amandemen uud 1945.docx

Upload: muhammad-luthfilchanif

Post on 13-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERUBAHAN PERTAMA UUD 19451. Pasal 5(1) Presiden memegang kekuasaan membentuk undang-undang dengan persetujuan Dewan Perwakilan rakyat.Dirubah menjadi(1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

2. Pasal 7Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali.Dirubah menjadiPresiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

3. Pasal 9(1)Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat sebagai berikut:Sumpah Presiden (Wakil Presiden):"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa."Janji Presiden (Wakil Presiden):"Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa".Dirubah menjadi(1) Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat sebagai berikut:Sumpah Presiden (Wakil Presiden):"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa."Janji Presiden (Wakil Presiden):"Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa".(2) Jika Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat tidak dapat mengadakan sidang, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan disaksikan oleh Pimpinan Mahkamah Agung.

4. Pasal 13(1) Presiden mengangkat duta dan konsul.(2) Presiden menerima duta Negara lain.Dirubah menjadi(1) Presiden mengangkat duta dan konsul.(2) Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.(3) Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.

5. Pasal 14Presiden memberi grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi.Dirubah menjadi(1) Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung.(2) Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.

6. Pasal 15Presiden memberi gelaran, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan.Dirubah menjadiPresiden memberi gelar tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang.

7. Pasal 17(2) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.(3) Menteri-menteri itu memimpin Departemen Pemerintahan.Dirubah menjadi(2) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.(3) Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.8. Pasal 20(1) Tiap-tiap undang-undang menghendaki persetujuan Dewan Perwakiln rakyat.(2) Jika sesuatu rantjangan undang-undang tidak mendapat persetujuan Dewan Perwakilan rakyat, maka rantjangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan rakyat masa itu.Dirubah menjadi(1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.(2) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.(3) Presiden mengesahkan rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama untuk menjadi undang-undang.(4) Dalam hal rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama tersebut tidak disahkan oleh Presiden dalam waktu tiga puluh hari semenjak rancangan undang-undang tersebut disetujui, rancangan undang-undang tersebut sah menjadi undang-undang dan wajib diundangkan.

9. Pasal 21(1) Anggota-anggota Dewan Perwakilan rakyat berhak memajukan rancangan undang-undang.(2) Jika rancangan itu, meskipun disetudjui oleh Dewan Perwakilan rakyat, tidak disahkan oleh Presiden, maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan rakyat masa itu.Dirubah menjadiAnggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak mengajukan usul rancangan undang-undang.

PERUBAHAN KEDUA UUD 1945Perubahan Kedua menyempurnakan dan menambahkan pasal-pasal berikut:1. Pasal 182. Pasal 18A3. Pasal 18B4. Pasal 195. Pasal 206. Pasal 20A7. Pasal 22A8. Pasal 22B9. BAB IXA WILAYAH NEGARA1. Pasal 25E10. 10 BAB X WARGA NEGARA DAN PENDUDUK1. Pasal 262. Pasal 2711. 11 BAB XA HAK ASASI MANUSIA1. Pasal 28A2. Pasal 28B3. Pasal 28C4. Pasal 28D5. Pasal 28E6. Pasal 28F7. Pasal 28G8. Pasal 28H9. Pasal 28 I10. Pasal 28J12. BAB XII PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA1. Pasal 3013. BAB XV BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN1. Pasal 36A2. Pasal 36B3. Pasal 36C

PERUBAHAN KETIGA UUD 1945Perubahan Ketiga menyempurnakan dan menambahkan pasal-pasal berikut:1. Pasal 12. Pasal 33. Pasal 64. Pasal 6A5. Pasal 7A6. Pasal 7B7. Pasal 7C8. Pasal 89. Pasal 1110. Pasal 1711. BAB VIIA DEWAN PERWAKILAN DAERAH1. Pasal 22C2. Pasal 22D12. BAB VIIB PEMILIHAN UMUM1. Pasal 22E2. Pasal 233. Pasal 23A4. Pasal 23C13. BAB VIIIA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN1. Pasal 23E2. Pasal 23F3. Pasal 23G14. Pasal 2415. Pasal 24A16. Pasal 24B17. Pasal 24C

PERUBAHAN KEEMPAT UUD 1945Perubahan Keempat menyempurnakan dan menambahkan pasal-pasal berikut:1. Pasal 22. Pasal 6A3. Pasal 84. Pasal 115. Pasal 166. BAB IV DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG1. Pasal 23B2. Pasal 23D3. Pasal 247. BAB XIII PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN1. Pasal 312. Pasal 328. BAB XIV PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL1. Pasal 332. Pasal 349. Pasal 3710. ATURAN PERALIHAN1. Pasal I2. Pasal II3. Pasal III11. ATURAN TAMBAHAN1. Pasal I2. Pasal II