akper pajak tangguhan
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
1/15
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pada dasarnya antara akuntansi pajak dan akuntansi keuangan
memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk menetapkan hasil operasi bisnis
dengan pengukuran dan rekognisi penghasilan dan biaya, namun ada
beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, bahwa ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan tidak sekedar instrument pentransfer
sumber daya, akan tetapi juga digunakan untuk tujuan mempengaruhi
perilaku wajib pajak untuk investasi, kesejahteraan dan lain-lain yangkadang-kadang merupakan alasan untuk membenarkan penyimpangan dari
standar akuntansi keuangan.
Di lain pihak, atas penghasilan yang diterima atau diperoleh ajib
Pajak dalam tahun pajak yang bersangkutan, baik ajib Pajak orang pribadi
maupun ajib Pajak badan, dikenakan Pajak Penghasilan dan untuk
menghitung Pajak Penghasilan tersebut, ajib Pajak yang bersangkutan
berkewajiban menghitung, memperhitungkan, menyetor, dan melaporkan!urat Pemberitahuan ke "antor Pelayanan Pajak tempat ajib Pajak
tersebut terdaftar.
Pada umumnya, bentuk dan isi yang terdapat dalam !urat
Pemberitahuan untuk kepentingan perpajakan hampir tidak berbeda jauh
dengan bentuk dan isi yang terdapat dalam Laporan "euangan untuk
kepentingan komersial. Penghasilan "ena Pajak #Taxable Income$ dihitung
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidangperpajakan. !edangkan penghasilan sebelum pajak #Income before tax$
dihitung berdasarkan standar yang disusun oleh profesi akuntansi yang
dikenal sebagai !tandar %kuntansi "euangan #!%"$.
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
2/15
&leh karena basis pengenaan penghasilan untuk keperluan
perhitungan Pajak Penghasilan berbeda dengan basis penghitungan
penghasilan untuk keperluan komersial, atau dengan perkataan lain akibat
dari perbedaan rekognisi penghasilan dan biaya, maka akan terdapat
perbedaan yang 'ukup signifikan antara kedua basis tersebut.
Pajak Penghasilan yang dihitung berbasis Penghasilan "ena
Pajak yang sesungguhnya dibayar ke "as (egara disebut sebagai PPh
terutang #Income Tax Payable atau Income Tax Liability$. !edangkan Pajak
Penghasilan yang dihitung berbasis Penghasilan !ebelum Pajak disebut
sebagai Beban Pajak Penghasilan #Income Tax Expense$.
1.)*umusan +asalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di'apai sebuah
rumusan masalahnya yaitu
a. %pakah pengertian dan tujuan dari %kuntansi Pajakb. %pa Pengertian Pajak angguhan'. Bagaimana perbedaan %set Pajak angguhan dengan "ewajiban Pajak
angguhand. Bagaimana ilustrasi %set Pajak angguhan dan "ewajiban Pajak
angguhane. Bagaimana pen'atatan %set Pajak angguhan dan "ewajiban Pajak
angguhan dalam laporan keuangan
1./+anfaat dan ujuan +akalah+anfaat dan tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah
a. 0ntuk mengetahui pengertian dan tujuan dari %kuntansi Pajak.b. 0ntuk mengetahui Pengertian Pajak angguhan.'. 0ntuk memahami perbedaan %set Pajak angguhan dengan "ewajiban
Pajak angguhan.d. 0ntuk memahami ilustrasi %set Pajak angguhan dan "ewajiban Pajak
angguhan.e. 0ntuk mengetahui pen'atatan %set Pajak angguhan dan "ewajiban
Pajak angguhan dalam laporan keuangan.f. 0ntuk memenuhi tugas dari Dr. . eru jaraka, !2., +si., %k., B"P., 3%.
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
3/15
BAB 2PEMBAHASAN
).1Pengertian dan tujuan dari %kuntansi Pajak
!uatu seni dalam men'atat, menggolongkan, mengihtisarkan serta
menafsirkan transaksi-transaksi finansial yang dilakukan oleh ajib Pajak
dan bertujuan untuk menentukan jumlah penghasilan
kena pajak #penghasilan yang digunakan sebagai dasar penetapan beban
dan pajak penghasilan yang terutang$ yang diperoleh atau diterima dalam
suatu tahun pajak untuk dipakai sebagai dasar penetapan beban
dan4atau pajak penghasilan yang terutang oleh ajib Pajak berdasarkan
!tandard %kuntansi "euangan dan Peraturan Perundang-0ndangan di
Bidang Perpajakan.
%kuntansi pajak diketahui dan dipelajari selain akuntansi keuangan
adalah karena Pajak Penghasilan #PPh$ seringkali dikenakan atau dipungut
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
4/15
atas dasar berbagai asas, tujuan, dan pertimbangan - pertimbangan yang
sebagian besar diantaranya justru tidak berhubungan dengan penentuan
laba rugi periodik atau penetapan beban dan pendapatan sebagai salah satu
tujuan akuntansi keuangan. !ehingga untuk melaksanakan kewajiban pajak
dengan benar terutama dalam pengisian dan pelaporan !P ahunan sangat
penting untuk mengetahui dan mempelajari akuntansi pajak.
).)Pengertian Pajak angguhan
Pajak Kini (current tax) adalah jumlah pajak yang harus dibayar oleh Wajib Pajak,
jumlah pajak ini harus dihitung sendiri oleh wajib pajak berdasarkan penghasilan
kena pajak dikalikan dengan tariff pajak, kemudian dibayar sendiri dan dilaporkan
dalam Surat Pemberitahuan (SP) sesuai dengan peraturan perundang!undangan
pajak yang berlaku" Penghasilan kena pajak atau laba fiscal diperoleh dari hasil
koreksi fiskal terhadap laba bersih sebelum pajak berdasrkan laporan keuangan
komersial (laporan akuntansi)"
Pajak tangguhan adalah pajak yang kewajibannya ditunda sampai
waktu yang ditentukan atau diperbolehkan. Pada dasarnya antara akuntansi
pajak dan akuntansi keuangan memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk
menetapkan hasil operasi bisnis dengan pengukuran dan rekognisi
penghasilan dan biaya. (amun ada beberapa hal yang perlu mendapatkan
perhatian, bahwa ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan tidak
sekadar intstrumen penstranfer sumber daya #fungsi budgeter$, akan tetapi
seringkali pula digunakan untuk tujuan mempengaruhi perilaku ajib Pajak
untuk investasi, kesejahteraan dll #fungsi mengatur$ yang kadang-kadang
merupakan alasan untuk membenarkan penyimpangan dari standar
akuntansi keuangan.&leh karena basis pengenaan penghasilan untuk keperluan
perhitungan pajak penghasilan berbeda dengan basis perhitungan
penghasilan untuk keperluan komersial, atau dengan perkataan lain, akibat
dari perbedaan rekognisi penghasilan dan biaya, maka akan terdapat
perbedaan yang 'ukup signifikan antar kedua basis tersebut. Pajak
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
5/15
penghasilan yang dihitung berbasis pada penghasilan yang sesungguhnya
dibayar ke "as (egara disebut sebagai PPh terutang # Income tax payable
atau Income tax liability$. !edangkan Pajak Penghasilan yang dihitung
berbasis Penghasilan !ebelum Pajak disebut sebagai 5Beban Pajak
Penghasilan #Income Tax Expense).%kibat dari terjadinya perbedaan perbedaan antara PPh erutang
dengan Beban Pajak dimaksud sepanjang yang menyangkut perbedaan
temporer, hendaknya dilakukan pen'atatan dan ter'ermin dalam laporan
keuangan komersial, dalam akun pajak tangguhan #deferred ta6$ baik asset
pajak tangguhan maupun kewajiban pajak tangguhannya.
).1.1 %set pajak tangguhan
%set pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan yang
dapat dipulihkan pada periode masa depan sebagai akibat adanya
a. Perbedaan temporer yang boleh dikurangkanb. %kumulasi rugi pajak belum dikompensasi'. %kumulasi kredit pajak belum dimanfaatkan, dalam hal peraturan
perpajakan mengi7inkan
%set pajak tangguhan timbul apabila beda waktu yang
menyebabkan terjadinya koreksi positif sehingga beban pajak menurut
akuntansi lebih ke'il daripada beban pajak menurut peraturan perpajakan.
Dengan kata lain, aset pajak tangguhan timbul karena ada beda temporer
dimana pen'atatan biaya atau beban ajib Pajak lebih besar dari peraturan
perpajakan, sehingga memun'ulkan koreksi fiskal positif.
).1.) "ewajiban pajak tangguhan
"ewajiban pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan
terutang pada periode masa depan sebagai akibat adanya perbedaan
temporer kena pajak. "ewajiban pajak tangguhan timbul karena adanya
perbedaan waktu yang menyebabkan terjadinya koreksi negatif sehingga
beban pajak menurut akuntansi lebih besar daripada beban pajak menurut
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
6/15
peraturan perpajakan. Dengan kata lain, kewajiban pajak tangguhan timbul
karena ada beda temporer dimana pen'atatan biaya atau beban ajib Pajak
lebih ke'il dari peraturan perpajakan, sehingga memun'ulkan koreksi fiskal
negatif.
)./Perbedaan %set Pajak angguhan dengan "ewajiban Pajak angguhan
Baik aset pajak tangguhan maupun kewajiban pajak tangguhan
dapat terjadi dalam hal- hal sebagai berikut
a. %pabila Penghasilan !ebelum Pajak lebih ke'il dari Penghasilan "ena
Pajak, maka Beban Pajaknya akan juga lebih ke'il dari Pajak erutang,
sehingga akan menghasilkan %set Pajak angguhan.b. %pabila penghasilan sebelum pajak lebih besar dari Penghasilan "ena
Pajak, maka Beban Pajak pun akan lebih besar dari Pajak erutang,
sehingga akan menghasilkan "ewajiban Pajak angguhan.
abel ).1Perbedaan %set dengan "ewajiban Pajak angguhan
PerbedaanTemporer
Perbedaan Temporer x Tarif Hasilnya :
P!P 8 P"P BP 8 P "ewajiban Pajak
angguhan
P!P 9 P"P BP 9 P %set Pajak angguhan
"eterangan
P!P Penghasilan !ebelum Pajak
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
7/15
BP Beban Pajak
P"P Penghasilan "ena Pajak
P Pajak erutang
).:;lustrasi %set Pajak angguhan dan "ewajiban Pajak angguhan
%gar lebih mudah untuk dipahami, metode perhitungan
penyusutan aset tetap yang dilakukan sudah sama dengan beberapa
peraturan pajak, hanya saja masa manfaatnya yang tidak sesuai dengan
peraturan perpajakan.
).:.1 ;lustrasi %set Pajak angguhanPada tanggal ) , perusahaan membeli sepeda motor
dengan harga perolehan sebesar *p 1).===.===,==. Perusahaan
menggunakan metode garis lurus untuk menghitung beban penyusutan aset
tersebut. Perusahaan mengestimasi bahwa masa manfaat motor tersebut /
tahun dengan pertimbangan medan lapangan tempat perusahaan berada.
!e'ara perpajakan, masa manfaat sepeda motor yaitu : tahun karena masuk
dalam kelompok 1 pada aset bukan bangunan. +aka perbandingan
perhitungan penyusutan aset tetap menurut komersial dan peraturan
perpajakan dapat dijelaskan sebagai berikut
abel ).)
Perhitungan Penyusutan Pajak dan "omersial
Ta!n Peri"!n#an Perpa$a%an Peri"!n#an &omersial
Peri"!n#an B'
Peny!s!"an
Peri"!n#an B'
Peny!s!"an)=1> 1).===.=== : /.===.=== 1).===.=== / :.===.===
)=1? 1).===.=== : /.===.=== 1).===.=== / :.===.===
)=1@ 1).===.=== : /.===.=== 1).===.=== / :.===.===
)=1A 1).===.=== : /.===.=== =
(!mla 1).===.=== (!mla 1).===.===
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
8/15
Pada tabel ).) di atas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan
pengakuan beban penyusutan setiap tahunnya, namun jumlah pembebanan
pada akhirnya sama.
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
9/15
abel ).:
Pendapatan Pajak angguhan
Ta!n &ore%si
)is%al
Selisi Pendapa"an Pa$a% Tan##!anPeri"!n#an Nominal
)=1> Positif 1.===.=== 1.===.=== 6 )C )C=.===
)=1? Positif 1.===.=== 1.===.=== 6 )C )C=.===
)=1@ Positif 1.===.=== 1.===.=== 6 )C )C=.===
)=1A (egatif /.===.=== /.===.=== 6 )C #?C=.===$
).:.) ;lustrasi "ewajiban Pajak angguhan
Pada tanggal ) , perusahaan membeli sepeda motor
dengan harga perolehan sebesar *p 1).===.===,==. Perusahaan
menggunakan metode garis lurus untuk menghitung beban penyusutan aset
tersebut. Perusahaan mengestimasi bahwa masa manfaat motor tersebut C
tahun dengan pertimbangan medan lapangan tempat perusahaan berada.
!e'ara perpajakan, masa manfaat sepeda motor yaitu : tahun karena masuk
dalam kelompok 1 pada aset bukan bangunan. +aka perbandingan
perhitungan penyusutan aset tetap menurut komersial dan peraturan
perpajakan dapat dijelaskan sebagai berikut
abel ).C
Perhitungan Penyusutan Pajak dan "omersial
Ta!n Peri"!n#an Perpa$a%an Peri"!n#an &omersial
Peri"!n#an B'
Peny!s!"an
Peri"!n#an B'
Peny!s!"an
)=1> 1).===.=== : /.===.=== 1).===.=== C ).:==.===
)=1? 1).===.=== : /.===.=== 1).===.=== C ).:==.===
)=1@ 1).===.=== : /.===.=== 1).===.=== C ).:==.===
)=1A 1).===.=== : /.===.=== 1).===.=== C ).:==.===
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
10/15
)=)= = 1).===.=== C ).:==.===
(!mla 1).===.=== (!mla 1).===.===
Pada tabel ).C di atas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan
pengakuan beban penyusutan setiap tahunnya, namun jumlah pembebanan
pada akhirnya sama.
"oreksi iskal
Ta!n Perpa$a%an &omersial Selisi &ore%si )is%al
)=1> /.===.=== ).:==.=== >==.=== (egatif
)=1? /.===.=== ).:==.=== >==.=== (egatif
)=1@ /.===.=== ).:==.=== >==.=== (egatif
)=1A /.===.=== ).:==.=== >==.=== (egatif
)=)= ).:==.=== ).:==.=== Positif
1).===.=== 1).===.=== aktor Perpajakan
!etelah diketahui jumlah selisih beban penyusutan dari masing-
masing tahun sebagaimana tabel ).> diatas. "oreksi fiskal negatif karena
selisih pengakuan diakui se'ara perpajakan, sehingga beban menjadi lebih
bebar dan mengurangi pajak. "oreksi fiskal positif karena perusahaan
melakukan pembebanan penyusutan, namun pajak tidak mengakui adanya
beban penyusutan sehingga biaya berkurang dan pajak menjadi lebih tinggi.
"ewajiban pajak tangguhan diakui ketika adanya koreksi negatif
pada jenis beda temporer. Pada saat pengakuan kewajiban pajak tangguhan,
akun yang menjadi lawannya adalah beban pajak tangguhan.
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
11/15
Dengan asumsi bahwa peredaran usaha perusahaan men'apai
lebih dari *p C=.===.===.===,== #Lima Puluh +iliar$. +aka dalam perhitungan
pajak, perusahaan menggunakan tarif )C. +aka perhitungan beban pajak
tangguhan adalah sebagai berikut
abel ).?
Beban Pajak angguhan
Ta!n &ore%si
)is%al
Selisi Beban Pa$a% Tan##!an
Peri"!n#an Nominal
)=1> (egatif >==.=== >==.=== 6 )C #1C=.===$
)=1? (egatif >==.=== >==.=== 6 )C #1C=.===$)=1@ (egatif >==.=== >==.=== 6 )C #1C=.===$
)=1A (egatif >==.=== >==.=== 6 )C #1C=.===$
)=)= Positif ).:==.=== ).:==.=== 6 )C >==.===
).CPen'atatan %set Pajak angguhan dan "ewajiban Pajak angguhan
dalam laporan keuangan
).C.1 Pen'atatan %set Pajak angguhan
Dari ilustrasi diatas, maka jurnal yang dilakukan perusahaan untuk
mengakui pendapatan dan beban pajak tangguhan adalah sebagai berikut
abel ).@
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
12/15
tangguhan
)=1? %set pajak tangguhan
Pendapatan pajak
tangguhan
)C=.===
)C=.===
)=1@ %set pajak tangguhan
Pendapatan pajak
tangguhan
)C=.===
)C=.===
)=1A Beban pajak tangguhan
%set pajak tangguhan
?C=.===
?C=.===
Dari tabel ).@ di atas dapat di lihat bahwa dari tahun )=1> sampai
dengan tahun )=1@ perusahaan mengakui adanya aset pajak tangguhan.
!e'ara konsep seperti ini saja, pada tahun )=1> sampai dengan tahun )=1@
perusahaan mengakui beban penyusutan sebesar *p 1.===.===,== lebih
besar dari yang diakui pajak. (amun, pajak tidak mengakui selisih tersebut,
jadi beban sudah terlanjur diakui perusahaan tersebut, menjadi seperti
penghasilan bagi perpajakan dan dikenai tarif yang berlaku untuk
perusahaan. +aka penghasilan yang tidak nyata dalam laporan keuangan
perusahaan tersebut diakui sebagai aset pajak tangguhan dan menjadi
penghasilan pajak tangguhan yang menettokan beban pajak pada laporan
laba rugi.
).C.C Pen'atatan kewajiban pajak tangguhan
Dari ilustrasi diatas, maka jurnal yang dilakukan perusahaan untuk
mengakui pendapatan dan beban pajak tangguhan adalah sebagai berikut
abel ).A
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
13/15
"ewajiban pajak
tangguhan
1C=.===
)=1? Beban pajak tangguhan
"ewajiban pajaktangguhan
1C=.===
1C=.===
)=1@ Beban pajak tangguhan
"ewajiban pajak
tangguhan
1C=.===
1C=.===
)=1A Beban pajak tangguhan
"ewajiban pajak
tangguhan
1C=.===
1C=.===
)=)= "ewajiban pajak tangguhan Beban pajak tangguhan
>==.===>==.===
Dari tabel ).A di atas dapat di lihat bahwa dari tahun )=1> sampai
dengan tahun )=1A perusahaan mengakui adanya kewajiban pajak
tangguhan. !e'ara konsep seperti ini saja, pada tahun )=1> sampai dengan
tahun )=1A perusahaan mengakui beban penyusutan sebesar *p >==.===,==
lebih ke'il dari yang diakui pajak. (amun, hal itu sudah sesuai dengan
estimasi manfaat ekonomi motor, jadi terdapat sisa beban yang belum diakuiperusahaan tersebut, menjadi seperti beban bagi perpajakan dan dikenai tarif
yang berlaku untuk perusahaan. +aka beban yang tidak nyata dalam laporan
keuangan perusahaan tersebut diakui sebagai kewajiban pajak tangguhan
dan menjadi beban pajak tangguhan pada laporan laba rugi.
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
14/15
BAB *PENUTUP
/.1 "esimpulan
Baik aset pajak tangguhan maupun kewajiban pajak tangguhan
dapat terjadi dalam hal- hal sebagai berikut
a. %pabila Penghasilan !ebelum Pajak lebih ke'il dari Penghasilan "ena
Pajak, maka Beban Pajaknya akan juga lebih ke'il dari Pajak erutang,
sehingga akan menghasilkan %set Pajak angguhan.b. %pabila penghasilan sebelum pajak lebih besar dari Penghasilan "ena
Pajak, maka Beban Pajak pun akan lebih besar dari Pajak erutang,
sehingga akan menghasilkan "ewajiban Pajak angguhan.
%set pajak tangguhan timbul apabila beda waktu yang
menyebabkan terjadinya koreksi positif sehingga beban pajak menurut
akuntansi lebih ke'il daripada beban pajak menurut peraturan perpajakan.
Dengan kata lain, aset pajak tangguhan timbul karena ada beda temporer
dimana pen'atatan biaya atau beban ajib Pajak lebih besar dari peraturan
perpajakan, sehingga memun'ulkan koreksi fiskal positif.
"ewajiban pajak tangguhan timbul karena adanya perbedaan
waktu yang menyebabkan terjadinya koreksi negatif sehingga beban pajak
menurut akuntansi lebih besar daripada beban pajak menurut peraturan
perpajakan. Dengan kata lain, kewajiban pajak tangguhan timbul karena ada
beda temporer dimana pen'atatan biaya atau beban ajib Pajak lebih ke'il
dari peraturan perpajakan, sehingga memun'ulkan koreksi fiskal negatif.
DA)TA+ PUSTA&A
-
7/26/2019 Akper Pajak Tangguhan
15/15
Pernyataan !tandar %kuntansi "euangan (omor :>
0ndang-0ndang (omor =? ahun 1A@/ tentang Pajak Penghasilan
!ebagaimana elah Diubah erakhir Dengan 0ndang-0ndang nomor
/> ahun )==@