alat musik tradisional

4
NAMA : PUSPA BENA ZIR KELAS : VI B Kendang, kendhang, atau gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan padalagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek. Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka akan berbeda nuansanya. Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat ber bahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu , dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung- ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Kolintang atau kulintang adalah alat musik yang terdiri dari

Upload: mattrix-warnet

Post on 26-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Alat Musik Tradisional

NAMA : PUSPA BENA ZIRKELAS : VI B

Kendang, kendhang, atau gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan padalagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama

dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek.Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka akan berbeda nuansanya.

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda diPulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang

diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi.

Kolintang atau kulintang adalah alat musik yang

terdiri dari barisan gong kecil yang diletakkan

mendatar. Alat musik ini dimainkan dengan diiringi

oleh gong tergantung yang lebih besar dan drum.

Kolintang merupakan bagian dari budaya gong Asia

Tenggara, yang telah dimainkan selama berabad-abad di Kepulauan Melayu Timur

- Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur, Brunei, dan Timor.[6]Alat musik ini berkembang

dari tradisi pemberian isyarat sederhana menjadi bentuk seperti sekarang.[5] Kegunaannya

bergantung pada peradaban yang menggunakannya. Dengan pengaruh

dari Hindu, Buddha, Islam, Kristen, danBarat, Kulintang merupakan tradisi gong yang terus

berkembang.

Page 2: Alat Musik Tradisional

NAMA : PUSPA BENA ZIRKELAS : VI B

Alat musik ini dibuat dari kayu lokal yang ringan namun kuat

seperti telur,bandaran, wenang, kakinik kayu cempaka, dan yang mempunyai konstruksi fiber

paralel. Nama kolintang berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi)

dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah, ajakan "Mari kita lakukan TONG TING TANG"

adalah: " Mangemo kumolintang". Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang.

Sasando adalah sebuah alat instrumen petik musik.

Instumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa

Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando

menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu,

yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi.

Konon sasando digunakan di kalangan masyarakat

Rote sejak abad ke-7. Bentuk sasando ada miripnya

dengan instrumen petik lainnya seperti gitar, biola

dan kecapi.

Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada

bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar

(dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini

memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu tabung sasando ini

ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti

kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando

RINDIK : adalah salah satu alat musik tradisional Bali. Yang terbuat dari bambu yang pada nadanya adalah berdasarkan selendro. Alat musik ini dipergunakan pada upacara perkawinan dan acara pertunjukan yang dikenal dengan nama “joged Bumbung” Tarian joged bumbung ini biasanya di iringi oleh sepuluh atau dua puluh orang yang memainkan gamelan dan termasuk para penabuhnya. Dan bisa juga di pakai atau di mainkan di hotel-hotel untuk menghibur para tamu yang berkunjung ke Bali.

Page 3: Alat Musik Tradisional

NAMA : PUSPA BENA ZIRKELAS : VI B

Serune Kalee (Serunai)

Serune Kalee merupakan isntrumen tradisional Aceh yang telah

lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini

populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat.

Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan Rapai dan

Gendrang pada acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu

kehormatan. Bahan dasar Serune Kalee ini berupa kayu, kuningan dan tembaga. Bentuk

menyerupai seruling bambu. Warna dasarnya hitam yang fungsi sebagai pemanis atau penghias

musik tradisional Aceh.

KACAPI

Alat Musik Kacapi Sunda

Alat musik kacapi sangat populer di kalangan masyarakat

Sunda dan dipakai saat acara-acara yang berhubungan

dengan kebudayaan.

SALUANG

Alat Musik Tradisional Saluang dari Minangkabau

Alat musik Salang merupakan alat musik tradisional

masyarakat Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik

tersebut merupakan alat musik tiup yang serupa dengan alat

musik seruling, namun pembuatannya lebih sederhana yaitu

dengan melubangi bambu tipis atau yang biasa disebut oleh

masyarakat Minang dengan talang sebanyak 4 lubang.