akuntansi biaya

18
1 | Tugas Akuntansi Biaya LATIHAN 1 Suatu perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan mangolah produknya melalui dua Departemen produksi: A dan B. Berikut ini adalah transaksi biaya produksi perusahaan tersebut mengolah pesanan no B-109 dalam bulan Januari 19XI Jenis Biaya Dep. A Dep. B Biaya Bahan Baku Rp. 150.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp500.000 Rp. 675.000 Biaya Overhead Pabrik Rp. 5.000 per jam mesin 200% biaya tenaga kerja langsung Jam mesin 200 400 Pada akhir bulan januari tersebut, pesanan B-109 telah selesai dikerjakan dan diserahkan kepada pemesan dengan harga jual Rp. 5.000.000 Atas dasar data tersebut di atas, buatlah jurnal untuk mencatat transaksi: a. Terjadinya biaya produksi untuk mengelolah pesanan B-109 tersebut. b. Harga pokok produk jadi. c. Penjualan pesana B-109. JAWAB: a. Departemen A Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Langsung 500.000 Utang Gaji dan Upah 500.000 Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik 1.000.000 Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan 1.000.000 Departemen B Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku 150.000 Persediaan Bahan Baku 150.000 Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Langsung 675.000 Utang Gaji dan Upah 675.000 Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik 1.350.000 Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan 1.350.000

Upload: hasril

Post on 23-Oct-2015

404 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

materi akuntansi semester 3

TRANSCRIPT

Page 1: AKUNTANSI BIAYA

1 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

LATIHAN 1 Suatu perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan mangolah produknya melalui dua Departemen produksi: A dan B. Berikut ini adalah transaksi biaya produksi perusahaan tersebut mengolah pesanan no B-109 dalam bulan Januari 19XI

Jenis Biaya Dep. A Dep. B

Biaya Bahan Baku Rp. 150.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp500.000 Rp. 675.000

Biaya Overhead Pabrik Rp. 5.000 per jam mesin

200% biaya tenaga kerja

langsung

Jam mesin 200 400

Pada akhir bulan januari tersebut, pesanan B-109 telah selesai dikerjakan

dan diserahkan kepada pemesan dengan harga jual Rp. 5.000.000

Atas dasar data tersebut di atas, buatlah jurnal untuk mencatat transaksi:

a. Terjadinya biaya produksi untuk mengelolah pesanan B-109 tersebut.

b. Harga pokok produk jadi.

c. Penjualan pesana B-109.

JAWAB:

a.

Departemen A

Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Langsung 500.000

Utang Gaji dan Upah 500.000

Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik 1.000.000

Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan 1.000.000

Departemen B

Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku 150.000

Persediaan Bahan Baku 150.000

Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Langsung 675.000

Utang Gaji dan Upah 675.000

Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik 1.350.000

Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan 1.350.000

Page 2: AKUNTANSI BIAYA

2 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

b. Biaya Bahan Baku Rp. 150.000

Biaya Tenaga Kerja (Dep. A + Dep. B) Rp. 1.175.000

Biaya Overhead Pabrik (Dep. A + Dep. B) Rp. 2.350.000

Jumlah harga pokok pesanan no. B-109 Rp. 3.675.000

c. Jurnal penjualan pesanan B-109

Persediaan Produk Jadi 3.675.000

Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku 150.000

Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja 1.175.000

Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik 2.350.000

Piutang Dagang 5.000.000

Hasil penjualan 5.000.000

Page 3: AKUNTANSI BIAYA

3 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

LATIHAN 2 Data produksi dan Biaya Departemen A dan Departemen B bulan Januari 19XI

Departemen A Departemen B

Dimasukkan dalam Proses 35.000 Kg

Diterima dari Departemen A 30.000 Kg

Produk Jadi yang ditransfer ke Gudang 21.000 Kg

Produk dalam Proses 5.000 Kg 9.000 Kg

Produk yang hilang dalam awal proses 1.000 Kg 3.000 Kg

Biaya yang dikeluarkan bulan Juli 19XI

Biaya bahan Baku Rp. 340.000 Rp. 0

Biaya Tenaga Kerja Rp. 462.000 Rp. 585.000

Biaya Overhead Pabrik Rp. 616.000 Rp. 702.000

Tingkat Penyesuaian Produk dalam Proses Awal :

Biaya bahan Baku 100%

Biaya Konversi 20% 40%

JAWAB :

Perhitungan Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen A

Unsur Unit Biaya produksi

Biaya Produksi Total Produksi Ekuivalensi Per Kg

{1} {2} {3} {4} [{2} : {3}]

Bahan baku Rp. 340.000 30.000 + (100% * 5000) = 35.000 9,71

Tenaga Kerja Rp. 462.000 30.000 + (20% * 5000) = 31.000 14,9

Overhead Pabrik Rp. 616.000 30.000 + (20% * 5000) = 31.000 19,87

Rp. 1.418.000 Rp. 44,48

Harga Pokok Produk yang diterima oleh Departemen B :

30.000 * Rp 44,48 Rp 1.334.400

Harga pokok Persediaan Produk dalam proses Akhir :

BBB : 100% * 5000 * 9,71 = Rp 48.550

BTK : 20% * 5000 * 14,9 = 14.900

BOP : 20% * 5000 * 19,87 = 19.870 {+}

83.320 {+} Jumlah Biaya Produksi Departemen A bulan januari 19XI : Rp 1.417.720

Page 4: AKUNTANSI BIAYA

4 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Laporan Biaya Produksi Departemen A Bulan Januari 19XI

PT ELIONA SARI

LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A

BULAN JANUARI 19XI

Data Produksi

Dimasukkan dalam Proses 35.000 Kg

Diterima dari Departemen A 30.000

Produk dalam Proses Akhir 5.000

Jumlah Produk yang dihasilkan 35.000

Biaya yang dibebankan Departemen A Total Per Kg

Biaya Bahan Baku Rp 340.000 Rp 9,71

Biaya Tenaga Kerja 462.000 14,9

Biaya Overhead Pabrik 616.000 {+} 19,87 {+}

Jumlah Rp 1.418.000 Rp 44,48

Perhitungan Biaya Harga Pokok Produk yang diterima dari Departemen A :

30.000 Kg@ 44.48 = Rp 1.334.000

harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses Akhir

Biaya Bahan Baku Rp 48.550

Biaya Tenaga Kerja 14.990

Biaya Overhead Pabrik 19.870 {+}

83.320 {+}

Rp 1.417.720

Page 5: AKUNTANSI BIAYA

5 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Departemen A

1 Jurnal untuk mencatan Biaya Bahan Baku

Barang dalam Proses - biaya bahan Baku Dep. A 340.00

Persediaan Bahan Baku 340.00

2 Jurnal untuk mencatat Biaya Tenaga Kerja

Barang dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. A 462.000

Gaji dan Upah 462.00

3 Jurnal untuk mencatat biaya Overhead Pabrik

Barang dalam proses - biaya Overhead Pabrik Dep. A 616.000

Berbagai Rekening yang dikredit 616.000

4 Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Produksi jadi yang

ditransfer oleh Dep A ke Dep B

Barang dalam Proses -Biaya Bahan Baku Dep. B 1.334.400

Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. A 291.000 (a)

Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. A 447.000 (b)

Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dep. A 596.000 (c)

a) 30.000 Kg * Rp. 9,71 = Rp. 291.300

b) 30.000 Kg * Rp. 14,9 = Rp.447.000

c) 30.000 Kg * Rp 19,87 = Rp. 596.100

5 Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses

yang belum selesai diolah dalam Dep. A pada akhir bulan Januari 19XI

Persediaan Produk Dalam Proses Dep. A 83.320

Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku 48.550

Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja 14.900

Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik 19.870

Page 6: AKUNTANSI BIAYA

6 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Perhitungan Biaya Produksi Per Satuan yang ditambahkan dalam Departemen B

Unsur Unit Biaya produksi

Biaya Produksi Total Produksi Ekuivalensi Per Kg

{1} {2} {3} {4} [{2} : {3}]

Tenaga Kerja Rp. 585.000 21.000 + (40% * 9000) = 24.600 23,78

Overhead Pabrik Rp. 702.000 21.000 + (40% * 9000) = 24.600 28,54

Rp. 1.287.000 Rp. 52,32

Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan Produk dalam Proses Departemen B

Harga Pokok Produk Selesai yang ditransfer Departemen B ke gudang :

Harga Pokok dari Dep. A : 21.000 * Rp. 44,48 = Rp 934.080

Biaya yang ditambahkan oleh Dep. B : 21.000 * Rp. 52,32 = 1.098.720

Total harag pokok Produk Jadi yang ditransfer Dep. B ke gudang :

21.000 * Rp. 96,8 (44,48 + 52,32) = Rp 2.032.800

Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir :

Harga Pokok dari Dep. A : 9.000 * Rp. 44,48 = Rp 400.320

Biaya yang ditambahkan oleh Dep. B :

Biaya Tenaga Kerja : 40% * 9.000 * 23,78 = Rp 85.608

Biaya Overhead Pabrik : 40% * 9.000 * 28,54 = 102.744

Rp 188.352

Total harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses Dep. B Rp 588.672

Jumlah biaya Produksi Kumulatif Dep. B bulan Januari 19XI Rp 2.621.472

Page 7: AKUNTANSI BIAYA

7 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Laporan Biaya Produksi Departemen B Bulan Januari 2013

PT ELIONA SARI

LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B

BULAN JANUARI 19XI

Data Produksi

Diterima dari Dep. A 30.000 Kg

Produk Jadi Yang ditransfer ke Gudang 21.000 Kg

Produk dalam Proses Akhir 9.000 Kg

Jumlah Produk yang dihasilkan 30.000 Kg

Biaya Kumulatif yang dibebankan Dep. B

dalam Bulan Januari 19XI Total Per Kg

Harga Pokok dari Dep. A (30.000 Kg) Rp 1.334.000 Rp 44,48

Biaya yang ditambahkan Dep. B

Biaya Tenaga Kerja Rp 585.000 Rp 23,78

Biaya Overhead Pabrik 702.000 28,54

Jumlah Biaya yang ditambahkan Dep. B Rp 1.287.000 Rp 52,32

Total Biaya Kumulatif di Dep. B Rp 2.621.472 Rp 96,8 Perhitungan Biaya

Harga Pokok Produk Jadi yang ditransfer ke Gudang

21.000 Kg @ 96,8 Rp 2.032.800

Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir :

Harga Pokok dari Dep. A Rp. 44,48 * 9.000 = Rp 400.320

Biaya yang ditambahkan Dep. B

Biaya Tenaga Kerja 85.608

Biaya Overhead Pabrik 102.744 Total harga Pokok Persediaan Produkmdalam Proses Dep. B Rp 588.672 Jumlah Biaya Produksi Kumulatif yang dibebankan Dep. B bulan Januari 19XI Rp 2.621.472

Page 8: AKUNTANSI BIAYA

8 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Dep. B

1 Jurnal untuk mencatat penerimaan produk dari Dep. A :

Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. B 1.334.400

Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. A 291.300

Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. A 447.000

Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dep. A 596.100

2 Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja :

barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja 585.000

Gaji dan Upah 585.000

3 Jurnal untuk mencatat biaya Overhead pabrik

Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik 702.000

Berbagai Rekening dikredit 702.000

4 Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer oleh

Dep. B ke gudang :

Persediaan Produk Jadi 2.032.800

Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. B 934.080

Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. B 499.380

Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dep. B 599.340

5 Jurnal untuk mencatat harga pokok produk persediaan produk dalamproses yang belum selesai diolah dalam Dep. B pada akhir bulan Januari 19XI

Persediaan Produk dalam Proses Dep. B 588.672

Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. B 400.320

Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. B 85.608

Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dep. B 102744

Page 9: AKUNTANSI BIAYA

9 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

LATIHAN 3

PT Eliona Sari memiliki dua departemen Produksi untuk menghasilkan produksinya.

Departemen A dan departemen B. Data produksi dan biaya produksi kedua Departemen

tersebut untuk bulan Januari 19XI:

Data Produksi dan Biaya Departemen A dan Departemen B bulan Januari 19XI:

Departemen A Departemen B

Dimasukkan dalam Proses 35.000 Kg

Diterima dari Departemen A 30.000 Kg

Produk jadi yang ditransfer ke Gudang 21.000 Kg

Produk dalam Proses 4.000 Kg 6.000 Kg

Produk yang hilang dalam awal Proses 1.000 Kg 3.000 kg

Biaya yang dikeluarkan bulan Jui 19XI

Biaya Bahan Baku Rp. 340.000 Rp. 0

Biaya Tenaga kerja Rp. 462.000 Rp. 585.000

Biaya Overhead Pabrik Rp. 616 000 Rp. 702.000 Tingkat penyelesaian produk dalam proses Akhir

Biaya Bahan Baku 100%

Biaya Konversi 20% 40%

JAWAB:

Biaya Produksi Departemen A dan Departemen B bulan Januari 19XI

Departemen

A Departemen

B

Biaya Bahan Baku Rp 340.000 Rp 0

Biaya Tenaga Kerja 462.000 585.000

Biaya Overhead Pabrik 616.000 702.000

Jumlah Biaya Produksi Rp 1.418.000 Rp 1.287.000

Page 10: AKUNTANSI BIAYA

10 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Perhitungan Biaya produksi per Unit Departemen A bulan Januari 19XI

Jumlah Produk yang dihasilkan oleh Dep. A (unit Ekuivalensi)

Biaya Produksi Departemen A

Biaya Per Kg Produk yang dihasilkan oleh

Dep. A

Jenis Biaya {1} {2} {2} / {1} Biaya Bahan Baku 30.000 + 100% * 4000 Kg = 34.000 340.000 10 Biaya Tenaga Kerja 30.000 + 20% * 4000 Kg = 30.800 462.000 15 Biaya Overhead Pabrik 30.000 + 20% * 4000 Kg = 30.800 616.000 20

1.418.000 45

Perhitungan Biaya Produksi Departemen A bulan Januari 19XI:

Harga Pokok Produksi Selesai yang ditansfer ke Departemen B:

30.000 * Rp. 45 Rp 1.350.000

Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir bulan (4000 Kg)

Biaya Bahan Baku: 4000 Kg * 100% * Rp. 10 = Rp 40.000

Biaya tenaga Kerja: 4000 Kg * 20% * Rp.15 = 12.000

Biaya Overhead Pabrik: 4000 Kg * 20% * Rp. 20 = 16.000

Rp 68.000

Jumlah biaya Produksi Departemen A Rp 1.418.000

Page 11: AKUNTANSI BIAYA

11 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Laporan Biaya Produksi Departemen A Bulan Januari 19XI

PT ELIONA SARI

LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A

BULAN JANUARI 19XI

Data Produksi

Dimasukkan dalam Proses 35.000 Kg

Diterima dari Departemen A 30.000 Produk dalam Proses Akhir bulan, dengan tingkat penyelesaian:

B. Bahan Baku 100%, dan B. Konversi 20% 4.000

Prodik yang hilang pada awal proses 1.000

Jumlah Produk yang dihasilkan 35.000 Kg

Biaya yang dibebankan Departemen A Total Per Kg

Biaya Bahan Baku Rp 340.000 Rp 10

Biaya Tenaga Kerja 462.000 15

Biaya Overhead Pabrik 616.000 {+} 20 {+}

Jumlah Rp 1.418.000 Rp 45

Perhitungan Biaya

Harga Pokok Produk yang diterima dari Dep A :

30.000 Kg@ 45 = Rp 1.350.000

harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses Akhir bulan (4000 Kg)

Biaya Bahan Baku Rp 40.000

Biaya Tenaga Kerja 12.000

Biaya Overhead Pabrik 16.000 {+}

68.000 {+}

Jumlah Biaya Produksi Departemen A Rp 1.418.000

Page 12: AKUNTANSI BIAYA

12 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Perhitungan Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen A

Harga Pokok Produksi per satuan Produk yang berasal dari Dep A:

Rp. 1.350.000 / 30.000 Rp 45

Harga Pokok Produksi Per satuan Produk yang berasal dari Dep. A

setelah adannya produk yang hilang dalam proses di Departemen B sebanyak 3000 Kg

Rp. 1.350.000 : ( 30.000 Kg - 3.000 Kg) 50

Penyesuaian harga pokok produksi per satuan produk yang berasal dari Dep. A Rp 5

Perhitungan Biaya Produksi Per Unit Departemen B bulan Januari 19XI

Unsur Unit Biaya produksi

Biaya Produksi Total

Produksi Ekuivalensi Per Kg {1} {2} {3} {4} [{2} : {3}]

Tenaga Kerja Rp. 585.000 21.000 + (40% * 6000) = 23.400 25

Overhead Pabrik Rp. 702.000 21.000 + (40% * 6000) = 23.400 30

Rp. 1.287.000 Rp. 55

Perhitungan Biaya Produksi Departemen B Bulan Januari 19XI

Harga Pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang

21.000 Kg @ Rp. 105 (45 + 55+ 5) = Rp 2.205.000

harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir bulan (4000)

harga Pokok dari Departemen A : 6000 Kg * Rp. 50 = Rp 300.000

Biaya Tenaga Kerja : 6000 Kg * 40% * Rp. 25 = 60.000

Biaya Overhead Pabrik : 6000 Kg * 40% * Rp. 30 = 72.000

Rp 432.000

Rp 2.637.000

Page 13: AKUNTANSI BIAYA

13 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Laporan Biaya Produksi Departemen B Bulan Januari 2013

PT ELIONA SARI

LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B

BULAN JANUARI 19XI

Data Produksi

Diterima dari Dep. A 30.000 Kg

Produk Jadi Yang ditransfer ke Gudang 21.000 Kg

Produk dalam Proses Akhir bulan dengan tingkat penyesuaian:

B. Tenaga Kerja, dan B. Overhead Pabrik 40% 9.000 Kg

Jumlah Produk yang hilang pada awal proses 3.000 Kg

Jumlah Produk yang dihasilkan 30.000 Kg

Biaya Kumulatif yang dibebankan Dep. B

dalam Bulan Januari 19XI Total Per Kg

Harga Pokok dari Dep. A (30.000 Kg) Rp 1.350.000 Rp 45 Kg

Penyesuaian harga pokok per satuan karena adanya produk 84,7 Kg

yang hilang dalam proses

Rp 1.350.000 Rp 129,7 Kg

Biaya yang ditambahkan Dep. B:

Biaya Tenaga Kerja Rp 585.000 Rp 25 Kg

Biaya Overhead Pabrik 702.000 30 Kg

Jumlah Biaya yang ditambahkan Dep. B Rp 1.287.000 Rp 55 Kg

Total Biaya Kumulatif di Dep. B Rp 2.637.000 Rp 100 Kg

Perhitungan Biaya

Harga Pokok Produk Jadi yang ditransfer ke Gudang

21.000 Kg @ 105 Rp 2.205.000

Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir :

Harga Pokok dari Dep. A Rp. 50 * 6.000 = Rp 300.000

Biaya yang ditambahkan Dep. B

Biaya Tenaga Kerja Rp 60.000

Biaya Overhead Pabrik Rp 72.000

Total harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses Dep. B Rp 432.000 Jumlah Biaya Produksi Kumulatif yang dibebankan Dep. B bulan Januari 19XI Rp 2.637.000

Page 14: AKUNTANSI BIAYA

14 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

LATIHAN 4

Data Produksi dan Biaya Produksi Bulan Januari 19XI

PT RISA RIMENDI

DATA PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI

BULAN JANUARI 19XI

Departemen 1 Departemen 2

Data Produksi

Produk dalam proses awal

BBB 100%, BK 40% 3.000 Kg

BTK 20%, BOP 60% 4.000 Kg

Dimasukkan dalam proses bulan ini 40.000 Kg

Unit yang ditransfer ke Dept. 2 35.000 Kg

Unit yang diterima dari Dept. 1 35.000 Kg

Produk yang Jadi ditransfer ke gudang 36.000 Kg

Produk dalam proses akhir:

BBB 100%, BK 70% 8.000 Kg

BTK 40%, BOP 80% 3.000 Kg

Harga Pokok Produk dalam Proses Awal:

Harga Pokok dari Dep. 1 Rp 11.150.000

Biaya bahan Baku Rp 1.800.000

Biaya Tenaga Kerja Rp 1.200.000 Rp 1.152.000

Biaya Overhead Pabrik Rp 1.920.000 Rp 4.140.000

Biaya Produksi:

Biaya bahan Baku Rp 20.200.000

Biaya Tenaga Kerja Rp 29.775.000 Rp 37.068.000

Biaya Overhead Pabrik Rp 37.315.000 Rp 44.340.000

Page 15: AKUNTANSI BIAYA

15 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

JAWAB:

Metode Rata - Rata

Perhitungan Biaya Produksi Per Satuan Departemen 1 Bulan Januari 19XI

Unsur Biaya

Produksi

Yang Melekat

Pada Produk dalam Proses

Yang dikeluarkan

dalam Periode

Sekarang

Total Biaya {2} + {3}

Unit Ekuivalensi Biaya

Produksi Per Kg

{4} / {5}

{1} {2} {3} {4} {5} {6}

BBB 1.800.000 20.200.000 22.000.000 (100% * 35.000) + (100% * 8000) = 43.000 511,63

BTK 1.200.000 29.775.000 30.975.000 (100% * 35.000) + (70% * 8000) = 40.600 762,93

BOP 1.920.000 37.315.000 39.235.000 (100% * 35.000) + (70% * 8000) = 40.600 966,38

4.920.000 87.290.000 39.235.000 2.240,94

Perhitungan Biaya Produksi Departemen 1 bulan Januari 19XI:

Harga Pokok Produksi Selesai yang ditansfer ke Departemen 2:

35.000 * Rp. 2.240,94 Rp 78.432.900

Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir:

Biaya Bahan Baku: 4000 Kg * 100% * Rp. 511,63 = Rp 4.093.040

Biaya tenaga Kerja: 4000 Kg * 20% * Rp. 762,93 = 4.272.408

Biaya Overhead Pabrik: 4000 Kg * 20% * Rp. 966,38 = 5.411.728

Rp 13.777.176

Jumlah biaya Produksi departemen 1 Rp 92.210.076

Page 16: AKUNTANSI BIAYA

16 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Perhitungan harga pokok kumulatif per satuan produk Dept. 2 menggunakan Metode Hp Rata - Rata tertimbang

Unsur Biaya Produksi

Yang Melekat

Pada Produk dalam Proses

Yang dikeluarkan

dalam Periode

Sekarang

Total Biaya {2} + {3}

Unit Ekuivalensi Biaya

Produksi Per Kg

{4} / {5}

{1} {2} {3} {4} {5} {6} Harga pokok

yang berasal dari Dept. 1 11.150.000 78.432.795 89.582.795

(100% * 36.000) + (100% * 3000) = 39.000 2.297

Biaya yang ditambahkan dalam Dept.2

BTK 1.152.000 37.068.000 38.220.000 (100% * 36.000) + (40% * 3000) =

37.200 1.027,42

BOP 4.140.000 44.340.000 48.480.000 (100% * 36.000) + (80% * 3000) =

38.400 1.262,50

164.420.000 159.840.795 324.260.795 4.586,92

Perhitungan Biaya Produksi Departemen 2 Bulan Januari 19XI

Harga Pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang

36.000 unit @ Rp. 4.586,92 = Rp 165.129.120

harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir:

harga Pokok dari Departemen 1 : 3000 unit * Rp. 2.297 = Rp 6.891.000

Biaya Tenaga Kerja : 3000 unit * 40% * Rp. 1.027,42 = 1.232.904

Biaya Overhead Pabrik : 3000 Kg * 80% * Rp. 1.262,5 = 3.030.000

Rp 11.153.904

Rp 176.283.024 Perhitungan unit Ekuivalens BBB Dept. 1 dengan mengunakan Metode MPKP (FIFO)

Persediaan Produk dalam Proses Awal 0 Kg

Produk selesai yang Ditransfer ke Dept. 2 (35.000 - 3.000) 32.000 Kg

Produk dalam proses akhir 100% * 8.000 8.000 Kg

Jumlah 40.000 Kg

Page 17: AKUNTANSI BIAYA

17 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Perhitungan unit Ekuivalens BBB Dept. 1 dengan mengunakan Metode NPKP (LIFO)

Persediaan Produk dalam Proses Awal (100% - 40%) * 3.000 unit 1.800 Kg

Produk selesai yang Ditransfer ke Dept. 2 32.000 Kg

Produk dalam proses akhir 70% * 8.000 56.000 Kg

Jumlah 39.400 Kg

Perhitungan unit Ekuivalensi Biaya Konversi Dept. 1 dengan menggunakan Metode MPKP

Unsur Total Produksi Unit Ekuivalensi Biaya produksi Per

satuan Biaya Produksi

BBB 20.200.000 40.000 505

BTK 29.775.000 39.400 755,71

BOP 37.315.000 39.400 2.207,79

Perhitungan Harga Pokok Produk selesai dan Persediaan Produk dalam proses Dprt. 1

Harga Pokok Produk Selesai yg ditransfer ke Dept. 2: Harga Persediaan Produk dalam Proses Awal (Total Produk dalam proses) Rp 4.920.000

Biaya penyelesaian Produk dalam Proses Awal:

BBB 0

BTK 60% * 3.000 kg * Rp 755,71 1.360.278

BOP 60% * 3.000 Kg * Rp 947, 08 1.704.744

Rp 7.985.022

Harga Pokok Produk dari Produksi Sekarang 32.000 Kg * 2.207,79 70.649.280

Harga Pokok Produk selesai yg ditransfer ke Dept. 2 Rp 78.634.302

Harga Pokok Produk dalam proses Akhir :

BBB 8.000 Kg * 100% * Rp. 505 Rp 4.040.000

BTK 8.000 Kg * 70% * Rp. 775,71 4.231.976

BOP 8.000 Kg * 70% * Rp. 947,09 5.303.648

Rp 13.575.624 Jumlah Biaya Produksi yang dibebankan dalam Dept.1 Rp 92.209.926

Page 18: AKUNTANSI BIAYA

18 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Perhitungan unit Ekuivalensi Biaya Konversi Dept. 1 dengan menggunakan Metode MPKP

Total Produksi Unit Ekuivalensi Biaya produksi Per

satuan HPP yang ditransfer dari

Dept.1 78.631.598 35.000 2.246,62

Biaya yang dikeluarkan dept. 2 dalam Periode sekarang

BTK 37.068.000 36.400 1.018,35

BOP 44.340.000 36.000 1.231,67

Jumlah 160.039.598 4.496,64

Ket:

{(100% - 20%) * 4.000 Unit} + (36.000 – 4.000) + (40% * 3.000) = 36.400

{(100% - 60% * 4.000 Unit} + (36.000 – 4.000) + (80% * 3.000) = 36.000

Perhitungan Harga Pokok Produk selesai dan Persediaan Produk dalam proses Dprt. 2

Harga Pokok Produk Selesai yang ditransfer ke gudang:

Harga Persediaan Produk dalam Proses Awal (11.150.000 + 4.140.000 + 1.152.000) Rp 16.442.000

Biaya penyelesaian Produk dalam Proses Awal:

BTK 80% * 4.000 kg * Rp 1.018,35 3.258.720

BOP 40% * 4.000 Kg * Rp 1.231,67 1.970.672

Rp 21.671.392

Harga Pokok Produk dari Produksi Sekarang 32.000 Kg * 4.496,64 143.892.480

Rp 165.563.872

Harga Pokok Produk dalam proses Akhir :

Harga Pokok dari Dept.1 : 3.000 * Rp. 2.246,62 Rp 6.739.860

BTK 3.000 Kg * 40% * Rp. 1.018,35 1.222.020

BOP 3.000 Kg * 80% * Rp. 1.231,67 2.956.008

Rp 10.917.888

Jumlah Biaya Produksi yang dibebankan dalam Dept.2 Rp 176.481.760