algoritma syok anafilaktik

1
ALGORITMA SYOK ANAFILAKTIK Syok Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure Diagnosis dapat ditegakkan dengan : - Onset penyakit yang bersifat akut - Terdapat kondisi yang mengancam jiwa baik pada airway, breathing, maupun circulation : Airway : bengkak, suara serak, stridor Breathing : takipnea, wheezing, fatigue, sianosis, SpO2 < 92%, confusion Circulation : pucat, telapak Call for help Baringkan penderita Naikkan kaki penderita Adrenalin Pengenceran 1:1000 (dapat diulangi setiap 5-15 menit jika tidak ada perbaikan,tempat penyuntikan terbaik di anterolateral paha 1/3 tengah. Dosis : 0.01 mg/kgbb secara i.m (1 mg/mL) max 0.3mg Jika sarana dan prasarana memadai : - Stabilkan jalan nafas - Oksigen - Cairan infus Berikan kristaloid 20 mL/kgBB. Jangan berikan koloid - Klorfeniramin i.m atau i.v lambat dengan dosis 1-2 mg/kgbb/kali maks.50 mg i.v atau p.o H i d r o

Upload: gaatgaat

Post on 26-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

syok anafilaktik

TRANSCRIPT

Page 1: ALGORITMA SYOK ANAFILAKTIK

ALGORITMA SYOK ANAFILAKTIK

Syok Anafilaktik

Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure

Diagnosis dapat ditegakkan dengan :- Onset penyakit yang bersifat akut- Terdapat kondisi yang mengancam jiwa baik

pada airway, breathing, maupun circulation : Airway : bengkak, suara serak, stridor Breathing : takipnea, wheezing, fatigue,

sianosis, SpO2 < 92%, confusion Circulation : pucat, telapak tangan lembab

(clammy),tekanan darah rendah, pingsan, koma.

- Perubahan pada kulit

Call for helpBaringkan penderita

Naikkan kaki penderita

AdrenalinPengenceran 1:1000 (dapat diulangi setiap 5-15

menit jika tidak ada perbaikan,tempat penyuntikan terbaik di anterolateral paha 1/3 tengah.

Dosis : 0.01 mg/kgbb secara i.m (1 mg/mL) max 0.3mg

Jika sarana dan prasarana memadai :- Stabilkan jalan nafas- Oksigen- Cairan infus

Berikan kristaloid 20 mL/kgBB. Jangan berikan koloid

- Klorfeniramin i.m atau i.v lambat dengan dosis 1-2 mg/kgbb/kali maks.50 mg i.v atau p.o

- Hidrokortison i.m atau i.v lambat dengan dosis 4 mg/kgbb/kali atau prednison 1 mg/kgbb/dosis maks. 60-80 mg p.o atau methylprednisolone dengan dosis 1 mg/kgbb maks.60-80 mg i.v

- Monitor Saturasi oksigen EKG Tekanan darah