akuntansi internasional rangkuman

64

Click here to load reader

Upload: amrul-rizal

Post on 04-Aug-2015

87 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

1. KESIMPULAN 2. BAB I : DIMENSI INTERNASIONAL DAN AKUNTANSI Membahas : 1. Pentingnya study akuntansi Internasional. 3. Apa itu akuntansi internasional , ?. Bidang akuntansi yang terfokus pada persoalan transaksi multinasional (lintas batas Negara) yang dilakukan oleh perusahaan multinasional (multinational company-MNC). pengukuran dimensi Akuntansi pengungkapan internasional 4. Apa itu perusahaan MNC , ?. Perusahaan Multinasional adalah : perusahaan yang memproduksi di dua negara atau lebih, sehingga dalam aktivitas utamanya melibatkan lebih dari dua mata uang yang berbeda 5. Pentingnya akuntansi internasional Dilihat dari pentingnya akuntansi maka ada beberapa dimensi internasional meliputi : 1. Sudut pandang sejarah 2. Sudut pandang kontemporer (mencari keuntungan) 3. Pertumbuhan dan penyebaran operasi multinasional 4. Inovasi keuangan 5. Kompetisi global 6. Merger dan akuisisi lintas batas negara 7. Internasional pasar modal 6. Aspek yang menyebabkan terjadinya perbedaan akuntansi didunia : 1. Pertumbuhan ekonomi 2. Inflasi 3. Sistem politik 4. Pendidikan 5. Profesi akuntan 6. Peraturan perpajakan 7. Pasar uang dan modal 7. BAB II : PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI AKUNTANSI INTERNASIONAL Membahas : 1. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan akuntansi. 2. Klasifikasi terhadap perkembangan akuntansi. 8. Akuntansi harus mampu merespon dan bereaksi terhadap perubahan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial, dan politik yang berada dilingkungan operasinya Tujuan akuntansi internasional adalah untuk memahami dengan lebih baik sistem akuntansi suatu negara dengan mengetahui faktor-faktor dasar yang mempengaruhi perkembangannya 9. 1. Sistem Pendanaan - Basis ekuitas : akuntansi memilik focus atas seberapa baik manajemen menjalamkan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait - Basis kredit : memiliki focus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif 10. 2. Sistem Hukum - Hukum kode (sipil) : aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap dan mencakup banyak prosedur - Hukum umum (kasus) : berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap dan aturan akuntansi menjadi lebih adaptif dan inovatif karena ditetapkan oleh organisasi professional sector swasta. 11. 3. Perpajakan : Jadi setiap negara menerapkan sistem perpajakan masing- masing. 4. Ikatan Politik dan Ekonomi : banyak negara berkembang menggunakan sistem akuntansi yang dikembangkan ditempat lain hal ini entah karena mengekspor akuntan akuntan dan konsep akuntansi di seluruh wilayah kekuasaannya. 5. Inflasi : Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya historiss dan mempengaruhi kecendrungan (tendensi) suatu Negara untuk meerapkan perubahan harga terhadap akun akun perusahaan 12. 6. Tingkat Perkembangan Ekonomi : Factor ini mmempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomia dan menetukan manakah yang paling utama 7. Tingkat pendidikan : pelaporan (reporting) maupun pengungkapan akuntansi akan informatif hanya jika dibaca oleh pihak yang kompeten. 8. Budaya : budaya mendasari pengaturan kelembagaan di suatu negara. 13. Pendekatan dalam perkembangan akuntansi : 1. Pendekatan Makroekonomi, tujuan perusahaan mengikuti kebijakan nasional. Seringkali akan menghasilkan praktek-praktek perataan laba. 2. Pendekatan Mikroekonomim, fokusnya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk hidup. 3. Pendekatan independen, akuntansi berasal dari praktek bisnis dan berkembang secara ad hoc dengan dasar pertimbangan, coba-coba dan kesalahan. 4. Pendekatan yg seragam, akuntansi distandarisasi dan digunakan sebagai 14. BAB III : AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA Membahas : 1. Bagaimana pelaporan keuangan pada 5 Negara eropa. 15. Standar akuntansi adalah regulasi atau peraturan ( termasuk pula hukum dan anggaran dasar ) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Namun dalam praktik sebenarnya mungkin berbeda dari yang ditentukan oleh standar. 16. Empat alasan perbedaan dalam praktik sebenarnya, yaitu : Di banyak Negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif. Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang diharuskan. Beberapa Negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntasi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan secara lebih baik Dibeberapa negara satandar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dan bukan untuk laporan konsolidasi. 17. AKT KOMPARATIF EROPA Akuntansi komparatif Eropa menyangkut 5 Negara yaitu : 1. Perancis 2. Jerman 3. Republik Ceko 4. Belanda 5. Inggris 18. LAPORAN KEUANGAN 1. PERANCIS Dasar utama aturan akuntansi di Perancis adalah hukum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983, yang membuat Plan Comptable General wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Laporan Keuangan Negara Perancis meliputi : - Neraca - Laporan Laba Rugi - Laporan Direksi - Laporan Auditor - Catatan atas laporan keuangan 19. 2. Jerman Dasar utama standar akuntansi diJerman adalah Komite Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Committee- GASC) atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechunungslegungs standar committee ( DRSC ). Pelaporan keuangannya mencakup : Neraca Laporan laba rugi Catatan Laporan manajemen Laporan auditor 20. 3. Republik Ceko Undang-undang Ceko didasarkan pada system hukum sipil dari bagian Eopa. Perusahaan yang didirikan menurut hukum komerisial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi hal hal berikut : Neraca Akun keuntungan dan Kerugian ( Laporan Laba Rugi ) Catatan 21. 4. Belanda Dasar utama standar akuntansi diBelanda adalah IFRS atau GAAP AS. Pelaporan keuangannya mencakup : Neraca Laporan laba rugi Catatan catatan Laporan direksi Informasi lain yang direkomendasikan 22. 5. Inggris Inggris merupakan Negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai undang undang perusahaan. Pelaporan keuangannya mencakup : Laporan direksi Laporan laba dan rugi dan neraca Laporan arus kas Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui Laporan kebijakan akuntansi Catatan atas referensi dalam laporan keuangan Laporan auditor 23. BAB IV : AKUNTANSI KOMPARATIF AMERIKA DAN ASIAMembahas : 1. Bagaimana pelaporan keuangan pada Amerika dan Asia Dibab ini membahas tentang akuntansi di lima negara, dua di benua Amerika (Amerika serikat dan Meksiko) dan Asia (Jepang, Cina dan India) Hubungan politik dan perekonomian memberikan pengaruh besar terhadap sistem akuntansi di lima negara tersebut. 24. Alasan memilih Negara tersebut , ?. Amerika S. merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional Meksiko dan india merupakan negara berkapitalis terhadap industri penting . Jepang juga merupakan negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah bisnis terbesar dunia Cina merupakan negara populasi terbesar di dunia, banyak perusahaan diseluruh dunia saling bersaing untuk berbisnis di negara cina. 25. 1. Amerika Serikat Akuntansi di Amerika serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board-FASB) dan Securities and Exchange Commission SEC. Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponen di bawah ini: 1. Laporan manajemen 2. Laporan auditor independen 3.Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham) 4.Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan 5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan 6. Catatan atas laporan keuangan 7. Perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun 8. Data triwulan terpilih 26. 2. Meksiko Meksiko juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan IFRS. Tetapi sekarang meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di mana tidak tercantum dalam standardiasi meksiko. Pelaporan keuangannya mencakup : 1. Neraca 2. Laporan laba rugi 3. Laporan perubahan ekuitas pemegangsaham 4. Laporan perubahan posisi keuangan 27. 3. Jepang Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (company law), undang-undang pertukaran dan sekuritas, dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Pelaporan keuangannya mencakup : 1. Neraca 2. Laporan laba rugi 3. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham 4. Laporan bisnis 5. Jadwal terkait 28. 4. Cina Program ekonomi di Cina memperlihatkan prinsip dan pola Marxis meniru sistem kesatuan Soviet dan terakhir kali diubah pada tahun 2000. Pelaporan keuangannya mencakup : Neraca Laporan laba rugi Laporan arus kas Laporan perubaha ekuitas Catatan 29. 5. India Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi yang diatur dalam undang undang tahun 1857. Pelaporan keuangannya mencakup : 1. neraca dua tahun 2. laporan laba rugi 3. laporan arus kas 4. kebijakan akuntansi dan catatan. 30. Alasan adanya akuntansi komparatif Eropa, Amerika dan Asia : a.Sistem Akuntansi 6 negara pendiri IASC/ IASB : Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Jepang, Jerman dan Perancis. b.Sistem Akuntansi Negara dengan Kebangkitan Ekonomi, yakni : Republik Cheko, Cina, India dan Meksiko. c.Negara dengan Potensi Ekonomi Besar yaitu Indonesia 31. BAB V : PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN Membahas : 1. Pelaporan dan pengungkapan yang diharapkan 32. Dalam perkembangan bisnis internasional yang semakin maju dan pasar ekuitas semakin memiliki posisi penting dalam perekonomian nasional dan internasional serta keterlibatan investor dan perorangan ,maka pengungkapan dan pelaporan terhadap tata kelola perusahaan ( corporate governance) menjadi sangat penting untuk melindungi para investor dan perorangan tersebut. Walaupun praktek pengungkapan berbeda antara negara yang sattu dengan yang lainnya perlahan timbul kemiripan dan dalam kenyataannya banyak perusahaan berusaha meningkatkan berusaha meningkatkan meningkatkan pengungkapan/laporan mereka 33. BENTUK MODEL PENGUNGKAPAN secara sukarela mengadopsi pelaporan keuangan internasional(IFRS) atau GAAP AS. mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator domistik dan luar negeri. memberikan respon terhadap permintaan informasi yang diajukan oleh para infestor dan analis . 34. PENGUNGKAPAN SUKA RELA manager memiliki informasi yang lebih detail dibanding dengan pihak ekternal. investor seluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan tepat waktu ,sehingga tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat. manager perusahaan sering memiliki dorongan yang kuat untuk menunda pengungkapan yang berita negatif terhadap perusahaannya,dan mengolah laporan keuangan dengan menunjukkan wajah positif dari dari perusahaannya dan lebih menilai kkinerja dan prospek keuangan perusahaannya . aturan aturan pengungkapan dan pemeriksaan pihak ketiga memperbaiki fungsi pasar ,dan menekan para manager untuk mendahulukan kepentingan pemegang saham resiko dari pengungkapan oleh para manager yang tidak fair (pidana ) cenderung untuk mengungkapkan secara sukarela. 35. PENGUNGKAPAN WAJIB untuk melindungi para investor kebanyakan bursa efek dan badan profesional serta pemerintah , seperti komisi pasar modal as ( us security and exchange commision), kementerian keuangan jepang memberlakukan katentuan pelaporan dan pengungkapan bagi perusahaan domestik dan asing yang mencari akses ke pasar modal tersebut , bursa ini ingin memastikan bahwa investor memiliki informasi yang cukup terhadap kinerja dan prospeck sebuah perusahaan seperti di amerika serikat standrd pengungkapan nya secara umum paling ketat didunia 36. BAB VI : TRANSLASI MATA UANG ASING Membahas : 1. Sifat transaksi mata uang asing dan pengaruhnya terhadap L/K 37. Translasi mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Translasi mata uang asing dilakukan untuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada pembaca informasi mengenai operasional perusahaan secara global, dengan memperhitungkan laporan keuangan mata uang asing dari anak perusahaan terhadap mata uang 38. Alasan translasi mata uang asing : 1. mencatat transaksi mata uang asing; 2. memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang; dan 3. berkomunikasi dengan peminat saham asing. 39. 1. Kurs saat ini; kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan. 2. Kurs historis; translasi mata uang yang berlaku saat asset dengan mata uang pertama kali didapatkan atau saat kewajiban dengan mata uang asing pertama kali muncul. 3. Kurs rata-rata; nilai rata-rata biasa atau dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat ini. 40. Metode translasi mata uang asing 1. Metode Nilai Tukar Tunggal : metode ini mengaplikasikan harga penutupan atau harga saat itu, terhadap semua saham dan utang asing. 2. Metode Nilai Tukar Ganda : metode nilai tukar ganda mengombinasikan kurs saat ini dan kurs historis dalam proses translasi mata uang asingnya. Metode Current-Noncurrent Metode Moneter-Nonmoneter Metode Kurs Sementara 41. a. Metode Current-Noncurrent Pada metode ini, aset lancar yang dimiliki anak perusahaan saat itu dan utang lancar ditranslasikan ke dalam mata uang induk perusahaan mereka pada laporan keuangannya dengan kurs saat ini. b. metode Moneter-Nonmoneter Metode ini juga menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menentukan nilai tukar mata uang asing yang sesuai. Aset dan kewajiban moneter ditranslasikan dalam kurs saat ini. c. Metode Kurs Sementara Dengan metode ini, translasi mata uang asing tidak mengubah sifat sebuah item yang dihitung, hal tersebut hanya mengubah unit perhitungan saja. Pada metode ini, item moneter seperti kas, piutang, dan utang ditranslasikan dalam kurs saat itu. 42. BAB VII : PELAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN HARGA Membahas : 1. Inflasi dan dampaknya terhadap pelaporan keuangan 43. Perubahan Harga Merupakan Perubahan jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk memperoleh barang yang sama pada waktu berbeda. Pada umumnya, harga barang-barang cenderung naik sehingga diperlukan lebih banyak jumlah rupiah untuk membeli barang yang sama diwaktu kemudian. Suatu perubahan harga umum : Terjadi apabila secara rata-rata harga seluruh barang dan jasa dalam suatu perekonomian mengalami perubahan. Kenaikan harga secara keseluruhan disebut sebagai inflasi (inflation), sedangkan penurunan harga disebut sebagai deflasi (deflation). 44. JENIS-JENIS PENYESUAIAN INFLASI 1) Penyesuaian tingkat harga umum (daya beli konstan biaya historis). Jumlah mata uang yang disesuaikan dengan perubahan tingkat-harga umum (daya beli) disebut mata uang tetap biaya historis. Jumlah mata uang yang belum disesuaikan disebut mata uang nominal. 2. Penyesuaian Biaya Kini (Current Cost Accounting) Aset tetap dinilai berdasarkan biaya kini dan bukan biaya historis. Laba adalah jumlah sumber daya yang dapat didistribusikan oleh perusahaan di suatu periode namun tetap dapat mempertahankan kapasitas produksi atau modal fisik perusahaan. 45. Akuntansi untuk Inflasi Asing 1. perusahaan mungkin terus mempertahankan nilai aktiva nonmoneter berdasarkan biaya historisnya (disajikan ulang untuk perubahan tingkat harga umum) atau menyajikan ulang berdasarkan ekuivalen biaya kini. 2. perusahan yang memilih untuk menyediakan data biaya kini tambahan atas operasi luar negeri memiliki dua metode pilihan dalam mentranslasikan dan menyajikan ulang akun-akun luar negeri dalam dolar AS. 3. Investor memerlukan laporan keuangan yang disesuaikan dengan tingkat harga khusus dan bukan tingkat harga umum. Karena penyesuaian tingkat harga khusus (yakni model biaya kini) menentukan jumlah maksimum yang bisa dibayarkan oleh perusahaan sebagai dividen (kekayaan yang dapat dibagikan) tanpa mengurangi daya produksinya. 4. Menyajikan ulang baik akun-akun perusahaan asing dan domestik menjadi setara harga kini akan menghasilkan informasi yang relevan dengan keputusan. Informasi ini memberikan kesempatan kepada investor untuk memperoleh informasi sebanyak mungkin yang menyangkut dividen masa 46. BAB VIII : AKUNTANSI GLOBAL DAN STANDAR AUDIT Membahas : 1. Standar akuntansi 47. Alasan adanya standar audit Upaya adanya standar audit hal ini sesuai dengan berkembangnya globalisasi bisnis internasional dan pasar surat berharga, serta meningkatnya pencantuman saham oleh banyak perusahaan. Upaya ini melibatkan para penentu standar akuntansi, pengatur pasar surat berharga, bursa efek dan pihak penyaji atau pengguna laporan keuangan. Beragam perbedaan utama dalam persyaratan dan pembuatan laporan keuangan diseluruh dunia, serta meningkatnya kebutuhan pengguna laporan keuangan untuk membandingkan informasi dari perusahaan-perusahaan didunia, merupakan (dan masih menjadi) kekuatan pendorong bagi gerakan harmonisasi akuntansi. 48. Keuntungan pelaksanaan prinsip akuntansi yang berlaku umum antara lain: Standar laporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia dapat meningkatkan efisiensi dalam alokasi modal. Biaya modal akan dikurangi. Para investor dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi. Portofolio lebih bermacam- macam dan risiko keuangan dapat dikurangi. Transparansi dan persaingan di pasar global akan lebih terjaga. Perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan strategi dalam mengambil keputusan mengenai merger dan akuisisi area usaha. Pengetahuan dan keahlian akuntansi dapat ditansfer tanpa batasan ke seluruh dunia. Ide-ide terbaik yang muncul dari aktivitas berstandar nasional dapat ditonjolkan dalam mengembangkan standar global dengan kualitas terbaik. 49. Meskipun perbedaan negara dalam faktor lingkungan yang mempengaruhi pengembangan akuntansi (misalnya sistem penguasaan dan keuangan bahan hukum) masih akan ada, sistem pelaporan keuangan akan bergabung seiring dengan pasar modal internasional yang lebih berorientasi pada investor. Badan standar akuntansi internasional sedang berada dipusat pergerakannya. Sekarang ini, sulit untuk menangani masalah peraturan dalam pasar modal dan bursa saham tanpa mempertimbangkan penggabungan prinsip akuntansi, pengungkapan dan/atau audit. 50. BAB IX : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL Membahas : 1. Analisis strategis bisnis internasional 51. Analisis akuntansi Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menilai tingkatan dimana hasil-hasil laporan sebuah perusahaan menggambarkan realitas ekonomi. Analis harus menilai kebijakan dan perkiraan akuntansi perusahaan tsb, dan menilai sifat serta tingkat fleksibelitas akuntansi sebuah perusahaan yang mengacu pada kebijaksanaan direksi dalam memilih kebijakan akuntansi dan perkiraan mana yang akan diterapkan pada kejadiaan akuntansi tertentu. 52. Ada beberapa hal yang harus dianalisis menyangkut : 1. Mengidentifikasi kebijakan akuntansi yang utama 2. Menilai fleksibilitas akuntansi 3. Mengevaluasi strategi akuntansi 4. Mengevaluasi kualitas pengungkapan 5. Mengidentifikasi potensi tanda bahaya (penghapusan aset besar yang tidak wajar, transaksi yang menaikan keuntungan tanpa penjelasan, atau peningkatan celah antara penghasilan dan arus kas dari operasi) 6. Menyesuaikan penyimpangan-penyimpangan akuntansi Saran bagi analis : Ketika melakukan analisis terhadap perusahaan- perusahaan dalam negara-negara pasar berkembang, analis harus sering berdislusi dengan 53. Analisi Keuangan Internasional Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja saat ini dan masa lalu sebuah perusahaan, dan untuk menilai apakah kinerjanya bisa dipertahankan. Analisis rasio dan analisis arus kas adalah alat bantu yang penting adalam analisis keuangan. Analisis rasio menggunakan perbandingan rasio antara perusahaan dan perusahaan lain dalam industri yang sama, perbandingan rasio sebuah perusahaan selama beberapa tahun atau periode yang lainnya, dan atau perbandingan rasio terhadap beberapa tolak ukur yang absolut. Analisis ini memberikan pengertian mendalam pada arti relatif dan komparatif dari artikel-artikel laporan keuangan dan bisa membantu mengevaluasi efektivitas operasional direksi, kebijakan penanaman modal, pembiayaan, dan penyimpanan 54. BAB X : PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL Membahas : 1. Perencanaan dan pengendalian dalam merancang informasi multinasional dan system pengendalian 55. Persaingan global dan cepatnya penyebaran informasi mendukung semakin sempitnya perbedaan nasional dalam praktik akuntansi manajemen. Tekanan tambahan mencakup antara lain perubahan pasar dan teknologi, pertumbuhan privatisasi, insentif biaya, dan kinerja, serta koordinasi operasi global melalui usaha patungan (joint ventures) dan kaitan strategic lainnya. Hal tersebut mendorong manajemen perusahaan multinasional untuk tidak hanya menerapkan teknik akuntansi internal yang dapat dibandingkan, tetapi juga menggunakan teknik-teknik ini dengan cara yang sama. 56. Model perencanaan bisnis : 1. Mengidentifikasikan faktor-faktor utama yang relevan terhadap kemajuan perusahaan di masa depan. 2. Merumuskan teknik yang memadai untuk meramalkan perkembangan masa depan dan menganalisis kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri atau memanfaatkan perkembangan tersebut. 3. Mengembangkan sumber-sumber data untuk menditkung pilihan-pilihan strategis. 4. Mentranslasikan pilihan-pilihan tertentu menjadi serangkaian tindakan yang 57. BAB XI : MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN Membahas : 1. Risiko risiko yang harus dihadapi terkait bisnis internasional 58. Risiko akuntansi adalah risiko dimana laporan akuntansi terpilih untuk sebuah transaksi tidaklah tersedia. Macam-macam faktor risiko : 1. Faktor risiko eksternal : mencakup data faktor makro ekonomi, fluktuasi nilai tukar, wawasan politik, lingkungan kompetisi, pusat laba, struktur biaya dan inflasi, undang-undang imigrasi untuk negara dimana karyawan perusahaan dipekerjakan, keamanan fisik, keamanaan data, keberlanjutan bisnis dan risiko keusangan teknologi. 2. Faktor risiko Internal : secara formal dapat dimonitor mencakup risiko pelaporan keuangan, likuiditas dan jaminan, kepatuhan kontraktual, kepatuhan legal, hak atas kekayaan intelektual, pelaksanaan ketertiban untuk menjamin pengiriman barang dan jasa berkualitas seta tepat waktu, dan manajemen SDM. 59. Pentingnya Manajemen Risiko keuangan 1. Manajemn eksposur dapat membantu menstabilkan arus kas yang diinginkan suatu perusahaan. 2. Manajemen eksposur aktif memungkinkan sebuah firma untuk memfokuskan diri pada risiko bisnis utama. 3. Pemilik utang, pegawai, dan pelanggan juga memperoleh keuntungan dengan adanya manajemen eksposur 4. Produk derifatif dapat memungkinkan dana pensiun pemimpin perusahaan dapat menikmati keuntungan lebih besar dengan berinvestasi pada instrumen- instrumen tertentu tanpa harus benar benar membeli atau menjual instrumen pokok. 5. Karena kerugian yang diakibatkan oleh risiko harga dan kurs tetrtentu disampaikan pada pelanggan dalam bentuk harga yang lebih tinggi, manajemen ekspour dapat membatasi pemajanan pelanggan pda resiko- risiko ini. 60. BAB XII : PERPAJAKAN INTERNASIONAL DAN PENETAPAN HARGA Membahas : 1. Seputar konsep dasar system perpajakan yang berlaku di seluruh dunia dan transfer harga 61. Perusahaan multinasional harus menangani dua variabel yang berpengaruh antara lain: Perpajakan internasional dan dampaknya terhadap operasi perusahaan multinasional (strategi untuk meminimalkan utang pajak internasional) Penentuan harga transfer (pemilihan metode harga transfer berdampak besar terhadap utang pajak perusahaan multinasional skala dunia) Sistem perpajakan digunakan diseluruh dunia untuk mempengaruhi kebijakan ekonomi, isu sosial, dan skema politik. Perpajakan internasional sangat kompleks dan terus menerus berubah, seiring dengan perubahan perlakuan pajak, kesepakatan hukum dan peraturan. Maka jaringan pajak multinasional juga harus ditinjau ulang dan disusun ulang untuk mempertahankan keuntungan relatif dalam skala dunia. 62. Perpajakan Internasional Dampak terhadap perusahaan multinasional antara lain: Perpajakan mempengaruhi tempat perusahaan multinasional berinvestasi Bagaimana memasarkan produk Bentuk organisasi yang dipilih Waktu dan tempat seharusnya melakukan transaksi Bagaimana akan mendanai perusahaan multinasional Pemilihan harga transfer 63. Penentuan Harga Transfer Kebutuhan akan penentuan harga transfer muncul pada saat barang atau jasa dialihkan antarunit organisasi dari suatu perusahaan yang sama. Sistem penentuan harga transfer menempatkan nilai moneter atas pertukaran dalam perusahaan yang terjadi antar unit operasi, harga ini dicatat oleh penjual sebagai pendapatan dan dicatat oleh pembeli sebagai biaya.