alat optik kamera
TRANSCRIPT
Peta KonsepPengertian Kamera
Bagian – Bagian Kamera
Prinsip Kerja Kamera
Persamaan Kamera dan Mata
Perbedaaan Kamera dan Mata
Pengertian KameraKamera adalah alat yang digunakan dalam bidang fotografi. Nama kamera diambil dari bahasa latin camera odscura, yang artinya adalah ruang gelap. Dalam bidang fotografi, fungsi kamera adalah untuk membentuk dan merekam suatu bayangan hasil pemotretan pada lembaran film. Kamera merupakan alat optik yang dapat digunakan untuk menyimpan atau merekam
bayangan dalam bentuk gambar foto.
Fungsi Bagian – Bagian Kamera
_*Lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda yang difoto.
_*Diafragma berfungsi untuk membuat sebuah celah/lubang yang dapat diatur luasnya.
_*Aperture yaitu lubang yang dibentuk diafragma untuk mengatur banyak cahaya.
_*Shutter pembuka/penutup “dengan cepat” jalan cahaya yang menuju ke pelat film.
Fungsi Bagian – Bagian Kamera
_*Pelat film berfungsi sebagai layar penangkap/perekam bayangan.Setiap benda yang di foto, terletak pada jarak yang lebih besar dari dua kali jarak fokus di depan lensa kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada pelat film memiliki sifat nyata, terbalik dan diperkecil. Untuk memperoleh bayangan yang tajam dari benda-benda pada jarak yang berbeda-beda, lensa cembung kamera dapat digeser ke depan atau ke belakang.
Prinsip Kerja Kamera
Dengan dibukanya penutup lensa, cahaya dapat masuk ke lensa kamera (penutup kamera sama dengan pelupuk mata)Objek yang diambil gambarnya terletak pada jarak lebih besar dari 2f. (f = jarak fokus lensa) .
Bayangan gambar jatuh di antara f dan 2f dengan bayangan yang terbentuk adalah nyata, dipekecil, dan terbalik.
Agar bayangan pada film setajam-tajamnya, lensa kamera (lensa cembung) dapat digeser maju atau mundur (lensa
kamera=lensa mata)
Intensitas cahaya yang mengenai film, ditentukan oleh kecepatan membuka dan menutupnya shutter serta lebar diafragma (diafragma kamera = diafragma iris yang membentuk iris)
Cara KerjaDengan menekan tombol kamera shutter (penutup jalannya cahaya) di belakang lensa membuka
dan dengan cepat menutup kembali .
Pada saat shutter membuka sebentar, cahaya masuk melalui diafragma sehingga mencapai film (negatif)
.Cahaya yang mengenai film menimbulkan perubahan kimia pada film, dan bila film dicuci diperoleh diapositif (klise) kemudian bila dicetak pada kertas foto, lalu dicuci, maka
didapat gambar positif
SS’
NYATA
TERBALIK
DIPERKECIL
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA KAMERA
1
S+
1
S’=
1
f
Berlaku Persamaan:
aperture
shuttter
Persamaan RumusKamera memiliki persamaan sama dengan
lensa cembung, yaitu:
+ = 1 1 1 f s s’
dan M= = s’ h’s h
Ket. f = fokus lensa s = jarak benda
s’ = jarak film M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda h’ = tinggi bayangan pada film
PERSAMAAN ANTARA MATA DENGAN KAMERA
SAMA SAMA MEMILIKI JENIS LENSA CEMBUNG
SIFAT BAYANGANNYA SAMA SAMA NYATA, TERBALIK,
DIPERKECIL
PERBEDAAN MATA
Tempat Bayangan
Retina
Pengatur Cahaya
Iris
Jarak Bayangan
Tetap
Jarak Fokus
Berubah sesuai dengan jarak benda
KAMERA
Diafragma
Berubah, sesuai dengan jarak benda
Tetap
Film