Nama : Amellia Azzahra D.

Nim : 2010730121

1. Definisi “waris dalam islam”

Menurut Bahasa waris berasal dari kata وميراثا ارثا يرث waritsa yaritsu irtsan) ورثwa miratsan). Artinya “pindahnya sesuatu dari seseorang kepada orang lain atau dari suatu kelompok (suku) kepada yang lainnya. Misal berpindahnya kekuasaan dari Nabi Daud kepada Nabi Sulaiman (QS.al-Naml:16)

Waris menurut istilah yaitu pindahnya hak milik orang yang meninggal dunia kepada para ahli warisnya yang masih hidup baik berupa harta bergerak maupun harta yang tidak bergerak.

Pengertian syariahSedangkan makna al-miirats menurut istilah yang dikenal para ulama ialah : berpindahnya hak kepemilikan dari orang yang meninggal kepada ahli warisnya yang masih hidup, baik yang ditinggalkan itu berupa harta (uang), tanah, atau apa saja yang berupa hak milik legal secara syar'i. 

2. Jenis Harta Yang Dapat Diwariskan:

• Benda Bergerak (perhiasan, mobil, uang)

• Benda Tidak Bergerak (tanah, bangunan, kebun, ladang)

Harta warisan adalah harta yang menjadi milik sepenuhnya dari seorang yang

telah meninggal dunia, setelah dikurangi hutang, wasiat dan biaya

penyelenggaraan jenazah.

• Asal Muasal Harta (hasil jerih payah, pemberian atau hadiah, luqathah, harta

yang terpendam)

• Milik Sepenuhnya

• Milik Orang Yang Telah Meninggal Dunia

• Keluarkan Dulu Hutang Almarhum

• Keluarkan Wasiat Almarhum

• Biaya Penyelenggaraan Jenazah

3. Penanganan bila harta warisan berada pada orang lain