akt keuangn menengah

33
Capital Stock ( Modal Saham ) Saham disebut juga Andil / Sero => Surat tanda bukti menanamkan modal dalam perusahaan & sekaligus sebagai pemilik perusahaan yang akan memperoleh bagian laba ( deviden ) Ada beberapa macam saham : 1. Common Stock ( Saham Biasa ) 2. Preference Stock ( Saham Preferen / istimewa / prioritas ) 3. Comulatif Preference Stock ( Saham Preferen Komulatif ) 4. Competible Stock ( Saham Kompetible ) Akuntansi penjualan saham ada 2 : 1. Metode Otorisasi Pada saat saham diterbitkan telah dapat dijurnal walaupun belum di jual. Jurnalnya : Saham belum ditempatkan ( Unissued Stock ) xxx ( Sebesar nilai nominal ) Modal Saham xxx ( Sebesar Nilai Nominal ) Selanjutnya, pada saat saham dijual, dijurnal : Kas xxx ( Sebesar harga jual bersih ) Unissued Stock xxx ( Sebesar nilai nominal ) Dan selisih antara harga jual bersih dengan nilai nominal dicatat sebagai Agio / Disagio. 2. Metode Outstanding Pada saat saham diterbitkan tidak dibuat jurnal dan akan dibuat jurnal apabila saham telah dijual dengan membuat jurnal : Kas xxx ( Sebesar Harga Jual Bersih ) Modal Saham xxx ( Sebesar Nilai Nominal ) Selisihnya dicatat sebagai Agio / Disagio Saham. Contoh Soal : Pada tanggal 01 Maret 2006, PT. X menerbitkan 10.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal / lbr $ 100 Transaksi – transaksi yang terjadi berkaitan dengan penempatan saham adalah sebagai berikut : 15 Maret Dijual 8.000 lbr Saham dengan harga kurs 110 % 25 Maret Dijual 1.000 lbr Saham dengan harga kurs 95 % 01 April Ditukar 500 lbr Saham dengan 1 unit Mobil dengan harga pasar $ 55.000, diketahui harga pasar saham adalah dengan kurs 104 % 31 Desmbr PT. Indah memperoleh laba bersih $ 420.000 untuk tahun 2006 & diumumkan deviden $ 30/lbr. Diminta : 1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi – transaksi di atas dengan menggunakan metode Otorisasi dan Outstanding ! 2. Sajikan modal PT. Indah dineraca per 31 Desember 2006 !

Upload: lau-poniman

Post on 01-Jul-2015

676 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: akt keuangn menengah

Capital Stock( Modal Saham )

Saham disebut juga Andil / Sero => Surat tanda bukti menanamkan modal dalam perusahaan & sekaligus sebagai pemilik perusahaan yang akan memperoleh bagian laba ( deviden )

Ada beberapa macam saham :1. Common Stock ( Saham Biasa )2. Preference Stock ( Saham Preferen / istimewa / prioritas )3. Comulatif Preference Stock ( Saham Preferen Komulatif )4. Competible Stock ( Saham Kompetible )

Akuntansi penjualan saham ada 2 :1. Metode Otorisasi

Pada saat saham diterbitkan telah dapat dijurnal walaupun belum di jual. Jurnalnya :Saham belum ditempatkan ( Unissued Stock ) xxx ( Sebesar nilai nominal )

Modal Saham xxx ( Sebesar Nilai Nominal )

Selanjutnya, pada saat saham dijual, dijurnal :Kas xxx ( Sebesar harga jual bersih )

Unissued Stock xxx ( Sebesar nilai nominal )Dan selisih antara harga jual bersih dengan nilai nominal dicatat sebagai Agio / Disagio.

2. Metode OutstandingPada saat saham diterbitkan tidak dibuat jurnal dan akan dibuat jurnal apabila saham telah dijual

dengan membuat jurnal :Kas xxx ( Sebesar Harga Jual Bersih )

Modal Saham xxx ( Sebesar Nilai Nominal )Selisihnya dicatat sebagai Agio / Disagio Saham.

Contoh Soal :Pada tanggal 01 Maret 2006, PT. X menerbitkan 10.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal / lbr $ 100 Transaksi – transaksi yang terjadi berkaitan dengan penempatan saham adalah sebagai berikut :15 Maret Dijual 8.000 lbr Saham dengan harga kurs 110 %25 Maret Dijual 1.000 lbr Saham dengan harga kurs 95 %01 April Ditukar 500 lbr Saham dengan 1 unit Mobil dengan harga pasar $ 55.000, diketahui harga pasar

saham adalah dengan kurs 104 %31 Desmbr PT. Indah memperoleh laba bersih $ 420.000 untuk tahun 2006 & diumumkan deviden $ 30/lbr.Diminta : 1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi – transaksi di atas dengan menggunakan metode

Otorisasi dan Outstanding !2. Sajikan modal PT. Indah dineraca per 31 Desember 2006 !

Penyelesaian :

Page 2: akt keuangn menengah

Metode Otorisasi Metode Outstanding

01 / 03 – 06 Unissued Stock $ 1.000.000 01 / 03 – 06 NO ENTRYModal Saham $ 1.000.000

15 / 03 – 06 Kas $ 880.000 15 / 03 – 06 Kas $ 880.000Unissued Stock $ 800.000 Modal Saham $ 800.000Agio Saham $ 80.000 Agio Saham $ 80.000

( 110 % x 8.000 lbr x $ 100 ) ( 110 % x 8.000 lbr x $ 100 )

25 / 03 – 06 Kas $ 95.000 25 / 03 – 06 Kas $ 95.000Disagio Saham $ 5.000 Disagio Saham $ 5.000

Unissued Stock $ 100.000 Modal Saham $ 100.000( 95 % x 1.000 lbr x $ 100 ) ( 95 % x 1.000 lbr x $ 100 )

01 / 04 – 06 Harga Pasar Mobil $ 55.000 01 / 04 – 06 Harga Pasar Mobil $ 55.000Harga Pasar Saham $ 52.000 Harga Pasar Saham $ 52.000( 104 % x 500 lbr x $ 100 ) ( 104 % x 500 lbr x $ 100 )

01 / 04 – 06 Mobil $ 52.000 01 / 04 – 06 Mobil $ 52.000Unissued Stock $ 50.000 Modal Saham $ 50.000Agio Saham $ 2.000 Agio Saham $ 2.000

31 / 12 – 06 Ikhtisar R/L $ 420.000 31 / 12 – 06 Ikhtisar R/L $ 420.000Laba ditahan $ 420.000 Laba ditahan $ 420.000

31 / 12 – 06 Deviden $ 285.000 31 / 12 – 06 Deviden $ 285.000Hutang Deviden $ 285.00 Hutang Deviden $ 285.000

( 9.500 lbr x $ 30 ) ( 9.500 lbr x $ 30 )

31 / 12 – 06 Laba ditahan $ 285.000 31 / 12 – 06 Laba ditahan $ 285.000Deviden $ 285.000 Deviden $ 285.000

Page 3: akt keuangn menengah

Pesanan Saham

Ada kalanya perusahaan menjual Sahamnya dengan cara pesanan dan biasanya disertai dengan pembayaran uang muka, ayat jurnal yang dibuat adalah :

Kas xxx (Sebesar Uang Muka )Piutang Pesanan Saham xxx

Modal Saham dipesan xxx (Sebesar Nilai Nominal )

Selisih antara Harga Pesanan Saham dengan Nilai Nominal dicatat sebagai Agio / Disagio Saham.

Contoh Soal :Pada Tanggal 01 Mei 2006, PT. Harapan Baru menerima pesanan saham dari Tuan Suro sebanyak 1.000 lembar dengan harga kurs 110 % & nilai nominal / lbr $ 100. Pada saat pesanan saham, diterima uang muka ( down payment ) sebesar 30 %. Sisa harga pesanan saham diterima pada tanggal 01 Juni 2006 sebesar 50 % & 01 Juli 2006 sebesar 20 %.Diminta : Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi pesanan saham tersebut diatas !

Penyelesaian :Harga Kurs Pesanan Saham = 110 % x 1.000 lbr x $ 100 = $ 110.000Down Payment = 30% x $ 110.000 = $ 33.000 (-)Piutang Pesanan Saham = $ 77.000

01 / 05 – 06 Kas $ 33.000Piutang Pesanan Saham $ 77.000

Modal Saham dipesan $ 100.000Agio Saham $ 10.000

01 / 06 – 06 Kas $ 55.000Piutang Pesanan Saham $ 55.000

( 50 % x $ 110.000 )

01 / 07 – 06 Kas $ 22.000Piutang Pesanan Saham $ 22.000

( 20 % x $ 110.000 )

Modal Saham dipesan $ 100.000Modal Saham $ 100.000

PEMESAN TIDAK MAMPUJika pemesan saham menyatakan tidak sanggup lagi melanjutkan pembayaran sisa harga pesanan saham,

maka akan timbul masalah, bagaimana memperlakukan uang kas yang telah diterima.

Ada 4 alternatif untuk memperlakukan uang kas yang telah diterima :1. Kas yang telah diterima dikembalikan seluruhnya.2. Uang kas yang telah diterima dianggap hangus ( tidak dikembalikan ).3. Diberikan saham yang sebanding dengan kas yang telah diterima.4. Kas yang telah diterima dikembalikan setelah dikurangi kerugian penjualan kembali saham dipesan.

Contoh Soal :Diasumsikan dari contoh PT. Harapan Baru dimuka, pada tanggal 01 Juni 2006, pemesan tidak sanggup melanjutkan pembayaran sisa harga pesanan saham sebesar 70 % & saham tersebut dijual kepada pihak lain dengan harga kurs 106 %.Diminta : Buatlah Jurnal pembatalan pesanan saham & penjualan kembali saham dipesan kepada pihak dengan asumsi uang kas yang telah diterima 30 % diperlakukan ke 4 alternatif tersebut diatas !

Page 4: akt keuangn menengah

Penyelesaian :1. Kas yang telah diterima dikembalikan seluruhnya.

Modal Saham dipesan $ 100.000Agio Saham $ 10.000

Piutang pesanan saham $ 77.000Kas $ 33.000

Kas ( 106 % x 1.000lbr x $100 ) $ 106.000Modal Saham $ 100.000Agio Saham $ 6.000

2. Uang kas yang telah diterima dianggap hangus ( tidak dikembalikan ).Modal Saham dipesan $ 100.000Agio Saham $ 10.000

Piutang pesanan saham $ 77.000Modal Pemesan Tidak Mampu $ 33.000

Kas $ 106.000Modal Saham $ 100.000Agio Saham $ 6.000

3. Diberikan saham yang sebanding dengan kas yang telah diterima.Modal Saham dipesan $ 100.000Agio Saham $ 7.000 ( $ 10.000 – ( 30% x 1.000 lbr x $ 100 ) )

Piutang pesanan saham $ 77.000Modal Saham $ 30.000 ( $ 33.000 – $ 3.000 )

Kas $ 74.200Modal Saham $ 70.000Agio Saham $ 4.200

( Harga Kurs Jual = 106 % x 700 lbr x $ 100 = $ 74.200 )

4. Kas yang telah diterima dikembalikan setelah dikurangi kerugian penjualan kembali saham dipesan.Modal Saham dipesan $ 100.000Agio Saham $ 10.000

Piutang pesanan saham $ 77.000Hutang Kepada Pemesan $ 33.000

Kas $ 106.000Hutang Kepada Pemesan $ 4.000 ( $ 110.000 - $ 106.000 )

Modal Saham $ 100.000Agio Saham $ 10.000

Hutang Kepada Pemesan $ 29.000Kas $ 29.000

EMISI & HBS( Hal Beli Saham )

Perusahaan yang membutuhkan tambahan modal kerja dapat diperoleh dengan penerbitan saham baru & agar saham baru tersebut tidak jatuh kepada pemilik saham baru, maka dapat dijual dengan menggunakann hak beli saham, sehingga pen jualan saham baru kepada pemilik saham lama. Tujuan lain penjualan saham baru dengan HBS agar persentase pemilik saham baik sebelum maupun sesudah emisi saham baru tidak mengalami perubahan.

Page 5: akt keuangn menengah

Penjualan saham baru dengan menggunakan HBS biasanya lebih murah / rendah & jika harga jual tersebut dibawah nilai nominal & dicatat selisihnya ke perkiraan Laba ditahan di Debet, jika sebaliknya maka dijurnal Agio Saham di Kredit.

Contoh Soal :Pada tanggal 01 Maret 2007, PT. Betama menerbitkan 2.000 lembar saham baru & akan dijual dengan menggunakan HBS, yaitu 5 lembar saham lama dapat ditukar untuk membeli 1 lembar saham baru. Harga kurs jual saham baru dengan menggunakan HBS adalah dengan harga kurs 80% & nilai nominal / lbr $ 100. Saham perusahaan yang telah beredar sebelumnya 10.000 lbr dengan pemilik saham sebagai berikut :

Tuan A : 4.000 lbrTuan B : 2.000 lbrTuan C : 3.000 lbrTuan D : 1.000 lbrDiminta : Buat jurnal penjualan saham baru dengan HBS !

Penyelesaian :Harga Kurs jual dengan HBS = 80 % x 2.000 lbr x $ 100 = $ 160.00001 / 03 – 06 Kas $ 160.000

Laba Ditahan $ 40.000Modal Saham $ 200.000

Pemilikan Saham Sebelum HBS Pemilikan Saham Setelah HBS .

Tuan A : 4.000 = 40 % (4.800 / 12.000 x 100) 4.800 (4000 / 5 = 800 + 4.000) Tuan A : 2.000 = 20 % 2.400Tuan A : 3.000 = 30 % 3.600 Tuan A : 1.000 = 10 % 1.200 .

10.000 12.000

Saham Perbendaharaan( Treasury Stock ( TST ))

Modal Saham yang telah beredar, dibeli kembali untuk tujuan tertentu, misalnya:1. Mengurangi modal saham yang beredar.2. Meningkatkan harga pasar saham.3. Untuk dijadikan sebagai deviden.

Pembelian Saham perbendaharaan dapat digunakan 2 metode :1. Metode Nilai Nominal.

Dalam metode ini, pada saat pembelian TST, dijurnal dengan :Saham Perbendaharaan xxx (Sebesar Nilai Nominal ) Kas xxx

Selisih Jumlah Kas yang dibayarkan dengan Nilai Buku Modal Saham yang dibeli dicatat keperkiraan Laba ditahan. Perkiraan Agio / Disagio yang ada sebelumnya harus dikeluarkan dengan cara mendebet Agio Saham atau menkredit Disagio Saham. Penjualan kembali Saham TST dijurnal :

Kas xxx ( Sebesar Harga Jual )Saham Perbendaharaan xxx ( Sebesar Nilai Nominal )

Selisihnya dicatat sebagai Agio / Disagio Saham.

Dalam metode ini, pada saat pembelian TST dijurnal :Saham Perbendaharaan xxx ( Sebesar Harga Pokok )

Page 6: akt keuangn menengah

Kas xxx

Pada saat penjualan TST dijurnal :Kas xxx ( Sebesar Harga Pokok )

Saham Perbendaharaan xxx

Selisihnya dicatat Laba ditahan.

Contoh Soal :Pada awal periode 01 Januari 2007, PT. A mempunyai modal & merupakan hak pemilik saham ( Stock holdest Equilty ) sebagai berikut :Modal Saham 10.000 lbr @ Nilai Nominal $ 100 = $ 1.000.000Agio Saham = $ 100.000Laba ditahan = $ 240.000Transaksi – transaksi sebelum tahun 2007 yang berkaitan dengan Modal Saham :01 / 04 – 07 PT. A membeli 2.000 lbr sahamnya yang telah beredar sebagai saham perbendaharaan dengan

harga kurs 104 %.01 / 06 – 07 PT. A menjual 1.500 lbr saham perbendaharaan dengan harga kurs 112 %.31 / 12 – 07 PT. A memperoleh Laba bersih sebesar $ 600.000.Diminta : Buatlah jurnal yang diperlukan jika saham perbendaharaan dicatat sebesar : a. Nilai Nominal

b. Harga Perolehan

Penyelesaian :a. TST dicatat sebesar Nilai Nominal.01 / 04 – 07 Saham perbendaharaan $ 200.000

Agio Saham $ 20.000Kas $ 208.000Laba ditahan $ 12.000

( 104 % x 2.000 lbr x $ 100 = $ 208.000 )

01 / 06 – 07 Kas $ 168.000Saham perbendaharaan $ 150.000Agio Saham $ 18.000

31 / 12 – 07 Ikhtisar Rugi / Laba $ 600.000Laba ditahan $ 600.000

b. TST dicatat sebesar Harga Pokok.01 / 04 – 07 Saham perbendaharaan $ 208.000

Kas $ 208.000

Harga kurs jual = 112 % x 1.500 lbr x $ 100 = $ 168.000 Harga Pokok TST = 1.500 lbr / 2.000 lbr x $ 208.000 = $ 156.000Laba ditahan = $ 12.000

01 / 06 – 07 Kas $ 168.000Saham perbendaharaan $ 156.000

Page 7: akt keuangn menengah

Laba ditahan $ 12.000

31 / 12 – 07 Ikhtisar Rugi / Laba $ 600.000Laba ditahan $ 600.000

Sewa Guna Usaha – SGU( Leasing Company )

Pertama kali diperkenalkan di Indonesia tahun 1971, ditandai dengan keluarnya surat keputusan bersama 3 menteri : Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian & Menteri Perdagangan memberikan definisi tentang SGU adalah Kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk pengadaan barang modal dengan pembayaran berkala dalam jangka waktu tertentu disertai dengan hak opsi untuk membeli / memperpanjang masa kontrak setelah berakhir masa kontrak SGU.

Ada 2 macam SGU :1. SGU Biasa ( Operating Lease )

=> Suatu bentuk sewa menyewa yang mana kepada penyewa tidak diberikan hak opsi untuk membeli / memperpanjang masa kontrak setelah berakhir masa kontrak sewa.

2. SGU Pembiayaan ( Capital Lease bagi Penyewa, atau Finance Lease bagi yang Menyewakan )=> Suatu bentuk sewa menyewa yang mana kepada penyewa diberikan hak opsi untuk membeli /

memperpanjang masa kontrak sewa.Dengan demikian, PEMBAYARAN SEWA BERKALA merupakan pengembalian harga barang

modal yang disewakan. Menurut FASB ( Financial Accounting Standard Board ), ada 3 kriteria agar suatu SGU dikelompokan sebagai Financial Lease / Capital Lease, yaitu :

a. Mempunyai hak opsib.Pembayaran sewa berkala mencapai 90% pengembalian harga pokok barang modal yang disewa.c. Umur kontrak sewa mencapai 75% dari taksiran umur ekonomis.

Contoh Soal : ( Operating Lease bagi pihak penyewa )Pada tanggal 01 Maret 2005, PT. A menyewa 1 unit mesin dari PT. Z dengan kontrak sewa yang telah disepakati bersama sebagai berikut :

1. Kontrak sewa 4 tahun & tidak dapat dibatalkan sepihak.2. Pembayaran sewa dilakukan setiap tahun & dibayar dimuka.3. Sewa 1 tahun $ 180.0004. Pihak penyewa tidak mempunyai hak opsi.5. Kerusakan mesin yang disewa sepenuhnya tanggung jawab penyewa.

Diminta : 1. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan bagi PT. A sebagai penyewa, jika pembayaran sewa dicatat sebagai : a. Harta

b. Beban2. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan bagi PT. Z sebagai yang meyewakan, jika pada saat

penerimaan sewa dicatat sebagai : a. Hutangb. Pendapatan

Penyelesaian :

Page 8: akt keuangn menengah
Page 9: akt keuangn menengah
Page 10: akt keuangn menengah

Akuntansi Capital Lease Bagi Leasee

Jika pihak penyewa mempunyai hak opsi untuk membeli / memperpanjang masa kontrak sewa, maka SGU tersebut dicatat sebagai Capital Lease & aktiva tetap yang disewa akan dicatat pada pembukuan penyewa. Pada saat ditanda tangani kontrak sewa dibuat jurnal :

Aktiva Tetap SGU xxxHutang SGU xxx

Pembayaran sewa berkala yang dilakukan dianggap sebagai pembayaran hutang & bukan sebagai beban sewa dengan membuat jurnal :

Hutang SGU xxxKas xxx

Kemudian pada setiap akhir periode akuntansi dicatat jurnal penyesuaian untuk meyusutkan aktiva tetap SGU sebagai berikut :

Beban Aktiva Tetap SGU xxxAkm. Peny. Aktiva Tetap SGU xxx

Rumus menghitung IFPV sewa berkala =

Contoh Soal :Pada tanggal 01 January 2005, PT. Alda menyewa 1 unit mesin dari PT. Mita dengan kontrak perjanjian sewa sebagai berikut :

1. Kontrak sewa 5 tahun & tidak dapat dibatalkan sepihak.2. Sewa 1 tahun $ 100.000 & dibayar dimuka.3. Penyewa mempunyai hak opsi.4. Biaya pelaksanaan sewa ( Excecutory Cost ) termasuk biaya asuransi $ 5.000/tahun.5. Kontrak sewa disepakati dengan membebani kepada pihak penyewa sebesar 10% / tahun6. Mesin tanpa nilai redisu.

Diminta : a. Buat tabel pembayaran sewa.b. Buat jurnal yang diperlukan bagi pihak penyewa

Penyelesaian :

Page 11: akt keuangn menengah

Jurnal :01 / 01 – 05 Mesin SGU $ 416,987

Hutang SGU $ 416,987

01 / 01 – 05 Hutang SGU $ 100,000Biaya Pelaksanaan SGU $ 5,000

Kas $ 105,000

31 / 12 – 05 Beban Peny. Mesin SGU $ 83,397.40Akm. Peny. Mesin SGU $ 83,397.40

( $ 416,987 / 5 tahun )

01 / 01 – 06 Hutang SGU $ 68,301.30Beban Bunga $ 31,698.70Biaya Pelaksanaan SGU $ 5,000

Kas $ 105,000

31 / 12 – 06 Beban Peny. Mesin SGU $ 83,397.40Akm. Peny. Mesin SGU $ 83,397.40

01 / 01 - 07 Hutang SGU $ 75,131.43Beban Bunga $ 24,868.57Biaya Pelaksanaan SGU $ 5,000

Kas $ 105,000

31 / 12 – 07 Beban Peny. Mesin SGU $ 83,397.40Akm. Peny. Mesin SGU $ 83,397.40

01 / 01 - 08 Hutang SGU $ 82,644.50Beban Bunga $ 17,355.43Biaya Pelaksanaan SGU $ 5,000

Kas $ 105,000

31 / 12 – 08 Beban Peny. Mesin SGU $ 83,397.40Akm. Peny. Mesin SGU $ 83,397.40

01 / 01 – 09 Hutang SGU $ 90,909.70Beban Bunga $ 9,090.30Biaya Pelaksanaan SGU $ 5,000

Kas $ 105,000

Page 12: akt keuangn menengah

Diasumsikan jika PT. Alda tidak membeli mesin SGUHarga Pokok mesin SGU $ 416,987Akm. Peny. Mesin SGU $ 333,589.60Nilai Buku mesin SGU $ 83,397.40

31 / 12 – 09 Akm. Peny. Mesin SGU $ 333,589.60Rugi tidak membeli mesin SGU $ 83,397.40

Mesin SGU $ 416,987

Diasumsikan jika PT. Alda membeli mesin SGU31 / 12 – 09 Akm. Peny. Mesin SGU $ 333,589.60

Mesin $ 83,397.40Mesin SGU $ 416,987

Akuntansi Finance Lease Bagi Leasor

Pada saat ditanda tangani kontrak dibuat jurnal :Piutang SGU xxx ( Sebesar Total Pembayaran Sewa Berkala )Peralatan SGU xxx ( Sebesar PV Sewa Berkala )

Selisihnya dicatat keperkiraan Bunga diterima dimuka. Pada setiap akhir periode akan dibuat penyesuaian untuk mencatat Pendapatan Sewa dengan jurnal :

Bunga diterima dimuka xxxPendapatan Sewa xxx

Contoh Soal :Diasumsikan dari PT. Alda dimuka, tabel penerimaan sewa untuk leasor adalah sebagai berikut :

01 / 01 – 05 Piutang SGU $ 500.000Peralatan SGU $ 416,987Bunga diterima dimuka $ 83,013

01 / 01 – 05 Kas $ 105,000Piutang SGU $ 100,000Biaya Pelaksanaan SGU $ 5,000

31 / 12 – 05 Bunga diterima dimuka $ 31,698.70Pendapatan Sewa $ 31,698.70

( $ 400,000 - $ 83,013 ) x 10 %

01 / 01 – 06 Kas $ 105,000Piutang SGU $ 100,000Biaya Pelaksanaan SGU $ 5,000

31 / 12 – 06 Bunga diterima dimuka $ 24,868.57Pendapatan Sewa $ 24,868.57

( $ 300,000 - $ 51,314.30 ) x 10%

Page 13: akt keuangn menengah

01 / 01 – 07 Kas $ 105,000Piutang SGU $ 100,000Biaya Pelaksanaan SGU $ 5,000

31 / 12 – 07 Bunga diterima dimuka $ 17,355.43Pendapatan Sewa $ 17,355.43

( $ 200,000 - $ 26,445.73 ) x 10%

01 / 01 – 08 Kas $ 105,000Piutang SGU $ 100,000Biaya Pelaksanaan SGU $ 5,000

31 / 12 – 08 Bunga diterima dimuka $ 9,090,30Pendapatan Sewa $ 9,090.30

( $ 100,000 - $ 9,090.30 ) x 10%

01 / 01 – 09 NO ENTRY

Pemakaian Nilai Residu dalam Capital Lease

Didalam Capital Lease, pihak penyewa diberikan hak opsi untuk membeli barang modal yang disewa setelah berakhir masa kontrak sewa. Dan jumlah yang akan dibayar oleh penyewa seandainya penyewa membeli barang modal yang disewakannya, maka jumlah kas yang dibayar adalah sebesar nilai residu yang telah ditetapkan terlebih dahulu & dicantumkan dalam kontrak perjanjian sewa.

Dengan demikian, harga pokok aktiva tetap SGU yang akan dicatat pihak lease adalah sebesar PV. Pembayaran sewa berkala + PV. Nilai residu.

Rumus menghitung PV. Nilai residu = 1 .( 1 + i )n

Contoh Soal :Diasumsikan dari contoh diatas, kontrak sewa PT. Alda dengan PT. Mita mencantumkan nilai residu $ 150,000 & taksiran umur ekonomis mesin tersebut 8 tahun.IFPV nilai residu = 1 .

( 1 + i )n

IFPV nilai residu = 1 . ( 1 + 0.1 )5

IFPV nilai residu = 1 . 1.61051

IFPV nilai residu = 0.6209213

= 0.6209213 x $ 150,000= $ 93,138.20

Harga pokok mesin SGU = $ 93,138.20 + $ 416,987 = $ 510,125.20

Page 14: akt keuangn menengah

Jurnal tahun 2005 :01 / 01 – 05 Mesin SGU $ 510,125.20

Hutang SGU $ 510,125.20

01 / 01 – 05 Hutang SGU $ 100,000Beban Pelaksanaan SGU $ 5,000

Kas $ 105,000

31 / 12 – 05 Beban Peny. Mesin SGU $ 63,765.65Ak. Peny. Mesin SGU $ 63,765.65

Jurnal tahun 2006 :01 / 01 – 06 Hutang SGU $ 58,987.48

Beban Bunga $ 41,012.52Beban Pelaksanaan SGU $ 5,000

Kas $ 105,000

31 / 12 – 06 Beban Peny. Mesin SGU $ 63,765.65Ak. Peny. Mesin SGU $ 63,765.65

Jurnal tahun 2007 :01 / 01 – 07 Hutang SGU $ 64,886.23

Beban Bunga $ 35,113.77Beban Pelaksanaan SGU $ 5,000

Kas $ 105,000

31 / 12 – 07 Beban Peny. Mesin SGU $ 63,765.65Ak. Peny. Mesin SGU $ 63,765.65

Jurnal tahun 2008 :01 / 01 – 08 Hutang SGU $ 71,374.86

Beban Bunga $ 28,625.14Beban Pelaksanaan SGU $ 5,000

Kas $ 105,000

31 / 12 – 08 Beban Peny. Mesin SGU $ 63,765.65Ak. Peny. Mesin SGU $ 63,765.65

Page 15: akt keuangn menengah

Jurnal tahun 2009:01 / 01 – 09 Hutang SGU $ 78,512.34

Beban Bunga $ 21,487.66Beban Pelaksanaan SGU $ 5,000

Kas $ 105,000

31 / 12 – 09 Beban Peny. Mesin SGU $ 63,765.65Ak. Peny. Mesin SGU $ 63,765.65

Harga Pokok Mesin SGU $ 510,125.20Ak. Peny. Mesin SGU ( 5 x 63,765.65) $ 318,828.25 -Nilai Buku Mesin SGU $ 191,296.95

Jurnal untuk pihak Leasee ( penyewa jika membeli mesin SGU )31 / 12 – 09 Mesin $ 191,296.95

Ak. Peny. Mesin SGU $ 318,828.25Hutang SGU $ 136,364.31Beban Bunga $ 13,635.43

Mesin SGU $ 510,125.20Kas $ 150,000

Jika penyewa tidak membeli mesin SGU, maka jurnalnya :31 / 12 – 09 Ak. Peny. Mesin SGU $ 318,828.25

Hutang SGU $ 136,364.31Beban Bunga $ 13,635.43Rugi tidak membeli mesin SGU $ 41,296.95

Mesin SGU $ 510,125.20

Ket : Bunga Ditangguhkan = Piutang SGU – ( PV Sewa Berkala + PV Nilai Residu )Bunga ditangguhkan $ 650,000 - $ 510,125.20 = $ 139,874.80Pendapatan Bunga $ 550,000 - $ 139.874.80 x 10% = $ 41,012.52

Jurnal tahun 2005 :01 / 01 – 05 Piutang SGU $ 650,000

Mesin SGU $ 510,125.20Bunga Ditangguhkan $ 139,784.80

01 / 01 – 05 Kas $ 105,000Piutang SGU $ 100,000Beban Pelaksanaan SGU $ 5,000

31 / 12 – 05 Bunga Ditangguhkan $ 41,012.52Pendapatan Bunga $ 41,012.52

Page 16: akt keuangn menengah

Jurnal tahun 2006 :01 / 01 – 06 Kas $ 105,000

Piutang SGU $ 100,000Beban Pelaksanaan SGU $ 5,000

31 / 12 – 06 Bunga Ditangguhkan $ 35,113.77Pendapatan Bunga $ 35,113.77

Jurnal tahun 2007 :01 / 01 – 07 Kas $ 105,000

Piutang SGU $ 100,000Beban Pelaksanaan SGU $ 5,000

31 / 12 – 07 Bunga Ditangguhkan $ 28,625.14Pendapatan Bunga $ 28,625.14

Jurnal tahun 2008 :01 / 01 – 08 Kas $ 105,000

Piutang SGU $ 100,000Beban Pelaksanaan SGU $ 5,000

31 / 12 – 08 Bunga Ditangguhkan $ 21,487.66Pendapatan Bunga $ 21,487.66

Jurnal tahun 2009 :01 / 01 – 09 Kas $ 105,000

Piutang SGU $ 100,000Beban Pelaksanaan SGU $ 5,000

31 / 12 – 09 Bunga Ditangguhkan $ 13,635.71Pendapatan Bunga $ 13,635.71

NOTE :Jika Lease membeli , makaKas $ 150,000 Piutang SGU $ 150,000

Jika Lease tidak membeli , makaMesin $ 150,000 Piutang SGU $ 150,000

Page 17: akt keuangn menengah

Laporan Sumber & Penggunaan Dana

Definisi dana diantara para ahli Akuntansi terdapat perbedaan pendapat yang mana sebagian mendefinisikan dana sebagai Kas, dan sebagian yang lain mendefinisikan dana sebagai Modal Kerja ( Working Capital ).

Jika dana didefinisikan sebagai Kas, maka laporan sumber dan penggunaan dana yang merupakan laporan sumber dan penggunaan kas. Demikian juga jika dana didefinisikan sebagai Modal Kerja, maka laporan sumber dan penggunaan dananya disebut laporan sumber dan penggunaan modal kerja.

1. Laporan Sumber & Penggunaan Kas.Ada 2 metode dalam menyusun laporan sumber dan penggunaan kas :a. Metode Langsung ( Direct Method )b. Metode Tidak Langsung ( Indirect Method )

A. Metode LangsungPos – pos sumber dan penggunaan kas betul – betul secara langsung mempengaruhi kas. Ada 3 informasi

data yang diperlukan untuk menyusun laporan sumber dan penggunaan kas dalam metode langsung, yaitu :1. Neraca Komparatif.

Neraca yang disajikan lebih dari 1 periode akuntansi ( minimal 2 periode )2. Laporan rugi laba periode berjalan.3. Informasi tambahan ( Edit information )

Contoh menganalisa perkiraan – perkiraan untuk menentukan laporan sumber & penggunaan kas.a. Analisa Piutang Dagang.

Piutang Dagang awal xxxPenjualan Kredit xxx +

xxxPenagihan Piutang xxx –Piutang Akhir xxx

Penagihan Piutang = Piutang awal + Penjualan Kredit – Piutang Akhir

b. Analisa Hutang DagangHutang Dagang Awal xxxPembelian Kredit xxx +

xxxPembayaran Hutang xxx –Hutang Dagang Akhir xxx

Pembayaran Hutang = Hutang Dagang Awal + Pembelian Kredit – Hutang Dagang Akhir

c. Analisa PerlengkapanPerlengkapan Awal xxxPembelian Perlengkapan xxx +Perlengkapan siap dipakai xxxPemakaian Perlengkapan xxx –Perlengkapan Akhir xxx

Pembelian Perlengkapan = Perlengkapan Akhir + Pemakaian Pembayaran – Perlengkapan Awal

d. Analisa GajiHutang Gaji 31 Desember 2005 $ 5,000Pembayaran Gaji selama thn 2006 $ 48,000Hutang Gaji 31 Desember 2006 $ 7,000

Page 18: akt keuangn menengah

Jurnal :01 / 01 – 06 Hutang Gaji $ 5,000

Beban Gaji $ 5,000Tahun 2006 Beban Gaji $ 48,000

Kas $ 48,00031 / 12 – 06 Beban Gaji $ 7,000

Hutang Gaji $ 7,000

Pembayaran Gaji = Beban Gaji – Hutang Gaji Awal + Hutang Gaji Akhir

e. Analisa AsuransiPembayaran Asuransi = Beban Asuransi – Asuransi dibayar dimuka Akhir + Asuransi dibayar dimuka Awal

Contoh Soal :Berikut ini beberapa perkiraan yang dilaporkan dineraca komparatif untuk tahun yang terakhir 31 Desember 2005 & 31 Desember 2006Keterangan 31 Desember 2005 31 Desember 2006 Piutang Dagang $ 60,000 $ 66,000Persediaan Barang Dagangan $ 15,000 $ 9,000Hutang Dagang $ 44,000 $ 52,000Perlengkapan $ 6,500 $ 5,500

Didalam laporan rugi laba per 31 Desember 2006, beberapa perkiraan menunjukan sebagai berikut :Penjualan $ 740,000HPP $ 510,000B. Perlengkapan $ 25,000

Informasi Tambahan :1. Pembelian Tunai $ 150,000 ( Penggunaan Kas )2. Penjualan Kredit $ 500,000

Diminta : Tentukan Jumlah Sumber atau Penggunaan Kas berdasarkan data diatas !

Penyelesaian :1. Penagihan Piutang = $ 60,000 + $ 500,000 - $ 66,000

= $ 494,0002. Penjualan Tunai = $ 740,000 - $ 500,000

= $ 240,0003. Pembelian = Harga Pokok Penjualan + Persediaan Akhir – Persediaan Awal

= $ 510,000 + $ 9,000 - $ 15,000= $ 504,000

Persediaan awal xxx Pembelian xxx +

xxx Persediaan Akhir xxx - HPP xxx

4. Pembelian Kredit = $ 504,000 - $ 150,000= $ 354,000

5. Pembayaran Hutang = $ 44,000 + $ 354,000 - $ 52,000= $ 346,000

6. Pembelian Perlengkapan = $ 5,500 + $ 25,000 - $ 6,500= $ 24,000

Page 19: akt keuangn menengah

PT. Harapan BaruLaporan Sumber dan Penggunaan KasPeriode 31 Desember 2006

Sumber KasPenjualan Tunai $ 3,051,900Penagihan Piutang Dagang $ 5,250,000Penjualan Peralatan $ 65,800Penjualan Tanah $ 240,000Kenaikan Hutang Hipotek $ 100,000Penjualan Saham Baru $ 275,000Pendapatan Komisi $ 144,000 +Total Sumber Kas $ 9,126,700

Penggunaan KasPembelian Tunai $ 2,790,800Pembayaran Hutang Dagang $ 4,030,000Pembelian Perlengkapan $ 11,000Pembayaran Asuransi $ 131,000Pembelian Peralatan $ 175,000Pembelian Tanah $ 150,000Pembayaran Gaji $ 671,000Pembayaran Pajak $ 93,000Pembayaran Deviden $ 529,900Pembayaran Iklan $ 148,000Pembayaran Air, Listrik & Telpon $ 95,000Pembayaran Bunga $ 30,000Macam – macam Beban Operasi $ 22,000 +Total Penggunaan Kas $ 8,876,700 -Kenaikan Kas $ 250,000

# Dineraca, Selisih kasnya sebesar $ 250.000 ( $ 715.000 – $ 465.000 ) Selisihnya harus sama dengan jumlah Kenaikan / Penurunan Kas pada Lap. Sumber & Penggunaan Kas.

Perhitungannya :1. Penjualan Kredit = $ 8,851,900 – $ 3,051,900

= $ 5,800,000

2. Penagihan Piutang = $ 2,400,000 + $ 5,800,000 - $ 2,950,000 = $ 5,250,000

3. Pembelian = $ 6,820,800 + $ 120,000 - $ 150,000= $ 6,790,800

Persediaan Awal = $ 150,000 Pembelian Bersih = ? . + Tersedian utk dijual = $ 6,940,800 Persediaan Akhir = $ 120,000 - HPP = $ 6,820,800

4. Pembelian Tunai = $ 6,790,800 - $ 4,000,000= $ 2,790,800

5. Pembayaran Hutang Dagang = $ 340,000 + $ 4,000,000 - $ 310,000= $ 4,030,000

Page 20: akt keuangn menengah

6. Pembelian Perlengkapan = $ 12,500 + $ 4,500 - $ 6,000= $ 11,000

7. Pembayaran Asuransi = $ 135,000 + $ 8,000 - $ 12,000= $ 131,000

8. Pembelian Peralatan = $ 650,000 – ( $ 600,000 - $ 125,000 )= $ 175,000

Pada saat pembelian peralatan dijurnal : Kas $ 65,800 Akm. Peny. Peralatan $ 50,000 Rugi Penj. Peralatan $ 9,200

Peralatan $ 125,000

9. Pembelian Tanah = $ 450,000 – ( $ 500,000 - $ 200,000 )= $ 150,000

10. Pembayaran Gaji = $ 672,000 + $ 15,000 - $ 16,000= $ 671,000

11. Pembayaran Pajak = $ 98,000 + $ 20,000 - $ 25,000= $ 93,000

12. Pembayaran Deviden = $ 803,000 + $ 883,400 - $ 1,156,500= $ 529,900

Modal Awal $ 803,000Laba Bersih $ 883,400Deviden $ ? .

$ ? . Modal Akhir $ 1,156,500

B. Metode Tidak LangsungJika didalam metode langsung pos – pos sumber & penggunaan kas benar – benar secara langsung

mempengaruhi kas, tetapi tidak demikian dengan halnya metode tidak langsung, dimana pos – pos yang dilaporkan sebagai sumber & penggunaan kas tidak secara langsung mempengaruhi kas, bahkan bisa berlawanan dari keadaan yang sebelumnya.

Sumber kas yang 1 dalam metode tidak langsung adalah laba bersih yang telah disesuaikan dengan perkiraan – perkiraan yang ada pada laporan rugi / laba yang tidak ada kaitannya dengan kas.Misalnya : Penyusutan Aktiva Tetap, Beban Amortisasi, Beban piutang tak tertagih, laba / rugi penjualan aktiva tetap, dll.

Ada 4 rumus untuk menentukan Sumber dan Penggunaan Kas :1. Harta +, merupakan Penggunaan Kas.2. Harta - , merupakan Sumber Kas.3. Hutang +, merupakan Sumber Kas.4. Hutang - , merupakan Penggunaan Kas.

Page 21: akt keuangn menengah

PT. Harapan BaruLaporan Sumber dan Penggunaan KasPeriode 31 Desember 2006

Sumber KasLaba Bersih $ 883,400Ditambah : Beban Peny. Peralatan $ 65,000

Beban Peny. Gedung $ 45,000 Rugi Penjualan Peralatan $ 9,200

Dikurangi: Laba Penjualan Tanah $( 40,000 )Laba Bersih yang disesuaikan $ 962,600

Penurunan Perlengkapan $ 1,500Penurunan Persediaan $ 30,000Penurunan Asuransi dibayar dimuka $ 4,000Penjualan Peralatan $ 65,800Penjualan Tanah $ 240,000Kenaikan Hutang Gaji $ 1,000Kenaikan Hutang Pajak $ 5,000Kenaikan Hutang Hipotek $ 100,000Kenaikan Nilai Buku Modal Saham $ 275,000 +Total Sumber Kas $ 1,684,900

Penggunaan KasKenaikan Piutang Dagang $ 550,000Pembelian Peralatan $ 175,000Pembelian Tanah $ 150,000Penurunan Hutang Dagang $ 30,000Pembayaran Deviden $ 529,900 +Total Penggunaan Kas $ 1,434,900 -Kenaikan Kas $ 250,000

2. Laporan Sumber & Penggunaan Modal Kerja.Modal Kerja => Selisih antara Aktiva Lancar dengan Hutang Lancar yang disebut juga Modal Kerja Bersih

( Networking Capital )

Rumus : Modal Kerja = Aktiva Lancar – Hutang Lancar

Pengaruh perubahan Aktiva Lancar terhadap Modal kerja adalah :1. Aktiva Lancar naik, modal kerja naik.2. Aktiva Lancar turun, modal kerja turun.

Pengaruh perubahan Aktiva Lancar terhadap Modal kerja adalah :1. Hutang Lancar naik, modal kerja turun.2. Hutang Lancar turun, modal kerja naik.

Pada prinsipnya, pengerjaan laporan sumber dan penggunaan modal kerja sama dengan laporan sumber dan penggunaan kas metode tidak langsung yang mana laba bersih merupakan sumber modal kerja yang pertama. Laba bersih yang dimaksud tentulah setelah disesuaikan dengan beban penyusutan, laba / rugi penjualan aktiva tetap, dll. Perbedaan dalam cara pengerjaannya adalah didalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja, perkiraan – perkiraan aktiva lancar dan hutang lancar tidak perlu dianalisa untuk menentukan sumber / penggunaan modal kerja karena telah dicantumkan terpisah didalam Daftar Perubahan Modal Kerja.

Page 22: akt keuangn menengah

Contoh Soal :

PT. Harapan BaruLaporan Sumber dan Penggunaan Modal KerjaPeriode 31 Desember 2006

Sumber Modal KerjaLaba Bersih $ 883,400Ditambah : Beban Peny. Peralatan $ 65,000

Beban Peny. Gedung $ 45,000 Rugi Penjualan Peralatan $ 9,200

Dikurangi: Laba Penjualan Tanah $( 40,000 )Laba Bersih yang disesuaikan $ 962,600

Penjualan Peralatan $ 65,800Penjualan Tanah $ 240,000Kenaikan Hutang Hipotek $ 100,000Kenaikan Nilai Buku Modal Saham $ 275,000 +Total Sumber Modal Kerja $ 1,643,400

Penggunaan Modal KerjaPembelian Peralatan $ 175,000Pembelian Tanah $ 150,000 Pembayaran Deviden $ 529,900 +Total Penggunaan Modal Kerja $ 854,900 -Kenaikan Modal Kerja $ 788,500

Page 23: akt keuangn menengah

Latihan Soal UAS 1.PT. ABC menyusun Laporan Rugi / Laba untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 & Neraca Komparatif per 31 Desember 2005 & 31 Desember 2006 sbk :

PT. ABCLaporan Rugi / LabaPer 31 Desember 2006

Penjualan $ 8,600,000Harga Pokok Penjualan $ 5,200,000 +Laba Kotor $ 3,400,000

Beban OperasiBeban Gaji $ 860,000Beban Air, Listrik & Telpon $ 140,000Beban Iklan $ 130,000Beban Asuransi $ 30,000Beban Perlengkapan $ 25,000Beban Penyusutan Peralatan $ 10,000Beban Penyusutan Gedung $ 40,000Beban Sewa $ 90,000Macam – macam beban operasi $ 25,000 +Total Beban Operasi $ 1,350,000 +Laba Usaha $ 2,050,000

Pendapatan & Beban Lain – lainPendapatan Komisi $ 42,000Laba Penjualan Tanah $ 18,000Rugi Penjualan Peralatan $ (20,000) +Total Laba Operasi $ 40,000 +Total Laba Bersih sebelum Pajak ` $ 2,090,000Pajak Penghasilan $ 250,000 –Laba Bersih setelah Pajak $ 1,840,000

Page 24: akt keuangn menengah

PT. ABCNeraca Komparatif

Keterangan 31 Desember 2005 31 Desember 2006 . Kas $ 720,000 $ 1,220,000Piutang Dagang $ 3,600,000 $ 5,200,000Wesel Tagih $ 500,000 $ 300,000Persediaan Barang Dagang $ 600,000 $ 450,000Perlengkapan $ 18,000 $ 10,000Sewa dibayar dimuka $ 36,000 $ 60,000Iklan dibayar dimuka $ 25,000 $ 30,000Peralatan $ 200,000 $ 250,000Ak. Peny. Peralatan $ (80,000) $ (65,000)Tanah $ 450,000 $ 450,000Bangunan $ 2,000,000 $ 2,000,000Ak. Peny. Bangunan $ (400,000) $ (440,000) Totak Aktiva $ 7,669,000 $ 9,465,000

Hutang Dagang $ 725,000 $ 960,000Hutang Gaji $ 125,000 $ 105,000Hutang Pajak $ 40,000 $ 45,000Komisi diterima dimuka $ 6,000 $ 7,500Hutang Hipotek $ 300,000 $ 500,000Modal Saham $ 5,000,000 $ 6,000,000Agio Saham $ 500,000 $ 600,000Laba Ditahan $ 973,000 $ 1,247,500 Totak Hutang & Modal $ 7,669,000 $ 9,465,000

Informasi Tambahan1. Seluruh Pembelian & Penjualan dilakukan secara kredit.2. Peralatan dengan HP $ 75,000 & telah disusutkan $ 25,000 dijual seharga $ 30,0003. Tanah dengan HP $ 175,000 dijual seharga $ 193,000

Diminta : Berdasarkan keterangan diatas, siapkanlah Laporan Sumber dan Penggunaan Kas Metode Langsung !

Penyelesaian :PT. ABCLaporan Sumber dan Penggunaan KasPeriode 31 Desember 2006

Sumber KasPenagihan Piutang Dagang $ 7,000,000Penagihan Wesel $ 200,000Pendapatan Komisi $ 43,500Kenaikan Hutang Hipotek $ 200,000Kenaikan Modal Saham $ 1,100,000Penjualan Tanah $ 193,000Penjualan Peralatan $ 30,000 +Total Sumber Kas $ 8,766,500

Penggunaan KasPembayaran Hutang Dagang $ 4,815,000Pembelian Perlengkapan $ 17,000Pembayaran Sewa $ 114,000Pembelian Peralatan $ 125,000Pembelian Tanah $ 175,000Pembayaran Gaji $ 880,000Pembayaran Pajak $ 245,000Pembayaran Deviden $ 1,565,500

Page 25: akt keuangn menengah

Pembayaran Iklan $ 135,000Pembayaran Air, Listrik & Telpon $ 140,000Pembayaran Asuransi $ 30,000Macam – macam Beban Operasi $ 25,000 +Total Penggunaan Kas $ 8,266,500 -Kenaikan Kas $ 500,000

Perhitungannya :1. Penagihan Piutang = $ 3,600,000 + $ 8,600,000 - $ 5,200,000

= $ 7,000,000

2. Pendapatan Komisi = $ 42,000 + $ 7,500 - $ 6,000 = $ 43,500

3. Kenaikan Modal Saham = $ 5,000,000 + $ 500,000 - $ 6,000,000 - $600,000= $ 1,100,000

4. Kenaikan Hutang Hipotek = $ 500,000 - $ 300,000= $ 200,000

5. Pembelian = $ 5,200,000 + $ 450,000 - $ 600,000= $ 5,050,000

6. Pembayaran Hutang Dagang = $ 725,000 + $ 5,050,000 - $ 960,000= $ 4,815,000

7. Pembelian Perlengkapan = $ 25,000 + $ 10,000 - $ 18,000= $ 17,000

8. Pembelian Peralatan = $ 250,000 - ( $ 200,000 - $ 75,000 )= $ 125,000

9. Pembelian Tanah = $ 450,000 – ( $ 450,000 - $ 175,000 )= $ 175,000

10. Pembayaran Gaji = $ 125,000 + $ 860,000 - $ 105,000= $ 880,000

11. Pembayaran Pajak = $ 40,000 + $ 250,000 - $ 45,000= $ 245,000

12. Pembayaran Deviden = $ 973,000 + $ 1,840,000 - $ 1,247,500= $ 1,562,500

13. Pembayaran Sewa = $ 60,000 + $ 90,000 - $ 36,000= $ 114,000

14. Pembayaran Iklan = $ 30,000 + $ 130,000 - $ 25,000= $ 135,000.

Latihan Soal UAS 2.

Page 26: akt keuangn menengah

1. Pada awal tahun 2006, PT. JT mempunyai total Aktiva sebesar $ 6,800,000 & total Hutang $ 1,200,000. Modal saham pada saat tersebut $ 5,000,000 dengan Agio saham $ 500,000. Pada akhir tahun 31 Desember 2006, perusahaan mempunyai total aktiva menjadi $ 8,600,000 & total hutang menjadi $ 1,750,000. Sedangkan modal saham pada akhir tahun tidak mengalami perubahan. Selama tahun 2006, perusahaan membayar deviden sebesar $ 2,600,000.Diminta : Hitunglah laba bersih setelah pajak & sebelum pajak, jika diketahui tarif pajak penghasilan 20% !

2. Diasumsikan dari PT. JT tersebut selama tahun 2006 diperoleh data sebagai berikut !Persediaan barang dagangan awal $ 725,000Persediaan barang dagangan akhir $ 560,000Penjualan bersih $ 32,500,000Laba Penjualan Peralatan $ 150,000Rugi Penjualan Surat-surat berharga $ 100,000Total Beban Operasi $ 5,500,000Diminta : Hitunglah pembelian bersih tahun 2006 !

3. PT. X bergerak di bidang perusahaan dagang,pada tanggal 17 Agustus 2006 mengalami kebakaran gudang & menghanguskan sebagian besar perusahaan daganganya. Data Akuntansi yang diperoleh :a. Persentase laba kotor 40% dari HPPb. Penjualan $ 8,000,000c. Pembelian $ 6,500,000d. Persediaan barang dagangan awal $ 500,000Diminta : Hitunglah nilai persediaan barang dagangan yang terbakar, jika diketahui persediaan barang

dagangan yang tidak terbakar ditaksir mempunyai nilai $ 625,000 !