alat pelindung mata dan wajah
TRANSCRIPT
![Page 1: Alat Pelindung Mata Dan Wajah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf9d99550346d033ae5170/html5/thumbnails/1.jpg)
K3 ( Kesehatan Keselamatan Kerja)
ALAT PELINDUNG DIRI
“MATA”
Oleh:
Kelompok II
Aidil Aryanto
Anggra Maizora
Carlin Faysha Putri
Fuji Lestari
AKADEMI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG
2012
![Page 2: Alat Pelindung Mata Dan Wajah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf9d99550346d033ae5170/html5/thumbnails/2.jpg)
Alat Pelindung Mata dan Wajah
Pengertian
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang pekerja
untuk melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan. APD dalam bahasa Inggris dikenal
dengan sebutan Personal Protective Equipment (PPE). Dengan melihat kata “personal” pada kata
PPE terebut, maka setiap peralatan yang dikenakan harus mampu memperoteksi si pemakainya.
Secara sederhana yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri (APD) adalah “seperangkat alat
yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya
potensi bahaya/kecelakaan kerja”. APD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuhnya,
tetapi akan dapat mengurangi tingkat keparahan yang mungkin terjadi. Pengendalian ini
sebaiknya tetap dipadukan dan sebagai pelengkap pengendalian teknis maupun pengendalian
administratif.
Selain pengertian dari Alat Pelindung Diri adapula langkah-langkah yang penting diperhatikan
sebelum menentukan APD yang akan digunakan, adalah :
1. Inventarisasi potensi bahaya yang dapat terjadi.
Langkah ini sebagai langkah awal agar APD yang digunakan sesuai kebutuhan
![Page 3: Alat Pelindung Mata Dan Wajah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf9d99550346d033ae5170/html5/thumbnails/3.jpg)
2. menentukan jumlah APD yang akan disediakan.
Jumlah tenaga kerja yang terpapar langsung menjadi prioritas utama. Dalam menentukan jumlah
bergantung pula pada jenis APD yang digunakan sendiri-sendiri (pribadi) atau APD yang dapat
dipakai secara bergantian.
3. memilih kualitas / mutu dari APD yang akan digunakan.
Penentuan mutu akan menentukan tingkat keparahan kecelakaan / penyakit akibat kerja yang
dapat terjadi. Penentuan mutu suatu APD dapat dilakukan melalui proses pengujian di
laboratorium.
Alat pelindung diri yang telah dipilih hendaknya memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
Dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya
Berbobot ringan
Dapat dipakai secara fleksibel (tidak membedakan jenis kelamin)
Tidak menimbulkan bahaya tambahan
Tidak mudah rusak
Memenuhi ketentuan dari standar yang ada
Pemeliharaan mudah
Penggantian suku cadang mudah
Tidak membatasi gerak
Rasa “tidak nyaman” tidak berlebihan (rasa tidak nyaman tidak mungkin hilang sama
sekali, namun diharapkan masih dalam batas toleransi)
Bentuknya cukup menarik
Fungsi
Fungsi alat Pelindung Diri yaitu untuk mengisolasi tubuh pekerja terhadap keterpaan bahan
kimia berbahaya. Pemekaian alat pelindug diri merupakan cara pengendalian setelah mengisolasi
emisi polutan telah maksimum atau gagal
Alat Pelndung diri yang biasanya dipakai
![Page 4: Alat Pelindung Mata Dan Wajah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf9d99550346d033ae5170/html5/thumbnails/4.jpg)
Proteksi Badan
Proteksi Mata
Proteksi Wajah
Proteksi Tangan
Proteksi Kaki
Respirator
Pemberi kerja bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya pada
pekerjaan yang akan ditangani, serta menentukan jenis APD yang sesuai untuk mengurangi atau
menghilangkan risiko kecelakaan pekerja. Dalam melakukan identifikasi dan evaluasi bahaya
yang ada, hendaknya dilakukan oleh bagian keselamatan dengan bagian operasi secara bersama.
Sehingga setiap kemungkinan bahaya ditinjau dari sisi kejadian yang ada sehari hari serta dari
sisi petinjuk petunjuk keselamatan kerja yang lazim. Segala bahaya fisik, biologis serta kimiawi
harus tercakup dalam evaluasi ini. Setelah bahaya di-identifikasi dan di-evaluasi, selanjutnya
dipilih jenis alat pelindung diri yang tepat untuk melindungi diri pekerja dari bahaya tersebut.
Pekerja bisa terkena bahaya yang dapat menciderai mata dan wajah. OSHA mewajibkan
manajemen untuk memastikan mata dan wajah pekerja terlindungi dari potensi bahaya ditempat
kerja dengan menggunakan alat pelindung mata dan wajah yang tepat. Bahaya yang dapat
mengancam mata dan wajah adalah seperti partikel yang berterbangan , bahan kimia cair, logam
cair, bahan kimia asam atau basa, bahan kimia menguap dan gas serta radiasi cahaya. Banyak
kejadian kecelakaan kerja yang melukai mata atau wajah akibat pekerja tidak menggunakan alat
pelindung mata dan wajah atau menggunakan dengan cara yang tidak benar. Oleh karena itu
manajemen perusahaan harus memastikan ketersediaan alat pelindung mata dan wajah yang
sesuai dengan bahaya yang terdapat pada masing-masing area kerja.
Salah satu yang sering menjadi permasalahan didalam penggunaan alat pelindung mata adalah
bagi pekerja yang menggunakan kacamata positip atau negatip (kacamata resep). Banyak
perusahaan yang membolehkan menggunakan kacamata resep tanpa ditambah dengan kacamata
pelindung (safety). Ada juga perusahaan yang memaksa pekerja menggunakan kacamata safety
![Page 5: Alat Pelindung Mata Dan Wajah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf9d99550346d033ae5170/html5/thumbnails/5.jpg)
yang tidak bisa digunakan secara bersamaan dengan kacamata resep dan memaksa
menanggalkan kacamata resep sehingga mengganggu penglihatan sipekerja. Kedua cara tersebut
tidak dapat dibenarkan, menggunakan kacamata resep tanpa kacamata safety adalah berbahaya
karena kacamata resep bukan kacamata pelindung, demikian juga menanggalkan kacamata resep
dan memakai kacamata safety juga membahayakan karena mengganggu penglihatan pekerja.
Oleh karena itu pihak manajemen perusahaan harus menyediakan kacamata pelindung yang bisa
digunakan bersamaan dengan kacamata resep bagi pekerja yang membutuhkannya. Bahkan ada
pemasok kacamata safety yang menyediakan kacamata pelindung yang bisa disatukan dengan
kacamata resep.
Jenis-Jenis Alat Pelindung Mata dan Wajah
Dalam memilih jenis alat pelindung mata dan wajah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
pekerja harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
Kemampuan alat tersebut untuk melindungi dari bahaya ditempat kerja yang spesifik.
Kesesuaian dan kenyamanan untuk digunakan.
Memberikan pandangan yang jelas dan keleluasaan bergerak yang tidak dibatasi.
Tahan lama dan mudah dibersihkan.
Secara fungsi dapat digunakan dengan APD lain jika diperlukan.
Sebaiknya membeli alat pelindung mata dan wajah dari pemasok yang sudah memiliki reputasi
baik dan memiliki standar dalam penyediaan APD. Standar yang paling banyak digunakan dan
direkomendasikan oleh OSHA adalah standar ANSI (American National Standard Institute)
dengan nomor ANSI Z87.1-1989. Beberapa jenis alat pelindung mata dan wajah adalah sebagai
berikut:
Kacamata Safety; bahan kacamata ini memiliki kemampuan untuk melindungi mata
dengan lensa yang tahan benturan dan frame dari palstik atau logam. Beberapa model
memiliki perisai samping (Lihat gambar 1).
![Page 6: Alat Pelindung Mata Dan Wajah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf9d99550346d033ae5170/html5/thumbnails/6.jpg)
Goggles; adalah kacamata pelindung yang menutupi semua area disekitar mata. Goggles
dapat melindungi mata dari debu dan percikan bahan kimia cair. Goggles juga bisa
digunakan bersamaan dengan kacamata resep karena disainnya yang lebih besar (lihat
gambar 2).
Perisai Pengelasan (Welding); umumnya dibuat dari fiberglass dan dilengkapi dengan
lensa saring sehingga bisa melindungi mata dari luka bakar akibat radiasi sinar
inframerah yang berasal dari pengelasan, perisai ini juga dapat melindungi wajah dari
percikan api dan logam panas dari pengelasan. OSHA mensyaratkan lensa filter memiliki
nomor peneduh (shade number) yang bisa diatur sesuai dengan radiasi sinar pada saat
pengelasan (lihat gambar 3).
Kacamata Pengaman Laser; kacamata ini khsusus dibuat untuk melindungi mata dari
sinar laser. Pemilihan jenis kacamata ini tergantung pada peralatan dan kondisi operasi
ditempat kerja.
Perisai Wajah; terbuat dari lembaran plastic transparan yang dapat menutupi semua
wajah yang dapat melindungi semua wajah dari percikan atau semprotan cairan atau debu
berbahaya. Tetapi perisai wajah tidak dapat melindungi dari bahaya benturan dan karena
![Page 7: Alat Pelindung Mata Dan Wajah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf9d99550346d033ae5170/html5/thumbnails/7.jpg)
itu harus digunakan bersamaan dengan kacamata safety untuk perlindungan terhadap
benturan (lihat gambar 4).
Setiap jenis pelindung mata dan wajah tersebut dirancang untuk melindungi dari bahaya secara
specific, oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi bahaya sebelum menentukan jenis alat
pelindung mata dan wajah yang diperlukan.
Berikut adalah beberapa tip untuk melindungi mata:
Pilihlah jenis kaca mata yang tepat untuk jenis bahaya yang ada ditempat kerja anda.
Untuk hal ini maka supervisor anda akan menjelaskan jenis kaca mata apa yang harus
anda pakai saat bekerja dan dalam keadaan apa anda harus menyimpannya.
Jauhi bahaya-bahaya yang mungkin ada. Dan untuk mencapai hal ini maka diperlukan
adanya pengatauran yang baik ditempat kerja.
Pasang pengaman mesin yang berfungsi untuk melindungi mata anda dari potongan-
potongan kayu atau serpihan logam. Sementara system exhaust akan menghilangkan
partikel-partikel yang berbahaya dari udara dan pengaman cairan berfungsi untuk
melindungi anda dari cairan-cairan yang berbahaya dan layar melindungi mata dari
bahaya radiasi cahaya
Waspadalah terhadap bahaya-bahaya lain yang mengancam keselamatan mata anda serta
bacalah label dan MSDS ( Materi Safety Data Sheet ) sebelum memakai zat-zat kimia.
Patuhilah petunjuk keselamatan yang tercantum dalam MSDS
![Page 8: Alat Pelindung Mata Dan Wajah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf9d99550346d033ae5170/html5/thumbnails/8.jpg)
Ketahuilah bagaimana cara mengobati luka di mata. Untuk itu pelajari terlebih dahulu di
mana tempat pencuci mata dan cara pengoperasiannya. Sebab mungkin dan perlu
memakainya pada saat anda terkena percikan cairan kimia, dan bila mendapat luka di
mata maka lakukan tindakan pertolongan pertama yang cepat dan tepat. Namun meskipun
anda yakin telah melakukan tindakan yang benar, anda harus mencari pengobatan lebih
lanjut terhadap luka di mata tersebut