alsintan traktor ubt

7
10/27/2014 1 Tenaga/Daya Traktor TRAKTOR PERTANIAN TRACTION TRACTOR ENGINE Traksi Traksi dapat didefinisikan sebagai gaya (force) yang dihasilkan dari interaksi antara suatu alat tarik dan media yang dapat digunakan untuk menghasilkan gerak putar pada permukaan media. Alat traksi yang umum akan mengubah gerak putar yang dihasilkan dari motor (engine) ke dalam bentuk gerak linear yang bermanfaat. Alat traksi Traksi sangat dipengaruhi oleh 2 faktor utama : 1.Spesifikasi komponen traksi : dimensi, material, bentuk, dll 2.Kondisi dan sifat dari permukaan operasi (tanah) : jenis, kandungan liat, kadar air, kepadatan/kerapatan tanah, dll. Engine Konsep Tenaga (Daya) Tenaga atau daya adalah kemampuan untuk melakukan kerja Dinyatakan dalam satuan Nm/s, Watt, ataupun HP. Menurut sejarah, satuan 1 HP (horse power) dinyatakan sebagai setara dengan kemampuan seekor kuda menarik beban 366 pound dengan kecepatan 1 foot per second. Jenis Daya Traktor Brake power adalah daya yang diberikan oleh poros engkol. Drawbar power adalah daya pada drawbar dan tersedia untuk menarik beban. Friction power adalah Daya yang digunakan untuk mengatasi gesekan-gesekan pada motor. Indicated power adalah daya yang timbul dalam ruang pembakaran dan diterima oleh piston.

Upload: kanae-g-satou

Post on 04-Dec-2015

102 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

Mata kuliah Alat dan Mesin Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Borneo TarakanDosen Pengampu: Setyo Pertiwi/Titik Ismandari

TRANSCRIPT

Page 1: Alsintan Traktor UBT

10/27/2014

1

Tenaga/Daya Traktor

TRAKTOR PERTANIAN

TRACTION

TRACTORENGINE

Traksi

• Traksi dapat didefinisikan sebagaigaya (force) yang dihasilkan dariinteraksi antara suatu alat tarik danmedia yang dapat digunakan untukmenghasilkan gerak putar padapermukaan media.

• Alat traksi yang umum akanmengubah gerak putar yang dihasilkan dari motor (engine) kedalam bentuk gerak linear yang bermanfaat.

Alat traksi

Traksi sangat dipengaruhi oleh 2 faktor

utama :

1.Spesifikasi komponen traksi : dimensi,

material, bentuk, dll

2.Kondisi dan sifat dari permukaan

operasi (tanah) : jenis, kandungan liat,

kadar air, kepadatan/kerapatan tanah,

dll.

Engine Konsep Tenaga (Daya)

• Tenaga atau daya adalah kemampuan untuk melakukan kerja

• Dinyatakan dalam satuan Nm/s, Watt, ataupun HP.

• Menurut sejarah, satuan 1 HP (horse power) dinyatakan sebagai setara dengan kemampuan seekor kuda menarik beban 366 pound dengan kecepatan 1 foot per second.

Jenis Daya Traktor

• Brake power adalah daya yang diberikan oleh poros engkol.

• Drawbar power adalah daya pada drawbar dan tersedia untuk menarik beban.

• Friction power adalah Daya yang digunakan untuk mengatasi gesekan-gesekan pada motor.

• Indicated power adalah daya yang timbul dalam ruang pembakaran dan diterima oleh piston.

Page 2: Alsintan Traktor UBT

10/27/2014

2

IP (Indicated Power) : Tenaga maksimun terukur yang dihasilkan

dari mesin traktor

nNALPIP m

Pm = Tekanan effektif rata-rata (Nm-2)L = Panjang stroke (m)A = Luas penampang piston (m2)N = Kecepatan mesin (rps)n = jumlah silinder

Indicated Power Break Horsepower

• BP (Break Power) : tenaga keluaran dari

traktor yang sudah berkurang karena

terjadinya ineffisiensi di dalam mesin

traktor.

• Mechanical Efficiency (MC)

IP

BPMC

1. Tenaga mekanis traktor : tenaga linear

Tenaga linear, dirumuskan Hunt (1995) sebagai :

Digunakan salah satunya untuk gaya tarik drawbar (drawbar pull), yaitu

tenaga yang berguna untuk menarik beban sehingga disebut DBP (Drawbar

Power).

Penyaluran tenaga tarik melalui drawbar adalah paling banyak digunakan

meskipun effisiensinya rendah dibanding dengan tenaga putar PTO.

C

SFP

P = Tenaga linear (kW)

F = Force yang terukur (kN)

S = Kecepatan maju (km/jam)

C = Konstanta Hunt sebesar 3.6

Effisiensi traksi (ETrs) didapat dengan membandingkan DBP dengan AP

(Axle Power), dirumuskan dengan :

AP

DBPETrs

Tenaga putar, digunakan sebagai putaran PTO (Power Take-

Off), yang berguna untuk memutar implement yang

digunakan

Sumbu putar terdapat dibelakang traktor, tapi ada juga di

tengah atau di depan traktor.

Ada 2 cara penyaluran tenaga pada sumbu PTO ini:

1. Putaran sumbu PTO tidak tergantung pada kecepatan

maju traktor,

2. Putaran sumbu PTO bergantung pada kecepatan maju

traktor.

2. Tenaga mekanis traktor : tenaga putar

TIPE-TIPE TRAKTOR

1. Berdasarkan sistem memperoleh traksi & roda penggerak

Penggerak roda depan

Penggerak roda belakang

Type 2

roda

penarikPenggerak 4 roda yg besarnya sama

Penggerak 4 roda yg besarnya berbeda

Type 4

roda

penarik

Type 1 roda

Type 2 roda

Type 3 roda

Type 4 roda

Type roda

Type rantai (crawler)

Type setengah

rantai

Traktor

berdasarkan

traksinya

1. Pembagian Traktor berdasarkan roda

Page 3: Alsintan Traktor UBT

10/27/2014

3

Pemakaian :

- untuk kecepatan lebih tinggi

- jarak angkut lebih besar

Pada kondisi tanah yang lembek Rolling resistance akan bertambah , yang mengurangitenaga efektif alat.

a. Roda Karet [ Wheel Tractor ]

Jenis ini dapat dibedakan atas 2

1. Roda 2

dengan gerak/manuver lebih besar , gigi lebih besar, traksi lebih besar, RR lebih kecil, biaya pemeliharaanban lbh rendah

2. Roda 4

lebih mudah dikendalikan, stabil, sedikit goyangan , memungkinkan berjalan lebih cepat, dapatdijalankan sendiri [ jk dilepaskan trailnya]

a. Roda Karet [ Wheel Tractor ]

TRAKTOR 2 WD

Allis Chaimers

2009 Mahindra 5500

TRAKTOR 4 WD

1998 Fiat G190

2007 Deutz-Fahr Agrotron 165-7

TRAKTOR 3 Roda

1945 Newman

Pemakaian :

- Sebagai tenaga penggerak

[ bulldozer, loader, scraper dll ]

- Sebagai penggerak alat angkut

- Sebagai tempat dudukan bagi alat lain.

Alat ini dibutuhkan bila gesekan antara roda danpermukaan tanah besar, dan untuk mendapatkantenaga supaya tidak terjadi slip.

b. Roda Rantai [ Crawler Tractor ]

Page 4: Alsintan Traktor UBT

10/27/2014

4

Jenis ini dapat dibedakan atas 2

1. Roda model Swamp tanah lunak

2. Roda model Crawler tanah keras

Umumnya di pasaran tersedia traktorberbagai ukuran 75 HP s.d. 700 HP , dengankecepatan 7-8 MpH atau 10-12 km/j .

b. Roda Rantai [ Crawler Tractor ]

Berdasarkan pengalaman pemeliharaan yang harusdiperhatikan pada alat ini adalah dibagian bawah [ under carriage ], yang disebabkan :

1. Benturan keras dg batuan trackshoe

2. Sering berjalan di perm. miring dan berputar membalik pd. satu arah

3. terlalu sering slip dengan tanah trackshoe

4. stelan trackshoe yang terlalu kendor / kencang

b. Roda Rantai [ Crawler Tractor ]

TRAKTOR RANTAI

1950 BRISTOL 20

1955 FERGUSON TEA

TRAKTORSETENGAH RANTAI

1953 FERGUSON TEF 20

• Kondisi Kerja :- Tenaga tarik besar- Koefisien traksi > 0,9- Dapat bekerja di berbagaikondisi tanah

• Efek pada tanah dasar:- Ground Impact relatif besar- dapat berpijak baik pada tanah danmemiliki shoe berbagai ukuran 0,4 –1,05 kg/cm2/ [Floating lebih baik]

• Pemakaian :- Dapat digunakan pada tanahbergumpal- Mobilitas/ manuver rendah- Jarak angkut dekat- Dapat memotong tanah tebal- Kec. relatif rendah, Kecepatanmundur 4-7 mil/jam

Perbandingan Crawler Tractor dan Wheel Tractor

CRAWLER TRACTOR

• Kondisi Kerja :- Tenaga tarik lebih kecil- Koefisien traksi <0,6- Dapat bekerja di tanah/ permukaan keras dan tidak pada tanah lembek

• Efek pada tanah dasar:- Ground Impact relatif kecil- Memberikan kepadatan yang baik

tergantung dari counter weight dan balas yang digunakan [ukuran balas 1,25 – 1,5 kg/cm2/ ]

• Pemakaian :- Baik untuk tanah gembur- Mobilitas/ manuver tinggi- Jarak angkut jauh- Dapat memotong tanah tipis- Kec. relatif tinggi, Kecepatan mundur 8-12 mil/jam- Memiliki kebebasan pandang yang baik

Perbandingan Crawler Tractor dan Wheel Tractor

WHEEL TRACTOR

Page 5: Alsintan Traktor UBT

10/27/2014

5

2. Berdasarkan kegunaan

a. Traktor standar (general purpose)

Dibuat untuk pekerjaan umum dan untuk digunakan daya traksinya

seperti pengolahan tanah, pengangkutan dan sebagainya

b. Traktor serba guna (all purpose tractor)

Digunakan umumnya untuk pekerjaan penanaman, pemupukan

dan pemeliharaan tanaman

c. Traktor utk kebun buah-buahan (orchads)

Cocok untuk pekerjaan di bawah pohon buah-buahan. Desain

rendah dan memiliki alat pelindung untuk operator

d. Traktor utk industri

Memiliki kecepatan yg lebih tinggi dibandingkan dengan traktor

lainnya dan dengan alat-alat tambahan untuk transportasi,

membongkar dan mengangkut muatan

e. Traktor kebun

Traktor pertanian di Indonesia dapat diklasifikasikan berdasarkan daya yang

tersedia pada penggerak traktor :

1. Traktor kecil dengan daya < 15 kW

2. Traktor sedang dengan daya 22 kW – 34 kW

3. Traktor besar dengan daya > 50 kW

Traktor beroda rantai yang digunakan untuk pembukaan dan penyiapan

lahan dapat digolongkan atas :

1. Traktor berdaya < 60 kW, umumnya digunakan untuk pengolahan tanah

2. Traktor berdaya 90 kW – 150 kW, umumnya digunakan pada pembukaan

dan penyiapan lahan keadaan hutan sekunder

3. Traktor berdaya 150 kW – 275 kW, umumnya digunakan pada pembukaan

hutan primer terganggu

4. Traktor berdaya > 275 kW, umumnya digunakan pada pembukaan hutan

belantara dan proyek-proyek besar

3. Berdasarkan daya penggerak

Ditinjau dari penyaluran tenaga dari traktor ke implemen, maka dikenal 4

macam traktor yakni

1.Trailed implement

Jenis alat yg ditarik melalui satu titik gandeng (single hicth point).

Dimana berat alat yang ditarik tidak dibebankan sepenuhnya pada

traktor

2. Semi mounted implement

Alat yang digandengkan pada traktor melalui sebatang as (hingle

axis) sehingga memberikan reaksi langsung pada kemudi traktor

3. Traktor mounted implement

Alat yang digandengkan pada traktor sedemikian rupa dan

dikemudikan langsung oleh traktor. Pada posisi alat yang sedang

diangkat beratnya dibebankan pada traktor

4. Self mounted implement

Mesin penggerak pada bagian internal dari mesin itu sendiri

4. Berdasarkan penyaluran tenaga

BAGIAN UTAMA TRAKTOR PERTANIAN

1. Penggerak (engine)

Biasanya berupa motor bakar, dan yang paling banyak adalah motor bakar

diesel.

Energi yg berasal dari pembakaran bahan bakar diteruskan dalam bentuk

gerakan roda gila (fly wheel) yg merupakan sumber energi mekanis pada

traktor.

2. Rangka (chasis)

Merupakan tempat melekatnya komponen-komponen pembangun traktor.

Chasis harus terbuat dari dari bahan yang kuat dan tahan korosi.

Tinggi chasis dari tanah akan mempengaruhi daya guna traktor. Traktor

standart untuk pengolahan lahan biasanya mempunyai clearance yg kecil.

Sedangkan untuk traktor multi purpose, clearance-nya lebih besar

3. Penutup (canopi)

Berguna untuk kenyamanan operator. Terkadang ada canopi yang tertutup

rapat yg berguna untuk melindungi operator dari suara gaduh.

Canopi ini juga terkadang dilengkapi dengan AC, tape, radio dan sebagainya

4. Roda

Roda menentukan bergeraknya suatu traktor dengan adanya traksi antara

roda dengan tanah.

Roda bisa berupa roda ban, roda rantai, roda besi dan untuk pada tanah

sawah yang berair dapat dipakai roda roda pembantu berupa roda apung yang

terbuat dari besi yang mempunyai sirip

5. Instrumen-instrumen yg diperlukan sesuai dgn kegunaannya

Merupakan bagian dari traktor yg memegang peranan penting agar traktor

beroperasi dgn baik dan terhindar dari kerusakan serius.

Dan yg berfungsi sebagai alat ukur utk mengetahui kondisi kerja suatu traktor

seperti penduga tekanan oli, penduga bahan bahan bakar, speedometer dan lain-

lain

Instrumen dapat digolongkan atas 2 macam yakni yg berfungsi sebagai kendali

dlm pengoperasian seperti stir, pedal gas, rem lampu dan lain-lain.

Page 6: Alsintan Traktor UBT

10/27/2014

6

Sistem Penggandengan Traktor

Trakor digunakan bersama dengan

implemen sesuai kebutuhan

spesifik

Penggandeng (Hitches) :

komponen dimana traktor dan

implemen dihubungkan satu

dengan yang lain.

Fungsi dari elemen penggandengan :

1. Mentransfer gaya-gaya antara implemen dan traktor

2. Mengatur gerakan dan posisi dari implemen terhadap traktor

3. Memungkinkan penggantian satu implemen dengan yang lain

Memilih atau mendisain suatu sistem penggandengan

1. Mencapai efisiensi maksimum daripenggunaan tenaga (power utilization)untuk semua bagian (working unit).

2. Penggantian implemen harus dapatdilakukan semudah mungkin.

3. Sistem penggandengan harus efektifbaik selama operasi maupun transport.

4. Sistem penggandengan harus mampumengakomodasi aneka implemen padatraktor yang sama.

F

V

R3 R2 R1

Titik Gandeng :

Berfungsi selain untuk menyanggabeban dan gaya-gaya vertikal, jugamemungkinkan implemen mengikutidan menyesuaikan diri dengan gerakantraktor baik saat berbelok maupunmelintasi permukaan tanah yang tidakrata.

• Satu titik gandeng (One point hitch) :

Fleksible untuk semua arah.

Resultan dari semua gaya-gaya yang

diteruskan antara implemen dan

traktor akan selalu melalui titik ini.

• Tiga titik gandeng (Three or less points

hitch) :

Tidak fleksibel

Meneruskan beberapa komponen

gaya dan momen antara implemen

dan traktor.

Virtual hitch point (vhp):

Satu titik dalam sistem dimana

resultan gaya-gaya antara implemen

dan traktor harus melaluinya.vhp

Tipe penggandengan implemen yang umum :

1. Pull-type implement

2. Fully mounted implement

3. Semi mounted implement

Page 7: Alsintan Traktor UBT

10/27/2014

7

Tipe penggandengan implemen yang umum :

1. Pull-type implement

2. Fully mounted implement

3. Semi mounted implement

Pull-type implement :

• Selalu memiliki bagian

yang menyangga beban

implemen atau gaya-

gaya vertikal lainnya.

• Implement yang besar

memiliki pusat gravitasi

jauh di belakang traktor

yang tidak mungkin di

angkat oleh traktor.

Fully mounted implement :

• Tidak memiliki bagian

penyangga sendiri dan

sepenuhnya bergantung pada

traktor untuk mengatasi dan

menyeimbangkan gaya-gaya

vertikal.

• Posisi implement dekat

dengan traktor, oleh karena

itu dapat secara efektif

disangga atau diangkat oleh

traktor.

Fully mounted implement - subsoiler

Fully mounted implement – rotary plow

Fully mounted implement –moldboard plow

Semi mounted implement : Sebagian disanggah sendiri oleh implemen dan sebagian oleh traktor.