alat optik kamera

16
ALAT OPTIK KAMERA Novia Nur Ema Aulia X.MIPA 1 Disusun Oleh:

Upload: x-mipa-1-senior-high-school-3-of-metro

Post on 10-Aug-2015

34 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

ALAT OPTIK KAMERA

Novia Nur Ema Aulia

X.MIPA 1

Disusun Oleh:

SMA N 3 METROTahun Pelajaran 2015

Peta KonsepPengertian Kamera

Bagian – Bagian Kamera

Prinsip Kerja Kamera

Persamaan Kamera dan Mata

Perbedaaan Kamera dan Mata

Pengertian KameraKamera adalah alat yang digunakan dalam bidang fotografi. Nama kamera diambil dari bahasa latin camera odscura, yang artinya adalah ruang gelap. Dalam bidang fotografi, fungsi kamera adalah untuk membentuk dan merekam suatu bayangan hasil pemotretan pada lembaran film. Kamera merupakan alat optik yang dapat digunakan untuk menyimpan atau merekam

bayangan dalam bentuk gambar foto.

Bagian – Bagian Kamera

Lensa cembung Diafragma

Pelat film

shutter

lensa

Diafragma

film

apertur

Range finder

Bagian – Bagian Kamera

Fungsi Bagian – Bagian Kamera

_*Lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda yang difoto.

_*Diafragma berfungsi untuk membuat sebuah celah/lubang yang dapat diatur luasnya.

_*Aperture yaitu lubang yang dibentuk diafragma untuk mengatur banyak cahaya.

_*Shutter pembuka/penutup “dengan cepat” jalan cahaya yang menuju ke pelat film.

Fungsi Bagian – Bagian Kamera

_*Pelat film berfungsi sebagai layar penangkap/perekam bayangan.Setiap benda yang di foto, terletak pada jarak yang lebih besar dari dua kali jarak fokus di depan lensa kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada pelat film memiliki sifat nyata, terbalik dan diperkecil. Untuk memperoleh bayangan yang tajam dari benda-benda pada jarak yang berbeda-beda, lensa cembung kamera dapat digeser ke depan atau ke belakang.

Prinsip Kerja Kamera

Dengan dibukanya penutup lensa, cahaya dapat masuk ke lensa kamera (penutup kamera sama dengan pelupuk mata)Objek yang diambil gambarnya terletak pada jarak lebih besar dari 2f. (f = jarak fokus lensa) .

Bayangan gambar jatuh di antara f dan 2f dengan bayangan yang terbentuk adalah nyata, dipekecil, dan terbalik.

Agar bayangan pada film setajam-tajamnya, lensa kamera (lensa cembung) dapat digeser maju atau mundur (lensa

kamera=lensa mata)

Intensitas cahaya yang mengenai film, ditentukan oleh kecepatan membuka dan menutupnya shutter serta lebar diafragma (diafragma kamera = diafragma iris yang membentuk iris)

Cara KerjaDengan menekan tombol kamera shutter (penutup jalannya cahaya) di belakang lensa membuka

dan dengan cepat menutup kembali .

Pada saat shutter membuka sebentar, cahaya masuk melalui diafragma sehingga mencapai film (negatif)

.Cahaya yang mengenai film menimbulkan perubahan kimia pada film, dan bila film dicuci diperoleh diapositif (klise) kemudian bila dicetak pada kertas foto, lalu dicuci, maka

didapat gambar positif

SS’

NYATA

TERBALIK

DIPERKECIL

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA KAMERA

1

S+

1

S’=

1

f

Berlaku Persamaan:

aperture

shuttter

Persamaan RumusKamera memiliki persamaan sama dengan

lensa cembung, yaitu:

+ = 1 1 1 f s s’

dan M= = s’ h’s h

Ket. f = fokus lensa s = jarak benda

s’ = jarak film M = perbesaran bayangan

h = tinggi benda h’ = tinggi bayangan pada film

PERSAMAAN ANTARA MATA DENGAN KAMERA

SAMA SAMA MEMILIKI JENIS LENSA CEMBUNG

SIFAT BAYANGANNYA SAMA SAMA NYATA, TERBALIK,

DIPERKECIL

PERBEDAAN MATA

Tempat Bayangan

Retina

Pengatur Cahaya

Iris

Jarak Bayangan

Tetap

Jarak Fokus

Berubah sesuai dengan jarak benda

KAMERA

Diafragma

Berubah, sesuai dengan jarak benda

Tetap

Film

Semoga Bermanfaat