02. gawai proteksi sederhana

Post on 05-Feb-2016

116 Views

Category:

Documents

17 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Gawai Proteksi Sederhana

TRANSCRIPT

2GAWAI PROTEKSI SEDERHANA

(PUIL 2000)

2

1. Sekering (Fuse)

• Fuse (Sekering-PUIL) adalah pengaman lebur yang fungsinya untuk mengamankan peralatan atau instalasi listrik dari gangguan hubung singkat dan arus beban lebih. Dalam pemasangannya, sekering dihubungkan seri pada masing-masing hantaran fasa (R, S, T).

• Pengaman lebur atau fuse terbuat dari kawat perak, tembaga atau kombinasinya, berbentuk kawat atau pita dan ditempatkan dalam tabung (casing) tertutup berbahan keramik atau gelas.

Patrun Lebur

4

a. Tipe UlirSekering jenis ini merupakan sekering dengan kapasitas pemutusan rendah yang terdiri atas 2 model yaitu: Tipe D (Diazed), Tipe DO (Neozed) Pisau

1.1 Jenis-jenis Sekering

5

Fuse tipe ini terbuat dari bahan keramik. Bagian dasar dan atas fuse terbuat dari bahan logam yang berfungsi sebagai penyalur arus. Dalam penggunaannya, fuse Diazed selalu dilengkapi komponen lainnya seperti rumah sekering (fuse holder), adaptor dan tutupnya (fuse cap).

· Tipe D (diazed )

Fuse Tipe Diazed & Neozed

6

Konstruksi fuse jenis Neozed mirip jenis Diazed. Gawai tersebut dapat mengamankan gangguan arus hubung singkat dan beban lebih pada kabel atau jaringan. Bentuk fisik dari sekering tipe ini dapat dilihat pada ilustrasi sebelumnya.

• Tipe DO (Neozed)

7

• Sekering jenis ini sering disebut pula HRC fuse (High Rupturing Capacity fuse).

• Kapasitas pemutusan tinggi. • Dilengkapi dengan Fuse Base (sistem NH ) sebagai tempat

dudukan sekering yang ukurannya ditentukan menurut arus kerja sekering terbesar.

• Sistem NH merupakan sistem plug-in namun tidak dilengkapi dengan pengaman dari bahaya tegangan sentuh.

• Pemasangan dan pelepasan HRC/NH fuse harus dilakukan oleh orang yang terampil karena harus menggunakan alat bantu.

b. Tipe Pisau

8

Ukuran fuse HRC berdasarkan arus kerja

Ukuran Arus Kerja (A)000123

4a

6 – 1606 – 160

35 – 35080 – 400

315 – 630500 - 1250

gl : Pelindung jala-jalaas : Pelindung saklargr : Pelindung rectifiergm : Pelindung instalasi tenaga

Berdasarkan kelas kerjanya, fuse HRC dibedakan dalam 4 tipe

9

Fuse yang digunakan untuk pengamanan instalasi listrik adalah fuse kelas kerja gl yang pada dasarnya digunakan untuk mengamankan hantaran terhadap gangguan arus hubung singkat dan arus gangguan beban lebih.

HRC fuse mempunyai rating atau kapasitas pemutusan yang lebih tinggi dibandingkan dengan fuse yang lain.

10

Sekering Tabung merupakan pengaman lebur dengan kapasitas pemutusan yang variatif mulai kapasitas pemutusan yang rendah hingga tinggi dan dapat dijumpai dalam rating tegangan extra rendah, tegangan rendah, menengah ataupun tegangan tinggi.

c. Tipe Tabung

11

1.2 Karakteristik Fuse

Time-Current Fuse Characteristic

13

Rating atau nilai standar dari suatu sekering yang umum dan perlu diketahui, ditentukan melalui 2 parameter, yaitu: rating arus dan tegangan kerja. Di samping pemahaman akan jenis, bentuk, fungsi dan karakteristiknya, pemilihan jenis sekering yang akan digunakan sangat dipengaruhi oleh dua parameter tersebut di atas. Mengingat model, tipe dan rating fuse yang tersedia di pasaran sangat variatif, catatan tentang data standar sekering berikut ini dapat dijadikan pedoman dalam pemilihan dan penggunaan sekering.

1.3 Rating Standar Fuse

14

Rating Standar Fuse

Fungsipemakaian

Tipesekering

Ratingtegangan

Ratingarus

Pemenuhanstandar

Semi conductorProtection Fuselinks tabung

240V, 660V, danELV

2 s/d 900 A BSIEC

House ServiceFuselinks

DiazedNeozed

HRC 240V, 660V 2 s/d 630 A BSIEC

IndustrialFuselinks

TabungHRC

660V dan 1000V 2 s/d 1250 A

BSIECCSA

LV Feeder PillarFuselinks

TabungHRC

660V dan 1000V 6 s/d 630 ABSIEC

HV Current LimitingFuselinks

Tabung 1,1 s/d 72,5 KV 2 s/d 450 ABSIEC

HV ExpulsionFuselinks

Tabung 3,3 s/d 72,5 KV 1 s/d 100 A

15

Rating Standar Fuse

3,15A, 4A, 5A, 6,3A , 8A, 10A, 16A, 20A, 25A, 31,5A , 35,5A 40A, 50A, 63A, 80A, 90A, dst.

1. Low Voltage (240V, 660V dan 1000V):

2. Medium Voltage (3,6KV, 7,2KV, 12KV, 15,5KV, 17,5KV, 24KV):

3,15A, 4A, 5A, 6,3A , 8A, 10A, 16A, 20A, 25A,

31,5A , 35,5A 40A, 50A, 63A, 80A, 90A, 100A,

125A, 160A, 200A, 250A, dst

3. High Voltage (36KV, 72,5KV dst.):

2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, 63A, 80A, 100A, 125A,

16

Circuit breaker (CB) adalah suatu peralatan listrik yang dapat menghubungkan atau memutuskan rangkaian dalam keadaan normal dan tidak normal yang dilengkapi dengan alat pemadam busur api. Dalam keadaan tidak normal (gangguan) CB adalah merupakan sakelar otomatis yang dapat memisahkan arus gangguan.

Untuk mengaktifkan atau mengoperasikan CB dalam keadaan tidak normal ini umumnya digunakan suatu rangkaian trip yang mendapat sinyal dari suatu rangkaian rele pengaman. Busur api yang terjadi pada waktu pemisahan kontak akan dipadamkan oleh suatu media peredam busur api yang melengkapi CB tersebut.

2. Circuit Breaker Tegangan Rendah

17

Jenis circuit breaker pada umumnya dibedakan dari cara dan bahan yang di pakai untuk memadamkan busur api yang terjadi di antara kontak-kontak circuit breaker tersebut saat mulai membuka bila terjadi gangguan.Jenis-jenis circuit breaker dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Jenis Circuit Breaker

MCB, MCCB, ACB, OCB

18

Miniature Circuit Breaker (MCB): alat pengamanan terhadap gangguan arus beban lebih dan arus hubung singkat. Berdasarkan konstruksinya MCB dilengkapi dengan komponen bimetal (dwi logam) yang digunakan untuk pengamanan arus beban lebih dan komponen elektromagnetik untuk pengamanan terhadap gangguan arus hubung singkat.

Miniature Circuit Breaker (MCB)

Semakin besar arus hubung singkat yang terjadi, akan semakin cepat reaksi MCB dalam memutuskan rangkaian. Busur api yang terjadi akan terdorong masuk ke dalam ruangan yang berisi plat-plat pemisah, sehingga busur api padam dengan cepat. MCB dapat dijumpai dalam bentuk 1 fasa dan 3 fasa.

Pemutus Termis dan Hubung pendek

Pemutus Termis Pemutus arus hubung pendek

Konstruksi MCB

21

Karakteristik Arus-waktu MCB

MCB memiliki karakteristik termal dan magnetik. Karakteristik termal dapat dilihat dari kurva lengkung yang merupakan proteksi terhadap beban lebih, sedangkan karakteristik magnetik merupakan proteksi terhadap hubung singkat.

Dari karakteristik termal dapat ditunjukkan bahwa MCB type G mengamankan arus beban lebih (termal) lebih cepat dari type L.Serta dari kurva dapat dilihat bahwa MCB type L akan lebih cepat mengatasi gangguan hubung singkat.

22

Ditinjau dari reaksi operasi MCB terhadap gangguan, MCB dapat dibedakan dalam 2 katagori yaitu tipe cepat dan tipe lambat. Ciri yang dapat digunakan untuk membedakan kedua jenis MCB tersebut adalah data name plate MCB seperti contoh berikut :

Karakteristik waktu vs arus

Berdasarkan IES 898-95 terdapat 3 macam karakteristik, yaitu tipe B, C dan D

• Tipe B: Sebagai pengaman kabel atau penghantar terutama untuk perumahan.

• Tipe C: Sebagai pengaman kabel atau penghantar terutama sangat menguntungkan bila arus inrush tinggi misal nya: lampu mercury, motor.

• Tipe D: Untuk penerapan yang menyangkut menimbulkan pulsa cukup besar, seperti transformator, katup, solenoid, kapasitor.

25

MCCB merupakan salah satu jenis alat pengaman jaringan instalasi tegangan rendah yang prinsip kerja serta fungsinya mirip dengan MCB. Dalam rating tertentu MCCB memiliki kelebihan lain yaitu rating arus kerjanya dapat diset/diubah sesuai dengan kebutuhan. Spesifikasi MCCB umumnya dinyatakan dengan 3 parameter operasi yang meliputi Tegangan kerja (Ue), Arus kerja (Ie) dan kapasitas arus pemutusan (Icn).

Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)

Spesifikasi standar dari MCCB Ue = 250V dan 660V

Ie = 40A – 2500AIcn = 12 kA -- 200kA

top related