alternatif perencanaan ulang dinding penahan … · evaluasi perencanaan perencanaan kombinasi...
TRANSCRIPT
ALTERNATIF PERENCANAAN ULANG DINDING PENAHAN TANAH PADA OPRIT FLYOVER
TARUM BARAT CIKARANG
Mahasiswa :Harmansyah 3109 105 001
Dosen Pembimbing:Dr. Ir Djoko Untung
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2011
Here comes your footer Page 2
PENDAHULUAN
� Kawasan industri Jababeka terdapat pelabuhan darat yang baru di resmikan Desembertahun 2009 berfungsi sebagai pengalihan administrasi terminal peti kemas Tanjung Priukke Cikarang.
� Dengan adanya pelabuhan darat diperlukan akses jalan untuk mempermudah pengirimankontainer maka PT. Jababeka Infrastruktur merencanakan jalur jalan kontainer dariCikarang Inland Port (CIP) ke Jalan Tol Jakarta – Cikampek.
� Oprit flyover ini memiliki konstruksi timbunan setinggi 8 m dengan kemiringan 1:2, dengankondisi tersebut akan terjadi pemampatan dari timbunan dan lapisan tanah dibawahtimbunan yang dapat menyebabkan kerusakan lapisan perkerasan jalan dan kelongsoran.
� Sebagai pemecahan permasalahan diatas, maka Tugas Akhir ini akan membahasbagaimana merencanakan ulang dinding penahan tanah pada jalan pendekat flyoverdengan menggunakan 2 pemilihan alternatif yaitu dengan menggunakan dinding penahantanah segmental dan sheet pile dengan menggunakan perkuatan geosintetik.
Latar Belakang
Here comes your footer Page 3
Perumusan Masalah
PENDAHULUAN
� Berapa besar pemampatan yang terjadi akibat beban yang bekerjadiatas tanah dasar (tanah timbunan dan beban traffic) ?
� Bagaimana perhitungan stabilitas timbunan setelah adanya metodeperbaikan tanah dengan menggunakan stone column ?
� Bagaimana merencanakan dinding penahan tanah (Sheet Pile) danGeotextile pada oprit flyover ?
� Bagaimana merencanakan dinding penahan tanah segmental(Multiblock) dan Geogrid pada oprit flyover ?
� Berapa biaya yang dibutuhkan masing-masing alternatif tersebut sertametode pelaksanaan masing-masing alternatif ?
Here comes your footer Page 4
PENDAHULUAN
Tujuan
� Mengetahui besar pemampatan terjadi akibat beban yang bekerja diatastanah dasar (tanah timbunan dan beban traffic).
� Mengetahui stabilitas timbunan setelah adanya metode perbaikan tanahdengan menggunakan stone column.
� Dapat merencanakan dinding penahan tanah (Sheet Pile) dan Geotextilepada oprit flyover.
� Dapat merencanakan dinding penahan tanah segmental (Multiblock) danGeogrid pada oprit flyover.
� Dapat menganalisa dan menghitung biaya yang dibutuhkan masing-masing alternatif tersebut serta mengetahui metode pelaksanaanmasing-masing alternatif.
Here comes your footer Page 5
PENDAHULUAN
Batasan Masalah
� Tidak membahas perhitungan struktur atas flyover.
� Tidak membahas perhitungan struktur pilar, dan abutmen.
� Tidak membahas perhitungan geometrik jalan maupun flyover.
� Menggunakan perkerasan jalan yang sudah ada baik pada jalan maupunflyover tersebut.
� Tidak merencanakan drainase jalan dan flyover.� Tidak membandingkan dengan alternatif lain diluar alternatif dalam
Tugas Akhir ini.
� Jika daya dukung tanah tidak mampu menahan beban dan terjadipenurunan yang besar maka diperlukan metode perbaikan tanah denganmenggunakan stone column.
Here comes your footer Page 6
METODOLOGI
Here comes your footer Page 7
DATA DAN ANALISA DATA
Data Tanah Timbunan (Existing)
� Sifat fisik timbunan meliputi: γt = 1.75 t/m3, φ = 100, Cu = 40 kN/m².
� Dimensi timbunanTimbunan direncanakan dengan tinggi final sesuai dengan elevasi padaoprit flyover. Pada perencanaan ini, kemiringan talud 1:2. Dimensi rincitimbunan rencana pada gambar dibawah ini.
Here comes your footer Page 8
DATA DAN ANALISA DATA
Data Tanah Timbunan (Konstruksi Dinding Penahan Tanah)
� Sifat fisik timbunan meliputi: γt = 1.8 t/m3, φ = 300, Cu = 0 kN/m².
� Dimensi timbunanTimbunan direncanakan dengan tinggi final sesuai dengan elevasi padaoprit flyover. Dimensi rinci timbunan rencana pada gambar dibawah ini.
Here comes your footer Page 9
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Tinggi Timbunan Kondisi Existing
� Dalam menentukan tinggi awal timbunan (Hinitial) terlebih dahulu dibuatkurva hubungan antara Hawal dengan Hinitial dan Hfinal denganpemampatan (Sc).
� Dalam pembuatan kurva digunakan Hinitial yang nantinya akan digunakanmendapatkan beban timbunan q sehingga akan didapatkan besarnyapemampatan Sc berdasarkan beban q tersebut.
� Hinitial yang dicoba-coba dalam perhitungan yaitu 1m, 2m, 3m, 4m, 5m,6m, 7m, dan 8m.
� Untuk beban traffic, dalam perencanaan Tugas Akhir ini menggunakanasumsi bahwa qtraffic berkorelasi dengan tinggi timbunan yangdirencanakan (Japan Road Association, 1986) didapatkan qtraffic = 1 t/m2.
Here comes your footer Page 10
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Tinggi Timbunan Kondisi Existing
y = -0.0057x 2+ 1.2114x + 0.0802
R² = 1
0.000
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
9.000
10.000
0.000 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000
Hin
isia
l (m
)
Hfinal (m)
Grafik Hubungan Hfinal VS Hinitial
Grafik Hubungan Hfinal dan Hinitial
y = -0.0057x2 + 0.2114x + 0.0802
R² = 0.9998
0.00
0.20
0.40
0.60
0.80
1.00
1.20
1.40
1.60
0.000 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.00 0 7 .00 0 8.000
Co
nso
lida
tion
Set
tlem
ent
(m)
H final (m)
Gr afik Hubungan Hfinal VS Consolidation Settlement (Sc)
Grafik Hubungan Hfinal dan Settlement (Sc)
Here comes your footer Page 11
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Tinggi Timbunan Kondisi Existing
Pemberian Timbunan yang Harus Diberikan pada Masing-masing Hrencana pada Oprit
H final (m) H inisial (m) Sc
(m)
1 1.286 0.286
2 2.480 0.480
3 3.663 0.663
4 4.835 0.835
5 5.995 0.995
6 7.143 1.143
7 8.281 1.281
8 9.407 1.407
Sumber : hasil perhitungan
Here comes your footer Page 12
EVALUASI PERENCANAAN
Grafik Hubungan Hfinal dan Hinitial
Grafik Hubungan Hfinal dan Settlement (Sc)
Perencanaan Tinggi Timbunan Kondisi Dinding Penahan Tanah
y = -0.0022x2 + 1.0762x + 0.0486
R² = 1
0.000
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
9.000
0.000 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 9.000
Hin
isia
l (m
)
Hfinal (m)
Grafik Hubungan Hfinal VS Hinitial
y = -0.0022x2 + 0.0762x + 0.0486R² = 0.9997
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.000 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 9.000
Co
nso
lida
tion
Set
tlem
ent
(m)
Hfina l (m)
Grafik Hubungan Hfinal VS Consolidation Settlement (Sc)
Here comes your footer Page 13
EVALUASI PERENCANAAN
Pemberian timbunan yang harus diberikan pada masing- masing Hrencana pada Oprit
Sumber : hasil perhitungan
Perencanaan Tinggi Timbunan Kondisi Dinding Penahan Tanah
H final (m) H inisial (m)Sc
(m)
1 1.123 0.123
2 2.192 0.192
3 3.257 0.257
4 4.318 0.318
5 5.375 0.375
6 6.427 0.427
7 7.474 0.474
8 8.517 0.517
0 .00 0
1 .00 0
2 .00 0
3 .00 0
4 .00 0
5 .00 0
6 .00 0
7 .00 0
8 .00 0
9 .00 0
10 .00 0
0 .00 0 1 .00 0 2 .00 0 3 .00 0 4 .00 0 5 .00 0 6 .00 0 7 .00 0 8 .00 0 9 .00 0
Hin
isial
(m)
Hf inal (m)
G rafik H ubungan Hfinal VS Hinitial K on disi Dind in g P en ahan Tan ah
K on disi Exist ing
0 .00
0 .20
0 .40
0 .60
0 .80
1 .00
1 .20
1 .40
1 .60
0.0 00 1 .00 0 2.0 00 3 .00 0 4 .00 0 5.0 00 6 .00 0 7.0 00 8 .00 0 9 .00 0
Co
nso
lida
tion
Set
tlem
ent(
m)
Hfina l (m)
G rafik Hubungan Hf inal VS Cons olidat ion Se tt lement (Sc)Ko ndi si Dind ing Pe na han Tanah
Ko ndi si Exist ing
Here comes your footer Page 14
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Kombinasi Sheet Pile - GeotextilePerencanaan Sheet Pile Beton
� Untuk perhitungan sheet pile direncanakan dengan tinggi konstruksi timbunanyang bervariasi yaitu 8m, 6m, dan 4m, agar dimensi sheet pile yang dibutuhkantidak terlalu besar menurut elevasi ketinggian oprit flyover dan dimensi padaperencanaan bisa didapatkan dengan mudah dipasaran.
� Untuk perencanaan sheet pile didesain hanya menerima beban 25% darikalkulasi beban yang terjadi, sedangkan untuk sisanya akan dipikul olehgeotextile yang direncanakan.
� Untuk ketinggian konstruksi timbunan 2m direncanakan dengan dinding penahantanah beton bertulang agar dapat meminimalkan pemakaian sheet pile padaketinggian tersebut.
Here comes your footer Page 15
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Kombinasi Sheet Pile - GeotextilePerencanaan Sheet Pile Beton, H = 8 m
Dengan hasil perhitungan seperti diatas, maka
desain sheet pile yang dipakai :
Sheet pile Beton PT. WIKA BETON Tipe W-450 B
1000 yang miliiki Moment Cracking (40,4 t.m) > Mmax
(21,825 t.m) dengan panjang 18 m.
Here comes your footer Page 16
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Kombinasi Sheet Pile - GeotextilePerencanaan Sheet Pile Beton, H = 6 m
Dengan hasil perhitungan seperti diatas, maka desain
sheet pile yang dipakai :
Sheet pile Beton PT. WIKA BETON Tipe W-325 A
1000 yang miliki Moment Cracking (11,4 t.m) > Mmax
(8,475 t.m) dengan panjang 11 m.
Here comes your footer Page 17
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Kombinasi Sheet Pile - GeotextilePerencanaan Sheet Pile Beton, H = 4 m
Dengan hasil perhitungan seperti diatas, maka
desain sheet pile yang dipakai :
Sheet pile Beton PT. WIKA BETON Tipe W-325 A
1000 yang miliki Moment Cracking (11,4 t.m) >
Mmax (2,550 t.m) dengan panjang 8 m.
Here comes your footer Page 18
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Kombinasi Sheet Pile - GeotextilePerencanaan Dinding Penahan Tanah Beton Bertulangan
q = 1 t/m2
γ timb = 1.8 t/m3
γ be ton = 2.4 t/m3
2.5 m φ = 30 ˚
W1 C = 0
q.Ka1 γti mb.Ka1.H1
γ t. dasar = 1.84 t/m3
H2 C = 1.55 t/m2
1 m φ = 9.5 ˚
W2
q.Ka2 2C√Ka2 γt.Ka2.H2
B = 2 m
B = 0.4 H - 0.7 H
0.3
H1
0.35
W4
W3
Ea 1
Ea 2
A o
Ea 3
Ea 4
Kontrol Guling
Kontrol Geser
Kontrol Daya Dukung
Syarat σt ≤ ���(q ijin) � 5,109 t/m ≤ 9,866 t/m ...Ok
Here comes your footer Page 19
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Kombinasi Sheet Pile - GeotextilePerencanaan Geotextile
� Pada perencanaan geotextile pada perkuatan tanah timbunan dibagimenjadi 3 layer bagian dari ketinggian 8m. Untuk jenis dan tipegeotextile yang digunakan adalah jenis polypropylene woven geotextilesdan tipe UW-250 yang mempunyai kekuatan tarik sebesar 52 kN/m.
; FS = 1,3 s/d 1,5
Kontrol Stabiltas Internal
Here comes your footer Page 20
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Geotextile
Kontrol Guling
Kontrol Geser
Kontrol Daya Dukung
Kontrol Stabiltas Eksternal
Here comes your footer Page 21
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan GeotextileTabel Kebutuhan Geotextile
Sumber : hasil perhitungan
Z Sv σH σv Le Le(Syarat min.) LR Lo Lo(Syarat min.) Ltotal Lpakai 2 Sisi Lkebutuhan Volume
(m) (m) t/m² t/m² (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) m2
21 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080
20 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080
19 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080
18 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080
17 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080
16 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080
15 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080
14 5,25 0,350 2,613 7,838 0,208 1,00 2,598 0,104 1,00 4,598 4,60 9,20 20,80 2080
13 5,25 0,350 2,613 7,838 0,208 1,00 2,598 0,104 1,00 4,598 4,60 9,20 20,80 2080
12 5,25 0,350 2,613 7,838 0,208 1,00 2,598 0,104 1,00 4,598 4,60 9,20 20,80 2080
11 5,25 0,350 2,613 7,838 0,208 1,00 2,598 0,104 1,00 4,598 4,60 9,20 20,80 2080
10 5,25 0,350 2,613 7,838 0,208 1,00 2,598 0,104 1,00 4,598 4,60 9,20 20,80 2080
9 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080
8 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080
7 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080
6 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080
5 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080
4 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080
3 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080
2 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080
1 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080
Total 43680
3
2
1
Area Layer No.
Here comes your footer Page 22
Perencanaan Geotextile
EVALUASI PERENCANAAN
Gambar Potongan Memanjang (Sheet Pile - Geotextile)
Gambar Potongan Melintang (Sheet Pile - Geotextile)
Here comes your footer Page 23
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Kombinasi Multiblock- Geogrid
� Multiblock yang digunakan sebagai dinding penahan tanah (segmental)adalah multiblock dengan tipe Tensar Wall 1 dan Geogrid yangdigunakan sebagai perkuatan tanah adalah geogrid dengan tipe Tensar40RE.Kontrol Stabiltas Eksternal
FS Sliding
FS Overturning
Tekanandi dasar timbunan
Here comes your footer Page 24
EVALUASI PERENCANAAN
Perhitungan jarak geogrid yang terpasang
Perencanaan Kombinasi Multiblock- Geogrid
Zi Sv
(m) (m)
1,2 1,2
2,4 1,2
3,6 1,2
4,4 0,8
5,2 0,8
6 0,8
6,6 0,6
7,2 0,6
7,8 0,6
Jarak Vertikal Geogrid Tipe TENSAR 40 RE
Sumber : hasil perhitungan
Here comes your footer Page 25
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Kombinasi Multiblock- Geogrid
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
8,00
9,00
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4
hi
(m)
Sv (m)
Grafik Hubungan Zi (m) VS Sv (m)
Z Sv L 2 Sisi Lkebutuhan Volume
(m) (m) (m) (m) (m) (m2)
9 3,8 1,200 5,7 11,4 11,4 1140
8 3,8 1,200 5,7 11,4 11,4 1140
7 3,8 1,200 5,7 11,4 11,4 1140
6 5,8 0,800 5,7 11,4 11,4 1140
5 5,8 0,800 5,7 11,4 11,4 1140
4 5,8 0,800 5,7 11,4 11,4 1140
3 7,8 0,600 5,7 11,4 11,4 1140
2 7,8 0,600 5,7 11,4 11,4 1140
1 7,8 0,600 5,7 11,4 11,4 1140
Total 10260
Area Layer No.
3
2
1
Tabel Kebutuhan Geogrid
Sumber : hasil perhitungan
Grafik hubungan antara ketinggian konstruksidan jarak vertical pemasangan geogrid
Here comes your footer Page 26
EVALUASI PERENCANAAN
Perencanaan Kombinasi Multiblock- Geogrid
Gambar Potongan Memanjang (Multiblock - Geogrid)
Gambar Potongan Melintang (Multiblock - Geogrid)
Here comes your footer Page 27
EVALUASI PERENCANAAN
Analisa Biaya
Sumber : hasil perhitungan
Harga Satuan SubTotal
(Rp) (Rp)
I Pekerjaan Persiapan
1 Pembersihan Lahan 2496 m2 6,236.75 15,566,928.00
2 Pembuatan Bouwplank 240 m' 70,363.84 16,887,321.60
II Pekerjaan Tanah
1 Penggalian Tanah Untuk Konstruksi 150 m3 68,401.62 10,260,243.00
2 Pengurugan Tanah Kembali Untuk 150 m3 22,800.54 3,420,081.00
konstruksi
3 Pengurugan Sirtu Dengan Pemadatan 5905.12 m3 244,720.97 1,445,106,670.75
Menggunakan Alat Berat
III Pekerjaan Beton
1 Pekerjaan Pondasi Beton Bertulang 35 m3 3,255,830.38 113,954,063.20
2 Pekerjaan Dinding Beton Bertulang 47.25 m3 4,825,034.38 227,982,874.31
IV Pekerjaan Pemancangan Sheet Pile
1 Sheet Pile Type W-450 B 1000 50 m' 1,599,251.29 79,962,564.35
2 Sheet Pile Type W-325 A 1000 100 m' 1,048,251.29 104,825,128.70
V Pekerjaan Perkuatan Tanah
1 Pemasangan Geotextile 43680 m2 26,218.12 1,145,207,637.97
Total 3,163,173,512.87
PPn 10% 316,317,351.29
Grand Total 3,479,490,864.16
ANALISA BIAYA DINDING SHEET PILE - GEOTEXTILE
No Item Pekerjaan Volume Satuan
Here comes your footer Page 28
EVALUASI PERENCANAAN
Analisa Biaya
Sumber : hasil perhitungan
Harga Satuan SubTotal
(Rp) (Rp)
I Pekerjaan Persiapan
1 Pembersihan Lahan 2496 m2 6,236.75 15,566,928.00
2 Pembuatan Bouwplank 240 m' 70,363.84 16,887,321.60
II Pekerjaan Tanah
1 Penggalian Tanah Untuk Konstruksi (Sloof) 32 m3 68,401.62 2,188,851.84
2 Pengurugan Sirtu Dengan Pemadatan 5905.12 m3 244,720.97 1,445,106,670.75
Menggunakan Alat Berat
III Pekerjaan Beton
1 Pekerjaan Sloof Beton Bertulang 24 m3 4,007,133.89 96,171,213.38
IV Pemasangan Multiblock
1 Pemasangan Multiblock 800 m2 736,218.12 588,974,498.86
V Pekerjaan Perkuatan Tanah
1 Pemasangan Geogrid 10260 m2 49,828.12 511,236,547.93
Total 2,676,132,032.36
PPn 10% 267,613,203.24
Grand Total 2,943,745,235.60
No
ANALISA BIAYA DINDING SEGMENTAL (MULTIBLOCK ) - GEOGRID
Item Pekerjaan Volume Satuan
Here comes your footer Page 29
Kesimpulan
PENUTUP
• Alternatif dinding penahan tanah yang dipilih untuk oprit flyover adalah dinding penahan tanah
segmental (multiblock) – geogrid.
• Dinding penahan tanah segmental (multiblock) – geogrid dalam faktor angka keamanan yang
dihasilkan lebih aman dibandingkan dengan alternatif sheet pile – geotextile.
• Dinding penahan tanah segmental (multiblock) – geogrid dalam pelaksanaannya
membutuhkan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan alternatif sheet pile – geotextile.
• Dinding penahan tanah segmental (multiblock) – geogrid lebih mudah dalam pelaksanaannya
dilapangan karena sedikit membutuhkan alat berat dibandingkan dengan alternatif sheet pile –
geotextile.
Here comes your footer Page 30
Saran
PENUTUP
• Untuk melakukan analisa perencanaan, data-data yang diperlukan benar-benar akurat agar
perencanaannya sesuai dengan yang diinginkan.
• Untuk pemilihan perkuatan tanah (geosintetik) disesuaikan dengan desain yang
direncanakan dan fungsinya.
• Dalam proses pelaksanaan dilapangan perlu memperhatikan metode pelaksanaannya agar
dapat diaplikasikan dilapangan.
• Jadwal pelaksanaan harus ditunjukkan agar dapat memilih alternatif dinding penahan tanah
yang lebih baik.