" individualisme masyarakat perkotaan "

Post on 14-Apr-2017

35 Views

Category:

Education

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

INDIVIDUALISME MASYARAKAT PERKOTAAN

KELOMPOK 6 :1. HERMAN FAUZI (201443500739)2. DANDI SYAUQI (201443500716)3. IBNU HABAS (201443500697)

INDIVIDUALISME• Individualisme merupakan

satu falsafah yang mempunyai pandangan moral, politik atau sosial yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggungjawab dan kebebasan sendiri.

• Individualisme adalah gabungan dari 2 buah kata yaitu individual=pribadi dan isme=faham dalam arti besar merupakan satu paham yang menerangkan bahwa seseorang yang mementingkan haknya pribadi tanpa memperhatikan orang lain.

Beberapa contoh gaya individualis yang nyata dalam kehidupan sehari-hari :

• Bermain Blackberry atau komputer (Game Online) tanpa memperhatikan keadaan sekitarnya

• Hilangnya budaya adat istiadat seperti mengucap salam, membungkuk badan dan lain lain

• Adanya pengkotak-kotakan dalam kelompok, contoh: di kelas yang hanya duduk dengan teman satu gank

Nilai Negatif sifat individualisme

Sikap Individualistik

Kesenjangan Sosial

Hilangnya kebudayaanan adat istiadat

Nilai Positif Sifat Individualisme

Elemen utama dari individualisme adalah tanggung jawab pribadi.

Setiap individu memiliki kebebasan karena dia adalah pusat

dirinya sendiri. 

Individualisme mengajarkan agar kita mencintai diri kita sendiri.

Masyarakat Perkotaan

Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.

Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :

1. Kehidupan keagamaan berkurang 2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus

dirinya sendiri 3. Pembagian kerja lebih tegas dan mempunyai

batas-batas yang nyata.4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan

pekerjaan lebih banyak5. Interaksi berdasarkan pada faktor kepentingan

dari pada faktor pribadi.6. Pembagian waktu yang lebih teliti7. terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.

5 Unsur Lingkungan Perkotaan

• Wisma• Karya• Marga• Suka• Penyempurna

Fungsi EksternalDi pihak lain kota mempunya juga peranan/fungsi eksternal, yakni seberapa jauh fungsi dan peranan kota tersebut dalam kerangka wilayah atau daerah-daerah yang dilingkupi dan melingkupinya, baik dalam skala regional maupun nasional. Dengan pengertian ini diharapkan bahwa suatu pembangunan kota tidak mengarah pada suatu organ tersendiri yang terpisah dengan daerah sekitarnya, karena keduanya saling pengaruh mempengaruhi.

Perilaku Individualis sebagai Akibat Sifat Kehidupan Kota

Bintarto (1989: 54) mengatakan, bahwa kesibukan setiap warga kota dalam tempo yang cukup tinggi dapat mengurangi perhatian terhadap sesamanya. Apabila hal ini berlebihan akan menimbulkan sifat acuh tak acuh atau kurang mempunyai toleransi sosial. Dengan adanya fenomena di atas dan melihat sifat kehidupan kota yang cenderung kepada kondisi:

1) Heterogenitas2) sifat kompetitif

Study Kasus : Perumahan Elite

Perumahan elite bagi penghuninya sering dianggap sebagai tempat tinggal yang aman karena dibatasi oleh pagar yang tinggi dan dijaga oleh satpam. Namun pagar tersebut justru memisahkan pemilik rumah dengan masyarakat umum sehingga interaksi yang terjadi dengan penduduk lain dilingkungan tersebut sangat minim. Pagar yang tinggi mencerminkan ketertutupan dan kecurigaan dari pemiliknya, sehingga membuat masyarakat umum enggan untuk memasuki rumah tersebut mengingat akan munculnya resiko. 

Contoh Kasus

Perampokan Rumah Elit di Pulomas

Perwujudan Perilaku Individualis Masyarakat Kota

1. perwujudan dalam ungkapan fisik (spasial, material dan bentuk)

2. perwujudan dalam sikap dan perilakunya.

Perwujudan Perilaku Individualis Dalam Ungkapan Fisik

Perilaku individualis masyarakat kota cenderung akan tercermin atau diungkapkan dalam suatu ungkapan fisik yang berupa batas ruang(territory) atau ungkapan bentuk.

Perwujudan Perilaku Individualis Dalam Sikap dan Perilaku

1. Kurang akrabnya antar tetangga pada suatu kompleks perumahan atau perkampungan

2. Masing-masing tetangga merasa tidak perlu menyapa apabila bertemu di jalan

3. Kurangnya tenggang rasa dalam bersikap dan berbuat

KESIMPULAN

1. Penduduk perkotaan yang tinggal di perumahan elite cenderung individualis atau kurang berinteraksi dengan orang lain, baik dengan sesasama penduduk di perumahan elite maupun masyarakat umum.

2. Konsep psikologi yang relevan dengan masalah tersebut adalah konsep independent self (diri independen) dan nilai-nilai personal.

3. Teori interdependesi dari Kelley & Thibaut mengenai social exchange cocok untuk fenomena individualisme penduduk perkotaan di perumahan elite. Menurut terori ini penduduk perkotaan di perumahan elite hanya melakukan interaksi dengan orang lain yang menguntungkan baginya. Dengan perkataan lain, interaksi tersebut merupakan sarana mereka mencapai tujuan.

4. Masalah individualisme bukan hal yang mudah dihilangkan, namun kita bisa mengendalikan agar individualism ini tidak menimbulkan konflik. Caranya adalah dengan memberikan social education (pendidikan sosial).

TERIMA KASIH

top related