airtanah pekalongan_dppkad.ppt
TRANSCRIPT
Free Powerpoint TemplatesPage 1
Free Powerpoint Templates
PENGENDALIAN AIR TANAH
LALU WINARAN PUTRANGGALALU WINARAN PUTRANGGA
((Disarikan dari berbagai sDisarikan dari berbagai sumber)umber)
Pekalongan, 1Pekalongan, 199 OktoberOktober 201 20155
Free Powerpoint TemplatesPage 3
Copyright © Houghton Mifflin Company. All rights reserved.
Essentials of Geology, 14a–3
Ekstraksi airtanah oleh pohon mengurangi imbuhan
Vegetasi yang miskin agak jarang membantu proses imbuhan
Free Powerpoint TemplatesPage 4
pada bagian lembah lebih tinggi imbuhannya
variasi imbuhan sangat dipengaruhi oleh waktu dan ruang, pengaruh iklim, tataruang atau perubahan land-use terutama perubahan perkembangan daerah urban pada daerah imbuhan.
Copyright © Houghton Mifflin Company. All rights reserved.
Free Powerpoint TemplatesPage 6
Kota Pekalongan
Kab. Pekalongan
Kab. BatangKab. Pemalang
Kab. Banjarnegara
Free Powerpoint TemplatesPage 8
Cekungan Air Tanah (CAT)Suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran dan pelepasan air tanah berlangsung
Free Powerpoint TemplatesPage 9
AKUIFER•Lapisan batuan jenuh air tanah yang dapat menyimpan dan meneruskan air tanah dalam jumlah cukup dan ekonomis
Free Powerpoint TemplatesPage 10
Kependudukan dan dampaknya thd Sumber Daya Air
• Kebutuhan pangan, air dan lahan lebih banyak • Neraca air semakin menyusut• Pencemaran meningkat• Urbanisasi meningkat
Free Powerpoint TemplatesPage 11
PermasalahanKerusakan Airtanah
Eksploitasi Airtanah Aktivitas manusia Kondisi Alamiah
Penurunan muka airtanahPenurunan muka airtanah AmblesanAmblesan Intrusi air asinIntrusi air asin Pencemaran airtanahPencemaran airtanah
KerusakanKuantitas
KerusakanKualitas
Pencemaran AirtanahPencemaran Airtanah Pencemaran Air PermukaanPencemaran Air Permukaan
Free Powerpoint TemplatesPage 12
Potensi air tanah
Kebutuhan air
Batas aman pengambilan
Tarif pajak/retibusi
Pemanfaatan
Perlindungan & Konservasi
Konservasi
Pemenuhan dari PAM (utama)
Pengambilan air tanah (cadangan)
Kelestarian Lingkungan
Pengendalian
Pengaturan konstruksi sumur
Kondisi Air Tanah
Kebijakan Pemda
Pekalongan
Free Powerpoint TemplatesPage 13
PENGENDALIAN PENGAMBILAN AIR TANAH
PERLINDUNGAN DAERAH IMBUHAN AIR TANAH
PENGAWASAN
EVALUASI
PENGENDALIAN
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PEMANTAUAN
Free Powerpoint TemplatesPage 14
KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN AIR TANAHPemanfaatan air tanah dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan
pokok sehari-hari masyarakat secara adil dan berkelanjutan
Penatagunaan
Penyediaan
Penggunaan
Pengembangan
Pengusahaan
Zona pemanfaatan air tanah
Peruntukan air tanah
Urutan prioritas
Rencana penyediaan
Penggalian/ Pengeboran
Pemakaian
Peningkatan fungsi
Hak Guna Pakai (Izin/Tanpa Izin)
Hak Guna Usaha (Izin)
PE
NG
EL
OL
AP
EN
GG
UN
A
Debit pengambilan
Free Powerpoint TemplatesPage 15
Pengusahaan Sumber Daya Air Diselenggarakan dengan tetap memperhatikan fungsi sosial
sumber daya air dan kelestarian lingkungan hidup
Free Powerpoint TemplatesPage 16
Pengertian
PENGUSAHAAN •Kegiatan penggunaan air tanah bagi usaha untuk memenuhi bahan baku produksi, pemanfaatan produksi, media usaha, bahan pembantu / proses produksi.
AIR TANAH•Air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah.
Free Powerpoint TemplatesPage 17
Ketentuan pemanfaatan air tanah bagi kegiatan usaha
Pemanfaatan air tanah untuk keperluan usaha sebagai:
1. Bahan Baku produksi2. Pemanfaatan potensi3. Media usaha4. Bahan pembantu atau proses produksi
Free Powerpoint TemplatesPage 18
PENGUSAHAAN AIR TANAH
1. Penggunaan air tanah pada CAT 2. Penyadapan akuifer pada CAT3. Pemanfaatan air tanah bagi kebutuhan
usaha
Perda memuat ketentuan tentang:
Free Powerpoint TemplatesPage 19
Ketentuan penyadapan akuifer pada Cekungan Air Tanah
1. Akuifer pada CAT dibedakan akuifer dangkal dan akuifer dalam.2. Penyadapan akuifer dangkal diperuntukan bagi kegiatan usaha dengan
debit pengambilan kurang dari jumlah tertentu.3. Penyadapan air tanah untuk kegiatan usaha dengan debit lebih dari
jumlah tertentu dilarang mengambil dari akuifer dangkal dan harus dari akuifer dalam.
• Kedalaman akuifer dangkal dan akuifer dalam• Jumlah pengambilan air tanah
Ketentuan tentang batasan :
Pada setiap CAT
Diatur dan ditetapkan oleh Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota
Free Powerpoint TemplatesPage 20
Penentuan debit pengambilan air tanah
1. Debit maksimum pengambilan air bawah tanah pada akuifer bebas yang diperbolehkan adalah sama dengan (=) pengambilan yang menyebabkan penurunan muka air bawah tanahnya sebesar 60% dari tebal air pada saat muka air bawah tanah minimum.
2. Debit maksimum pengambilan air bawah tanah pada akuifer tertekan yang diperbolehkan adalah sama dengan (=) pengambilan yang menyebabkan penurunan muka air bawah tanah hingga kedalaman bagian atas lapisan penekan (confining layer), yaitu lapisan kedap air atau lapisan lambat air yang menutupi akuifer tertekan tersebut.
3. Debit maksimum penurapan mata air adalah debit minimum mata air yang keluar secara alamiah dikurangi dengan debit pemanfaatan yang telah ada.
Free Powerpoint TemplatesPage 22
Pengaturan Kerapatan Lokasi Pengambilan AirtanahPengaturan Kerapatan Lokasi Pengambilan Airtanah
Pengaturan kerapatan penyadapan airtanah yang lebih Pengaturan kerapatan penyadapan airtanah yang lebih detail, sebaiknya dilakukan dengan bantuan detail, sebaiknya dilakukan dengan bantuan Model AirtanahModel Airtanah
Free Powerpoint TemplatesPage 23
Penentuan Kedalaman Akuifer
Yang Aman
Akuifer bebas dengan kedalaman 20 meter
Akuifer bebas > 20 m
Akuifer tertekan
Air minum, dan rumah tangga
Industri dan Niaga
Industri dan Niaga
Sumur gali atau Sumur Pasak
Kajian Hidrogeologi
Sumur Pasak atau Sumur Bor
Pengaturan kedalaman penyadapan airtanah yang lebih detail, Pengaturan kedalaman penyadapan airtanah yang lebih detail, sebaiknya dilakukan dengan bantuan Model Airtanahsebaiknya dilakukan dengan bantuan Model Airtanah
Free Powerpoint TemplatesPage 24
40 m
0 m
Akuifer bebas/dangkal
Akuifer tertekan/dalam
100 m
Akuifer tertekan/dalam
Kebutuhan pokok sehari-
hari, Pertanian
rakyat
Niaga kecil / indutri rumah
tangga
Niaga dan industri besar
Sumur resapan dangkal
Sumur bor produksi
Sumur resapan dalam
Sumur bor produksi
Izin
Tanpa Izin
Muka air tanah bebas
Muka air tanah tertekan
Free Powerpoint TemplatesPage 25
PEMOHON
GUBERNUR
ALUR PROSES PERIZINAN AIR TANAH (BARU)AIR TANAH (BARU)(Kewenangan menurut UU 23/2014, 3 Oktober 2014)(Kewenangan menurut UU 23/2014, 3 Oktober 2014)
REKTEK (SESUAI KEWENANGAN)
REKOMENDASITOLAK
GUBERNUR
Surat Penolakan:-Izin Pemakaian/ Pengusahaan Air Tanah-Izin Eksplorasi Air Tanah
PEMOHON
Surat Izin Pemakaian/Pengusahaan
Air Tanah
SETUJU
Selesai
Pengeboran/Penggalian
1. Rekomendasi teknis dari Menteri untuk CAT lintas provinsi dan CAT lintas negara;
2. Rekomendasi teknis dari Gubernur untuk CAT lintas kabupaten/kota dan CAT dalam satu kabupaten/kota;
GUBERNUR
Laporan Akhir Hasil Pelaksanaan Pengeboran/Penggalian Air Tanah:a.Gambar penampang litologi dan penampang sumur;b.Hasil analisis fisika kimia at;c.Hasil analisis uji pemompaan;d.Gambar konstruksi sumur berikut gbr bangunan di atasnya
PEMOHON
Surat Izin Pengeboran/Penggalian:-Sumur produksi-Sumur eksplorasi-Sumur pantau-Sumur imbuhan
SB Produksi?
GUBERNUR
Berita Acara Pengawasan:-Sumur Produksi-Sumur eksplorasi-Sumur pantau-Sumur imbuhan
PEMOHON
Bkn
Ya
PENGATURANDEWATERING???
Surat Izin PengambilanAir Tanah ???
Free Powerpoint TemplatesPage 26
Uji Pemompaan Sumur
Sasaran utama dari pekerjaan ini adalah mengetahui parameter hidrolika sumur dan akifer yang diturap. Parameter ini akan menentukan kapasitas sumur, debit maksimum sumur dan debit optimum pemompaan yang diperkenankan agar sumur mempunyai umur penggunaan (life time) yang maksimum.
Free Powerpoint TemplatesPage 27
KEBIJAKAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR TANAH
Mencegah, menanggulangi, dan memulihkan intrusi air asin
Setiap penggunaan air tanah yang mengakibatkan kerusakan kondisi dan lingkungan air tanah, pengguna wajib memperbaiki kondisi dan lingkungan air tanah
Mencegah, menghentikan, dan mengurangi terjadinya amblesan tanah
Free Powerpoint TemplatesPage 28
Kriteria KerusakanAirtanah
PengendalianPemanfaatan
Airtanah
Strategi PengendalianAirtanah
Kegiatan PengendalianAirtanah
Pengelolaan Kualitas dan Pengendalian
Pencemaran Airtanah
PemulihanKerusakanAirtanah
Identifikasi
Lokasi yang berbeda
Berbeda penanganan
Free Powerpoint TemplatesPage 29
Pemulihan Kerusakan Airtanah
a. Pengurangan/pelarangan
pengambilan airtanah
b. Pemindahan lokasi
pengambilan airtanah
c. Pengaturan waktu
pemompaan
d. Pembuatan imbuhan
airtanah buatan
a. Mengendalikan dan
mengontrol sumber
pencemar airtanah
b. Melakukan perbaikan atau
remediasi kualitas airtanah
Pemulihan akibat Pengambilan Airtanah
Pemulihan akibat Pencemaran Airtanah