Akuntansi Transaksi Mata Uang Asing

1. Transaksi Mata Uang Asing (Foreign Currency Transactions) Adalah aktivitas ekonomi yang dinyatakan dalam mata uang selain dari

mata uang pencatatan suatu entitas, transaksi tersebut meliputi:1. Pembelian atau penjualan barang atau jasa (impor atau ekspor dimana

harganya dinyatakan dalam mata uang asing.

2. Utang atau piutang pinjaman dalam mata uang asing

3. Pembelian atau penjualan kontrak Forward

4. Pembelian atau penjualan unit mata uang asing

Ad.1. Pembelian atau penjualan barang atau jasa (impor atau ekspor )dimana harganya dinyatakan dalam mata uang asing.

Contoh Ilustrasi:

1. Pada Tanggal 1 Oktober 2011, PT. Induk sebuah perusahaan indonesia, memperoleh barang secara kredit dari Tokyo Industri, Perusahaan Jepang sebesar Rp. 160.000.000,- atau 2.000.000 yen

2. Pt. Induk menyusun laporan keuangan pada akhir tahun per 31

desember 2011

3. Pelunasan utang dilakukan pada tanggal 1 April 2012

Kurs tunai langsung untuk nilai setara dolar AS dari 1 yen adalah sebagai berikut:

Tanggal Kurs Langsung01 Oktober 2011 80

31 Desember 2011 901 April 2012 86

Pembahasan

01 Oktober 2011(tanggal pembelian)Dalam Rupiah Dalam Yen Jepang

Persediaan 160.000.000 Utang Usaha 160.000.000

Persediaan 160.000.000 Utang Usaha (Y) 160.000.000

Rp. 160.000.000 = (Y)2.000.000x Rp.80 kurs tunai

31 Desember 2011 (tanggal neraca)

Dalam Rupiah Dalam Yen JepangTidak ada jurnal Rugi Transaksi Mata Uang Asing 20.000.000

Utang Usaha (Y) 20.000.000

Menyesuaikan utang dalam mata uang Asing Pada pelaporan Yen dan mengakui rugi selisih kurs:Rp.180.000.000= Y.2.000.000x Rp.90 (31 Des) kurs tunaiRp. 160.000.000=Y.2.000.000xRp.80 (01 Okt) kurs tunaiRp. 20.000.000= Y.2000.000x (Rp.90-Rp.80)

1 April 2012 (Tanggal Penyelesaian)Utang Usaha(Y) 8.000.000

Utang Usaha 160.000.000 Kas 160.000.000

Keuntungan Transaksi Mata uang asing 8.000.000Menyesuaikan utang dalam mata uang asing pada pelaporan setara Yen dan mengakui keuntungan selisih kurs:Rp.172.000.000=Y2.000.000xRp.86(Rp.180.000.000)=Y2.000.000xRp90Rp. 80.000.000=Y.2.000.000x (86-90)

Unit Mata Uang Asing (Y) 172.000.000 Kas 172.000.000

Memperoleh Mata uang asing untuk menyelesaikan utang:Utang Usaha (Y) 172.000.000 Unit mata uang asing(Y) 172.000.000

1 April 2012

Unit Mata Uang Asing (Y) 172.000.000 Kas 172.000.000

Utang Usaha (Y) 180.000.000 Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing 8.000.000 Unit Mata Uang Asing (Y) 172.000.000

(Menyelesaikan utang dalam mata uang asing dan mengakui keuntungan dari perubahan kurs sejak tanggal 31 Desember 2011)

Latihan Saldo Akun (L11-6 dan L11-7)

2. Mengelola risiko mata uang international dengan instrument keuangan pertukaran mata uang masa depan (Foreign currency forward exchange)

Contoh ilustrasi:

1. Pada tanggal 01 Oktober 2011, PT. Induk membeli barang secara kredit dari tokyo industri denga nilai 2.000.000 yen.

2. Transaksi tersebut didominasi dalam yen, dan PT. Induk menghapuskan risiko dalam kewajiban mata uang asingnya dengan kontrak pertukaran untuk menerima 2.000.000 yen dari pedagang mata uang asing.

3. Jangka waktu kontrak pertukaran mata uang asing sama dengan periode kredit 6 bulan yang diberikan oleh Tokyo Industries.

4. Tanggal Akhir tahun PT. Induk adalah 31 Desember, sementara uang akan dilunasi pada tanggal 1 April 2012.

Kurs Langsung yang relevan adalah sebagai berikut:

Nilai setara rupiah dan 1 YenTanggal Kurs Tunai Kurs Masa

Depan01 Oktober 2011 (tanggal transaksi) Rp. 80 Rp. 85 (180 hari)31 Desember 2011 (tanggal neraca) 90 87 (90 hari)01 April 2012 (tanggal pelunasan) 86

Ayat jurnal mencatat:01 Oktober 2011

Persediaan 160.000.000 Utang Usaha (Y) Rp. 160.000.000

(membeli persediaan secara kredit: Y. 2.000.000x Rp. 80 kurs tunai)

Piutang Mata Uag Asing dari Broker (Y) Rp. 170.000.000 Utang Rupiah ke Broker Rp. 170.000.000

31 Desember 2011 (Ayat jurnal penyesuaian)

Piutang Mata uang asing dari Broker (Y) Rp.4.000.000 Keuntungan transaksi mata uang asing Rp. 4.000.000

(Menyesuaikan piutang yang didominasi dalam Yen menjadi niali setara dolar AS, menggunakan kurs masa depan, sesuai dengan PSAK 55)

Rp. 174.000.000= Y2.000.000x Rp. 87 kurs masa depan 90 hari pada tangga 31 Des(Rp. 170.000.000=Y2.000.000x Rp. 85 kurs masa depan 180 hari pada tanggal 01 OktRp. 4.000.000= Y. 2.000.000x (Rp.87-85)

Kerugian Transaksi Mata Uang Asing 20.000.000 Utang Usaha (Y) 20.000.000

(menyesuaikan utang yang didominasi dalam yen menjadi nilai setara dolar AS menggunakan kurs tunai, sesuai dengan PSAK 55)

Rp. 180.000.000= Y2.000.000x Rp.90 kurs tunai pada tanggal 31 Des(Rp. 160.000.000= Y. 2.000.000xRp. 80 kurs tunai pada tanggal 01 Okt Rp. 20.000.000 = Y2.000.000x (Rp. 90 - Rp.80)

01 April 2012-tanggal penyesuaian – adalah :

(1) Kerugian Transaksi mata uang asing 2.000.000 Piutang mata uang asing dari broker (Y) 2.000.000

(menyesuaikan piutang menggunakan kurs tunai pada tanggal pelunasan)

Rp. 172.000.000=Y2.000.000xRp. 86 kurs tunai pada tgl 01 April 2012(Rp. 174.000.000=Y2.000.000x Rp. 87 kurs masa depan 90 hari pada 31 Des 2011 Rp. 2.000.000.= Y2.000.000x (Rp87-86)

(2) Utang Usaha (Y) 8.000.000 Keuntungan Transaksi mata uang asing 8.000.000(menyesuaikan utang didominasi dalam Yen yang sesuai kurs tunai pada tanggal pelunasan: Y2.000.000x (Rp.86-Rp.90)

(3) Utang rupaih ke broker 170.000.000 Kas 170.000.000

(menyerahkan rupiah ke broker sebagaimana ditentukan dalam kontrak masa depan)

(4) Unit Mata Uang Asing (Y) 172.000.000 Piutang Mata uang asing dari broker (Y) 172.000.000

(menerima Y2.000.000 dari broker, dinilai pada kurs tunai 1 April: Rp. 172.000.000=Y.2.000.000xRp. 86.

(5) Utang Usaha (Y) Unit Mata Uang Asing (y)(membayar 2.000.000 yen ke Tokyo industries, inc. untuk pelunasan kewajiban yang didominasi dalam yen)

Latihan (L11-9 dan L11.13)