algoritma & pemrograman-p03

14
1 of 14 Struktur penyeleksian Struktur penyeleksian : : Struktur Kontrol Pada C++ Struktur Kontrol Pada C++ Pert - 3 Pert - 3 • Seringkali instruksi - instruksi dilaksanakan bila suatu persyaratan dipenuhi, dalam struktur penyeleksian, suatu instruksi atau sekelompok instruksi dapat dilewati, sementara instruksi lain dijalankan. Konstruksi if Sintaks : if (ekspresi boolean) statement; Atau If (ekspresi boolean){ statement1; statement2; } Blok statement

Upload: dizzmon

Post on 03-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

algor 3

TRANSCRIPT

Page 1: Algoritma & Pemrograman-p03

1 of 14

Struktur penyeleksianStruktur penyeleksian : :

Struktur Kontrol Pada C++Struktur Kontrol Pada C++Pert - 3Pert - 3

Struktur Kontrol Pada C++Struktur Kontrol Pada C++Pert - 3Pert - 3

• Seringkali instruksi - instruksi dilaksanakan bila suatu persyaratan dipenuhi, dalam struktur penyeleksian, suatu instruksi atau sekelompok instruksi dapat dilewati, sementara instruksi lain dijalankan.

Konstruksi if

Sintaks :

if (ekspresi boolean) statement;

Atau

If (ekspresi boolean){ statement1; statement2;

}Blok statement

Page 2: Algoritma & Pemrograman-p03

2 of 14

• Jika ekspresi boolean menghasilkan nilai TRUE, maka

statement atau blok statement akan dilaksanakan.Konstruksi if-else

Sintaks :

if (ekspresi boolean) statement1; else statement2;

Atau

if (ekspresi boolean){ statement1; statement2; } else { statement3; statement4; }

Blok statement1

Blok statement2

Page 3: Algoritma & Pemrograman-p03

3 of 14

• Jika ekspresi boolean menghasilkan nilai TRUE, maka statement1 dan statement2 atau blok statement1 yang akan dilaksanakan, jika tidak (FALSE) maka statement3 dan statement4 atau blok statement2 yang akan dilaksanakan.

• Contoh Program untuk mendapatkan Lulus atau GagalAlgoritma : 

1. Datakan nilai 0 - 100 dari keyboard2. Hitung nilai3. Bila Nilai >= 60 maka dinyatakan Lulus

Bila < 60 maka dinyatakan Gagal4. Stop

Page 4: Algoritma & Pemrograman-p03

4 of 14

FlowchartFlowchart FlowchartFlowchart

NILAI

“GAGAL”

“LULUS”

START

CIN

NILAI >= 60

COUTCOUT

END

Page 5: Algoritma & Pemrograman-p03

5 of 14

#include <iostream.h>

Void main (){ int nilai; cout << “ Inputkan sebuah nilai : “; cin >> nilai; if (nilai >= 60; cout << “ Lulus”; else cout << “ Gagal”;}

Page 6: Algoritma & Pemrograman-p03

6 of 14

Konstruksi if-else dapat digunakan secara bertingkat(nested)

Contoh:

if (ekspresi boolean1) statement1; else if (ekspresi boolean2) statement2; else if (ekspresi boolean3) statement3; ..... else if (ekspresi booleanN) statementN;

Perbedaan Alur logika if-else dengan if

Statement_1

True?

Statement_A Statement_B

Statement_2

Ya

TidakIF

THEN ELSE

Statement_1

True?

Statement_A

Statement_2

Ya

TidakIF

THEN

Alur LogikaAlur Logikaif - elseif - else

Alur Logika ifAlur Logika if

Page 7: Algoritma & Pemrograman-p03

7 of 14

Peseuducode AlgoritmaPeseuducode AlgoritmaPeseuducode AlgoritmaPeseuducode Algoritma

Masukkan (tahun)Jika sisa_pembagian (tahun,4) ≠ 0 maka tampilkan(“Bukan Kabisat”)Sebaliknya Jika sisa_pembagian(tahun,100) = 0 dan sisa_pembagian(tahun,400) ≠ 0 maka tampilkan(“Bukan Kabisat”) sebaliknya tampilkan(“Kabisat”) akhir-jikaAkhir-jika

Page 8: Algoritma & Pemrograman-p03

8 of 14

Contoh ProgramContoh ProgramContoh ProgramContoh Program#include <iostream.h>

Int main(){ int tahun; cout << “Masukkan tahun : “; Cin >> tahun; if (tahun % 4 != 0) cout <<“Bukan Kabisat\n”; else if ((tahun % 100 == 0) && (tahun % 400 != 0)) cout << “Bukan Kabisat\n”; else cout << “Kabisat\n”; return 0;}

Page 9: Algoritma & Pemrograman-p03

9 of 14

Konstruksi switch -caseKonstruksi switch -case

Konstruksi ini digunakan sebagai pengganti konstruksi if-else, bila konstruksi if-else bertingkat terlalu jauh, sehingga menjadi sulit dibaca.

Sintaks konstruksi switch-case : switch (ekspresi) { case constant_1 : statements_1; break; case constant_2 : statements_2; break; … case constant_N : statements_N; break;

default : statements; }

Page 10: Algoritma & Pemrograman-p03

10 of 14

Peseuducode Algoritma Menentukan Nama Bulan

Masukkan (kode_bulan)Jika kode_bulan = 1 maka tampilkan(“Januari”)Sebaliknya Jika kode_bulan = 2 maka tampilkan(“Februari”) Sebaliknya Jika kode_bulan = 3 maka tampilkan(“Maret”) dst…………… Sebaliknya tampilkan(“Salah kode bulan”) Akhir_jika Akhir_jikaAkhir_Jika

Page 11: Algoritma & Pemrograman-p03

11 of 14

Contoh Program : Penentuan bulanContoh Program : Penentuan bulanContoh Program : Penentuan bulanContoh Program : Penentuan bulan#include<iostream.h>

Int main(){ int kode_bulan; cout << “Masukkan kode bulan (1..12 :)” cin >> kode_bulan; if (kode_bulan == 1) cout << “Januari\n”; else if (kode_bulan == 2 ) cout << “Februari\n”; else if (kode_bulan == 30 cout << “Maret\n”; else dst…………. cout << “Salah kode bulan \n”; Return 0;}

Page 12: Algoritma & Pemrograman-p03

12 of 14

Contoh Program dengan case :#include <iostream.h>Int main(){ int kode_bulan; cout << “Masukkan kode bulan (1..12) : “; cin >> kode_bulan; switch (kode_bulan) { case 1 : cout << “Januari\n”; break; case 2 : cout << “Februari \n”; break; case 3 : cout << “Maret \n “; break; case dst….. default; cout << “Salah kode bulan \n”; } return 0; }

Page 13: Algoritma & Pemrograman-p03

13 of 14

Contoh program penentuan jumlah hari dalam 1 bulan : #include <iostream.h>Int main(){ int kode_bulan; cout << “Maukkan kode bulan (1..12) : “; cin >> kode_bulan; switch (kode_bulan) { case 2: cout << “Jumlah hari 28 atau 29\n”; break; case 1 : case 3 : case 5 : case 7 : case 8 : case 10:

Page 14: Algoritma & Pemrograman-p03

14 of 14

Lanjutan hal 13 dari 14Lanjutan hal 13 dari 14Lanjutan hal 13 dari 14Lanjutan hal 13 dari 14

case 12: cout << “Jumlah hari 31 \n”; break; case 4 : case 6 : case 9 : case 11: cout << “Jumlah hari 30 \n”; break; default; cout << “Salah kode bulan \n “; } return 0; }