pekanbaru.bpk.go.id · created date: 1/16/2009 11:53:37 am
Post on 16-Jun-2020
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PE MERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
PERATLJRAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIRNOMOR: t6 TAHUN2008
PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISMEPENYUSUNAN PERATURAN DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YAdVG MAHA ESA
Eang : a.
I .Eat : 1.
b.
BUPATI INDRAGIRI HILIR
bahwa dalam rangka melaksanakan pasal 62 peraturanPemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang Desa denganberpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29Tahun 2006, guna memberikan Pedoman dalam pelaksanaanroda Pemerintahan/ desa;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, perlu dibentuk Peraturan Daerah KabupatenIndragiri Hilir tentang Pedoman Pembentukan dan MekanismePenyusunan Peraturan Desa.
Undang-Undang Nomor 6 tahun 1g65 tentang pembentukanDaerah ringkat ll Indragiri Hilir (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1965 Nomor 49, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 2TS4);
Undang-Undang Nomor 10 Tahun ZOC4. tentang pembentukanPeraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republikfndonesia Tahun 2004 Nomor Sg, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4389);
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2OO4tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republiklncfonesia Tahun 2004 Nomor 1ZS, Tambahan lembaranNegara Republik Indonesia Nomor 44a7) sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-UndangNomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-LJndang Nomor 3? Tahun 4004 tentang pemerintahan Daerahrnenjadi Undang-Undang (Lembaran Negara RepublikIndonesiaTahun 2005 Nomor 108 Tambahan Lembaranl{egara Republik Indonesia Nomor a548);
tJndang-Undang Nomor 33 Tahun ZAO4 tentang perimbanganl(euangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun20C4 Nomor 3952);
Ds'a:- 'a ' . Pemerintah Republ ik lndonesia Nomor T2 Tahun2:: : :e- :a^; Desa (Lembaran Negara Republ ik Indonesia*a--- : : :5 ' r3-3i4587t
2.
a
4.
le-a:--* f.tter.-en Daem Negen Nornor 29 Tahun 20C6:er'iar.g trercman Pernbenfukan dan Mekanisme PenyusunanPera::-,"an Desa.
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH1 KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
DANBUPATI INDRAGIRI HILIR
MEMUTUSI(AN :
Kan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKANDAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1
ffilnrmrn Peraturan Daerah iniyang dimaksud dengan :
' laerah adalah Kabupaten Indragiri Hilir;
,,il :emerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir;
il 3.rpati adalah Bupati Indragiri Hilir;
4 lewan Penuakilan Rakyat Daerah selanjutnya disingkat DPRD adalah DPRD(abupaten lndragiri Hilir;
'$; (ecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kabupatenndragiri Hilir;
'ff|[ semerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur:enyelenggara Pemerintahan Desa;
* :emerintahan De,sa adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh:emerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan*,engurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat-stiadat setempat yang diakui dan dihonnati dalam sistem Pemerintahan Negara(esatuan Republik lndonesia;
,ffi[, Jesa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayahrang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatsetempat berdasarkan asal-usul dan adat-istiadat setempat yang diakui dant hormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
L$l[ ]usun adalah Bagian Wilayah dalam Desa yang merupakan lingkungan kerja:elaksanaan Pemerintahan desa:
W 3adan Permusyavraratan Desa, yang selanjutnya disingkat BPD, adalah-embaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraanDemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
*-' Peraturan Desabersama Kepaia
:€-a:-?n perundang-undangan yang dibuat oleh BPD
nl
m
dllr;rilf"l
rml|
aturan Kepala Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan$p1't Kepala Desa yang bersifat mengatur dalam rangka melaksanakanFeraturan Desa dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi;
Kepala Desa adalahkeputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desarangka melaksanakan Peraturan Desa maupunpmng bersifat menetapkan dalam
nelraturan Kepala Desa.
BAB IIASAS
Pasal 2
lffiMwn membentuk Peraturan Desa harus berdasarkan pada asas pembentukaniWffimuran Perundang-undangan yang baik meliputi :
*'ejelasan Tujuan;(elembagaan atau organ pembentuk yang tepat(esesuaian antara jenis dan materi muatan;l,apat dilaksanakan;(edayagunaan dan kehasilgunaan;4ejelasan rumusan; dan{eterbukaan.
Pasal 3
,ruairs Peraturan Perundang-undangan pada tingkat Desa meliputi :
:eraturan Desa;seraturan Kepala Desa; danteputusan Kepala Desa,
Pasal 4
"'' \ilateri muatan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf aadalah seluruh materi dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Desa,:embangunan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat, serta penjabaran lebiha nj ut dari ketentuern Peraturan Perundang-undanganyang lebih tinggi.
i[ \rlateri muatan Peraturan Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3q r.rtuf b adalah penjabaran pelaksanaan Peraturan Desa bersifat pengaturan.
;l l-{ateri muatan Keputusan Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3--ruf c adalah penjabaran pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan kepalaJ'esa yang bersifat penetapan.
Pasal 5
sera:uran Desa tidak boleh bertentangan dengan kepentingan umum dan atau)ara:uran perundang-undangan yang lebih t inggi.
utirul
aAB ll lP Ei S .APAN DAN PEMBAHASAN
Pasal 6
iflhrrcangdn Peraturan Desa diprakarsai oleh Pemerintah Desa dan dapat berasaldur' .rsul inisiatif BPD.
''+' Pasal 7
*t [4asyarakat berhak memberikan masukan baik secara tertulis maupun lisan:erhadap Rancangan Peraturan Desa.
ffi: \{asukan secara trertulis maupun lisan dari masyarakat sebagaimana dimaksudmda ayat (1), dapat dilakukan dalam proses penyusunan Rancangan Peraturanlesa.
llS Jntuk menampung aspirasi dan keinginan masyarakat, maka dalam penyusunan
Rancangan Peraturan Desa, Pemerintah Desa dan BPD mengadakan RapatJesa.
Pasal 8 ?
4,ar^cangan Peraturan yang menyangkut bidang Pembangunan Desa di dalamIw''/usunannya, Kepala Desa dan BPD dibantu oleh Lembaga Kemasyarakatanlrlm-,g mengurus mengenai Pembangunan Desa.
Pasal I
*ancangan Peraturan Desa dibahas secara bersama oleh Pemerintah Desa danffiD
Pasal 10
saarcangan Peraturan Desa yang berasal dari Pemerintah Desa dan atau yangue'asal dari usul inisiatif BPD dapat ditarik kembali sebelum dibahas bersamius-nerintah Desa dan BPD.
Pasal 11
- Rancangan Peraturan Desa yang telah disetujui bersama oleh Kepala Desa danBPD, sebelum ditetapkan oleh Kepala Desa paling lama 3 (tiga) haridisampaikan oleh Kepala Desa kepada Bupati untuk dievatuasi.
I Hasil evaluasi rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)disampaikan oleh Bupati kepada Kepala Desa paling lama 20 (dua puluh ) harisejak Rancangan Peraturan Desa tersebut diterima.
3 Apabila Bupati belum memberikan hasil evaluasi Rancangan Peraturan Desasebagaimana dimaksud pada ayat (2'), Kepala Desa dapat menetapkanRancangan Peraturan Desa menjadi Peraturan Desa.
Pasal 12
Eraluasi Rancanga' Peraturan Desa yang telah disetujui bersama oleh KepalaIesa dan BPD. s3:ala*?^a Cimaksud Pasal 11 dapat didelegasikan kepada.lamat
tsAB IVSYARAT :,:I.I 'r,I-.1 ]A"RA PENETAPAN PEMTURAN DESA
Pasal 13
lllllt teraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa bersama BPD.
llll lalam rangka menetapkan Peraturan Desa, BPD harus mengadakan rapat yang'*arus dihadiri :a Sekurang-kurangnya2lSdari jumlah anggota BPD.: Kepala Desa dan Perangkat Desa.
"1ll lalam hal jumlah BPD yang hadir kurang dari jumlah sebagaimana dimaksud:alam ayat (2) Rapat BPD dinyatakan tidak sah.
,M .\oabila rapat BFID dinyatakan tidak sah, maka Kepala Desa dan BPDrenentukan waktu untuk mengadakan rapat berikutnya, selambalambatnya 3lLEa) hari setelah rapat pertama.
lH'i ipabila maksud ayat (4) tersebut di atas tidak dipenuhi maka pelaksanaan*eputusan rapat ditentukan oleh Kepala Desa dan Pimpinan BPD yangrersangkutan. !
BAB V
PENGESAHAN DAN PENETAPAN
Pasal 14
' Rancangan Peraturan Desa yang telah disetujui bersama oleh Kepala Desadan BPD disampaikan oleh Pimpinan BPD kepada Kepala Desa untukditetapkan menjadi Peraturan Desa.
ll[ Penyampaian Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejaktanggal persetujuan bersama.
Pasal 15
furcang?fi Peraturan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 wajib$retapkan oleh Kepala Desa dengan membubuhkan tandatangan dalam jangkaqrrmrtu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya RancanganPeraturanIesa tersebut.
Pasal 16
ner-aturan Desa wajib mencantumkan batas waktu penetapan pelaksanaan.
Pasal 17
" Peraturan Desa se;ak ditetapkan, dinyatakan mulai berlaku dan mempunyaikekuatan huku- ."a^g mengikat, kecuali ditentukan lain dalam Peraturan Desatersebut.
i Peraturan Desa s3r3*tz-z 'a: ;maksud pada ayat (1) t idak boleh ber laku surut
EAB VI
FEI-A,KSANAAN
Pasal 18
an Desa yang telah ditetapkan harus mencerminkan keinginan,/ang beriangkutan serta tidak boleh "bertentangan
denganMasyarakat
Peraturang-undangan yang berlaku'
Pasal 19
tffirm;ran Desa dimaksud bersifat mengatur, menyangkut kepentingan Masyarakatffia dan menimbulkan beban bagi Keuangan Desa.
Pasal 20
llltl] treraturan Desa harus ditandatangani oleh Kepala Desa dan harusCilaksanakan oleh seluruh Masyarakat Desa.
mr Dalam Pelaksanaan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud ayat (1) KepalaDesa dibantu oleh Perangkat Desa dan Lembaga Kemasyarakatan di Desa.
,ll} Untuk melaksanakan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 17,Kepala Desa menetapkan kebijakan pelaksanaan dengan Peraturan KepaleiDesa.
iri Peraturan Kepala Desa sebagaimana dimaksud ayat (1), tembusannyadisampaikan kepada Bupati melalui Camat.
Pasal 21
^ Peraturan desa dan peraturan kepala desa dimuat datam berita daerah
i Pemuatan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa sebagaimanadimaksud ayat (1) dilakukan oleh Sekretaris Daerah
BAB VIIPENYAMPAIAN DAN PENYEBARLUASAN
Pasal 22
'r Peraturan Desa dan peraturan pelaksanaannya wajib disebarluaskan kepada.masyarakat oleh Pemerintah Desa.
2t Kepala Desa menginformasikan peraturan desa yang telah disyahkan kepadaMasyarakat, dapat ..pqrupa selebaran y.?ng' dilempelkan' pada pip"npengumuman ateiu diinformasikan secara lisan dalam berbagii pertdmilanMasyarakat Desa, Radio Komunikasi atau media lainnya.
- e--'
BAB VIII
PENGAWASAN
Pasal 23
treraturan Desa disampaikan oleh Kepala Deia kepada Bupati melalui Camatsebagai bahan vsr,r '3si pembinaan dan pengawasan pal ing lambat 7 (tujuh) harisetelah di:etapxan
Pasai 24
Pemerintah Kabi,,paten dapat membatalkan Peraturan Desa dan PeraturanKepala Desa, apabila bertentangan dengan kepantingan umum atau Peraturanperundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya.
Keputusan Pembatalan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desasebagaimana dimaksud ayat (1) diberitahukan kepada Pemerintah Desa yangbersangkutan ddn BPD dengan menyebutkan alasannya.
Pemerintah Desa tidak dapat menerima keputusan pembatalan PeraturanDesa dan Peraturan Kepala Desa sebagaimana dimaksud ayat (2) dapatmengajukan keberatan kepada Pemerintah Daerah dengan berbagaipertimbangan dan alasan keberatan.
Setelah lebih dari 30 (tiga puluh) hari diterimanya Peraturan Desa danPeraturan Kepala Desa sebagaimana dimaksud ayat (3) Pemerintah Daerahtidak memberikan keputusan atau jawaban maka Peraturan Desa tersebutdapat diberlakukan.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 25
lurrr"rr melaksanakan Peraturan Daerah ini akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan&urati atau Kaputusan Bupati.
Pasal 26
*'ir-nik penyusunan Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa dan Keputusan KepalaIlmsa adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini
Pasal 27
Jun..,gan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Nomor 43 TahunJmlt:il1 tentang Peraturan Desa serta ketentuan-ketentuan lain yang mengatur hal-hal,rs1*ug S?tna dan yang bertentangan dengan Perda inidinyatakan tidak berlaku.
Pasal 28
es,.-aturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
uEa;'setiap orang dapat mengetahuinya, memerirtrtahkan pengundangan PeraturanImerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten lndragiri'Nfriiirlr
Ditetapkan di Tembilahan
padatanggal ec Aar<t 2008.
BUPATI INDRAGIRI HILIR
7/H INDRA I , {UCHLIS ADNA,N
diTembilahan
tanggaf 3 B (\acat 2008.
ETARIS DAERAHPATEN INDRAGIRI HILIR
UTAMA MUDA.010079050
DAEMH IGBUPATEN INDRAGIRI HILIR2008 NOMOR: 16 SERI : E t
top related