alat-alat ekskresi pada manusia

6
Alat-Alat Ekskresi pada Manusia Ekskresi Ekskresi merupakan salah satu proses pengeluaran zat dari tubuh. Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa metabolisme. Baik berupa urine, keringat, dan pernapasan. Ada 4 alat-alat ekskresi pada manusia, yaitu ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, hati mengeluarkan empedu bersama urin, dan paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Nah, kami akan memberi penjelasan kepada masing-masing alat-alat ekskresi tersebut. Langsung saja kita simak yang pertama: 1. Ginjal Ginjal adalah salah satu organ ekskresi pada manusia yang terletak di dalam rongga perut bagian belakang, di sebelah kanan kiri tulang

Upload: suprri-west

Post on 04-Dec-2015

227 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pelajaran biologi, tentang system ekskreasi pada manusia

TRANSCRIPT

Page 1: Alat-Alat Ekskresi Pada Manusia

Alat-Alat Ekskresi pada Manusia

Ekskresi

Ekskresi merupakan salah satu proses pengeluaran zat dari tubuh. Ekskresi adalah proses

pengeluaran sisa metabolisme. Baik berupa urine, keringat, dan pernapasan. Ada 4 alat-alat

ekskresi pada manusia, yaitu ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Ginjal mengeluarkan urine, kulit

mengeluarkan keringat, hati mengeluarkan empedu bersama urin, dan paru-paru mengeluarkan

karbondioksida dan uap air. Nah, kami akan memberi penjelasan kepada masing-masing alat-alat

ekskresi tersebut. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Ginjal

Ginjal adalah salah satu organ ekskresi pada manusia yang terletak di dalam rongga perut bagian

belakang, di sebelah kanan kiri tulang pinggang. Ginjal terdiri dari tiga lapisan. Bagian luar disebut

korteks (kulit ginjal), di bawahnya ada medula (sumsum ginjal), dan di bagian dalam berupa rongga

yang disebut pelvis renalis (rongga ginjal). Fungi ginjal yang berhubungan dengan sistem

ekskresiadalah untuk menyaring darah dan dikeluarkan berupa urin. Ada tiga tahap pembentukan

urin yaitu filtrasi (penyaringan darah), reabsorbsi (penyerapan kembali zat-zat yang berguna di

Page 2: Alat-Alat Ekskresi Pada Manusia

dalam urin), dan augmentasi (pengumpulan urin). Urin dari ginjal kemudian menuju ureter, kantong

kemih, lalu dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

Fungsi ginjal yang utama: ekskresi

Ginjal adalah organ yang memiliki kemampuan yang luar biasa, walaupun kecil organ ini

menyaring zat-zat yang telah tidak terpakai (zat buangan atau sampah/limbah) yang merupakan

sisa metabolisme tubuh. Setiap harinya fungsi ginjal akan memproses sekitar 200 liter darah untuk

menyaring atau menghasilkan sekitar 2 liter limbah dan ekstra cairan yang berlebih dalam bentuk

urin, yang mengalir ke kandung kemih melalui saluran yang dikenal sebagai ureter. Urin akan

disimpan di dalam kandung kemih ini sebelum dikeluarkan pada saat berkemih (buang air kecil).

Intake makanan sebagai energi dan untuk perbaikan jaringan akan disaring dan molekul yang tidak

terpakai seperti toksin (racun) akan dikeluarkan oleh ginjal. Jika fungsi ginjal terganggu maka

kemampuan menyaring zat sisa ini dapat terganggu pula dan terjadi penumpukan dalam darah

sehingga dapat menimbulkan berbagai manifestasi gangguan terhadap tubuh.

2. Kulit

Kulit merupakan jaringan yang terdapat pada bagian terluar tubuh. Kulit terdiri dari beberapa

jaringan yaitu epidermis (kulit ari), dermis (kulit jangat), dan jaringan ikat bawah kulit. Fungsi kulit

yang berhubungan dengan sistem ekskresi adalah mengeluarkan keringat. Keringat dikeluarkan

untuk mengatur suhu tubuh. Keringat dihasilkan di kelenjar keringat yang terdapat di lapisan

dermis. Keringat berisi larutan garam, urea, dan air. Faktor yang mempengaruhi jumlah keringat

yang keluar adalah aktivitas tubuh, suhu lingkungan, makanan, kesehatan, dan emosi.

Fungsi ekskresi Kulit

Kelenjar-kelenjar pada kulit mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh yang tidak dibutuhkan

lagi oleh tubuh seperti urea, NaCl, asam urat, dan amonia. Kelenjar minyak menjaga kelembapan

kulit. Kelenjar lemak dan kelenjar keringat menyebabkan keasaman kulit.

Fungsi

Kulit memiliki beberapa fungsi:

Page 3: Alat-Alat Ekskresi Pada Manusia

Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.

Sebagai alat peraba.

Sebagai pelindung organ dibawahnya.

Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.

Pengatur suhu tubuh.

Tempat menimbun lemak.

3. Hati

Hati merupakan bagian penting dalam sistem pencernaan. Fungsi hati yang berhubungan dengan

sistem ekskresi adalah mengeluarkan getah empedu dan urea. Getah empedu dihasilkan dari hasil

perombakan sel darah merah. Getah ini ditampung dalam kantung empedu kemudian disalurkan

ke usus 12 jari. Getah empedu terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu. Garam empedu

berfungsi sebagai pengemulsi lemak. Sedangkan zat warna empedu tidak berguna sehingga harus

diekskresikan. Zat itu diserap oleh darah dan akan keluar melalui proses penyaringan darah di

dalam ginjal. Itulah yang membuat urin seringkali berwarna. Selain itu, zat warna empedu ini juga

mewarnai feses.

Fungsi Hati

Hati adalah suatu organ penting terletak di kwadran kanan atas abdomen. Dia bertanggung jawab

untuk: 

Menyaring darah

Membuat empedu, suatu zat yang membantu pencernaan lemak

Memproses dan mengikat lemak pada pengangkutnya (protein) termasuk kolesterol.

Gabungan lemak dan protein disebut lipoprotein (Chylomicron, VLDL, LDL, HDL),

menyimpan gula dan membantu tubuh untuk mengangkut dan menghemat energi.

Membuat protein-protein penting, seperti kebanyakan yang terlibat pada pembekuan darah

Memetabolisme banyak obat-obatan seperti barbiturates, sedatives, and amphetamines

Menyimpan besi, tembaga, vitamin A dan D, dan beberapa dari vitamin B

Page 4: Alat-Alat Ekskresi Pada Manusia

Membuat protein-protein penting seperti albumin yang mengatur pengakutan cairan

didalam darah dan ginjal

Membantu mengurai dan mendaurulang sel-sel darah merah

Jika hati menjadi radang atau terinfeksi, maka kemampuannya untuk melaksanakan fungsi-fungsi

ini jadi melemah. Penyakit hati dan infeksi-infeksi adalah disebabkan oleh suatu kondisi yang

bervariasi termasuk infeksi virus, serangan bakteri, dan perubahan kimia atau fisik didalam tubuh.

Penyebab yang paling umum dari kerusakan hati adalah kurang gizi (malnutrition), terutama yang

terjadi dengan kecanduan alkohol. Gejala-gejala penyakit hati mungkin akut, terjadi tiba-tiba, atau

kronis, berkembang perlahan melalui suatu periode waktu yang lama. Penyakit hati kronis adalah

jauh lebih umum dari pada yang akut. Angka dari penyakit hati kronis dari laki-laki adalah dua kali

lebih tinggi dari wanita. Penyakit hati dapat menjangkau dari ringan sampai berat tergantung dari

tipe penyakit yang hadir.

4. Paru-Paru

Selain berfungsi sebagai organ terpenting dalam sistem pernapasan, paru-paru juga berfungsi

sebagai salah satu alat eksresi pada manusia. Zat sisa yang harus dikeluarkan oleh paru-paru

adalah karbondioksida dan uap air. Udara yang hidirup oleh hidung hanya oksigennya saja yang

diambil paru-paru untuk darah, sedangkan residu berupa karbondioksida dan uap air dikeluarkan

oleh hidung kembali. Proses pengikatan oksigen dan pelepasan karbondioksida oleh darah terjadi

di dalam alveolus. Alveolus adalah bagian dari paru-paru yang berupa gelembung-gelembung

kecil.

PARU-PARU

Page 5: Alat-Alat Ekskresi Pada Manusia

paru-paru

Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh

tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga

gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.

Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput

yang disebut selaput pleura.

FUNGSI PARU-PARU 

Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru

manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan

KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).

Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah

membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil

metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air

dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung.