2011)
1. Alokasi biaya (ekonomi dan efisiensi)
2. Kualitas pelayanan (efektivitas)
(Sumber : Mardiasmo, 2009)
3.4 Jenis dan Sumber Data
3.4.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2012), data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dan dicatat
untuk pertama kalinya dan merupakan data yang diperoleh dari lokasi penelitian,
melalui pengamatan serta wawancara serta buku atau literature lainnya.
3.4.2 Sumber Data
Data menurut sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer. Data primer yaitu data penelitian yang diperoleh dengan survei lapangan.
Data primer dalam penelitian ini berupa hasil kuisioner yang telah diisi oleh
responden, yaitu pegawai eselon III dan eselon IV yang menjadi sampel penelitian.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan
angket. Angket adalah kuisioner dalam bentuk pernyataan tertulis yang diberikan
kepada responden untuk dijawab, yaitu pegawai SKPD eselon III dan eselon IV.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
27
Kuisioner dalam penelitian ini diadobsi dari penelitian Setiyanningrum (2017) yang
terdiri dari 29 pernyataan yaitu 9 pernyataan untuk Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan Daerah, 9 pernyataan untuk Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah,
dan 11 pernyataan untuk Kinerja Pemerintah Daerah. Adapun langkah-langkah
pengumpulan data dan penyebaran kuisioner adalah sebagai berikut :
1. Peneliti menghantarkan surat izin riset ke masing-masing SKPD yang
menjadi populasi penelitian.
2. Kuisioner dibagikan ke responden.
3. Setelah empat hari, peneliti mengumpulkan kuisioner yang telah diisi oleh
responden.
4. Jika jumlah kuisioner yang terkumpul sudah lebih dari 30 maka selanjutnya
peneliti melakukan pengolahan data, tetapi jika data belum mencukupi
maka dicoba lagi untuk mengirimkan kuisioner kepada responden yang
belum mengembalikan kuisioner.
3.6 Teknik Analisis Data
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
3.6.1 Kualitas Data
3.6.1.1 Uji Validitas
Menurut Kuncoro (2009), uji validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat validitas data. Suatu skala pengukuran disebut valid bila
melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya
diukur. Bila skala pengukuran tidak valid maka tidak bermanfaat bagi peneliti karena
tidak mengukur atau melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
28
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan alat bantu program
statistik, dengan kriteria sebagai berikut :
1) Jika r hitung positif dan r hitung> r tabel, maka butir pertanyaan tersebut valid
2) Jika r hitung negatif atau r hitung< r tabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid
3) r hitung dapat dilihat pada kolom Corrected Item Total Corelation
Nilai r tabel dapat diperoleh melalui df (degree of freedom) = n-k, dimana :
n = jumlah responden
k = jumlah variabel
3.6.1.2 Uji Reliabilitas
Menurut Saunders, Lewis, & Thornhill (2012), reliabilitas mengindikasi
stabilitas dan konsistensi dari suatu alat ukur atau instrument terhadap konsep dan
membantu untuk menilai kebaikan suatu alat ukur tersebut. Untuk melihat reliabilitas
masing-masing instrumen yang digunakan, peneliti menggunakan koefisien cronbach
alpha (α). Menurut Hair et al. (2010),
“Reliabilitas Cronbach Alpha diklasifikasikan berdasarkan indeks klasifikasinya yaitu: jika nilai α lebih dari 0.9, maka dikategorikan sangat baik atau hampir sempurna, kemudian apabila nilai α diantara 0.8 dan 0.9, maka dikategorikan baik. Jika nilai α diantara 0.7 dan 0.8 maka dikategorikan cukup baik, dan jika nilai α diantara 0.6 dan 0.7, dapat dikategorikan moderat atau sedang. Namun, apabila nilai α kurang dari 0.6, hal ini mengindikasikan bahwa alat ukur yang digunakan memiliki tingkat reliabilitas yang rendah”.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
29
3.6.2 Uji Regresi
Sebelum uji regresi, terlebih dahulu harus lolos uji asumsi klasik.
3.6.3 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis
regresi, maka diperlukan pengujian asumsi klasik yang meliputi pengujian
normalitas, multikolinearitas, dan heterokedastisitas.
3.6.3.1 Uji Normalitas
Uji asumsi normalitas bertujuan untuk menguji sebuah model regresi,
variabel independen, variabel dependen, atau keduanya mempunyai distribusi normal
atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal.
Dasar pengambilan keputusan memenuhi normalitas atau tidak, sebagai berikut:
a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,
maka model regresi memenuhi normalitas.
b) Jika data yang menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis
diagonal, maka regresi tidak memenuhi normalitas.
Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menguji nilai
residual dari persamaan regresi dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov. Jika
signifikansi pada nilai Kolmogrov Smirnov <0,05 maka data residual berdistribusi
tidak normal. Jika signifikansi pada nilai K-S > 0,05, maka data residual berdistribusi
normal. Peneliti juga melakukan uji normalitas dengan Grafik P-Plot SPSS.
3.6.3.2 Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah situasi dimana terdapat korelasi variabel-variabel
independen antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini disebut variabel-
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
30
variabel bebas ini tidak ortogonal. Variabel-variabel bebas yang bersifat sama dengan
nol. Jika terjadi korelasi sempurna diantara sesama variabel bebas, maka
konsekuensinya adalah :
1) Koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir.
2) Nilai standar error setiap koefisien regresi menjadi tak terhingga.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada korelasi antar
variabel independen. Ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dengan cara
melihat nilai Tolerance dan Variance Inflating Factor (FIV). Adapun dasar
pengambilan keputusan pada uji multikolinearitas dengan Tolerance dan Variance
Inflating Factor (FIV) adalah sebagai berikut:
1. Jika nilai Tolerance lebih besar dari 0.10 maka artinya tidak terjadi
multikolinearitas antara variabel independen, sebaliknya jika nilai Tolerance
lebih kecil dari 0.10 maka artinya terjadi multikolinearitas antara variabel
independen.
2. Jika nilai VIF < 10.00 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas, sebaliknya
jika nilai VIF > 10.00 maka terjadi multikolinearitas antara variabel independen.
Jika terjadi korelasi, maka terdapat masalah multikolinearitas.
Jika terdapat multikolinearitas, maka ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu :
1) Mengeluarkan salah satu variabel, misalnya variabel independen A dan B saling
berkolerasi dengan kuat, maka dapat dipilih A atau B yang dikeluarkan dari
model regresi.
2) Menggunakan metode lanjut seperti Regresi Bayesian atau Regresi Ridge.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
31
3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi
ketidaksamaan varians dari residual atas suatu pengamatan ke pengamatan yang lain
dalam sebuah model regresi. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke
pengamatan lainnya tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Jika varians berbeda
disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dapat
dilihat dari grafik scatterplot atau dengan uji Glejser. Dasar pengambilan keputusan
untuk pola gambar scatterplot adalah dengan ketentuan berikut:
a. Titik-titik menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0 pada sumbu Y.
b. Penyebaran titii-titik tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar
kemudian menyempit dan melebar kembali.
c. Penyebaran titik-titik tidak berpola. Jika ada pola tertentu, maka telah terjadi
gejala heteroskedastisitas.
Untuk uji Glejser, jika nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari 0.05 maka
tidak terjadi gejala heteroskedastisitas, sebaliknya jika nilai signifikansi lebih kecil
dari 0.05 maka terjadi gejala heteroskedastisitas dalam model regresi.
3.6.4 Analisis Regresi Berganda
Penelitian ini dilakukan dengan multivariate analysis atau biasa disebut
analisis regresi linier berganda. Pendekatan analisis yang dilakukan dengan
menggunakan metode analisis regresi berganda, yaitu untuk melihat pengaruh
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
32
beberapa variabel independen dengan variabel dependen tersebut. Model analisis
regresi linear berganda adalah sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan :
Y = Kinerja pemerintah kota Medan
X1 = Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
X2 = Transparansi pengelolaan keuangan daerah
a = Konstanta
b1 = koefisien regresi X1 (arah garis regresi yang menyatakan perubahan nilai
Y, akibat perubahan X1)
b2 = koefisien regresi X2 (arah garis regresi yang menyatakan perubahan nilai
Y, akibat perubahan X2)
e = Kesalahan residual (error term)
3.6.5 Uji Hipotesis
3.6.5.1 Uji Parsial (Uji t)
Uji statistik t juga disebut dengan uji signifikansi individual. Menurut
Kuncoro (2009), uji t tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh satu variabel
penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat.
Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (b1)
sama dengan nol, atau :
H0 : b1 = 0
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
33
Artinya, suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan
terhadap variabel dependen atau secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen.
Hipotesis alternatifnya (Ha) yang hendak diuji adalah apakah suatu
parameter tidak sama dengan nol, atau :
Ha : b1 ≠ 0
Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadapa variabel
dependen atau variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel
dependen.
Kriteria pengambilan keputusan :
Apabila probabilitas < = 5%, maka Ha diterima
Apabila probabilitas > = 5%, maka Ha ditolak
3.6.5.2 Uji Simultan (Uji F)
Menurut Kuncoro (2009), uji statistik F digunakan untuk melihat apakah
semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel terikat.
Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah apakah semua parameter
dalam model sama dengan nol, atau :
H0 : b1 = b2 = … = bk = 0
Artinya, suatu variabel independen bukan penjelas yang signifikan terhadap variabel
dependen atau secara bersama-sama (simultan) variabel independen tidak terdapat
pengaruh terhadap variabel dependen.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
34
Hipotesis alternatif (Ha) yang hendak diuji adalah apakah semua
parameter secara simultan tidak sama dengan nol, atau ;
Ha : b1 ≠ b2 ≠ … ≠ bk ≠ 0
Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang
signifikan terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan :
H0 diterima, apabila Fhitung< Ftabel pada = 5%
Ha diterima, apabila Fhitung> Ftabel pada = 5%
Pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji F atau yang biasa disebut
dengan Analysis of Varian (ANOVA). Pengujian ANOVA bisa dilakukan dengan dua
cara yaitu dengan melihat tingkat signifikansi atau dengan membandingkan Fhitung
dengan Ftabel. Pengujian dengan tingkat signifikansi dilakukan dengan ketentuan yaitu
apabila hasil signifikansi pada tabel ANOVA < 0,05 , maka H0 ditolak
(berpengaruh), sementara sebaliknya apabila tingkat signifikansi pada tabel ANOVA
> 0,05, maka H0 diterima (tidak berpengaruh).
Pengujian dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel dilakukan dengan
ketentuan yaitu apabila Fhitung > Ftabel ( 0,05) maka H0 ditolak (berpengaruh),
sementara sebaliknya apabila Fhitung < Ftabel ( 0,05) maka H0 diterima (tidak
berpengaruh). Adapun Ftabel dicari dengan memperhatikan tingkat kepercayaan ( )
dan derajat bebas (degree of freedom). Untuk menentukan nilai Ftabel, maka
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
35
diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan
rumus sebagai berikut:
df (pembilang) = k-1
df (penyebut) = n-k
Keterangan:
n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat
3.6.5.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Kuncoro (2009 : 240), pengujian koefisien determinasi (R2)
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
variabel terikat. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai satu (0 ≤ R2 ≥ 1).
Jika R2 semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh
variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) adalah besar. Hal ini berarti
model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen dan demikian sebaliknya.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Akuntabilitas dan
Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Kota
Medan. Berdasarkan hasil pengujian analisis yang telah dilakukan, maka
kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
1. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan.
2. Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan.
3. Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan
berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diambil, maka saran yang dapat diberikan
adalah:
1. Pemerintah Kota Medan terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi
dalam mengelola keuangan daerah dan lebih mengutamakan kepentingan publik
sehingga menumbuhkan kepercayaan timbal balik antara pemerintah dan
masyarakat untuk mewujudkan kinerja pemerintah yang lebih optimal.
2. Penggunaan metode survey sekaligus wawancara untuk penelitian selanjutnya
sehingga dapat diketahui kondisi yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
74
dan kesimpulan yang diambil juga tidak hanya didasarkan pada data yang
terkumpul melalui penggunaan instrumen tertulis. Untuk penelitian selanjutnya
dengan topik yang sama yaitu kinerja pemerintah sebaiknya menambahkan
variabel lain seperti variabel pengawasan pengelolaan keuangan daerah agar
dapat lebih menyempurnakan penelitian ini.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
75
DAFTAR PUSTAKA
Andrianto, Nico. (2007). Good e-Government: Transparansi dan Akuntabilitas
Publik Melalui e-Government. Bayumedia Publishing, Malang.
Auditya, L., & Husaini, L. (2013). Analisis Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah. Jurnal Fairness, 3(1), 21-41, Bengkulu.
Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Edisi Ketiga. Erlangga, Jakarta.
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E., & Tatham, R. L. (2010). Multivariate Data Analysis. USA: Pearson Education, New Jersey.
Krina P, Loina Lalolo. (2003). Indikator dan Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi & Partisipasi. Sekretariat Good Public Governance Bappenas, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi : Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis?. Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Kusuma, M. (2012). Pengaruh Akuntabilitas Terhadap Transparansi Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Cahaya Aktiva, 2(45-57), Kediri.
Martha, W. (2014). Pengaruh Transparansi Dan Akuntabilitas Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Pada Dinas Di Kota Bandung (Survey Diinstansi Pemerintah Kota Bandung). (Doctoral dissertation, Universitas Widyatama), Bandung.
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. ANDI: Yogyakarta.
Mbon, F. E., & Kurniawan, C. H. (2014). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.
Nasir, A., & Oktari, R. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kampar). Jurnal Ekonomi, 19(02), Pekanbaru.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
76
Nurlaela, W. S. (2015). Pengaruh Good Government Governance dan Akuntabilitas Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Survei pada Dinas SKPD Kabupaten Ciamis. Jurnal Ilmu Pemerintahan, Ciamis.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah No. 108 Tahun 2000 Tentang Tata cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah.
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah.
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntannsi Pemerintah.
Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2004 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Pratolo, S. (2016). Transparansi Dan Akuntabilitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah dalam Hubungannya dengan Perwujudan Keadilan Dan Kinerja Pemerintah Daerah: Sudut Pandang Aparatur dan Masyarakat Di Era Otonomi Daerah. Journal of Accounting and Investment, 9(2), 108-124, Yogyakarta.
Purnama, F., & Nadirsyah, N. (2016). Pengaruh Pengawasan Keuangan Daerah, Akuntabilitas, dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Pada Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 1(2), 1-15, Aceh.
Putra, D. (2013). Pengaruh akuntabilitas publik dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial Satuan kerja perangkat daerah (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang). Jurnal Akuntansi, 1(1), Padang.
Saunders, M., Lewis, P., & Thornhill, A. (2012). Research Methods for Business
Students Sixth Edition. UK: Pearson, London.
Setiyanningrum, Irna, (2017). Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Dengan Konsep Value for Money Pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Yogyakarta. Skripsi, Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
77
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Buku Cetakan 15, Alfabeta, Yogyakarta.
_______. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
_______. (2013). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Alfabeta, Bandung.
UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah.
UU No. 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.
UU. No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
UU No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.
UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Wiguna, M. B. S., Yuniarta, G. A., AK, S., Darmawan, N. A. S., & SE, A. (2015). Pengaruh Pengawasan Keuangan Daerah, Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 3(1), Bali.
Wikipedia bahasa Indonesia. Transparansi – ensiklopedia bebas. www.wikipedia.com. Diakses tanggal 25 Oktober 2019.
Zeyn, E. (2014). Pengaruh Penerapan Good Governance dan Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap Akuntabilitas Keuangan. Trikonomika Journal, 10(1), 52-62, Bandung.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
78
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian
Kuisioner Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan
Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan
Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
Responden
Di tempat,
Bersama ini saya:
Nama : Rosi Permata Sari Sembiring
NPM : 168330108
Status : Mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area
Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i agar sudi kiranya memberikan
tanggapan atas pernyataan-pernyataan yang diajukan dalam kuisioner ini. Kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara/i sangat menentukan keberhasilan penelitian skripsi yang saya
lakukan, dan saya bertanggung jawab serta menjamin penuh kerahasiaan atas
informasi yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan adalah hanya untuk kepentingan
akademis semata.
Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya
Peneliti,
(Rosi Permata Sari Sembiring)
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
79
DATA RESPONDEN
Identitas Responden
Nama : ________________________________________ (*)
Umur : ________________________________________
Jenis Kelamin : ________________________________________
Pekerjaan : ________________________________________
Jabatan : ________________________________________
Pendidikan Terakhir : ___________________________________________
(*) Boleh tidak diisi
Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai menurut Bapak/Ibu/Saudara/i untuk
masing-masing pernyataan yang tersedia pada lembaran daftar kuisioner.
Bapak/Ibu/Saudara/i cukup memberikan tanda checklist pada kolom kode
jawaban yang tersedia. Diharapkan setiap pernyataan hanya ada satu jawaban.
Skor untuk masing-masing jawaban adalah sebagai berikut :
Skor 1 Sangat Tidak Setuju (STS)
Skor 2 Tidak Setuju (TS)
Skor 3 Netral (N)
Skor 4 Setuju (S)
Skor 5 Sangat Setuju (SS)
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
80
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
NO. Pernyataan SS S N TS STS
1. Tahapan pengelolaan anggaran melibatkan DPRD.
5 4 3 2 1
2. Anggaran disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) kepada DPRD.
5 4 3 2 1
3. Kepentingan publik/DPRD menjadi perhatian utama dalam pengelolaan anggaran.
5 4 3 2 1
4. Rencana anggaran merupakan dokumen rahasia sehingga DPRD tidak perlu tahu.
1 2 3 4 5
5. Realisasi anggaran yang dicapai telah digunakan untuk mengevaluasi anggaran.
5 4 3 2 1
6. Proses dan pertanggungjawaban anggaran diawasi secara terus-menerus.
5 4 3 2 1
7. Penyajian anggaran menyertakan informasi keuangan periode yang lalu.
5 4 3 2 1
8. Dalam mengevaluasi anggaran, dilakukan dengan membandingkan target dengan realisasi/sesungguhnya.
5 4 3 2 1
9. Anggaran dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui DPRD.
5 4 3 2 1
Sumber : Setiyanningrum, 2017
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
81
TRANSPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
NO. Pernyataan SS S N TS STS
1. DPRD mudah untuk mengakses dokumen Pemko Medan tentang anggaran.
5 4 3 2 1
2. Penggunaan website resmi Pemko Medan sebagai sarana publikasi dokumen ke publik.
5 4 3 2 1
3. Pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing SKPD membantu meningkatkan transparansi.
5 4 3 2 1
4. Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, menjadi dasar Pemko Medan untuk melakukan transparansi pengelolaan keuangan.
5 4 3 2 1
5. E-budgeting dapat meningkatkan transparansi anggaran.
5 4 3 2 1
6. DPRD dapat memberikan kritik dan saran terhadap hasil kinerja Pemko Medan.
5 4 3 2 1
7. Transparansi anggaran dapat mengakomodasi usulan/suara masyarakat melalui DPRD.
5 4 3 2 1
8. Auditor Internal melakukan audit terhadap LKPD secara independen sebelum dipublikasikan.
5 4 3 2 1
9. LKPD diaudit oleh BPK sebelum dipublikasikan.
5 4 3 2 1
Sumber : Setiyanningrum, 2017
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
82
KINERJA PEMERINTAH KOTA MEDAN
NO. Pernyataan SS S N TS STS
1. Anggaran dikelola dengan konsep Value for Money yang berorientasi kepada kepentingan publik/ DPRD.
5 4 3 2 1
2. Anggaran dikelola secara ekonomis untuk menghindari pengeluaran yang tidak produktif dan tidak efisien.
5 4 3 2 1
3. Anggaran dikelola secara efisien dengan penggunaan terendah untuk mencapai tujuan tertentu.
5 4 3 2 1
4. Anggaran dikelola secara efektif dimana semua program yang ditargetkan dapat mencapai hasil yang telah ditetapkan.
5 4 3 2 1
5. Anggaran dikelola secara adil (equity) dimana ada kesempatan sosial yang sama untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas.
5 4 3 2 1
6. Anggaran dikelola secara merata (equality), sehingga penggunaan dana publik tidak hanya terkonsentrasi pada kelompok tertentu.
5 4 3 2 1
7. Pemerintah daerah memperjuangkan aspirasi atau kepentingan masyarakat.
5 4 3 2 1
8. Alokasi belanja anggaran lebih berorientasi pada kepentingan publik.
5 4 3 2 1
9. Anggaran selalu digunakan secara efisien atau hemat dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
5 4 3 2 1
10. Penerapan prinsip ekonomis, efisien, dan efektif dalam penggunaan anggaran.
5 4 3 2 1
11. Value for Money merupakan sarana untuk mencapai good coorporate governance yaitu pengelolaan usaha yang akuntabel, transparan, ekonomis, efisien, serta efektif.
5 4 3 2 1
Sumber : Setiyanningrum, 2017
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
83
Lampiran 2. Data Uji Validitas dan Realiabilitas
A. Data Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (X1)
No X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9 TOTAL
1 4 4 4 4 4 5 5 4 3 37 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 44 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 33 5 5 4 3 4 5 4 4 4 5 38 6 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 7 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 8 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 9 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34
10 3 4 3 3 4 4 4 5 4 34 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 12 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35 13 5 4 5 4 5 5 5 5 5 43 14 5 4 5 4 5 5 5 5 5 43 15 5 5 4 5 4 5 3 5 4 40 16 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38 17 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35 18 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 20 4 4 4 3 4 5 5 5 5 39 21 5 5 5 4 4 5 5 4 4 41 22 4 4 4 3 3 4 5 4 3 34 23 4 4 4 3 4 4 3 3 3 32 24 4 4 4 2 4 4 3 3 3 31 25 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37 26 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44 27 3 4 4 4 5 4 5 5 4 38 28 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37 29 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 30 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
84
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.820 9
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X1_1 33.60 9.972 .611 .791
X1_2 33.67 10.713 .588 .798
X1_3 33.73 9.720 .669 .784
X1_4 34.13 8.464 .645 .790
X1_5 33.83 11.523 .343 .820
X1_6 33.67 11.126 .444 .811
X1_7 33.77 10.875 .367 .820
X1_8 33.67 10.782 .405 .815
X1_9 33.67 9.333 .675 .781
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
85
B. Data Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah (X2)
No X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 X2_6 X2_7 X2_8 X2_9 TOTAL
1 3 4 3 3 4 3 4 4 4 32 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 3 3 4 3 2 3 2 4 4 28 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 39 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 9 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37
10 2 4 3 3 3 4 4 4 4 31 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 12 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 15 3 5 4 5 4 4 4 4 4 37 16 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 19 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34 20 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37 21 3 4 4 5 4 4 3 5 5 37 22 4 3 4 3 3 4 4 4 4 33 23 3 3 3 4 4 4 4 3 4 32 24 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33 25 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35 26 4 4 5 4 4 5 5 4 5 40 27 4 4 5 4 3 3 5 4 5 37 28 4 4 4 4 4 4 2 4 4 34 29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
86
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.925 9
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X2_1 33.23 16.530 .758 .914
X2_2 33.03 17.068 .745 .915
X2_3 33.00 17.310 .747 .915
X2_4 33.07 16.961 .795 .912
X2_5 33.13 16.464 .744 .915
X2_6 33.03 17.275 .782 .913
X2_7 33.17 16.557 .648 .924
X2_8 33.03 17.895 .735 .917
X2_9 32.90 18.093 .680 .919
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
87
C. Data Kinerja Pemerintah Kota Medan (Y)
No Y1_1 Y1_2 Y1_3 Y1_4 Y1_5 Y1_6 Y1_7 Y1_8 Y1_9 Y1_10 Y1_11 TOTAL
1 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 50 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 40 5 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 47 6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 7 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 8 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
10 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 12 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 49 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 16 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 47 17 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 49 18 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 20 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 45 21 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 44 22 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 40 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 24 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 42 25 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 45 26 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 49 27 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 50 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 29 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 30 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
88
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.840 11
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y_1 41.07 8.754 .249 .857
Y_2 41.17 8.833 .466 .832
Y_3 41.30 8.976 .297 .845
Y_4 41.13 8.671 .483 .830
Y_5 41.23 9.151 .477 .834
Y_6 41.17 8.213 .606 .820
Y_7 41.07 8.202 .592 .821
Y_8 41.00 7.862 .659 .814
Y_9 41.10 7.817 .671 .813
Y_10 41.00 7.793 .686 .812
Y_11 41.10 7.886 .644 .816
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
89
Lampiran 3. Distribusi Jawaban Responden
NO X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 TOTAL_X1 1 5 5 3 5 5 4 4 5 3 39 2 4 5 5 5 5 4 4 4 5 41 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 39 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 6 5 5 5 4 5 5 5 5 5 44 7 5 5 5 4 5 5 5 5 5 44 8 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38 9 4 4 3 2 4 4 4 4 4 33
10 5 4 3 4 5 4 4 4 5 38 11 5 5 4 5 5 4 4 4 4 40 12 5 5 4 5 5 4 4 4 4 40 13 4 4 4 2 4 4 4 4 3 33 14 4 4 4 3 3 4 5 4 3 34 15 4 4 4 2 4 4 3 3 3 31 16 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37 17 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44 18 3 4 4 4 5 4 5 5 4 38 19 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37 20 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37 21 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34 22 2 4 4 4 4 4 4 4 2 32 23 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 25 4 4 5 4 4 4 5 4 4 38 26 5 5 5 4 4 4 5 5 4 41 27 4 5 5 5 4 4 4 5 5 41 28 5 4 5 4 5 5 5 5 5 43 29 5 4 5 4 5 5 5 5 5 43 30 5 5 4 5 4 5 3 5 4 40 31 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38 32 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 34 4 4 4 3 4 5 5 5 5 39 35 5 5 5 4 4 5 5 4 4 41 36 4 4 4 2 5 5 4 5 5 38 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 38 5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 39 4 4 4 5 4 4 4 4 3 36 40 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
90
41 3 5 3 5 4 5 4 4 4 37 42 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37 43 4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 44 4 4 5 3 4 4 5 4 5 38 45 4 4 4 5 5 4 4 5 4 39 46 4 4 5 5 5 5 4 5 5 42 47 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38 48 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 49 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 50 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 51 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34
52 3 4 3 3 4 4 4 5 4 34
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
54 5 4 4 4 4 5 4 4 4 38
55 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
NO X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 TOTAL_X2 1 4 5 5 5 5 5 5 5 4 43 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 3 4 4 3 4 5 5 4 4 4 37 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 9 3 3 4 3 2 3 2 4 4 28
10 4 5 4 4 5 5 4 4 4 39 11 2 4 4 4 4 3 4 4 4 33 12 2 4 4 4 4 3 4 4 4 33 13 3 3 3 4 4 4 4 4 5 34 14 4 3 4 3 3 4 4 4 4 33 15 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33 16 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35 17 4 4 5 4 4 5 5 4 5 40 18 4 4 5 4 3 3 5 4 5 37 19 4 4 4 4 4 4 2 4 4 34 20 4 5 4 4 4 4 4 5 4 38 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 22 2 4 4 4 4 2 2 4 4 30 23 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
91
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 25 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 26 4 4 4 5 4 4 4 5 5 39 27 4 5 5 5 4 3 4 4 5 39 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 30 3 5 4 5 4 4 4 4 4 37 31 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 33 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34 34 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37 35 3 4 4 5 4 4 3 5 5 37 36 5 5 5 5 5 4 4 4 4 41 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 38 4 5 4 4 5 4 4 4 5 39 39 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 41 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34 42 3 3 3 4 4 3 3 4 4 31 43 5 4 4 5 4 4 4 4 5 39 44 4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 45 5 4 4 5 5 4 5 4 5 41 46 4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 47 4 4 4 5 5 4 4 5 5 40 48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 51 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37
52 2 4 3 3 3 4 4 4 4 31
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
NO Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y.11 TOTAL_Y 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 3 4 48 2 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 51 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 49 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
92
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 8 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 9 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 40 10 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 47 11 5 4 3 4 3 3 4 3 4 5 5 43 12 5 4 3 4 3 3 4 3 4 4 5 42 13 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 40 14 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 40 15 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 42 16 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 45 17 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 49 18 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 50 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 20 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 23 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 41 24 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 46 26 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 50 27 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 45 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 31 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 47 32 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 34 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 45 35 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 44 36 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 50 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 38 4 4 2 4 4 4 5 5 4 4 4 44 39 4 4 2 4 5 4 4 3 4 4 4 42 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 41 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 41 42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 43 44 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 47 45 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 49 46 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 48 47 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 47 48 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 49 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
93
50 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
52 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
Lampiran 4. Identitas Responden
No Nama Umur Jenis
Kelamin Pekerjaan Jabatan Pendidikan
Terakhir 1 Gema H L Meliala 39 L PNS Kasubbag Penram S1 2 Suhardes A P 33 L PNS Bendahara D3 3 Patisia S 39 P ASN Kasubbag Keuangan S2 4 Frans L Sinaga 38 L ASN Staff S1 5 Miafitri Damanik 35 P PNS Kasubbag Keuangan S2 6 Lolita Mora Girsang 41 P PNS Bendahara S1 7
40 L PNS Staff S1
8 Ramlan Saraan.
S.Sos 57 L PNS Kasubbag Keuangan S1 9
34 P PNS Staff S2
10
30 P PNS Staff D3 11
35 P PNS Bendahara S1
12
38 L PNS Pelaksana S1
13 Esra Rumatauli
Sihombing 38 P PNS Kasubbag Keuangan dan
Program S2 14 Parulian Pasaribu 35 L PNS Sekretaris S2
15 Daniel Parulian
Sihombing 34 L PNS Bendahara S1 16
32 P PNS Staff S1
17 Mukhyar 49 L ASN Kabid Jalan S1 18 Meidiansjah, ST 49 L PNS Kabid S1
19 Dorlima Siahaan, SE,
MM 39 P PNS Kepala Seksi Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi S2
20 Mardian Habibi
Gultom, ST 31 L ASN Kasubbag Penyusunan
Program S1 21 Isyana 30 P PNS Staff S1
22 Ade Tri Mayasari
Sidabutar, SE 38 P ASN Staff Keuangan S1
23 Nowventina E
Padang 32 P ASN Pelaksana S2
24 Rizfan Juliardy H.
ST, MT 48 L PNS Kabid TKA dan Drainase
Perkotaan S2
25 Semi Suharto, S.Sos 52 L PNS Kasubbag Keuangan dan
Program S1 26 Sali Harahap 30 L PNS Staff Keuangan S1 27 Nurul 31 P PNS Staff Program D3
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
94
28
40 L PNS Kasubbag Keuangan S1 29
30 L PNS Staff Keuangan S1
30 Aisyah 56 P PNS Kasubbag Pembangunan S2 31 Siti Mahrani Hsb 53 P PNS Sekretaris S1 32 Yuni Rahma 42 P ASN Bendahara S1 33 Siti Zahara 30 P PNS Pelaksana S1 34
25 L PNS Staff S1
35 Yoko Siregar 24 L PNS Pengelola Sarana dan
Prasarana SLTA 36
34 L PNS Pengelola Data Kepegawaian S1
37
38 L PNS Pelaksana D3 38
31 L ASN Verifikator Kauangan S1
39
35 P PNS Staff S1 40
53 P ASN Staff SLTA
41
38 P ASN Staff SLTA 42
38 P PNS Kasubbag S1
43 Muhammad Suratno 43 L ASN Pelaksana S1
44 Ummy Wahyuni
SST.P 42 P ASN Kasubbag Program S2 45
45 P PNS Bendahara S1
46
38 L PNS Pelaksana S1 47
50 L PNS Kasubbid Pembukuan S1
48 Sri Handayani 42 P ASN Bendahara Pengeluaran SLTA 49 Herlina Lubis 56 P ASN Kasubbag Keuangan SLTA 50 Muhammad Sahdi 39 L PNS Staff Keuangan D3
51 Nur Halimah Ritonga, SE 50 P PNS Bendahara Penerima S1
52 Flora Silaen 38 P ASN Staff Keuangan D3 53 Fatimah Billkis 55 P PNS Kasubbag Keuangan SLTA 54 Rusman 31 L PNS Staff S1 55 Hary Sugroha 33 L PNS Staff S1
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
95
Lampiran 5. Hasil Uji Statistik Deskriptif Kuisioner
A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Kuisioner Akuntabilitas
Statistics
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9
N Valid 55 55 55 55 55 55 55 55 55
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.29 4.36 4.29 4.04 4.25 4.27 4.24 4.38 4.24
Std. Deviation .658 .485 .629 .942 .480 .449 .508 .527 .693
Minimum 2 4 3 2 3 4 3 3 2
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Sum 236 240 236 222 234 235 233 241 233
B. Hasil Uji Statistik Deskriptif Kuisioner Transparansi
Statistics
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9
N Valid 55 55 55 55 55 55 55 55 55
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3.95 4.20 4.20 4.29 4.18 4.05 4.00 4.22 4.33
Std. Deviation .756 .590 .558 .567 .641 .650 .745 .498 .511
Minimum 2 3 3 3 2 2 2 3 3
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Sum 217 231 231 236 230 223 220 232 238
C. Hasil Uji Statistik Deskriptif Kuisioner Kinerja Pemerintah
Statistics
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11
N Valid 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.16 4.07 3.93 4.20 4.09 4.07 4.18 4.16 4.16 4.22 4.20
Std. Deviation .501 .604 .766 .447 .482 .466 .475 .601 .536 .534 .558
Minimum 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Sum 229 224 216 231 225 224 230 229 229 232 231
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
96
Lampiran 6. Uji Normalitas
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
97
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 55
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 2.42457639
Most Extreme Differences
Absolute .081
Positive .081
Negative -.056
Kolmogorov-Smirnov Z .602
Asymp. Sig. (2-tailed) .861
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Lampiran 7. Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 14.590 3.937 3.706 .001
AKUNTABILITAS .338 .146 .297 2.323 .024 .489 2.046
TRANSPARANSI .478 .116 .524 4.104 .000 .489 2.046
a. Dependent Variable: KINERJA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
98
Lampiran 8. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -4.609 2.015 -2.287 .026
AKUNTABILITAS .070 .075 .166 .933 .355
TRANSPARANSI .105 .060 .312 1.754 .085
a. Dependent Variable: Abs_RES
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
99
Lampiran 9. Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 14.590 3.937 3.706 .001
AKUNTABILITAS .338 .146 .297 2.323 .024
TRANSPARANSI .478 .116 .524 4.104 .000
a. Dependent Variable: KINERJA
ANOVA
a
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 448.194 2 224.097 36.709 .000b
Residual 317.443 52 6.105
Total 765.636 54
a. Dependent Variable: KINERJA
b. Predictors: (Constant), TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS
Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .765a .585 .569 2.471
a. Predictors: (Constant), TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS
b. Dependent Variable: KINERJA
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
100
Lampiran 10. Surat Rekomendasi Penelitian
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
101
Lampiran 11. Surat Keterangan Selesai Penelitian
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area
Document Accepted 2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
top related