1. panel listrik
Post on 20-Aug-2015
1.753 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1. Panel adalah susunan beberapa bidang yang membentuk suatu kesatuan bentuk dan fungsi.
2. Panel listrik merupakan tempat pengaturan pembagi dan pemutus aliran listrik.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PANEL LISTRIK ?
Panel distribusi listrik merupkan panel atau tempat untuk mengalirkan energi listrik dari pusat atau gardu induk step down (GI Step down) ke beban Listrik (konsumen), dimana pengalirannya harus melalui panel panel daya dan panel distribusi listrik.
Panel daya adalah tempat untuk menyalurkan dan mendistribusikan energi listrik dari gardu listrik step down ke panel-panel distribusinya.
Panel distribusi daya adalah tempat menyalurkan dan mendistribusikan energi listrik dari panel daya ke beban (konsumen) baik untuk instalasi tenaga maupun untuk instalasi penerangan.
PANEL DISTRIBUSI LISTRIK
Panel kontrol listrik adalah peralatan yang berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan beban listrik di bengkel listrik atau industri yang mengunakan motor listrik sebagai penggeraknya.
Pengontrolan di industri ada dua jenis yaitu jenis manual dan jenis otomatis.
Panel Distribusi daya juga bisa menjadi/disebut Panel Kontrol
1. Pembagian tenaga listrik secara merata dan tepat.
2. Pengaman instalasi dan pemakaian listrik.
3. Pemeriksaan dan perbaikan instalasi listrik.
Keharusan dan Ketentuan dalam pembuatan panel daya dan panel distribusi daya, karena akan memudahkan :
A. Mudah dilayani dan amanB. Dipasang pada tempat yang mudah
dicapaiC. Di depan panel ruangannya harus
bebasD. Panel tidak boleh di tempatkan
pada tempat yang lembab
Pembuatan panel harus diperhatikan hal-hal :
1. Semua penghantar/kabel harus disusun rapi2. Semua komponen harus dipasang rapi3. Semua bagian yang bertegangan harus
terlindung (tertutup).4. Semua komponen terpasang dengan kuat5. Dilarang dipasang pada kamar mandi, kamar
kecil, diatas perapian, dan ruang panas serta ruangan berair lainnya.
6. Mudah dicapai, jika tejadi gangguan tidak akan meluas (terlokalisir), mudah diperluas/dikembangkan jika diperlukan.
7. Mempunyai keandalan yang tinggi, pemasangan ± 1,5 M dari lantai untuk rumah dan ± 1,2 M dari lantai untuk tempat umum.
Persyaratan Pemasangan Panel dalam PUIL :
1. Box PanelBox Panel merupakan tempat alat-alat kendali dirangkai. Terdiri dari alat yang dipasang tetap (dalam box pada pelat pemasangan) dan alat yang dipasang bergerak (pada pintu panel).
Kontruksi Panel :
Pemasangan dan penahanan kawat penghantar pada tempatnya. Pada pengawatan tipe ini, kawat-kawat penghubung dari terminal strip ke peralatan atau dari satu alat ke alat lainnya dipasang dalam saluran plastik yang menempel pada panel pemasangan. Saluran pengawatan untuk sistem listrik ( saluran segi empat dengan tutup sistem pegas) terbuat dari plastik abu-abu.
2. Saluran Pengawatan (Kanal E) / Cable Duct
Pengikat kabel digunakan pada pengawatan ikatan bulat. Kawat-kawat digabungkan menjadi berkas yang bulat. Ikatan bulat diikat dengan pengikat kabel dari plastik dan tidak boleh menyentuh pelat pemasangan.
Ikatan hantaran dipasang diantara alat-alat. Kawat dimasukkan dalam terminal dengan lintasan melengkung. Keuntungannya bila suatu ketika perlu pemindahan klem atau terjadi kawat putus, masih mempunyai kelebihan panjang.
3. Pengikat Kabel / Cable Ties / Tiret kabel
1. Menurut PUIL, beban listrik tenaga panel daya dan panel distribusi yang memiliki beban listrik penerangan maupun beban listrik tenaga di pasang sakelar :
a. Saluran itu mendistribusikan daya kepada dua motor atau lebih dari dua peralatan listrik tegangan rendah. Kecuali motor-motor/peralatan itu tidak dalam satu
ruangan dan daya masing-masing tidak melebihi 1,5 KW.
b. Saluran dihubungkan lebih dari 2 kotak-kontak yang
masing-masing memiliki KHA nominal lebih dari 16 A.
c. Saluran sama dengan atau 100 A per fasa
Fungsi & Spesifikasi beban
Supaya mesin yang dijalankan oleh motor listrik dapat berjalan dengan baik dan aman serta efisien tinggi maka pemilihan/penentuan penghantar, alat pengaman dan lainnya harus dipilih sedemikian rupa sehingga sesuai dengan keadaan beban motornya. Untuk hal tersebut setiap pemasangan instalasi motor listrik harus ditentukan:a. Jenis kabel yang sesuaib. Kemampuan hantar arusc. Nilai nominal pengaman beban
KOORDINASI/KESESUAIAN PENGHANTAR DENGAN PENGAMAN BEBAN/DAYA MOTOR
Dalam menentukan kabel penghantar listrik harus diperhatikan:
1. Dari segi kelistrikan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku (PUIL)
2. Dari segi keandalan tahan terhadap gangguan mekanis, panas, lembab dan lain sebagainya
3. Dari segi rugi tegangan tidak melebihi 2% untuk penerangan dan 5% untuk instalasi tenaga.
MENENTUKAN JENIS KABEL
Faktor yang harus diperhatikan dalam memilih penghantar
1. Ukuran penampang penghantarUkuran yang dipilih untuk melayani instalasi motor listrik minimum penghantar tersebut harus dapat dialiri arus sebesar 125% x arus nominal (beban penuh). Untuk penampang penghantar pencabangan/pengisi harus mapu dialiri arus sebesar 125% x arus nominal dari motor terbesar ditambah arus beban penuh motor-motor yang lainnya.
2. Ukuran panjang penghantarKerugian yang diijinkan untuk instalasi tenaga hanya 5%, maka harus dicek besar kerugiannya.Sedangkan panjang penghantar ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
MENGHITUNG KEMAMPUAN PENGHANTAR :
top related