alur penanganan pelanggaran disiplin dan etika kedokteran

6
Alur Penanganan Pelanggaran Disiplin dan Etika Kedokteran Pelanggaran Disiplin Berarti melanggar disiplin kedokteran merupakan kepatuhan meliputi: - Standard of Care - Clinical Standard - Standard of Competence - Standard of Profesional Attitude - dan aturan/ketentuan terkait dalam asuhan medis Alur Tahap 1: Investigational Stage (Tahap Investigasi) - Pengaduan (Admission) ~ Verifikasi - Pemeriksaan awal oleh MPA ~ Investigasi (Inquiry) Tahap2: Adjudicatory Stage (Pemeriksaan dan Keputusan) - Pemeriksaan disiplin oleh MPD ~ Pembuktian - Pengambilan keputusan

Upload: mizanmaulana

Post on 10-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

alur

TRANSCRIPT

Page 1: Alur Penanganan Pelanggaran Disiplin Dan Etika Kedokteran

Alur Penanganan Pelanggaran Disiplin dan Etika Kedokteran

Pelanggaran Disiplin

Berarti melanggar disiplin kedokteran merupakan kepatuhan meliputi:

- Standard of Care

- Clinical Standard

- Standard of Competence

- Standard of Profesional Attitude

- dan aturan/ketentuan terkait dalam asuhan medis

Alur

Tahap 1: Investigational Stage (Tahap Investigasi)

- Pengaduan (Admission)

~ Verifikasi

- Pemeriksaan awal oleh MPA

~ Investigasi (Inquiry)

Tahap2: Adjudicatory Stage (Pemeriksaan dan Keputusan)

- Pemeriksaan disiplin oleh MPD

~ Pembuktian

- Pengambilan keputusan

Tahap 3: Dispositional Stage (Tahap Penyampaian Keputusan)

- Pembacaan keputusan

- Pengajuan keberatan teradu (jika ada)

- Penyampaian keputusan kepada pihak terkait

Page 2: Alur Penanganan Pelanggaran Disiplin Dan Etika Kedokteran

Tahap MPA

Tahap MPD

Page 3: Alur Penanganan Pelanggaran Disiplin Dan Etika Kedokteran

Pelanggaran Etik suatu norma etik adalah norma yang apabila dilanggar “hanya” akan

membawa akibat sanksi moral bagi pelanggarnya. suatu pelanggaran etik profesi dapat dikenai sanksi disiplin profesi

kewajiban menjalani pendidikan / pelatihan tertentu (bila akibat kurang kompeten), dan mungkin pencabutan haknya berpraktik profesi.

Sanksi tersebut diberikan oleh MKEK setelah dalam rapat/sidangnya dibuktikan bahwa dokter tersebut melanggar etik (profesi) kedokteran.

Alur Penanganan Pelanggaran Etik

Page 4: Alur Penanganan Pelanggaran Disiplin Dan Etika Kedokteran

Alur Penanganan Pelanggaran

(Menurut UU no 29 tahun 2004)

Pengaduan Pasal 66 (1) Setiap orang yang mengetahui atau kepentingannya dirugikan atas tindakan dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran dapat mengadukan secara tertulis kepada Ketua Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia.(2) Pengaduan sekurang-kurangnya harus memuat: a. identitas pengadu; b. nama dan alamat tempat praktik dokter atau dokter gigi dan waktu tindakan dilakukan; dan c. alasan pengaduan. (3) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak menghilangkan hak setiap orang untuk melaporkan adanya dugaan tindak pidana kepada pihak yang berwenang dan/atau menggugat kerugian perdata ke pengadilan.

Pemeriksaan Pasal 67 Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia memeriksa dan memberikan keputusan terhadap pengaduan yang berkaitan dengan disiplin dokter dan dokter gigi. Pasal 68 Apabila dalam pemeriksaan ditemukan pelanggaran etika, Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia meneruskan pengaduan pada organisasi profesi.

Keputusan Pasal 69 (1) Keputusan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia mengikat dokter, dokter gigi, dan Konsil Kedokteran Indonesia. (2) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa dinyatakan tidak bersalah atau pemberian sanksi disiplin. (3) Sanksi disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat berupa: a. pemberian peringatan tertulis; b. rekomendasi pencabutan surat tanda registrasi atau surat izin praktik; dan/atau c. kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di institusi pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi.

Page 5: Alur Penanganan Pelanggaran Disiplin Dan Etika Kedokteran

Bahan Bukti

Surat-surat/dokumen tertulis Keterangan saksi Pengakuan teradu Keterangan saksi ahli Barang bukti