al-qur ’ an verbal (tidak hanya makna dan ide saja) wahyu pembuka rahasia ( “ inspirasi ” )

8
Devine Revelation Devine Revelation menurut Fazlur Rahman menurut Fazlur Rahman ------------------------------- ------------------------------- --------- --------- Oleh : zainul adzvar Oleh : zainul adzvar Al-Qur’an Al-Qur’an Verbal (tidak hanya makna Verbal (tidak hanya makna dan ide saja) dan ide saja) Wahyu Wahyu Pembuka rahasia (“inspirasi”) Pembuka rahasia (“inspirasi”) Firman tidak sama dengan suara Firman tidak sama dengan suara ada ada “malaikat”. “malaikat”. Dalam sejarahnya, konsep wahyu ada Dalam sejarahnya, konsep wahyu ada berbagai macam pendapat (yang bisa berbagai macam pendapat (yang bisa saja dipengaruhi oleh kristen), maka saja dipengaruhi oleh kristen), maka ortodoksi muncul untuk merumuskan ortodoksi muncul untuk merumuskan kembali dengan tepat. kembali dengan tepat.

Upload: fletcher-kent

Post on 31-Dec-2015

29 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Devine Revelation menurut Fazlur Rahman ---------------------------------------- Oleh : zainul adzvar. Al-Qur ’ an  Verbal (tidak hanya makna dan ide saja) Wahyu  Pembuka rahasia ( “ inspirasi ” ) Firman tidak sama dengan suara  ada “ malaikat ” . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Al-Qur ’ an   Verbal (tidak hanya makna dan ide saja) Wahyu  Pembuka rahasia ( “ inspirasi ” )

Devine Revelation Devine Revelation menurut Fazlur Rahmanmenurut Fazlur Rahman---------------------------------------- ---------------------------------------- Oleh : zainul adzvarOleh : zainul adzvar

• Al-Qur’an Al-Qur’an Verbal (tidak hanya makna Verbal (tidak hanya makna dan ide saja)dan ide saja)

• Wahyu Wahyu Pembuka rahasia (“inspirasi”) Pembuka rahasia (“inspirasi”)• Firman tidak sama dengan suara Firman tidak sama dengan suara ada ada

“malaikat”.“malaikat”.• Dalam sejarahnya, konsep wahyu ada Dalam sejarahnya, konsep wahyu ada

berbagai macam pendapat (yang bisa saja berbagai macam pendapat (yang bisa saja dipengaruhi oleh kristen), maka ortodoksi dipengaruhi oleh kristen), maka ortodoksi muncul untuk merumuskan kembali muncul untuk merumuskan kembali dengan tepat.dengan tepat.

Page 2: Al-Qur ’ an   Verbal (tidak hanya makna dan ide saja) Wahyu  Pembuka rahasia ( “ inspirasi ” )

Karakter wahyu nabiKarakter wahyu nabi• Wahyu nabi bersifat eksternalWahyu nabi bersifat eksternal

• Al-Qur’an mempertahankan sifat Al-Qur’an mempertahankan sifat “kelainan” tapi ada “jibril”.“kelainan” tapi ada “jibril”.

• Ortodok tidak mampu merumuskan Ortodok tidak mampu merumuskan antara dogma “kelainan” dengan antara dogma “kelainan” dengan verbalitas wahyu dan yang verbalitas wahyu dan yang berhubungan dengan kepribadian berhubungan dengan kepribadian religius nabi.religius nabi.

Page 3: Al-Qur ’ an   Verbal (tidak hanya makna dan ide saja) Wahyu  Pembuka rahasia ( “ inspirasi ” )

Al-Qur’an adalah Firman Tuhan juga Al-Qur’an adalah Firman Tuhan juga perkataan Muhammad, bagaimana ia perkataan Muhammad, bagaimana ia bersifat eksternal dari Muhammad ?bersifat eksternal dari Muhammad ?

• Nabi melihat dan terhubung dengan Nabi melihat dan terhubung dengan figur yang diproyeksikan (“malaikat”, figur yang diproyeksikan (“malaikat”, ruh al-Quds) yang terhubung dengan ruh al-Quds) yang terhubung dengan pengalaman-pengalaman tertentu, pengalaman-pengalaman tertentu, isra’ Mi’raj. Jadi malaikat adalah isra’ Mi’raj. Jadi malaikat adalah internal (bukan eksternal)internal (bukan eksternal)

Page 4: Al-Qur ’ an   Verbal (tidak hanya makna dan ide saja) Wahyu  Pembuka rahasia ( “ inspirasi ” )

Karakteristik al-Qur’anKarakteristik al-Qur’an

• Semangat al-Qur’an adalah Moral Semangat al-Qur’an adalah Moral hukum Moral hukum Moral ia abadi (sebab perintah ia abadi (sebab perintah Allah) :: Manusia harus menyerah (islam) Allah) :: Manusia harus menyerah (islam) dan harus mengabdi (ibadah).dan harus mengabdi (ibadah).

• Kualitas manusia berbeda-beda :: Kualitas manusia berbeda-beda :: kualitas intrinsik dari persepsi moral kualitas intrinsik dari persepsi moral adalah bersama persepsi o.k.i moral adalah bersama persepsi o.k.i moral “bertingkat”.“bertingkat”.

• Nabi adalah karakter dan perilaku jauh Nabi adalah karakter dan perilaku jauh lebih tinggi dari manusia lebih tinggi dari manusia dalam dalam ortodoksi ada “ma’shum” ortodoksi ada “ma’shum”

Page 5: Al-Qur ’ an   Verbal (tidak hanya makna dan ide saja) Wahyu  Pembuka rahasia ( “ inspirasi ” )

Al-Qur’an dan MuhammadAl-Qur’an dan Muhammad• Seluruh perilaku Muhammad adalah model yang Seluruh perilaku Muhammad adalah model yang

“sempurna”.“sempurna”.• Kadang ia melampaui dirinya sendiri Kadang ia melampaui dirinya sendiri persepsi persepsi

kognitif moralnya menjadi sangat tajam, sehingga kognitif moralnya menjadi sangat tajam, sehingga kesadarannya menjadi “Hukum Moral” itu sendiri.kesadarannya menjadi “Hukum Moral” itu sendiri.

• Hukum Moral adalah perintah Tuhan Hukum Moral adalah perintah Tuhan adalah adalah bagian dari pada-Nya. bagian dari pada-Nya. o.k.i al-Qur’an bukanlah o.k.i al-Qur’an bukanlah hasil sastra (seni murni).hasil sastra (seni murni).

• Ketika Persepsi intuitif Moral Muhammad berada di Ketika Persepsi intuitif Moral Muhammad berada di puncak tertinggi, maka kalimat dalam wahyu puncak tertinggi, maka kalimat dalam wahyu diberikan bersama inspirasinya .diberikan bersama inspirasinya .

• Al-Qur’an adalah murni “kata” Ilahi ia mengalir Al-Qur’an adalah murni “kata” Ilahi ia mengalir melalui hati nabi.melalui hati nabi.

• Ketika Muhammad menjadi “satu” dengan hukum Ketika Muhammad menjadi “satu” dengan hukum moral, bukan berarti ia menjadi Tuhan moral, bukan berarti ia menjadi Tuhan sebab sebab tidak ada ruang untuk “Syirik” -tidak ada ruang untuk “Syirik” - nabi bersabda “ nabi bersabda “ Akulah Hukum Moral itu” Akulah Hukum Moral itu”

Page 6: Al-Qur ’ an   Verbal (tidak hanya makna dan ide saja) Wahyu  Pembuka rahasia ( “ inspirasi ” )

PhilosophyPhilosophy

• Bahan untuk menyusun Filsafat adalah Bahan Bahan untuk menyusun Filsafat adalah Bahan Yunani Yunani Hellenistic Hellenistic Metafisika Religius Metafisika Religius Islam.Islam.

• Misalnya: PenciptaanMisalnya: Penciptaan kekekalan alam kekekalan alam cari bantuan Neo Platonist == ada perbedaan cari bantuan Neo Platonist == ada perbedaan antara Tuhan dan alam.antara Tuhan dan alam.

• Masih terkesan Plotinus Masih terkesan Plotinus Pikiran yang Pikiran yang menyimpan segala sesuatu :: tidak mungkin menyimpan segala sesuatu :: tidak mungkin Tuan mengerti hal-hal yang rinci dll.Tuan mengerti hal-hal yang rinci dll.

• Epistemologi Yunanian == Pembeda antara Epistemologi Yunanian == Pembeda antara badan dan pikiran.badan dan pikiran.

• Al-Farabi __> Konsep Ruh yang abadiAl-Farabi __> Konsep Ruh yang abadi..

Page 7: Al-Qur ’ an   Verbal (tidak hanya makna dan ide saja) Wahyu  Pembuka rahasia ( “ inspirasi ” )

Truth (?)Truth (?)Apa ada 2 kebenaran Apa ada 2 kebenaran (Agama dan Filsafat) ?(Agama dan Filsafat) ?

• Kebenaran Ganda.Kebenaran Ganda.

• Kebenaran agama adalah Kebenaran Kebenaran agama adalah Kebenaran Filosofis -Filosofis - perwujudannya adalah perwujudannya adalah symbol dan imaginatif.symbol dan imaginatif.

• Nabi adalah Intellectual yang perfect.Nabi adalah Intellectual yang perfect.

• Filsafat yang murni memiliki sifat Filsafat yang murni memiliki sifat Religius (berdasar prinsip-prinsip Religius (berdasar prinsip-prinsip Rasional dan murni naturalistic lalu ia Rasional dan murni naturalistic lalu ia membangun pandangan dunia yang jelas membangun pandangan dunia yang jelas = Agama)= Agama)

Page 8: Al-Qur ’ an   Verbal (tidak hanya makna dan ide saja) Wahyu  Pembuka rahasia ( “ inspirasi ” )

Ide Ortodoksi (metafisik + Ide Ortodoksi (metafisik + Filosofis)Filosofis)الوجود الوجود واجيب .(esensi).(esensi) واجيب

الوجود الوجود ممكين (eksistensi)(eksistensi) ممكين

Filsafat dalam Islam adalah Filsafat dalam Islam adalah “spiritualitas” dalam realitas.“spiritualitas” dalam realitas.

Al-Ghazali menolak Al-Ghazali menolak rasionalitas sebab Emanasi rasionalitas sebab Emanasi diganti dengan aktifitas Tuhan diganti dengan aktifitas Tuhan yang disertai kehendak-Nya.yang disertai kehendak-Nya.