aktualisasi nilai-nilai pancasila melalui...

153
AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI ROHIS DI SMAN 1 PARAKAN DAN SMK SWADAYA TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 oleh RIKA ERLIYANA NIM. 12010160054 Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan Untuk gelar Magister Pendidikan PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 15-Dec-2020

70 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI

PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN

ORGANISASI ROHIS DI SMAN 1 PARAKAN DAN

SMK SWADAYA TEMANGGUNG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

oleh

RIKA ERLIYANA

NIM. 12010160054

Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan

Untuk gelar Magister Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI

PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN

ORGANISASI ROHIS DI SMAN 1 PARAKAN DAN

SMK SWADAYA TEMANGGUNG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

oleh

RIKA ERLIYANA

NIM. 12010160054

Tesis diajukan kepada Program Pascasarjana

Institut Agama Islam Negeri Salatiga

sebagai pelengkap persyaratan untuk

gelar Magister Pendidikan

Salatiga, 12 Maret 2019

Hammam, Ph. D.

PEMBIMBING

Page 3: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

LEMBAR PERSETUJUAN TESIS

Nama : Rika Erliyana

NIM : 12010160054

Program Studi :Pendidikan Agama Islam

Tanggal Ujian :

Judul Tesis :AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA

MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM

KEGIATAN ORGANISASI ROHIS DI SMAN 1

PARAKAN DAN SMK SWADAYA TEMANGGUNG

Panitia Munaqosah Tesis

1. Ketua Penguji :

2. Sekertaris :

3. Penguji I :

4. Penguji II :

Page 4: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

PERNYATAAN KEASLIAN

“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis ini merupakan hasil

karya sendiri dan sepanjang pengetahuan dan keyakinan saya tidak mencantumkan

tanpa pengakuan bahan-bahan yang telah dipublikasikan sebelumnya atau tidak

ditulis oleh orang lain, atau sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau

ijasah pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga atau perguruan tinggi lainnya.”

Salatiga, 12 Maret 2019

Yang membuat pernyataan

Rika Erliyana

Page 5: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan hasil penerapan dan efektivitas

modul dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam Organisasi Rohis di

SMAN 1 Parakan dan SMK Swadaya Temanggung. Jenis penelitian ini adalah

penelitian dan pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk menciptakan modul serta

mengetahui efektivitasnya.

Hasil aktualisasi nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran modul pada siswa

anggota Rohis di SMAN 1 Parakan dan SMK Swadaya terlihat dari observasi

perubahan sikap dan juga wawancara pada siswa anggota Rohis antara lain: semakin

bertambahnya kesadaran mereka terhadap pentingnya nilai ketuhanan, memperdalam

pemahaman mereka mengenai pentingnya sikap tasamuh, lebih mengutamakan

kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan, terciptanya

musyawarah yang adil dan bebas berpendapat, serta bertambahnya kesadaran mereka

akan pentingnya menerapkan perilaku hidup sederhana.

Sedangkan analisa data kuantitatif menunjukan bahwa produk yang

dikembangkan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam Organisasi

Rohis. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan analisa data keseluruhan validator

diperoleh skor 3,93 dengan kategori “Baik”. Skor respon pembina terhadap modul

sebesar 82% dengan kategori “sangat tinggi”. Observasi peningkatan kemampuan

pembina pada ujicoba skala kecil 86,33% dan uji coba skala besar 90% yang berada

pada kategori “sangat tinggi”. Peningkatan kemampuan siswa dalam memahami

materi dalam modul 89% pada uji coba skala kecil dan 81% pada uji coba skala besar

dengan kategori “sangat tinggi”. Selanjutnya hasil pretest dan posttest yang dianalisa

menggunakan nilai gain ternormalisasi (N-gain) pada uji coba skala kecil berada pada

gain standar 0.71 dan dalam uji coba skala besar 0.76 dengan interpretasi “tinggi”.

Dengan demikian penggunaan Modul dianggap efektiv sebagai media atau alat bantu

untuk meningkatkan kemampuan siswa mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila

dalam Organisasi Rohis.

Kata Kunci : Aktualisasi Nila-nilai Pancasila, Pembelajaran Modul, Organisasi

Rohani Islam

Page 6: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

ABSTRACT

The purpose of this study is to describe the results of the application and effectiveness

of modules in actualizing Pancasila values in spiritual organizations at SMAN 1

Parakan and SMK Swadaya. This type of research is research and development

(R&D) which aims to create modules and find out their effectiveness.

The results of the actualization of Pancasila values through module learning in

Rohis member students at SMAN 1 Parakan and SMK Swadaya are seen from

observations of attitude change and also interviews with Rohis member students,

among others: their increasing awareness of the importance of divine values,

deepening their understanding of the importance of attitude tasamuh, prioritizes the

public interest above personal and group interests, the creation of fair and free

deliberations, and their increased awareness of the importance of implementing

simple life behaviors.

While quantitative data analysis shows that the products developed are

feasible to be used as learning media in Spiritual Organizations. This is evidenced

based on the analysis of the overall data of the validator, obtained a score of 3.93 with

the category "Good". The constructor response score to the module is 82% in the

"very high" category. Observation of the increase in builder ability in small-scale

trials was 86.33% and large-scale trials of 90% were in the "very high" category.

Improving the ability of students to understand the material in the module 89% in

small-scale trials and 81% in large-scale trials in the category of "very high".

Furthermore, the results of the pretest and posttest analyzed using normalized gain

values (N-gain) in the small-scale trials were at the standard gain of 0.71 and in the

large-scale 0.76 trial with a "high" interpretation. Thus the use of Modules is

considered effective as a medium or a tool to improve students' ability to actualize

Pancasila values in Spiritual Organizations.

Keywords: Actualization of Pancasila Values, Module Learning, Rohis Organization

Page 7: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

MOTTO

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-

orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu

dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

(Q.S. Al-Mumtahanah: 8).1

1 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

550.

Page 8: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

PRAKATA

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan

rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya, serta pertolongannya sehingga tesis ini dapat

terselesaikan. Salawat serta salam tidak lupa penulis sampaikan untuk baginda Nabi

Agung Muhammad SAW, yang telah memberikan tauladan yang baik kepada

umatnya, sehingga memberikan motivasi tersendiri bagi penulis dalam menuntut ilmu

pengetahuan.

Tesis yang berjudul “Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Melalui Pembelajaran

Modul dalam Kegiatan Organisasi Rohis di SMAN 1 Parakan dan SMK Swadaya

Temanggung” ini disusun guna memberikan kontribusi di bidang keilmuan. Dalam

penyusunannya, penelitian ini tidak dapat terselesaikan dengan mudah tanpa adanya

bantuan, dukungan, arahan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati penulis ingin berterimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi selaku Plt. Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. H. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. selaku Direktur Pascasarjana

IAIN Salatiga dengan segala kebijaksanaanya memudahkan dalam

terselesaikannya tesis ini.

3. Bapak Hammam, Ph.D. selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana

dan juga selaku dosen pembimbing tesis, yang senantiasa memberikan

bimbingan, arahan, petunjuk-petunjuk penyusunan tesis, dan memberikan

tambahan wawasan mengenai toleransi, sehingga penulis dapat menyelesaikan

tesis ini dengan baik.

4. Bapak Jaka Siswanta, M. Pd selaku dosen IAIN Salatiga serta validator ahli

materi yang dengan sabar selalu membimbing, memberikan masukan dan saran

serta meluangkan waktunya kepada penulis untuk memperbaiki penulisan tesis

ini dan memberikan saran perbaikan untuk penyempurnaan modul.

Page 9: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

5. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M. Pd. selaku ahli media yang memberikan

validasi serta saran perbaikan dari segi desain produk sehingga produk yang

dihasilkan menjadi lebih baik dan terlihat menarik.

6. Guru besar dan dosen beserta Staff Pascasarjana IAIN Salatiga.

7. Bapak Drs. Hernowo dan H. Muhasim, S. Pd, selaku Kepala Sekolah SMAN 1

Parakan dan SMK Swadaya Temanggung, yang telah memberika ijin bagi

peneliti untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.

8. Bapak Hendi Saputra, S. Pd. I dan Nailufar Elmy K, S. Pd. I selaku guru

Pendidikan Agama Islam di SMK Swadaya dan SMAN 1 Parakan, yang telah

membantu peneliti untuk melancarkan penggalian informasi dan sekaligus

penerapan modul di sekolah tersebut sehingga peneliti mendapatkan hasil yang

diharapkan.

9. Bapak dan Ibu saya tercinta Bapak Mariyadi dan Ibu Tri Endah Wahyuningsih,

yang tidak henti-henti selalu memberikan support dan doanya, sehingga saya bisa

menjadi orang yang berguna menempuh pendidikan sejauh ini.

10. Saudara saya Syarif dan Elly serta suami saya Hudha Mustakim yang selalu

memberi semangat dan dukungan bagi pendidikan saya.

11. Teman-teman di SDN Lowungu yang telah memberikan ijin kepada saya untuk

melanjutkan studi dan mendukung saya untuk menyelesaikannya.

12. One-Two Adv yang telah membantu mendesain modul sehingga mempunyai

tampilan yang menarik.

13. Semua teman-teman Pascasarjana 2016 kelas C dan semua teman saya, terima

kasih telah memberikan sumbangsih keilmuan dan pengalamannya, sehingga

memberikan banyak pelajaran bagi saya.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga amal kebaikan diterima di sisi Allah SWT., dan mendapatkan balasan

berlipat-lipat. Aamiin. Semoga karya penulis ini dapat memberikan sumbangan yang

bermanfaat bagi bagi dunia pendidikan khususnya dalam organisasi keagamaan di

Page 10: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Penulis menyadari tesis ini jauh dari

sempurna oleh karena itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan guna

perbaikan.

Salatiga, 12 Maret 2019

Rika Erliyana

12010160054

Page 11: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................... v

MOTO ................................................................................................................... vii

PRAKATA ........................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN.............................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6

D. Spesifikasi Produk ................................................................................... 7

E. Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 7

F. Kerangka Teori ........................................................................................ 9

1. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila .......................................................... 9

2. Modul Sebagai Bahan Ajar ............................................................... 10

3. Rohis .................................................................................................. 11

G. Metode Penelitian .................................................................................. 13

1. Jenis Penelitian .................................................................................. 13

2. Pendekatan Penelitian ........................................................................ 14

3. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 15

4. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................... 16

4. Teknik Analisis Data ......................................................................... 16

5. Subjek dan Waktu Uji Coba .............................................................. 20

Page 12: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

H. Sistematika Pembahasan ....................................................................... 20

BAB II AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM ORGANISASI

ROHIS SEBELUM PENGEMBANGAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................................... 21

1. SMK Swadaya Temanggung ............................................................. 21

2. SMAN 1 Parakan ............................................................................... 22

B. Gambaran Umum Organisasi Rohis ...................................................... 22

1. Organisasi Rohis SMK Swadaya ....................................................... 22

2. Organisasi Rohis SMA Parakan ........................................................ 23

C. Kegiatan Rohis dalam Mengaktualisasikan Nilai-nilai Pancasila Sebelum

Pengembangan .................................................................................... 24

1. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Anggota Rohis Ulul Albab di SMK

Swadaya ............................................................................................ 24

2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Anggota Rohis An-Nuur di SMAN 1

Parakan .............................................................................................. 28

BAB III AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI

PEMBELAJARAN MODUL DALAM ORGANISASI ROHIS

A. Spesifikasi Pengembangan Modul ........................................................ 33

1. Prototipe Modul ................................................................................. 33

2. Prototipe Modul dalam Mengaktualisasikan Nilai-nilai Pancasila.... 34

B. Hasil Validitas Modul ............................................................................ 35

1. Data Penilaian dari Ahli Materi dan Media ....................................... 35

2. Data Penilaian dari Pembina Organisasi Rohis ................................. 36

3. Data Hasil Penilaian Berdasarkan Saran dari Validator Secara

Keseluruhan ...................................................................................... 36

C. Revisi Produk Awal Pengembangan Modul .......................................... 36

BAB IV EFEKTIVITAS AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI

PEMBELAJARAN MODUL DALAM ORGANISASI ROHIS

A. Uji Soal .................................................................................................. 39

Page 13: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

B. Efektivitas Uji Coba Kelayakan Modul ................................................. 40

1. Uji Coba Skala Kecil ......................................................................... 40

a. Respon Pembina Terhadap Modul ................................................ 41

b. Data Hasil Observasi Aktivitas Pembina Rohis ........................... 42

c. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa .......................................... 43

d. Pretest-Postest .............................................................................. 44

2. Uji Coba Skala Besar ......................................................................... 45

a. Data Hasil Observasi Aktivitas Pembina Rohis ............................ 45

b. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa .......................................... 45

c. Pretest-Postest .............................................................................. 46

d. Refleksi ......................................................................................... 47

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 54

B. Saran ...................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 57

TABEL ................................................................................................................. ̀ 60

LAMPIRAN ......................................................................................................... 100

BIOGRAFI PENULIS ......................................................................................... 143

Page 14: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

DAFTAR TABEL

Tabel ...... ................................................................................................. Halaman

1. 1. Rerata konversi skor ...................................................................................... 16

2.1. Kualifikasi prosentase skor hasil observasi.................................................... 17

3.1 Interpretasi nilai N-gain ................................................................................... 18

4.1 Hasil penilaian ahli materi ............................................................................... 60

4.2 Hasil penilaian ahli media ................................................................................ 62

4.3 Hasil penilaian pembina Organisasi Rohis ...................................................... 63

4.4 Skor penilaian keseluruhan .............................................................................. 64

4.5 Saran perbaikan ................................................................................................ 65

5.1 Uji soal ............................................................................................................. 66

5.2 Nomor urutan soal sesuai tema dalam pretest.................................................. 68

6.1 Hasil respon pembina terhadap Modul ............................................................ 69

6.2 Rerata skor respon pembina ............................................................................. 69

7.1. Indikator Peningkatan Kemampuan Pembina dalam Penerapan Modul .......... 42

7.1 Hasil observasi peningkatan kemampuan pembina I dalam penerapan modul

dalam uji coba skala kecil ............................................................................... 70

7.2 Hasil observasi peningkatan kemampuan pembina II dalam penerapan modul

dalam uji coba skala kecil ............................................................................... 71

7.3 Rerata skor hasil observasi pembina I dan II ................................................... 71

8.1 Indikator Peningkatan Kemampuan siswa dalam Penerapan Modul ............... 43

8.2 Hasil observasi siswa dalam uji coba skala kecil ............................................. 72

9.1 Hasil pretest-postest uji coba skala kecil siswa SMAN 1 Parakan dan SMK

Swadaya .......................................................................................................... 75

10.1 Hasil observasi peningkatan kemampuan pembina I dalam penerapan modul

dalam uji coba skala besar .............................................................................. 77

Page 15: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

10.2 Observasi peningkatan kemampuan pembina II dalam penerapan modul dalam

uji coba skala besar ......................................................................................... 78

10.3 Rerata skor Observasi Peningkatan Kemampuan Pembina dalam Penerapan

Modul dalam uji coba skala besar ................................................................... 78

11.1 Hasil observasi siswa dalam uji coba skala besar .......................................... 79

12.1 Hasil pretest-postest siswa dalam uji coba skala besar SMAN 1Parakan dan

SMK Swadaya ................................................................................................ 89

13.1 Refleksi .......................................................................................................... 96

Page 16: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran ................................................................................................. Halaman

1. Hasil wawancara dengan H.S selaku pembina Rohis SMK Swadaya Temanggung

............. 100

2. Hasil wawancara dengan N.E selaku pembina Rohis SMAN 1 Parakan ........ 102

3. Hasil wawancara dengan O.I selaku pengurus Rohis SMK Swadaya Temanggung

............. 104

4. Hasil wawancara dengan P.A selaku pengurus Rohis SMAN 1 Parakan ........ 106

5. Lembar observasi SMAN 1 Parakan ................................................................ 108

6. Lembar observasi SMK SWadaya Temanggung ............................................. 110

7. Angket validasi ahli materi .............................................................................. 112

8. Angket validasi ahli media ............................................................................... 114

9. Angket validasi pembina .................................................................................. 116

10. Soal Pretest .................................................................................................... 118

11. Soal Postest .................................................................................................... 124

12. Angket respon pembina terhadap modul........................................................ 129

14. Lembar observasi kegiatan pembelajaran menggunakan modul ................... 132

15. Foto kegiatan pembelajaran menggunakan modul ......................................... 134

16. Nama-nama pengurus organisasi Rohis ............................................................. -

17. Daftar hadir pengganti FGD .............................................................................. -

18. Daftar hadir uji coba skala kecil dan besar ........................................................ -

19. Surat penunjukan pembimbing .......................................................................... -

20. Surat ijin penelitian ............................................................................................ -

21. Surat bukti telah melakukan penelitian .............................................................. -

22. Lembar bimbingan ............................................................................................. -

23. Modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam organisasi Rohis ........................ -

Page 17: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

DAFTAR GAMBAR

Gambar ... Halaman

1.1 Tahap-Tahap Penelitian R&D ......................................................................... 14

2.1 Cover prototipe depan & belakang ................................................................. 34

3.1 Aktivitas shalat berjamaah anggota Rohis di SMAN 1 Parakan...................... 48

3.2 Siswa terlihat berbaur akrab satu sama lain setelah kegiatan baksos di lingkungan sekitar

sekolah di SMAN 1 Parakan ..................................................................................... 49

3.3 Siswa muslim maupun non muslim terlihat berbaur akrab satu sama lain setelah kegiatan

baksos di lingkungan sekitar sekolah di SMAN 1 Parakan ....................................... 50

3.4 Baksos di masjid sekitar sekolah oleh anggota Rohis Ulul Albab SMK Swadaya

........... 50

3.5 Aktivitas siswa putra setelah Baksos di masjid sekitar sekolah oleh anggota Rohis

Ulul Albab SMK Swadaya .............................................................................. 50

3.6 Anggota Rohis Ulul Albab bermusyawarah dengan pembina dalam menentukan

acara isra miraj pada bulan april mendatang ................................................... 51

3.7 Anggota Rohis An Nuur bermusyawarah dengan pembina dalam menentukan

acara isra miraj pada bulan april mendatang ................................................... 51

Page 18: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

PERNYATAAN KEASLIAN

DAN

KESEDIAAN DIPUBLIKASI

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Rika Erliyana

NIM : 12010160054

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Pascasarjana

Menyatakan bahwa tesis yang saya buat ini benar-benar merupakan hasil karya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain

yang terdapat dalam tesis ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Tesis

ini diperbolehkan untuk dipublikasikan oleh Perpustakaan IAIN Salatiga.

Salatiga, 12 Maret 2019

Yang menyatakan,

Rika Erliyana

Page 19: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia sebagai negara-bangsa dengan segala komposisi pluralitas di

dalamnya, telah menetapkan Pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila adalah

hasil konseptualisasi dan sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia. Di

dalamnya memuat nilai-nilai bangsa yang luhur dan menyimpan spirit perjuangan

bangsa. Nilai-nilai Pancasila telah menopang dan mengakomodir berbagai suku,

ras, dan agama yang ada di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa nilai-nilai

Pancasila selaras dengan apa yang telah tergaris dalam al-Qur’an.

Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila, merupakan cita-cita dan

harapan bangsa Indonesia yang akan diwujudkan dalam kehidupan. Sejak dahulu

kala nilai-nilai itu selalu didambakan agar terwujud masyarakat yang tata

tentram, karta raharja, gemah ripah loh jinawi dengan penuh harapan

diupayakan teraktualisasi dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan masyarakat

Indonesia.

Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan melakukan realisasi antara

pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan

dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila, yaitu

bagaimana nilai-nilai Pancasila yang sebagai umum universal tersebut dijabarkan

dalam bentuk norma-norma yang jelas dalam kaitannya dengan tingkah laku

semua warga dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dalam

11

Page 20: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

kaitannya dengan segala aspek penyelenggaraan Negara.2 Dalam aktualisasi nilai-

nilai Pancasila, penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam bentuk norma-norma,

dijumpai dalam bentuk norma moral/susila/kesopanan, norma hukum, norma adat

dan norma agama. Sedangkan realisasinya dikaitkan dengan tingkah laku semua

warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta

seluruh aspek penyelenggaraan negara.

Namun yang terjadi dewasa ini, banyak kasus-kasus dekadensi aktualisasi

nilai-nilai Pancasila dalam berbagai bidang, contohnya dalam bidang pendidikan.

Hal itu terlihat dalam ranah moralitas, etos, disiplin, sosial dan budaya. Contoh

pertama, yaitu siswa-siswa yang memiliki sikap hedonis dan terlalu mengikuti

arus modernitas yang jelas tidak mencerminkan nilai keadilan sosial dalam hal

kesederhanaan. Banyak siswa usia remaja sekarang yang selalu mengikuti tren

gaya berpenampilan ala artis hanya agar dianggap tidak ketinggalan zaman dan

gaul atau agar dipandang memiliki status sosial yang lebih dibanding yang

lainnya.

Kedua, permasalahan intoleransi yang terjadi di lembaga pendidikan salah

satunya sekolah menengah atas baik umum maupun kejuruan, sejumlah temuan

terkait intoleransi memperlihatkan fakta yang berpunggungan. Intoleransi justru

menguat di sekolah-sekolah tersebut. Sepanjang Juli-Desember, The Wahid

Institute, membuat papan permainan mirip monopoli sebagai alat memperkuat

2 Kaelan, Filsafat Pancasila Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Yogyakarta: Paradigma,

2009, 240.

Page 21: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika. Permainan ini diberi nama negeri kompak dan

sudah dimainkan 500 pelajar di lima sekolah menengah negeri di Jabodetabek. Di

akhir kegiatan, setiap peserta diminta mengisi lembar pertanyaan. Dari 306 siswa,

yang tak setuju mengucapkan hari raya keagamaan orang lain seperti

mengucapkan selamat natal 27%, ragu-ragu 28%. Siswa-siswi yang akan

membalas tindakan perusakan rumah ibadah mereka sebanyak 15%, ragu-ragu

27%. Sementara mereka yang tak mau menjenguk teman beda agama yang sakit

3%, ragu-ragu 3%. Secara umum, merujuk data ini, pandangan kaum pelajar di

sekolah negeri di Jabodetabek memang terbuka dan toleran. Tapi, kecenderungan

intoleransi dan radikalisme rupanya terus menguat.3 Hal tersebut senada dengan

hasil temuan yang didapat pada saat pra-observasi bahwa siswa-siswi sebagian

besar cenderung bersifat ekslusif terhadap siswa yang berbeda keyakinan seperti

halnya dalam pemilihan teman, pergaulan keseharian ataupun dalam suatu

organisasi. Salah satu contohnya yakni siswa yang berasal dari background

keislaman kuat enggan berbaur dengan siswa lain yang memiliki background

berbeda.4

Ketiga, budaya organisasi keagamaan di sekolah yang cenderung ekslusif

seperti organisasi Rohis yang seharusnya menjadi wadah berdakwah dan

menyebarkan nilai-nilai kebaikan justru mudah menjustifikasi bahwa sebagian

3http://www.wahidinstitute.org/wi-id/indeks-opini/280-intoleransi-kaum-pelajar.html diakses

pada 15 Januari 2019 pukul 11.44 WIB. 4 Hasil Observasi dan Wawancara dengan Ketua MT SMAN 1 Parakan Pada 28 Mei 2018

jam 10.00.

Page 22: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

besar siswa yang bukan anggota Rohis tidak memiliki prinsip-prinsip keislaman

yang sama. Hal tersebut menjadikan siswa yang bukan anggota Rohis menjaga

jarak dalam berteman dengan para anggota Rohis.5

Dari kasus-kasus dekadensi aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam bidang

pendidikan di atas, penting untuk melakukan berbagai upaya agar Pancasila

semakin berperan dalam menguatkan eksistensi bangsa ini. Serta nilai-nilai

Pancasila dapat beroperasional dalam kehidupan sehari-hari masyarakat

Indonesia. Ikhtiar interpretasi dan kontekstualisasi Pancasila harus dilakukan

secara terus-menerus,6 karena tidak ada satu pun sistem pemikiran atau ideologi

yang tidak diuji oleh sejarah.7

Oleh karena itu, warga sekolah dan khususnya pendidik memiliki peran

strategis untuk menanggulangi krisis kepercayaan terhadap nilai-nilai Pancasila

dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila tersebut kepada siswa.

Menanamkan nilai-nilai Pancasila secara kreatif harus diimplementasikan dalam

berbagai proses pembelajaran baik formal maupun informal.8

Sebagai sebuah nilai, Pancasila tidak cukup hanya dipelajari, tetapi harus

diresapi, dihayati, dan dipahami secara mendalam. Internalisasi nilai-nilai

Pancasila sampai pada tahap aktualisasi tidak cukup hanya dengan

5 Hasil Wawancara dengan Sie Akhlak MT SMK Swadaya Pada 21 Mei 2018 jam 15.00. 6 Ngainun Naim, Islam dan Pancasila; Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish Madjid, Epistemé,

Vol. 10, No. 2, Desember 2015, 437. 7 Ahmad Ali Nurdin, ”Scholarly Feminist Versus Internet Commentator on Women Issues in

Islam”, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, Vol 1, No 2, Desember 2011, 172. 8 Nikodemus Thomas Martoredjo, Building Character Through Pancasila Values To

Sovereign Nation, Humaniora, Vol. 7, No. 1, Januari 2016, 116.

Page 23: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

mempelajarinya melalui mata pelajaran PPKn yang hanya diajarkan selama 2 jam

dalam satu minggu. Perlu adanya sosialisasi secara khusus dan dilakukan secara

intensif. Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu dengan menginternalisasikan

nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah,

contohnya organisasi Rohis. Kegiatan ekstrakurikuler Rohis dapat menjadi salah

satu wadah yang tepat untuk memperdalam pengetahuan siswa mengenai nilai-

nilai Pancasila. Karena organisasi tersebut wajib diikuti oleh semua siswa kelas X

yang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda serta mempunyai jadwal

kegiatan yang tersusun secara jelas dan termasuk salah satu organisasi yang aktif

di sekolah-sekolah.

Peneliti memilih sekolah SMK Swadaya Temanggung dan SMAN 1

Parakan dikarenakan beberapa alasan hasil riset kebutuhan warga sekolah

tersebut. Pertama, dasar kebutuhan implementasi aktualisasi nilai-nilai Pancasila

lebih tepat jika dikembangkan dalam populasi yang memiliki ragam latar

belakang yang berbeda-beda baik latar belakang agama, etnis, sosial dan juga

budaya. Kedua, hasil pra-observasi yang ditemukan oleh peneliti menjelaskan

bahwa SMK Swadaya Temanggung dan SMAN 1 Parakan memiliki basis

organisasi ekstrakurikuer Rohis yang aktif dan memiliki andil cukup besar pada

pembentukan karakter dan budaya kinerja sekolah masing-masing, sementara

sekolah-sekolah lain tidak ditemukan kegiatan Rohis yang berjalan seperti kedua

sekolah tersebut. Ketiga, ekstrakurikuler Rohis merupakan salah satu wadah yang

Page 24: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

efektif untuk menanamkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila selain dalam

pembelajaran formal.

Penelitian ini menggunakan media berupa modul sebagai sarana

sosialisasi untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam organisasi Rohis,

karena penggunaan modul lebih praktis dan mudah dipahami oleh siswa.

Penggunaan modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan organisasi

tersebut diharapkan mampu menjadikan kegiatan Rohis selain bertujuan untuk

menanamkan nilai akidah juga sebagai sarana dalam menumbuhkan jiwa

nasionalisme pada siswa anggota Rohis. Modul tersebut memuat antara lain

tujuan, materi, proses, metode atau strategi, media, sumber serta evaluasi.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah aktualisasi nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran modul

pada siswa anggota Rohis di SMAN 1 Parakan dan SMK Swadaya

Temanggung?

2. Bagaimana efektifitas aktualisasi nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran

modul pada siswa anggota Rohis di SMAN 1 Parakan dan SMK Swadaya

Temanggung?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Memaparkan hasil penerapan dan efektivitas aktualisasi nilai-nilai Pancasila

melalui pembelajaran modul dalam Organisasi Rohis pada siswa anggota

Rohis di SMAN 1 Parakan dan SMK Swadaya.

Page 25: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

a. Teoritis-Akademis : hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi

berupa pengembangan ilmu pengetahuan bagi akademis, guru, peneliti

ataupun pihak-pihak terkait khususnya dalam kajian nilai-nilai Pancasila

dalam sudut pandang Islam.

b. Praktis-Empiris : hasil penelitian ini akan memberikan manfaat praktis

khususnya bagi peserta didik SMA/SMK untuk lebih bisa

mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sehingga

bisa membentuk mindset nasionalisme dan berdakwah dengan ideologi ke-

Indonesiaan.

D. Spesifikasi Produk

Sugiyono menjelaskan produk yang dihasilkan melalui penelitian R&D dalam

bidang pendidikan bermacam-macam. Hasil akhir dari kegiatan penelitian dan

pengembangan adalah desain produk baru, yang lengkap dengan spesifikasinya.9

Spesifikasi utamanya adalah menciptakan modul pembelajaran yang didalamnya

memuat beberapa strategi pembelajaran yang sudah ada, kemudian

dikembangkan untuk diterapkan dalam upaya mengaktualisasikan nilai-nilai

Pancasila dalam organisasi Rohis. Modul diperuntukkan bagi anggota dan

pengelola Rohis. Modul terdiri dari tiga bagian. Pertama, berisi kata pengantar,

9 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D),

Bandung: Alfabeta, 2010, 412–413.

Page 26: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

daftar isi, pengantar modul, pendahuluan, petunjuk penggunaan modul, materi

penggunaan. Kedua, terdiri dari materi tema pertama sampai kelima dan

evaluasi/refleksi, Ketiga, terdiri dari daftar pustaka, dan biografi penulis.

E. Tinjauan Pustaka

Penelitian Wahyudi,10 dengan menggunakan metode analisis kritis literatur

tentang hakikat pembangunan karakter, apa, mengapa, dan bagaimana aktualisasi

nilai-nilai Pancasila itu dikembangkan lagi dalam rangka pembangunan karakter

bangsa Indonesia.

Penelitian A. Syafi’ AS,11 menggunakan penelitian kepustakaan (library

research), yang bertujuan untuk mendiskripsikan pengaruh nilai-nilai Pancasila

dan ajaran Islam terhadap tujuan pendidikan Nasional.

Penelitian Sardjijo, yang mengidentifikasi karakter organisasi dalam

membentuk karakter nasionalisme dan kekeluargaan peserta didik melalui

kegiatan homestay dan supercamp.12 Terdapat kesamaan dengan penelitian yakni

sama-sama membentuk nasionalisme pada peserta didik akan tetapi melalui

kegiatan extrakurikuler yang berbeda yaitu Rohis.

10 Wahyudi, “Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Pembangunan Karakter Bangsa

Indonesia”, Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan Inovasi Pembelajaran Berbasis

Karakter dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, dalam

https://www.coursehero.com/file/31245607/reaktualisasi-nilai-nilai-pancasila-dalam

pembangunan-karakter-bangsa-indonesiapdf/ 11 A. Syafi’ AS, “Pengaruh Nilai-nilai Pancasila dan Ajaran Islam Terhadap Tujuan

Pendidikan Nasional”, Jurnal Sumbula, Vol 1, No 1, (Januari-Juni 2016). 12 Sardjijo, “Building National Character Through Extracurricular Activity in SMP “X”

Bandung”, International Journal of Recent Scientific Research, Vol. 8, Issue 7, pp. 18573-18577,

(July 2017).

Page 27: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Penelitian Riitta-Leena Metsäpelto & Lea Pulkkinen13 yang

mendeskripsikan integrasi antara implementasi program sekolah harian di

universitas Jyväskylä (Finland) pada perkembangan sosial emosional dan

pencapaian pretasi peserta didik di sekolah menengah pertama. Terdapat

kesamaan dengan peneliti yakni sama-sama menumbuhkan nilai-nilai positif pada

peserta didik melalui extra sekolah, dan perbedaannya hanya pada subjek

penelitian jenjang sekolah yang berbeda.

Penelitian Marian de Souza14 yang menerangkan bahwa perbedaan latar

SARA memang sangat implikatif pada terjadinya kesenjangan ideologi dalam

warga sekolah, akan tetapi dibutuhkan sebuah metode integratif yang bisa

mendefinisikan inklusifitas untuk menghargai persamaan dan perbedaan pada

warga sekolah. Persamaan dengan penulis adalah rencana pengembangan materi

ajar berbasis pada nilai-nilai Pancasila merupakan hal urgen agar sikap inklusif

dapat tertanam dalam diri warga sekolah.

Dari berbagai literature yang telah dipaparkan di atas, terdapat perbedaan

yang sangat mendasar pada metode dan lingkup kajian. Penelitian ini

menggunakan jenis R&D untuk menghasilkan produk berbentuk modul sebagai

upaya mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam organisasi Rohis.

13 Riitta-Leena Metsäpelto & Lea Pulkkinen, “The Benefits of Extracurricular Activities for

Socioeotional and School Achievement in Middle Chidhood: An Overview of The Research”.

Journal for Education Research Online Journal fur Bildungs for schung Online, Vol. 6 No. 3,

(2014), hal. 10-33. 14 Marian de Souza, “Religious Education and Diversity”, Journal of Religion Education Vol.

60 No. 1, (2012), 2.

Page 28: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

F. Kerangka Teori

1. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila

Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan melakukan realisasi antara

pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang

dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila

adalah bagaimana cara mengamalkan, meralisasikan, mengejawantahkan

nilai-nilai yang tersurat dan tersirat dalam sila-sila Pancasila sebagai dasar

Negara, ideologi nasional, falsafah bangsa, pandangan hidup bangsa, akar

budaya bangsa dalam kehidupan berbangsa, berbudaya, dan bernegara di

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).15 Aktualisasi

nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan terwujud dalam pengamalan.

Pengamalan Pancasila ada dua macam. Pertama, pengamalan objektif

yaitu pengamalan Pancasila dalam kenegaraan dan penyelenggaraan

pemerintahan. Realisasi kongkritnya merupakan sumber dari segala sumber

hukum (sumber tertib hukum) Indonesia. Kedua, pengamalan subjektif yaitu

pengamalan Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa dalam kehidupan sehari-

hari.16 Pengamalan Pancasila yang subjektif mewujudkan suatu bentuk

kehidupan dimana kesadaran wajib hukum, telah terpadu menjadi kesadaran

wajib moral. Dalam realisasi Pancasila secara subjektif hal ini yang disebut

15 Wahyudi, “Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Pembangunan Karakter Bangsa

Indonesia”, Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan Inovasi Pembelajaran Berbasis

Karakter dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. 16 Noor Ms Bakry, Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017, 291.

Page 29: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

moral Pancasila. Jadi aktualisasi Pancasila yang bersifat subjektif ini lebih

berkaitan dengan kondisi objektif, yaitu berkaitan dengan norma-norma

moral.

2. Modul Sebagai Bahan Ajar

Modul adalah seperangkat bahan ajar yang disajikan sistematis sehingga

penggunaannya dapat belajar dengan atau tanpa fasilitator atau guru.17 Modul

menurut meyer (1978) adalah:

“a modul is relatively short self-contained independent unit of

instructional designed to achieve a limited set of specific and well-defined

educational objectives. It usually has a tangible format as a set or kit of

coordinated and highly produced materials involving a variety of media.

A module may or may not be designed for individual self paced learning

and may employ a variety of teaching techniques”.18

Modul sebagai unit pengajaran mandiri biasanya memiliki format yang

berwujud sebagai perangkat atau kit bahan yang berjenis bahan cetak atau

printed seperti halnya handout, buku, lembar kerja anak, leaflet, wallcraft,

foto/gambar, dan model/ maket.19

Modul yang merupakan alat atau sarana pembelajaran berisi materi,

batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik

untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat

kompleksitasnya. Manfaat pembelajaran menggunakan modul menurut S.

17 Departemen Pendidikan Nasional, Pengembangan Bahan Ajar dan Media, Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional, 2008, 20. 18 R, Meyer, Designing Learning Modules For Inserrice Teacher Education. Australia: Centre

for Advancement of Teaching, 1978, 2. 19 Warso & Agus Wasisto Dwi Doso, Publikasi Ilmiah Pembuatan Buku, Modul, Diktat &

Nilai Angka Kreditnya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016, 39.

Page 30: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Nasution antara lain20: meningkatkan efektivitas pembelajaran karena

pembelajar dapat belajar di rumah secara berkelompok atau mandiri,

menentukan waktu belajar yang sesusi dengan kebutuhan dan perkembangan

belajar peserta didik.

3. Rohani Islam

Rohani Islam (Rohis) merupakan organisasi Islam sebagai sub dari Organisasi

Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang kegiatannya mendukung intrakurikuler

keagamaan.21 Rohis juga sering disebut Organisasi Majelis Taklim. Rohis

adalah suatu kegiatan bimbingan, arahan yang dilakukan oleh guru

Pendidikan Agama Islam dalam rangka menambah wawasan pengetahuan

agama siswa untuk mencapai tujuan pendidikan, meningkatkan suatu

pengetahuan, ketrampilan, nilai sikap, memperluas cara berfikir siswa yang

kesemuanya itu dapat berpengaruh terhadap prestasi belajarnya.22

Rohis mempunyai tugas yang cukup serius yaitu sebagai lembaga

dakwah. Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan-kegiatan yang tidak hanya

diikuti oleh anggotanya saja melainkan semua jajaran yang ada di sekolah.

Dakwah secara kelembagaan yang dilakukan Rohis adalah dakwah aktual,

yaitu terlibatnya seluruh anggota Rohis secara langsung dengan objek dakwah

20 S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta: Bumi

Aksara, 2010, 206. 21 Dirjen PAIS & Depdiknas, Panduan Pelaksanaan Rohis, Jakarta: Kemenag &

Kemendiknas, 2009, 10-11. 22 Syamsu Yusuf LN, Psikologi Belajar Agama, Bandung: Pustaka Banin Quraisyi, 2004,

36.

Page 31: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

melalui kegiatan-kegiatan bersifat sosial keagamaan.23 Susunan organisasi

dalam Rohis terdiri dari ketua, wakil, bendahara, sekretaris, dan divisi-divisi

yang bertugas pada bagiannya masing-masing.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis research and development, yaitu penelitian

yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan

produk tersebut.24

Gall and Borg mendefinisikan bahwa penelitian dan pengembangan dalam

pendidikan adalah:

“Educational research and development (R&D) is a process used to

develop and validate educational product. Goal and educational

research is not to develop products, but rather to discover new

knowledge (through basic research) or to answer specific questions

about practical problems (hrough applied research).”25

Gall and Borg mengemukakan bahwa model R&D dapat memberikan

manfaat bagi perbaikan pendidikan sebab dalam R&D terdapat hubungan erat

antara evaluasi program secara sistematis dengan pengembangan program.26

Produk pendidikan yang dimaksud juga tidak hanya objek-objek material

seperti buku teks dan film untuk pengajaran, tetapi juga termasuk bangunan,

23 Manfred Oepen dan Walfgang Karcher, Dinamika Pesantren, Dampak Pesantren Dalam

Pendidikan, Jakarta: P3M, 1987, 92. 24 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D),

Bandung: Alfabeta, 2008, 407. 25 Borg and Gall, Education Research, New York: Allyn and Bacon , 2003, 569. 26 Borg and Gall, Education Research..., 570.

Page 32: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

prosedur, dan proses seperti metode mengajar dan organisasi pengajaran.27

Tujuan akhir R&D dibidang pendidikan adalah lahirnya produk baru atau

perbaikan terhadap produk lama untuk meningkatkan unjuk kerja pendidikan,

hal ini berarti bahwa melalui hasil R&D diharapkan proses pendidikan

menjadi lebih efektif dan/atau lebih sesuai dengan tuntutan kebutuhan.28

Menurut Sugiyono ada sepuluh tahapan kegiatan penelitian R&D,

yaitu:29

Gambar 1.1 Tahap-Tahap Penelitian R&D

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti berdasarkan langkah-

langkah penelitian dan pengembangan modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila

dalam organisasi Rohis hanya sampai pada tahapan yang ketujuh, yaitu

merevisi produk setelah dilakukan ujicoba produk.

27 Borg and Gall, Education Research..., 572. 28 Borg and Gall, Education Research..., 572. 29 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D),...,

409.

Page 33: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif

(qualitative approach) dan pendekatan kuantitatif (quantitative approach).

Julia Brannen dalam bukunya “Memadu Metode Penelitian Kuantitatif dan

Kualitatif” menyatakan bahwa metode kuantitatif dan kualitatif itu ada

manfaatnya masing-masing. Jika kita tidak tahu tentang obyek yang akan kita

teliti, ada baiknya kita terlebih dulu melakukan penelitian kualitatif, agar kita

dapat “feel the object”.30

Cresswel menjelaskan bahwa Qualitative research is an inquiry

process of understanding based on distinct methological traditions of inquiry

that explorea social or human problem. The researcher build a complex,

holistic picture, analysis words, reports detailed views of informants, and

conducts the study in a natural setting.31 Penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif pada tahap studi pendahuluan dan pengembangan

model. Sedangkan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian dengan

karakteristik penalaran logis dan deduktif, berbasis pengetahuan, hubungan

sebab akibat, menguji teori, melakukan uji analisis statistik dan objektif.32

Pada penelitian ini pendekatan kuantitatif digunakan pada tahap uji coba.

3. Teknik Pengumpulan Data

30 Julia Brannen. Menggabungkan Pendekatan Kuantitatif dan Pendekatan Kualitatif: Sebuah

Tinjauan. Terj. Nuktah Arfawie Kurde. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2002. 48 31 John Creswell, Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed,

Yogjakarta: Pustaka Pelajar, 2010, 15. 32 Danim Sudarwan, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: Pustaka Setia, 2002, 34.

Page 34: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Teknik pengumpulan data kualitatif yaitu dengan observasi, wawancara,

dokumentasi, angket serta triangulasi. Triangulasi digunakan untuk

mengumpulkan data sekaligus untuk menguji kredibilitas data.33 Peneliti

melakukan observasi dan wawancara untuk mengeksplor bahan sebelum

pengembangan. Langkah selanjutnya adalah membuat prototipe bahan

pengembangan yang kemudian divalidasi dan penggalian respon untuk

digunakan dalam ujicoba skala kecil. Sebelum digunakan dalam ujicoba skala

besar, prototipe direvisi menjadi modul utuh. Sedangkan pada pengumpulan

data kuantitatif berbentuk pretest dan posttest.34

4. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket

respon, soal pretest, posttest dan lembar observasi. Angket digunakan untuk

mengumpulkan data-data kualitatif penilaian kelayakan suatu produk. Antara lain

angket validasi ahli materi, ahli media, dan pembina, angket respon pembina

terhadap produk, serta soal pretest-posttest.

5. Teknik Analisis Data

a. Analisis data kualitatif

Terdapat dua jenis analisis data dalam penelitian ini, yaitu analisis

data kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama

dilapangan dan setelah selesai dilapangan dalam periode tertentu. Namun

33 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D)...,

330. 34 Danim Sudarwan, Menjadi Peneliti Kualitatif..., 197-207.

Page 35: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

dalam penelitian kualitatif analisis data lebih difokuskan selama proses di

lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Misalnya pada saat

wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang

diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa

belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi,

sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel.35

b. Analisis data kuantitatif

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.36

Langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan kriteria kelayakan

produk yang telah dikembangkan, sebagai berikut:

1) Data berupa skor penilaian dari ahli media, ahli materi, dan pembina

dirubah menjadi data interval. Dalam angket disediakan lima pilihan

untuk memberikan tanggapan terhadap produk yang dikembangkan,

yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), tidak baik (2), dan sangat

tidak baik (1).

2) Data yang diperoleh dicari rata-rata skor untuk memperbaiki penilaian

terhadap produk yang telah dikembangkan, dengan menggunakan

rumus:

35 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D,

Bandung: Alfabeta, 2008, 336-337. 36 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan…, 017

Page 36: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Xi = ∑x

N

Keterangan:

Xi = skor rata-rata

∑x = jumlah skor

N = jumlah responden

3) Untuk memberikan penilaian kelayakan produk secara keseluruhan yaitu

dengan membandingkan nilai rata-rata total skor masing-masing

komponen dengan mengkonversikan data kuantitatif kedata kualitatif

dengan skala lima dengan kriteria sebagai berikut:

Nilai Interval Rerata Skor Predikat

A 4,21 > X Sangat Baik

B 3,40 < X ≤ 4,21 Baik

C 2,60 < X ≤ 3,40 Cukup Baik

D 1,79 < X ≤ 2,60 Kurang Baik

E X ≤ 1,79 Sangat Kurang Baik

Tabel 1.1 Rerata Konversi Skor

4) Data hasil observasi keterlaksanaan aktualisasi nilai-nilai Pancasila,

melalui pembelajaran modul baik observasi terhadap pembina maupun

anggota dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Berdasarkan penskoran yang dibuat, dihitung jumlah skor

berdasarkan hasil masing-masing observer.

b. Skor keseluruhan observer dikomulatifkan kemudian dicari rata-

ratanya.

Page 37: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

c. Kemudian data yang diperoleh juga dihitung dengan menggunakan

prosentase keidealan yang dihitung dengan menggunakan rumus:37

Prosentase Keidealan = skor hasil penelitian x 100%

skor tertinggi ideal

d. Skor rata-rata tersebut diprosentase dan dikualifikasi dengan

menggunakan kriteria sebagai berikut:

Prosentase Kualifikasi

80,01% - 100% Sangat Tinggi

60,01% - 80% Tinggi

40,01% - 60% Sedang

20,01% - 40% Rendah

0% - 20% Sangat Rendah

Tabel 2.1 Kualifikasi Prosentase Skor Hasil Observasi

5) Data pretest-posttest dianalisis untuk mengetahui relevansi efektivitas

modul. Analisis data yang digunakan dalam hal ini menggunakan nilai

gain ternormalisasi (N-gain), gain standar diukur dengan menggunakan

rumus:

Gain Standar = Skor Posttest – Skor Pretest

Skor Maksimum – Skor Pretest

Dalam penelitiaan ini yang akan dilihat adalah efektivitas

pembelajaran menggunakan modul melalui pretest-posttest pada kelas

eksperimen. Setelah nilai N-gain diperoleh maka penafsiran dilakukan

dengan kriteria sebagai berikut:

Nilai N-gain Interpretasi

N-gain ≥ 0,70 Tinggi

0,30 ≤ N-gain ≤ 0,70 Sedang

37 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo, 2011, 43.

Page 38: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

N-gain ≤ 0,30 Rendah

Tabel 3.1 Interpretasi Nilai N-gain38

Setelah data kualitatif dan kuantitatif diperoleh, maka selanjutnya kedua

kelompok data tersebut dianalisis lagi. Analisis dapat dilakukan dengan

cara menggabungkan data yang sejenis sehingga data kuantitatif diperluas

dan diperdalam dengan data kualitatif.39

6. Subjek dan Waktu Penelitian

Subjek uji coba pada penelitian ini adalah pembina dan anggota Rohis kelas X

di SMK Swadaya Temanggung dan SMAN 1 Parakan. Waktu pelaksanaan

penelitian mulai bulan mei 2018 sampai selesai. Sedangkan waktu uji coba

mulai bulan September 2018.

H. Sistematika Pembahasan

Bab pertama, memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan

kegunaan, spesifikasi produk, tinjauan pustaka, kerangka teori, subjek dan waktu

uji coba serta sistematika pembahasan. Bab kedua, mendeskripsikan data

penelitian, analisis data dan hasil penelitian. Bab ketiga, berisi kesimpulan dari

uraian-uraian yang telah dibahas sesuai rumusan masalah dan dielaborasi dalam

keseluruhan penulisan penelitian dalam bab ini juga sekaligus memuat sejumlah

saran-saran kepada seluruh pihak yang berkompeten dengan penelitian ini.

38 Richard R Hake, Http://Www. Physics. Indiana. Edu/~ Sdi/Analyzing Change-Gain., 1999. 39 Sugiyono, Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis dan Disertasi, Bandung: Alfabeta, 2015,

289.

Page 39: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

BAB II

AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM ORGANISASI ROHIS

SEBELUM PENGEMBANGAN

I. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. SMK Swadaya Temanggung

SMK Swadaya Temanggung terletak di jalan Gilingsari 02 Temanggung

dengan luas tanah keseluruhan 18.250 m2 dan terakreditasi A. Sekolah ini

merupakan sekolah yayasan yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan

Temanggung yang didirikan oleh H. Muhasim pada tanggal 16 Januari 1984.

Visi dari sekolah ini yaitu terwujudnya lembaga diklat yang tamatnya

beriman, bertaqwa, professional, mampu bersaing di era global serta memiliki

jiwa nasionalisme yang kuat dan berwawasan lingkungan. Sedangkan misinya

adalah membentuk tamatan yang berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan YME, menciptakan tenaga kerja yang memiliki etos kerja dan

berjiwa wirausaha, menciptakan tenaga kerja professional yang mampu

berkompetisi di era global serta mendidik siswa memiliki jiwa nasionalisme

dan berwawasan lingkungan.

SMK Swadaya memiliki 5 program keahlian yaitu akuntansi, adm

perkantoran, pemasaran, tata boga dan TKJ. Jumlah keseluruhan siswa pada

tahun pelajaran 2017/201840 sebanyak 1.372 yang terbagi kedalam 35 rombel

40 Profil Sekolah yang diambil dari Tata Usaha SMAN 1 Paraka pada tanggal 16 Juli 2018.

Page 40: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

dengan guru berjumlah 63 orang yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 50 guru

dan 12 karyawan.

2. SMAN 1 Parakan

SMAN 1 Parakan terletak di jalan Ngadirejo-Parakan, Kabupaten

Temanggung, Jawa Tengah. Luas bangunan keseluruhan 29.390 m2 dengan

menyandang akreditasi A. Visi dari sekolah ini yaitu sekolah yang berakhlak

mulia, disiplin, mandiri, berprestasi serta peduli lingkungan. Sedangkan

misinya adalah menumbuhkan sikap dalam perilaku sesuai dengan nilai-nilai

agama yang dilandasi Iman dan Taqwa, menumbuhkan sikap solidaritas,

menciptakan lingkungan sekolah yang berbudaya disiplin, dll.

Jumlah guru dan karyawan pada tahun pelajaran 2017/201841 sebanyak

70 orang yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 50 guru dan 19 karyawan.

Sedangkan siswa keseluruhan berjumlah 865 terdiri dari 299 laki-laki dan 566

perempuan yang terbagi ke dalam 27 rombel.

J. Gambaran Umum Organisasi Rohani Islam (Rohis)

1. Organisasi Rohis SMK Swadaya Temanggung

Organisasi Rohis “Ulul Albab” SMK Swadaya adalah salah satu dari wadah

kegiatan ekstrakurikuler siswa dan siswi yang beragama Islam.42 Organisasi

ditingkat kesiswaan ini berdiri pada tahun 1999 yang diprakarsai oleh guru

41 Profil Sekolah yang diambil dari Tata Usaha SMAN 1 Paraka pada tanggal 16 Juli 2018. 42 Profil Rohis Ulul Albab SMK Swadaya Temanggung yang diakses dari kepengurusan

organisasi pada tanggal 15 juli 2018.

Page 41: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Pendidikan Agama Islam dan didukung secara penuh oleh Bapak H.

Muhasyim, S.Pd selaku kepala sekolah.

Tujuan didirikan yaitu untuk menanamkan kemantapan akidah,

keagungan akhlak, dan kedalaman spiritual kepada peserta didik agar kelak

mereka disamping memiliki prestasi yang baik dibidang IPTEK juga memiliki

prestasi yang baik pula dibidang IMTAK khususnya keagungan akhlak.

Keanggotaan Rohis Ulul Albab yaitu seluruh peserta didik muslim dan

dikelola oleh siswa yang sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu. Berikut

nama-nama pengurus Rohis di SMK Swadaya Temanggung (Terlampir).

2. Organisasi Rohis SMAN 1 Parakan

Organisasi Rohis An-Nuur merupakan organisasi yang berjalan berdasarkan

Al-Qur’an, Al-Hadits dan Pancasila serta berazaskan pada pelaksanaan

kurikulum 2013.43 Tujuannya antara lain: Meningkatkan kompetensi

keagamaan anggota, menambah wawasan keagamaan agar dapat di

implementasikan dalam kehidupan, mewujudkan budaya sekolah yang

religius dan menyemarakkan syi’ar dan dakwah Islam, meningkatkan kualitas

pendidikan Islam bagi peserta didik muslim dan membentuk kader da’i di

sekolah secara berkesinambungan.

Keanggotaan Rohis adalah seluruh peserta didik muslim SMAN 1

Parakan. Adapun pembinanya yaitu kepala sekolah, dan penasihatnya adalah

43Profil Majelis Ta’lim An-Nuur SMAN 1 Parakan yang diakses dari kepengurusan organisasi

pada tanggal 16 Juli 2018.

Page 42: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

semua guru PAI yang ada di sekolahan tersebut. Organisasi tersebut dikelola

oleh siswa SMAN 1 Parakan yang sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu.

Berikut nama-nama pengurus Rohis di SMK Swadaya Temanggung

(Terlampir).

K. Kegiatan Rohis dalam Mengaktualisasi Nilai-nilai Pancasila Sebelum

Pengembangan

1. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Anggota Rohis Ulul Albab di SMK

Swadaya Temanggung

Aktualisasi nilai-nilai Pancasila secara implisit terlihat dari kegiatan yang

dilakukan dalam organisasi Rohis Ulul Albab antara lain44 tadarus dan

mutiara pagi, salat Jum’at berjamaah dan nisaiyah untuk siswi putri, serta

PHBI. Selain itu juga ada kegiatan diluar sekolah seperti studi banding atau

kunjungan ke masjid-masjid dan pembagian zakat fitrah.

Dari berbagai kegiatan tersebut, aktualisasi nilai-nilai Pancasila

terutama nilai Ketuhanan (hablun minallah) masih mendominasi dan itupun

tidak mencakup seluruh kandungan nilai religius. Contoh kegiatan mutiara

pagi yang dilaksanakan setiap hari pada pukul 07.00-07.30 dengan berbagai

materi tentang keislaman yang disampaikan langsung secara bergantian oleh

guru dan pembina Rohis. Menurut FW selaku sie pendidikan menyatakan

bahwa kegiatan mutiara pagi banyak diisi hal-hal mengenai masalah remaja

44 Kegiatan Majelis Ta’lim Ulul Albab SMK Swadaya Temanggung yang diakses dari

kepengurusan organisasi pada tanggal 15 juli 2018.

Page 43: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

yang materi dari sie pendidikan dalam organisasi Rohis dan disampaikan

secara bergiliran oleh guru maupun pembina Rohis.45

Kajian-kajian yang disampaikan oleh Rohis lebih didominasi oleh

materi tentang nilai ketuhanan namun kurang dikaitkan dengan penerapan

sikap Tasamuh yang perlu dipahami oleh siswa supaya tidak ada diskriminasi.

Seperti yang dipaparkan OI salah satu anggota Rohis,

“Bentuk diskriminasi itu malah kadang kita rasakan dari orang-orang yang jauh

dari ibadahnya.Yang saya rasakan akhir-akhir ini kalau kita mau salat

dibilangnya nanti dulu. Walaupun di sekolah kami ini Rohis ini diutamakan oleh

Bp. Kepsek namun gak semua organisasi bisa menerima kita yang setiap saat

mengingatkan shalat. Dan yang lebih parah lagi kalau anak Rohis kan

pembahasannya lebih ke yang baik-baik/gak suka ghidbah jadi kita malah sering

dijauhi alasannya ngobrolnya kita itu sudah gak nyambung.”46

Pernyataan di atas juga didukung oleh pernyataannya yang lain yang

mendukung kurangnya pembinaan sikap tasamuh terhadap siswa non muslim

yang perlu dipahami oleh siswa yang memiliki background keislaman kuat,

“Sepengalaman saya juga, pernah mbak saya bareng sama siswa anggota Rohis

juga yang dia itu gak terlalu suka sama agama lain. Kalo lagi musyawarah cara

bicaranya itu seakan-akan gak ada non muslim di kumpulan itu, jadi saya

ngebayangin gimana jadi mereka yang non muslim pasti merasa terkucilkan.

Wong kalo misal upacara terus pembinanya mengucapkan salam pakai

assalamualaikum tanpa salam yang lain itu sudah membuat mereka berkecil

hati.”47

Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti mempunyai gagasan untuk

mengintegrasikan sikap tasamuh yang merupakan fitrah dan sunnatullah yang

45 Wawancara dengan Wakil Ketua Rohis Ulul Albab SMK Swadaya Pada Tanggal 21 Mei

2018 jam 14.00. 46Wawancara dengan Sie Akhlak Rohis Ulul Albab SMK Swadaya Pada Tanggal 21 Mei

2018 jam 15.00. 47 Wawancara dengan Sie Akhlak Rohis Ulul Albab SMK Swadaya Pada Tanggal 21 Mei

2018 jam 15.00.

Page 44: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

sudah menjadi ketetapan Tuhan48 dalam setiap kegiatan Rohis. Tasamuh

mengarah kepada sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam

perbedaan, baik dari sisi suku, warna kulit, bahasa, adat-istiadat, budaya, serta

agama.

Urgensinitas sikap tasamuh tersebut didukung oleh beberapa firman

Allah dalam al-Quran.

QS. al-Hujurat ayat 13,

“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang

laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa

dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang

yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa

di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha

Mengenal.” (Q.S. Al-Hujurât: 13).49

Ayat lain yang dapat menuntun umat Islam untuk mengembangkan

konsep kerukunan antara sesama umat manusia. Misalnya Surat Ali Imran

ayat 103,

48 Ade Jamaruddin, “Membangun Sikap Tasamuh Keberagamaan Perspektif Al Qur’an”,

Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, Vol. 8, No. 2, Juli-Desember 2016, 173. 49 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

517.

Page 45: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

“Berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan

janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu

ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah

mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-

orang yang bersaudara dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu

Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan

ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”50

Berdasarkan firman Allah di atas, sudah selayaknya sebagai umat

muslim untuk mengikuti petunjuk Allah dalam menghadapi perbedaan-

perbedaan. Toleransi antar umat beragama termasuk ke dalam salah satu

risalah penting yang ada dalam sistem teologi Islam. Karena Allah senantiasa

mengingatkan kita akan keragaman manusia, baik dilihat dari sisi agama,

suku, maupun adat-istiadat.

Sikap toleransi sangat mencerminkan nilai Pancasila dan nilai tersebut

berdasarkan wawancara dengan beberapa anggota Rohis menunjukan belum

sepenuhnya menjiwai siswa anggota Rohis maupun yang non, sehingga

aktualisasi nilai-nilai Pancasila sangat tepat jika disosialisasikan pada anggota

Rohis SMK Swadaya.

Selain untuk memperkuat sikap toleransi, aktualisasi nilai-nilai

Pancasila juga sebagai langkah untuk mewujudkan cita-cita anggota. Seperti

yang diungkapkan oleh I.N.A salah satu anggota Rohis,51

“Selama ini kajian kami ini berbasis keislaman saja. Padahal kami

menginginkan anggota dari kami selain memiliki akidah dan akhlak yang baik

50 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

63. 51 Wawancara dengan Sekretaris Rohis Ulul Albab SMK Swadaya pada tanggal 21 Mei

2018 jam 14.00.

Page 46: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

juga memiliki jiwa nasionalisme, kegiatan-kegiatan kami mencerminkan sikap

nasionalisme. Jadi, menurut kami aktualisasi nilai Pancasila sangat penting

dijadikan sebagai salah satu materi dalam kegiatan organisasi ini”

Pemaparan tersebut juga diperkuat oleh anggota Rohis yang lainnya52,

“iya mbak, kami ini mau anak-anak Rohis itu selain bisa menumbuhkan

semangat sikap religius baik itu untuk kita sendiri maupun teman-teman yang

lain juga kami pengen setiap kegiatan kami ini mencerminkan sikap

nasionalisme. Selama ini kajian kami fokus sama pengembangan dakwah.”

Dari paparan di atas, menjadikan modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila

sangatlah dibutuhkan dalam kajian-kajian organisasi Rohis, karena selain

mengandung materi nilai-nilai Pancasila yang sinkron dengan nilai-nilai

keislaman juga dilengkapi dengan strategi pembelajaran yang akan

memperkuat pemahaman mereka tentang bagaimana mengaktualisasikan nilai-

nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Anggota Rohis An- Nuur di SMAN 1

Parakan

Kegiatan Rohis di SMAN 1 Parakan antara lain LDK pada awal tahun ajaran,

kegiatan salat jum’at, Pengajian rutin Jum’at pagi di central radio mini untuk

semua siswa/i dilanjut dengan seni baca tulis Al Qur’an, kajian selasa sore

yang diikuti seluruh anggota/pengelola Rohis, nisaiyah yaitu kajian Islam

untuk siswa putri, pembuatan mading, serta PHBI. Selain itu juga ada

52 Wawancara dengan Sie Pendidikan Rohis Ulul Albab SMK Swadaya pada tanggal 21

Mei 2018 jam 14.00.

Page 47: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

kegiatan diluar sekolah seperti wisata religi, studi banding dan pembagian

zakat fitrah.

Sama halnya dengan Rohis Ulul Albab, Aktualisasi nilai-nilai

Pancasila terutama nilai Ketuhanan masih mendominasi dalam berbagai

kegiatan di Rohis An-Nuur. Namun meskipun kajian mereka berbasis

keislaman ada juga siswa anggota Rohis yang memiliki background keislaman

yang kuat dari lingkungannya, dalam pergaulan ataupun dalam organisasi lain

mereka cenderung eksklusif. Seperti yang dipaparkan oleh P.A salah satu

anggota Rohis 53,

“Ada mbak teman saya satu organisasi Rohis ini dia juga termasuk dalam

kepanitiaan, nah dia itu juga masuk dalam salah satu organisasi kemanusiaan

tetapi gak dalam sekolah ini soalnya itu campuran siswa siswi sekabupaten.

Tadinya dia itu aktif namun setelah ada yg non muslim masuk dalam organisasi

tersebut dia malah keluar atau tidak aktif lagi dikarenakan ya itu ada yang beda

agama. Nah dia itu anti banget bergabung sama yang berbeda agama

dengannya”.

Pemaparan di atas tidak sesuai dengan firman Allah dalam Q.S Al

Maidah ayat 854,

“wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak

keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah

53Wawancara dengan Ketua Organisasi Majelis Ta’lim An-Nuur SMAN 1 Parakan pada hari

Sabtu Tanggal 15 juli 2018 jam 09.15. 54 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

108.

Page 48: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.

Berlaku adillah karena (adil) itu lebih dekat dengan taqwa. Dan bertakwalah

kepada Allah, sungguh Allah maha teliti apa yang kamu kerjakan”.

Di dalam Al Qur’an, Allah pun tidak melarang umatnya berbuat baik

terhadap orang yang berbeda agama, ini menandakan sikap saling

menghormati harus kepada semua kalangan, sesuai dengan prinsip rahmatan

lil ‘alamin,55

“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil

terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak

(pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-

orang yang berlaku adil. (Q.S. Al-Mumtahanah: 8).56

Dilihat dari paparan di atas, aktualisasi nilai-nilai Pancasila perlu terus

menerus disosialisasikan tidak hanya melalui pembelajaran PPKn di ruang

kelas tetapi lebih intern dalam keorganisasian juga supaya internalisasinya

lebih maksimal. Karena seperti yang diketahui bahwa bangsa Indonesia ini

terdiri dari beragam suku, budaya dan agama. Setiap orang mempunyai hak

dan kedudukan yang sama untuk berorganisasi dan bersosialisasi.

55 Nur, Mutmainah, “Tafsir Pancasila: Sebuah Telaah Nilai-nilai Islam dalam Al-Qur’an”,

Jurnal Studi Al-Qur’an (2010), 32. 56 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

550.

Page 49: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Hak asasi manusia untuk berorganisasi dan bersosialisasi tercantum

dalam UUD’45 pasal 2857 yang berbunyi “Kemerdekaan berserikat dan

berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya

ditetapkan dalam undang-undang”.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah pola hidup hedonis dan

materialistis dikalangan pelajar. Contohnya terlihat dalam gaya hidup dan cara

berpenampilan. Mereka para remaja cenderung mengikuti gaya

berpenampilan ala artis atau trend masa kini kadang dengan alasan sepele

supaya tidak dinilai ketinggalan zaman atau dipandang memiliki status sosial

yang tinggi. Mengingat siswa anggota Rohis di sekolah ini adalah seluruh

peserta didik muslim jadi masing-masing mempunyai gaya hidup yang

berbeda-beda.

Agama Islam melarang umatnya untuk bersifat hedonis. Bagi seorang

muslim kenikmatan, kesenangan dan kebahagiaan di dunia, baik berupa harta

benda, keluarga dan kehidupan dunia itu sendiri bersifat sementara. Selain itu

juga jumlahnya sedikit, hanya sebatas permainan, senda gurau, dan juga

sebagai ujian. Allah SWT berfirman:

57 Kaelan, Filsafat Pancasila, Yogyakarta: Paradigma, 1996, 72.

Page 50: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada

mereka: “Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan

tunaikanlah zakat!” setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba

sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh),

seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. mereka

berkata: “Ya Tuhan Kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada

kami? mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada

Kami sampai kepada beberapa waktu lagi?” Katakanlah: “Kesenangan di

dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang

bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun”(QS. An Nisa : 77)58

Dalam ayat yang lain Allah juga menjelaskan balasan yang akan

diberikan bagi orang yang hanya sibuk mencari kesenangan di dunia.

“Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir

bergerak di dalam negeri; Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian

tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat

yang seburuk-buruknya; akan tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada

Tuhan; akan tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhannya, bagi

mereka syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka

kekal didalamnya sebagai tempat tinggal(anugerah) dari sisi Allah. Dan apa

yang disisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti.”(QS. Ali

Imran : 196-198)59

Oleh karena itu untuk menanggulangi adanya gaya hidup hedonis yang

terlalu mengejar kesenangan dunia dan selalu mengikuti trend yang sedang

58 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

90. 59 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

76..

Page 51: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

booming dikalangan pelajar perlu adanya sosialisasi lebih intensif lagi

mengenai aktualisasi nilai-nilai Pancasila supaya mereka dapat menerapkan

gaya hidup sederhana jauh dari bermewah-mewahan. Serta mereka mampu

mengenali dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

BAB II

AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM ORGANISASI ROHIS

SEBELUM PENGEMBANGAN

L. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

3. SMK Swadaya Temanggung

SMK Swadaya Temanggung terletak di jalan Gilingsari 02 Temanggung

dengan luas tanah keseluruhan 18.250 m2 dan terakreditasi A. Sekolah ini

merupakan sekolah yayasan yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan

Temanggung yang didirikan oleh H. Muhasim pada tanggal 16 Januari 1984.

Visi dari sekolah ini yaitu terwujudnya lembaga diklat yang tamatnya

beriman, bertaqwa, professional, mampu bersaing di era global serta memiliki

jiwa nasionalisme yang kuat dan berwawasan lingkungan. Sedangkan misinya

adalah membentuk tamatan yang berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan YME, menciptakan tenaga kerja yang memiliki etos kerja dan

Page 52: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

berjiwa wirausaha, menciptakan tenaga kerja professional yang mampu

berkompetisi di era global serta mendidik siswa memiliki jiwa nasionalisme

dan berwawasan lingkungan.

SMK Swadaya memiliki 5 program keahlian yaitu akuntansi, adm

perkantoran, pemasaran, tata boga dan TKJ. Jumlah keseluruhan siswa pada

tahun pelajaran 2017/201860 sebanyak 1.372 yang terbagi kedalam 35 rombel

dengan guru berjumlah 63 orang yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 50 guru

dan 12 karyawan.

4. SMAN 1 Parakan

SMAN 1 Parakan terletak di jalan Ngadirejo-Parakan, Kabupaten

Temanggung, Jawa Tengah. Luas bangunan keseluruhan 29.390 m2 dengan

menyandang akreditasi A. Visi dari sekolah ini yaitu sekolah yang berakhlak

mulia, disiplin, mandiri, berprestasi serta peduli lingkungan. Sedangkan

misinya adalah menumbuhkan sikap dalam perilaku sesuai dengan nilai-nilai

agama yang dilandasi Iman dan Taqwa, menumbuhkan sikap solidaritas,

menciptakan lingkungan sekolah yang berbudaya disiplin, dll.

Jumlah guru dan karyawan pada tahun pelajaran 2017/201861 sebanyak

70 orang yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 50 guru dan 19 karyawan.

Sedangkan siswa keseluruhan berjumlah 865 terdiri dari 299 laki-laki dan 566

perempuan yang terbagi ke dalam 27 rombel.

60 Profil Sekolah yang diambil dari Tata Usaha SMAN 1 Paraka pada tanggal 16 Juli 2018. 61 Profil Sekolah yang diambil dari Tata Usaha SMAN 1 Paraka pada tanggal 16 Juli 2018.

Page 53: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

M. Gambaran Umum Organisasi Rohani Islam (Rohis)

3. Organisasi Rohis SMK Swadaya Temanggung

Organisasi Rohis “Ulul Albab” SMK Swadaya adalah salah satu dari wadah

kegiatan ekstrakurikuler siswa dan siswi yang beragama Islam.62 Organisasi

ditingkat kesiswaan ini berdiri pada tahun 1999 yang diprakarsai oleh guru

Pendidikan Agama Islam dan didukung secara penuh oleh Bapak H.

Muhasyim, S.Pd selaku kepala sekolah.

Tujuan didirikan yaitu untuk menanamkan kemantapan akidah,

keagungan akhlak, dan kedalaman spiritual kepada peserta didik agar kelak

mereka disamping memiliki prestasi yang baik dibidang IPTEK juga memiliki

prestasi yang baik pula dibidang IMTAK khususnya keagungan akhlak.

Keanggotaan Rohis Ulul Albab yaitu seluruh peserta didik muslim dan

dikelola oleh siswa yang sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu. Berikut

nama-nama pengurus Rohis di SMK Swadaya Temanggung (Terlampir).

4. Organisasi Rohis SMAN 1 Parakan

Organisasi Rohis An-Nuur merupakan organisasi yang berjalan berdasarkan

Al-Qur’an, Al-Hadits dan Pancasila serta berazaskan pada pelaksanaan

kurikulum 2013.63 Tujuannya antara lain: Meningkatkan kompetensi

keagamaan anggota, menambah wawasan keagamaan agar dapat di

62 Profil Rohis Ulul Albab SMK Swadaya Temanggung yang diakses dari kepengurusan

organisasi pada tanggal 15 juli 2018. 63Profil Majelis Ta’lim An-Nuur SMAN 1 Parakan yang diakses dari kepengurusan organisasi

pada tanggal 16 Juli 2018.

Page 54: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

implementasikan dalam kehidupan, mewujudkan budaya sekolah yang

religius dan menyemarakkan syi’ar dan dakwah Islam, meningkatkan kualitas

pendidikan Islam bagi peserta didik muslim dan membentuk kader da’i di

sekolah secara berkesinambungan.

Keanggotaan Rohis adalah seluruh peserta didik muslim SMAN 1

Parakan. Adapun pembinanya yaitu kepala sekolah, dan penasihatnya adalah

semua guru PAI yang ada di sekolahan tersebut. Organisasi tersebut dikelola

oleh siswa SMAN 1 Parakan yang sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu.

Berikut nama-nama pengurus Rohis di SMK Swadaya Temanggung

(Terlampir).

N. Kegiatan Rohis dalam Mengaktualisasi Nilai-nilai Pancasila Sebelum

Pengembangan

3. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Anggota Rohis Ulul Albab di SMK

Swadaya Temanggung

Aktualisasi nilai-nilai Pancasila secara implisit terlihat dari kegiatan yang

dilakukan dalam organisasi Rohis Ulul Albab antara lain64 tadarus dan

mutiara pagi, salat Jum’at berjamaah dan nisaiyah untuk siswi putri, serta

PHBI. Selain itu juga ada kegiatan diluar sekolah seperti studi banding atau

kunjungan ke masjid-masjid dan pembagian zakat fitrah.

Dari berbagai kegiatan tersebut, aktualisasi nilai-nilai Pancasila

terutama nilai Ketuhanan (hablun minallah) masih mendominasi dan itupun

64 Kegiatan Majelis Ta’lim Ulul Albab SMK Swadaya Temanggung yang diakses dari

kepengurusan organisasi pada tanggal 15 juli 2018.

Page 55: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

tidak mencakup seluruh kandungan nilai religius. Contoh kegiatan mutiara

pagi yang dilaksanakan setiap hari pada pukul 07.00-07.30 dengan berbagai

materi tentang keislaman yang disampaikan langsung secara bergantian oleh

guru dan pembina Rohis. Menurut FW selaku sie pendidikan menyatakan

bahwa kegiatan mutiara pagi banyak diisi hal-hal mengenai masalah remaja

yang materi dari sie pendidikan dalam organisasi Rohis dan disampaikan

secara bergiliran oleh guru maupun pembina Rohis.65

Kajian-kajian yang disampaikan oleh Rohis lebih didominasi oleh

materi tentang nilai ketuhanan namun kurang dikaitkan dengan penerapan

sikap Tasamuh yang perlu dipahami oleh siswa supaya tidak ada diskriminasi.

Seperti yang dipaparkan OI salah satu anggota Rohis,

“Bentuk diskriminasi itu malah kadang kita rasakan dari orang-orang yang jauh

dari ibadahnya.Yang saya rasakan akhir-akhir ini kalau kita mau salat

dibilangnya nanti dulu. Walaupun di sekolah kami ini Rohis ini diutamakan oleh

Bp. Kepsek namun gak semua organisasi bisa menerima kita yang setiap saat

mengingatkan shalat. Dan yang lebih parah lagi kalau anak Rohis kan

pembahasannya lebih ke yang baik-baik/gak suka ghidbah jadi kita malah sering

dijauhi alasannya ngobrolnya kita itu sudah gak nyambung.”66

Pernyataan di atas juga didukung oleh pernyataannya yang lain yang

mendukung kurangnya pembinaan sikap tasamuh terhadap siswa non muslim

yang perlu dipahami oleh siswa yang memiliki background keislaman kuat,

“Sepengalaman saya juga, pernah mbak saya bareng sama siswa anggota Rohis

juga yang dia itu gak terlalu suka sama agama lain. Kalo lagi musyawarah cara

bicaranya itu seakan-akan gak ada non muslim di kumpulan itu, jadi saya

65 Wawancara dengan Wakil Ketua Rohis Ulul Albab SMK Swadaya Pada Tanggal 21 Mei

2018 jam 14.00. 66Wawancara dengan Sie Akhlak Rohis Ulul Albab SMK Swadaya Pada Tanggal 21 Mei

2018 jam 15.00.

Page 56: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

ngebayangin gimana jadi mereka yang non muslim pasti merasa terkucilkan.

Wong kalo misal upacara terus pembinanya mengucapkan salam pakai

assalamualaikum tanpa salam yang lain itu sudah membuat mereka berkecil

hati.”67

Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti mempunyai gagasan untuk

mengintegrasikan sikap tasamuh yang merupakan fitrah dan sunnatullah yang

sudah menjadi ketetapan Tuhan68 dalam setiap kegiatan Rohis. Tasamuh

mengarah kepada sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam

perbedaan, baik dari sisi suku, warna kulit, bahasa, adat-istiadat, budaya, serta

agama.

Urgensinitas sikap tasamuh tersebut didukung oleh beberapa firman

Allah dalam al-Quran.

QS. al-Hujurat ayat 13,

“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang

laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa

dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang

yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa

di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha

Mengenal.” (Q.S. Al-Hujurât: 13).69

67 Wawancara dengan Sie Akhlak Rohis Ulul Albab SMK Swadaya Pada Tanggal 21 Mei

2018 jam 15.00. 68 Ade Jamaruddin, “Membangun Sikap Tasamuh Keberagamaan Perspektif Al Qur’an”,

Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, Vol. 8, No. 2, Juli-Desember 2016, 173. 69 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

517.

Page 57: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Ayat lain yang dapat menuntun umat Islam untuk mengembangkan

konsep kerukunan antara sesama umat manusia. Misalnya Surat Ali Imran

ayat 103,

“Berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan

janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu

ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah

mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-

orang yang bersaudara dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu

Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan

ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”70

Berdasarkan firman Allah di atas, sudah selayaknya sebagai umat

muslim untuk mengikuti petunjuk Allah dalam menghadapi perbedaan-

perbedaan. Toleransi antar umat beragama termasuk ke dalam salah satu

risalah penting yang ada dalam sistem teologi Islam. Karena Allah senantiasa

mengingatkan kita akan keragaman manusia, baik dilihat dari sisi agama,

suku, maupun adat-istiadat.

Sikap toleransi sangat mencerminkan nilai Pancasila dan nilai tersebut

berdasarkan wawancara dengan beberapa anggota Rohis menunjukan belum

sepenuhnya menjiwai siswa anggota Rohis maupun yang non, sehingga

70 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

63.

Page 58: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

aktualisasi nilai-nilai Pancasila sangat tepat jika disosialisasikan pada anggota

Rohis SMK Swadaya.

Selain untuk memperkuat sikap toleransi, aktualisasi nilai-nilai

Pancasila juga sebagai langkah untuk mewujudkan cita-cita anggota. Seperti

yang diungkapkan oleh I.N.A salah satu anggota Rohis,71

“Selama ini kajian kami ini berbasis keislaman saja. Padahal kami

menginginkan anggota dari kami selain memiliki akidah dan akhlak yang baik

juga memiliki jiwa nasionalisme, kegiatan-kegiatan kami mencerminkan sikap

nasionalisme. Jadi, menurut kami aktualisasi nilai Pancasila sangat penting

dijadikan sebagai salah satu materi dalam kegiatan organisasi ini”

Pemaparan tersebut juga diperkuat oleh anggota Rohis yang lainnya72,

“iya mbak, kami ini mau anak-anak Rohis itu selain bisa menumbuhkan

semangat sikap religius baik itu untuk kita sendiri maupun teman-teman yang

lain juga kami pengen setiap kegiatan kami ini mencerminkan sikap

nasionalisme. Selama ini kajian kami fokus sama pengembangan dakwah.”

Dari paparan di atas, menjadikan modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila

sangatlah dibutuhkan dalam kajian-kajian organisasi Rohis, karena selain

mengandung materi nilai-nilai Pancasila yang sinkron dengan nilai-nilai

keislaman juga dilengkapi dengan strategi pembelajaran yang akan

memperkuat pemahaman mereka tentang bagaimana mengaktualisasikan nilai-

nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

71 Wawancara dengan Sekretaris Rohis Ulul Albab SMK Swadaya pada tanggal 21 Mei

2018 jam 14.00. 72 Wawancara dengan Sie Pendidikan Rohis Ulul Albab SMK Swadaya pada tanggal 21

Mei 2018 jam 14.00.

Page 59: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

4. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Anggota Rohis An- Nuur di SMAN 1

Parakan

Kegiatan Rohis di SMAN 1 Parakan antara lain LDK pada awal tahun ajaran,

kegiatan salat jum’at, Pengajian rutin Jum’at pagi di central radio mini untuk

semua siswa/i dilanjut dengan seni baca tulis Al Qur’an, kajian selasa sore

yang diikuti seluruh anggota/pengelola Rohis, nisaiyah yaitu kajian Islam

untuk siswa putri, pembuatan mading, serta PHBI. Selain itu juga ada

kegiatan diluar sekolah seperti wisata religi, studi banding dan pembagian

zakat fitrah.

Sama halnya dengan Rohis Ulul Albab, Aktualisasi nilai-nilai

Pancasila terutama nilai Ketuhanan masih mendominasi dalam berbagai

kegiatan di Rohis An-Nuur. Namun meskipun kajian mereka berbasis

keislaman ada juga siswa anggota Rohis yang memiliki background keislaman

yang kuat dari lingkungannya, dalam pergaulan ataupun dalam organisasi lain

mereka cenderung eksklusif. Seperti yang dipaparkan oleh P.A salah satu

anggota Rohis 73,

“Ada mbak teman saya satu organisasi Rohis ini dia juga termasuk dalam

kepanitiaan, nah dia itu juga masuk dalam salah satu organisasi kemanusiaan

tetapi gak dalam sekolah ini soalnya itu campuran siswa siswi sekabupaten.

Tadinya dia itu aktif namun setelah ada yg non muslim masuk dalam organisasi

tersebut dia malah keluar atau tidak aktif lagi dikarenakan ya itu ada yang beda

agama. Nah dia itu anti banget bergabung sama yang berbeda agama

dengannya”.

73Wawancara dengan Ketua Organisasi Majelis Ta’lim An-Nuur SMAN 1 Parakan pada hari

Sabtu Tanggal 15 juli 2018 jam 09.15.

Page 60: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Pemaparan di atas tidak sesuai dengan firman Allah dalam Q.S Al

Maidah ayat 874,

“wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak

keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah

kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.

Berlaku adillah karena (adil) itu lebih dekat dengan taqwa. Dan bertakwalah

kepada Allah, sungguh Allah maha teliti apa yang kamu kerjakan”.

Di dalam Al Qur’an, Allah pun tidak melarang umatnya berbuat baik

terhadap orang yang berbeda agama, ini menandakan sikap saling

menghormati harus kepada semua kalangan, sesuai dengan prinsip rahmatan

lil ‘alamin,75

“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil

terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak

(pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-

orang yang berlaku adil. (Q.S. Al-Mumtahanah: 8).76

74 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

108. 75 Nur, Mutmainah, “Tafsir Pancasila: Sebuah Telaah Nilai-nilai Islam dalam Al-Qur’an”,

Jurnal Studi Al-Qur’an (2010), 32. 76 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

550.

Page 61: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Dilihat dari paparan di atas, aktualisasi nilai-nilai Pancasila perlu terus

menerus disosialisasikan tidak hanya melalui pembelajaran PPKn di ruang

kelas tetapi lebih intern dalam keorganisasian juga supaya internalisasinya

lebih maksimal. Karena seperti yang diketahui bahwa bangsa Indonesia ini

terdiri dari beragam suku, budaya dan agama. Setiap orang mempunyai hak

dan kedudukan yang sama untuk berorganisasi dan bersosialisasi.

Hak asasi manusia untuk berorganisasi dan bersosialisasi tercantum

dalam UUD’45 pasal 2877 yang berbunyi “Kemerdekaan berserikat dan

berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya

ditetapkan dalam undang-undang”.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah pola hidup hedonis dan

materialistis dikalangan pelajar. Contohnya terlihat dalam gaya hidup dan cara

berpenampilan. Mereka para remaja cenderung mengikuti gaya

berpenampilan ala artis atau trend masa kini kadang dengan alasan sepele

supaya tidak dinilai ketinggalan zaman atau dipandang memiliki status sosial

yang tinggi. Mengingat siswa anggota Rohis di sekolah ini adalah seluruh

peserta didik muslim jadi masing-masing mempunyai gaya hidup yang

berbeda-beda.

Agama Islam melarang umatnya untuk bersifat hedonis. Bagi seorang

muslim kenikmatan, kesenangan dan kebahagiaan di dunia, baik berupa harta

benda, keluarga dan kehidupan dunia itu sendiri bersifat sementara. Selain itu

77 Kaelan, Filsafat Pancasila, Yogyakarta: Paradigma, 1996, 72.

Page 62: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

juga jumlahnya sedikit, hanya sebatas permainan, senda gurau, dan juga

sebagai ujian. Allah SWT berfirman:

“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada

mereka: “Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan

tunaikanlah zakat!” setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba

sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh),

seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. mereka

berkata: “Ya Tuhan Kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada

kami? mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada

Kami sampai kepada beberapa waktu lagi?” Katakanlah: “Kesenangan di

dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang

bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun”(QS. An Nisa : 77)78

Dalam ayat yang lain Allah juga menjelaskan balasan yang akan

diberikan bagi orang yang hanya sibuk mencari kesenangan di dunia.

“Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir

bergerak di dalam negeri; Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian

tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat

yang seburuk-buruknya; akan tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada

78 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

90.

Page 63: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Tuhan; akan tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhannya, bagi

mereka syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka

kekal didalamnya sebagai tempat tinggal(anugerah) dari sisi Allah. Dan apa

yang disisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti.”(QS. Ali

Imran : 196-198)79

Oleh karena itu untuk menanggulangi adanya gaya hidup hedonis yang

terlalu mengejar kesenangan dunia dan selalu mengikuti trend yang sedang

booming dikalangan pelajar perlu adanya sosialisasi lebih intensif lagi

mengenai aktualisasi nilai-nilai Pancasila supaya mereka dapat menerapkan

gaya hidup sederhana jauh dari bermewah-mewahan. Serta mereka mampu

mengenali dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

79 Kementrian Agama RI, Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk Wanita)…,

76..

Page 64: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

BAB III

AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN

MODUL DALAM ORGANISASI ROHANI ISLAM

A. Spesifikasi Pengembangan Modul

1. Prototipe Modul

Rancangan materi dalam modul ini disesuaikan dengan kebutuhan lapangan yang

teridentifikasi baik hasil wawancara maupun observasi. Langkah selanjutnya

setelah penggalian informasi kebutuhan di lapangan, peneliti mulai menyusun

prototipe modul.

Prototipe adalah proses pembuatan model sederhana yang memiliki

gambaran dasar tentang modul untuk sebuah pengembangan. Berikut

prototipe modul yang dibuat dalam kertas ukuran 16x24 cm (B5) yang terdiri

dari: cover prototipe modul, kata pengantar, daftar Isi, pengantar modul yang

terdiri dari data urgensitas terkait pertanyaan (mengapa modul ini dibuat?;

prinsip-prinsip apa yang dikembangkan dalam modul ini?; apa landasan yang

digunakan materi modul?), pendahuluan, materi pengantar (uraian materi

pengantar dalam modul berisi penjelasan tentang aktualisasi nilai-nilai

Pancasila dan organisasi Rohis), materi tema 1 sampai 5, daftar pustaka,

biografi penulis, serta cover belakang modul. Berikut gambar cover depan

dan belakang dari modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam organisasi

Rohis:

Page 65: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Gambar 2.1 Cover prototipe depan & belakang

2. Prototipe modul dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila

Modul ini merupakan sebuah rancangan pengembangan nilai-nilai Pancasila yang

di dalamnya dilengkapi dengan materi-materi serta contoh strategi

pembelajaran yang terbagi kedalam lima tema. Modul ini akan digunakan

penulis sebagai media bantu untuk digunakan oleh pembina dan anggota

Rohis dalam rangka mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila pada kedua

sekolah yang telah dipilih.

Anggota Rohis pada dua sekolah tersebut berjumlah 724 siswa. Pada

uji coba skala kecil, peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk

pengambilan sampel. Purposive sampling adalah teknik pengambilan data

dengan pertimbangan tertentu.80 Dengan teknik tersebut peneliti mendapatkan

sampel sebanyak 60 yang terdiri dari pengurus Rohis dari kedua sekolah. Pada

80 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2012,

218.

Page 66: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

uji coba skala besar, penulis menggunakan tabel bilangan sampel kreetjee81

dan diperoleh sampel sebanyak 254.

Efektivitas penggunaan modul dapat diketahui melalui pretest dan

posttest yang kemudian dianalisis memakai N-gain. Penggunaan modul ini

dilakukan lima kali baik pada uji coba kecil maupun besar, dalam rentang

waktu kurang lebih satu tahun. Hal tersebut bertujuan agar penulis dapat

membandingkan perubahan efektivitas penggunaan modul dengan

menggunakan N-gain yakni pemberian pretest pada awal sebelum penggunaan

pertama kali dan posttest pada akhir, sehingga modul tersebut dapat terus

diperbaiki dan dikembangkan lebih lanjut. Penggunaan modul ini dilakukan

menggunakan metode sosialisasi pada salah satu kegiatan pertemuan rutin

setiap hari selasa dalam organisasi Rohis pada sekolah tersebut.

B. Hasil Validitas Modul

1. Data penilaian dan saran ahli media dan ahli materi

Produk awal yang dikembangkan peneliti diberikan kepada ahli media dan ahli

materi untuk divalidasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara

memberikan angket yang mencakup aspek tampilan, penyajian, materi dan

bahasa. Ahli materi yang melakukan validasi kelayakan modul adalah Bp.

Jaka Siswanta, M. Pd. Sedangkan untuk penilaian kelayakan media adalah Dr.

Budiyono Saputro, M. Pd.

81 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D…, 128.

Page 67: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Skala penilaian kualitas modul oleh ahli materi dan ahli media

diperoleh dari konversi data kualitatif skala 1-5. Data validasi yang didapat

dari ahli materi berdasarkan tabel 4.1 yaitu 4.30 interval rerata skor 4,21>X

dengan predikat “sangat baik”82. Sedangkan hasil validasi dari ahli media

berdasarkan tabel 4.2 adalah 4.20 interval rerata skor 3,40<X≤4,21 dengan

predikat “baik”. Dengan demikian, dari hasil penilaian ahli materi dan media,

dapat disimpulkan bahwa modul tersebut layak diuji cobakan dilapangan.

2. Data penilaian dari Pembina Organisasi Rohis

Data hasil validasi produk juga diambil dari penilaian pembina. Validasi modul

diberikan kepada pembina Rohis pada masing-masing sekolah yakni Ibu

Nailufar Elmy, S.Pd.I dan Bp. Hendy Saputra, S.Pd.I.

Berdasarkan table 4.3, data hasil validasi produk dari masing-masing

pembina didapat skor yaitu 3,71 dan 3,59 interval rerata skor semuanya

(3,40<X≤4,21) yang berarti masuk dalam predikat “baik”. Hal tersebut

menyatakan bahwa modul layak untuk diuji cobakan. Pembina selain menilai

produk secara keseluruhan juga memberikan masukan dan saran sebagai

bahan peneliti untuk memperbaiki modul.

3. Data Hasil Penilaian Kelayakan secara Keseluruhan

Berdasarkan tabel 4.4 data hasil validasi dijadikan satu dan dihitung skor rata-

rata keseluruhan. Skor tersebut dijadikan penilaian kelayakan modul. Skor

rata-rata keseluruhan penilaian dari semua validator adalah 3,93 dan berada

82 “Penggunaan Kata ‘ Sangat Baik’ dimaksudkan Untuk Menilai Produk Yang Didesain.,”

Page 68: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

pada predikat “Baik” sehingga dapat dinyatakan modul layak untuk digunakan

atau diuji cobakan.

C. Revisi Produk Awal Pengembangan Modul

Peneliti merevisi produk awal modul berdasarkan saran perbaikan yang tercantum

pada tabel 4.5 dari proses validasi . Revisi dilakukan oleh peneliti sebanyak dua

kali yaitu oleh ahli materi diantaranya Pertama, perbaikan penulisan paragraf

dengan kalimat baku (ahli materi menemukan beberapa paragraf dengan kalimat

yang tidak baku sehingga dijumpai satu kalimat dalam satu paragraf). Kedua,

memperjelas sumber rujukan pada setiap paparan materi pengantar yang dikutip

dari buku maupun sumber lain. Ketiga, perbaikan terhadap istilah yang tidak

baku menjadi istilah baku dengan merujuk pada KBBI. Keempat, merubah

kesalahan penulisan huruf kapital sesuai dengan PPBI. Kelima, merubah

penulisan sub judul pada setiap tema. Keenam, memperbaiki dan menambah

konten materi pada modul yang disesuaikan dengan materi yang sedang dibahas.

Revisi modul berikutnya berdasarkan saran dan masukan dari ahli media

diantaranya pertama, cover modul (lambang garuda dibuat tegak). Kedua,

menyertakan KI & KD (modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila dibuat untuk

menjadi salah satu bahan ajar dalam kegiatan ekstrakurikuler. Modul tersebut

tidak masuk dalam mata pelajaran, maka penulis tidak menyertakan KI dan KD.

Namun, penulis menyertakan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran pada

halaman sub judul). Ketiga, point “pengantar modul” dari yang tadinya berada

disebelah kiri dirubah ditengah/center. Keempat, memberi keterangan dan

Page 69: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

sumber pada setiap gambar. Kelima, merubah kalimat pada point “tujuan modul”

menjadi kalimat yang lebih komunikatif. Keenam, menambah isi materi yang

disesuaikan dengan tema baik materi Pancasila secara umum maupun dikaitkan

dengan konteks keislaman.

Revisi modul selanjutnya berdasarkan saran dan masukan Pembina

organisasi Rohis dari masing-masing sekolah antara lain: pertama, trategi yang

diberikan rata-rata dalam bentuk diskusi didalam ruangan. Kedua, Perlu

ditambahkan indikator sikap pada masing-masing sila, sehingga sasaran yang

dituju lebih jelas (setiap tema dalam prototipe modul sudah tercantum indikator

sikap yang disesuaikan dengan tema yang dibahas. Indikator sikap tersebut

dimasukkan pada point “refleksi”). Ketiga, Keterkaitan materi yang

menyinggung Rohis masih belum ada (prototipe awal modul pada point “materi

pengantar” terkait tema besar “aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam organisasi

Rohis” hanya membahas tentang materi aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

Sedangkan materi mengenai organisasi Rohis belum ada. Sehingga setelah

dilakukan validasi, penulis memperbaikinya dengan menambahkan materi

mengenai organisasi Rohis sebagai pengenalan dan pengantar sebelum pendidik

memasuki materi-materi yang lebih terperinci). Keempat, materi yang ada masih

bersifat umum, sehingga dalam penerapannya masih agak sulit (menurut hemat

penulis, materi dalam modul memang harus bersifat umum agar dapat digunakan

oleh semua lembaga pendidikan tingkat sekolah menengah atas atau sederajat.

Namun penulis berusaha mengikuti saran dari Pembina sebagai pengguna modul.

Page 70: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Penulis menambahkan lebih banyak materi mengenai nilai-nilai Pancasila dalam

perspektif Islam pada setiap tema, mengingat pengguna modul adalah pembina

organisasi yang berbasis keislaman yang tidak lain yaitu guru Pendidikan Agama

Islam).

Page 71: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

BAB IV

EFEKTIVITAS AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI

PEMBELAJARAN MODUL DALAM ORGANISASI ROHANI ISLAM

Efektivitas modul aktualisasi nilai-nilai pancasila melalui pembelajaran modul

dalam organisasi Rohis di SMA Parakan dan SMK Swadaya dilakukan

melalui dua kali uji coba yaitu uji coba skala kecil dan skala besar. Sebelum

dilakukan uji coba peneliti melakukan uji soal kepada sejumlah siswa untuk

mengetahui tingkat kesukaran soal.

D. Uji Soal

Uji soal dilakukan peneliti pada siswa untuk menganalisis tingkat

kesukaran dan kemudahan suatu soal menggunakan indeks kesukaran. Besarnya

indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0.83 Dengan Rumus:

P = B

JS

Berdasarkan tabel 9, hasil uji kesukaran soal yang diujikan pada 20 siswa pada

dua sekolah menengah atas/kejuruan adalah sebagai berikut:

83 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2012, 222.

P = indeks kesukaran

B = banyak siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

- Soal dengan P 0,00-0,30 adalah soal sukar

- Soal dengan P 0,30-0,70 adalah soal sedang

- Soal dengan P 0,70-1,00 adalah soal mudah

Page 72: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

- Soal nomor 30 adalah soal tersukar karena dari 20 siswa hanya dapat dijawab

oleh 5 siswa P = 5 = 0,25

20

- Soal nomor 1 mempunyai taraf kesukaran P = 14 = 0,7 yang berarti masuk

20

Dalam kategori sedang.

- Soal nomor 6 adalah soal yang paling mudah karena dapat dijawab benar oleh

seluruh siswa P = 20 = 1,0

20

Dari 30 soal yang dibuat oleh pembina mengacu pada aspek

psikomotor yaitu berupa penerapan atau aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan nyata yang disesuaikan dengan materi dari tema satu sampai tema

kelima, 16,66% masuk dalam kategori soal mudah, 76,66% soal dalam

kaegori sedang dan 6,66% masuk pada kategori sukar. Kesimpulannya, soal-

soal tersebut layak untuk dijadikan soal pretest maupun posttest dalam rangka

uji coba produk.

E. Efektifitas Uji Coba Kelayakan Modul

Tahapan selanjutnya yang dilakukan peneliti dalam upaya menghasilkan

produk dari penelitian R&D adalah uji coba produk. Uji coba dalam hal ini

dilakukan sebanyak dua kali yakni uji coba skala kecil dan uji coba skala besar.

1. Uji Coba Skala Kecil

Produk awal yang telah divalidasi dan direvisi, kemudian di uji

cobakan dalam skala kecil yaitu melibatkan 2 orang pembina dan 60 siswa

Page 73: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

dari dua sekolahan. Langkah awal yang dilakukan peneliti yaitu dengan

memberikan modul kepada pembina dan pengurus Rohis untuk dipelajari di

rumah. Pada waktu uji coba, pembina menggunakan modul sesuai dengan

petunjuk penggunaan modul dan peserta didik diberikan pretest untuk

mengetahui pengetahuan awal sebelum mempelajari modul kemudian

diberikan posttest pada pembahasan tema terakhir untuk mengetahui

pengetahuan akhir terkait produk setelah uji coba.

Tahap uji coba skala kecil maupun besar dilakukan selama rentang 1

tahun dengan memaparkan seluruh materi yang terdapat dalam modul pada

masing-masing sekolah. Pada setiap kali pertemuan membahas satu tema yang

dilakukan setiap hari selasa sore pukul 16.00-17.00 WIB serta jumat pagi

pukul 07.00-07.30 dalam acara pengajian jumat pagi di SMAN 1 Parakan. Di

SMK Swadaya dilaksanakan pada hari selasa sore pukul 15.00-16.00 dan

jumat pukul 07.00-07.30 dalam kegiatan mutiara pagi.

Data yang diperoleh dari uji coba tersebut terdiri dari angket respon

pembina terhadap modul, data hasil observasi aktivitas pembina, data hasil

observasi aktivitas siswa, respon siswa mengenai pembelajaran menggunakan

modul dan hasil pretest dan posttest serta respon peserta didik melalui angket

dan wawancara untuk mengetahui keefektifan penerapan modul.

a. Respon pembina terhadap modul

Data uji coba yang dijadikan pertimbangan revisi produk salah

satunya adalah respon pembina terhadap modul. Peneliti memberikan modul

Page 74: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

pada subjek penelitian uji coba tersebut untuk dipelajari di rumah terlebih

dahulu. Setelah subjek penelitian mempelajari modul dan mengikuti kegiatan

yang dirancang peneliti, dilakukan pemberian angket untuk mengukur respon

pembina terhadap modul. Dalam pelaksanaan kegiatan, peneliti melibatkan

pihak lain yaitu observer luar untuk membantu penelitian.

Respon untuk pembina meliputi beberapa aspek, diantaranya aspek

tata bahasa, kemanfaatan modul, desain modul, penyajian modul, materi

modul dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan tabel 6.1 dan 6.2, dapat

dijelaskan bahwa respon dari kedua pembina memiliki rata-rata skor 4,1

dalam rentang 3,40 < X ≤ 4,21 dan memiliki prosentase 82%. Sehingga

respon pembina terhadap modul termasuk dalam kriteria “Sangat Tinggi”. Hal

ini menjadi acuan bahwa modul mendapatkan respon yang sangat baik dari

kalangan Pembina organisasi Rohis.

b. Data hasil observasi aktivitas Pembina Rohis

Berikut data observasi peningkatan kemampuan pembina dalam

penerapan modul:

Nama observer I : Mulyono, S.Pd.SD

Profil : Guru/Pendidik SMA

Nama observer II : Rika Erliyana, S.Pd.I

Profil : Peneliti

Kod

e

Indikator Kemampuan Pembina

1 Memahami tujuan sosialisasi modul

2 Memahami media/alat yang akan dipakai dalam sosialisasi

modul

3 Memahami materi sesuai dengan tema yang dibahas

Page 75: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

4 Memahami tahapan-tahapan sosialisasi modul yang

berlangsung

5 Memahami apa yang dibutuhkan dalam melaksanakan strategi

sosialisasi modul tersebut

6

Kreatif dalam mengembangkan ide, sehingga siswa belajar

banyak tentang

materi yang diberikan

7 Menerangkan dengan jelas petunjuk untuk menjalankan

aktivtias sosialisasi modul

8 Mendorong keberhasilan hubungan sosial melalui diskusi

serta pembagian peran/tugas

9 Dapat menjadi sumber pengetahuan bagi peserta didik.

10

Rites of integration (menciptakan aktivitas yang dapat

membantu siswa belajar mengenai nilai-nilai yang

terkandung dalam kegiatan sosialisasi modul)

11 Rites of renewal (pembina memberi bantuan pada siswa

dengan memotivasi)

12

Memberikan waktu yang cukup pada siswa untuk

merumuskan gagasan, bereksplorasi dan membuat

kesimpulan

13 Memberi kesempatan pada setiap siswa untuk memberikan

kesimpulan berdasarkan masalah yang dibahas

14 Rites of conflict reduction (menciptakan suasana pembelajaran

yang menyenangkan)

15 Memperkuat pemahaman siswa dengan memberikan

klarifikasi

Tabel 7.1. Indikator Peningkatan Kemampuan Pembina dalam Penerapan

Modul

Dari tabel 7.4, dapat dijelaskan bahwa hasil observasi peningkatan

kemampuan pembina dalam penerapan modul dari kedua pembina masing-

masing memiliki rata-rata skor 4,36 dan 4,26 dan memiliki prosentase

86,33%. Sehingga dari kedua observer dalam rangka observasi peningkatan

kemampuan pembina dalam penerapan modul masuk dalam kriteria “Sangat

Tinggi”.

c. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Kode Indikator Kemampuan Siswa

1 Terlibat dalam aktivitas yang dirancang oleh Pembina

2 Tolerance (melakukan dan mengajarkan rasa toleransi pada sesama

Page 76: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

teman)

3 Akif mengutarakan pendapat mengenai topik yang dibahas

4 Bergabung dan berbaur dengan teman tanpa pilih-pilih

5 Confidence (memiliki rasa berani dan percaya diri)

6 Justice (memberikan kritikan yang tegas jika ada kesalahan)

7 Equality (memandang bahwa antara laki-laki maupun perempuan berhak

menerima perlakuan yang sama)

8 Cooperation (mengahargai siswa laki-laki maupun perempuan dengan

melakukan kerjasama yang adil)

9 Belajar teknik mengumpulkan informasi (bertanya, dan melakukan

eksperimen).

10 Mampu mengikuti pembelajaran dengan baik dan paham materi yang sudah

dibahas

Tabel 8.1 Indikator Peningkatan Kemampuan siswa dalam Penerapan Modul

Dari tabel 8.2, dapat dijelaskan bahwa hasil observasi peningkatan

kemampuan 30 siswa dalam penerapan modul memiliki rata-rata skor 4,19

dan memiliki prosentase 84%. Sehingga hasil dari kedua observer dalam

rangka observasi peningkatan kemampuan siswa dalam penerapan modul

masuk dalam kriteria “Sangat Tinggi”.

d. Pretest-Postest

Keefektifan penggunaan modul dapat dilihat pada hasil pretest-

posttest melalui dua kali uji coba skala kecil dan skala besar. Pretest-posttest

dalam uji coba skala kecil terdiri dari 60 siswa yang diambil berdasarkan

teknik purposive sampling yaitu siswa pengurus Rohis dari kedua sekolah.

Hasil pretest-posttest pembelajaran menggunakan modul aktualisasi

nilai-nilai Pancasila dalam Organisasi Rohis di SMAN 1 Parakan dan SMK

Swadaya yang dianalisa menggunakan nilai gain ternormalisasi (N-gain)

mengalami peningatan sebanyak 4,9 dengan gain standar 0,71 (N-gain ≥

0,70) yang menunjukan kriteria “Tinggi”. Hal tersebut dibuktikan dalam tabel

Page 77: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

9.1 yaitu hasil pretest 23,1 sedangkan hasil posttest 28. Dari hasil pretest dan

posttest di masing-masing sekolah dapat disimpulkan bahwa penggunaan

modul dalam Organisasi Rohis memiliki pengaruh yang tinggi dalam

meningkatkan kemampuan siswa mengenali maupun mengidentifikasi nilai-

nilai Pancasila. Serta mengenali atau mampu mengidentifikasi aktualisasi

nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keluarga, sekolah, bermasyarakat,

berbangsa maupun bernegara.

2. Uji Coba Skala Besar

Produk Modul yang telah diujicobakan pada kelompok skala kecil dan telah

direvisi oleh peneliti diuji cobakan pada kelompok besar sebagai tahap

ujicoba terakhir untuk mendapatkan produk yang layak digunakan. Subjek

ujicoba berjumlah 254 siswa pada kedua sekolah. Data yang diperoleh dari

ujicoba kelompok besar ini terdiri dari hasil observasi terhadap peningkatan

kemampuan pembina dan siswa serta hasil pretest dan posttest siswa.

a. Data hasil observasi aktivitas Pembina Rohis

Berikut data observasi peningkatan kemampuan pembina dalam

penerapan modul:

Nama observer I : Mulyono, S.Pd

Profil : Guru/Pendidik

Nama observer II : Rika Erliyana, S.Pd.I

Profil : Peneliti

Hasil pengamatan dari tabel 10.3 dapat dijelaskan bahwa hasil

observasi peningkatan kemampuan pembina dalam penerapan modul dari

Page 78: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

masing-masing sekolah memiliki rata-rata skor 4,5 dan 4,5 dengan rata-

rata skor 4.5 dan memiliki prosentase 90%. Sehingga dari kedua observer

dalam rangka observasi peningkatan kemampuan pembina dalam

penerapan modul masuk dalam kriteria “Sangat Tinggi”.

b. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Dari tabel 11.1, dapat dijelaskan bahwa hasil observasi

peningkatan kemampuan siswa dalam penerapan modul pada saat uji

coba skala besar yang terdiri dari 254 siswa dan dilakukan oleh dua orang

observer masing-masing memiliki rata-rata skor 4,01 dan 4 dengan

jumlah 8.07 dan rata-rata skor 4 dan memiliki prosentase 81%. Sehingga

dari kedua observer dalam rangka observasi peningkatan kemampuan

siswa dalam penerapan modul dinyatakan dalam kriteria “Sangat Tinggi”.

Siswa mampu menunjukan pemahaman mereka dalam menerapkan

modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam Organisasi Rohis.

c. Pretest-postest uji coba skala besar

Berikut data pretest-postest siswa pada uji coba skala besar yang

terdiri dari 254 siswa. Hasil pretest-posttest pembelajaran menggunakan

modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam Organisasi Rohis di SMAN

1 Parakan dan SMK Swadaya yang dianalisa menggunakan nilai gain

ternormalisasi (N-gain) mengalami peningatan sebanyak 6,5 dengan gain

standar 0,76 (N-gain ≥ 0,70) yang menunjukan kriteria “Tinggi”. Hal

tersebut dibuktikan dalam tabel 12.1 yaitu hasil pretest 21,4 sedangkan

Page 79: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

hasil posttest 28. Dari hasil pretest dan posttest di masing-masing sekolah

pada uji coba skala besar dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul

aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam Organisasi Rohis memiliki

pengaruh yang tinggi dalam meningkatkan kemampuan siswa mengenali

maupun mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila. Serta mengenali atau

mampu mengidentifikasi aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan keluarga, sekolah, bermasyarakat, berbangsa maupun

bernegara.

F. Refleksi

Setelah dilakukan uji coba modul maka siswa mengisi refleksi yang

disediakan disetiap akhir materi dalam pembelajaran modul yang terlihat pada

tabel 13.1. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui efektifitas serta perubahan

sikap terkait aktualisasi nilai-nilai Pancasila yang sudah disosialisasikan.

Efektifitas tersebut dibuktikan dengan meningkatnya hasil pretest-postest yang

dapat dilihat pada tabel 12.1. Siswa anggota Rohis yang tadinya belum mampu

mengenali dan mengidentifikasi aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari, setelah dilakukan sosialisasi menggunakan modul menjadi paham

(lihat hasil pretest 21,4, hasil posttest 28 meningkat sebanyak 6,5 dengan gain

standar 0,76). Hasil dari pretest-postest tersebut diperkuat dengan beberapa

potret kecil pengamatan perubahan sikap, dokumentasi berupa foto dan

wawancara dari beberapa siswa anggota Rohis pada kedua sekolah tersebut.

Page 80: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Berikut beberapa bentuk realisasi dari efektifitas pembelajaran modul.

pertama, semakin bertambahnya kesadaran mereka terhadap nilai ketuhanan.

Selain dibuktikan dengan tabel peningkatan hasil pretest-postest, hal tersebut

juga terlihat dari observasi aktivitas shalat dzuhur dan ashar siswa anggota Rohis

secara berjamaah dan tepat waktu. Potret kecil dari pernyataan tersebut terlihat

dari salah satu gambar berikut yang menampilkan siswa anggota Rohis yang

terlihat sedang melaksanakan shalat dzuhur berjamaah.

Gambar 3.1 aktivitas shalat berjamaah anggota Rohis di SMAN 1 Parakan

Hal tersebut di atas juga di rasakan oleh pengurus Rohis di SMK

Swadaya, seperti yang dipaparkan oleh O.I,

“Perubahan sikap yang kami lihat dan kami rasakan itu ketika adzan shalat

dzuhur dan shalat ashar mbak. Mereka bergegas menuju masjid ketika

mendengar adzan. Sebelumnya ketika mendengar adzan dan pengurus Rohis

mengingatkan untuk shalat mereka bilangnya nanti dulu”84

Selain bertambahnya ketakwaan mereka dalam hal beribadah, aktualisasi

nilai-nilai Pancasila juga menambah wawasan mereka tentang pentingnya

toleransi terhadap sesama terutama dalam hal keyakinan. Siswa anggota Rohis

84 Wawancara dengan Sie Akhlak Rohis Ulul Albab Pada tanggal 15 Februari 2019 jam 15.00.

Page 81: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

yang memiliki background keislaman yang kuat dari lingkungannya, dan yang

tadinya enggan berbaur dalam satu organisasi dengan siswa non muslim setelah

mendapatkan sosialisasi aktualisasi nilai-nilai Pancasila menjadi terbuka dan mau

menerima perbedaan keyakinan tersebut. Pernyataan ini diperkuat oleh

pernyataan P.A85,

“Alhamdulillah mbak sekarang siswa yang dulu saya cerita sama mbak itu

waktu awal mula mbak tanya-tanya sama saya itu yang tadinya dia aktif ikut

salah satu organisasi siswa SMA se-kabupaten terus karena ada yang non

muslim dia jadi gak aktif, sekarang dia sudah aktif lagi.”

Kedua, Dampak positif lain dari aktualisasi nilai-nilai Pancasila melalui

pembelajaran modul juga memperdalam pemahaman mereka mengenai

pentingnya sikap tasamuh. Hal tersebut terlihat dari banyaknya siswa muslim

saling menyapa dengan ramah dan adanya diskusi yang aktif pada siswa non

muslim begitu juga sebaliknya. Pernyataan tersebut diperkuat oleh pernyataan

dari F.W,86

“setelah kami mendapatkan tambahan wawasan nilai-nilai Pancasila kami jadi

semakin paham akan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Salah satunya

kami merasa kita semua sama tidak ada bedanya di hadapan Allah, yang

membedakan hanya ketakwaan kami. Dan kami jadi lebih menghargai satu

sama lain.”

Ketiga, Aktualisasi nilai persatuan nampak pada siswa anggota Rohis

yang lebih mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan

golongan. Seperti contoh yang terlihat ketika pengadaan bakti sosial di

85 Wawancara dengan Ketua Rohis An-Nuur Pada tanggal 19 Februari 2019 jam 15.00. 86 Wawancara dengan Sie Pendidikan Rohis Ulul Albab Pada tanggal 15 Februari 2019 jam

15.00.

Page 82: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

lingkungan sekitar sekolah dan penggalangan untuk korban bencana alam siswa

terlihat bersemangat, berbaur dan bersatu padu. Hal tersebut nampak pada

gambar berikut ini:

Gambar 3.2 Siswa terlihat berbaur akrab satu sama lain setelah kegiatan baksos di

lingkungan sekitar sekolah di SMAN 1 Parakan

Gambar 3.3 Siswa muslim maupun non muslim terlihat berbaur akrab satu sama lain

setelah kegiatan baksos di lingkungan sekitar sekolah di SMAN 1 Parakan

Gambar 3.4 Baksos di masjid sekitar sekolah oleh anggota Rohis Ulul

Albab SMK Swadaya

Page 83: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Gambar 3.5 Aktivitas siswa putra setelah Baksos di masjid sekitar sekolah oleh

anggota Rohis Ulul Albab SMK Swadaya

Keempat, Aktualisasi nilai kerakyatan/demokrasi nampak dari kegiatan

mengadakan musyawarah untuk membuat keputusan bersama. Contoh dari

pernyataan tersebut terlihat ketika perngurus Rohis mengadakan musyawarah

yang adil dan bebas berpendapat dalam menentukan rencana kegiatan untuk

perayaan hari besar keagamaan.

Gambar 3.6 anggota Rohis Ulul Albab bermusyawarah dengan pembina

dalam menentukan acara isra miraj pada bulan april mendatang

Gambar 3.7 Anggota Rohis An Nuur bermusyawarah dengan pembina dalam

menentukan acara isra miraj pada bulan april mendatang

Page 84: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Kelima, Aktualisasi nilai keadilan terlihat dari siswa-siswa yang

sebelumnya memiliki sikap hedonis, sudah cukup berkurang. Nampak dari sifat

kesederhanaan yang tidak terlalu memperlihatlkan gaya hidup mewah dengan

berpenampilan yang tidak ganti-ganti sesuai mode yang sedang tren supaya

dipandang siswa lain dari kalangan sosial yang tinggi serta menghargai sesama

teman yang memiliki gaya hidup sederhana. Pernyataan berikut sejalan dengan

apa yang dipaparkan oleh I.N.A:

“Alhamdulillah mbak setelah adanya pembelajaran modul ini siswa anggota

Rohis yang tadinya terlihat berpenampilan wah.. memakai aksesoris yang

berlebihan sekarang terlihat lebih sederhana. Mungkin karena anak tersebut

sudah sadar cara menghargai sesama teman yang memiliki gaya hidup

sederhana”.87

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh M.I anggota Rohis An-

nuur88,

“aktualisasi nilai keadilan menurut pengamatan saya terlihat dari beberapa siswa

dari anggota kami yang pada saat kegiatan di luar sekolah mereka

mengendarai mobil sekarang sudah jarang. Mungkin karena mereka sadar

bahwa disamping belum memiliki SIM mereka juga harus menjaga perasaan

sesama anggota yang berasal dari latar belakang keluarga yang biasa saja

bahkan maaf mbak.. bahkan banyak anggota kami yang sepeda motor pun

tak punya”.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas diketahui bahwa aktualisasi

nilai-nilai Pancasila telah dikenal dan dipahami oleh para siswa. Hal tersebut

merupakan tonggak awal pengembangan sikap nasionalisme pada siswa dan

organisasi keislaman di Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Seperti yang

dipaparkan oleh M.L siswa pengurus Rohis,

87 Wawancara dengan Wakil sekertaris Rohis Ulul Albab Pada tanggal 15 Februari 2019 jam

15.00. 88 Wawancara dengan Sie Humas An-Nuur Pada tanggal 19 Februari 2019 jam 15.30.

Page 85: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

“Saya mewakili teman-teman semua merasa bahwa sosialisasi aktualisasi

nilai-nilai pancasila membantu kami mengenal, memahami nilai-nilai selain

nilai keagamaan saja seperti nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, kerakyatan

dan keadilan yang bisa saling dihubungkan dalam sikap keseharian.

Sehingga sikap nasionalis religius kami semakin berkembang.”89

Berdasarkan paparan-parapan di atas maka dapat disimpulkan bahwa

bentuk aktualisasi nilai-nilai Pancasila pada siswa anggota Rohis diantaranya

sebagai berikut (1) semakin bertambahnya kesadaran mereka terhadap

pentingnya nilai ketuhanan diantaranya dengan menjalankan shalat tepat waktu.

Serta meningkatnya pemahaman mereka terhadap pentingnya toleransi terhadap

sesama. (2) memperdalam pemahaman mereka mengenai pentingnya sikap

tasamuh. (3) siswa anggota Rohis lebih mengutamakan kepentingan umum di

atas kepentingan pribadi dan golongan. (4) adanya musyawarah yang adil dan

bebas berpendapat dalam menentukan rencana kegiatan. (5) Aktualisasi nilai

keadilan terlihat dari siswa-siswa yang sebelumnya memiliki sikap hedonis,

sudah cukup berkurang, hal tersebut tampak dari sifat kesederhanaan dalam

keseharian mereka.

89 Wawancara dengan M.L Anggota Rohis An-Nuur SMAN 1 Parakan pada hari selasa 19

Februari 2019 pukul 16.00 WIB.

Page 86: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran modul pada siswa

anggota Rohis berupa kegiatan sosialisasi dengan pemaparan semua tema

yang terdapat pada modul. Berikut potret-potret kecil sikap hasil aktualisasi

nilai-nilai Pancasila dalam Rohis yang dibuktikan dengan observasi,

dokumentasi, maupun wawancara seperti yang terrinci pada bab IV:

a. Aktualisasi nilai ketuhanan terlihat dari aktivitas siswa anggota Rohis

yang semakin kuat ketakwaan mereka terhadap agama. Seperti

terciptanya suasana taat beribadah terutama di lingkungan sekolah. Hal

tersebut nampak dari semakin banyak siswa yang bergegas menuju

masjid sekolah ketika adzan sholat dzuhur maupun ashar berkumandang.

Hal lain yang menyangkut nilai ketuhanan yaitu masalah toleransi. Siswa

muslim dengan background yang kuat dari lingkungannya semakin lebih

menghargai dan menerima adanya perbedaan dalam hal keyakinan pada

masing-masing individu.

b. Aktualisasi nilai kemanusiaan terlihat dari banyaknya siswa muslim

saling menyapa dengan ramah dan adanya diskusi yang aktif pada siswa

non muslim begitu juga sebaliknya.

c. Aktualisasi nilai persatuan terlihat dari siswa anggota Rohis yang

mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan

Page 87: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

golongan. Seperti contoh yang terlihat ketika pengadaan bakti sosial di

lingkungan sekitar sekolah dan penggalangan untuk korban bencana alam

siswa muslim maupun non muslim terlihat berbaur dan bersatu padu.

d. Aktualisasi nilai kerakyatan tercermin dari siswa yang mengadakan

musyawarah dengan pembina untuk mencapai mufakat. Contoh dari

pernyataan tersebut terlihat ketika pengurus Rohis mengadakan

musyawarah yang adil dan bebas berpendapat dalam menentukan rencana

kegiatan untuk acara isra’ miraj april 2019 serta menentukan panitianya.

e. Aktualisasi nilai Keadilan terlihat dari hidup sederhana siswa anggota

Rohis. Hal tersebut nampak dari siswa-siswa yang sebelumnya memiliki

sikap hedonis sudah cukup berkurang dengan tidak terlalu

memperlihatkan gaya hidup mewah dan menghargai sesama teman yang

memiliki gaya hidup sederhana.

2. Pembelajaran modul efektiv untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila

pada siswa anggota Rohis dibuktikan berdasarkan analisa data keseluruhan

validator diperoleh skor 3,93 yang berada pada kategori “Baik”. Skor respon

pembina terhadap modul sebesar 82% yang berada pada kategori “sangat

tinggi”. Observasi peningkatan kemampuan pembina dalam menerapkan

modul pada ujicoba skala kecil 86,33% dan uji coba skala besar 89% yang

sama-sama berada pada kategori “sangat tinggi”. Modul tersebut berada

dalam kategori “sangat tinggi” dalam meningkatkan kemampuan anak

sebesar 89% pada uji coba skala kecil dan 81% pada uji coba skala besar.

Page 88: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Selanjutnya hasil pretest dan posttest yang dianalisa menggunakan

nilai gain ternormalisasi (N-gain) pada uji coba skala kecil berada pada gain

standar 0.71 dengan interpretasi “tinggi”, dan dalam uji coba skala besar

berada pada gain standar 0.70 dengan interpretasi “tinggi”. Dengan demikian

penggunaan Modul dianggap efektiv sebagai media atau alat bantu untuk

meningkatkan kemampuan siswa mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila

dalam Organisasi Rohis.

B. Saran

1. Untuk calon peneliti selanjutnya diharapkan dapat melaksanakan penelitian

pengembangan sampai tahap selanjutnya yakni pemakaian modul secara luas

dengan melibatkan lebih banyak sekolah. Hal tersebut memerlukan

dukungan dari beberapa pihak diantaranya para pengelola lembaga

SMA/SMK, yayasan pengelola lembaga, kementrian pendidikan dan

kebudayaan, kementrian agama bahkan lembaga swadaya masyarakat

terkait.

2. Materi dalam modul yang dikembangkan selanjutnya pada segala jenjang

pendidikan.

3. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran modul dalam

Organisasi Majlis Taklim diejawantahkan dan dikembangkan dalam seluruh

tema-tema dan sub tema yang berlaku sesuai kurikulum berlaku.

Page 89: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

DAFTAR PUSTAKA

Ali Nurdin, Ahmad. ”Scholarly Feminist Versus Internet Commentator on Women

Issues in Islam”, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies. Vol 1, No

2 (Desember 2011): 171-204.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Borg and Gall. Education Research. New York: Allyn and Bacon, 2003.

Brannen, Julia. Menggabungkan Pendekatan Kuantitatif dan Pendekatan Kualitatif:

Sebuah Tinjauan. Terj. Nuktah Arfawie Kurde. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

2002.

Creswell, John. Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.

Yogjakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Departemen Pendidikan Nasional. Pengembangan Bahan Ajar dan Media. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional,2008.

De Souza, Marian. “Religious Education and Diversity”. Journal of Religion

Education. Vol. 60 No. 1 (2012): 2-85.

Dirjen PAIS & Depdiknas. Panduan Pelaksanaan Rohani Islam. Jakarta: Kemenag &

Kemendiknas, 2009.

Jamaruddin, Ade. “Membangun Sikap Tasamuh Keberagamaan Perspektif Al

Qur’an”, Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, Vol. 8, No. 2 (Juli-

Desember 2016): 170-187.

Kaelan. Filsafat Pancasila Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Yogyakarta:

Paradigma, 2009.

Kementrian Agama RI. Ummul Mukminin (Al Qur’an dan Terjemahan Untuk

Wanita). Jakarta: Wali, 2014.

Leena Metsäpelto, Riitta & Lea Pulkkinen. “The Benefits of Extracurricular

Activities for Socioeotional and School Achievement in Middle Chidhood: An

Overview of The Research”, Journal for Education Research Online Journal

fur Bildungs for schung Online. Vol. 6 No. 3 (2014): 10-33.

Meyer, R. Designing Learning Modules For Inserrice Teacher Education. Australia:

Centre for Advancement of Teaching, 1978.

Ms Bakry, Noor. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017.

Page 90: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Mutmainah, Nur. “Tafsir Pancasila: Sebuah Telaah Nilai-nilai Islam dalam Al-

Qur’an”, Jurnal Studi Al-Qur’an, Vol. VI, No. I (1 Januari 2010): 27-36.

Naim, Ngainun. Islam dan Pancasila; Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish Madjid.

Epistemé. Vol. 10, No. 2 (Desember 2015): 436-456.

Nasution, S. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta:

Bumi Aksara, 2010.

Oepen, Manfred dan Walfgang Karcher. Dinamika Pesantren, Dampak Pesantren

Dalam Pendidikan. Jakarta: P3M, 1987.

R Hake, Richard. Http://Www. Physics. Indiana. Edu/~ Sdi/Analyzing Change-Gain.,

1999.

Sardjijo, “Building National Character Through Extracurricular Activity in SMP “X”

Bandung”, International Journal of Recent Scientific Research, Vol. 8, Issue 7

(July 2017): 18573-18577.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan

R&D). Bandung: Alfabeta, 2008.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan

R&D). Bandung: Alfabeta, 2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2012.

Sugiyono. Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis dan Disertasi. Bandung: Alfabeta,

2015.

Sudarwan, Danim. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia, 2002.

Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo, 2011.

Syafi’ AS. “Pengaruh Nilai-nilai Pancasila dan Ajaran Islam Terhadap Tujuan

Pendidikan Nasional”, Jurnal Sumbula, Vol 1, No 1 (Januari-Juni 2016): 61-

84.

Thomas Martoredjo, Nikodemus. Building Character Through Pancasila Values To

Sovereign Nation, Humaniora. Vol. 7, No. 1 (Januari 2016): 116-121.

Warso & Agus Wasisto Dwi Doso. Publikasi Ilmiah Pembuatan Buku, Modul, Diktat

& Nilai Angka Kreditnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

Wahyudi, “Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Pembangunan Karakter Bangsa

Indonesia”, Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan Inovasi

Page 91: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Pembelajaran Berbasis Karakter dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi

ASEAN, dalam https://www.coursehero.com/file/31245607/reaktualisasi-

nilai-nilai-pancasila-dalam pembangunan-karakter-bangsa-indonesiapdf/

Yusuf LN, Syamsu. Psikologi Belajar Agama. Bandung: Pustaka Banin Quraisyi,

2004.

Profil Sekolah yang diambil dari Tata Usaha SMAN 1 Paraka pada tanggal 16 Juli 2018.

Profil Sekolah yang diambil dari Tata Usaha SMAN 1 Paraka pada tanggal 16 Juli 2018.

Profil Rohis Ulul Albab SMK Swadaya Temanggung yang diakses dari kepengurusan

organisasi pada tanggal 15 juli 2018.

Profil Majelis Ta’lim An-Nuur SMAN 1 Parakan yang diakses dari kepengurusan organisasi

pada tanggal 16 Juli 2018.

Hasil Observasi dan Wawancara dengan Wakil Ketua Rohis Ulul Albab SMK Swadaya

Pada Tanggal 21 Mei 2018 jam 14.00.

Hasil Observasi dan Wawancara dengan Sie Akhlak Rohis Ulul Albab SMK Swadaya Pada

Tanggal 21 Mei 2018 jam 15.00.

Hasil Observasi dan Wawancara dengan Sekretaris Rohis Ulul Albab SMK Swadaya pada

tanggal 21 Mei 2018 jam 14.00.

Hasil Observasi dan Wawancara dengan Sie Pendidikan Rohis Ulul Albab SMK Swadaya

pada tanggal 21 Mei 2018 jam 14.00.

Hasil Observasi dan Wawancara dengan Ketua Organisasi Majelis Ta’lim An-Nuur SMAN

1 Parakan pada hari Sabtu Tanggal 15 juli 2018 jam 09.15.

Hasil Observasi dan Wawancara dengan Sie Humas An-Nuur Pada tanggal 19 Februari

2019 jam 15.30.

Hasil Observasi dan Wawancara dengan M.L Anggota Rohis An-Nuur SMAN 1 Parakan

pada hari selasa 19 Februari 2019 pukul 16.00 WIB.

http://www.wahidinstitute.org/wi-id/indeks-opini/280-intoleransi-kaum pelajar.html

diakses pada 15 Januari 2019 pukul 11.44 WIB.

Page 92: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

No Aspek Penilaian Butir Penilaian Skor

1

PENYAJIAN

Teknik Penyajian

Konsistensi sistematika pola penyajian 4

Keruntutan penyajian 5

Kelengkapan dan

Pendukung

Penyajian

Kata pengantar 3

Daftar isi 5

Pengantar modul (alasan penyusunan modul,

prinsip yang digunakan, landasan, siapa

pengguna modul)

4

Pendahuluan (latar belakang, tujuan) 3

Petunjuk penggunaan modul 4

Materi pengantar 4

Indikator 4

Daftar pustaka 4

Penyajian

Pembelajaran

Keterlibatan peserta didik 5

2

MATERI

Kesesuaian

materi

dengan tema

Kelengkapan materi 5

Keluasan dan kedalaman materi 4

Kesesuaian tujuan yang akan dicapai pada setiap

tema

5

Kejelasan uraian materi 4

Kemudahan pemahaman materi 4

Pendukun

g

Materi

Pembelajaran

Kesesuaian pemilihan strategi dengan tema 4

Kesesuaian rubrik dengan materi 5

Kesesuaian Penggunaan alat dan bahan pada

strategi yang digunakan

5

Kesesuaian evaluasi/refleksi dengan materi 5

Pemilihan strategi mendorong untuk

mencari

informasi lebih jauh

5

3 BAHASA

Lugas Keefektifan kalimat dan kebakuan istilah 3

Komunikatif keterbacaan pesan, ketepatan penggunaan

kaidah bahasa

4

Dialogis dan

interaktif

kemampuan memotivasi pesan atau

informasi, mendorong berpikir kritis

5

Kesesuaia

n

Kesesuaian dengan tingkat perkembangan

intelektual dan emosional peserta

5

Page 93: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

dengan

tingka

t

perkemba

ngan

peserta didik.

didik

Pengguna

an

istilah

atau

symb

ol

Konsistensi penggunaan istilah, symbol

atau ikon

4

Skor total 112

Rerata 4,30

Kriteria SANGAT

BAIK

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Ahli Materi

Page 94: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

No Aspek Penilaian Butir Penilaian Skor

1

TAMPILAN

Ukuran Kesesuaian ukuran modul dengan

standar ISO. 5

Kesesuaian ukuran dengan materi isi

modul. 5

Desain sampul Menampilkan pusat pandang (center

point) yang baik. 3

Warna dan unsur tata letak harmonis

dan

memperjelas fungsi.

4

Ukuran huruf judul buku lebih

dominan dan proporsional

dibandingkan ukuran

buku, nama pengarang

5

Warna judul buku kontras dengan

warna

latar belakang

5

Tidak menggunakan terlalu banyak

kombinasi jenis huruf 4

Konsistensi Tata Letak Penempatan unsur tata letak konsisten

berdasarkan pola. 4

Pemisahan antar paragraf jelas 4

Penempatan judul kegiatan belajar,

sub

judul kegiatan belajar, dan angka

halaman tidak mengganggu

pemahaman.

4

Penempatan hiasan/ ilustrasi sebagai

latar belakang tidak mengganggu

judul,

teks, angka halaman.

4

Tidak menggunakan terlalu banyak

jenis 4

Page 95: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Huruf

Ilustrasi isi Mampu mengungkap makna/ arti dari

objek. 4

Bentuk akurat dan Proporsional 4

Penyajian keseluruhan ilustrasi serasi. 4

Kreatif dan dinamis. 4

Skor total 67

Rerata 4, 20

Kriteria BAIK

Tabel 4.2 Hasil Penilaian Ahli Media

No Aspek Penilaian Butir Penilaian Skor

Pembina I Pembina II

1

Aspek Tampilan Kejelasan teks 4 4

Kejelasan gambar 4 3

Keterbacaan tulisan 4 4

Kesesuaian ikon pada rubric 4 5

Kesesuaian gambar dan ilustrasi

pada setiap tema 4 5

2

Penyajian Materi

Konsistensi sistematika pola

penyajian materi 3 3

Keruntutan penyajian materi 4 3

Kejelasan kalimat 4 4

kejelasan symbol dan lambing 4 3

Kejelasan istilah 3 3

Kesesuaian strategi yang digunakan

dengan materi 3 3

Kesesuaian alat dan bahan yang

digunakan dengan strategi yang

dipilih

4 4

Kelengkapan dan

Pendukung

Penyajian materi

Kata pengantar 4 3

Daftar isi 4 3

Pengantar modul (alasan

penyusunan modul, prinsip yang

digunakan, landasan, siapa

pengguna modul)

4 4

Pendahuluan (latar belakang, tujuan) 4 4

Petunjuk penggunaan modul 4 4

Page 96: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Materi pengantar 4 3

Indikator 4 3

Daftar pustaka 3 3

Penyajian

Pembelajaran

Keterlibatan peserta didik 3 3

3

Bahasa Lugas (keefektifan kalimat,

kebakuan istilah) 4 3

Komunikatif (keterbacaan pesan,

ketepatan penggunaan kaidah

bahasa)

3 3

Dialogis dan interaktif (kemampuan

memotivasi pesan atau

informasi, mendorong berpikir

kritis)

3 4

Kesesuaian dengan tingkat

perkembangan intelektual dan

emosional peserta didik

4 3

Konsistensi penggunaan istilah,

symbol atau ikon 4 4

4

Manfaat Kemudahan belajar 4 3

Ketertarikan menggunakan bahan

ajar berupa modul 3 3

Skor Total 104 97

Rerata 3,71 3,59

Kriteria BAIK BAIK

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Pembina Organisasi Majelis Taklim

No. Validator Nilai Kriteria

1. Ahli Materi 4,30 Sangat baik

2. Ahli Media 4,12 Baik

3. Pendidik 1 3,71 Baik

4. Pendidik 2 3,59 Baik

Jumlah 15,72 -

Rata-Rata 3,93 BAIK

Tabel 4.4 Skor Penilaian Keseluruhan

Page 97: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

No. Validator Saran Perbaikan

1 Ahli Materi 1. Banyak penulisan paragraf dengan kalimat tidak

baku sehingga dijumpai 1 paragraf 1kalimat

2. Sumber rujukan dalam setiap paparan materi inti

tidak ditulis dengan jelas

3. Pembakuan istilah perlu dikaji ulang

4. Penggunaan tanda huruf capital perlu dikaji ulang

sesuai dengan PPBI

5. Penulisan sub judul pada setiap tema

dikembalikan kepada yang semestinya

6. Beberapa konten kalimat dalam modul perlu di

benahi disesuaikan dengan tema

2 Ahli Media 1. Cover lambang garuda dibuat tegak

2. Sertakan KI & KD

3. Pengantar modul ditengahkan/ center

4. Gambar diberi keterangan beserta sumbernya

5. Hal XI tujuan diberikan pengantar dan masih

kurang komunikatif

6. Perlu ditambah kesesuaian tema dengan isi materi

3. Pembina I 1. Perlu ditambahkan indikator sikap pada masing-

masing sila, sehingga sasaran yang dituju lebih

jelas.

2. Keterkaitan materi yang menyinggung

ROHIS/MT masih belum ada.

3. Materi yang ada masih bersifat umum, sehingga

dalam penerapannya masih agak sulit.

4. Pembina II 1. Strategi yang diberikan rata-rata dalam bentuk

diskusi, alangkah baiknya jika ada strategi lain

misal kegiatan outdoor.

Tabel 4.5 Saran Perbaikan Ahli Materi, Ahli Media dan Pembina Majelis Takli

Page 98: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI
Page 99: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

NO TEMA NOMOR BUTIR

SOAL

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2, 3, 5, 10, 15, 28

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 7, 8, 11, 18, 20, 25, 26,

27,

3. Persatuan Indonesia 4, 13, 17, 22, 23, 29

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat

Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan

Perwakilan

1, 6, 9, 12, 19,

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 14, 16, 21, 24, 30

Tabel 5.2 Nomor urutan soal sesuai tema dalam pretest

Pernyataan No. Skor Pembina

Pembina 1 Pembina 2

1 4 4

2 4 4

3 3 4

4 4 4

5 5 4

6 4 4

7 4 5

8 5 4

9 4 4

10 4 4

Jumlah 41 41

Rata-Rata 4,1 4,1

Tabel 6.1. Data Hasil Respon Pembina terhadap Modul

No. Nama Pembina Rata-Rata Skor

1 Nailufar Elmy K, S.Pd.I 4,1

2 Hendy Saputra, S. Pd. I 4,1

Rata-Rata Skor 4,1

Prosentase 82 %

Kriteria SANGAT TINGGI

Tabel 6.2. Rerata Skor Respon Pembina

Page 100: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Pembina : Nailufar Elmy K, S.Pd.I (Pembina MT An-Nuur)

Hari/ Tanggal : 09 Januari 2019

Tempat : SMAN 1 Parakan

Kod

e

Observe

r I

Observe

r II

Rata-

Rata Prosentase

1 4 5 4,5 90 %

2 4 5 4,5 90 %

3 4 4 4 80 %

4 4 4 4 80 %

5 5 4 4,5 90 %

6 4 5 4,5 90 %

7 4 4 4 80 %

8 5 4 4,5 90 %

9 4 4 4 80 %

10 4 4 4 80 %

11 4 4 4 80 %

12 5 5 5 100 %

13 5 5 5 100 %

14 4 5 4,5 90 %

15 5 4 4,5 90 %

Rata-Rata 4,36 87,33 %

Kategori SANGAT

TINGGI

Tabel 7.2 Data Observasi Peningkatan Kemampuan Pembina I dalam Penerapan Modul

dalam uji coba skala kecil

Page 101: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Pembina II : Hendy Saputra, S. Pd.I (Pembina MT Ulul Albab)

Hari/ Tanggal : 14 Januari 2019

Tempat : SMK Swadaya

Kod

e

Observe

r I

Observe

r II

Rata-

Rata Prosentase

1 4 4 4 80 %

2 4 4 4 80 %

3 4 4 4 80 %

4 5 5 5 100 %

5 5 5 5 100 %

6 4 5 4,5 90 %

7 4 4 4 80 %

8 4 4 4 80 %

9 4 4 4 80 %

10 5 4 4,5 90 %

11 4 5 4,5 90 %

12 4 4 4 80 %

13 4 4 4 80 %

14 4 4 4 80 %

15 5 4 4,5 90 %

Rata-Rata 4,26 85,33 %

Kategori SANGAT

TINGGI

Tabel 7.3 Hasil Observasi Peningkatan Kemampuan Pembina II dalam Penerapan Modul

dalam uji coba skala kecil

No. Nama Pembina Rata-Rata Skor

1 Nailufar Elmy K, S.Pd.I 4,36

2 Hendy Saputra, S. Pd. I 4,26

Rata-Rata Skor 4,31

Prosentase 86,33 %

Kriteria SANGAT

TINGGI

Tabel 7.4 Rerata skor Observasi Peningkatan Kemampuan Pembina dalam Penerapan

Modul dalam uji coba skala kecil

Page 102: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

8.2 Hasil observasi siswa dalam uji coba skala kecil

Page 103: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

No Nama

Skor Pretest

Skor Prottes

t

Selisih

Gain Standa

r

Interpretasi

1 1 23 28 5 0.71 Tinggi

2 2 22 26 4 0.5 Sedang

3 3 24 29 5 0.83 Tinggi

4 4 23 29 6 0.85 Tinggi

5 5 21 28 7 0.77 Tinggi

6 6 22 27 5 0.62 Sedang

7 7 22 28 6 0.75 Tinggi

8 8 23 27 4 0.57 Sedang

9 9 24 29 5 0.83 Tinggi

10 10 23 29 6 0.85 Tinggi

11 11 24 28 4 0.66 Sedang

12 12 21 28 7 0.77 Tinggi

13 13 21 26 5 0.55 Sedang

14 14 24 29 5 0.83 Tinggi

15 15 22 26 4 0.5 Sedang

16 16 21 27 6 0.66 Sedang

17 17 23 29 6 0.85 Tinggi

18 18 24 28 4 0.66 Sedang

19 19 25 29 4 0.8 Tinggi

20 20 26 29 3 0.75 Tinggi

21 21 22 27 5 0.62 Sedang

22 22 25 29 4 0.8 Tinggi

23 23 23 28 5 0.71 Tinggi

24 24 24 29 5 0.83 Tinggi

25 25 23 29 6 0.85 Tinggi

26 26 25 28 3 0.6 Sedang

27 27 21 27 6 0.66 Sedang

28 28 22 28 6 0.75 Tinggi

29 29 26 29 3 0.75 Tinggi

30 30 25 28 3 0.6 Sedang

31 31 24 27 3 0.5 Sedang

32 32 21 28 7 0.77 Tinggi

33 33 23 27 4 0.57 Sedang

34 34 25 29 4 0.8 Tinggi

35 35 23 29 6 0.85 Tinggi

Page 104: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

36 36 24 28 4 0.66 Sedang

37 37 25 29 4 0.8 Tinggi

38 38 22 28 6 0.75 Tinggi

39 39 23 28 5 0.71 Tinggi

40 40 21 27 6 0.66 Sedang

41 41 22 28 6 0.75 Tinggi

42 42 24 27 3 0.5 Sedang

43 43 25 29 4 0.8 Tinggi

44 44 24 29 5 0.83 Tinggi

45 45 22 28 6 0.75 Tinggi

46 46 21 29 8 0.88 Tinggi

47 47 23 28 5 0.71 Tinggi

48 48 22 28 6 0.75 Tinggi

49 49 21 27 6 0.66 Sedang

50 50 23 26 3 0.42 Sedang

51 51 24 28 4 0.66 Sedang

52 52 22 28 6 0.75 Tinggi

53 53 23 26 3 0.42 Sedang

54 54 23 29 6 0.85 Tinggi

55 55 24 29 5 0.83 Tinggi

56 56 25 28 3 0.6 Sedang

57 57 24 29 5 0.83 Tinggi

58 58 23 28 5 0.71 Tinggi

59 59 24 28 4 0.66 Sedang

60 60 22 27 5 0.62 Sedang

rata-rata 23.1 28 4.9 0.71 TINGGI

Tabel 9.1 Hasil pretest-postest uji coba skala kecil siswa SMAN 1 Parakan dan

SMK Swadaya

Page 105: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Pembina : Nailufar Elmy K, S.Pd.I (Pembina MT An-Nuur)

Hari/ Tanggal : 09 Januari 2019

Tempat : SMAN 1 Parakan

Kode Observer

I

Observer

II

Rata-

R

a

t

a

Prosentase

1 5 4 4.5 90%

2 4 5 4.5 90%

3 5 5 5 100%

4 4 4 4 80%

5 4 4 4 80%

6 4 4 4 80%

7 5 5 5 100%

8 5 4 4.5 90%

9 5 5 5 100%

10 4 4 4 80%

11 5 4 4.5 90%

12 5 5 5 100%

13 5 4 4.5 90%

14 5 5 5 100%

15 5 5 5 100%

Rata-Rata 4.5 91%

Kategori

SANGAT

TING

GI

Tabel 10.1 Hasil Observasi Peningkatan Kemampuan Pembina I dalam Penerapan Modul

dalam uji coba skala besar

Page 106: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Pembina II : Hendy Saputra, S. Pd.I (Pembina MT Ulul Albab)

Hari/ Tanggal : 14 Januari 2019

Tempat : SMK Swadaya

Kode Observer

I

Observer

II

Rata-

R

a

t

a

Prosentase

1 5 4 4.5 90%

2 5 5 5 100%

3 5 4 4.5 90%

4 5 4 4.5 90%

5 4 5 4.5 90%

6 5 5 5 100%

7 4 5 4.5 90%

8 4 4 4 80%

9 5 5 5 100%

10 4 5 4.5 90%

11 4 5 4.5 90%

12 5 4 4.5 90%

13 5 4 4.5 90%

14 4 4 4 80%

15 5 4 4.5 90%

Rata-Rata 4.5 90%

Kategori

SANGAT

TING

GI

Tabel 10.2 Observasi Peningkatan Kemampuan Pembina II dalam Penerapan Modul dalam uji coba

skala besar

No. Nama Pembina Rata-Rata Skor

1 Nailufar Elmy K, S.Pd.I 4,5

2 Hendy Saputra, S. Pd. I 4,5

Rata-Rata Skor 4,5

Prosentase 90%

Kriteria SANGAT TINGGI

Tabel 10.3 Rerata skor Observasi Peningkatan Kemampuan Pembina dalam Penerapan

Modul dalam uji coba skala besar

Page 107: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI
Page 108: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

Tabel 11.1 Hasil observasi siswa dalam uji coba

skala besar

Page 109: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI
Page 110: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

No Nama Skor

Pretest Skor

Postest Selisih

Gain Standar

Interpretasi

1 1 23 28 5 0.71 Tinggi

2 2 21 26 5 0.55 Sedang

3 3 24 29 5 0.83 Tinggi

4 4 23 27 4 0.57 Sedang

5 5 21 27 6 0.66 sedang

6 6 22 27 5 0.62 Sedang

7 7 22 28 6 0.75 Tinggi

8 8 23 27 4 0.57 Sedang

9 9 24 29 5 0.83 Tinggi

10 10 23 29 6 0.85 Tinggi

11 11 24 28 4 0.66 Sedang

12 12 24 27 3 0.5 Sedang

13 13 21 26 5 0.55 Sedang

14 14 24 27 3 0.5 Sedang

15 15 22 26 4 0.5 Sedang

16 16 21 27 6 0.66 Sedang

17 17 23 29 6 0.85 Tinggi

18 18 24 28 4 0.66 Sedang

19 19 25 29 4 0.8 Tinggi

20 20 26 29 3 0.75 Tinggi

21 21 22 27 5 0.62 Sedang

22 22 25 29 4 0.8 Tinggi

23 23 23 28 5 0.71 Tinggi

24 24 24 29 5 0.83 Tinggi

25 25 23 29 6 0.85 Tinggi

26 26 25 28 3 0.6 Sedang

27 27 21 27 6 0.66 Sedang

28 28 22 28 6 0.75 Tinggi

29 29 26 29 3 0.75 Tinggi

30 30 25 28 3 0.6 Sedang

31 31 24 27 3 0.5 Sedang

32 32 21 28 7 0.77 Tinggi

33 33 23 27 4 0.57 Sedang

34 34 25 29 4 0.8 Tinggi

35 35 23 29 6 0.85 Tinggi

36 36 24 28 4 0.66 Sedang

37 37 25 29 4 0.8 Tinggi

38 38 22 28 6 0.75 Tinggi

39 39 23 28 5 0.71 Tinggi

Page 111: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

40 40 21 27 6 0.66 Sedang

41 41 22 28 6 0.75 Tinggi

42 42 24 27 3 0.5 Sedang

43 43 25 29 4 0.8 Tinggi

44 44 24 29 5 0.83 Tinggi

45 45 22 28 6 0.75 Tinggi

46 46 21 29 8 0.88 Tinggi

47 47 23 28 5 0.71 Tinggi

48 48 22 28 6 0.75 Tinggi

49 49 21 27 6 0.66 Sedang

50 50 23 26 3 0.42 Sedang

51 51 24 28 4 0.66 Sedang

52 52 22 27 5 0.62 Sedang

53 53 21 29 8 0.88 Tinggi

54 54 23 29 4 0.86 Tinggi

55 55 20 28 8 0.80 sedang

56 56 23 29 6 0.86 Tinggi

57 57 21 28 7 0.78 Tinggi

58 58 22 28 6 0.75 Tinggi

59 59 23 27 4 0.57 Sedang

60 60 16 26 10 0.71 Sedang

61 61 24 28 4 0.67 Sedang

62 62 22 27 5 0.63 Sedang

63 63 23 29 6 0.86 Tinggi

64 64 22 29 7 0.88 Tinggi

65 65 20 28 8 0.80 Tinggi

66 66 20 29 9 0.90 Tinggi

67 67 20 28 8 0.80 Tinggi

68 68 23 28 5 0.71 Tinggi

69 69 23 29 6 0.86 Tinggi

70 70 21 26 5 0.56 Sedang

71 71 21 29 8 0.89 Tinggi

72 72 21 29 8 0.89 Tinggi

73 73 22 28 6 0.75 Tinggi

74 74 21 29 8 0.89 Tinggi

75 75 22 28 6 0.75 Tinggi

76 76 21 28 7 0.78 Tinggi

77 77 20 27 7 0.70 Sedang

78 78 21 26 5 0.56 Sedang

79 79 22 29 7 0.88 Tinggi

80 80 22 29 7 0.88 Tinggi

Page 112: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

81 81 21 28 7 0.78 Tinggi

82 82 20 29 9 0.90 Tinggi

83 83 21 28 7 0.78 Tinggi

84 84 22 28 6 0.75 Tinggi

85 85 20 27 7 0.70 Tinggi

86 86 21 26 5 0.56 Sedang

87 87 22 29 7 0.88 Tinggi

88 88 21 29 8 0.89 Tinggi

89 89 22 28 6 0.75 Tinggi

90 90 20 29 9 0.90 Tinggi

91 91 19 28 9 0.82 Tinggi

92 92 20 28 8 0.80 Sedang

93 93 21 27 6 0.67 Sedang

94 94 22 26 4 0.50 Sedang

95 95 21 26 5 0.56 Sedang

96 96 21 29 8 0.89 Tinggi

97 97 20 29 9 0.90 Tinggi

98 98 22 28 6 0.75 Sedang

99 99 23 29 6 0.86 Tinggi

100 100 21 28 7 0.78 Sedang

101 101 18 28 10 0.83 Tinggi

102 102 21 27 6 0.67 Sedang

103 103 21 26 5 0.56 sedang

104 104 17 26 9 0.69 sedang

105 105 21 29 8 0.89 Tinggi

106 106 22 29 7 0.88 Tinggi

107 107 20 28 8 0.80 Sedang

108 108 21 29 8 0.89 Tinggi

109 109 21 28 7 0.78 Tinggi

110 110 20 28 8 0.80 Sedang

111 111 21 27 6 0.67 Sedang

112 112 22 26 4 0.50 Sedang

113 113 21 26 5 0.56 Sedang

114 114 22 29 7 0.88 Tinggi

115 115 20 29 9 0.90 Tinggi

116 116 21 28 7 0.78 Tinggi

117 117 20 29 9 0.90 Tinggi

118 118 21 28 7 0.78 Tinggi

119 119 23 28 5 0.71 Sedang

120 120 21 27 6 0.67 Sedang

121 121 20 26 6 0.60 Sedang

Page 113: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

122 122 20 26 6 0.60 Sedang

123 123 20 29 9 0.90 Tinggi

124 124 18 29 11 0.92 Tinggi

125 125 22 28 6 0.75 Sedang

126 126 20 29 9 0.90 Tinggi

127 127 22 28 6 0.75 Tinggi

128 128 21 28 7 0.78 Tinggi

129 129 23 27 4 0.57 Sedang

130 130 20 26 6 0.60 Sedang

131 131 20 29 9 0.90 Tinggi

132 132 23 29 6 0.86 Tinggi

133 133 21 28 7 0.78 Tinggi

134 134 22 29 7 0.88 Tinggi

135 135 23 28 5 0.71 Tinggi

136 136 16 28 12 0.86 Sedang

137 137 24 27 3 0.50 Sedang

138 138 22 26 4 0.50 Sedang

139 139 23 29 6 0.86 Tinggi

140 140 22 29 7 0.88 Tinggi

141 141 20 28 8 0.80 Sedang

142 142 20 29 9 0.90 Tinggi

143 143 20 28 8 0.80 Sedang

144 144 23 28 5 0.71 Tinggi

145 145 23 27 4 0.57 Sedang

146 146 21 26 5 0.56 Sedang

147 147 21 29 8 0.89 Tinggi

148 148 21 29 8 0.89 Tinggi

149 149 22 28 6 0.75 Sedang

150 150 21 29 8 0.89 Tinggi

151 151 22 28 6 0.75 Tinggi

152 152 21 28 7 0.78 Tinggi

153 153 20 27 7 0.70 sedang

154 154 21 26 5 0.56 sedang

155 155 22 29 7 0.88 Tinggi

156 156 22 29 7 0.88 Tinggi

157 157 21 28 7 0.78 Tinggi

158 158 20 29 9 0.90 Tinggi

159 159 21 28 7 0.78 Tinggi

160 160 22 28 6 0.75 Tinggi

161 161 20 27 7 0.70 Sedang

162 162 21 26 5 0.56 Sedang

Page 114: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

163 163 22 29 7 0.88 Tinggi

164 164 21 29 8 0.89 Tinggi

165 165 22 28 6 0.75 Sedang

166 166 20 29 9 0.90 Tinggi

167 167 19 28 9 0.82 Sedang

168 168 20 28 8 0.80 Tinggi

169 169 21 27 6 0.67 Sedang

170 170 22 26 4 0.50 Sedang

171 171 21 29 8 0.89 Tinggi

172 172 21 29 8 0.89 Tinggi

173 173 20 28 8 0.80 Sedang

174 174 22 29 7 0.88 Tinggi

175 175 23 28 5 0.71 Sedang

176 176 21 28 7 0.78 Tinggi

177 177 18 27 9 0.75 Sedang

178 178 21 26 5 0.56 Sedang

179 179 21 29 8 0.89 Tinggi

180 180 17 29 12 0.92 Tinggi

181 181 21 28 7 0.78 Sedang

182 182 22 29 7 0.88 Sedang

183 183 20 28 8 0.80 Tinggi

184 184 21 28 7 0.78 Sedang

185 185 21 27 6 0.67 Sedang

186 186 20 28 8 0.80 Sedang

187 187 21 29 8 0.89 Tinggi

188 188 22 29 7 0.88 Tinggi

189 189 21 28 7 0.78 Tinggi

190 190 22 29 7 0.88 Tinggi

191 191 20 28 8 0.80 Tinggi

192 192 21 28 7 0.78 Sedang

193 193 20 29 9 0.90 Tinggi

194 194 21 28 7 0.78 Tinggi

195 195 23 29 6 0.86 Tinggi

196 196 21 29 8 0.89 Tinggi

197 197 20 28 8 0.80 Tinggi

198 198 20 29 9 0.90 Tinggi

199 199 20 28 8 0.80 Tinggi

200 200 18 28 10 0.83 sedang

201 201 22 28 6 0.75 Tinggi

202 202 20 26 6 0.60 sedang

203 203 22 29 7 0.88 Tinggi

Page 115: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

204 204 21 29 8 0.89 Tinggi

205 205 23 28 5 0.71 sedang

206 206 20 29 9 0.90 Tinggi

207 207 20 28 8 0.80 Tinggi

208 208 23 28 5 0.71 sedang

209 209 21 27 6 0.67 sedang

210 210 22 26 4 0.50 sedang

211 211 23 29 6 0.86 Tinggi

212 212 16 29 13 0.93 Tinggi

213 213 24 28 4 0.67 sedang

214 214 22 29 7 0.88 Tinggi

215 215 23 28 5 0.71 Tinggi

216 216 22 28 6 0.75 Tinggi

217 217 20 27 7 0.70 sedang

218 218 20 26 6 0.60 sedang

219 219 20 29 9 0.90 Tinggi

220 220 23 29 6 0.86 Tinggi

221 221 23 28 5 0.71 Tinggi

222 222 21 29 8 0.89 Tinggi

223 223 21 28 7 0.78 sedang

224 224 21 28 7 0.78 Tinggi

225 225 22 27 5 0.63 sedang

226 226 21 28 7 0.78 Tinggi

227 227 22 29 7 0.88 Tinggi

228 228 21 29 8 0.89 Tinggi

229 229 20 28 8 0.80 Tinggi

230 230 21 29 8 0.89 Tinggi

231 231 22 28 6 0.75 Tinggi

232 232 22 28 6 0.75 Tinggi

233 233 21 27 6 0.67 sedang

234 234 20 29 9 0.90 Tinggi

235 235 21 29 8 0.89 Tinggi

236 236 22 29 7 0.88 Tinggi

237 237 20 28 8 0.80 sedang

238 238 21 29 8 0.89 Tinggi

239 239 22 28 6 0.75 Tinggi

240 240 21 28 7 0.78 Tinggi

241 241 22 27 5 0.63 sedang

242 242 20 29 9 0.90 Tinggi

243 243 19 29 10 0.91 Tinggi

244 244 20 29 9 0.90 Tinggi

Page 116: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

245 245 21 28 7 0.78 Tinggi

246 246 22 29 7 0.88 Tinggi

247 247 21 28 7 0.78 Tinggi

248 248 21 28 7 0.78 Tinggi

249 249 20 29 9 0.90 Tinggi

250 250 22 29 7 0.88 Tinggi

251 251 23 29 6 0.86 Tinggi

252 252 21 29 8 0.89 Tinggi

253 253 18 28 10 0.83 Tinggi

254 254 21 29 8 0.89 Tinggi

RATA-RATA 21.4 28 6.5 0.76 TINGGI

Tabel 12.1 Hasil pretest-postest siswa dalam uji coba skala besar SMAN 1 Parakan dan SMK

Swadaya

No Aspek Lingkungan Sudah Belum

1. Keluarga

a. Senang menciptakan suasana taat beribadah di dalam

keluarga

b. Bekerja sama dengan semua anggota keluarga untuk

menciptakan lingkungan rumah yang nyaman

c. Menghormati dan menyayangi anggota keluarga dan

Page 117: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

tidak saling bermusuhan

d. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil

keputusan bersama dalam keluarga

e. Adil, tidak pilih kasih pada sesamaanggota keluarga

2. Sekolah

a. Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai alasan

untuk memilih-milih teman dalam bergaul di sekolah

b. Tertib, taat dan patuh pada aturan yang berlaku di

sekolahan

c. Hormat pada guru dan karyawan serta saling

menghormati antar sesama siswa

d. Menghargai pendapat teman saat bermusyawarah

dalam menentukan kegiatan di sekolah

e. Bersikap hemat, dan menyisihkan uang untuk orang

yang lebih membutuhkan.

3. Masyarakat

a. Saling menghormati dan memberikan toleransi dalam

hal beribadah antar umat beragama dilingkungan

masyarakat

b. Tidak berlaku sewenang-wenang terhadap sesama

manusia dan memperlakukan semua tetangga dengan

sama tanpa membedakkan latar belakangnya

c. Menjaga kerukunan dalam masyarakat dengan tidak

menghasut orang lain untuk bermusuhan

d. Tidak memaksakan orang lain berpendapat sama

seperti kita saat bermusyawarah di lingkungan

masyarakat sekitar

e. Tidak menggunakan hak milik untuk melakukan

tindakan yang dapat merugikan kepentingan umum,

missal membuang limbah atau sampah rumah tangga

di sungai, memutar musik dengan keras

4. Berbangsa dan bernegara

a. Menghargai perayaan hari-hari besar keagamaan

meskipun bukan agama kita

b. Sebagai bangsa Indonesia ketika saudara kita yang

berbeda wilayah dengan kita terkena musibah kita

perlu membantu semampu kita missal dengan

menggalang dana, dll

c. Menghargai dan mencintai produk-produk dalam

negeri

d. Melaksanakan kewajiban sebagai warga Negara

menurut undang-undang

e. Tidak menyalahgunakan fasilitas umum untuk

kepentingan pribadi

Tabel 13.1 Refleksi

Page 118: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

100

LAMPIRAN 1

HASIL WAWANCARA

Informan : H.S, selaku Pembina Majelis Taklim SMK Swadaya

Hari/ Tanggal : Senin, 21 Mei 2018

Tempat : SMK Swadaya

1. Bagaimana pandangan anda tentang aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam

kegiatan organisasi Majelis Taklim? Penting atau tidakkah hal tersebut untuk

dilaksanakan?

Selama ini materi tentang Pancasila hanya diajarkan dalam pelajaran PPKn

dan dihafalkan pada saat upacara hari senin, padahal aktualisasi nilai-nilai

Pancasila sangat penting diterapkan dalam semua mapel salah satunya dapat

melalui organisasi ini karena anggota Majelis Taklim banyak yang memiliki

background keislaman kuat dari lingkungan tempat tinggalnya. Contoh

kecilnya mengenai sikap tasamuh terhadap siswa non muslim masih kurang

dipahami oleh anggota kami.

2. Adakah hal-hal menyimpang yang dilakukan oleh anggota Majelis Taklim

selama ini berkaitan dengan penyikapan terhadap nilai-nilai pancasila sebagai

dasar negara?

Kalau menyimpang sih enggak cuma kadang suka aja ada salah satu dari

anggota kami yang dia itu selalu menjauh dari kegiatan baik di sekolah

maupun di luar sekolah jika ada siswa non muslim yang ikut. Contoh lain

juga terlihat dalam kehidupan sehari-hari siswa anggota Majelis Taklim

dengan siswa lainnya yang terlihat saling tolong-menolong satu sama lain.

Page 119: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

101

Akan tetapi, ketika bersinggungan dengan permasalahan keagamaan

terkadang siswa enggan untuk berbaur dengan siswa non muslim, seperti

ketika siswa non muslim mengadakan penggalangan dana untuk orang sakit

dan menggunakan kata-kata “Tuhan” itu sudah pasti membuat beberapa

anggota dari kami berpikir lagi.

3. Hal-hal atau upaya apa sajakah yang sudah dilakukan untuk

mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui organisasi ini?

Kegiatan kami masih bertema akidah dan keislaman saja, belum merambah

pada hal tersebut karena kami masih bingung bagaimana kami menyusun

kegiatannya dan nantinya akan dikemas seperti apa itu yang kami belum

terlalu memahaminya. Paling kami sedikit menerapkan melalui kegiatan

kemanusiaan, kalau yang khusus gitu belum ada.

Page 120: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

102

LAMPIRAN 2

TRANSKRIP WAWANCARA

Informan : N.E, selaku Pembina Majelis Taklim SMAN 1 Parakan

Hari/ Tanggal : Senin, 28 Mei 2018

Tempat : SMAN 1 Parakan

1. Bagaimana pandangan anda tentang aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam

kegiatan organisasi Majelis Taklim? Penting atau tidakkah hal tersebut untuk

dilaksanakan?

Menurut saya itu sangat penting sekali dilakukan mengingat pada era

globalisasi sekarang ini banyak generasi muda itu yang tidak paham makna

Pancasila. Kalau lihat diberita itu sekarang ngeri, moralitas generasi muda itu

sudah sangat jauh menyimpang, sikap tenggang rasa, saling menghormati

antar umat beragama itu sepertinya sudah mulai ditinggalkan. Lebih lagi

masalah hedonism, sudah menjalar pada kalangan remaja. Contoh kecil

mereka bergaya ala artis kadang cuma biar tidak dibilang ketinggalan jaman

aja.

2. Adakah hal-hal menyimpang yang dilakukan oleh anggota Majelis Taklim

selama ini berkaitan dengan penyikapan terhadap nilai-nilai pancasila sebagai

dasar negara?

Selama ini baik-baik saja. Cuma yaa itu toleransi siswa anggota kami dengan

yang non muslim itu yang masih perlu dibina. Mereka terlihat seperti ada

sekat yang membatasi misalnya dalam hal pergaulan itu kadang seperti anti

kalau bergaul atau satu organisasi dengan yang non muslim. Terus juga

Page 121: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

103

masalah hedonism tadi.. terus ada juga masalah kesederhanaan itu masih

perlu terus disosialisasikan lagi.

3. Hal-hal atau upaya apa sajakah yang sudah dilakukan untuk

mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui organisasi ini?

Kalau kegiatan yang secara khusus gitu belum ada. Paling kami

menerapkannya misalkan sila pertama berupa kegiatan sholat jumat, kegiatan

pengajian jumat pagi di central radio mini, kegiatan nisaiyah. Untuk yang

lainnya paling kita ada kegiatan kemanusiaan seperti bakti social

dilingkungan sekitar, penggalangan dana u ntuk bencana alam yang dilakukan

bersamaan dengan organisasi lain misalnya OSIS terus pembagian sembako

waktu zakat fitrah.

Page 122: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

104

LAMPIRAN 3

TRANSKRIP WAWANCARA

Informan : O.I (Sie Akhlak MT, SMK Swadaya Temanggung)

Hari/ Tanggal : Senin, 21 Mei 2018

Tempat : SMK Swadaya

1. Bagaimana pandangan anda tentang aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam

kegiatan organisasi Majelis Taklim? Penting atau tidakkah hal tersebut untuk

dilaksanakan?

Penting mbak. Karena selama ini saya taunya waktu pelajaran kewarganegaraan

aja dan melafalkannya pas upacara, gak tau makna lebih dalam lagi. Kita kan

juga pengen kegiatan di Majelis Taklim ini dapat menumbuhkan sikap

nasionalisme terutama pada anggota kami.

2. Adakah hal-hal menyimpang yang dilakukan oleh anggota Majelis Taklim

selama ini berkaitan dengan penyikapan terhadap nilai-nilai pancasila sebagai

dasar negara?

Kalau menyimpang yang secara ekstrim yang kaya di tv2 soal anggota Majelis

Taklim yang masuk jaringan terorisme itu sih enggak mbak hhhh… tapi lebih ke

diskriminatif aja sih contohnya Bentuk diskriminasi itu malah kadang kita

rasakan dari orang-orang yang jauh dari ibadahnya. Yang saya rasakan akhir-

akhir ini kalau kita mau sholat dibilangnya nanti dulu. Walaupun di sekolah

kami ini Majelis Taklim ini diutamakan oleh Bp. Kepsek namun gak semua

organisasi bisa menerima kita yang setiap saat mengingatkan shalat.dan ada

yang membuat saya kesal itu setiap panitia diwajibkan membawa alat solat tapi

Page 123: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

105

gak ada acara solat jamaah. Tertib bawa alat ibadah cuma buat menghindari

hukuman. Dan yang lebih parah lagi kalau anak Majelis Taklim kan

pembahasannya lebih ke yang baik-baik/gak suka ghidbah jadi kita malah sering

dijauhi alasannya ngobrolnya kita itu sudah gak nyambung.

Terus ada lagi yaa sepengalaman saya pernah mbak saya bareng sama siswa

anggota Majelis Taklim juga yang dia itu gak terlalu suka sama agama lain. Kalo

lagi musyawarah cara bicaranya itu seakan-akan gak ada non muslim di

kumpulan itu, jadi saya ngebayangin gimana jadi mereka yang non muslim pasti

merasa terkucilkan. Wong kalo missal upacara terus pembinanya mengucapkan

salam pakai assalamualaikum tanpa salam yang lain itu sudah membuat mereka

berkecil hati

3. Hal-hal atau upaya apa sajakah yang sudah dilakukan untuk mengaktualisasikan

nilai-nilai Pancasila melalui organisasi ini?

Kalau yang secara khusus gitu sih belum ada ya.. paling pembagian tugas yang

merata (itu untuk sila kelima ya), terus kajian islam untuk siswi putri, tadarus

dan mutiara pagi itu untuk sila pertamanya.

Page 124: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

106

LAMPIRAN 4

TRANSKRIP WAWANCARA

Informan : P.A (Siswa/Ketua Organisasi Majelis Taklim SMAN 1 Parakan)

Hari/ Tanggal : 28 Mei 2018

Tempat : SMAN 1 Parakan

1. Bagaimana pandangan anda tentang aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam

kegiatan organisasi Majelis Taklim? Penting atau tidakkah hal tersebut untuk

dilaksanakan?

Penting banget mbak soalnya saya dan teman-teman anggota Majelis Taklim ini

mungkin belum banyak yang paham tentang hal itu mbak dan saya pribadi

tertarik mempelajarinya.

2. Adakah hal-hal menyimpang yang dilakukan oleh anggota Majelis Taklim

selama ini berkaitan dengan penyikapan terhadap nilai-nilai pancasila sebagai

dasar negara?

Emm.. masalah kecil sih mbak..ada teman saya satu organisasi Majelis Taklim

ini dia juga termasuk dalam kepanitiaan, nah dia itu juga masuk dalam salah satu

organisasi kemanusiaan tetapi gak dalam sekolah ini soalnya itu campuran siswa

siswi sekabupaten. Tadinya dia itu aktif namun setelah ada yg non muslim

masuk dalam organisasi tersebut dia malah keluar dikarenakan ya itu ada yang

beda agama. Nah dia itu anti banget bergabung sama yang berbeda agama

dengannya.

3. Hal-hal atau upaya apa sajakah yang sudah dilakukan untuk mengaktualisasikan

nilai-nilai Pancasila melalui organisasi ini?

Page 125: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

107

Paling penerapannya melalui kegiatan aja seperti bakti social, sholat jumat

berjamaah, pembagian tugas, mussyawarah gitu-gitu.

Page 126: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

108

LAMPIRAN 5

LEMBAR OBSERVASI

Tempat : SMAN 1 Parakan (Majlis Ta’lim An-Nuur)

Kegiatan : Organisasi Majelis Taklim dalam mengaktualisasikan nilai-nilai

Pancasila

Tanggal : 28 Mei 2018

Beri tanda ceklis (√) pada kolom pilihan “sudah” atau “belum”

Indikator Sudah Belum Keterangan

Materi kegiatan

berkaitan dengan

wawasan nilai-nilai

Pancasila

Materi kegiatan semuanya masih

didominasi dengan kegiatan

keislaman atau hanya mencerminkan

nilai ketuhanan dan belum ada yang

mengarah pada wawasan nilai-nilai

Pancasila secara menyeluruh

Melibatkan

pemateri ahli

Pengisi materi untuk kegiatan rutin

hanya Pembina Majelis Taklim dan

pada kegiatan tertentu diisi oleh

anggota Majelis Taklim dari sie

dakwah namun belum ada kegiatan

yang secara khusus diadakan untuk

mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila.

Pelaksanaan

kegiatan tersusun

dengan rincian

acara yang jelas

Belum ada pelaksanaan kegiatan

aktualisasi nilai-nilai Pancasila yang

secara khusus diadakan.

Kejelasan

penyampaian

materi dengan

menggunakan

strategi yang sesuai

Materi sudah tersampaikan dengan

jelas untuk beberapa kegiatan

keagamaan namun hanya dengan

strategi ceramah belum memakai

strategi yang bervariasi sesuai

dengan kegiatan.

Ketersediaan

materi

pembelajaran

dalam bentuk

Materi pembelajaran sudah ada

namun bukan berupa panduan/modul

khusus, hanya berupa materi yang

didapat dari internet atau buku-buku

Page 127: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

109

makalah panduan /

modul

keagamaan.

Melibatkan

partisipasi siswa ✓

Masih didominasi Pembina namun

sudah ada partisipasi siswa yakni

dalam kegiatan Tanya jawab.

Kondusivitas

pelaksanaan

kegiatan

pembelajaran

Kegiatan kurang kondusif dengan

jumlah peserta yang terlalu banyak.

Page 128: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

110

LAMPIRAN 6

LEMBAR OBSERVASI

Tempat : SMK Swadaya (Majlis Ta’lim Ulul Albab)

Kegiatan : Organisasi MAJELIS TAKLIM dalam mengaktualisasikan nilai-

nilai Pancasila

Tanggal : 21 Mei 2018

Beri tanda ceklis (√) pada kolom pilihan “sudah” atau “belum”

Indikator Sudah Belum Keterangan

Materi kegiatan

berkaitan dengan

wawasan nilai-nilai

Pancasila

Materi kegiatan semuanya masih

didominasi dengan kegiatan

keislaman dan belum ada yang

mengarah pada nilai-nilai

Pancasila secara keseluruhan

Melibatkan

pemateri ahli

Pengisi materi hanya Pembina

Majelis Taklim dan pada kegiatan

tertentu diisi oleh anggota Majelis

Taklim dari sie akhlak.

Pelaksanaan

kegiatan tersusun

dengan rincian

acara yang jelas

Belum ada pelaksanaan kegiatan

aktualisasi nilai-nilai Pancasila

yang secara khusus diadakan.

Kejelasan

penyampaian

materi dengan

menggunakan

strategi yang sesuai

Materi sudah tersampaikan

dengan jelas untuk beberapa

kegiatan keagamaan (bukan

aktualisasi nilai-nilai Pancasila)

namun hanya dengan strategi

ceramah dan meringkas belum

memakai strategi yang bervariasi

sesuai dengan kegiatan.

Ketersediaan

materi

pembelajaran

dalam bentuk

makalah panduan /

modul

Materi pembelajaran sudah ada

namun bukan berupa

panduan/modul khusus, hanya

berupa materi yang didapat dari

internet atau buku-buku

keagamaan.

Kondusivitas ✓ Kegiatan kurang kondusif dengan

Page 129: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

111

pelaksanaan

kegiatan

pembelajaran

jumlah peserta yang terlalu

banyak. Missal pada hari selasa

sore semua kelas X ditempatkan

jadi satu. Siswa putra di masjid

sedangkan siswa putri di aula

Page 130: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

112

LAMPIRAN 7

ANGKET VALIDASI MODUL

AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM ORGANISASI

MAJELIS TAKLIM

UNTUK AHLI MATERI

No. Aspek

Penilaian Butir Penilaian

Alternatif Pilihan

1 2 3 4 5

1

PENYAJIAN

Teknik

Penyajian

Konsistensi sistematika pola

penyajian

Keruntutan penyajian

Kelengkapan

dan

Pendukung

Penyajian

Kata pengantar

Daftar isi

Pengantar modul (alasan

penyusunan modul, prinsip

yang digunakan, landasan,

siapa pengguna modul)

Pendahuluan (latar

belakang, tujuan)

Petunjuk penggunaan modul

Materi pengantar

Indikator

Daftar pustaka

Penyajian

Pembelajaran

Keterlibatan peserta didik

2

MATERI

Kesesuaian

materi dengan

tema

Kelengkapan materi

Keluasan dan kedalaman

materi

Kesesuaian tujuan yang

akan dicapai pada setiap

tema

Kejelasan uraian materi

Kemudahan pemahaman

materi

Pendukung

Materi

Pembelajaran

Kesesuaian pemilihan

strategi dengan tema

Kesesuaian rubrik dengan

materi

Kesesuaian Penggunaan alat

dan bahan pada strategi

yang digunakan

Kesesuaian evaluasi/refleksi

Page 131: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

113

dengan materi

Pemilihan strategi

mendorong untuk mencari

informasi lebih jauh

3

BAHASA

Lugas Keefektifan kalimat dan

kebakuan istilah

Komunikatif keterbacaan pesan,

ketepatan penggunaan

kaidah bahasa

Dialogis dan

interaktif

kemampuan memotivasi

pesan atau informasi,

mendorong berpikir kritis

Kesesuaian

dengan tingkat

perkembangan

peserta didik.

Kesesuaian dengan tingkat

perkembangan intelektual

dan emosional peserta didik

Penggunaan

istilah atau

symbol

Konsistensi penggunaan

istilah, symbol atau ikon

JUMLAH

Page 132: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

114

LAMPIRAN 8

ANGKET VALIDASI MODUL

AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM ORGANISASI

MAJELIS TAKLIM

UNTUK AHLI MEDIA

No. Aspek

Penilaian Butir Penilaian

Alternatif Pilihan

1 2 3 4 5

1

TAMPILAN

Ukuran Kesesuaian ukuran

modul dengan standar

ISO.

Kesesuaian ukuran

dengan materi isi

modul.

Desain sampul Menampilkan pusat

pandang (center point)

yang baik.

Warna dan unsur tata letak

harmonis dan

memperjelas fungsi.

Ukuran huruf judul

buku lebih dominan dan

proporsional

dibandingkan ukuran

buku, nama pengarang

Warna judul buku

kontras dengan warna

latar belakang

Tidak menggunakan

terlalu banyak

kombinasi jenis huruf

Konsistensi

Tata Letak

Penempatan unsur tata

letak konsisten

berdasarkan pola.

Pemisahan antar

paragraf jelas

Penempatan judul

kegiatan belajar, sub

judul kegiatan belajar,

dan angka halaman

tidak mengganggu

pemahaman.

Penempatan hiasan/

ilustrasi sebagai latar

belakang tidak

mengganggu judul,

Page 133: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

115

teks, angka halaman.

Tidak menggunakan

terlalu banyak jenis

huruf

Ilustrasi isi Mampu mengungkap

makna/ arti dari objek.

Bentuk akurat dan

Proporsional

Penyajian keseluruhan

ilustrasi serasi.

Kreatif dan dinamis.

JUMLAH

Page 134: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

116

LAMPIRAN 9

ANGKET VALIDASI MODUL AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA

MELALUI PENGEMBANGAN STRATEGI DALAM ORGANISASI

MAJELIS TAKLIM

UNTUK PEMBINA

No. Aspek

Penilaian Butir Penilaian

Alternatif Pilihan

1 2 3 4 5

1

Aspek

Tampilan

Kejelasan teks

Kejelasan gambar

Keterbacaan tulisan

Kesesuaian ikon pada rubrik

Kesesuaian gambar dan

ilustrasi pada setiap tema

2

Penyajian

Materi

Konsistensi sistematika pola

penyajian materi

Keruntutan penyajian materi

Kejelasan kalimat

kejelasan symbol dan

lambing

Kejelasan istilah

Kesesuaian strategi yang

digunakan dengan materi

Kesesuaian alat dan bahan

yang digunakan dengan

strategi yang dipilih

Kelengkapan

dan

Pendukung

Penyajian

materi

Kata pengantar

Daftar isi

Pengantar modul (alasan

penyusunan modul, prinsip

yang digunakan, landasan,

siapa pengguna modul)

Pendahuluan (latar

belakang, tujuan)

Petunjuk penggunaan modul

Materi pengantar

Indikator

Daftar pustaka

Penyajian

Pembelajaran

Keterlibatan peserta didik

3

Bahasa Lugas (keefektifan kalimat,

kebakuan istilah)

Komunikatif (keterbacaan

pesan, ketepatan

Page 135: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

117

penggunaan kaidah bahasa)

Dialogis dan interaktif

(kemampuan memotivasi

pesan atau informasi,

mendorong berpikir kritis)

Kesesuaian dengan tingkat

perkembangan intelektual

dan emosional peserta didik

Konsistensi penggunaan

istilah, symbol atau ikon

4

Manfaat Kemudahan belajar

Ketertarikan menggunakan

bahan ajar berupa modul

JUMLAH

Page 136: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

118

LAMPIRAN 10

Pilihlah jawaban yang tepat!

SOAL PRETEST

1. Nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut, kecuali…

a. Mengakui perbedaan pendapat

b. Menjunjung nilai persatuan dan kesatuan

c. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat

d. Memberikan kebebasan individu demi tegaknya HAM

e. Memaksakan pilihan orang harus sesuai dengan pilihan kita

2. Di dalam Al Qur’an, banyak ayat-ayat yang menjelaskan tentang keEsaan Allah yang sesuai

dengan Nilai Ketuhanan pada sila pertama, salah satunya tercermin dalam Q.S Al Ikhlas ayat 1–

4. Berikut sikap yang mencerminkan pengamalan Pancasila sila pertama sesuai dengan isi

kandungan Q.S Al Ikhlas ayat 1-4 yaitu…

a. Tidak berlaku sewenang-wenang terhadap sesama manusia

b. Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan

c. Melindungi hak-hak orang lain

d. Memiliki dan meyakini satu agama dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan

sesuai dengan norma agama yang berlaku.

e. Menjaga suasana kekeluargaan di lingkungan masyarakat

3. Contoh sikap yang mencerminkan seseorang yang mengakui dan memperlakukan manusia sesuai

dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan YME adalah. . .

a. Tidak berlaku sewenang-wenang terhadap sesama manusia

b. Tidak mengganggu ibadah seseorang yang beragama lain dengan kita

c. Menghargai perayaan hari-hari besar keagamaan meskipun bukan agama kita

d. Bersedia berkorban untuk kepentingan bersama

e. Menghargai hasil karya orang lain

4. Nilai ukhuwah insaniyah (persaudaraan manusia), dan ukhuwah Islamiyah dalam islam

mencerminkan Pancasila sila....

a. Ketuhanan Yang Maha Esa

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab

c. Persatuan Indonesia

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

5. Salah satu bentuk toleransi dalam Islam mengenai bertuhan tergambar dalam ayat ْدِيْنِ وَلِىَ دِيْنكُُمْ لَكُم

yang mengandung makna…

a. Seseorang harus menganut kepercayaan yang banyak dianut oleh masyarakat dilingkungan

sekitar

b. Islam memperbolehkan sikap dan perbuatan yang anti Ketuhanan Yang Maha Esa

c. Islam memperbolehkan ada paksaan dalam hal agama

d. Tidak memaksa orang lain untuk masuk dalam Islam secara paksa

e. Mengakui adanya lebih dari satu Tuhan yang diyakini dan disembah

6. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama,

merupakan perwujudan Pancasila sila…

a. Ketuhanan yang maha esa

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab

c. Persatuan Indonesia

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Page 137: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

119

7. Pengakuan persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama manusia merupakan salah satu

penjabaran nilai sila....

a. Ketuhanan Yang Maha Esa

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab

c. Persatuan Indonesia

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

8. Dalam Islam, Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab mencerminkan …

a. Hubungan manusia dengan Tuhan (hablum min Allah).

b. Hubungan manusia dengan sesamanya (hablun minan-naas)

c. Ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah

d. Hubungan manusia dengan benda-benda ciptaan Allah

e. adil

9. Tindakan bijaksana yang sesuai dengan demokrasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah

....

a. Menghargai dan mencintai produk-produk dalam negeri

b. Dapat mengendalikan diri dengan baik

c. Mengikuti upacara kemerdekaan dan sumpah pemuda

d. Memberikan kebebasan berbeda pendapat

e. Tidak menyebarkan rasa permusuhan kepada orang lain

10. Contoh upaya penerapan nilai kepribadian bangsa Indonesia berdasarkan sila pertama Pancasila

adalah ....

a. Melestarikan gotong royong dan kerja sama

b. Memupuk diri dengan akhlak yang baik

c. Membantu teman-teman di sekolah

d. Mendisiplinkan diri waktu belajar

e. Berlaku adil terhadap sesama

11. Contoh sikap yang mencerminkan saling tenggang rasa dan tepa selira yang sesuai dengan nilai

kemanusiaan pada sila kedua diantaranya kecuali……

a. Bersedia mengikuti kerja bakti dengan berbaur pada masyarakat lain

b. Peduli terhadap penderitaan orang lain

c. Bersimpati kepada orang lain yang mengalami kemalangan

d. Mengunjungi teman yang sedang sakit

e. Mengadakan musyawarah untuk membuat keputusan bersama

12. Dalam Q.S As Syura ayat 38 yang artinya “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi)

seruan Rabb-Nya, dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan

musyawarah antara mereka dan mereka menafkahkan sebagian dari rejeki yang kami berikan

kepada mereka.” Ayat tersebut sesuai dengan nilai Pancasila yaitu….

a. Nilai ketuhanan

b. Nilai kemanusiaan

c. Nilai kerakyatan/demokrasi

d. Nilai keadilan

e. Nilai persatuan

13. Sikap yang mencerminkan mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika

diantaranya kecuali…

a. Menghargai kebudayaan daerah lain

b. Saling menghormati perbedaan suku

c. Tidak membeda-bedakan suku, agama dan ras tertentu dalam bergaul

Page 138: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

120

d. Menonjolkan budaya dari daerah asal dalam bergaul

e. Menghargai bahasa daerah lain

14. Salah satu sikap yang mencerminkan nilai keadilan pada sila kelima yaitu…

a. Bersikap pilih kasih dalam pergaulan di masyarakat

b. Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang

c. Menggunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi

d. Menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

e. Mengklaim hak yang sudah dipatenkan pemiliknya menjadi hasil karya sendiri

15. Contoh sikap yang menyimpang dari pengamalan pancasila sila ke-1 adalah….

a. Memiliki dan meyakini satu agama dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan

sesuai dengan norma agama yang berlaku.

b. Memaksa seseorang untuk memeluk agama yang sesuai dengan kita

c. Menghormati pemeluk agama lain yang sedang beribadah

d. Menghargai perayaan hari-hari besar keagamaan meskipun bukan agama kita

e. Mau bekerjasama dengan siapapun dalam menjaga kerukunan antar umat beragama

16. Rama bertutur kata, berpenampilan, dan berperilaku yang sewajarnya saja atau tidak berlebihan.

Pernyataan tersebut merupakan pengamalan pancasila sila…

a. Ketuhanan yang maha esa

b. Persatuan Indonesia

c. Kemanusiaan yang adil dan beradab

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

e. Keadilan social bagi seluruh rakyat indonesia

17.

“Janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang

keterangan yang jelas kepada mereka. mereka Itulah orang-orang yang mendapat siksa yang

berat”.

Ayat tersebut di atas mencerminkan nilai Pancasila yaitu nilai… 3

a. Ketuhanan

b. Kemanusiaan

c. Persatuan/patriotisme

d. Kerakyatan/demokrasi

e. Keadilan social

18. Contoh sikap positif di sekolah yang merupakan pengamalan pancasila sila kedua adalah….

a. Memilih teman yang satu keyakinan dengan kita

b. taat dan patuh terhadap tata tertib sekolah

c. membelanjakan uang saku sesuai dengan kebutuhan

d. mengerjakan tugas kelompok secara mandiri

e. mengerjakan ulangan semester dengan berdiskusi

19.

Potongan ayat QS As Syuura: 38 tersebut memerintahkan kepada manusia untuk…

a. Memutuskan perkara dengan adil

b. Memberi kepada kaum kerabat

Page 139: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

121

c. Berkata jujur

d. Menyampaikan amanah

e. memutuskan perkara dengan musyawarah

20. Yang termasuk pengamalan Pancasila sila kedua yaitu….

a. tidak memaksakan kehendak orang lain dalam kepentingan bersama

b. berlapangdada bila partai dukungannya gagal dalam PEMILU

c. mau bergaul dan berteman dengan siapa saja tanpa membedakan SARA

d. menghormati orang lain yang berbeda keyakinan dengan kita

e. berusaha menolong teman yang kesusahan sesuai kemampuan

21. Contoh sikap yang sesuai dengan pengamalan sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan adalah….

a. ikut berperan serta dalam pemerintahan

b. merasa bangga sebagai bangsa Indonesia

c. menjaga nama baik bangsa dan Negara

d. Bersedia memenuhi panggilan untuk membela bangsa

e. menghargai hasil karya orang lain

22. Salah satu wujud cinta tanah air sebagai bentuk pengamalan Pancasila sila ketiga adalah sebagai

berikut, kecuali…

a. Menjaga sumber daya dan kelestarian bumi yang ada di Indonesia

b. Menghargai dan mencintai produk-produk dalam negeri

c. Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang

d. Bersedia memenuhi panggilan untuk membela bangsa

e. Tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan negara

23. Salah satu contoh perbuatan yang bertentangan dengan nilai persatuan pada sila ketiga Pancasila

adalah….

a. tidak menghargai pendapat orang lain

b. terlibat tawuran antar kampung

c. mengganggu orang yang sedang beribadah

d. memakai perhiasan yang berlebihan

e. melanggar tata tertib sekolah

24. Salah satu contoh perbuatan yang menyimpang dari pengamalan sila kelima Pancasila adalah….

a. memakai perhiasan yang berlebihan

b. tidak mau membela kebenaran dan keadilan

c. tidak menghormati orang tua

d. memilih-milih dalam bergaul dan berteman

e. hanya mementingkan suatu suku atau golongan sendiri

25. Membantu korban bencana alam adalah salah satu contoh pengamalan pancasila, khususnya

sila….

a. ketuhanan yang maha esa

b. kemanusiaan yang adil dan beradab

c. persatuan Indonesia

d. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

e. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

26. Contoh sikap gemar melakukan kegiatan kemanusiaan sesuai dengan Pancasila sila kedua

kecuali…

a. Membantu korban bencana alam

b. Memberi santunan kepada fakir miskin

c. Mengunjungi teman yang sakit

Page 140: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

122

d. Memberi sumbangan pada kegiatan sosial

e. Absen dari kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan sekolah

27. Dinda suka memilih-milih teman dalam bergaul. Sikap Dinda sangat menyimpang dengan nilai-

nilai pancasila, khususnya sila ke….

a. ketuhanan yang maha esa

b. kemanusiaan yang adil dan beradab

c. persatuan Indonesia kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan

d. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

28. Perhatikan pernyataan berikut !

1) Menjalin kerukunan dengan orang lain meskipun beda agama

2) Menjaga kerukunan antar umat beragama di lingkungan sosial masyarakat

3) Bersatu dan bekerjasama dengan umat agama lain untuk menciptakan suasana kehidupan

beragama yang harmonis

4) menolak bantuan dari orang yang berbeda agama dengan alasan perbedaan keyakinan

5) bekerjasama dengan orang yang satu keyakinan dengan kita dalam menjaga kerukunan

6) memaksakan seseorang memiliki cara ibadah yang sama dengan cara kita

Dari pernyataan-pernyataan di atas, perilaku yang menyimpang dari pengamalan pancasila sila

pertama ialah….

a. 1, 3

b. 4, 5

c. 2, 6

d. 4, 6

e. 1, 5

29. Semboyan Bhineka Tunggal Ika mencerminkan sila ketiga yang mengandung makna...

a. Perbedaan harus dijadikan tolok ukur untuk memilih dengan siapa kita harus bergaul

b. Bangsa Indonesia terdiri dari beranekaragam budaya dan kita cukup menjalin kerjasama

dengan masyarakat yang mempunyai budaya yang sama

c. Kita hanya boleh bekerja sama dengan orang yang satu keyakinan dengan kita

d. Perbedaan ras, suku, kelompok, golongan maupun agama menjadikan perpecahan antar

warga

e. Perbedaan bukannya untuk diruncingkan menjadi konflik tetapi diarahkan untuk

mewujudkan tujuan bersama sebagai bangsa.

30.

Ayat Al-Qur’an surat An-Nahl: 90 tersebut mencerminkan salah satu sila dalam Pancasila yang berisi

perintah….

a. Membayar zakat

b. Menjauhi dosa besar dan perbuatan keji

c. Mendirikan shalat

d. Memutuskan perkara dengan musyawarah

e. Berlaku adil

Page 141: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

124

LAMPIRAN 11

SOAL POSTEST

1. Di dalam Al Qur’an, banyak ayat-ayat yang menjelaskan tentang keEsaan Allah yang sesuai

dengan Nilai Ketuhanan pada sila pertama, salah satunya tercermin dalam Q.S Al Ikhlas ayat 1–

4. Berikut sikap yang mencerminkan pengamalan Pancasila sila pertama sesuai dengan isi

kandungan Q.S Al Ikhlas ayat 1-4 yaitu…

a. Tidak berlaku sewenang-wenang terhadap sesama manusia

b. Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan

c. Melindungi hak-hak orang lain

d. Memiliki dan meyakini satu agama dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan

sesuai dengan norma agama yang berlaku.

e. Menjaga suasana kekeluargaan di lingkungan masyarakat

2. Nilai ukhuwah insaniyah (persaudaraan manusia), dan ukhuwah Islamiyah dalam islam

mencerminkan Pancasila sila....

a. Ketuhanan Yang Maha Esa

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab

c. Persatuan Indonesia

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama,

merupakan perwujudan Pancasila sila…

a. Ketuhanan yang maha esa

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab

c. Persatuan Indonesia

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaaan dalam permusyawaratan/perwakilan

4. Dalam Islam, Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab mencerminkan …

a. Hubungan manusia dengan Tuhan (hablum min Allah).

b. Hubungan manusia dengan sesamanya (hablun minan-naas)

c. Ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah

d. Hubungan manusia dengan benda-benda ciptaan Allah

e. adil

5. Contoh upaya penerapan nilai kepribadian bangsa Indonesia berdasarkan sila pertama Pancasila

adalah ....

a. Melestarikan gotong royong dan kerja sama

b. Memupuk diri dengan akhlak yang baik

c. Membantu teman-teman di sekolah

d. Mendisiplinkan diri waktu belajar

e. Berlaku adil terhadap sesame

6. Dalam Q.S As Syura ayat 38 yang artinya “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi)

seruan Rabb-Nya, dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan

musyawarah antara mereka dan mereka menafkahkan sebagian dari rejeki yang kami berikan

kepada mereka.” Ayat tersebut sesuai dengan nilai Pancasila yaitu….

a. Nilai ketuhanan

b. Nilai kemanusiaan

c. Nilai kerakyatan/demokrasi

d. Nilai keadilan

e. Nilai persatuan

7. Salah satu sikap yang mencerminkan nilai keadilan pada sila kelima yaitu…

Page 142: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

125

a. Bersikap pilih kasih dalam pergaulan di masyarakat

b. Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang

c. Menggunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi

d. Menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

e. Mengklaim hak yang sudah dipatenkan pemiliknya menjadi hasil karya sendiri

8. Rama bertutur kata, berpenampilan, dan berperilaku yang sewajarnya saja atau tidak berlebihan.

Pernyataan tersebut merupakan pengamalan pancasila sila…

a. Ketuhanan yang maha esa

b. Persatuan Indonesia

c. Kemanusiaan yang adil dan beradab

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

e. Keadilan social bagi seluruh rakyat indonesia

9. Contoh sikap positif di sekolah yang merupakan pengamalan pancasila sila kedua adalah….

a. Memilih teman yang satu keyakinan dengan kita

b. taat dan patuh terhadap tata tertib sekolah

c. membelanjakan uang saku sesuai dengan kebutuhan

d. mengerjakan tugas kelompok secara mandiri

e. mengerjakan ulangan semester dengan berdiskusi

10. Yang termasuk pengamalan Pancasila sila kedua yaitu….

a. tidak memaksakan kehendak orang lain dalam kepentingan bersama

b. berlapangdada bila partai dukungannya gagal dalam PEMILU

c. mau bergaul dan berteman dengan siapa saja tanpa membedakan SARA

d. menghormati orang lain yang berbeda keyakinan dengan kita

e. berusaha menolong teman yang kesusahan sesuai kemampuan

11. Salah satu wujud cinta tanah air sebagai bentuk pengamalan Pancasila sila ketiga adalah sebagai

berikut, kecuali…

a. Menjaga sumber daya dan kelestarian bumi yang ada di Indonesia

b. Menghargai dan mencintai produk-produk dalam negeri

c. Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang

d. Bersedia memenuhi panggilan untuk membela bangsa

e. Tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan negara

12. Salah satu contoh perbuatan yang menyimpang dari pengamalan sila kelima Pancasila adalah….

a. memakai perhiasan yang berlebihan

b. tidak mau membela kebenaran dan keadilan

c. tidak menghormati orang tua

d. memilih-milih dalam bergaul dan berteman

e. hanya mementingkan suatu suku atau golongan sendiri

13. Contoh sikap gemar melakukan kegiatan kemanusiaan sesuai dengan Pancasila sila kedua

kecuali…

a. Membantu korban bencana alam

b. Memberi santunan kepada fakir miskin

c. Mengunjungi teman yang sakit

d. Memberi sumbangan pada kegiatan sosial

e. Absen dari kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan sekolah

14. Perhatikan pernyataan berikut !

7) Menjalin kerukunan dengan orang lain meskipun beda agama

8) Menjaga kerukunan antar umat beragama di lingkungan sosial masyarakat

Page 143: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

126

9) Bersatu dan bekerjasama dengan umat agama lain untuk menciptakan suasana kehidupan

beragama yang harmonis

10) menolak bantuan dari orang yang berbeda agama dengan alasan perbedaan keyakinan

11) bekerjasama dengan orang yang satu keyakinan dengan kita dalam menjaga kerukunan

12) memaksakan seseorang memiliki cara ibadah yang sama dengan cara kita

Dari pernyataan-pernyataan di atas, perilaku yang menyimpang dari pengamalan pancasila sila

pertama ialah….

a. 1, 3

b. 4, 5

c. 2, 6

d. 4, 6

e. 1, 5

15.

Ayat Al-Qur’an surat An-Nahl: 90 tersebut mencerminkan salah satu sila dalam Pancasila yang

berisi perintah….

a. Membayar zakat

b. Menjauhi dosa besar dan perbuatan keji

c. Mendirikan shalat

d. Memutuskan perkara dengan musyawarah

e. Berlaku adil

16. Nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut, kecuali…

a. Mengakui perbedaan pendapat

b. Menjunjung nilai persatuan dan kesatuan

c. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat

d. Memberikan kebebasan individu demi tegaknya HAM

e. Memaksakan pilihan orang harus sesuai dengan pilihan kita

17. Contoh sikap yang mencerminkan seseorang yang mengakui dan memperlakukan manusia sesuai

dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan YME adalah. . .

a. Tidak berlaku sewenang-wenang terhadap sesama manusia

b. Tidak mengganggu ibadah seseorang yang beragama lain dengan kita

c. Menghargai perayaan hari-hari besar keagamaan meskipun bukan agama kita

d. Bersedia berkorban untuk kepentingan bersama

e. Menghargai hasil karya orang lain

18. Salah satu bentuk toleransi dalam Islam mengenai bertuhan tergambar dalam ayat ْدِيْنِ وَلِىَ دِيْنكُُمْ لَكُم

yang mengandung makna…

a. Seseorang harus menganut kepercayaan yang banyak dianut oleh masyarakat dilingkungan

sekitar

b. Islam memperbolehkan sikap dan perbuatan yang anti Ketuhanan Yang Maha Esa

c. Islam memperbolehkan ada paksaan dalam hal agama

d. Tidak memaksa orang lain untuk masuk dalam Islam secara paksa

e. Mengakui adanya lebih dari satu Tuhan yang diyakini dan disembah

19. Pengakuan persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama manusia merupakan salah satu

penjabaran nilai sila....

a. Ketuhanan Yang Maha Esa

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Page 144: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

127

c. Persatuan Indonesia

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

20. Tindakan bijaksana yang sesuai dengan demokrasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah

....

a. Menghargai dan mencintai produk-produk dalam negeri

b. Dapat mengendalikan diri dengan baik

c. Mengikuti upacara kemerdekaan dan sumpah pemuda

d. Memberikan kebebasan berbeda pendapat

e. Tidak menyebarkan rasa permusuhan kepada orang lain

21. Contoh sikap yang mencerminkan saling tenggang rasa dan tepa selira yang sesuai dengan nilai

kemanusiaan pada sila kedua diantaranya kecuali……

a. Bersedia mengikuti kerja bakti dengan berbaur pada masyarakat lain

b. Peduli terhadap penderitaan orang lain

c. Bersimpati kepada orang lain yang mengalami kemalangan

d. Mengunjungi teman yang sedang sakit

e. Mengadakan musyawarah untuk membuat keputusan bersama

22. Sikap yang mencerminkan mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika

diantaranya kecuali…

a. Menghargai kebudayaan daerah lain

b. Saling menghormati perbedaan suku

c. Tidak membeda-bedakan suku, agama dan ras tertentu dalam bergaul

d. Menonjolkan budaya dari daerah asal dalam bergaul

e. Menghargai bahasa daerah lain

23. Contoh sikap yang menyimpang dari pengamalan pancasila sila ke-1 adalah….

a. Memiliki dan meyakini satu agama dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan

sesuai dengan norma agama yang berlaku.

b. Memaksa seseorang untuk memeluk agama yang sesuai dengan kita

c. Menghormati pemeluk agama lain yang sedang beribadah

d. Menghargai perayaan hari-hari besar keagamaan meskipun bukan agama kita

e. Mau bekerjasama dengan siapapun dalam menjaga kerukunan antar umat beragama

24.

“Janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang

keterangan yang jelas kepada mereka. mereka Itulah orang-orang yang mendapat siksa yang

berat”.

Ayat tersebut di atas mencerminkan nilai Pancasila yaitu nilai…

a. Ketuhanan

b. Kemanusiaan

c. Persatuan/patriotisme

d. Kerakyatan/demokrasi

e. Keadilan sosial

25.

Page 145: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

128

Potongan ayat QS As Syuura: 38 tersebut memerintahkan kepada manusia untuk…

a. Memutuskan perkara dengan adil

b. Memberi kepada kaum kerabat

c. Berkata jujur

d. Menyampaikan amanah

e. memutuskan perkara dengan musyawarah

26. Contoh sikap yang sesuai dengan pengamalan sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan adalah….

a. ikut berperan serta dalam pemerintahan

b. merasa bangga sebagai bangsa Indonesia

c. menjaga nama baik bangsa dan Negara

d. Bersedia memenuhi panggilan untuk membela bangsa

e. menghargai hasil karya orang lain

27. Salah satu contoh perbuatan yang bertentangan dengan nilai persatuan pada sila ketiga Pancasila

adalah….

a. tidak menghargai pendapat orang lain

b. terlibat tawuran antar kampung

c. mengganggu orang yang sedang beribadah

d. memakai perhiasan yang berlebihan

e. melanggar tata tertib sekolah

28. Membantu korban bencana alam adalah salah satu contoh pengamalan pancasila, khususnya

sila….

a. ketuhanan yang maha esa

b. kemanusiaan yang adil dan beradab

c. persatuan Indonesia

d. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

e. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

29. Dinda suka memilih-milih teman dalam bergaul. Sikap Dinda sangat menyimpang dengan nilai-

nilai pancasila, khususnya sila ke….

a. ketuhanan yang maha esa

b. kemanusiaan yang adil dan beradab

c. persatuan Indonesia kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan

d. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

e. persatuan Indonesia

30. Semboyan Bhineka Tunggal Ika mencerminkan sila ketiga yang mengandung makna...

a. Perbedaan harus dijadikan tolok ukur untuk memilih dengan siapa kita harus bergaul

b. Bangsa Indonesia terdiri dari beranekaragam budaya dan kita cukup menjalin kerjasama

dengan masyarakat yang mempunyai budaya yang sama

c. Kita hanya boleh bekerja sama dengan orang yang satu keyakinan dengan kita

d. Perbedaan ras, suku, kelompok, golongan maupun agama menjadikan perpecahan antar

warga

e. Perbedaan bukannya untuk diruncingkan menjadi konflik tetapi diarahkan untuk

mewujudkan tujuan bersama sebagai bangsa.

Page 146: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

129

LAMPIRAN 12

ANGKET TENTANG RESPON PEMBINA TERHADAP MODUL

AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM ORGANISASI

MAJELIS TAKLIM

PETUNJUK PENGISIAN

1. Identitas

Nama :

Instansi :

No. HP :

Tanggal :

2. Mohon anda menjawab sejujurnya dan sesuai apa adanya.

3. Jawaban anda sangat diperlukan untuk perbaikan modul.

4. Instrumen ini teriri dari kolom pernyataan dan jawaban, silahkan anda memberi

tanda ceklis (√) jawaban yang anda pilih pada kolom yang disediakan.

5. Ada 5 pilihan jawaban yang masing-masing maknanya sebagai berikut:

Jawaban Makna

SS Sangat setuju dengan pernyataan yang diajukan

S Setuju dengan pernyataan yang diajukan

KS Kurang setuju dengan pernyataan yang diajukan

TS Tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan

STS Sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan

Page 147: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

130

PERNYATAAN ANGKET

No Pernyataan Jawaban

SS S KS TS STS

1.

Modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam

Organisasi Majelis Taklim tepat untuk

digunakan sebagai salah satu bahan ajar

dalam mengaktualisasikan nilai-nilai

Pancasila pada organisasi Majelis Taklim

2.

Modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam

Organisasi Majelis Taklim memiliki bahasa

yang mudah dipahami.

3.

Modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam

Organisasi Majelis Taklim memiliki tampilan

yang menarik.

4.

Modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam

Organisasi Majelis Taklim membuat saya

mudah melakukan kegiatan aktualisasi nilai-

nilai Pancasila terutama dalam organisasi

Majelis Taklim

5.

Materi dalam Modul aktualisasi nilai-nilai

Pancasila dalam Organisasi Majelis Taklim

bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari

terutama dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara.

6.

Modul Modul aktualisasi nilai-nilai Pancasila

dalam Organisasi Majelis Taklim mudah

untuk digunakan secara mandiri di sekolah.

7.

Pemaparan “materi” pada Modul aktualisasi

nilai-nilai Pancasila dalam Organisasi Majelis

Taklim menambah pengetahuan saya tentang

wawasan nilai-nilai Pancasila.

8.

Strategi pembelajaran dalam Modul

aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam

Organisasi Majelis Taklim mudah untuk

dilakukan.

9.

Kegiatan pengembangan strategi dalam

modul menambah wawasan tentang

aktualisasi nilai-nilai Pancasila pada siswa

dan Pembina.

Page 148: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

131

10.

Contoh pengembangan strategi yang

digunakan dalam setiap tema memudahkan

saya menciptakan strategi yang efektif dan

lebih bervariasi untuk mengaktualisasikan

nilai-nilai Pancasila.

Kesimpulan

Pilih salah satu jawaban dengan melingkari jawaban yang Anda pilih:

1. Apakah Anda tertarik menggunakan modul ini sebagai salah satu bahan ajar untuk

kegiatan dalam organisasi Majelis Taklim? Ya / Tidak

2. Menurut Anda modul ini:

a. Sangat baik digunakan sebagai salah satu bahan ajar untuk kegiatan dalam

organisasi Majelis Taklim (tanpa perbaikan).

b. Baik digunakan sebagai salah satu bahan ajar untuk kegiatan dalam organisasi

Majelis Taklim, namun masih perlu diadakan perbaikan.

c. Kurang baik digunakan sebagai salah satu bahan ajar untuk kegiatan dalam

organisasi Majelis Taklim

Temanggung,……………………

Pembina Majelis Taklim

...........................................

Page 149: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

1

1

LAMPIRAN 13

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN MODUL AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA

DALAM ORGANISASI MAJELIS TAKLIM

Hari/Tanggal :

Instansi :

Waktu :

No Aspek Yg Diamati Ya Tidak Catatan

1 Pembina mengkomunikasikan atau

menyampaikan tujuan

pembelajaran.

2 Pembina menginformasikan bahwa

pembelajaran dilakukan

menggunakan Modul.

3 Pembina menjelaskan gambaran

materi sesuai dengan tema yang

akan dibahas dengan jelas

4 Pembina mengarahkan siswa untuk

mempelajari kegiatan belajar

tertentu pada Modul.

5 Pembina menjelaskan dengan detail

strategi yang akan dipakai pada

kegiatan saat itu

6 Pembina membagi siswa kedalam

beberapa kelompok

7 Siswa dapat memahami petunjuk

untuk melakukan aktivitas dalam

Modul.

8 Beberapa siswa

berdialog/berdiskusi dengan siswa

lain apabila ada yang kurang

dimengerti.

9 Beberapa siswa bertanya kepada

guru/ peneliti apabila ada yang

kurang dimengerti.

10 Siswa melakukan kegiatan-kegiatan

sesuai petunjuk yang tertulis dalam

Modul.

11 Guru memberikan bimbingan dan

arahan selama siswa menggunakan

dan mengerjakan Modul.

Page 150: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

2

2

12 Siswa dapat bebas berpendapat dan

bereksplorasi dalam menemukan

suatu konsep atau memberikan

kesimpulan.

13 Siswa dapat mencari suatu konsep

dan mendapat kesempatan untuk

memberikan kesimpulan

berdasarkan aktivitas dan masalah

masalah yang diberikan dalam

Modul.

14 Siswa bersemangat dan tidak cepat

bosan dalam mengerjakan Modul.

15 Pembina memberi klarifikasi,

meluruskan pemahaman yang tidak

selaras dan sebagai penguatan topik

yang dibahas

Temanggung,…………………….

Observer

…………………………………....

Page 151: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

3

3

DOKUMENTASI VALIDASI DAN AKTUALISASI NILAI-NILAI

PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM

ORGANISASI MAJELIS TAKLIM

FOTO KEGIATAN KET

Validasi modul dari

ahli media Bp. Dr.

Budiyono Saputro, M.

Pd.

Validasi modul dari

ahli materi Bp. Jaka

Siswanta, M. Pd.

Validasi modul dari

pembina Majelis

Taklim Ibu. Elmy,

S.Pd.I

Page 152: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

4

4

Uji coba skala kecil di

masjid SMK Swadaya

Uji coba skala kecil di

SMAN 1 Parakan

salah satu kegiatan

aktualisasi nilai-nilai

Pancasila

menggunakan salah

satu strategi

Exhibition Search

Uji coba skala besar di

SMK Swadaya

Page 153: AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5591/1/TESIS...AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MODUL DALAM KEGIATAN ORGANISASI

5

5

salah satu kegiatan

aktualisasi nilai-nilai

Pancasila melalui

pembelajaran modul

di SMAN 1 Parakan

kegiatan mengerjakan

posttest di SMK

Swadaya

penulis bersama salah

satu pembina Majelis

Taklim memandu

siswa anggota

mengerjakan postest