air limbah merupakan air yang keluar dan tidak terpakai lagi dari suatu aktivitas

7
Air limbah merupakan air yang keluar dan tidak terpakai lagi dari suatu aktivitas (Industri, rumah tangga, supermarket, hotel dan sebagainya). Air limbah ini biasanya mengandung berbagai zat pencemar (kontaminan) seperti padatan tersuspensi, padatan terlarut, logam berat, bahan organik, bahan beracun, dan dapat bertemperatur tinggi. Air limbah ini umumnya akan dibuang ke badan air penerima seperti sungai, laut dan kedalam tanah. Pembuangan air limbah dengan kandungan berbagai zat pencemar mengakibatkan terjadinya pencemaran pada sungai, laut, tanah dan bahkan mencemari udara. Dalam rangka mengendalikan pencemaran air limbah oleh pelaku usaha, pemerintah pusat dan daerah telah menetapkan berbagai peraturan yang berkaitan dengan kualitas air limbah, debit air limbah, dan beban maksimum air limbah yang diperbolehkan untuk dibuang ke badan air. Peraturan tersebut dikenal dengan peraturan BAKU MUTU AIR LIMBAH INDUSTRI. Penetapan baku mutu air limbah didasarkan pada dua (2) aspek yaitu Berdasarkan air limbah yang dihasilkan oleh setiap industri disebut sebagai standar air limbah (Fffluent Standard) Berdasarkan peruntukan dari badan air penerima disebut sebagai standar air badan penerima (Stream Standard)

Upload: hasnikesuma

Post on 18-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

1234

TRANSCRIPT

Air limbah merupakan air yang keluar dan tidak terpakai lagi dari suatu aktivitas (Industri, rumah tangga, supermarket, hotel dan sebagainya). Air limbah ini biasanya mengandung berbagai zat pencemar (kontaminan) seperti padatan tersuspensi, padatan terlarut, logam berat, bahan organik, bahan beracun, dan dapat bertemperatur tinggi. Air limbah ini umumnya akan dibuang ke badan air penerima seperti sungai, laut dan kedalam tanah. Pembuangan air limbah dengan kandungan berbagai zat pencemar mengakibatkan terjadinya pencemaran pada sungai, laut, tanah dan bahkan mencemari udara.

Dalam rangka mengendalikan pencemaran air limbah oleh pelaku usaha, pemerintah pusat dan daerah telah menetapkan berbagai peraturan yang berkaitan dengan kualitas air limbah, debit air limbah, dan beban maksimum air limbah yang diperbolehkan untuk dibuang ke badan air. Peraturan tersebut dikenal dengan peraturan BAKU MUTU AIR LIMBAH INDUSTRI. Penetapan baku mutu air limbah didasarkan pada dua (2) aspek yaitu Berdasarkan air limbah yang dihasilkan oleh setiap industri disebut sebagai standar air limbah (Fffluent Standard) Berdasarkan peruntukan dari badan air penerima disebut sebagai standar air badan penerima (Stream Standard)

Dalam penentuan baku mutu air limbah diperkenalkan berbagai istilah diantaranya Limbah cair, merupakan limbah dalam bentuk cair yang dihasilkan suatu aktifitas yang dibuang ke lingkungan hidup dan diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan hidup Baku mutu air limbah, adalah batas maksimum limbah cair yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan Mutu air limbah, merupakan keadaan air limbah yang dinyatakan dengan debit, kadar dan beban pencemar. Debit maksimum, merupakan debit tertinggi yang masih diperbolehkan dibuang ke lingkungan hidup Kadar maksimum, merupakan kadar tertinggi yang masih diperbolehkan dibuang ke lingkungan hidup Beban pencemaran maksimum, merupakan beban pencemaran tertinggi yang masih diperbolehkan dibuang ke lingkungan hidup

Baku mutu air limbah berdasarkan stadar air limbah (Effluent Standard) seperti tercantum dalam tabel 2.1 berikut ini. Tabel 2.1. Model Baku mutu air limbah industri ParameterKadar Maksiumum (mg/L)Beban Pencemaran Maksimum (gram/satuan produk)

BOD57522,5

COD12537,5

TSS5015

Fenol0,250,08

Amonia total (sebagai N)41,2

pH6-9

Debit limbah maksimum0,3 m3/ satuan produk

Perhitungan beban pencemaran maksimum dengan persamaan berikutBPM = (Cm)j x Dm x f Keterangan :BPM : Beban Pencemaran maksimum yang diperbolehkan, dinyatakan dalam kg parameter per hari.(Cm)j : Kadar maksimum parameter j dinyatakan dalam mg/l.Dm : Debit Limbah cair maksimum dinyatakan dalam L limbah cair per detik f : Faktor konversi [ 1m3 x {mg/L} x (1/1000 kg)]

Baku mutu air limbah berdasarkan stadar peruntukan badan air penerima (Stream Standard) seperti tercantum dalam tabel 2.2 berikut ini Tabel 2.2. Model Baku mutu berdasarkan peruntukan badan air penerima (Stream Standard)BAKU MUTU AIR LIMBAH CAIR(TERMASUK PENGOLAH LIMBAH CAIR TERPUSAT (KAWASAN)

ParameterSatuanGolongan Baku Mutu Limbah Cair (Golongan Sungai)

IIIIIIIV

A.FISIKA

TemperaturoC35384045

Zat padat terlarutmg/L1500200040005000

Zat padat tersuspensimg/L100200200500

B. KIMIA

pH6-96-96-96-9

Besi (Fe)mg/L5101520

Mangan (Mn)mg/L0,52510

Barium (Ba)mg/L1235

Tembaga (Cu)mg/L1235

Seng (Zn)mg/L5101520

Kromium heksavalen(Cr+6)mg/L0,050,10,52

Kromium total (Cr tot)mg/L0,10,512

Kadmium (Cd)mg/L0,010,050,11

Raksa (Hg)mg/L0,0010,0020,0050,01

Timbal (Pb)mg/L0,10,513

Timah putih (Sn)mg/L2345

Arsen (As)mg/L0,050,10,51

Selenium (Se)mg/L0,010,050,11

Nikel (Ni)mg/L0,10,20,51

Kobal (Co)mg/L0,20,40,61

Sianida (CN)mg/L0,050,10,51

Sulfida (H2S)mg/L0,010,060,11

Flourida (F)mg/L1,5152030

Klorin bebas (Cl2)mg/L0,020,030,040,05

Amonia bebas (NH3-N)mg/L0,51520

Nitrat (NO3-N)mg/L10203050

Nitrit (NO2-N)mg/L0,06135

BOD5mg/L3050150300

CODmg/L80100300600

Detergen anionikmg/L0,511015

Phenolmg/L0,010,0512

Minyak & Lemakmg/L151520

PCBmg/LNIHILNIHILNIHILNIHIL

C. BIOLOGI

Coliform GroupMPN / 100 ml 100100020002000

Coliform tinjaMPN / 100 ml 100050001000010000

Baku mutu air limbah umumnya akan mengalami peninjauan setelah lima (5) tahun. Berbagai jenis industri mempunyai indikator baku mutu air limbah yang berbeda-beda seperti tercantum dalam tabel 2.3.Tabel 2.3. Indikator baku mutu air limbah untuk industri NoJenis IndustriIndikator Baku Mutu

1Industri Soda KostikCOD, TSS, Raksa (Hg), Timbal (Pb); Tembaga (Cu); Seng (Zn), pH

2Industri Pelapisan Logam(pelapisan Tembaga, Nikel,Galvanisasi Seng)TSS, Kadmium (Cd), Sianida (CN); Logam Total,Tembaga (Cu), Nikel (Ni), Krom Total (Cr); KromHeksavalen (Cr+6)

3Industri Penyamakan KulitBOD5, COD, TSS, Sulfida (sebagai H2S); Krom Total (Cr); Minyak dan Lemak, Amonia Total, pH

4Industri Minyak SawitBOD5, COD, TSS, Minyak dan Lemak; AmoniaTotal (sebagai NH3-N); pH

5Industri Pulp dan KertasBOD5, COD; TSS; pH

6Industri KaretBOD5, COD; TSS; Amonia Total (sebagai NH3-N); pH

7Industri GulaBOD5; COD; TSS; Sulfida (sebagai H2S); pH

8Industri TapiokaBOD5; COD; TSS; Sianida (CN); pH

9Industri TekstilBOD5; COD; TSS; Fenol Total; Krom Total (Cr); Minyak dan Lemak; pH

10Industri Pupuk AreaBOD5; COD; TSS; Minyak dan Lemak; pH

11Industri Mono Sodium Glutamate (MSG)BOD5; COD; TSS; pH

12Industri Kayu LapisBOD5; COD; TSS; Fenol Total; pH

13Industri susu dan makanan yang terbuat dari susuBOD5; COD; TSS; pH

14Industri Minuman RinganBOD5; COD; TSS; Minyak dan Lemak; pH

15Industri Sabun, Deterjen dan produk-produk MinyakNabatiBOD5; COD; TSS; Minyak dan Lemak; Fosfat (sebagai PO4); MBAS, pH

16Industri BirBOD5; COD; TSS; pH

17Industri Baterai KeringCOD; TSS; NH3-N Total; Minyak dan Lemak,Seng (Zn); Merkuri (Hg), Mangan (Mn), Krom (Cr); Nikel (Ni); pH

18Industri CatBOD5; TSS; Merkuri (Hg), Seng (Zn), Timbal(Pb); Tembaga (Cu); Krom Heksavalen (Cr+6); Titanium (Ti), Kadmium (Cd), Fenol; Minyak dan lemak

19Industri FarmasiBOD5, COD, TSS, Total-N, Fenol, pH

20Industri PestisidaBOD5, COD, TSS, Fenol, Total-CN, Tembaga(Cn), Krom Aktif Total, pH

21HotelBOD5, COD, TSS, pH

22Kegiatan Rumah SakitBOD5, COD, TSS, pH, Mikrobiologik (golongankoli); dapat ditambahkan radioaktivitas

23Limbah Rumah Tangga(Domestik)BOD5, COD, TSS, pH, Deterjen, Mikrobiologik(golongan koli)

***. Besaran nilai dan jenis indikator setiap industri dalam baku mutu air limbah akan selalu mengalami perubahan hal ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah pusat dan daerah.