akselerasi peningkatan disiplin perangkat desa untuk ... · akselerasi peningkatan disiplin...
TRANSCRIPT
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
AKSELERASI PENINGKATAN DISIPLIN PERANGKAT DESA
UNTUK MENJAMIN KONSISTENSI LAYANAN TEPAT WAKTU
DENGAN PEMASANGAN FINGERPRINT BERBASIS ONLINE
DI KECAMATAN PUCUK
INOVASI PANJI TATA PEMERINTAHAN
BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM KECAMATAN PUCUK.
1. KONDISI GEOGRAFIS
Kecamatan Pucuk terletak disebelah timur laut Ibu Kota
Kabupaten Lamongan, Kecamatan Pucuk mempunyai luas wilayah
42,92 Km2 atau 4.292,47 Ha dengan batas wilayah :
- Sebelah Utara : Kecamatan Sekaran
- Sebelah Timur : Kecamatan Pucuk
- Sebelah Selatan : Kecamatan Sugio
- Sebelah Barat : Kecamatan Babat
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Adapun pembagian penggunaan tanah di Kecamatan Pucuk
dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Tanah sawah/ tambak : 3.805,75 ha.
- Tanah Pekarangan : 397,45 ha.
- Tanah lainnya : 89,27 ha.
Yang terbagi pada luas wilayah desa dan dusun serta jumlah
bangunan seperti pada tabel dibawah ini:
Tabel 1 Jumlah Luas Wilayah, Desa dan Dusun
Kecamatan Pucuk Th. 2017
No. Kecamatan Luas Wilayah ( Km2)
Jumlah
Desa/Kel Dusun
1 Pucuk 70,15 17 34
Jumlah 70,15 17 34
Tabel 2 Jumlah Bangunan Rumah
Kecamatan Pucuk Th. 2017
No Kecamatan Permanen Tidak Permanen
1 Pucuk 1.055 15.001
Jumlah 7.924 15.001
2. KONDISI DEMOGRAFIS
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Selanjutnya, untuk jumlah penduduk I kecamatan pucuk struktur
dan komposisinya seperti pada tabel berikut:
Tabel 3
Data Penduduk Kecamatan Pucuk
Menurut Jenis Kelamin dan Jumlah Kepala Keluarga Th. 2017
No. Kecamatan Pucuk Penduduk
Jumlah Jumlah
KK Laki-laki Perempuan
1 Pucuk 25.372 23.252 48.624 14.906
Jumlah 25.372 23.252 48.624 14.906
Untuk jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dan
kelompok umur tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4
Data Struktur Penduduk Kecamatan Pucuk Menurut Usia dan Jenis Kelamin Th. 2017
STRUKTUR USIA
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 2 3 4
60-64 1764 1605 3369
55-59 1277 1220 2497
50-54 1539 1467 3006
45-49 1737 1679 3416
40-44 2044 1922 3966
35-39 2145 2020 4165
30-34 2134 2021 4155
25-29 2119 1498 4117
20-24 2179 2061 4240
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
15-19 2030 2052 4182
10-14 2024 1906 3930
5-9 1669 1674 3343
0-4 1624 1757 3441
Jumlah 24445 23382 47827
Adapun komposisi penduduk usia kerja yang bekerja menurut
lapangan usaha dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5 Data Komposisi Penduduk Kecamatan Pucuk
Menurut Pekerjaan Th. 2017
No Jenis Pekerjaan Jumlah %
1 2 3 4
A Bekerja
1 Petani/Pekebun 9.849
2 Wiraswasta 10.411
3. Swasta 5.002
3 Pegawai Swasta -
4 Pedagang 4.582
5 Nelayan -
6 Buruh -
7 PNS -
8 Guru/Dosen -
9 Lain-Lain 587
10 Tenaga Medis -
11 TNI -
12 POLRI -
15 Pembantu -
14 Industri 2
15 Dokter -
16 Pemerintahan 476
17 Pelajar Mahasiswa 7.373
18 Tidak bekerja 9.545
Jumlah 47827
Adapun komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan adalah
sebagai berikut:
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Tabel 6 Data Penduduk Kecamatan Pucuk Menurut Tingkat
Pendidikan Th. 2017
No. Tingkat Pendidikan Jumlah *) Prosentase
1
Tidak/Belum Sekolah, Tidak/BelumTamat SD/MI
8.292
2 SD/ MI 14.238
3 SLTP (SMP/ MTs) 11.959
4 SLTA (SMU/ SMK/ MA) 10.713
5 D1 ke atas (D1/ D2/ D3/ D4/ PT)
996
6 S-1 1.625
7 S-2 103
8 S-3 1
Jumlah 47.827
3. KONDISI PELAYANAN OLEH KECAMATAN
Dalam mencapai kinerja pelayanan OPD Kecamatan Pucuk tahun
2017, berdasarkan indikator kinerja, sesuai dengan Tugas Pokok dan
Fungsinya, telah melakukan upaya – upaya khusus untuk
melaksanakan serangkaian tindakan dalam mencapai tujuan dan
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
sasaran sebagai bagian integral dari proses perencanaan strategis
pemerintah kabupaten.
Terkait dengan tugas-tugas di bidang pemerintahan, terutama
dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat,
khususnya di tingkat desa, dilaksanakan dengan melakukan pembinaan
dan pengawasan tertib administrasi Pemerintahan Desa; memberikan
bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi
Desa; melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa;
melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Perangkat Desa;
melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa; dan
melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraaan Pemerintahan Desa .
Berdasarkan sasaran / target pada tahun 2017, dapat diberikan
gambaran tingkat capaian kinerja pelayanan di Kecamatan Pucuk
dengan melihat beberapa indikator kinerja sebagai berikut :
1. Meningkatnya perencanaan pembangunan ;
2. Meningkatnya peran serta kepemudaan ;
3. Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungann ;
4. Meningkatnya pendidikan politik masyarakat
5. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran ;
6. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur ;
7. Meningkatnya Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan ;
8. Meningkatnya peberdayaan masyarakat pedesaan ;
9. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa
4. SUMBER DAYA YANG DIMILIKI KECAMATAN
a. Sumber daya manusia
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Sumber Daya Manusia ( SDM ) adalah faktor sentral dalam
suatu instansi / organisasi. Adapun bentuk serta tujuannya,
organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan
manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh
manusia, jadi manusia merupakan faktor strategis dalam semua
kegiatan institusi. Kondisi institusi akan sangat dipengaruhi dan
tergantung pada kualitas serta kemampuan kompetitif sumber daya
manusia yang dimilikinya.
Pegawai Kecamatan Pucuk berjumlah 30 orang terdiri dari 13
PNS Kecamatan Pucuk, 8 orang PNS Desa Pucuk, 7 orang PNS
Sekretaris Desa, dan 1 orang Tenaga Kontrak Ban Pol PP, serta 1
orang PNS Tenaga UPTD yang diperbantukan di Kecamatan Pucuk.
b. Sarana dan Prasarana :
Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,
sarana dan prasarana yang tersedia relatif mencukupi, dengan
gambaran sebagai berikut :
a. Kantor dan Pendopo = 1 (satu) unit dan dalam
kondisi baik ;
b. Rumah Dinas Camat = 1 (satu) unit, kondisi kondisi
baik ;
c. Kendaraan Dinas Camat Roda 4 = 1 (satu) unit, kondisi baik ;
d. Kendaraan Roda 2 (dua) = 46 (empat Puluh enam)
unit kondisi baik;
e. Komputer = 8 (Delapan) unit dalam
kondisi baik ;
f. Laptop = 2 (Dua) unit dalam kondisi
baik ;
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
g. Radio HT / RDG = 1 (satu) unit dalam kondisi
baik ;
h. LCD Proyektor = 1 (satu) unit dalam kondisi
baik ;
BAB II
ISU STRATEGIS
DAN IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telaah serta beberapa
input hasil monitoring maka isu strategis yang di hadapi Kecamatan
Pucuk yang dianggap penting untuk segera diselesaikan dalam rangka
pencapaian tujuan pembangunan daerah yaitu disiplin kerja perangkat
desa yang masih belum optimal, sehingga berakibat layanan tepat waktu
kepada masyarakat masih sangat rendah.
Kinerja pemerintah desa dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, sering tidak diimbangi dengan disiplin jam kerja perangkat
desa, dalam hal ini berkenaan dengan waktu datang dan pulang ke dan
dari kantor balai desa. tidak tepat waktu. Sehingga hal tersebut sangat
mengganggu ketepatan waktu pelayanan terutama berkaitan dengan
waktu tunggu dan proses, akibatnya pelaksanaan pelayanan masyarakat
tidak dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang ditentukan.
Masih banyak pula aparatur desa yang datang terlambat, di jam
kerja, seringnya perangkat desa yang tidak datang ke kantor dan ada
yang keluar kantor untuk kepentingan pribadi, jika masyarakat ada
keperluan masih harus menunggu kedatangan perangkatnya.
Ketidakdisiplinan tersebut harus segera dibenahi di tingkat perangkat
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
desa agar masyarakat bisa puas dalam menerima pelayanan yang ada di
kantor balai desa. Kinerja aparatur desa tidak akan maksimal jika
perangkat desa tidak bekerja dengan sungguh-sungguh dengan menepati
disiplin jam kerja dalam melayani masyarakat.
Kondisi tersebut, dapat diketahui bahwa dari 17 desa yang ada di
kecamatan Pucuk, 15 desa atau (88,24%) tidak menggunakan absensi
kehadiran perangkat desa, dalam hal ini akurasi pelaksanaannya masih
dipertanyakan, 2 desa atau (11,76%) diantaranya menggunakan absensi
manual secara tertib, tetapi juga mudah dimanipulasi sehingga sulit
dilakukan evaluasi.
Oleh karena itu, berdasarkan pertimbangan diatas, untuk mendukung
pencapaian visi Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021, yaitu:
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”
dengan misi yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi
Kecamatan Pucuk adalah Misi ke-4 (empat) yaitu Mewujudkan
Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan Publik, maka
berdasarkan identifikasi permasalahan di Kecamatan Pucuk untuk
mendukung tujuan pencapaian misi ke-4 yaitu : “Meningkatkan Tata
Kelola Pemerintahan Yang Profesional Dan Akuntabel Untuk
Peningkatan Pelayanan Publik“ maka sangat perlu menjamin
konsistensi layanan tepat waktu semua perangkat desa kepada
masyarakat di balai desa pada 17 desa yang ada di kecamatan Pucuk
dengan penerapan disiplin kerja, baik disiplin waktu, datang dan pulang
maupun absensensi kehadirannya di balai desa yang tidak mudah
dimanipulasi.
Memahami fakta tersebut, maka diperlukan suatu menejemen
pengendalian absensi perangkat desa yang lebih akurat dan tersistem
sebagai alat kontrol bagi kepala desa terhadap disiplin perangkat desa,
berkenaan dengan kehadirannya di balai desa. Kedisiplinan kehadiran
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
waktu datang dan pulang perangkat desa di balai desa sesuai dengan jam
kerja yang telah disepakati oleh aturan yang berlaku, akan sangat
membantu masyarakat saat membutuhkan pelayanan yang tepat waktu
dan kecepatan penyelesaian kepentingannya. Dengan demikian, tata
kelola pemerintahan desa yang profesional untuk peningkatan kualitas
pelayanan publik dan kepuasan masyarakat menuju pada tata kelola
pemerintahan desa yang baik akan dapat tercapai.
Dibawah ini skema renstra kecamatan Pucuk berkenaan dengan
keterkaitan visi sampai tujuan dan sasaran dan program kerjanya dengan
permasalahan penulisan ini:
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
BAB III
INOVASI PROGRAM DAN KEGIATAN
Perangkat Desa merupakan bagian dari aparat pemerintah yang
merupakan salah satu komponen pemerintah yang mempunyai peranan
sebagai pelaksana tugas pemerintah. Aparat Desa merupakan pegawai
yang diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk menjalankan tugas
pemerintah yang berkaitan dengan pelayanan terhadap masyarakat. Ini
berarti bahwa aparat Pemerintah Desa sebagai pendukung utama
penyelenggaraan pemerintahan harus mampu menjalankan tugas dan
fungsi yang diembannya, terutama untuk fungsi-fungsi pelayanan yang
harus dijalankan dengan baik dan terukur. Dengan bertitik tolak dari
Pedoman Umum Reformasi Birokrasi sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/15/M.PAN/7/2008 dijelaskan bahwa tujuan khusus yang ingin dicapai
diantaranya adalah dapat memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat, dengan salah satu prinsipnya adalah kepastian waktu, yaitu
pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun waktu
yang telah ditentukan.
Ironisnya secara aplikatif kebijakan tersebut belum mampu membawa
perubahan yang signifikan terhadap esensi pelayanan yang efektif,
efisien dan ekonomis. Bahwa pelayanan publik yang diselenggarakan
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
selama ini masih belum memenuhi harapan masyarakat sebagai
pengguna layanan,
Mencermati hal tersebut, untuk meningkatkan mutu pelayanan,
memang tidak cukup hanya mengandalkan pendekatan sistem, tetapi
perlu adanya pendekatan sumber daya manusia (aparatur) karena
perangkat desa posisinya tidak hanya sebagai obyek dalam proses
produksi (pelayanan), tetapi sekaligus sebagai subyek dalam menentukan
keberhasilan dalam memberikan layanan pada masyarakat. Oleh karena
itu, maka dibutuhkan terobosan untuk upaya percepatan yang dirancang
secara khusus dan eksklusif sehingga terjadi peningkatan disiplin jam
kerja perangkat desa untuk menjamin “keajegan” pelayanan tepat waktu,
yaitu dengan pemasangan fingerprint berbasis online di 17 desa
kecamatan Pucuk. Untuk mendukung pelaksanaan tersebut,
konsekwensinya, masing-masing desa telah melakukan pemasangan
fingerprint dan antene wifi yang telah diselesaikan pada tahun 2017.
Bahwa kegiatan ini, akan sangat berdampak besar untuk
meningkatkan kinerja para perangkat desa di kecamatan Pucuk,
khususnya dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat yang salah satu prinsipnya pemberian pelayanan tepat waktu.
Dengan keberadan finger print berbasis online di tiap-tiap desa, akan
memudakan kontrol disiplin jam kerja perangkat desa, sehingga saat akan
memberi pelayanan kepada masyarakat mereka akan senantiasa berada
ditempat.
Sisi keunggulan dari inovasi fingerprint berbasis online ini, disamping
karena proses pengambilan informasi kehadiran perangkat desa menjadi
100% akurat karena didasarkan sidik jari masing-masing perangkat desa
di balai desa, juga karena proses pencatatan dan pelaporannya menjadi
otomatis dibuat sistem oleh software khusus, sehingga manfaat secara
internal dapat memudahkan melakukan pengawasan dan pembinaan
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
secara dini terhadap perangkat desa mengenai kedisiplinan,memudahkan
penegakan disiplin bagi perangkat desa yang melanggar absensi kerja
dan mencegah tindakan kecurangan dalam praktik absensi perangkat
desa
A. ANALISIS SWOT
Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan publik di 17
desa di Kecamatan Pucuk memerlukan integrasi antara sumber daya
manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan
perkembangan lingkungan strategis, daerah, nasional bahkan global.
Untuk itu, terkait dengan upaya mempercepat peningkatan disiplin waktu
dan absensi perangkat desa dengan pemasangan fingerprint berbasis
online, diperlukan analisis yang komprehensif untuk memperoleh hasil
yang optimal. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal
maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam
memperhitungkan kekuatan (Strengths), kelemahan(Weakness), peluang
(Opportunities), dan ancaman (Treats) yang ada. Analisis SWOT yang
dipergunakan kepada semua desa di kecamatan Pucuk didasarkan
kepada potensi, peluang dan kendala yang ada yakni:
1. Kekuatan (Strengths)
Tersedianya jumlah SDM
Dukungan stakeholder desa/kades
2. Kelemahan (weakness)
Disiplin kerja perangkat desa belum optimal
Belum berfungsinya manejemen absesensi perangkat desa
Sarana dan prasarana yang terbatas
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
3. Peluang (opportunities)
Tersedianya dana dari ADD dan DD untuk pengadaan
fingerprint dan antene wifi.
Dukungan pemerintah kecamatan
4. Ancaman (treats)
Tuntutan masyarakat yang semakin kritis
Kegiatan masyarakat semakin berkembang
Setelah menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
yang ada di 17 desa di kecamatan Pucuk, menurut hasil pantauan yang
didapat, maka disusun strategi-strategi yang mampu menunjang akselerasi
peningkatan disiplin perangkat desa untuk menjamin konsistensi layanan
tepat waktu di balai desa melalui analisa SWOT sebagai berikut :
Strategi (SO)
Memanfaatkan Kekuatan Untuk Memaksimalkan Peluang
Mensosialisasikan pentingnya fingerprint berbasis online kepada
semua kepala desa.
Strategi (WO)
Meminimalkan Kelemahan Untuk Memanfaatkan Peluang
Merancang perencanaan pengadaan finngerprint dan antene wifi di
masing-masing desa
Strategi (ST)
Memaksimalkan Kekuatan Untuk Meminimalisir Ancaman
Melakukan Pembinaan kepada perangkat desa tentang pentingnya
pelayanan tepat waktu kepada masyarakat.
Strategi (WT)
Meminimalkan Kelemahan Dan Menghindari Ancaman
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Mengoptimalkan disiplin jam kerja, mengenai waktu datang dan
pulang kantor serta kehadiran perangkat desa di balai desa.
Berdasarkan hasil analisis SWOT diatas teridentifikasi 2 (dua)
permasalahan utama yaitu :
Disiplin kerja perangkat desa, waktu datang dan pulang ke balai
desa belum optimal, karena tidak sesuai dengan aturan yang ada.
Pelayanan tepat waktu masyarakat di balai desa, belum optimal Adapun solusi dan strategi untuk permasalahan dari analisis Swot
adalah sebagai beriukut :
Belum berfungsinya menejemen dan pengelolaan absesnsi
perangkat desa, karena masih manual.
Solusi
Melaksanakan akselerasi/percepatan untuk meningkatkan disiplin
perangkat desa guna menjamin konsistensi pelayanan tepat waktu
masyarakat di balai desa dengan pengadaan fingerprint
berbasis online di semua desa. Sehingga memudahkan kepala
desa melakukan pemantauan /kontrol keaktifan perangkat desanya
di balai desa.
Berdasarkan hasil analisis SWOT diatas, akselerasi atau percepatan
peningkatan disiplin perangkat desa dalam hal ini, menyangkut disiplin
waktu masuk dan pulang kantor dan absensi kehadiran dalam rangka
menjamin konsistensi layanan masyarakat yang tepat waktu di balai desa,
kebutuhan pengadaan pemasangan fingerprint berbasis online, bahwa
pengadaan finger print dan pemasangan antene wafi di semua desa,
sudah sangat mendesak kebutuhannya untuk dilaksanakan.
Terkait hal tersebut, bahwa kegiatan peningkatan disiplin perangkat
desa dengan pemasangan fingerprint berbasis online, juga sangat sinergi
dengan dokumen Renstra Kecamatan Pucuk tahun 2016 - 2021 yang
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
merupakan penjabaran dan berpedoman pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2016-2021
sebagai acuan dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan
Pucuk, Dalam hal ini, untuk menentukan sasaran, arah kebijakan dan
program serta kegiatan prioritas Kecamatan Pucuk dalam jangka
menengah; yaitu dengan mengacu kepada Indikator Kinerja sesuai Tugas
& Fungsi OPD yaitu Meningkatnya Pelayanan Publik dan meningkatnya
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dengan target Indikator
lainnya adalah terlaksananya pembinaan administrasi dan Pengawasan
Aparatur Pemerintahan Desa / Desa.
B. KEGIATAN INOVASI
Memahami isu strategis berikut identifikasi masalah tentang belum
optimalnya disiplin waktu, masuk dan pulang kantor serta absensi
kehadiran perangkat desa, seperti tersebut diatas, maka Akselerasi
peningkatan disiplin perangkat desa untuk menjamin konsistensi layanan
tepat waktu merupakan wujud dan upaya dalam mengatasi permasalahan
tentang disiplin para perangkat desa.
Oleh karena itu, kegiatan inovasi dengan pemasangan fingerprint untk
17 desa dan dilanjutkan dengan pemasangan jaringan/koneksi internet
dengan pembangunan tower/antene wifi menjadi sangat penting dan
mendesak. Kegiatan tersebut dilakukan dalam 3 tahap pelaksanaan.
Melalui kesepakatan dan melalui proses perencanaan di tingkat desa,
pada tahap pertama, penganggaran telah dilakukan mulai tahun 2017
melalui APBDES yang bersumber dari dana ADD, semua desa telah
memasang fingerprint. Kemudian pada tahun 2017, sebagai tahap ke dua,
melalui, telah dilakukan pembangunan tower/antene wifi dengan dana
yang bersumber dari DD. Dan pada akhir tahun 2018 sebagai tahapan ke
tiga, agar memudahkan pemantauan dan pembinaan kepada semua
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
perangkat desa berkenaan dengan disiplin absensinya secara online, akan
dilakukan setting finger onlinenya sehingga bisa terkoneksi dengan server
di tingkat kecamatan.
BAB IV
PENUTUP
Melalui program akselerasi peningkatan disiplin perangkat desa untuk
menjamin konsistensi layanan tepat waktu pada 17 desa di Kecamatan
Pucuk, hasil dan manfaat yang diperoleh secara nyata dapat mewujudkan
dengan terpasangnya finger print berbasis online di 17 desa, yaitu dengan
pengadaan dan pemasangan fingerprint dan pendirian tower/antene wifi.
Akselerasi peningkatan disiplin perangkat desa untuk menjamin
konsistensi layanan tepat waktu melalui fingerprint berbasis online
merupakan terobosan di wilayah Kecamatan Pucuk dalam rangka untuk
mengatasi kelemahan dari pelayanan tepat waktu kepada masyarakat
karena ketidak hadiran perangkat desa di balai desa. Sehingga inovasi ini
akan berfungsi sebagai media kontrol terhadap disiplin jam kerja
perangkatnya, yang dapat langsung dikontrol online di tingkat kecamatan.
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
DOKUMEN RENSTRA DAN RENJA KEC. PUCUK
(terkait dengan judul)
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
1. Dokumen Renstra dan Renja Kec. Pucuk
Matrix Pencapaian Kinerja Pelayanan Berdasarkan Renstra Kecamatan Pucuk TH. 2016-2021
Kabupaten Lamongan
No.
Indikator Kinerja
sesuai Tugas &
Fungsi SKPD
Target
SPM
Targe
t IKK Target Indikator lainnya
Target Renstra
SKPD tahun ke
Realisasi
Capaian
Tahun Ke
Rasio Capaian
Tahun Ke
2016 2017 2016 2017 2016 ( % )
2017 ( % )
1 2 3 4 5 6 7 11 12 16 17
2 Bidang Tata Pemerintahan.
1. Meningkatnya
Koordinasi
Lintas Sektoral.
- - Terlaksananya Rapat
Koordinasi , Dinas
Instansi, UPT, Kepala
Desa / Lurah.
12 12 12 12 100 100
Terlaksananya Rapat ,
Dinas Kepala Desa /
Lurah dan Perangkat
Desa / Desa
12 12 12 12 100 100
2. Meningkatnya
Pembinaan
Administrasi dan
Pengawasan
Aparatur
Pemerintahan
Desa / Desa.
- - Terlakasananya
Pembinaan Administrasi
dan Pengawasan
Aparatur Pemerintahan
Desa / Desa .
12 12 12 12 100 100
3. Meningkatnya
Tertib
Administrasi
Kependudukan
- - Laporan bulanan
Kependudukan
12 12 12 12 100 100
4. Meningkatnya
Pelayanan
Publik
- - Terlaksananya
pelayanan KTP.
25.200
8.00
0
25.7
30
8.39
7
102,1 104,
9
- - Terlaksananya
pelayanan KK
5.400 3.60
0
5.43
6
3.77
3
100,6 104,
8
5. Meningkatkan
lembaga dan
organisasi
masyarakat
pedesaan
- - Terlaksananya
monitoring dan evaluasi
APBDes
4 4 4 4 100 100
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(Dalam Penjabaran Probis Kecamatan Pucuk)
SASARAN 2 : Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Desa Yang Baik
Level I SDM
Level II
Level III
Sistem Pemerintahan Yang Baik dan Akuntabilitas
BIMTEK / Pelatihan SDM
Pembenahan dan Peningkatan
Meningkatkan Jaringan IT
Pemasangan Antena / IT
Penyuluhan dan Monitoring Desa
Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa
Koordinasi / Evaluasi
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
RAPAT-RAPAT
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2. Rapat-rapat Pelatihan operator fingerprint, Sosialisasi dan
Pengikatan Komitmen Pemdes
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
DOKUMEN PERENCANAAN PENGANGGARAN
FINGER PRINT DAN TOWER/ANTENA WIFI
PEMERINTAH DESA
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
3. Dokumen Perencanaan Penganggaran Finger Print dan Tower/antena
Wifi Pemerintah Desa
1) Babatkumpul
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Babatkumpul ( Alat Ceklok )
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2) Bugoharjo
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Bugoharjo ( lanjutan )
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
3) Karangtinggil
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Karangtinggil ( lanjutan )
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
4) Kedali
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
5) Kesambi
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
6) Ngambeg
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
7) Paji
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
8) Sumberjo
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
9) Tanggungan
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
10) Gempolpading
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
PELAKSANAAN PEMASANGAN FINGER PRINT
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
4. Pelaksanaan Pemasangan Finger Print
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
FOTO TOWER/ANTENA WIFI DI MASING-MASING
DESA
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
1. Foto Tower/antena Wifi di Masing-masing Desa
1. Desa Paji
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2. Desa Babatkumpul
3. Desa Bugoharjo
4. Desa Cungkup
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
4. Desa Gempolpading
5. Desa Plososetro
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
6. Desa Tanggungan
7. Desa Waruwetan
Panji Tata Pemerintahan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
8. Desa Karangtinggil