akademik kedokteran gigi | info akademik dan profesi ...2. peragakan dan verbalkan prosedur...

31
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1 BUKU PANDUAN SKILL’S LAB KEDARURATAN DENTAL BLOK 15K SEMESTER VIII TAHUN AKADEMIK 2017-2018 NAMA KLP NIM

Upload: others

Post on 15-Dec-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1

BUKU PANDUAN SKILL’S LAB

KEDARURATAN DENTAL

BLOK 15K

SEMESTER VIII

TAHUN AKADEMIK 2017-2018

NAMA KLP

NIM

Page 2: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2

BUKU PANDUAN SKILL’S LAB

BLOK 15K

KEDARURATAN DENTAL

SEMESTER VII

TAHUN AKADEMIK 2017-2018

PENYUSUN :

drg. Fredy Mardiyantoro, Sp.BM

CETAKAN : AGUSTUS 2017

FKG UB

Page 3: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3

BAB 1

1.1. TATA TERTIB PRAKTIKUM/SKILL’S LAB

1. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan skill’s lab Bedah

Mulut

2. Sebelum skill’s lab dimulai, mahasiswa harus sudah mempelajari terlebih

dahulu materi skill’s lab yang sudah ditentukan sesuai jadwal.

3. Mahasiswa wajib mengenakan jas putih skill’s lab yang bersih dan

terkancing rapi serta mengenakan “name tag” sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

4. Mahasiswa wajib membawa sendiri peralatan universal precaution yaitu

masker dan handskoon

5. Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit tanpa alasan yang

dapat dipertanggung jawabkan , maka tidak diperkenankan mengikuti

kegiatan skill’s lab

6. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti kegiatan skill’s lab harus melapor

pada PJ skill’s lab Bedah Mulut dengan mengajukan bukti/alasan yang

dapat dipertanggungjawabkan.

7. Selama kegiatan skill’s lab berlangsung, mahasiswa dilarang merokok,

makan, minum atau kegiatan serupa lainnya, mengganggu jalannya skill’s

lab atau bersebda gurau dengan teman, atau meninggalkan ruangan tanpa

seijin instruktur skill’s lab

8. Mahasiswa harus hadir di ruang skill’s lab ± 10 menit sebelum kegiatan

skill’s lab dimulai untuk mempersiapkan peralatan di meja masing-masing

dan ± 10 menit sebelum kegiatan skill’s lab berakhir, mahasiswa harus

Page 4: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 4

menghentikan kegiatannya serta membersihkan dan merapikan tempat

kerjanya untuk digunakan kelompok mahasiswa lainnya.

9. Mahasiswa tidak diperbolehkan untuk bertukar hari kerja dengan temannya

tanpa sepengetahuan atau seijin PJ skill’s lab Bedah Mulut dan harus

menyertakan alasan/bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

10. Segala bentuk kecurangan atau pelanggaran tata tertib, perbuatan yang

dianggap merugikan orang lain, sikap atau perilaku yang tidak professional

dan tidak bertanggung jawab akan mendapatkan sanksi akademik sesuai

dengan kebijakan yang berlaku

Page 5: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 5

1.2. TATA TERTIB UJIAN PRAKTIKUM/SKILL’S LAB

1. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti ujian skill’s lab Bedah Mulut

pada setiap akhir station

2. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian harus melapor paling lambat

2 (dua) hari sebelum kegiatan skill's lab berlangsung dengan mengajukan

alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

3. Ujian remidi dilakukan pada station yang nilainya kurang dari 75.

4. Segala bentuk kecurangan selama ujian berlangsung maupun perbuatan yang

dianggap merugikan orang lain serta sikap atau perilaku yang tidak

professional dan tidak bertanggung jawab akan mendapatkan sanksi

akademik sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Page 6: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 6

BAB 2

MODUL KEGIATAN SKILL’S LAB BLOK 15K

2.1. MODUL 1

Kedaruratan Dental

2.1.1. KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI

1. Mampu melakukan perawatan pasien dengan dislokasi TMJ

2. Mampu melakukan replantasi gigi avulsi

3. Mampu melakukan pemeriksaan trauma maksilofasial

4. Mampu melakukan fiksasi fraktur dentoalveolar sederhana

5. Mampu melakukan perawatan trauma jaringan lunak

6. Mampu melakukan perawatan dasar pada pasien syok anafilaktik

2.1.2. SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG

a. Mengetahui dasar anatomi tulang wajah

b. Mengetahui dasar anatomi otot-otot wajah

c. Mengetahui klasifikasi trauma maksilofasial

d. Mengetahui klasifikasi syok

e. Mengetahui penyebab perdarahan

f. Mengetahui struktur anatomi TMJ

g. Mengetahui macam TMJ disorder

Page 7: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 7

BAB 3

3.1 MODUL : KEDARURATAN DENTAL

3.2 TOPIK 1 : REPOSISI DISLOKASI TMJ

3.3 SASARAN PEMBELAJARAN

Pada akhir kegiatan pembelajaran SL diharapkan mahasiswa dapat:

1. Melakukan pemeriksaan dislokasi TMJ

2. Melakukan persiapan reposisi baik untuk pasien maupun operator

3. Melakukan tindakan reposisi TMJ

4. Melakukan pemberian instruksi paska reposisi TMJ

3.4 ALAT

-

3.5 BAHAN

3.6 TEORI (tergantung ada atau tidak)

-

3.7 INSTRUKSI KERJA

1. verbalkan persiapan posisi pasien pada kasus tersebut

2. Lakukanlah dan verbalkan persiapan operator pada kasus tersebut

3. Lakukanlah dan verbalkan prosedur reposisi mandibula

4. Lakukanlah dan verbalkan cara fiksasi mandibula setelah reposisi

No. Bahan Jumlah

1. Masker 35 buah

2. Sarung tangan disposible 35 pasang

3. Kasa gulung panjang 6cm

x 20 cm sebanyak 2 buah

untuk tiap mahasiswa

70 buah

4. Kasa gulung panjang 6cm

x 100 cm

35 buah

Page 8: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 8

3.8 TAHAPAN PEKERJAAN

NO TAHAPAN KETERANGAN

1. Menggunakan masker terlebih dahulu

Kemudian menggunakan sarung

tangan

2. Kepala pasien diletakkan pada tumpuan

atau sandaran yang kuat dan stabil seperti

misalnya pada tembok atau bila pada

sandaran kursi harus dipastikan stabil

3. Melindungi tangan dengan kasa gulung

atau finger protector dengan melilitkan kasa

gulung yang berukuran pendek pada jempol

tangan kanan dan kiri

4. a. Meletakkan ibu jari kanan dan kiri daerah

geligi posterior rahang bawah

5. b. Menekan rahang bawah ke inferior

bertujuan untuk melewati tuberkulum

artikulare. Kemudian mendorong ke

posterior menuju ke fossa glenoid ( seperti

gambar diatas)

6. c.Melakukan pengecekan apakah reposisi

berhasil dengan melihat tidak ada yang

menonjol pada daerah condyle dan Gigi

geligi oklusi/ tidak terdapat open bite

7. Melakukan fiksasi menggunakan kasa

gulung panjang atau elastik bandage dengan

melilitkan di kepala ke arah vertikal

dahulu (atas-bawah) kemudian baru ke

arah horizontal (depan-belakang)

Page 9: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 9

8. Melakukan KIE pasien paska fiksasi yaitu :

1. Difiksasi dengan bandage minimal

24-48 jam

2. Tidak boleh membuka mulut lebar

3. Apabila tertawa atau menguap dijaga

agar membukanya tidak lebar

4. Diet lunak / Tidak mengunyah

makanan yang keras

Page 10: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 10

BAB 4

4.1 MODUL : KEGAWATDARURATAN DENTAL

4.2 TOPIK 2 : REPLANTASI GIGI AVULSI

4.3 SASARAN PEMBELAJARAN

Pada akhir kegiatan pembelajaran SL diharapkan mahasiswa dapat:

1. Melakukan persiapan soket gigi

2. Melakukan persiapan gigi yang avulsi

3. Melakukan tindakan replantasi gigi

4. Melakukan fiksasi gigi dengan wire dan komposit

5. Melakukan pemberian instruksi KIE paska replantasi

4.4 ALAT

No. Alat Jumlah

1. Masker 35 buah

2. Sarung tangan disposible 35 pasang

3. Manekin kepala terpasang di meja

35 buah

4. Phantom dengan gigi 11 yang

dapat dilepas, phantom terpasang

di kerangka besi pada meja

35 buah

5. 1 set alat diagnostik : kaca mulut,

sonde, pinset dental, ekscavator45

35 set

6. Disposible syringe berlabel

pehacain

35 buah

7. Mangkok stainles steel

35 buah

8. Benda berlabel LED light cured 16 buah

Page 11: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 11

4.5 BAHAN

4.6 TEORI

-

4.7 INSTRUKSI KERJA

1. Lakukan persiapan operator

2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 !

a. Desinfeksi dan anestesi

b. Debridement

c. Persiapan gigi

d. Replantasi

e. Evaluasi hasil

3. Peragakan dan verbalkan prosedur fiksasi gigi menggunakan wire pada

kasus tersebut !

NO BAHAN JUMLAH

1. Botol berlabel Betadine

16 buah

2. Botol berlabel NaCl

16 buah

3. Botol berlabel Doxicycline 16 buah

4. Wire diameter 0,4 panjang 5 cm

35 buah

5. wadah berlabel Komposit

16 buah

6. Botol berlabel Etsa

16 buah

Page 12: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 12

4.8 TAHAPAN PEKERJAAN

No Aspek yang dinilai keterangan

1 Melakukan persiapan operator

Memakai masker kemudian sarung

tangan

2 a. Melakukan desinfeksi intra oral regio

11 dengan povidone iodine 10% pada sisi

labial dan sisi palatal

3 b. Melakukan anastesi pada sisi labial

11 dan pada foramen insisivus masing-

masing sebanyak 0,5 cc

4 Melakukan debridement soket dengan

Irigasi menggunakan normal saline atau

NaCl hingga clot yang ada terlepas dan

debris hilang

5 Memastikan tulang soket masih cukup

baik untuk tempat gigi yang akan

direplantasikan

6 Melakukan persiapan gigi dengan cara

Membersihkan gigi dengan cairan

doxyciclin dengan memegang hanya

bagian mahkota

7 Melakukan replantasi gigi dengan

memasukkan gigi ke dalam soket dan

diposisikan sesuai kondisi sebelum

kecelakaan

8 Memastikan tidak ada kontak prematur

setelah dilakukan replantasi, apabila

terdapat kontak prematur, dilakukan

oklusal grinding

9 Melakukan fiksasi gigi menggunakan

wire dan komposit

Page 13: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 13

1. etsa pada sisi labial gigi

13,12,11,21,22

2. Irigasi

10 Mengaplikasikan bonding pada daerah

etsa dan Disinar dengan light cure

11 Menempelkan wire pada sisi palatal

dan Mengaplikasikan komposit untuk

fiksasi wire dengan gigi dan di sinar

dengan LED light cure

Page 14: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 14

BAB 5

5.1 MODUL : KEDARURATAN DENTAL

5.2 TOPIK 3 : PEMERIKSAAN TRAUMA MAKSILOFASIAL

5.3 SASARAN PEMBELAJARAN

Pada akhir kegiatan pembelajaran SL diharapkan mahasiswa dapat:

1. Melakukan identifikasi daerah fraktur regio rima orbita

2. Melakukan identifikasi daerah fraktur regio maksila dan zygoma

3. Melakukan identifikasi daerah fraktur regio mandibula

4. Melakukan identifikasi fraktur Le Fort I

5. Melakukan identifikasi fraktur Le Fort II/III

5.4 ALAT

5.5 BAHAN

-

5.6 TEORI

-

5.7 INSTRUKSI KERJA

1. LAKUKAN dan VERBALKAN tahapan pemeriksaan fraktur regio rima

orbita

2. LAKUKAN dan VERBALKAN tahapan pemeriksaan fraktur regio maksila

dan zygoma

3. LAKUKAN dan VERBALKAN tahapan pemeriksaan fraktur regio

mandibula

No. Alat / Bahan Jumlah

1. Masker 35 buah

2. Sarung tangan disposible 35 pasang

3. Manekin kepala terpasang

di meja

35 buah

Page 15: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 15

4. LAKUKAN dan VERBALKAN tahapan pemeriksaan fraktur Le Fort I, II

dan III

5. LAKUKAN dan VERBALKAN tahapan pemeriksaan intra oral pasien

trauma oromaksilofasial

5.8 TAHAPAN PEKERJAAN

NO TAHAP

PEMERIKSAAN

KETERANGAN

1. Melakukan persiapan

operator

Memakai masker

kemudian sarung tangan

2. Meraba regio

maksilofasial dengan

kedua tangan apakah

terdapat step off,

diskontinyuitas atau

krepitasi pada :

a. regio supraorbita dan

rima orbita superior

3. b. Meraba rima orbita

lateral dan inferior

4. c. Meraba rima orbita

medial dan os nasal

Page 16: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 16

5. d. Meraba tulang di regio

infraorbita, os maxilla

dan os zigoma hingga ke

daerah TMJ di depan

meatus akustikus

eksternus

6. e. Meraba ramus

mandibula kemudian ke

angulus , selanjutnya ke

korpus mandibula hingga

ke sympisis mandibula

7. Melakukan pemeriksaan

false movement mandibula dengan cara :

ibujari diintraoral,

jari lain pegang korpus

mandibula dari ekstra

oral kanan & kiri,

gerakkan keatas dan

kebawah secara

berlawanan, perhatikan

sela gigi dan gusi yang

dicurigai fraktur.

Bila ada pergerakan

yang tidak sinkron

antara kanan dan kiri

maka false movement

(+)

8. Melakukan pemeriksaan

Le Fort I dengan cara :

Ibu jari dan telunjuk

tangan kiri memegang

daerah sutura

nasofrontalis

Tangan kanan

memegang maksila,

yaitu ibu jari pada

labial dan telunjuk

Page 17: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 17

pada sisi palatal

kemudian digerakkan

Evaluasi apakah

terdapat flowting jaws

yaitu pergerakan

maksila setinggi dasar

nasal.

9. Melakukan pemeriksaan

Le Fort II dengan cara :

Tangan kiri memegang

os frontal sisi lateral

(Kening)

Tangan kanan

memegang maksila,

yaitu ibu jari pada

labial dan telunjuk

pada sisi palatal

kemudian digerakkan

Evaluasi apakah ada

pergerakan pada

sutura nasofrontalis,

Digabungkan dengan

pemeriksaan

sebelumnya yaitu

adanya step off /

krepitasi pada os

maksila dan

infraorbital sehingga

seolah membentuk

piramidalis

Page 18: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 18

10. Melakukan pemeriksaan

Le Fort III dengan cara :

Melakukan palpasi

apakah terdapat step

off/krepitasi pada

beberapa daerah seperti

sutura nasofrontalis,

dinding lateral rima

orbita, sutura

frontozigomatikum dan

sutura

temporozigomatikum, os

maxilla dan os zygoma.

Tanda klinis lainnya

tampak adanya:

Epistaksis dan

rinorhea

Massive edema

with facial elongation

flattening face

11. Melakukan pemeriksaan

pembukaan mulut pasien

dengan ukuran

menggunakan jari dengan

arah vertikal, tujuan

apakah terdapat trismus

atau tidak

12. Melakukan pemeriksaan

intra oral, apakah

terdapat vulnus atau luka

terbuka; gigi goyang,

avulsi atau malposisi dan

perdarahan aktif.

Page 19: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 19

BAB 6

6.1 MODUL : KEDARURATAN DENTAL

6.2 TOPIK 4 : DEBRIDEMENT LUKA INTRAORAL

6.3 SASARAN PEMBELAJARAN

Pada akhir kegiatan pembelajaran SL diharapkan mahasiswa dapat:

1. Melakukan persiapan pasien

2. Melakukan tahapan debridement luka

3. Melakukan penjahitan paska debridement

4. Melakukan KIE pasien paska tindakan

6.4 ALAT

NO ALAT JUMLAH

1. Masker karet

35 buah

2. sarung tangan

35 pasang

3. Model spon untuk penjahitan dengan

insisi berbentuk linear sepanjang 2 cm

35 buah

4. Set alat diagnostic : 2 set (kaca mulut,

pinset, sonde)

8. Set flap : handle scalpel, rasparatorium 35 set

9. Set suturing : Needle holder, Pinset

chirurgis, Gunting benang

35 set

10. Tray alat

35 buah

6.5 BAHAN

NO BAHAN JUMLAH

5. Benang silk 3.0 @20cm

35 buah

6. Needlee 1/2 circle 18 atau 24 mm

35 buah

Page 20: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 20

7. Blade no. 15 35 buah

8. Spuit 3 cc @ 2 buah : berlabel H2O2 dan

NaCl

70 buah

9. Spuit 3cc berlabel anastesi 35 buah

6.6 TEORI

-

6.7 INSTRUKSI KERJA

1. Lakukan desinfeksi dan anastesi daerah kerja

2. Lakukan tindakan debridement daerah kerja

3. Lakukan suturing pada daerah kerja

6.8 TAHAPAN PEKERJAAN (tergantung ada atau tidak)

NO TAHAPAN KERJA KETERANGAN

1 Memakai masker dan sarung tangan

2 Memperagakan dan memverbalkan

tindakan Asepsis pada daerah kerja:

Mengolesi povidon iodin dengan gerakan

dari dalam ke luar pada bukal 44,45

3 Memperagakan dan memverbalkan

tindakan injeksi

Menusukan jarum pada mucobuccal

fold dan sisi lingual dengan bevel

menghadap ke tulang

Melakukan aspirasi

melakukan injeksi anastesi masing-

masing 0,5 cc

Page 21: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 21

4 Melakukan irigasi NaCl dan H2O2

bergantian hingga kotoran di daerah luka

hilang

5 Membersihkan kotoran, dan benda asing

hingga ke daerah lipatan luka, jika perlu

menggunakan pinset untuk mengambilnya

6 Melakukan evaluasi struktur yang terlibat

luka, seperti tulang, atau pembuluh darah

7 Melakukan nekrotomi pada jaringan yang

mengalami nekrotik

8 Melakukan suturing pada daerah luka

dengan simetris

Page 22: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 22

BAB 7

7.1 MODUL : KEDARURATAN DENTAL

7.2 TOPIK 5 : ESSIG WIRING DAN EYELID WIRING

7.3 SASARAN PEMBELAJARAN

Pada akhir kegiatan pembelajaran SL diharapkan mahasiswa dapat:

1. Melakukan persiapan persiapan alat dan bahan untuk splinting essig

dan eyelid

2. Melakukan tahapan essig wiring

3. Melakukan tahapan eyelid wiring

7.4 ALAT

NO ALAT JUMLAH

1 Needle holder 35 buah

2 Sonde 35 buah

3 Klem lurus/bengkok 35 buah

4 tang potong kawat 35 buah

5 Tray 35 buah

7.5 BAHAN

NO JUMLAH

1 Model Gips dengan lubang

ditiap interdental gigi

35 buah

2 Wire diameter 0,4 panjang 10

cm (essig)

35 buah

3 Wire diameter 0,4 panjang 5

cm @4 buah (essig)

140 buah

4 Wire diameter 0,4 panjang 8

cm @2 buah (eyelid)

70 buah

Page 23: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 23

7.6 TEORI

-

7.7 INSTRUKSI KERJA

1. Lakukan dan verbalkan fiksasi essig wiring pada gigi 31,32,33,34,35

2. Lakukan dan verbalkan fiksasi eyelid pada gigi 42,43 dan 45,46

7.8 TAHAPAN PEKERJAAN

NO TAHAPAN KERJA KETERANGAN

1 MEMBUAT ESSIG WIRING

Memasukkan wire ukuran 10cm pada

distal 35 menyusuri sisi lingual

menggunakan klem, kemudian

memasukkan ke mesial 31

2 kedua ujung wire dipilin tidak terlalu kuat

pada sisi labial menggunakan needle

holder

3 Memasukkan wire ukuran 5cm ditiap

interdental menggunakan klem, masuk

dari bawah wire panjang, setelah sampai

lingual dilewatkan diatas wire panjang

hingga keluar ke labial

4 Dilakukan pilinan kuat pada wire yang

mengarah ke bukal di tiap interdental

menggunakan needle holder

5 Memilin ulang pada wire panjang

menggunakan needle holder

Page 24: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 24

6 Pilinan wire dipotong secukupnya dan

diarahkan ke margin gingiva

menggunakan klem atau lidah ular

NO TAHAPAN KERJA KETERANGAN

1 MEMBUAT EYELID

WIRING

Memilin wire ukuran 8 cm

sebanyak 2-3x hingga terbentuk

loop menggunakan sonde dan

needle holder, dan ujung dengan

lebih panjang disalah satu sisinya.

2 Memastikan loop dapat dimasuki

wire lainnya

3 Kedua ujung wire dimasukkan di

interdental 42,43

4 Selanjutnya wire dimasukkan ke

proksimal sisi lainnya dari 42,43

Page 25: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 25

5 Wire panjang sisi distal

dimasukkan ke dalam loop

mengarah ke mesial

6 Memilin memilin kedua ujung

wire

7 Mengeratkan loop dengan

memutar 1x menggunakan sonde,

sekaligus untuk menguatkan

fiksasi

Page 26: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 26

BAB 8

8.1 MODUL : KEDARURATAN DENTAL

8.2 TOPIK 6 : CONTINOUS WIRING DAN ARCHBAR

8.3 SASARAN PEMBELAJARAN

Pada akhir kegiatan pembelajaran SL diharapkan mahasiswa dapat:

1. Melakukan persiapan persiapan alat dan bahan untuk splinting

continous wiring da archbar

2. Melakukan tahapan continous wiring

3. Melakukan tahapan splinting archbar

8.4 ALAT

NO ALAT JUMLAH

1 Needle holder 35 buah

2 Sonde 35 buah

3 Klem lurus/bengkok 35 buah

4 tang potong kawat 35 buah

5 Tray 35 buah

8.5 BAHAN

NO BAHAN JUMLAH

1 Model Gips dengan lubang

ditiap interdental gigi

35 buah

2 Wire diameter 0,4 panjang 25

cm

35 buah

3 Wire diameter 0,4 panjang 5

cm @10 buah

350 buah

4 Archbar 10 hook 35 buah

8.6 TEORI

-

Page 27: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 27

8.7 INSTRUKSI KERJA

1. Lakukan dan verbalkan fiksasi continous wiring pada gigi

34,33,32,31,41,42,43,44

2. Lakukan dan verbalkan fiksasi archbar pada gigi 14,13,12,11,21,22,23,24

8.8 TAHAPAN PEKERJAAN

NO TAHAPAN KERJA KETERANGAN

1 MEMBUAT CONTINOUS WIRING

Meletakkan wire ukuran 25 cm menyusuri

sisi bukal (wire horizontal) kemudian

memasukkan menggunakan klem ke

interdental gigi 34,35

2 dari arah lingual, ujung wire dimasukkan

ke interdental 34,33 dari bawah wire

horizontal kemudian dimasukkan lagi ke

interdental tersebut dari atas wire

horizontal

3 Lakukan tahapan diatas hingga distal gigi

44

4 Dilakukan pilinan kuat pada wire yang

mengarah ke bukal di tiap interdental

menggunakan needle holder

5 Memilin kedua ujung wire pada distal 44

menggunakan needle holder namun tetap

menjaga loop tetap ada

6 Pilinan wire dipotong secukupnya dan

diarahkan ke margin gingiva

menggunakan klem atau lidah ular

Page 28: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 28

NO TAHAPAN KERJA KETER

ANGAN

1 MEMBUAT ARCHBAR SPLINTING

Membuat lengkung archbar mengikuti lengkung

rahang 14 s/d 24, kemudian meletakkan pada

margin gingiva

2 Kemudian meletakkan archbar pada servikal gigi

dengan hook menghadap ke servikal

3 Ambil wire 5 cm, Dari arah bukal, ujung wire

dimasukkan ke interdental 15,14 dibawah archbar,

kemudian dari palatal dimasukkan ke interdental

gigi 14,13 kemudian di pilin menggunakan needle

holder,sehingga tampak menyilang.

4 Lakukan tahapan diatas hingga distal gigi 24

5 Dilakukan pilinan kuat pada wire yang mengarah ke

bukal di tiap interdental menggunakan needle

holder

6 Pilinan wire dipotong secukupnya dan diarahkan ke

margin gingiva menggunakan klem atau lidah ular

Page 29: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 29

BAB 9

9.1 MODUL : KEDARURATAN DENTAL

9.2 TOPIK 7 : TATALAKSANA ANAFILAKTIK SYOK

9.3 SASARAN PEMBELAJARAN

Pada akhir kegiatan pembelajaran SL diharapkan mahasiswa dapat:

1. Melakukan identifikasi tanda-tanda anafilaktik syok

2. Melakukan penatalaksanaan pasien dengan anafilaktik syok

9.4 ALAT

NO ALAT JUMLAH

1 Masker oksigen 5 buah

2 Tulisan tabung oksigen 1 buah

3 Tensi meter 5 buah

4. Stetoskop 5 buah

9.5 BAHAN

NO BAHAN JUMLAH

1 Syringe 3 cc 3 buah

2 Tulisan Adrenalin 1 buah

3 Tulisan Dexamethasone 1 buah

9.6 TEORI

-

9.7 INSTRUKSI KERJA

1. Lakukan dan verbalkan penatalaksanaan syok anafilaktik

Page 30: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 30

9.8 TAHAPAN KERJA

NO TAHAPAN KERJA KETERANGAN

1 Mengetahui gejala anafilaktik

1. Eritema atau ruam yang gatal

2. Pucat

3. Keringat dingin

4. Pusing

5. Edema pada laring sehingga

menyebabkan stridor

6. Vasodilatasi pembuluh darah

2 Mengidentifikasi penyebab alergen dan

menghentikan kontak dengan alergen

yang diduga menyebabkan reaksi

anafilaksis

3 Evaluasi circulation, airway, breating ,

mental status, skin.

4 Bebaskan airway bila ada obstruksi

5 bebaskan bagian tubuh yang terikat

6 Ukur Vital Sign I : tekanan darah, nadi dan

respiratory rate

7 Kaki diangkat lebih tinggi dari kepala

untuk meningkatkan aliran darah balik

vena, dalam usaha memperbaiki curah

jantung dan menaikkan tekanan darah.

8 Pemberian oksigen masker oksigen 5-

8L/mnt

9 Ukur Vital Sign II : tekanan darah, nadi

dan respiratory rate

10 Apabila tekanan darah semakin

Page 31: Akademik Kedokteran Gigi | Info Akademik dan Profesi ...2. Peragakan dan verbalkan prosedur replantasi pada gigi 11 ! a. Desinfeksi dan anestesi b. Debridement c. Persiapan gigi d

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA 31

menurun Injeksi adrenalin 1:1000

sebanyak 0,3–0,5 ml subcutan (SC) atau

intramuscular (IM)

11 Hubungi rumah sakit terdekat untuk

persiapan rujukan apabila kondisi semakin

memburuk

(WAO,2011)