kualitatif...kualitatif data berbentuk kalimat, skema dan gambar. kuantitatif nominal hanya...

Post on 31-Jan-2020

53 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1

Kualitatif◦ Data berbentuk kalimat, skema dan gambar.

Kuantitatif◦ Nominal

Hanya berfungsi lambang utk membedakan (contoh:membeli =1, tidakmembeli =0; Laki-laki=0, perempuan=1)

◦ Ordinal◦ Berfungsi lamban, berjarak antar tingkatan (rangking), tetapi tidak

mempunyai titik nol. (contoh: sangat puas=5, puas=4, cukuppuas=3, tidak puas=2, sangat tidak puas=1)

◦ Interval Angka deskret kontinue dengan nol yang tidak mutlak (titik nol dengan

ada perjanjian, derajat celsius atau derajat farenhait). (contoh: 0 derat celsius tidak sama dengan 0 derajat Farenhait)

◦ Rasio◦ Angka deskret kontinue, dengan titik nol yang mutlak (Contoh:

Angka Indeks (IPK) atau persen (%)

2

Variabel adalah sesuatu objek yang mempunyai variasi antara satu dengan lainnya.

Jenis Variabel◦ Variabel Bebas

Variabel yang mempengaruhi◦ Variabel terikat

Variabel yang dipengaruhi◦ Variabel moderator

Variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dengan terikat

◦ Variabel Intervening Variabel moderator yang tidak teramati

◦ Variabel kontrol Variabel yang dikendalikan

3

Variabel adalah sesuatu objek yang mempunyai variasi antara satu denganlainnya.

Jenis Data Variabel◦ Data Variabel Kualitatif:◦ 1. Data Nominal

2. Data Ordinal

◦ Data Variabel Kuantitatif:◦ 1. Data Interval◦ 2. Data Rasio

4

Nominal◦ Hanya bisa membedakan (contoh:membeli, tidak membeli)

Ordinal◦ Mempunyai tingkatan (Contoh: sangat puas, puas, cukup

puas, tidak puas, sangat tidak puas)

Interval◦ Mempunyai jarak antar tingkatan, tetapi tidak mempunyai

titik nol. (contoh: sangat puas=5, puas=4, cukup puas=3, tidak puas=2, sangat tidak puas=1)

Rasio◦ Mempunyai jarak antar tingkatan, dan mempunyai titik nol

(contoh: tingkat penjualan 350.000 buah

5

Kualitatif◦ Data berbentuk kalimat, skema dan gambar.

Kuantitatif◦ Nominal

Hanya berfungsi lambang utk membedakan (contoh:membeli =1, tidakmembeli =0; Laki-laki=0, perempuan=1)

◦ Ordinal◦ Berfungsi lamban, berjarak antar tingkatan (rangking), tetapi tidak

mempunyai titik nol. (contoh: sangat puas=5, puas=4, cukuppuas=3, tidak puas=2, sangat tidak puas=1)

◦ Interval Angka deskret kontinue dengan nol yang tidak mutlak (titik nol dengan

ada perjanjian, derajat celsius atau derajat farenhait). (contoh: 0 derat celsius tidak sama dengan 0 derajat Farenhait)

◦ Rasio◦ Angka deskret kontinue, dengan titik nol yang mutlak (Contoh:

Angka Indeks (IPK) atau persen (%)

6

Kualitatif◦ Data berbentuk kalimat, skema dan gambar.

Kuantitatif◦ Nominal

Hanya berfungsi lambang utk membedakan (contoh:membeli =1, tidakmembeli =0; Laki-laki=0, perempuan=1)

◦ Ordinal◦ Berfungsi lamban, berjarak antar tingkatan (rangking), tetapi tidak

mempunyai titik nol. (contoh: sangat puas=5, puas=4, cukuppuas=3, tidak puas=2, sangat tidak puas=1)

◦ Interval Angka deskret kontinue dengan nol yang tidak mutlak (titik nol dengan

ada perjanjian, derajat celsius atau derajat farenhait). (contoh: 0 derat celsius tidak sama dengan 0 derajat Farenhait)

◦ Rasio◦ Angka deskret kontinue, dengan titik nol yang mutlak (Contoh:

Angka Indeks (IPK) atau persen (%)

7

Semantic Diferential

◦ Contoh:

◦ Bagaimana kualitas lulusan PTS A

Sangat baik 5 4 3 2 1 Buruk

Rating Scale

◦ Contoh

◦ Berilah penilaian terhadap PTS A

◦ 1 sangat baik = Rangking I

◦ 2 baik = Rangking II

◦ 3 Cukup baik = Rangking III

◦ 4 Kurang baik = Rangking IV

◦ 5 Sangat tidak baik= Rangking V

8

No. Tentang PTS A Interval jawaban

1 Kualitas lulusan 5 4 3 2 1

2 Kualitas gedung 5 4 3 2 1

Skala Likert (Rangking dengan yg terbaik=5)◦ Ukuran ordinal dirubah menjadi interval dengan cara

membuat skor 1 s/d 5: ◦ Contoh: sangat baik=5, baik=4, cukup baik=3, tidak

baik=2, sangat tidak baik=1)◦ Contoh: Bagaimana kualitas, prestasi siswa SMA:

a) sangat baik, b) baikc) cukup baikd) tidak baike) sangat tidak baik

Skala Guttman (Skala Nominal juga)◦ Pengukuran hanya kriteria:

ya=1-tidak=0, Benar=1-salah=0 Setuju=1-tidak setuju=0

9

Dalam metode analisis ini adalah analisis untuk pembuktian empiris dari hipotesis yang dikemukakan

Hipotesis adalah pendapat yang harus diuji kebenarannya secara empirik

Langkah-langkah pengujian hipotesis◦ Pernyataan Hipotesis null (H0) dan Hipotesis alternatif (H1)◦ Memilih tingkat nyata ◦ Mengindentifikasi uji statistik◦ Merumuskan pembuatan keputusan◦ Mengambil keputusan

Menerima H0

Menolak H0

10

11

Pernyataan Dwi Arah

H0 adalah suatu pernyataan yang menyatakan tidak ada

perbedaan , sedangkan H1 adalah suatu pernyataan yang

menyatakan ada perbedaan

Contoh:

H0 : 1 = 100

H1 : 1 100

Pernyataan Eka Arah

H0 adalah suatu pernyataan yang menyatakan tidak lebih

besar atau lebih kecil, sedangkan H1 adalah suatu pernyataan

yang menyatakan lebih besar atau lebih kecil,

Contoh:

H0 : 1 100

H1 : 1 > 100

Contoh:

H0 : 1 100

H1 : 1 < 100

12

Penentuan tingkat nyata, yang dinyatakan dengan simbol

adalah menentukan peluang untuk menolak H0, padahal H0 itu

benar.

Peluang berada pada kisaran 0 dan 1. Jika 0 dinyatakan tidak

mungkin terjadi sedangkan 1 dinyatakan pasti terjadi.

Jika kita mengatakan bahwa peluang untuk menolak H0,

padahal H0 itu benar adalah 5% maka nilai =0,05.

Besarnya nilai

Penentuan nilai belum ada patokan, tetapi umumnya untuk

disiplin ilmu yang menentukan tingkat ketelitian tinggi dipakai

tingkat =0,01. Sedangkan disiplin ilmu yang tidak menuntut

tingkat ketelitian tinggi dipakai =0,05

Statistik adalah penggambaran data yang sangat besar. Statistik juga dapat menggambarkan karakteristik data yang sangat besar (populasi berdasarkan data yang lebih kecil (sampel)

Data: 2,3,3,3,4,4,5,7,8,9

Rata-rata hitung adalah jumlah data dibagi dengan banyaknya data

13

8,410

9875443332

:

X

dataBanyaknyanXDataJumlahX

rataRataX

n

XX

Rumus

Median adalah nilai yang terletakditengah data jika data tersebutdiurutkan dari yang terkecil sampaiterbesar

Data: 2,3,3,3,4,4,5,7,8,9 Median adalah nilai 4 Modus adalah nilai data yang paling

banyak Modus adalah nilai 3

14

15

Deviasi adalah derajat penyimpangan dari nilai rata-rata

n

XX

D

n

i

i

X

1

Data 1: 5,5,5,5,5 Rata-rata = 5

Data 2: 1,9,2,7,6 Rata-rata = 5

Deviasi Data 1 = 0

Deviasi Data 2 = 2,8

Standart Deviasi

S

1

1

22

1

2

nn

XX

S

Atau

n

XX

S

ii

n

i

i

Nilai Frekuensi Probabiliti

7,5 3 3/35=0,0857

7,75 8 8/35=0,2286

8 13 13/35=0,3714

8,25 8 8/35=0,2286

8,5 3 3/35=0,0837

35 35/35=1

16

71163,2

8

x

X

0.0857

0.2286

0.3714

0.2286

0.0837

0

0.1

0.2

0.3

0.4

7.5 7.75 8 8.25 8.5

17

x

f(X)

x

eplsilon e

DeviasiStandart

populasi rata-Rata

1

kurva Fungsi

x

))(2

1(

2)(

)(

22

x

x

nxx

x

xx

ef

f Standart Deviasi

18

Distribusi Z atau distribusi normal standart adalah

distribusi normal dengan nilai µx= 0

Dan standar deviasi = 1

0,1

0,2

0,3

0,4

10 2 3-1-2-3

2)2

1(

)(2

1 Z

z ef

e=2,718282

3413,02

12

2

11

0

dzez

Dapat dilihat di tabel Z

19

z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09

0,0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0,9

1,0 0,3413

1,1

1,2

1,3

1,4 0,4265

1,5

Luas Z=1 adalah 0,3414

Luas Z=1,45 adalah 0,4265

Z 0 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09

0 0,0000 0,0040 0,0080 0,0120 0,0160 0,0199 0,0239 0,0279 0,0319 0,0359

0,1 0,0398 0,0438 0,0478 0,0517 0,0557 0,0596 0,0636 0,0675 0,0714 0,0753

0,2 0,0793 0,0832 0,0871 0,0910 0,0948 0,0987 0,1026 0,1064 0,1103 0,1141

0,3 0,1179 0,1217 0,1255 0,1293 0,1331 0,1368 0,1406 0,1443 0,1480 0,1517

0,4 0,1554 0,1591 0,1628 0,1664 0,1700 0,1736 0,1772 0,1808 0,1844 0,1879

0,5 0,1915 0,1950 0,1985 0,2019 0,2054 0,2088 0,2123 0,2157 0,2190 0,2224

0,6 0,2257 0,2291 0,2324 0,2357 0,2389 0,2422 0,2454 0,2486 0,2517 0,2549

0,7 0,2580 0,2611 0,2642 0,2673 0,2704 0,2734 0,2764 0,2794 0,2823 0,2852

0,8 0,2881 0,2910 0,2939 0,2967 0,2995 0,3023 0,3051 0,3078 0,3106 0,3133

0,9 0,3159 0,3186 0,3212 0,3238 0,3264 0,3289 0,3315 0,3340 0,3365 0,3389

1 0,3413 0,3438 0,3461 0,3485 0,3508 0,3531 0,3554 0,3577 0,3599 0,3621

1,1 0,3643 0,3665 0,3686 0,3708 0,3729 0,3749 0,3770 0,3790 0,3810 0,3830

1,2 0,3849 0,3869 0,3888 0,3907 0,3925 0,3944 0,3962 0,3980 0,3997 0,4015

1,3 0,4032 0,4049 0,4066 0,4082 0,4099 0,4115 0,4131 0,4147 0,4162 0,4177

1,4 0,4192 0,4207 0,4222 0,4236 0,4251 0,4265 0,4279 0,4292 0,4306 0,4319

1,5 0,4332 0,4345 0,4357 0,4370 0,4382 0,4394 0,4406 0,4418 0,4429 0,4441

1,6 0,4452 0,4463 0,4474 0,4484 0,4495 0,4505 0,4515 0,4525 0,4535 0,4545

1,7 0,4554 0,4564 0,4573 0,4582 0,4591 0,4599 0,4608 0,4616 0,4625 0,4633

1,8 0,4641 0,4649 0,4656 0,4664 0,4671 0,4678 0,4686 0,4693 0,4699 0,4706

1,9 0,4713 0,4719 0,4726 0,4732 0,4738 0,4744 0,4750 0,4756 0,4761 0,4767

2 0,4772 0,4778 0,4783 0,4788 0,4793 0,4798 0,4803 0,4808 0,4812 0,4817

2,1 0,4821 0,4826 0,4830 0,4834 0,4838 0,4842 0,4846 0,4850 0,4854 0,4857

2,2 0,4861 0,4864 0,4868 0,4871 0,4875 0,4878 0,4881 0,4884 0,4887 0,4890

2,3 0,4893 0,4896 0,4898 0,4901 0,4904 0,4906 0,4909 0,4911 0,4913 0,4916

2,4 0,4918 0,4920 0,4922 0,4925 0,4927 0,4929 0,4931 0,4932 0,4934 0,4936

2,5 0,4938 0,4940 0,4941 0,4943 0,4945 0,4946 0,4948 0,4949 0,4951 0,4952

2,6 0,4953 0,4955 0,4956 0,4957 0,4959 0,4960 0,4961 0,4962 0,4963 0,4964

2,7 0,4965 0,4966 0,4967 0,4968 0,4969 0,4970 0,4971 0,4972 0,4973 0,4974

2,8 0,4974 0,4975 0,4976 0,4977 0,4977 0,4978 0,4979 0,4979 0,4980 0,4981

2,9 0,4981 0,4982 0,4982 0,4983 0,4984 0,4984 0,4985 0,4985 0,4986 0,4986

3 0,4987 0,4987 0,4987 0,4988 0,4988 0,4989 0,4989 0,4989 0,4990 0,4990

3,1 0,4990 0,4991 0,4991 0,4991 0,4992 0,4992 0,4992 0,4992 0,4993 0,4993

3,2 0,4993 0,4993 0,4994 0,4994 0,4994 0,4994 0,4994 0,4995 0,4995 0,4995

20

21

x=2000

f(X)

x=60

21001900

% 90,5atau

0,905adalah 2100 s/d 1900 Nilai Peluang

4525,067,160

20001900

1900

4525,067,160

20002100

2100

Z

X

Z

X

XZ

X

X

22

Pengujian Dwi Arah

H0 : = 100

H1 : 100

100:H0

1

Daerah Penerimaan H0

2

2

Daerah Penerimaan H1

Daerah Penerimaan H1

23

Pengujian Eka Arah

H0 : 100

H1 : > 100

100:H0

1

Daerah Penerimaan H0

100:H0

1

Daerah Penerimaan H0

Daerah Penerimaan H1

Daerah Penerimaan H1

Pengujian Eka Arah

H0 : 100

H1 : <100

24

Statistik Uji dipakai untuk menerima H0 atau H1,

kita Menerima H0 apabila nilai Zhitung lebih kecil dari nilai Ztabel pada nilai

yang kita tentukan.

Sebaliknya kita menerima H1 apabila nilai Zhitung lebih besar dari nilai Ztabel

pada nilai yang

kita tentukan

Mis: H0: =100

H1:100 Standrat deviasi= 15 dan Rata-rata 106

=0,05

100 rata-rata X Kesimpulan

diterima H ditolak, H

Z

96,1Z

45,1

6

100/15

100106

/

10

0,025 Tabel

0,025 Tabel

hitung

hitung

hitung

Z

Z

n

XZ

Untuk menguji hubungan dua variabel dengan data ordinal

Hipotesis: Kualitas pelayanan berhubungan dengan kepuasan pelanggan secara positif

Ho: Tidak terdapat hubungan positif antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan

H1 :Terdapat hubungan positif antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan

Ho ditolak jika thitung ttabel =0,05

25

db α=0,1 α=0,05 α=0,025 α=0,01

1 3.078 6.314 12.706 31.821

2 1.886 2.920 4.303 6.965

3 1.638 2.353 3.182 4.541

4 1.533 2.132 2.776 3.747

5 1.476 2.015 2.571 3.365

6 1.440 1.943 2.447 3.143

7 1.415 1.895 2.365 2.998

8 1.397 1.860 2.306 2.896

9 1.383 1.833 2.262 2.821

10 1.372 1.812 2.228 2.764

11 1.363 1.796 2.201 2.718

12 1.356 1.782 2.179 2.681

13 1.350 1.771 2.160 2.650

14 1.345 1.761 2.145 2.624

15 1.341 1.753 2.131 2.602

26

Hipotesis: Rata-rata penjualan perusahaan A lebih tinggi dari perusahaan B

H0 : Rata-rata penjualan perusahaan A tidak lebih tinggi dari perusahaan B

H1: Rata-rata penjualan perusahaan A lebih tinggi dari perusahaan B

H0 : ditolak jika thitung ttabel =0,05

27

No. X1 X12

X2 X22

1 260 67600 230 52900

2 245 60025 200 40000

3 300 90000 230 52900

4 230 52900 240 57600

5 225 50625 220 48400

6 275 75625 240 57600

7 400 160000 245 60025

8 250 62500 250 62500

9 275 75625 260 67600

10 280 78400 275 75625

11 290 84100 300 90000

12 300 90000 275 75625

Rata 277.5 247.08

Jumlah 3330 947400 2965 740775

X1 = Penjualan perusahaan A

X2= Penjualan perusahaan B

B perusahaan darilebih A perusahaan

penjualan rata-rata kesimpulandengan diterima, H1 ditolak, Ho

102122

812,1

308,12

12

1

12

1

21212

258,27112048,46112

08,2475,277

258,27112

12

2965740775

048,46112

12

3330947400

1

)X(

X

11

2

11

1105,0

1105,0

2

2

2

1

n

1

n

1

2

i

2

i

1

2121

2

22

2

11

21

dbtabelhitung

dbtabel

hitung

i

i

hitung

tt

ndb

t

t

S

S

n

ns

nnnn

snsn

XXt

28

Hipotesis: Semakin banyak pelatihan maka tingkat penjualan semakin meningkat

H0 : Banyaknya pelatihan tidak meningkatkan penjualan

H1: Banyaknya pelatihan meningkatkan penjualan

H0 ditolak jika Fhitung Ftabel = 0,05

29

X1 = Jumlah produk terjual per hari sesudah pelatihan 1

X2 = Jumlah produk terjual per hari sesudah pelatihan 2

X3 = Jumlah produk terjual per hari sesudah pelatihan 3

No. X1 X12

X2 X22

X3 X32

Xtotal X2total

1 2 4 3 9 5 25 10 38

2 4 16 5 25 8 64 17 105

3 3 9 4 16 7 49 14 74

4 2 4 5 25 8 64 15 93

5 1 1 3 9 5 25 9 35

6 3 9 4 16 6 36 13 61

7 2 4 5 25 7 49 14 78

8 1 1 6 36 9 81 16 118

9 3 9 3 9 4 16 10 34

10 2 4 4 16 6 36 12 56

Jumlah 23 61 42 186 65 445 130 692

261330

1

213

variabelbanyaknyaK

1

29130

totalbebasderajat

1

2,4088,4667-128,6667JK

Kelompok AntaraKuadrat Jumlah JK

JK

4667,8830

130

10

65

10

42

10

23

Kelompok AntaraKuadrat Jumlah

6667,12830

130692

talKuadrat toJumlah

dal

dal

dal

2222

2

3

2

3

2

2

2

1

2

1

2

2

2

dal

dal

ant

ant

total

total

total

anttotal

ant

ant

total

total

ant

total

total

total

total

totaltotal

db

KNdb

db

Kdb

db

db

Ndb

JKJK

JK

JK

n

X

n

X

n

X

n

XJK

JK

JK

N

XXJK

30

menjualkemampuan an meningkatkakan

pelatihan banyaknya kesimpulandengan diterima H1dan ditolak ,

F

37,3

709,29489,1

2334,44

MKF

Kelompok DalamKuadrat Median MK

489,127

2,40MK

AntaraKuadrat Median

2334,442

88,4667

05,0hitung

05,0

dal

hitung

dal

dal

Ho

F

F

MK

db

JK

MK

db

JKMK

tabel

tabel

ant

dal

dal

ant

ant

antant

31

TABEL ANALISIS VARIANS

Jumlah derajat Median Fhitung F0,05

Kuadrat bebas Kuadrat

Antar 88.4667 2 44.2334 29.7090 3.37

Kelompok

Dalam 40.2 27 1.4889

Kelompok

Total 128.6667 29

V2= db

Penyebut 1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26 3.37

V1 = db Pembilang

32

db 1 2 3 4

1 161.448 199.5 215.707 224.583

2 18.513 19 19.164 19.247

3 10.128 9.552 9.277 9.117

4 7.709 6.944 6.591 6.388

5 6.608 5.786 5.409 5.192

6 5.987 5.143 4.757 4.534

7 5.591 4.737 4.347 4.12

8 5.318 4.459 4.066 3.838

9 5.117 4.256 3.863 3.633

10 4.965 4.103 3.708 3.478

11 4.844 3.982 3.587 3.357

12 4.747 3.885 3.49 3.259

13 4.667 3.806 3.411 3.179

14 4.6 3.739 3.344 3.112

15 4.543 3.682 3.287 3.056

16 4.494 3.634 3.239 3.007

17 4.451 3.592 3.197 2.965

18 4.414 3.555 3.16 2.928

19 4.381 3.522 3.127 2.895

20 4.351 3.493 3.098 2.866

21 4.325 3.467 3.072 2.84

22 4.301 3.443 3.049 2.817

23 4.279 3.422 3.028 2.796

24 4.26 3.403 3.009 2.776

25 4.242 3.385 2.991 2.759

26 4.225 3.369 2.975 2.743

27 4.21 3.354 2.96 2.728

28 4.196 3.34 2.947 2.714

29 4.183 3.328 2.934 2.701

30 4.171 3.316 2.922 2.69

33

Hipotesis: Terdapat perbedaan kemampuan menjual produk terjual antara lulusan SMU, D3, dan S1.

H0: Tidak terdapat perbedaan kemampuan menjual produk antara lulusan SMU, D3, danS1.

H1: terdapat perbedaan kemampuan menjual produk antara lulusan SMU, D3, dan S1.

H0 ditolak jika Fhitung Ftabel = 0,05

34

No. X1 X12

X2 X22

X3 X32

Xtotal X2total

1 3 9 5 25 15 225 23 259

2 3 9 7 49 18 324 28 382

3 1 1 8 64 20 400 29 465

4 4 16 10 100 18 324 32 440

5 5 25 12 144 14 196 31 365

6 6 36 14 196 20 232

7 3 9 15 225 18 234

8 4 16 12 144 16 160

9 5 25 5 25

10 2 4 2 4

Jumlah 36 150 83 947 85 1469 204 2566

X1 = Jumlah produk terjual per hari lulusan SMU

X2 = Jumlah produk terjual per hari lulusan D3

X3 = Jumlah produk terjual per hari lulusan S1

20222

213

variabelbanyaknyaK

1

22123

totalbebasderajat

1

275,130626,334-756,609JK

Kelompok AntaraKuadrat Jumlah JK

JK

334,62623

204

5

85

8

83

10

36

Kelompok AntaraKuadrat Jumlah

609,75623

2042566

talKuadrat toJumlah

dal

dal

dal

2222

2

3

2

3

2

2

2

1

2

1

2

2

2

dal

anttotaldal

ant

ant

total

total

total

anttotal

ant

ant

total

total

ant

total

total

total

total

totaltotal

db

dbdbdb

db

Kdb

db

db

Ndb

JKJK

JK

JK

n

X

n

X

n

X

n

XJK

JK

JK

N

XXJK

35

36

S1dan D3, SMU,lulusan antara berbeda

produk menjualkemampuan kesimpulandengan diterima H1dan ditolak ,

F

52,3

674,45857,6

167,313

MKF

Kelompok DalamKuadrat Median MK

857,619

275,130MK

AntaraKuadrat Median

167,3132

626,334

05,0hitung

05,0

dal

hitung

dal

dal

Ho

F

F

MK

db

JK

MK

db

JKMK

tabel

tabel

ant

dal

dal

ant

ant

antant

TABEL ANALISIS VARIANS

Jumlah derajat Median Fhitung F0,05

Kuadrat bebas Kuadrat

Antar 626.334 2 313.167 48.078 3.52

Kelompok

Dalam 130.275 20 6.514

Kelompok

Total 756.609 29

Untuk menganalisis pengaruh antar variabel

Hipotesis: Terdapat pengaruh positif input produksi terhadap produksi

Ho: Tidak terdapat pengaruh positif nput produksi terhadap produksi

H1: Terdapat pengaruh positif input produksi terhadap produksi

Ho: ditolak jika thitung > t=0,05

37

X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Y 4 5 6 8 9 11 14 14 15 17

0

5

10

15

20

0 5 10 15

Y

X

Y = Produksi X = Input Produksi

e

e

38

XbYa

n

Xb

n

Ya

XbYna

XbYna

XbnaY

bXaYa

e

bXaYe i

i YYe

222

0222

)1).((2

)(

2

22

^

39

n

XX

n

YXXY

b

n

YXXY

n

XXb

bn

Xb

n

YXXY

bXn

Xb

n

YXY

bXaXY

bXXY

bXaXY

XbXaYb

e

bXaYe

X

X

XXX

Yi

iYe

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

22

)(

)(

0)(

0)(

0

0222

0222

)).((2

)(

^

40

X Y X2 XY Y2

1 4 1 4 16

2 5 4 10 25

3 6 9 18 36

4 8 16 32 64

5 9 25 45 81

6 11 36 66 121

7 14 49 98 196

8 14 64 112 196

9 15 81 135 225

10 17 100 170 289

Sum 55 103 385 690 1249

AVG 5.5 10.3

49697.1

10

55385

10

10355690

2

b

06.25,549697.13,10 a

n

XX

n

YXXY

b2

2)(

produksi terhadapproduksiinput positifpengaruh terdapat diterima H1 ditolak, Ho

860,1

384,2107,0

4969,1

07,05,82

638,0

5,8210

55385

10

638,0210

5,12349597,11,188

5,12310

10355690

1,18810

1031249

2

805,0

805,0

22

2

22

22

2

22

2

2

dbtabelhitung

dbtabel

hitung

b

e

e

eb

b

hitung

tt

t

t

s

x

XXx

s

xy

n

YXXYxy

y

n

YYy

n

xybys

x

ss

s

bt

41

Hipotesis: Terdapat pengaruh positif biaya iklan dan promosi terhadap penjualan.

Ho: Tidak Terdapat pengaruh positif biaya iklan dan promosi terhadap penjualan.

H1: Terdapat pengaruh positif biaya iklan dan promosi terhadap penjualan.

Ho ditolak jika thitungttabel =0,05

42

X1 10 9 11 12 11 12 13 13 14 15

X2 3 4 3 3 4 5 6 7 7 8

Y 44 40 42 46 48 52 54 58 56 60

X1=biaya iklan juta rupiah per bulanX2=biaya promosi juta rupiah per bulanY = penjualan juta rupiah per bulan

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0.964444736

R Square 0.930153649

Adjusted R Square 0.910197549

Standard Error 2.095314309

Observations 10

ANOVA

df SS MS F Significance F

Regression 2 409.2676056 204.6338028 46.60999083 9.0054E-05

Residual 7 30.73239437 4.390342052

Total 9 440

Coefficients Standard Error t Stat P-value

Intercept 17.94366197 5.919135604 3.031466615 0.019075087

X Variable 1 1.873239437 0.703339483 2.663350319 0.032309735

X Variable 2 1.915492958 0.681005526 2.812742165 0.026043177

Cara Analisis :

1.    Klik Tools

2.    Klik Data Analysis

3.    Klik Regression

4.    Range Data Y

5.    Range Data X

6.    Klik “OK”

43

44

45

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

7a 5.43 38.00

2b 3.50 7.00

1c

10

Negative Ranks

Positive Ranks

Ties

Total

Di Rumah - Di

Supermarket

N Mean Rank Sum of Ranks

Di Rumah < Di Supermarketa.

Di Rumah > Di Supermarketb.

Di Supermarket = Di Rumahc.

Test Statisticsb

-1.851a

.064

Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

Di Rumah - Di

Supermarket

Based on positive ranks.a.

Wilcoxon Signed Ranks Testb.

46

47

48

49

50

51

52

53

T-Test

Paired Samples Statistics

277.50 12 46.048 13.293

288.75 12 54.403 15.705

SEBELUM

SESUDAH

Pair

1

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Paired Samples Correlations

12 .995 .000SEBELUM & SESUDAHPair 1

N Correlation Sig.

Paired Samples Test

-11.25 9.799 2.829 -17.48 -5.02 -3.977 11 .002SEBELUM - SESUDAHPair 1

Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean Lower Upper

95% Confidence

Interval of the

Difference

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

54

55

56

57

58

59

Regression

Variables Entered/Removedb

Xa . Enter

Model

1

Variables

Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Yb.

Model Summary

.991a .983 .981 .635

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), Xa.

ANOVAb

184.876 1 184.876 458.714 .000a

3.224 8 .403

188.100 9

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors : (Constant), Xa.

Dependent Variable: Yb.

Coefficientsa

2.067 .434 4.765 .001

1.497 .070 .991 21.418 .000

(Constant)

X

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Ya.

60

Regresi dijalankan apabila data berbentuk minimal interval

Untuk merubah data ordinal perlu program Method Succesive Interval di Excel

61

62

63

64

Tabel◦ Biasa◦ Kontingensi◦ Distribusi

frekuensi Relatif Kumulatif Kumulatif relatif

Grafik◦ Histogram

◦ Poligon frekuensi

◦ Ogive

Diagram◦ Batang

◦ Garis

◦ Lingkaran

Tabel adalah sekumpulan sel yang terdiri dari baris dan kolom. Baris adalah kumpulan sel mendatar/horizontal, dan kolom kumpulan sel vertikal.

Tabel diberi nama dan judul dan dibawah diberi sumber data.

65

Tabel 1. Perbandingan antara kenaikan UMR dengan kenaikan harga

gabah pada tahun yang sama

Tahun

UMR

(Rp)

Kenaikan

(persen)

Harga

Dasar

Gabah

(Rp)

Kenaikan

(persen)

1988

1119

210

1990

1481

32,35

270

28,57

1992

2109

42,40

330

22,22

1994

2868

35,99

360

9,09

1995

2994

4,39

400

11,11

1996

3598

20,17

450

12,50

Kenaikan

total

221,54

114,29

Sumber : Kompas, Data diolah kembali

Dalam satu baris terdiri dari data-data dalam satu katagori

Tabel Laju Pertumbuhan Ekonomi Dunia Dalam Persen

Negara 1993 1994 1995

Dunia 2,5 3,6 3,7

Industri Maju 1,1 3,1 2,5

Afrika 0,8 2,6 3,0

Asia 8,7 8,5 8,7

Amerika Latin 3,3 4,6 1,8

Timur Tengah 3,6 0,3 2,4

Sumber: Word Bank dalam tulus tambunan(2001) data diolah kembali

66

69 59 68 79 46 58 67 78 88 83

45 57 67 77 87 98 37 43 54 93

65 75 85 94 36 44 53 64 74 30

41 51 62 72 82 91

67

Data

Disortir30 36 37 41 43 44 45 46 51 53

54 57 58 59 62 64 65 67 67 68

69 72 74 75 77 78 79 82 83 85

87 88 91 93 94 98

Data terendah = 30

Data tertinggi = 98

Jumlah data n = 36

Rentang = 98 – 30= 68

Jumlah kelas K = 1 + 3,3 Log N = 1 + 3,3 log 36=6,135=6

1133,116

68

kelas jumlah

gtannRep

Interval

68

30 + 11 = 41 - 1 = 40

41 + 11 = 52 - 1 = 51

52 + 11 = 63 - 1 = 62

63 + 11 = 74 - 1 = 73

74 + 11 = 85 - 1 = 84

85 + 11 = 96 - 1 = 95

96 + 11 = 107 - 1 = 106

Range Data Frekuensi

30-40 30 36 37 III=3

41-51 41 43 44 45 46 51 IIIII I=6

52-62 53 54 58 59 IIII=4

63-73 64 65 67 67 68 69 72 IIIII II=7

74-84 74 75 77 78 79 82 83 IIIII II=7

85-95 85 87 88 91 93 94 IIIII I=6

96-106 98 I=1

Jumlah 34

69

Nilai Titik

Tengah

Tepi

Kelas

Frekuensi Relatif FKKD FKLD

29,5 0 34

30-40 35 40,5 3 8.82 3 33

41-51 46 51,5 6 17.65 9 27

52-62 57 62,5 4 11.76 13 20

63-73 68 73,5 7 20.59 20 13

74-84 79 84,5 7 20.59 27 9

85-95 90 85,5 6 17.65 33 3

96-106 101 106,5 1 2.94 34 0

Jumlah 34

FKKD=Frekuensi kumulatif kurang dari

FKLD=Frekuensi kumulatif lebih dari

0

1

2

3

4

5

6

7

8

30-40 41-51 52-62 63-73 74-84 85-95 96-106

Frekuensi

70

Grafik adalah gambaran pasang surut suatu data pada satu keadaan

0

1

2

3

4

5

6

7

8

30-40 41-51 52-62 63-73 74-84 85-95 96-106

Frekuensi

71

0

5

10

15

20

25

30

35

40

29,5 40,5 51,5 62,5 73,5 84,5

FKKD FKLD

72

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2001 2002 2003 2004

Jakarta Bandung Semarang

73

74

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2001 2002 2003 2004

Jakarta Bandung Semarang

75

2001 2002 2003 2004

Daftar pustaka disusun menurut abjad Urutan pustaka adalah; nama pengarang, tahun, judul buku, edisi, nama

penerbit, tempat penerbit Baris pertama sesuai margin, baris kedua menjorok lima ketuk. Jika ada nama keluarga, maka nama keluarga di depan (terutama untuk orang

eropa), tetapi jika tidak ada nama keluarga (seperti di indonesia) maka ditulis sesuai aslinya.

76

Cooper, Donald R. & Emory, C. William, (1999). Business Research Methods. Richard D. Irwin Inc. USA.

Fredy Rangkuti (1997)Riset Pemasaran, Gramedia,

Jakarta. Husein Umar, (1999). Metodologi Penelitian, Aplikasi

Dalam Pemasaran. Gramedia, Jakarta. Koentjaraningrat. (1981).metode Penelitian Masyarakat,

Gramedia. Jakarta. Moh. Nazir (1988). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Jakarta Sugiyono, (2000). Metode Penelitian Bisnis. Alfa beta.

Bandung Winarno Surakhmad, (1981). Paper, Skripsi, Disertasi.

Tarsito. Bandung.

top related