akuntansi-etap-rumah-sakit.pptx

195
SAK ETAP APLIKASI UNTUK RUMAH SAKIT 1

Upload: jagoan-neon

Post on 04-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Transfer Pricing Course

SAK ETAPAPLIKASI UNTUK RUMAH SAKIT

11Ruang lingkupSAK ETAP, dimaksudkan untuk digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), yaitu entitas yang: Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal81BAB1Ruang LingkupStandar Akuntansi ??Laporan Keuangan bertujuan umum yang relevan dan reliable sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam pengembilan keputusan.Untuk keseragaman laporan keuangan, laporan keuangan yang relevan dan reliable (representational faitfullness)Memudahkan penyusun laporan keuangan karena ada pedoman baku sehingga meminimalkan bias dari penyusunMemudahkan auditor dalam mengauditMemudahkan pembaca laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda.Pengguna laporan keuangan banyak pihak sehingga penyusun tidak dapat menjelaskan kepada masing-masing pengguna3PPL - IAPI1. On the topic, Challenges Facing Financial Accounting, what did the AICPA Special Committee on Financial Reporting suggest should be included in future financial statements?Non-financial Measurements (customer satisfaction indexes, backlog information, and reject rates on goods purchases).Forward-looking Information Soft Assets (a companys know-how, market dominance, marketing setup, well-trained employees, and brand image).Timeliness (no real time financial information)

Apakah memiliki akuntabilitas publik?Perusahaan kecil yang memiliki saham di pasar modal.Perusahaan manufaktur besar (bukan emiten).Bank umum besar (bukan emiten).Entitas yang bisnis satu-satunya adalah pendapatan bunga atas uang yang dipinjamkan kepada nasabah. Entitas ini memperoleh semua dana dari seorang pemilik yang milyuner.83Empat Pilar Standar Akuntansi IndonesiaPernyataan Standar Akuntansi KeuanganStandar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAPStandar Akuntansi Syariah SAK SyariahStandar Akuntansi Pemerintahan - SAP

5

IFRS hanya diadopsi PSAKSAK ETAP diluncurkan pada tanggal 17 July 2009Instansi Pemerintah menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan PP 71 tahun 2010

PPL - IAPI5Penyajian laporan keuanganPenyajian wajarKepatuhan terhadap SAK ETAPKelangsungan usahaFrekuensi pelaporanPenyajian yang konsistenInformasi komparatifMaterialitas dan agregasiLaporan keuangan lengkapIdentifikasi laporan keuangan86BAB 3PenyajianLaporanKeuanganAKUNTABILITAS PUBLIK SIGNIFIKANHarus menggunakan PSAK IFRS basedNamun, dapat menggunakan SAK ETAP jika ada regulasi yang mengijinkan penggunaan SAK ETAP BPR sesuai dengan SE BI No.11/37/DKBU tahun 2009

7Karakteristik IFRS :IFRS menggunakan Principles Base :Lebih menekankan pada intepretasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.Banyak menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak baik kuantitaif maupun kualitatifNeracaPenyajian Klasifikasi aset lancar dan aset tidak lancarKlasifikasi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang

Kecuali jika memberikan informasi yang andal dan relevan dapat berdasarkan likuiditas93BAB 4NeracaEntitas PeroranganPersekutuan PerdataFirmaCVPerseroan TerbatasKoperasiBentuk Hukum Entitas165BAB 19EkuitasManfaat SAK ETAPDiharapkan dengan adanya SAK ETAP, perusahaan kecil, menengah, mampu untukmenyusun laporan keuangannya sendiri,dapat diaudit dan mendapatkan opini audit,sehingga dapat menggunakan laporan keuangannya untuk mendapatkan dana (misalnya dari Bank) untuk pengembangan usaha.Lebih sederhana dibandingkan dengan PSAK IFRS sehingga lebih mudah dalam implementasinyaTetap memberikan informasi yang handal dalam penyajian laporan keuangan.10PPL - IAPI10Penjualan barangPenyediaan jasaKontrak konstruksiPenggunaan aset entitas oleh pihak lain:bungaroyalti atau dividenJenis-jenis pendapatan171BAB 20PendapatanIFRS for SMEsIFRS for SMEs, merupakan mini Full IFRSTerdapat pengurangan opsi dan pengungkapanTidak terdapat pengakuan dan pengukuran yang berbeda dengan Full IFRS, kecualiborrowing cost dibebankan langsung dan tidak dikapitalisasi, danterdapat pengaturan mengenai ekuitas Target dari IFRS for SMEs adalah perusahaan menengah ke bawah.12PPL - IAPI12Biaya PinjamanBiaya pinjaman adalah bunga dan biaya lainnya yang timbul dari kewajiban keuangan suatu entitasTermasuk: Bunga cerukan bank dan pinjaman jangka pendek dan panjangAmortisasi diskonto atau premium pinjamanAmortisasi biaya tambahan pinjamanBeban pembiayaan sewa pembiayaanPerbedaan nilai tukar dari pinjaman mata uang asing yang dianggap sebagai penyesuaian terhadap biaya bunga.Entitas harus mengakui seluruh biaya pinjaman sebagai beban pada laporan laba rugi di periode terjadinya180BAB 21Biaya PinjamanLaporan Arus KasMenyajikan informasi arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.Aktivitas operasi hanya dapat disajikan secara tidak langsung.Bunga dan dividen harus diungkap secara terpisah secara konsisten sebagai aktivitas operasi, investasi atau pendanaan.Pajak penghasilan diungkapkan terpisah sebagai aktivitas operasi kecuali dapat secara spesifik diidentifikasi sebagai aktivitas investasi atau pendanaan.Transaksi non kas tidak dapat disajikan dalam laporan arus kas.106BAB 7Laporan Arus KasPenurunan NilaiKerugian penurunan nilai terjadi jika nilai tercatat melebihi nilai yang dapat diperoleh kembaliPenurunan nilai pinjaman dan piutang dinilai sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih.Persediaan:Penurunan terjadi sebagai konsekuensi penilaian berdasarkan harga jual dikurangi biaya menyelesaikan dan menjual.Pemulihan penurunan nilai diakui maksimal sebesar rugi yang telah diakui.Aset lain:Entitas harus menilai pada setiap tanggal laporan apakah terjadi indikasi bahwa ada aset yang turun nilainya.Kerugian penurunan nilai dan pemulihan kerugian diakui dalam laporan laba rugi (selisih nilai tercatat aset dengan nilai wajar dikurangi biaya menjual)Jika ada indikasi entitas harus mengestimasi nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual aset tersebutPemulihan penurunan nilai tidak boleh melebihi niliai yang ditentukanIndikasi: sumber informasi eksternal atau sumber informasi internal.181BAB 22Penurunan NilaiPerbedaan Pokok PSAK dan SAK ETAPSAK ETAP tidak mengatur pajak tangguhanSAK ETAP hanya menggunakan metode tidak langsung untuk laporan arus kas.SAK ETAP menggunakan metode biaya untuk investasi ke asosiasi dan menggunakan metode ekuitas untuk anak perusahaan.SAK ETAP tidak secara penuh menggunakan PSAK 50/55.SAK ETAP hanya menggunakan model biaya untuk aset tetap, aset tidak berwujud dan properti investasi. PSAK-IFRS boleh memilih model biaya atau model reavaluasi.Beberapa pengaturan yang tidak dalam PSAK ETAP : penggabungan usaha, derivatif, hedging16PPL - IAPIImbalan KerjaDiakui sebagai kewajiban, setelah dikurangi jumlah yang telah dibayar.Diakui sebagai beban, kecuali disyaratkan lain.Imbalan paska kerja jangka panjang dihitung berdasarkan projected unit credit, jika tidak mampu dapat menggunakan yang disederhanakan dengan mengabaikan beberapa faktor yaitu tingkat kenaikan gaji, jasa yang akan datang, dan mortalitas pekerja. 182BAB 23Imbalan KerjaSAK UMUMSAK ETAPKepatuhan terhadap SAKPengungkapan atas PSAK misleading Kepatuhan terhadap SAK ETAPKomponen laporan keuangan:Lap posisi keuangan/neracaLap laba rugi komprehensifLap perubahan ekuitasLap arus kasCatatan atas laporan keuangan

Komponen laporan keuangan:NeracaLap laba rugi Lap perubahan ekuitasLap arus kasCatatan atas laporan keuanganTanggung jawab atas lapkeuTidak adaDasar akrual & kelangsungan usahaSama Penyajian Laporan Keuangan18PPL - IAPI18SAK UMUMSAK ETAP NeracaPos minimal yang disajikan banyakUrutan penyajian Pengungkapan banyakNeracaPos minimal yang disajikan lebih sedikitSamaPengungkapan lebih sederhana Laporan laba rugi komprehensifLaba rugi dan pendapatan komprehensif lainPos minimal

Laporan laba rugiLaba rugi

Pos minimal lebih sedikitPenyajian Laporan Keuangan (2)19PPL - IAPI19SAK UMUMSAK ETAPLaporan perubahan ekuitasPos minimalPengungkapan distribusi dividen dan dividen per sahamTidak diperkenankan Laporan perubahan ekuitasPos minimal lebih sedikitTidak ada

Laporan perubahan ekuitas dan saldo laba dapat menggantikan lap laba rugi dan lap perubahan ekuitasLaporan arus kasArus kas operasi disajikan dengan metode langsung atau tidak langsungArus kas valas, bunga & dividen, pajak penghasilan, investasi pada entitas anak, ventura bersama & entitas asosiasi, perubahan kepemilikan, dan transaksi nonkasKas yang dibatasi Laporan arus kasArus kas operasi disajikan dengan metode tidak langsungArus kas bunga & dividen, pajak penghasilan, dan transaksi nonkas

Tidak adaPenyajian Laporan Keuangan (3)2020SAK UMUMSAK ETAPCatatan atas laporan keuanganKebijakan akuntansiSumber estimasi ketidakpastianModal Dividen dan informasi umum entitasCatatan atas laporan keuanganKebijakan akuntansi Sumber estimasi ketidakpastianPenyajian Laporan Keuangan (4)21PPL - IAPI21SAK UMUMSAK ETAPLaporan keuangan konsolidasianTidak menyusun laporan keuangan konsolidasianLaporan keuangan tersendiri (lampiran dari laporan keuangan konsolidasian)Konsolidasi entitas bertujuan khususLaporan Keuangan Konsolidasian 22PPL - IAPI22SAK UMUMSAK ETAPKebijakan akuntansiPemilihan kebijakan akuntansiPSAK serupaConceptual frameworkOther pronouncements, literatur dan praktikDampak penerapan PSAK yang akan berlaku

Kebijakan akuntansiPemilihan kebijakan akuntansiBagian SAK serupaConceptual frameworkSAK umumOther pronouncements, literatur dan praktikTidak adaEstimasi akuntansiSamaKesalahan Sama Kebijakan Akuntansi, Estimasi Akuntansi dan Kesalahan2323SAK UMUMSAK ETAPInstrumen keuanganEfek yang diperdagangkan (marketable securities)Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiTersedia untuk dijualDimiliki hingga jatuh tempoPinjaman yang diberikan dan piutang

DiperdagangkanTersedia untuk dijualDimiliki hingga jatuh tempoMaksud dan kemampuanMaksud Instrumen Keuangan24PPL - IAPI24SAK UMUMSAK ETAPBiaya perolehan atau nilai realisasi neto (mana lebih rendah)Sama FIFO dan rata-rata tertimbangSama Persediaan pialang-pedagang komoditi menggunakan fair valueTidak adaPersediaan pemberi jasaSamaPersediaan 25PPL - IAPI25SAK UMUMSAK ETAPPengaruh signifikanFaktor kuantitatif dan kualitatifHak suara potensial

Pengaruh signifikanFaktor kuantitatifTidak adaMetode ekuitasMetode biayaInvestasi pada entitas asosiasi yang tersedia untuk dijual

Tidak adaInvestasi pada Entitas Asosiasi 2626SAK UMUMSAK ETAPPengendalian bersama operasiPengendalian bersama operasiPengendalian bersama asetPengendalian bersama asetPengendalian bersama entitasMetode ekuitas atau proporsional konsolidasiPengendalian bersama entitasMetode biayaInvestasi pada Joint Venture2727SAK UMUMSAK ETAPPengendalian, termasuk entitas bertujuan khususPengendalian, tidak mengatur entitas bertujuan khususMetode ekuitas dan harus dikonsolidasikanMetode ekuitas dan tidak dikonsolidasikanTransaksi pelepasan kepemilikan tetapi tidak menyebabkan hilangnya pengendalian (transaksi ekuitas)Tidak adaInvestasi pada Entitas Anak28PPL - IAPI28SAK UMUMSAK ETAPProperti investasiModel biaya Model nilai wajarProperti investasiModel biayaAset tetapModel biayaModel revaluasiAset tetapModel biaya (revaluasi harus ada izin pemerintah)Properti Investasi dan Aset Tetap2929SAK UMUMSAK ETAPBerasal dari internal dan eksternalBerasal dari eksternal Umur manfaat terbatas dan tidak terbatasUmur manfaat terbatasGoodwillTidak adaModel biaya dan model revaluasiModel biayaAset Tidak Berwujud30PPL - IAPI30SAK UMUMSAK ETAPPerjanjian sewa dan perjanjian mengandung sewaPerjanjian sewaKlasifikasi sewa: indikator dan situasi yang memerlukan judgment.Sewa modal jika terjadi perpindahan risiko dan manfaat.Klasifikasi sewa: indikator yang tidak perlu judgment:pengalihan asetopsi belimin 75% umur ekonomismin 90% nilai wajaraset bersifat khusus)Jual dan sewa-balik (sale and leaseback)Tidak adaSewa dan sewa lanjut (lease and sublease)Tidak adaSewa 31PPL - IAPI31SAK UMUMSAK ETAPKewajiban diestimasi (provisi), aset kontinjensi, dan kewajiban kontinjensi

Sama EkuitasSama Pendapatan penjualan barang dan jasaSama Kewajiban Diestimasi (Provisi) dan Kontinjensi, Ekuitas, dan Pendapatan32Penggunaan istilah yang berbeda, dalam SAK ETAP masih menggunakan Kewajiban diestimasi bukan provisi seperti dalam PSAK 57.32SAK UMUMSAK ETAPBiaya pinjaman dikapitalisasiBiaya pinjaman dibebankanPenurunan nilaiInstrumen keuangan: incurred loss

Penurunan nilaiPinjaman yang diberikan dan piutang: expected loss (aging schedule)Goodwill dan aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatasDiamortisasiPersediaanSelisih nilai buku dan nilai realisasi bersihAset lainSelisih nilai buku dan nilai jual dikurangi dengan biaya menjualBiaya Pinjaman dan Penurunan Nilai33PPL - IAPI33SAK UMUMSAK ETAPImbalan kerja jangka pendekImbalan kerja jangka pendekImbalan pasca kerjaImbalan pasca kerja, perhitungan lebih sederhana

Imbalan kerja jangka panjang lainnyaImbalan kerja jangka panjang lainnyaPesangon pemutusan kerjaPesangong pemutusan kerjaImbalan berbasis sahamTidak adaImbalan Kerja34PPL - IAPI34SAK UMUMSAK ETAPKonsep pajak tangguhan (deferred tax concept)Konsep pajak terutang (tax liability concept)

Laba fiskal dan laba akuntansiLaba fiskal Aset dan liabilitas pajak tangguhanUtang pajakPajak Penghasilan 35PPL - IAPI35SAK UMUMSAK ETAPMata uang pelaporan: rupiah atau mata uang asing

Mata uang pelaporan: rupiah atau mata uang asingTransaksi valas: kurs tanggal transaksiTransaksi valas: kurs rata-rata bulanan (mingguan)

Mata Uang Pelaporan dan Transaksi Valas36PPL - IAPI36BISNIS PROSES RUMAH SAKIT3737Karakteristik IndustriMenyediakan jasa pelayanan kesehatan bagi masyarakat, diantaranya berupa jasapemeriksaan dan perawatan dokter, jasa pelayanan laboratorium, dan farmasi.Perusahaan penyelenggara jasa kesehatan (Rumah Sakit) selain berusaha mendapatkan aliran kas masuk untuk mencukupi kebutuhan membayar jasa para dokter dan tenaga medis lainnya, pemakaian dan perawatan peralatan laboratorium dan medis, dan kebutuhan lainnya, sekaligus memiliki peran sosial yang dapat diwujudkan melalui berbagai program yang ditetapkan oleh manajemen dan sesuai dengan peraturan pemerintah.Sumber-sumber utama pendapatan perusahaan diantaranya berasal dari jasa pelayanan medis, jasa penunjang lainnya, dan jasa dokter.38BapepamKarakteristik BLU Rumah SakitBLU rumah sakit bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat ddengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip efisiensi dan produktivitas, dan penerapan praktik bisnis yang etis dan sehat, serta tidak semata-mata mencari keuntungan. BLU rumah sakit merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Kesehatan yang diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan jasa pelayanan, pendidikan, penelitian, dan pengembangan serta usaha lain dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat.39KemenkesRisiko UsahaRisiko MalpraktikKehilangan Tenaga MedikKebijakan PemerintahNilai tukarPemogokan karyawanLeverageTidak tertagihnya piutang

40BapepamKarakteristik Rumah RakitTidak sekedar mencari keuntungan namun ada aspek sosial dan pelayanan kepada masyarakat tergantung jenis rumah sakit dan sumber pendanaan rumah sakitManajemen rumah sakit dinominasi oleh para dokter.Kompleksitas manajemen rumah sakit menjadi tinggi dengan bentuk pelayanan yang beragam dan sistem pembayaran yang beragam. Misalnya dengan asuransi, penggantian perusahaan, dll.Teknologi informasi yang mendukung pelayanan rumah sakit namun pada sisi lain tetap harus dijaga kerahasiaan data pasien.41Kepemilikan dan Bentuk Rumah SakitPerusahaan terbuka dimiliki oleh investor. PT. Siloam International Hospital Tbk.; PT. Sarana Meditama Metropolitan Tbk (RS Omni).Perusahaan PT. Rumah Sakit Pelni. PT. Pertamedika (RS Pertamina)Rumah sakit milik pemerintah pusat RSCM (BLU)Rumah sakit milik pemerintah daerah RSUD (BLUD)42AKUNTANSI RUMAH SAKIT4343Akuntansi Rumah Sakit44STANDAR MANA YANG DIGUNAKAN ??PSAKPSAK & PSAK 45SAK ETAPSAK ETAP & PSAK 45PSAPAkuntabilitas publik signifikan atau tidakOrientasi bisnis atau layanan umumPedoman Akuntansi Rumah SakitMenggunakan PSAK atau SAK ETAP sebagai dasar penyusunan pedoman akuntansi, tidak ada standar khusus industri.Lampiran 03 SE-02/PM/2002 Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Rumah Sakit berlaku untuk emiten perusahaan rumah sakit.PendahuluanKarakterstik usaha perumahasakitanPenyajian dan pengungkapan LK (pedoman umum, komponen laporan keuangan dan pedoman pengungkapanIlustrasi Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus kas dan Catatan atas laporan keuangan

45Menggunakan acuan PSAK sebelum 2002Pedoman Akuntansi Rumah Sakit BLU&DKeputusan Menteri Kesehatan RI No 1981/MENKES/SK/2010 Pedoman Akutansi Badan Layanan Umum Rumah Sakit.Acuan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan adalah PSAK dan pelaporan menggunakan PSAK 45.Untuk beberapa BLUD tidak menyebutkan secara jelas, namun ada yang mengarahkan menggunakan ETAP atau SAP, namun tetap menggunakan PSAK 45 untuk pelaporan.Saat ini telah disusun PSAP BLU/D SAP46Menggunakan acuan PSAK sebelum 2010Pedoman UmumTujuan laporan keuanganTanggung Jawab atas Laporan keuangan manajemen / pimpinan rumah sakitKomponen laporan keuanganBahasa Laporan Keuangan - IndonesiaMata uang pelaporan rupiahKebijakan AkuntansiPenyajian47BapepamKonsistensi penyajianMaterialitas dan AgregasiSaling hapusPeriode pelaporanPenyajian secara wajarInformasi komparatif naratif jika relevanLaporan Keuangan interim

Tujuan Laporan KeuanganLaporan Keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (pengguna laporan keuangan) dalam pengambilan keputusan ekonomi yang rasional Laporan Keuangan juga merupakan sarana pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

48BapepamLaporan KeuanganNERACALAPORAN LABA RUGILAPORAN PERUBAHAN EKUITASLAPORAN ARUS KASCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN49NERACALAPORAN AKTIVITAS/OPERASILAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIHLAPORAN ARUS KASCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANLAPORAN POSISI KEUANGANLAPORAN LABA RUGI & PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINLAPORAN PERUBAHAN EKUITASLAPORAN ARUS KASCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANETAPETAP BLUPSAKNeracaTujuan utama neraca adalah untuk menyediakan informasi tentang posisi keuangan meliputi aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Informasi dalam neraca digunakan bersama-sama dengan informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan lainnya sehingga dapat membantu para pengguna laporan keuangan untuk menilai: Kemampuan rumah sakit dalam memberikan jasa pelayanan kesehatan secara berkelanjutan; Likuiditas dan solvabilitas; dan Kebutuhan pendanaan eksternal.

50KemenkesLaporan AktivitasTujuan Utama Laporan Aktivitas menyediakan informasi mengenai: Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat ekuitas; Hubungan antar transaksi dan peristiwa lain; dan Bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa. Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para pengguna laporan keuangan untuk: Mengevaluasi kinerja dalam suatu periode; Menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dalam memberikan jasa; Menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajemen; dan Menilai rentabilitas.

51KemenkesLaporan Arus KasTujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama periode akuntansi serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Arus kas dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Informasi laporan arus kas digunakan bersama-sama dengan informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan lainnya sehingga dapat membantu para pengguna untuk menilai: kemampuan rumah sakit dalam menghasilkan kas dan setara kas; sumber dana rumah sakit; penggunaan dana rumah sakit; dan kemampuan rumah sakit untuk memperoleh sumber dana serta penggunaannya untuk masa yang akan datang.

52KemenkesCatatan atas Laporan KeuanganTujuan utama Catatan atas Laporan Keuangan adalah memberikan penjelasan dan analisis atas informasi yang ada di Neraca, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, dan informasi tambahan lainnya sehingga para pengguna mendapatkan pemahaman yang paripurna atas laporan keuangan. Informasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan mencakup antara lain: Pendahuluan; Kebijakan akuntansi; Penjelasan atas pos-pos neraca; Penjelasan atas pos-pos laporan aktivitas; Penjelasan atas pos-pos laporan arus kas; Kewajiban kontinjensi; dan Informasi tambahan serta pengungkapan lainnya.

53KemenkesCALK Kebijakan akuntansiMenyatakan standar mana yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan PSAK, SAK ETAP atau PSAP.Kebijakan akuntansi untuk masing-masing komponen utama aset, liabilitas, pendapatan dan beban.Kebijakan untuk masing-masing komponen merujuk pada ketentuan dalam masing-masing item.Kebijakan berisikan penjelasan bagaimana pengakuan dan pengukuran item-item yang ada dalam laporan keuangan.

54Catatan atas Laporan KeuanganLaporan keuangan BLU rumah sakit disertai dengan lampiran: Analisis laporan keuangan yang terdiri dari: Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Solvabilitas, Rasio Rentabilitas; Laporan aktivitas yang disajikan secara komparatif antara proyeksi sebagaimana tercantum dalam RBA dengan realisasi periode berjalan; BLU rumah sakit dapat menyajikan lampiran lain sesuai kebutuhan.

55KemenkesKeterbatasan Laporan KeuanganBersifat historis yang menunjukkan transaksi dan peristiwa yang telah lampau; Bersifat umum, baik dari sisi informasi maupun manfaat bagi pihak pengguna. Tidak luput dari penggunaan berbagai pertimbangan dan taksiran; Bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian. Lebih menekankan pada penyajian transaksi dan peristiwa sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya (formalitas); dan Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan sehingga menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber daya ekonomis dan tingkat kesuksesan antar BLU rumah sakit.

56KemenkesAsetAset adalah sumber daya yang dikuasai oleh BLU rumah sakit sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh BLU rumah sakit. Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset adalah potensi dari aset tersebut untuk memberikan sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, arus kas dan setara kas kepada rumah sakit. 57Aset LancarKas dan setara kasInvestasi jangka pendekPiutang pelayananPiutang lain-lainPersediaan Uang MukaAset TetapTanahGedung dan BangunanPeralatan dan MesinJalan, Irigasi dan Jaringan Konstruksi dalam PerngerjaaJumlah aset tetapAkumulasi PenyusunanAsetAset LainnyaAset kerjasama operasiAset sewaAset tak berwujudAset lain-lainAsetTransaksi terkait kewajibanPembelian asetPenurunan nilai piutangPemakaian persediaanPenurunan nilai persediaanDepresiasiPenurunan nilai aset tetap58KewajibanKewajiban adalah utang rumah sakit masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya rumah sakit yang mengandung manfaat ekonomi. Kewajiban jangka pendek diselesaikan kurang dari satu tahun. Kewajiban jangka panjang diselesaikan lebih dari satu tahun. 59Kewajiban Jangka PendekUtang usahaUtang pajakBiaya yang masih harus dibayarPendapatan diterima dimukaBagian lancar utang jangka panjangUtang jangka pendek lainnyaAsetKewajiban Jangka PendekKredit investasiPinjaman jangka panjang dari lembaga keuanganKewajibanTransaksi terkait kewajibanUtang usaha pengadaan persediaan / aset tetapPenerimaan uang muka pasien / jaminan pemerintahPenerimaan uang muka untuk sewa dibayar dimukaBeban yang masih harus dibayarUtang gaji pembayaran gajiUtang pajak pembayaran gajiReklasifikasi kewajiban jangka panjang menjadi jangka pendekKewajiban Estimasi

60EkuitasEkuitas adalah hak residual atas aset rumah sakit setelah dikurangi semua kewajiban; Ekuitas adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang atau hasil operasional rumah sakit. Ekuitas sebagai bagian dari pemilik (pemerintah) harus dilaporkan sedemikian rupa, sehingga memberikan informasi mengenai sumbernya secara jelas dan disajikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standar akuntansi.

61Kewajiban Jangka PendekEkuitas AwalSurplus defisit tahun laluSurplus defisit tahun berjalanEkuitas DonasiEkuitasEkuitasTransaksi terkait ekuitasSetoran modalTambahan modal Tambahan donasiRevaluasi aset tetapJurnal penutup

62PendapatanPendapatan (revenues) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal selama suatu periode, yang mengakibatkan kenaikan ekuitas. Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus masuk/penambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal (penyumbang). 63Pendapatan Usaha dan jasa layanan Pendapatan usaha rawat jalanPendapatan usaha rawat daruratPendapatan usaha rawat inapHibahPendapatan APBNPendapatan usaha lainnyaKeuntungan penjualan aset non lancarPendapatan investasiPendapatan PendapatanKomponen pendapatan dipengaruhi oleh kegiatan utama usaha rumah sakit tersebut.Ada beberapa rumah sakti memunculkan komponen pendapatan yang lain seperti:FarmasiPenunjang medisSelisih kapitasi selisih antara iuran yang diterima dengan pelayanan yang diberikan.UmumStandar tidak memberikan acuan dan pedoman jenis pendapatan rumah sakit.64PendapatanPendapatan usaha dari jasa layanan diakui ketika hasil suatu transaksi yang meliputi penjualan jasa dapat diestimasi dengan andal, pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebut harus diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada tanggal neraca. Hasil suatu transaksi dapat diestimasi dengan andal bila seluruh kondisi berikut ini dipenuhi: Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal; Besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh perusahaan; Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal neraca dapat diukur dengan andal; dan Beban yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal; Pengungkapan: Rincian jenis pendapatan pada catatan atas laporan keuangan65Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar kas atau berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban yang mengkibatkan penurunan ekuitas.Beban diakui pada saat timbulnya beban tersebut sebesar jumlah yang digunakan untuk pelayanan rumah sakit, jumlah yang telah dibayar, jumlah yang harus dibayarkan jumlah yang diestimasi atau sebesar jumlah yang dialokasikan. Pengungkapan rincian beban dan tambahan pengungkapan untuk estimasi

66Beban layananBeban umum dan administrasiBeban lainnyaRugi penjualan aset non lancarKerugian penurunan nilaiKerugian lainnyaBebanNERACA RSUD XPER 31 DESEMBER 2011 dan 2012ASET20112012Kenaikan/penurunan% ASET LANCARxxxxxxxxx ASET TETAPxxxxxxxxx ASET KSO ASET LAINNYATOTAL ASETXXXXXXXXXKEWAJIBANxxxxxxxxxKEWAJIBAN JANGKA PENDELxxxxxxxxxKEWAJIBAN JANGKA PANJANGxxxxxxxxxTOTAL KEWAJIBANxxxxxxxxxEKUITASxxxxxxxxx TOTAL KEWAJIBAN + EKUITASXXXXXXXXXNeraca RSUD XAKUN NERACAASET20112012Kenaikan/penurunan%ASET LANCARxxxxxxxxx Kas dan Setara Kasxxxxxxxxx Investasi jangka pendekxxxxxxxxx Piutang pelayananxxxxxxxxx Piutang lain-lainxxxxxxxxx Persediaanxxxxxxxxx Uang Mukaxxxxxxxxx Biaya dibayar di mukaxxxxxxxxxJUMLAH ASET LANCARxxxxxxxxxAkun NeracaAKUN Neraca RSUD XASET20112012Kenaikan/penurunan%ASET TETAPxxxxxxxxxTanahxxxxxxxxxGedung dan BangunanxxxxxxxxxPeralatan dan MesinxxxxxxxxxJalan, jaringanxxxxxxxxxAset tetap lainxxxxxxxxxKonstruksi dalam pengerjaanxxxxxxxxxJUMLAH ASET TETAPxxxxxxxxx Akumulasi penyusutanxxxxxxxxxNILAI BUKU ASET TETAPxxxxxxxxxAset KSOxxxxxxxxxAset lain-lainxxxxxxxxxAkun NeracaAKUN Neraca RSUD XKEWAJIBAN20112012Kenaikan/penurunan%Kewajiban Jangka pendekxxxxxxxxx Hutang Usahaxxxxxxxxx Hutang Pajakxxxxxxxxx Biaya yang masih harus dibayarxxxxxxxxx Pendapatan diterima di mukaxxxxxxxxx Bagian lancar utang jangka panjangxxxxxxxxx Hutang jangka pendek lainnyaxxxxxxxxxJUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEKxxxxxxxxxKEWAJIBAN JANGKA PANJANGxxxxxxxxxJUMLAH KEWAJIBANxxxxxxxxxAkun NeracaLanjutan AKUN Neraca RSUD XEKUITAS20112012Kenaikan/penurunan% Ekuitas Awalxxxxxxxxx Surplus /Defisit tahun laluxxxxxxxxx Surplus/Defisit tahun berjalanxxxxxxxxx Ekuitas DonasixxxxxxxxxJUMLAH EKUITASxxxxxxxxxAkun NeracaLAPORAN OPERASI RSUD x TAHUN 2010 DAN 201120112012Kenaikan/penurunan%PENDAPATANxxxxxxxxxPENDAPATAN USAHA JASA LAYANANxxxxxxxxxHIBAH/DONASI/SUMBANGAN NON PEMERINTAHxxxxxxxxxPENDAPATAN APBN/APBDxxxxxxxxxPENDAPATAN USAHA LAINNYAxxxxxxxxxTOTAL PENDAPATANXXXXXXXXXBEBANBEBAN LAYANAN xxxxxxxxxBEBAN UMUM DAN ADMINISTRASIxxxxxxxxxBEBAN LAINNYAxxxxxxxxxTOTAL BEBANXXXXXXXXXSURPLUS/DEFISIT XXXXXXXXXPENYETORAN/PENARIKAN KAS NEGARAXXXXXXXXXSURPLUS/DEFISIT TAHUN BERJALAN DILUAR PENDAPATAN APBNXXXXXXXXXLaporan OperasionalAKUN OPERASI RSUD x TAHUN 2010 DAN 201120112012Kenaikan/penurunan%PENDAPATANxxxxxxxxxPENDAPATAN USAHA JASA LAYANANxxxxxxxxx Pendapatan Usaha Rawat Jalanxxxxxxxxx Pendapatan Usaha Rawat Inapxxxxxxxxx Pendapatan Usaha Rawat DaruratxxxxxxxxxHIBAH/DONASI/SUMBANGAN NON PEMERINTAHxxxxxxxxxPENDAPATAN APBN/APBDxxxxxxxxx Operasionalxxxxxxxxx InvestasixxxxxxxxxPENDAPATAN USAHA LAINNYAxxxxxxxxxTOTAL PENDAPATANxxxxxxxxxAkun PendapatanAKUN OPERASI RSUD x TAHUN 2010 DAN 201120112012Kenaikan/penurunan%BEBANxxxxxxxxxBEBAN LAYANANxxxxxxxxx Beban Pegawaixxxxxxxxx Beban pemakaian bahan/persediaanxxxxxxxxx Beban Jasa Layananxxxxxxxxx Beban Pemeliharaanxxxxxxxxx Beban Langganan Daya dan Jasaxxxxxxxxx Beban subsidi Pasienxxxxxxxxx Beban penyusutan xxxxxxxxxJUMLAH BEBAN LAYANANxxxxxxxxxAkun BebanAKUN OPERASI RSUD x TAHUN 2010 DAN 201120112012Kenaikan/penurunan%BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASIxxxxxxxxx Beban Pegawaixxxxxxxxx Beban Administrasi Perkantoranxxxxxxxxx Beban Pemeliharaanxxxxxxxxx Beban Langganan Daya dan Jasaxxxxxxxxx Beban Penyusutanxxxxxxxxx Beban Amortisasixxxxxxxxx Beban Promosixxxxxxxxx Beban Premi Asuransixxxxxxxxx Beban Penyisihan Kerugian Piutangxxxxxxxxx Beban Umum dan Administrasi lainxxxxxxxxxTOTAL BEBAN UMUM & ADMINISTRASIXXXXXXXXXAkun BebanLAPORAN ARUS KAS RSUD x TAHUN 2010 DAN 201120112012Kenaikan/penurunan%ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIARUS KAS MASUKxxxxxxxxxARUS KAS KELUARxxxxxxxxxARUS KAS NETTO DR AKT OPERASIxxxxxxxxxARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIXXXXXXXXXARUS KAS MASUKxxxxxxxxxARUS KAS KELUARxxxxxxxxxARUS KAS NETTO DR AKT INVESTASIxxxxxxxxxARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANARUS KAS MASUKxxxxxxxxxARUS KAS KELUARxxxxxxxxxARUS KAS NETTO DR AKT PENDANAANXXXXXXXXXKENAIKAN NETTO KASXXXXXXXXXSALDO KAS AWALXXXXXXXXXSALDO KAS AKHIR XXXXXXXXXLaporan Arus KasAKUN ARUS KAS RSUD x TAHUN 2010 DAN 201120112012Kenaikan/penurunan%ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIxxxxxxxxxARUS KAS MASUKxxxxxxxxx Penerimaan Usaha dan jasa layananxxxxxxxxx Penerimaan Hibahxxxxxxxxx Penerimaan APBN/APBDxxxxxxxxx Penerimaan kas lainnyaxxxxxxxxxARUS KAS KELUARxxxxxxxxx Belanja Pegawaixxxxxxxxx Belanja barangxxxxxxxxx Penyetoran ke Kas negaraxxxxxxxxx Belanja lain-lainxxxxxxxxxAktivitas OperasiAKUN ARUS KAS RSUD x TAHUN 2010 DAN 201120112012Kenaikan/penurunan%ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIxxxxxxxxxARUS KAS MASUKxxxxxxxxx Hasil Penjualan Aset Tetapxxxxxxxxx Perolehan Aset LainnyaxxxxxxxxxARUS KAS KELUARxxxxxxxxx Perolehan Aset Tetapxxxxxxxxx Perolehan Aset Tetap lainnyaxxxxxxxxxAktivitas InvestasiAKUN ARUS KAS RSUD x TAHUN 2010 DAN 201120112012Kenaikan/penurunan%ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANxxxxxxxxxARUS KAS MASUKxxxxxxxxx Perolehan PinjamanxxxxxxxxxARUS KAS KELUARxxxxxxxxx Pembayanan Pokok PinjamanxxxxxxxxxAktivitas PendanaanDETIL PSAK8080Ruang lingkup82Entitas dengan akuntabilitas publik signifikan jika:Telah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau sedang dalam proses pengajuan pernyataan pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar modal; atauMenguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi,pialang dan atau pedagang efek, dana pensiun, reksa dana dan bank investasi.Entitas yang memiliki akuntabilitas publik signifikan dapat menggunakan SAK ETAP jika otoritas berwenang membuat regulasi mengizinkan penggunaan SAK ETAP.Contoh: Bank Perkreditan Rakyat (BPR)BAB1Ruang LingkupKonsep dan Prinsip PervasifKonsep dan prinsip pervasif merupakan KDPPLK (Kerangka Dasar Penyajian dan Pengukuran LK) untuk ETAPTujuan Laporan KeuanganKarakteristik kualitatif informasi dalam laporan keuanganDapat dipahami, relevan, materialitas, keandalan, substansi mengungguli bentuk, pertimbangan sehat, kelengkapan, dapat dibandingkan, tepat waktu, keseimbangan antara biaya dan manfaatPosisi keuangan: aset, kewajiban, ekuitas,Kinerja keuangan: pendapatan dan bebanPengakuan : probabilitas manfaat ekonomi masa depan dan keandalan pengukuranPengukuran unsur-unsur laporan keuangan : biaya historis dan nilai wajarPrinsip pengakuan dan pengukuran berpengaruh luas (Pervasif) : dalam hal tidak ada pengaturan tertentu dalam SAK ETAP mengikuti aturan hirarki.Dasar akrualSaling hapus tidak diperkenankan84BAB 2Konsep dan Prinsip PervasiveLaporan keuangan untuk tujuan umumLaporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan keuangan, misalnya: pemegang saham, kreditor, pekerja, masyarakat dalam arti luas85BAB 2Konsep dan Prinsip PervasivePenyajian Laporan KeuanganPenyajian wajar posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas.Entitas yang menggunakan SAK ETAP harus secara eksplisit menyatakan secara penuh atas kepatuhan terhadap SAK ETAP dalam catatan laporan keuangan.Entitas harus menilai kelangsungan usaha pada saat menyusun laporan keuanganEntitas menyajikan laporan keuangan minimal satu kali dalam setahun.Informasi komparatif dengan periode sebelumnyaPos-pos yang material disajikan terpisah. 87Penyajian KonsistenPenyajian dan klasifikasi pos-pos harus konsisten, kecuali:Terjadi perubahan signifikan operasi entitas atau perubahan tersebut menghasilkan penyajian yang lebih andal dan relevan.SAK ETAP mensyaratkan perubahan penyajianReklasifikasi harus dilakukan retrospektif, kecuali tidak praktis dapat secara prospektif.Jika prospektif: diungkapkan sifat reklasifikasi dan jumlah pos yang direklasifikasi serta alasannya.88Penyajian laporan keuanganLaporan keuangan lengkap Neraca (Bab 4) Laporan laba rugi (Bab 5) Laporan perubahan ekuitas (Bab 6) Laporan arus kas (Bab 7) Catatan atas laporan keuangan (Bab 8)89

PenyajianJika entitas hanya mengalami perubahan ekuitas yang berasal dari laba rugi, pembayaran dividen, koreksi kesalahan periode lalu dan perubahan kebijakan akuntansi maka entitas dapat menyajikan Laporan laba rugi dan saldo laba sebagai pengganti Laporan laba rugi dan Laporan perubahan ekuitas. 90Laporan KeuanganNeracaKewajibanLaporan laba rugiLaporan perubahan ekuitasLaporan arus kasCatatan atas laporan keuangan

Laporan posisi keuangan (neraca)LiabilitasLaporan laba rugi komprehensifLaporan perubahan ekuitasLaporan arus kasCatatan atas laporan keuanganSAK ETAPPSAK 1 (Revisi 2009)91Penyajian Laporan KeuanganIdentifikasi secara jelas setiap komponen laporan keuangan.Informasi berikut, jika perlu, pada setiap halaman:Nama entitas pelapor dan perubahan dalam nama tersebut sejak laporan periode terakhir Tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan, mana yang lebih tepat bagi setiap komponen laporan keuangan;Mata uang pelaporan, seperti didefinisikan dalam Bab 25 Mata Uang Pelaporan;Pembulatan angka yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan.Catatan laporan keuangan: Domisili , bentuk hukum dan alamat kantor yang terdaftarPenjelasan sifat operasi dan aktivitas utama92NeracaMenyajikan aset, kewajiban dan ekuitas pada tanggal tertentu.Minimal mencakup pos-pos: kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, persediaan, properti investasi, aset tetap, aset tidak berwujud, utang usaha dan utang lainnya, aset dan kewajiban pajak, kewajiban diestimasi ekuitas.Urutan dan format pos tidak ditentukan oleh SAK ETAP94Aset LancarEntitas mengklasifikasikan aset sebagai aset lancar jika:diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan, dalam jangka waktu siklus operasi normal entitas;dimiliki untuk diperdagangkan;diharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan; atauberupa kas atau setara kas, kecuali jika dibatasi penggunaannya dari pertukaran atau digunakan untuk menyelesaikan kewajiban setidaknya 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.Aset lainnya diklasifiaksikan tidak lancar95Kewajiban Jangka PendekEntitas mengklasifikasikan kewajiban sebagai kewajiban jangka pendek jika:diperkirakan akan diselesaikan dalamjangka waktu siklus normal operasi entitas;dimiliki untuk diperdagangkan;kewajiban akan diselesaikan dalamjangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan; atauentitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian kewajiban setidaknya 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.Entitas mengklasifikasikan semua kewajiban lainnya sebagai kewajiban jangka panjang.96Informasi disajikan di Neraca atau CALKkelompok aset tetap;jumlah piutang usaha, piutang dari pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, pelunasan dipercepat dan jumlah lainnya;Rincian persediaan Kewajiban imbalan kerja dan kewajiban diestimasi lainnya97Contoh Klasifikasi Aset dan KewajibanAset lancarKas dan setara kasPiutang usahaPersediaanBiaya dibayar dimukaPajak dibayar dimuka

Aset tidak lancarProperti investasiAset tetapAset tidak berwujudAset lainnya

Kewajiban jangka pendekUtang bank jangka pendekUtang usahaUtang pajakBiaya yang masih harus dibayar

Kewajiban jangka panjangUtang bank jangka panjangKewajiban imbalan pascakerja

98EkuitasEkuitas terdiri dari: Modal disetorTambahan modal disetorSaldo labaPendapatan dan beban yang langsung diakui ke ekuitasEntitas yang berbentuk PT, juga mengungkapkan:jumlah modal dasarjumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuhnilai nominal sahamikhtisar perubahan jumlah saham beredar99Laporan Laba RugiEntitas dapat menyajikan beban berdasarkanSifat bebanbeban bahan bakubeban tenaga kerjabeban penyusutanbeban sewa ruanganbeban listrik beban operasi lainnya

Fungsi bebanbeban pokok penjualanbeban pemasaranbeban umum dan administrasibeban operasi lainnya101ContohModal DisetorTambahan Modal DisetorLaba Belum Direalisasi Efek Tersedia DijualSaldo LabaJumlah EkuitasSaldo awal500.000 150,000 65.000 256.000 971.000 Pengeluaran saham baru150.000 (150,000)Rugi belum direalisasi(35.000)(35.000)Dividen kas(125.000)(125.000)Laba bersih tahun berjalan154.000 154.000 Saldo akhir650.000 - 30.000 285.000 965.000 103

Contoh1042013Pendapatan500.000.000Beban pokok penjualan150.000.000 Laba kotor350.000.000Beban usaha65.000.000Laba usaha285.000.000 Beban bunga15.000.000 Laba sebelum pajak270.000.000 Pajak75.600.000 Laba bersih194.400.000 Saldo laba awal tahun225.000.000 Laba bersih tahun berjalan194.400.000 Dividen tunai(75.000.000)Saldo laba akhir tahun344..000 105Catatan atas Laporan KeuanganMerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangnMenjelaskan informasi umum tentang perusahaanKebijakan akuntansi yang dipilih oleh perusahaan termasuk metode akuntansi dan estimasi yang digunakanPenjelasan rinci / data detail mengenai angka dalam laporan keuanganInformasi tambahan mengenai transaksi atau akun tertentu:Utang tingkat bunga, kreditor, jumlah utang, jatuh tempo, jaminan yang digunakanInvestasi nama perusahaan, jumlah kepemilikan, waktu akuisisi, dllPajak jumlah pajak dibayarkan, pajak tangguhan, beda permanen/temporer, pajak final, dllInformasi penting yang diharuskan oleh standarSegmen usahaTransaksi hubungan istimewaKontijensiKontrak kerjasamaKlasifikasi arus kasAktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan (principal revenue-producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kasAktivitas pendanaan (financing) adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan107107Aktivitas Operasi Indirect methodLaba bersihArus kas dari kegiatan operasiPerubahan current asset dan current liabilities+ Kerugian dan - Keuntungan+ Beban bukan kas seperti depresiasi dan amortisasi108108Arus kas dari kegiatan investasiHasil dari :Penjualan aset tetapPenjualan investasiPenagihan pokok pinjaman kepada pihak lainKas dibayarkan kepada :Pembelian aset tetapPembelian investasiPembeliArus kas dari kegiatan Investasi+_

109109

Arus kas dari kegiatan pendanaanHasil dari :Penerbitan sahamPenerbitan obligasiPinjamanDibayarkan untuk :Membeli treasury stockMenarik obligasiMembayar pokok pinjamanMembayar devidenArus kas dari kegiatan Financing+_110110Urutan PenyajianPernyataan kepatuhan sesuai SAK ETAPRingkasan kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkanInformasi yang mendukung pos-pos yang disajikan dalam laporan keuangan, sesuai dengan urutan penyajian dalam laporan keuanganPengungkapan lain:kejadian setelah tanggal neracastandar akuntansi barukondisi ekonomi globalInformasi tentang sumber utama ketidakpastian estimasi112113Catatan atas Laporan KeuanganMerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangnMenjelaskan informasi umum tentang perusahaanKebijakan akuntansi yang dipilih oleh mengikuti ketentuan dalam bab yang adaPenjelasan rinci / data detail mengenai angka dalam laporan keuanganInformasi tambahan mengenai transaksi atau akun tertentu:Utang tingkat bunga, kreditor, jumlah utang, jatuh tempo, jaminan yang digunakanInvestasi nama perusahaan, jumlah kepemilikan, akuisisi, dllPajak jumlah pajak dibayarkan, utang pajak.Informasi penting yang diharuskan oleh standarTransaksi hubungan istimewaKontijensiKontrak kerjasamaTidak Ada Pengaturan SpesifikJika SAK ETAP tidak secara spesifik mengatur suatu transaksi, peristiwa atau kondisi, maka manajemen menggunakan pertimbangan relevan dan andal untuk memilih kebijakan akuntansi dengan hirarki:persyaratan dan panduan SAK ETAP yang berhubungan dengan isu serupa atau terkaitdefinisi, kriteria pengakuan dan konsep pengukuran sesuai dengan Bab 2 Konsep dan Prinsip Pervasif. persyaratan dan panduan dalam PSAK non-ETAP yang berhubungan dengan isu serupa atau terkaitpengaturan terkini dari badan penyusun standar lain yang menggunakan kerangka dasar yang serupaliteratur akuntansi dan praktik industri yang berterima umum sepanjang tidak bertentangan.

115Perubahan kebijakan akuntansi hanya jika:disyaratkan sesuai SAK ETAPmenghasilkan informasi yang lebih andal dan relevan Penerapan perubahan akuntansi:sesuai dengan ketentuan transisi SAK ETAPjika tidak diatur, maka penerapan secara retrospektifentitas menerapkan kebijakan akuntansi baru seolah-olah kebijakan akuntansi baru telah diterapkan sebelumnya. jika tidak praktis, entitas menerapkan kebijakan akuntansi baru pada periode sajian paling awal.Perubahan Kebijakan Akuntansi116116Estimasi AkuntansiPerubahan estimasi akuntansi adalah penyesuaian jumlah tercatat aset atau kewajiban, atau jumlah konsumsi periodik suatu aset, yang berasal dari pengujian status sekarang dari, dan ekspektasi manfaat ekonomi dan kewajiban masa mendatang. Perubahan estimasi akuntansi yang berasal dari informasi baru atau pengembangan baru dan, oleh karena itu, bukan koreksi kesalahan. Penerapan secara prospektif117Perubahan estimasiEntitas A membeli aset tetap bangunan yang dibeli 1/1/2X03 sebesar 820 juta. Bangunan disusutkan dengan metode garis lurus, masa manfaat 20 tahun, nilai sisa 20 juta.Pada 1/1/2X13 entitas merubah masa manfaat dari 10 tahun tersisa menjadi 20 tahun tersisa sehingga total masa manfaat menjadi 30 tahun.Jumlah penyusutan per tahun (820-20)/20=40Penyusutan selama 10 tahun = 400Nilai buku tersisa 820-400 = 420Penyusutan baru (420 20)/20 = 20 118Koreksi Kesalahan Periode LaluKesalahan periode yang lalu adalah kelalaian dan kesalahan pencatatan dalam laporan keuangan entitas untuk satu atau lebih periode lalu yang muncul dari kegagalan untuk menggunakan atau kesalahan penggunaan informasi yang andal, yang:tersedia ketika laporan keuangan diterbitkan; dandiekspektasi dengan layak seharusnya diperoleh dan dimasukkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan tersebutDiterapkan secara retrospektif119Koreksi KesalahanEntitas A membeli aset tetap peralatan yang dibeli 1/1/2X08 sebesar 520 juta. Peralatan disusutkan dengan metode garis lurus, masa manfaat 10 tahun, nilai sisa 20 juta.Pada 31/12/2X13 Entitas menemukan kesalahan bahwa nilai peralatan tersebut seharusnya 620. Nilai sisa dan masa manfaat tidak berubahKoreksi harus dilakukan dari tahun 2X08 sampai dengan 2X13.Depresiasi lama (520-20) / 10 = 50Depresiasi baru (620-20) / 10 = 60Depresiasi 31/12/2X13 menggunakan depresiasi baruBeban depresiasi 60Akumulasi depresiasi 60Koreksi 1/1/@X08 sampai 31/12/2X13 Saldo Laba 50Akumulasi depresiasi 50

120Perubahan Nilai WajarLaba rugi belum direalisasiLaba rugi telah direalisasiEfek diperdagangkanLaba rugiLaba rugiEfek tersedia untuk dijualKomponen ekuitasLaba rugiEfek dimiliki hingga jatuh tempo-Laba rugi

122Investasi pada Efek TertentuPenyajian di neraca (classified balance sheet):Trading sebagai aset lancarHTM dan AFS sebagai aset lancar atau tidak lancar berdasarkan keputusan manajemen, kecuali akan jatuh tempo pada tahun berikutnya harus sebagai aset lancar.Laporan arus kas:Trading: arus kas operasiAFS dan HTM: arus kas investasi123PengukuranNilai persediaan diukur pada nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersihBiaya perolehanbiaya pembelianbiaya konversibiaya lainnya untuk membawa persediaan ke kondisi sekarangNilai realisasi bersihharga jual dikurangi biaya untuk menyelesaikan dan menjual125PersediaanTidak dapat diakui sebagai biaya persediaan, sehingga harus menjadi beban tahun berjalan:biaya bahan tidak terpakai, tenaga kerja dan biaya produksi lainnya yang tidak normal;biaya penyimpanan, kecuali biaya yang diperlukan dalam proses produksi sebelum tahap produksi selanjutnya;biaya overhead administratif yang tidak berkontribusi untuk membuat persediaan ke kondisi dan lokasi sekarang; danbiaya penjualan.

126PersediaanRumus biaya yang dapat dipergunakan:Identifikasi khusus (untuk persediaan yang sifatnya khusus)Masuk pertama keluar pertama (MPKP = FIFO)Rata-rata tertimbangMetode masuk terakhir keluar pertama (MTKP = LIFO) tidak diperkenankan.127Penurunan NilaiPada setiap tanggal pelaporan, entitas harus menilai apakah persediaan mengalami penurunan nilai, denganMembandingkan jumlah tercatat setiap pos persediaan dengan harga jual dikurangi biaya untuk menyelesaikan dan menjual (nilai realisasi bersih = NRV)Jika jumlah tercatat > nilai realisasi bersih, maka persediaan diturunkan nilainya hingga sebesar nilai realisasi bersihSelisih nilai realisasi bersih dan jumlah tercatat diakui sebagai kerugian penurunan nilai yang merupakan beban periode berjalan.

128 Ilustrasi Nilai Realisasi Bersih Biaya persediaan barang belum jadi: Rp 8 jutaHarga jual: Rp 12.5 jutaBiaya untuk menyelesaikan barang: Rp 4.5 jutaBiaya untuk menjual: Rp 500 ribu

Penghitungan Nilai Realisasi Bersih:

Nilai jual persediaanRp 12 jutaDikurangi: Estimasi biaya penyelesaianRp 4.5 juta Estimasi biaya penjualanRp 500 ribuRp 5 jutaNilai Realisasi Bersih (NRB) Rp 7 juta

Nilai persediaan (NRB)Rp 7 jutaBiayaRp 8 jutaKerugian penurunan nilai persediaan(Rp 1 juta)

129130Penilaian PersediaanBiaya atau Nilai Realisasi Bersih yang Lebih KecilPersediaanKuantitasBiayaNRVTotal BiayaTotal NRVLebih KecilA400506020.00024.00020.000B20012010024.00020.00020.000C500706035.00030.00030.000D30020022060.00066.00060.000TOTAL139.000134.000130.000NRV: Net Realizable Value = harga jual dikurangi biaya untuk menjual.Penurunan dihitung secara total = 139.000 134.000 = 5.000Penurunan dihitung tiap produk = 139.000 130.000 = 9.000JurnalCOGS*9.000Penyisihan penurunan nilai persediaan9.000Jika penurunan nilai sifatnya operasional dapat dimasukkan ke COGS, namun jika sifatnya material dan tidak rutin dimasukkan dalam beban/pendapatan lain-lain (setelah laba operasi)Metode EkuitasLaba bersih akan menambah laba ditahan perusahaan. Bertambahnya laba ditahan, berarti ekuitasnya bertambah jugaMengapa laba bersih menambah nilai investasi?.Investasi awalnya dicatat sebesar harga perolehanLaba menambah investasiPengumuman dividen dicatat mengurangi investasi132Metode Ekuitas Anak PerusahaanPencatatan Awal investasiDalam metode ekuitas, pencatatan pada awal investasi sama dengan pencatatan yang dilakukan dengan menggunakan metode lainnya.ILUSTRASITanggal 6 Januari Amazon.com membeli saham 400.000 untuk 60% dari saham yang dimiliki Drugstore.com.Jan.6Investasi jangka panjang400.000Kas400.000(pembelian investasi saham)133Metode Ekuitas Anak PerusahaanPengumuman Laba dan Pembagian DividenPada Metode Ekuitas, Laba bersih yang dimiliki oleh perusahaan investee akan menambah nilai investasi dari investor.Tanggal 31 Desember Drugstore melaporkan adanya laba bersih yang dihasilakan oleh perusahaan sebesar 100,000. dan membagikan dividen 60.0000Des.31Investasi jangka panjang60.000 Pendapatan Investasi60.000(pengumuman laba bersih, 100,000 x 0.6)Des.31Kas48.000 Pendapatan Investasi48.000(pengumuman dividen = 80,000 x 0.6)134Metode cost - AsosiasiCV. Melati membeli kepemilikan PT. Mawar sebanyak 40% secara tunai 100.000 pada 1 Januari 20x1PT. Mawar selama tahun 20X1 melaporkan laba sebesar 20.000 dan membagikan dividen 12.000Investasi pada perusahaan asosiasi100.000Kas100.000Kas4.800 Pendapaan investasi pd per. asoasiai4.800

135Investasi pada Joint Venture - PBOPBO:Masing-masing venturer menggunakan aset tetapnya, dan mengelola sendiri persediaannya. Masing-masing venturer juga memikul pengeluarannya, menyelesaikan kewajibannya serta mencari sumber pendanaan untuk aktivitasnya sendiri.Aset, kewajiban dan beban sendiri dicatat masing-masingPerjanjian mengatur pembagian pendapatan dan beban bersama.137Investasi pada Joint Venture - PBAPBA:Para venturer melakukan pengendalian bersama dan kepemilikan bersama atas satu atau lebih aset yang diserahkan oleh venturer, atau dibeli untuk digunakan dalam melaksanakan kegiatan joint venture.Pengendalian bersama dan kepemilikan bersama atas satu atau lebih asetSetiap venturer membukukan bagian aset, kewajiban, bagian pendapatan dan beban

138Investasi Pada Joint VenturePBE:Joint venture yang melibatkan pendirian suatu perusahaan, persekutuan atau entitas lain dimana setiap venturer memiliki bagian.Entitas beroperasi dengan cara yang sama dengan entitas lain, kecuali adanya perjanjian kontraktual antar venturer untuk membuat pengendalian bersama atas aktivitas ekonomi tersebut.Investor mencatat investasi pada PBE pada biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai.

139Unsur Biaya PerolehanPada saat perolehan, aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan: harga beli, biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset tetap dan estimasi awal biaya pembongkaran aset, biaya pemindahan dan biaya restorasi lokasi.142Pengukuran Biaya PerolehanJika pembayaran atas perolehan aset ditangguhkan maka diakui setara nilai tunainya dan diakui beban keuangan.Aset tetap setelah perolehan awal dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.Revaluasi aset tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah diperkenankanPengeluaran setelah perolehan awal diakui bila memperpanjang umur manfaat, meningkatkan kapasitas, mutu, standar kinerja atau manfaat ekonomi lainnya.

143PenyusutanBeban penyusutan diakui dalam laporan laba rugi kecuali sebagai bagian perolehan aset.Beban penyusutan dihitung berdasarkan alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan selama umur manfaat.Metode penyusutan harus mencerminkan ekspektasi pola penggunaan manfaat ekonomi masa depan aset.Metode penyusutan antara lain garis lurus, saldo menurun atau jumlah unit produksi.Jika terdapat indikasi terjadi perubahan signifikan manfaat ekonomi atau pola penggunaan manfaat ekonomi masa depan telaah ulang mengubah masa manfaat atau metode perubahan estimasi

144Penjualan145Saat aktiva tetap dijual, pemilik bisa untung, rugi, atau impas.Jika harga jual sama dengan nilai buku, tidak ada untung atau rugi (impas).Jika harga jual lebih kecil dari nilai buku, menderita rugi sebesar selisihnya.Jika harga jual lebih besar dari nilai buku, mendapat untung sebesar selisihnya.Untung dan rugi akan dilaporkan pada laporan laba rugi sebagai pendapatan atau kerugian lainnya.

Penurunan Nilai dan Penghentian PengakuanPenurunan nilai diakui pada saat terjadinya.Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomi di masa depan yang diekspektasi dari penggunaan atau pelepasannya.Pada saat pelepasan enitas mengakui keuntungan atau kerugian dari pelepasan sebesar perbedaan hasil penjualan neto dengan jumlah tercatat.146PengungkapanEntitas mengungkapkan untuk setiap kelompok aset:Dasar pengukuran untuk menentukan nilai tercatatMerode penyusutan; umur manfaat dan tarif penyusutanJumlah tercatat bruto dan akumulai penyusutan, akumulai penurunan nilai pada awal dan akhr periodeRekonsiliasi jumlah tercatat awal dan akhir periode: penambahan, pelepasan, kerugian penurunan nilai / pemulihan, penyusutan dan perubahan lain, Entitas juga harus mengungkapkan: keberadaan dan kumlah pembatasan hak milik dan aset dijaminkan; jumlah komitmen kontrak untuk memperoleh aset tetap.147Pengakuan dan PengukuranDapat diakui jika memenuhi prinsip pengakuan.Aset tidak berwujud pada saat perolehan diukur pada biaya perolehannya.Aset tidak berwujud dihasilkan secara internal tidak diakui dan pengeluaran tersebut dicatat sebagai beban.Pengeluaran yang awalnya diakui sebagai beban tidak boleh diakui sebagai bagian perolehan aset tidak berwujud dikemudian hari.Aset tidak berwujud setelah perolehan diukur pada nilai perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai.149Umur Manfaat dan Metode AmortisasiSemua aset tidak berwujud diakui sebagai aset dengan umur manfaat terbatasUmur manfaat aset tidak berwujud yang berasal dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya tidak boleh melebihi periode hak kontraktual atau hak hukum. Jika entitas tidak mampu mengestimasi umur manfaat suatu aset tidak berwujud, maka umur manfaatnya dianggap 10 tahun. Nilai residu dianggap nol, kecuali dalam kondisi tertentu.Metode amortisasi dipilih, jika tidak dapat dilakukan secara andal maka menggunakan metode garis lurus.Telaah ulang atas umur dan metode amortisasi dilakukan pada saat terdapat indikasi perubahan terkait dengan asetJika berubah maka mengikuti perubahan sebagai estimasi akuntansi.

150Ilustrasi Amortisasi Aset Tak Berwujud TanggalUraian Debit Kredit Des. 31Beban Amortisasi 20 juta*Paten 20 jutaMembayar Rp80 juta untuk hak paten. Umur paten 6 tahun dan dikeluarkan 2 tahun sebelum pembelian.*6 tahun 2 tahun = 4 tahun ( Rp 80 juta/ 4 tahun) = Rp 20 juta per tahun151151Penurunan Nilai dan Penghentian PengakuanRugi penurunan nilai diakui pada saat terjadinya.Aset tidak berwujud dihentikan pada saat dilepaskan atau tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan atas penggunaan atau pelepasan.152SewaSewa Pembiayaan jika memenuhi salah satu:sewa mengalihkan kepemilikan aset pada lessee pada akhir masa sewalessee mempunyai hak opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakanmasa sewa adalah sebagian besar umur ekonomis aset yaitu sama atau lebih dari 75% umur ekonomis aset sewaan. pada awal masa sewa nilai kini pembayaran sewa minimum sama atau lebih dari 90% nilai wajar aset sewaanaset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lessee yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material.154Sewa Pembiayaan Laporan Keuangan LesseeMencatat aset dan kewajiban sebesar nilai tunai pembayaran sewa ditambah nilai residuMencatat depresiasi selama umur manfaat aset atau masa sewa. Bila tidak ada pengalihan: yang lebih rendah antara masa sewa dan umur manfaatnyaPembelian aset sewaan sebelum berakhirnya masa sewa menyebabkan keuntungan atau kerugianTingkat diskonto: tingkat bunga yang dibebankan lessor atau tingkat bunga yang berlaku pada awal sewaMencatat pembayaran minimumPelunasan kewajibanBeban keuangan155Sewa Pembiayaan Laporan Keuangan LessorMenyewakan aset dan mencatat penanaman neto sewaPenanaman neto sewa = jumlah piutang sewa + nilai residu pendapatan sewa belum diakuiMencatat pendapatan sebagai tingkat pengembalian berkala atas penanaman neto sewa156Sewa OperasiLessee:Tidak mencatat aset sewaanMencatat beban sewa secara straight lineLessor:Mencatat aset sewaan (termasuk depresiasi)Mencatat penerimaan secara straight line157Transaksi Jual dan Sewa BalikHarus diperlakukan sebagai dua transaksi terpisah, yaitu:transaksi jual dan transaksi sewaSelisih harga jual dan nilai tercatat aset yang dijual harus: diakui sebagai keuntungan atau kerugian ditangguhkandiamortisasi secara proporsional dengan beban penyusutan (jika sewa balik merupakan sewa pembiayaan) atau beban sewa (jika sewa balik merupakan sewa operasi) 158Pengukuran Dicatat sebagai hasil estimasi terbaik atas pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal neraca.Diukur pada nilai kini jika dampaknya material.

160Kewajiban kontinjensi merupakan kewajiban potensial yang belum pasti; atau kewajiban kini yang tidak diakui karena mungkin terjadi, tapi tampaknya tidak, atau jumlahnya tidak dapat diestimasi secara andalKewajiban kontinjensi tidak diakui, tapi pengungkapan diperlukan. Kewajiban Kontinjensi161ContohPeristiwaKewajiban diestimasi atau kontinjensiKemungkinan besar salah satu kelompok produk akan mengalami kerugian operasi selama beberapa tahun di masa depan-Kontrak memberatkan biaya yang tidak dapat dihindarkan untuk memenuhi kewajiban kontrak lebih besar dari manfaat ekonominya. Kewajiban diestimasiGaransi produk garansi untuk memperbaiki atau mengganti kesalahan produksi dalam 3 tahun sejak penjualanKewajiban diestimasi, sebesar estimasi terbaik (data historis)162ContohPeristiwaKewajiban diestimasi atau kontinjensiPenutupan suatu divisi komunikasi dan rencana implementasi sebelum akhir periode pelaporan Kewajiban diestimasi sebesar biaya yang mungkin terjadiKasus pengadilan pengacara memberikan opini kemungkinan entitas diputuskan tidak bersalah.Kewajiban kontinjensi, dengan pengungkapan.Kasus pengadilan pengacara memberikan opini kemungkinan entitas diputuskan bersalah.Kewajiban diestimasi, sebesar estimasi terbaik untuk penyelesaian kewajiban163Ilustrasi Kewajiban Diestimasi Garansi Biaya garansi terestimasi:3% dari 20,000 unit @Rp 150 ribu = Rp 90 juta

Ayat jurnal penyesuaian:Dr. Biaya garansi Rp 90 juta Cr. Kewajiban terestimasi (garansi) Rp 90 juta

Misal pada 2012: (200 unit diperbaiki Rp 150 ribu)Dr. Kewajiban terestimasi (garansi) Rp 30 jutaCr. Persediaan Rp 28 juta Cr. Gaji terutang Rp 2 juta164164Modal saham meliputi:saham preferensaham biasatambahan modal disetorAntara lain: agio saham , sumbangan , tambahan modal dari penjualan kembali saham diperoleh kembali dengan harga di atas jumlah yang dibayarkan pada saat perolehannyaBadan usaha PT166Penyajian ekuitasEkuitasModal saham modal dasar 10.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1000.Modal saham disetor penuh 5.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.0005.000.000Tambahan modal disetor1.000.000Jumlah modal saham6.000.000Saldo laba2.450.000Jumlah ekuitas8.450.000167Entitas dapat menarik kembali saham yang telah dikeluarkan dan disebut Treasury Stock. Terdapat 2 metode yaitu: Metode biayasaham yang dibeli kembali dicatat sesuai harga perolehan kembalidisajikan sebagai akun pengurang ekuitasMetode par valuesaham yang dibeli kembali dicatat pada harga nominaldisajikan sebagai akun pengurang modal sahamPerolehan kembali saham168Penyajian ekuitas treasury stockEkuitasModal saham modal dasar 10.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1000.Modal saham disetor penuh 5.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.0005.000.000Tambahan modal disetor1.120.000Jumlah modal saham6.120.000Saldo laba2.450.000Treasury stock 100 lembar @900(90.000)Jumlah ekuitas8.480.000169Kewajiban entitas untuk membagi dividen timbul pada saat pengumuman pembagian dividenBentuk dividen:dividen kasdividen sahamberasal dari saldo laba yang diinvestasikan kembali oleh pemegang saham dalam bentuk moda disetordicatat berdasarkan nilai wajar sahamPembagian dividen170Entitas harus mengukur pendapatan berdasarkan nilai wajar atas pembayaran yang diterima atau masih harus diterima. Untuk pembayaran tangguhan, jika merupakan transaksi keuangan, maka nilai kini dari seluruh pembayaran diakui sebagai pendapatanselisih nilai kini dan nilai nominal pembayaran diakui sebagai pendapatan bungaPengukuran pendapatan172Barang dan jasa sejenis dan bernilai sama: entitas tidak dapat mengakui pendapatanBarang dan jasa yang tidak sejenis: entitas harus mengakui pendapatan ketika barang telah dijual atau jasa diberikantransaksi diukur pada nilai wajar kecuali: transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial; nilai wajar dari aset yang diterima ataupun aset yang dilepas tidak dapat diandalkan. apabila transaksi tidak bisa diukur pada nilai wajar, maka transaksi diukur pada jumlah tercatat dari aset yang dilepas.Pertukaran barang atau jasa173Pendapatan diakui jika semua kondisi berikut telah terpenuhi:Entitas telah mengalihkan risiko dan manfaat yang signifikan dari kepemilikan barang kepada pembeli;Entitas tidak mempertahankan mengendalian efektif atas barang yang terjual;Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;Ada kemungkinan besar manfaat ekonomi yang berhubungan dengan transaksi akan mengalir masuk ke dalam entitas; danBiaya yang telah atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi dapat diukur secara andalPenjualan barang174Ilustrasi Penjualan BarangSebuah toko bernama Terang Jaya menjual peralatan elektronik, salah satunya televisi. Pada tanggal 6 Maret 2012, seorang pelanggan membeli satu unit televisi untuk dipasang di rumahnya seharga Rp 3.000.000,-

Terang Jaya mengakui pendapatan pada saat televisi diterima oleh pelanggan sebesar Rp 3.000.000,- oleh karena proses instalasi televisi tidak rumit.

175Entitas harus mengakui pendapatan sesuai dengan tahap penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan (biasanya disebut metode persentase penyelesaian).Hasil suatu transaksi dapat diestimasi secara andal apabila memenuhi semua kondisi berikut:Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;Ada kemungkinan besar bahwa manfaat ekonomis akan mengalir kepada entitas;Tingkat penyelesaian transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; danBiaya yang terjadi dalam transaksi dan biaya penyelesaian transaksi dapat diukur secara andal.Penyediaan jasa176Entitas harus mengakui pendapatan yang muncul dari penggunaan aset oleh entitas yang lain yang menghasilkan bunga, royalti dan dividen ketika:ada kemungkinan besar bahwa manfaat ekonomis yang berhubungan dengan transaksi akan mengalir kepada entitas; jumlah pendapatan tersebut dapat diukur secara andal.Bunga, royalti dan dividen177Bunga harus diakui secara akrual;

Royalti harus diakui dengan menggunakan dasar akrual sesuai dengan substansi dari perjanjian yang relevan; dan

Dividen harus diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran telah terjadi.Pengakuan bunga, royalti dan dividen178Ilustrasi Bunga, Royalti, dan Dividen Pada tanggal 11 November 2011, Reva menyerahkan draft buku yang baru selesai ditulisnya kepada penerbit Jendela Pustaka. Setelah melalui tahap pemeriksaan dan uji kelayakan, pada tanggal 11 Desember 2011, pihak penerbit mengirimkan pemberitahuan kepada Reva untuk menandatangani kontrak penerbitan dan distribusi buku. Kontrak telah ditandatangani kedua belah pihak pada tanggal 13 Desember 2011 dengan nilai Rp 200 juta.

Reva mengakui pendapatan royalti senilai Rp 200 juta pada tanggal 13 Desember 2011, karena kejadian acuan (penandatanganan kontrak) telah terjadi.

179Ketentuan Transisi dan Tanggal Efektif

190SISTEM AKUNTANSI RUMAH SAKIT191191Prinsip Penyusunan SIA RSEfisiensi dan efektivitas kegiatan jangan sampai terganggu karena sistem akuntansi.Internal kontrol, prosedut yagn dapat menjamin pengendalian dan meminimalisasi kemungkinan terjadikan berbagai kecurangan.Auditability, proses akuntansi harus memungkinkan dilakukan pengecekan kembali proses yang telah dilaksanakan melalui kegiatan audit, sehingga dokumentasi prosedur dan transaksi harus lengkap dan tersimpan dengan baik192Prinsip Penyusunan SIA RS

193AkuntansiAKUNTANSIPENGIDENTIFIKASIANPENCATATANPELAPORAN194Siklus Transaksi Rumah Sakit

195Siklus transaksi di Rumah SakitSiklus pendapatan terkait dengan pemberian jasa pelayanan rumah sakit kepada pasien atau pihak lain dan penerimaan pembayaran pasien atau tagihan dari pihak lain.Siklus pengeluaran terkait dengan pengadaan barang dan/atau jasa dari pihak lain dan pelunasan utang dan kewajibannya.Siklus produksi/pelayanan terkait dengan transformasi sumber daya rumah sakit menjadi jasa pelayanan rumah sakit.Siklus keuangan terkait dengan perolehan dan pengelolaan capital fund (dana modal), seperti modal kerja (sumber dana kas atau dana likuid lainnya) dan sumber dana jangka panjangSiklus pelaporan keuangan tidak terkait dengan siklus operasi (operating cycle) sebagaimana empat siklus pertama di atas. Siklus ini memperoleh data operasi dan akuntansi dari siklus yang lain dan memprosesnya menjadi laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum.

196Chart of AccountProses akuntansi dimulai dengan penyusunan Bagan Akun (Chart of Account/COA)Chart of Account adalah daftar kode yang digunakan untuk mengklasifikasikan transaksi yang terjadi dalam organisasiTujuan pengkodean akun adalah untuk memudahkan pencatatan, pemrosesan informasi dan pelaporan keuangan.Kode akun harus disusun secara sistematis, sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu akuntansi, serta mengacu pada stuktur untuk membangun suatu sistem akuntansiSetiap kode dalam suatu akun mempunyai makna dan tujuan197CHART OF ACCOUNT (BAGAN AKUN)Dalam Laporan keuangan untuk pihak eksternal, kode akun menggambarkan posisi akun dalam laporan keuangan. Sedangkan penyusunan kode akun untuk pelaporan keuangan kepada pihak internal, kode akun menggambarkan pertanggungjawaban dan pengendalian.Penyusunan kode akun disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan organisasi. Digit berikutnya dalam kode akun merupakan kode sub klasifikasi dari akun tersebut

198