PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR '3

TAHUN 2018

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA.

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan

tinggi pada Institut Agama Islam Negeri Kudus, perlu

pengaturan mengenai organisasi dan tata kerja;

b. bahwa organisasi dan tata kerja Institut Agama Islam

Negeri Kudus telah mendapat persetujuan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi sesuai dengan surat Nomor

B/8 I 1 / M.KT.O I I 20 L8 mengenai Organisasi dan TataKerja pada 8 (delapan) Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) dan I (satu) Institut Agama Hindu Negeri (IAHN);

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlumenetapkan peraturan Menteri Agama tentangOrganisasi dan Tata Ke{a Institut Agama Islam NegeriKudus:

0t-

Mengingat : l.

-2-

Undang-Undang Nomor L2 Tahun 2OI2 tenrangPendidikan Tinggi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2012 Nomor 1Sg, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 20 14 tentangPenyelenggaraan pendidikan Tinggi dan pengelolaanPerguruan Tinggi (Lembaran Negara RepubtikIndonesia Tahun 2Ol4 Nomor 16, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tenrangOrganisasi Kementerian Negara (Lembaran NesaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor g);

Peraturan Presiden Nomor g3 Tahun 2015 tentangKementerian Agama (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor l6g);Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2O1g tentangInstitut Agama Islam Negeri Kudus (Lembaran NesaraRepublik Indonesia Tahun 201g Nomor 50);Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 20 16tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor14e5);

MEMUTUSI{AN:MCNATAPKAN : PERATURAN MENTERI AGAMA TENTANG ORGANISASI

DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERIKUDUS.

BAB I

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI

Pasal 1

(1) Institut Agama Islam Negeri Kudus yang selanjutnyadisebut Institut adalah perguruan tinggi keagamaanyang diselenggarakan oleh Kementerian Agama,berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaMenteri Agama.

2.

3.

4.

5.

6.

L

-o-

(21 Pembinaan Institut secara fungsional dilaksanakanoleh Direktur Jenderal pendidikan Islam.

(3) Institut sebagaimana dimaksud pada ayat (t) dipimpinoleh Rektor.

Pasal 2

Institut mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikanakademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasidalam rumpun ilmu agama dan sejumlah rumpun ilmupengetahuan dan/atau teknoiogi tertentu dan jikamemenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikanprofesi.

Pasal 3Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 2, Institut menyelenggarakan fungsi:a. perumusan dan penetapan visi, misi, kebijakan, dan

perencanaan program;

b. pelaksanaan tridharma perguruan tinggi;c. pelaksanaan pembinaan sivitas akademika;d. pelaksanaan sistem penjaminan mutu;e. pengawasaninternal;

f. pelaksanaan administrasi; dang. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

BAB II

ORGANISASI

Pasal 4Organisasi Institut terdiri atas:a. organ pengelola;

b. organ pertimbangan; danc. organ pengawasan.

t

A

Bagian Kesatu

Organ pengelola

Pasal 5

Organ pengelola sebagaimana dimaksud dalam pasal 4huruf a terdiri atas:

a. Rektor dan Wakil Rektor;

b. Fakultas;

c. Pascasarjana;

d. Biro Administrasi Umum, Akademik, danKemahasiswaan;

e. Lembaga; dan

f. Unit Pelaksana Teknis.

Paragraf 1

Rektor dan Wakil Rektor

Pasal 6Rektor sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 huruf amempunyal tugas memimpin dan mengelolapenyelenggaraan pendidikan tinggi sebagarmana dimaksuddalam Pasal 2 dan pasal 3 berdasarkan kebijakan yangditetapkan oleh Menteri Agama.

Pasal 7

(1) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksuddalam pasal 6, Rektor dibantu oleh 3 (tiga) WakilRektor.

(21 Wakil Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri atas:

a. Wakil Rektor Bidang Akademik danPengembangan Kelembagaan;

b. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum,perencanaan, dan Keuangan; dan

c. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan KerjaSama.

n

v

(3)

(4)

-5-

Wakil Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf a mempunyai tugas membantu Rektor dalambidang akademik dan pengembangan kelembagaan.Wakil Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf b mempunyai tugas membantu Rektor dalambidang administrasi umum, perencanaan, dankeuangan.

Wakil Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

huruf c mempunyai tugas membantu Rektor dalambidang kemahasiswaan, alumni, dan keria sama.

paragraf 2

Fakuitas

pasal g

Fakultas sebagaimana dimaksud dalam pasal S huruf bmerupakan unsur pelaksana akademik pada Institut.Fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (t)dipimpin oleh Dekan yang berada di bawah danbertanggung jawab kepada Rektor.

Pasal 9Fakultas sebagaimana dimaksud dalam pasal g mempunyartugas menyelenggarakan pendidikan akademik dalam 1

(satu) rumpun ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.

Pasal 10

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 9, Fakultas menyelenggarakan fungsi:a. pelaksanaan pendidikan akademik, vokasi, dan/atau

prolesr;

pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmupengetahuan, teknologi, dan/atau seni;pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;pelaksanaan pembinaan sivitas akademika;pelaksanaan administrasi; danpelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

(s)

(1)

(2J

b.

d.

e.

f.

0.

-6-

Pasal 11

Fakultas pada Institut terdiri atas:a. Tarbiyah;

b. Syariah;

c. Ekonomi dan Bisnis Islam;d. Ushuluddin; dan

e. Dakwah dan Komunikasi Islam.

Pasal i2( 1) Organisasi Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam, Fakultas Ushuluddin, serta FakultasDakwah dan Komunikasi Islam terdiri atas:a. Dekan dan Wakil Dekan;

b. Program Studi;

c. Laboratorium; dan

d. Bagian Tata Usaha.

(2) Organisasi Fakultas Syariah terdiri atas:a. Dekan dan Wakil Dekan;b. Program Studi;

c. Laboratorium;

d. Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan;

e. Subbagian Akademik, Kemahasiswaan, danAlumni.

Pasal 13

Dekan sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat (1)huruf a dan ayat (2) huruf a mempunyai tugas memrmpindan mengelola penyelenggaraan pendidikan sebagarmanadimaksud dalam pasal 9 dan pasal lO sesuai dengankebijakan Rektor.

Pasal 14

(1) Dalam melaksanakan tugas, Dekan sebagaimanadimaksud dalam pasal 13 dibantu oleh Wakil Dekan.

(2) Wakil Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (l) padaFakultas Tarbiyah terdiri atas:

L

(3)

(41

(s)

{6)

(7\

(8)

-7 _

a. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan;b. Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum,

Perencanaan, dan Keuangan; danc. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Keria

Sama.

Wakil Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf a mempunyai tugas membantu Dekan dalampenyelenggaraan pendidikan akademik, penelitian, danpengabdian kepada masyarakat, serta kelembagaan.Wakil Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf b mempunyai tugas membantu Dekan dalampelaksanaan kegiatan bidang administrasi umum,perencanaan, dan keuangan.

Wakil Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf c mempunyai tugas membantu Dekan dalampelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan,alumni, dan keda sama.

Wakil Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) padaFakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,Fakultas Ushuluddin, serta Fakultas Dakwah danKomunikasi Islam, terdiri atas:

a. Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan.Kelembagaan, dan Kerja Sama; dan

b. Wakii Dekan Bidang Administrasi Umum.Perencanaan, dan Keuangan.

Wakil Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat [6]huruf a mempunyai tugas membantu Dekan dalampelaksanaan kegiatan di bidang akademik,kelembagaan, kemahasiswaan, dan kerja sama.Wakil Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (6)huruf b mempunyai tugas membantu Dekan dalampelaksanaan kegiatan bidang administrasi umum.perencanaan, dan keuangan.

(_

(1)

(2)

-8-

pasal 15

Program Studi sebagaimana dimaksud dalam pasal 12ayat (1) huruf b dan ayat (2) huruf b merupakansatuan pelaksana akademik pada Fakultas.Program Studi sebagaimana dimaksud pada ayat (l )

dipimpin oleh Ketua yang berada di bawah danbertanggung jawab kepada Dekan.

Pasal 16

Program Studi sebagaimana dimaksud dalam pasal 15mempunyai tugas menyelenggarakan program Studi dalam1 (satu) disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atauseni.

PasalProgram Studi sebagaimana

terdiri atas:

a. Ketua Program Studi;b. Sekretaris program Studi;c. Dosen.

17

dimaksud dalam pasal 15

dan

Pasal 18

Ketua Program Studi sebagaimana dimaksud dalam pasal17 huruf a mempunyal tugas memimprn danmelaksanakan penyelenggaraan program Studisebagaimana dimaksud dalam pasal 16 berdasarkankebijakan Dekan.

Pasal 19

Sekretaris Program Studi sebagaimana dimaksud dalamPasal 17 huruf b mempunyai tugas membantu KetuaProgram Studi dalam bidang penyelenggaraan programStudi, evaluasi, dan pelaporan.

Pasal 20(1) Laboratorium sebagaimana dimaksud dalam pasal 12

ayat (1) huruf c dan ayat (2) huruf c merupakan unsur

I

-9-

penunjang pelaksanaan pendidikan pada Fakultas.Laboratorium sebagaimana dimaksud pada ayat (I)dipimpin oleh tenaga fungsional sesuai denganbidangnya yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Dekan.

pasal 21

Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal

72 ayat (1) huruf d merupakan unsur pelaksanaadministrasi pada Fakultas.

(21 Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah danbertanggung jawab kepada Dekan.

Pasal22Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 21mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasiumum, akademik, kemahasiswaan, perencanaan, keuangan,dan pelaporan pada Fakultas.

Pasal 23Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 22, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsr:

(21

(1)

f.

b.

d.

penyusunan rencana dan program;pelaksanaan urusan keuangan;

pelaksanaan administrasi akademik, kemahasiswaan,dan alumni;

pelaksanaan administrasi kepegawaian dan srsteminformasi;

pelaksanaan urusan ketatausahaan,kerumahtanggaan, dan pengelolaan barang miliknegara; dan

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pada Fakultas.

pasal 24Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal12 ayat (1) huruf d pada Fakultas Tarbiyah terdiri aras:

L

(1)

_ 10_

a. Subbagian Administrasi Umum dan Kepegawaian;b. Subbagian perencanaan dan Keuangan; danc. Subbagian Akademik, Kemahasiswaan, dan

Alumni.

(21 Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal72 ayat (1) huruf d pada Fakultas Ekonomi dan BisnisIslam, Fakultas Ushuluddin, serta Fakultas Dakwahdan Komunikasi Islam, terdiri atas:a. Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan;

dan

b. Subbagian Akademik,

Alumni.Kemahasiswaan, dan

pasal 25Subbagian Administrasi Umum dan Kepegawaransebagaimana dimaksud dalam pasai 24 ayat (l) huruf amempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan,kerumahtanggaan, kepegawaian, serta pengadaan danpemeliharaan barang milik negara.Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimanadimaksud dalam pasal 24 ayat (1) huruf b mempunyaitugas melakukan penyrrsunan rencana, kegiatan dananggaran, pelaksanaan perbendaharaan, akuntansr,evaluasi dan pelaporan.

Subbagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumnisebagaimana dimaksud dalam pasal 24 ayat (1) huruf cmempunyal tugas melakukan pelayanan adminrstrasrakademik, kerja sama, kemahasiswaan, dan alumnr.

(1)

(2)

(3)

(1) Subbagian

sebagaimana

d dan Pasal

melakukan

Pasal 2 6

Administrasi Umum dan Keuangandimaksud dalam pasal 12 ayat (2) huruf24 ayat (2) huruf a mempunyai tugaspen)'Lrsunan rencana, kegiatan dan

anggaran, urusan kepegawaian, keuangan, pengelolaanbarang milik negara, ketatausahaan,

nu

kerumahtanggaan, data dan sistem informasi, serta

(1)

(2)

- 11-

evaluasi dan pelaporan.

(21 Subbagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Aiumnisebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat (2) huruf e

dan Pasal 24 ayat (2) huruf b mempunyai tugasmelakukan pelayanan administrasi akademik, keriasama, kemahasiswaan, serta alumni.

paragraf 3

Pascasarjana

pasal 2T

Pascasarjana sebagaimana dimaksud dalam pasal 5

huruf c merupakan unsur pelaksana akademik.Pascasarjana sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1)

dipimpin oleh Direktur yang berada di bawah danbertanggung jawab kepada Rektor.

Pasal 28Pascasarjana sebagaimana dimaksud dalam pasal 27mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan programmagister, program doktor, dan/atau program spesialisdaiam bidang studi ilmu agama Islam dan dapatmenyelenggarakan program magister, program doktor,dan/atau program spesialis dalam sejumlah ilmupengetahuan, teknologi, dan/atau seni.

Pasal 29Pascasarjana sebagaimana dimaksud dalam pasal 27terdiri atas:

a. Direktur dan Wakil Direktur;b. Ketua Program Studi;

c. Sekretaris Program Studi; dand. Subbagian Tata Usaha.

Pasal 30Direktur sebagaimana dimaksucl dalam pasal 29 huruf amempunyai tugas memimpin dan melaksanakan

e

-12-

penyelenggaraan pendidikan sebagaimana dimaksud dalamPasal 28 berdasarkan kebijakan Rektor.

Pasal 31

Wakil Direktur sebagaimana dimaksud dalam pasal 29huruf a mempunyai tugas membantu Direktur dalambidang akademik dan kelembagaan, administrasr umum,perencanaan dan keuangan, pembinaan kemahasiswaandan alumni, serta kerja sama.

Pasal 32Ketua Program Studi sebagaimana dimaksud dalam pasal29 huruf b mempunyai tugas memimpin danmelaksanakan penyelenggaraan program Studiberdasarkan kebijakan teknis Direktur.

Pasal 33Sekretaris Program Studi sebagaimana dimaksud daiamPasal 29 huruf c mempunyai tugas membantu KetuaProgram Studi dalam bidang penyelenggaraan programStudi, evaluasi, dan pelaporan.

Subbagian Tata

29 huruf d

administrasi

Pasal 34

Usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal

mempunyai tugas melakukan layananumum, akademik, kemahasiswaan,

perencanaan, keuangan, dan pelaporan pada pascasariana.

Paragraf 4

Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan

Pasal 35(1) Biro Administrasi Umum, Akademik, dan

Kemahasiswaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5huruf d merupakan unsur pelaksana administrasi padaInstitut.

a

_13_

{21 Biro Administrasi Umum, Akademik, danKemahasiswaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah danbertanggung jawab kepada Rektor.

Pasal 36Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaansebagaimana dimaksud dalam pasal 35 mempunyar tugasmelaksanakan pen1rusunan rencana, program dananggaran, dan administrasi umum, keuangan, organisasi,kepegawaian, hukum, administrasi akademik, kelembagaan,kemahasiswaan, kerja sama, dan pemberdayaan alumni.

Pasal 37

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud daiamPasal 36, Biro Administrasi Umum, Akademik, danKemahasiswaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, program, dan anggaran;b. pelaksanaan evaluasi program dan anggaran;c. pelaksanaan perbendaharaan, akuntansi, dan

pelaporan keuangan;

d. pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana, sertapenyusunan peraturan dan advokasi hukum

e.

f.

c.

pelaksanaan urusan kepegawaian;

pelaksanaan administrasi akademik, kemahasiswaan,kerja sama, dan pemberdayaan alumni;pelaksanaan urusan ketatausahaan, kearsipan,pengelolaan barang milik negara, hubunganmasyarakat, dokumentasi dan publikasi, sertakerumahtanggaan; dan

penyiapan evaluasi dan pelaporan Institut.h.

Pasal 38Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaansebagaimana dimaksud dalam pasal 35 terdiri atas:a. Bagian Perencanaan dan Keuangan;b. Bagian Umum;

0x.

'lA

c. Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama;dan

d. kelompok jabatan fungsional.

Pasal 39Bagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 38 huruf a mempunyai tugas melaksanakanpeny'Lrsunan rencana strategis, program, dan anggaran, danperbendaharaan, verilikasi, akuntansi, evaluasi, danpelaporan.

Pasal 40Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 39, Bagian perencanaan dan Keuansanmenyelenggarakan fungsi:

a. penlrusunan rencana strategis, perjanjian kinerja,program, dan anggaran;

b. pelaksanaan evaluasi program dan anggaran;c. pelaksanaan anggaran, verifikasi, dan

perbendaharaan;

d. pelaksanaan akuntansi instansi dan sistem intbrmasimanajemen dan akuntansi barang milik negara; dan

e. pelaksanaan penyusunan laporan keuangan.

Pasal 4 1

Bagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 38 huruf a terdiri atas:

a. Subbagian perencanaan; danb. Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara.

Pasal 42(1) Subbagian Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 41 huruf a mempunyai tugas melakukanpenyiapan pen''usunan rencana strategis, rencanakerja tahunan, perjanjian kinerja, evaluasi, danpelaporan program dan anggaran.

!

_ rc _

(21 Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negarasebagaimana dimaksud dalam pasal 41 hun-rf bmempunyai tugas melakukan penyiapan anggaran,perbendaharaan, verilikasi, akuntansi instansi, sisteminformasi manajemen dan akuntansi barang miliknegara, serta pennrsunan laporan keuangan danbarang milik negara.

Pasal 43Bagian Umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 3g hurufb mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan,kearsipan, kerumahtanggaan, perlengkapan, pengadaan danpemeliharaan barang milik negara, hubungan masyarakat,dokumentasi, publikasi, penataan organisasi dan tatalaksana, urusan kepegawaian, penJrusunan peraturan danadvokasi hukum.

Pasal 44Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 43, Bagian Umum menyelenggarakan fungsr:a.

b.

c.

d.

e.

pelaksanaan ketatausahaan dan kearsipan;pelaksanaan kerumahtanggaan, perlengkapan, danpengadaan dan pemeliharaan barang milik negara;pelaksanaan hubungan masyarakat, dokumentasr, danpublikasi;

pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana,dan urusan kepegawaian; danpeny'usunan peraturan dan advokasi hukum.

Pasal 45Bagian Umum sebagaimana dimaksudterdiri atas:

Subbagian Organisasi, Kepegawaian,

Subbagian Tata Usaha, HubunganRumah Tangga.

dalam Pasal 43

dan Hukum; dan

Masyarakat, danb.

a

(1)

(21

-16-

pasal 46

Subbagian Organisasi, Kepegawaian, dan Hukumsebagaimana dimaksud dalam pasal 45 huruf amempunyai tugas melakukan penataan organisasi, tatalaksana, urusan kepegawaian, pen1rusunan peraturandan advokasi hukum.

Subbagian Tata Usaha, Hubungan Masyarakat, danRumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam pasal 45

huruf b mempunyai tugas melakukan ketatausahaan,

kearsipan, hubungan masyarakat, dokumentasi,publikasi, kerumahtanggaan, perlengkapan, pengadaan

dan pemeliharaan barang milik negara.

Pasal 47

Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 huruf c mempunyat

tugas melaksanakan administrasi akademik,

kemahasiswaan, pemberdayaan alumni, dan kerja sama.

Pasal 48

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 47, Bagian Akademik, Kemahasisv",aan, dan KerjaSama menyelenggarakan fungsi:

a. pengelolaan informasi dan pelavanan administrasiakademik;

b. pelaksanaan administrasi kemahasiswaan danpemberdaya an alumni; dan

c. pelaksanaan kerja sama.

Pasal 49

Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 terdiri atas:

a. Subbagian Administrasi Akademik; dan

b. Subbagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama.

I

(1)

(2)

(1)

(21

-17-

pasal 50Subbagian Administrasi Akademik sebagaimanadimaksud dalam pasal 49 huruf a mempunyai tugasmelakukan pengelolaan informasi dan pelayananadministrasi akademik, serta akreditasi.Subbagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Samasebagaimana dimaksud daiam pasal 49 huruf bmempunyai tugas melakukan layanan administrasikemahasiswaan, pembrnaan bakat dan mlnatmahasiswa, serta pemberdayaan alumni dan keriasama.

paragraf 5

Lembaga

pasal 51

Lembaga sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 huruf e

merupakan unsur pelaksana akademik yangmelaksanakan sebagian tugas dan fungsi Institut dibidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, danpenjaminan mutu.Lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat tf )

dipimpin oleh Ketua yang berada di bawah danbertanggung jawab kepada Rektor.

Pasal 52

Lembaga sebagaimana dimaksud dalam pasal 5l terdiriatas:

a. Lembaga penelitian danMasyarakat; dan

b. Lembaga penjaminan Mutu.

Pengabdian kepada

Pasal 53Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakatsebagaimana dimaksud dalam pasal 52 huruf a yangselanjutnya disebut LppM mempunyai tugas melaksanakan,mengoordinasikan, memantau, dan menilai kegiatan

n)(-

_18_

penelitian dan pengabdian

kebij akan Rektor.

kepada masyarakat berdasarkan

c.

Pasal 54Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 53, LPPM menyelenggarakan fungsi:a. penlusunan rencana program dan anggaran;b. pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat;

pemantauan penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat;

publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat;

pelaporan dan evaluasi hasil penelitian dan pengabdiankepada masyarakat; danpelaksanaan administrasi lembaga.

Pasal 55LPPM sebagaimana dimaksud dalam pasal 53 terdiri atas:a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Pusat; dan

d. Subbagian Tata Usaha.

Pasal 56Ketua sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 huruf amempunyal tugas memimpin lembaga dan mengelolakegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,sebagaimana dimaksud dalam pasal 53 dan pasal 54berdasarkan kebijakan Rektor.

d.

e.

Pasal 57Sekretaris sebagaimana dimaksudmempunyal tugas melaksanakan

administrasi, evaiuasi, dan laporanKetua.

dalam Pasal 55 huruf b

pemberian dukungan

sesuai dengan kebijakan

il

(1)

_19-

pasal 5g

Pusat sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 huruf cmempunyal tugas melaksanakan penelitian danpengabdian kepada masyarakat sesuai densanbidangnya.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Rektor dapat menunjuk Dosenatau tenaga fungsional lainnya sebagai Kepala.Pembentukan dan penutupan pusat dilakukan olehRektor sesuai dengan kebutuhan.

Pasal 59

Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal

55 huruf d mempunyai tugas melakukan layananadministrasi, perencanaan, keuangan, kepegawaran,ketatausahaan, dan kerumahtanggaan pada LppM.

Pasal 60Lembaga Penjaminan Mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 52 huruf b yang selanjutnya disingkat LpMmempunyai tugas mengoordinasikan, mengendalikan,mengaudit, memantau, menilai, dan mengembangkan mutupenyelenggaraan kegiatan akademik.

Pasal 61

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 60, LPM menyelenggarakan fungsi:

pen1rusunan rencana program dan anggaran;pengembangan mutu akademik;pelaksanaan audit, pemantauan, dan penilaian mutuakademik;

pelaksanaan evaluasi dan laporan; danpelaksanaan administrasi lembasa.

Pasal 62LPM sebagaimana dimaksud dalam pasal 60 terdiri atas:a. Ketua;

(2)

(3)

a.

b.

d.

I

b.

d.

_20_

Sekretaris;

Pusat; dan

Subbagian Tata Usaha.

Pasal 63Ketua sebagaimana dimaksud dalam pasal 62 huruf amempunyai tugas memimpin Lembaga dan mengeloia sistempenjaminan mutu intemal Institut sebagaimana dimaksuddalam Pasal 60 dan pasal 6l berdasarkan kebijakan Rektor.

Pasal 64Sekretaris sebagaimana dimaksud dalam pasal 62 huruf bmempunyai tugas memberikan dukungan administrasi,evaluasi, dan laporan sesuai dengan kebijakan Ketua.

pasal 65Pusat sebagaimana dimaksud dalam pasal 62 huruf cmempunyai tugas melaksanakan pengendalian, audit,pemantauan, penilaian, dan pengembangan mutuakademik.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (l), Rektor dapat menunjuk dosenatau tenaga fungsional lainnya sebagai Kepala.Pembentukan dan penutupan pusat dilakukan otehRektor sesuai dengan kebutuhan.

(1)

(2)

(3)

Subbagian Tata

62 huruf d

administrasi,

ketatausahaan,

Pasal 66

Usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal

mempunyai tugas melakukan layananperencanaan, keuangan, kepegawaian,

dan kerumahtanggaan pada LpM.

q

-2r-

Paragraf 6

Unit Pelaksana Teknis

Pasal 67Unit Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud dalam pasal

5 huruf f merupakan unsur penunjang dalampenyelenggaraan pendidikan pada Institut.

Pasal 68Unit Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud dalam pasal

67 terdiri atas unit:

a. Perpustakaan;

b. Teknologi Informasi dan pangkalan Data;c. Bahasa; dan

d. Mahad Al-Jami'ah.

Pasal 69

Unit Perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam pasal

68 huruf a mempunyai tugas melaksanakan pelayanan,pembinaan, dan pengembangan kepustakaan, keriasama, evaluasi, dan penyusunan laporan.Unit Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dipimpin oleh Kepala yang diangkat oleh Rektor.Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Wakil RektorBidang Akademik dan pengembangan Kelembagaan.

Pasal 70(1) unit Teknorogi Informasi dan pangkaran Data

sebagaimana dimaksud daram pasal 6g hurrrf bmempunyal tugas melaksanakan pengelolaan danpengembangan sistem teknologi informasi danpangkalan data pada Instittrt.

(2) Unit Teknologi Informasi dansebagaimana dimaksud pada ayatKepala yang diangkat oleh Rektor.

(1)

(2)

(3)

Pangkalan Data

(1) dipimpin oleh

9,-

(3)

-22-

Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Wakil RektorBidang Administrasi Umum, perencanaan, danKeuangan.

pasal 71

Unit Bahasa sebagaimana dimaksud dalam pasal 6ghuruf c mempunyai tugas melaksanakan pelatihan danpengembangan bahasa.

Unit Bahasa sebagaimana dimaksud pada ayat (l)dipimpin oleh Kepala yang diangkat oleh Rektor.Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Wakil RektorBidang Akademik dan pengembangan Kelembagaan.

pasal 72

Unit Ma'had Al-Jami,ah sebagaimana dimaksud dalamPasal 68 huruf d mempunyai tugas melaksanakanpelayanan, pembinaan, pengembangan akademik, dankarakter mahasiswa yang berbasis pesantren.Unit Ma'had Al-Jami'ah sebagaimana dimaksud padaayat ( 1) dipimpin oleh Kepala yang diangkat olehRektor.

Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Wakil RektorBidang Akademik dan pengembangan Kelembagaan.

Bagian Kedua

Organ pertimbansan

Pasal 73(1) Senat merupakan organ pertimbangan Institut.(2) Senat sebagaimana dimaksud pada ayat tl)

menyelenggarakan fungsi penetapan dan pertimbanganpelaksanaan kebijakan akademik.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Senat sebagaimanadimaksud pada ayat (2) diatur dalam Statuta Institut.

(1)

(21

(3)

(1)

(2)

(3)

0..

(l)

(21

(3)

(4)

-23-

Bagian Ketiga

Organ pengawasan

pasal 7 4

Satuan Pengawasan Internal merupakan organpengawasan pada Institut.Satuan Pengawasan Internal sebagaimana dimaksudpada ayat (1) menyelenggarakan fungsi pengawasanbidang nonakademik.

Satuan Pengawasan Internal sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dipimpin oleh Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.Ketentuan lebih lanjut mengenai Satuan pengawasan

Internal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diaturdalam Statuta Institut.

BAB IIIKELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 75Kelompok jabatan fungsional pada Institut mempunyaitugas melakukan kegiatan sesuai dengan tugas masing-masing jabatan fungsional berdasarkan ketentuarr peraturanperundang-undangan.

pasal 76Kelompok jabatan fungsional terdiri atas Dosen,Peneliti, Pustakawan, Laboran, dan jabatan fungsionallainnya yang masing-masing terbagi dalam beberapakelompok sesuai dengan bidang keahliannyaberdasarkan ketentuan peraturan perundang_undangan.

Masing-masing kelompok jabatan fungsionalsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin olehpejabat fungsional sebagai koordinator yang ditetapkanoleh Rektor.

(1)

g

(21

(3)

(4)

-24-

Jumlah tenaga fungsional ditentukan sesuai dengankebutuhan dan beban kerja.

Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuardengan ketentuan peraturan perundang_undangan.

BAB IV

ESELONISASI

Pasal77Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur, WakilDirektur, Ketua program Studi, Sekretaris program Studi,Ketua Lembaga, Sekretaris trmbaga, Kepala pusat, KepalaUnit Pelaksana Teknis, dan Kepala Satuan pengawasan

Internal merupakan jabatan noneselon.

pasal 7gKepala Biro merupakan jabatan struktural eselon II.aatau sebutan lain sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Kepala Bagian merupakan jabatan struktural eselonIII.a atau sebutan lain sesuai dengan ketentuanperaturan perundang_undangan.

Kepala Subbagian merupakan jabatan strukturaleselon IV.a atau sebutan lain sesuai dengan ketentuanperaturan perundang_undangan.

BAB V

TATA KERJA

Pasal 79(1) Setiap pimpinan satuan organisasi pada Institut dalam

melaksanakan tugasnya wa,jib:

a. menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dansinkronisasi, baik pada masing_masing satuanorganisasi pada Institut maupun dengan instansilain di luar Institut sesuai dengan tugas masing_masing;

(1)

(2)

(3)

(_

C.

-25-

mengawasi bawahan masing_masing dan apabilate{adi penyimpangan supaya mengambil langkah_langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan;

mengikuti, mematuhi petunjuk, dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing;

menyampaikan laporan berkala tepat pada

waktunya;

bertanggung jawab memimpin dan melakukankoordinasi dengan bawahan masing-masing danmemberikan bimbingan serta petunjuk bagrpelaksanaan tugas bawahan;

f. menyusun peta proses bisnis yangmenggambarkan tata hubungan kerja yang efektifdan efisien antarunit organisasi pada Institut;

g. menjrusun analisis jabatan, peta jabatan, uraiantugas, dan analisis beban kerja terhadap seluruhjabatan pada Institut; dan

h. menJrusun dan mengembangkan kebijakan,program, serta kegiatan berdasarkan rencanastrategis yang telah ditetapkan denganmenerapkan asas pemerintahan yang efektif,ehsien, bersih, dan akuntabel.

(2\ Setiap pimpinan satuan organisasi yang mene rimalaporan dari pimpinan satuan organisasi di bawahnyawajib mengoiah dan mempergunakan sesuai denqankebutuhan dan kewenangannya.

BAB VI

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 80Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan danmekanisme pengangkatan pejabat noneselon dan tata kerjapada Institut diatur dalam Statuta Institut.

b.

e.

(lL

-26-

Pasal 81

Ketentuan lebih ianjut mengenai rincian tugas jabatanstruktural atau jabatan fungsional ditetapkan denganKeputusan Rektor.

Pasal 82

Perubahan organisasi dan tata kerja menurut peraturan

Menteri ini, ditetapkan oleh Menteri Agama setelahmendapat persetujuan tertulis dari menteri yangmembidangi urLlsan pemerintahan di bidang apararurnegara.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 83

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, peraturan

Menteri Agama Nomor 40 Tahun 2013 tentang Organisasidan Tata Kerja Sekolah Tinggi Agama Isiam Negeri Kudus(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 755),dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Peraturan Menteri

diundangkan.

Pasal 84

ini mulai berlaku pada tanggaj

(

-27 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Menteri ini dengan

penempatannya dalam Berita Negara Repubtik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 27 Desember 2018

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA.

ttd

LUKMAN HAKIM SAIFUDDIN

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 27 Desember 2018

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA.

ttd

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2OT8 NOMOR T745

Salinan sesuai dengan aslinyaKementerian Agama RI

Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri,I

I Gunaryo- sl101991031003/w