akhlaqul karimah

8

Click here to load reader

Upload: hamdan-yuafi

Post on 03-Jul-2015

1.979 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Akhlaqul karimah

Hadist

Akhlaqul Karimah

MakalahHadist

HamdanYuafi(213-12-083)

Istikomah(213-12-077)

MKS-C

ManajemenKeuanganSyari’ah

JurusanSyari’ah

STAIN SALATIGA

2012

Page 2: Akhlaqul karimah

Page | 1

BAB I

PENDAHULUAN

Bismillahirrohmanirrohim, segala puji bagi Allah, penguasa tunggal alam semesta, segala

nikmat, hidayah dan taufiq-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa abadi terlimpahkan

ke haribaan baginda Rasulullah Muhammad saw, pelita diatas pelita yang menerangi

kegelapan.

Makalah ini membahas hadist-hadist mengenai Akhlaqul Karimah, atua dapat dikatakan

budi pekerti yang baik. Kalau kita mencari hadist hadist yang menerangkan mengenai

perilaku terpuji kita kan menemukan banyak sekali hadist yang menerangkan tentang hal

tersebut. Sebenarnya tidak perlu repot-dalam nenelusuri hadist satu demi satu, kita cukup

mencontoh apa yang ada pada Rasulullah saw., karena pada diri Rasulullah telah melekat

yang namnaya Akhlaqul Karimah, oleh karena itu kita dapat mencontoh setiap tindakan

beliau tanpa harus repot mencari-cari hadist yang kusus menerangkan mengenai satu perilaku

terpuji. Akan tetapi mengetahui hadist nya itu lebih utama.

Oleh karena itu kami membuat makalah ini dengan harapan dapat menambah

pengetahuan kita semua mengenai hadist-hadist perilaku terpuji. Selain untuk menambah

pengetahuan kita mengenai perilaku terpuji itu sendiri, makalah ini juga dibuat dengan tujuan

memenuhi tugas mata kuliah Hadist. Dengan harapan nantinya makalah ini dapat membantu

kita semua dalam memahami materi hadist tentang perilaku terpuji yang merupakan bagian

dari pembelajaran mata kuliah Hadist itu sendiri, dan nantinya dapat kita terpakan dalam

kehidupan sehari-hari, amien Kami selaku penulis mohon maaf jika terdapat kekurangan di

sana-sini dikarenakan masih terbatasnya pengetahuan kami dan juga dikarenakan

keterbatasan bahan acuan atau referensi.

Page 3: Akhlaqul karimah

Page | 2

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Akhlaq Terpuji

Kata Akhlaq berasal dari bahasa Arab khulqun yang berarti : Haalun linnafsi raasikhatun

tashduru ‘anhaal af-‘aalu min ghairi haajatin ila fikrin wa rawayyatin, (Suatu keadaan jiwa

yang dapat melakukan tingkah laku tanpa membutuhkan banyak akal dan pikiran). Akhlak

adalah sifat manusia dalam bergaul dengan sesamanya, ada yang terpuji dan ada yang tercela.

Adapun yang terpuji, secara umum adalah menjadikan diri anda dan orang lain dalam diri

anda lalu anda mengambil baktinya tetapi tidak mengabdi kepadanya. Detailnya adalah :

lapang dada, lembut, sopan, sabar, saling mencintai, dan sebagainya. Sedangkan tercela

adalah kebalikannya(Al Qurthubi,2003:16).

Ibnu Al Mubarak rahimakumullah meriwayatkan ketika mendefinisikan tentang akhlaq

yang terpuji ia berkata, “Yaitu bermanis muka, melakukan kebaikan, dan menahahn diri dari

perbuatan buruk”. Akhlaq menempati kedudukan yang luhur dalam islam, sebagaimana sabda

Rasulullah saw. :

Artinya : “ Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya”

Dari penjelasan hadis di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang yang mempunyai keimanan

paling sempurna adalah apabila orang tersebut memiliki akhlak yang baik, karena dari akhlak

yang baik akan menimbulkan hati yang bersih untuk beribadah dan menambah keimanan

seseorang kepada Tuhannya. Akhlak terpuji (baik) mempunyai arti yang sangat luas dan

banyak sekali contohnya, karena akhlak baik tidak hanya satu di dunia ini maka dari itu kami

akan menjelaskan sebagian contoh hadis tentang akhlak terpuji tersebut.

B.Macam Macam Perilaku Terpuji

Sebenarnya banyak sekali yang termasuk kedalam akhlaq terpuji, sebagianya telah

disebutkan pada keterangan Ibnu Al Mubarak diatas kami akan mencoba menjelaskan

sebagian lainya.

Page 4: Akhlaqul karimah

Page | 3

B.1.Jujur

)(

Abdullah bin Mas‟ud berkata: “Bersabda Rasulullah : Kalian harus jujur karena

sesungguhnya jujur itu menunjukan kepada kebaikan dan kebaikan itu menunjukkan kepada

jannah. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk jujur sehingga ditulis di sisi Allah

sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian dusta karena sesungguhnya dusta itu

menunjukkan kepada keburukan dan keburukan itu menunjukkan kepada neraka. Seseorang

senantiasa berdusta dan berusaha untuk berdusta sehingga ditulis disisi Allah sebagai seorang

pendusta” (HR Muslim)1

As-shiddiqartinya sesuai antara perkataan dengan hati dan sesuai antara perbuatan

dengan perkataan. Para ulama berkata,” hadis di atas bermakna, bahwa jujur mengantarkan

kepada amal shalih yang bersih dari setiap cela. Sedangkan al-birr, adalah sebutan untuk

semua jenis kebaikan dan ada yang mengatakan bahwa itu adalah surga, sedangkan kedustaan

bisa menimbulkan kejahatan.

Dalam hadits ini mengandung isyarat bahwa siapa yang berusaha untuk jujur dalam

perkataan maka akan menjadi karakternya dan barangsiapa sengaja berdusta dan berusaha

untuk dusta maka dusta menjadi karakterya. Dengan latihan dan upaya untuk memiliki, sifat

akan berlanjut menjadi sifat-sifat baik dan buruk tergantung individual masing-masing.

Hadits diatas menunjukkan agungnya perkara kejujuran dimana ujung-ujungnya akan

membawa orang yang jujur ke syurga serta menunjukan akan besarnya keburukan dusta

dimana ujung-ujungnya membawa orang yang dusta ke neraka.

1Shahih Muslim (Hadits No : 6586)

Page 5: Akhlaqul karimah

Page | 4

Pelajarn Yang Bisa Diambil dari Hadits :

1. Kejujuran termasuk akhlak terpuji yang dianjurkan oleh Islam.

2. Diantara petunjuk Islam hendaknya perkataan orang sesuai dengan isi hatinya.

3. Jujur merupakan sebaik-baik sarana keselamatan di dunia dan akhirat.

4. Seorang mukmin yang bersifat jujur dicintai di sisi Allah Ta‟ala dan di sisi manusia.

5. Membimbing rekan lain bahwa jujur itu jalan keselamatan di dunia dan akhirat.

6. Menjawab secara jujur ketika ditanya pengajar tentang penyebab kurangnya melaksanakan

kewajiban.

7. Dusta merupakan sifat buruk yang dilarang Islam.

8. Wajib menasihati orang yang mempunyai sifat dusta.

9. Dusta merupakan jalan yang menyampaikan ke neraka.

B.2.Menepati Janji

Janji adalah hutang jika kita telah berjanji pada seseorang maka kita harus bisa berusaha untuk

menepatinya, karena jika kita mengingkarinya maka kita termasuk golongan orang munafiq.

Mengingkari janji hukumnya haram antara sesama muslim, sekalipun terhadap orang kafir, lebih-

lebih terhadap muslim. Jadi memenuhi janji termasuk keutamaan sementara mengingkarinya

berdosa besar. Mengingkari janji ada dua macam : pertama, berjanji tapi didalam hatinya ada niat

untuk tidak menepatinya, ini adalah perilaku paling buruk. Kedua, berjanji disertai niat untuk

menepatinya. Namun setelah itu berubah sehingga tidak menepatinya tanpa udzur2. Dalam hadis

rasulullah SAW bersabda :

Dari abu hurairah RA, bahwa rasulullah SAW bersabda,” tanda orang munafiq ada tiga : apabila

berbicara ia dusta, apabila berjanji ia ingkar, dan apabila diberi amanat (dipercaya) ia

berkhianat.”(HR. Muttafaq „alaih)

2 Jami’ Al Ulum Wal Hikam (Halaman 375)

Page 6: Akhlaqul karimah

Page | 5

B.3.Diam atau Berkata Baik

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu‟alaihi wasallam

bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau

diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati

tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia

memuliakan tamunya (HR.Bukhori dan Muslim)

Mengenai makna hadis sebagian ulama mengatakan, “apabila seseorang ingin berbicara, jika

diperkirakan bahwa yang akan dibicarakannya itu bisa mendatangkan pahala baginya, maka

hendaklah ia mengucapkannya. Tetapi jika tidak maka hendaklah menahan perkataannya,

baik itu haram, makruh maupun mubah karena perkataan yang mubah diperintahkan untuk

ditinggalkan (disukai untuk ditahan). Contoh didalam suatu pertengkaran atau perdebatan

kadang kita mengira bahwa seseorang yang diam adalah orang yang kalah tapi kadang–

kadang orang yang diam itu berusaha untuk menahan perkataannya, mungkin karena dia

tidak bisa merangkai kata-kata dengan baik akhirnya ia memilih untuk diam daripada

menyakiti perasaan orang lain.

Pelajaran Yang Bisa Diambil dari Hadits:

1. Iman terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari.

2. Islam menyerukan kepada sesuatu yang dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang

dikalangan individu masyarakat muslim.

3. Termasuk kesempurnaan iman adalah perkataan yang baik dan diam dari selainnya .

4. Berlebih-lebihan dalam pembicaraan dapat menyebabkan kehancuran, sedangkan menjaga

pembicaraan merupakan jalan keselamatan.

Page 7: Akhlaqul karimah

Page | 6

5. Islam sangat menjaga agar seorang muslim berbicara apa yang bermanfaat dan mencegah

perkataan yang diharamkan dalam setiap kondisi.

6. Tidak memperbanyak pembicaraan yang diperbolehkan, karena hal tersebut dapat menyeret

kepada perbuatan yang diharamkan atau yang makruh.

7. Termasuk kesempurnaan iman adalah menghormati tetangganya dan memperhatikanya serta

tidak menyakitinya.

8. Wajib berbicara saat dibutuhkan, khususnya jika bertujuan menerangkan yang haq dan

beramar ma‟ruf nahi munkar.

9. Memuliakan tamu termasuk diantara kemuliaan akhlak dan pertanda komitmennya terhadap

syariat Islam.

10. Anjuran untuk mempergauli orang lain dengan baik.

BAB II

PENUTUP

Kesimpulan

Akhlaq terpuji itu sangat banyak sekali macamnya, dan jika kita mengkaji lebih dalam lagi

melalui hadist-hadist kita akan menumukan lebih banyak lagi tidak sekedar jujur, menepati janji

atau berkata baik.Sifat sifat apapun itu yang yang menjadi pokok adalah selama sifat itu baik dan

merupakan teladan dari Rasulullah saw., mengapa kita tidak menerapkanya dalam kehidupan

sehari hari, dengan kita menerapakan sifat sifat terpuji tersebut maka ukhuwah isalamiah akan

terasa indah bahkan tidak ahanya Ukhuwah Islamiah dengan kita juga lebih memperluas sikap

terpuji kita maka Ukhuwah Wathoniah akan terjalin dengan indah, amien

Akhirnya, setelah ikhtiar kami usahakan dan semesta doa kami panjatkan, maka inilah

karunia yang di karuniakan, yang harus kami syukuri. Apabila ada kebenaran hanya dari Allah

semat, dan jika terdapat kesalahan, murni dari kedangkalan pengetahuan kami dan keterbatasan

referensi .

Page 8: Akhlaqul karimah

Page | 7

DAFTAR PUSTAKA

Al-Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi. Shahih Muslim.Berupa E

Book Dan E Learning.

Ibnu Rajab al-Hambali. JamiAl-ulumWal-hikam.Berupa E Book , 1999

Ahmad Mu‟adz Haqqi. Syarah 40 Hadits Tentang Akhlak.Jakarta: Pustaka Azzam, 2003

Situs E Learning Hadist.Ensiklopedi Kitab 9 Imam

Hadist,http://125.164.221.44/hadisonline/hadis9/kitab_open.php (Diakses 16 November 2012)