agama islam

49
Pandangan Islam Tentang Alam Alquran tidak membicaran asal usuk alam secara detail namun dalam bentuk isyarat yang menggambarkan penciptaan memalui proses bertahap dan memerlukan waktu. Allah berfirman: Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, adapun arasy-Nya tegak pada air untuk menguji siapa diantara kalian yang lebih tinggi amalnya (QS. Surat Hud: 7). Pada abad 20 para pakar fisika muslim mulai memahami ayat-ayat yang berkaitan dengan alam semesta dengan menggunakan latar belakang ilmu mereka. Menurut mereka, Al Quran ternyata memberikan konsep mendasar bagi pengetahuan manusia tentang alam raya ini. Firman Allah:

Upload: fitria-halid

Post on 07-Jul-2016

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

dgfgfgfgfg

TRANSCRIPT

Page 1: Agama Islam

Pandangan Islam Tentang Alam

Alquran tidak membicaran asal usuk alam secara detail namun dalam bentuk isyarat yang menggambarkan penciptaan memalui proses bertahap dan memerlukan waktu. Allah berfirman:

Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, adapun arasy-Nya tegak pada air untuk menguji siapa diantara kalian yang lebih tinggi amalnya (QS. Surat Hud: 7).

Pada abad 20 para pakar fisika muslim mulai memahami ayat-ayat yang berkaitan dengan alam semesta dengan menggunakan latar belakang ilmu mereka. Menurut mereka, Al Quran ternyata memberikan konsep mendasar bagi pengetahuan manusia tentang alam raya ini. Firman Allah:

Page 2: Agama Islam

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih berganti malam dan siang, terdapat ayat-ayat Allah bagi orang yang berakal (Qs. Ali Imran: 190)

Ayat diatas mendorong manusia utuk menyelidiki sifat-sifat dan kelakuan alam sekitarnya yang menjadi tempat tinggal dan sumber kehidupannya. Segala yang diciptakan Allah tidak ada yang sia-sia.

1. Alam dalam pandangan Islam adalah makhluk Allah yang diperuntukkan bagi manusia dan menjadikannya sebagai pendorong untuk menyelidiki fenomena yang terjadi didalamnya. Penyelidikan terhadap alam raya ini merupakan bagian dari tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi.

2. Alam jagat raya ini milik Allah, manusia hanya memiliki hak guna pakai selama hidup. Allah berfirman:

Tuhan telah menundukkan bagimu apa saja yang ada dilangit dan dibumi secara keseluruhannya (QS. Al. Jaatsiyah; 13)

Page 3: Agama Islam

1. Ilmu pengetahuan ini seyogyanya dijadikan sebagai alat untuk mencapai kesejahteraan seluruh makhluk, dengan cara mendayagunakan dan memamfaatkan alam sebaik-baiknya (tidak bebas nilai),

2. Ilmu pengetahuan yang berlandaskan Al Quran menjadikan Allah sebagai titik berangkat dan sekaligus titik tujuan dan direalisasikan dalam bentuk nyata (amal saleh).

Kesimpulan

Page 4: Agama Islam

Manusia Menurut Agama Isalam

1. Asal kejadian dan potensi manusia

Asal usul manusia dalam pandangan islam tidak terlepas dari figure Adam sebagai manusia pertama. Figur Adam tidak dilihat dari sisi fisik semata, tetapi lebih penting bahwa Adam adalah manusia sempurna, lengkap dengan kebudayaan sehingga diangkat sebagai khalifiah dimuka bumi. Allah berfirman:

Ketika Tuhan berfirman kepada malaikat: sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang khalifah dimuka bumi.

Mereka berkata: mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) dimuka bumi ini, orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah. Tuhan berfirman: sesungguhnya aku mengetahui apa yang Kamu tidak ketahui (QS. Al Baqarah;30)

Page 5: Agama Islam

Manusia yang diciptakan Allah itu (Adam) memiliki intelegensi yang paling tinggi dibandingkan dengan mahkluk Allah lainnya, firman Allah:

Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama segala benda, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat, seraya berfirman: sebutkanlah kepadaku benda-benda itu, jika kalian memang benar? Mereka menjawab: Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman: hai Adam beritahukan kepada mereka nama-nama benda itu. Setelah Adam memberitahu nama-nama benda itu kepada mereka, Allah befirman: bukankah sudah kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi serta mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan (QS. Al Baqarah; 31-33).

1. Adam, manusia pertama yang memiliki kemampuan akal yang sempurna.2. Adam, manusia pertama yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan.

Page 6: Agama Islam

Penciptaan manusia secara fisik pada kejadian selanjutnya melalui proses pencampuran badan laki-laki dan perempuan, seperti firman allah:

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan dari saripati (berasal) dari tanah (QS. Al Mukminum; 12).Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) ditempat yang kokoh (Rahim) (QS. Al Mukminun;13)Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan segumpal tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang berbentuk lain. Mahasuci Allah, pencipta yang baik (QS. Al. Mukminun;14).Kemudian Dia menjadikan keturunan dari saripati air yang hina (air mani). Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan kedalam tubuhnya roh (ciptaan-Nya) dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur (QS. As Sajadah; 8-9).

Page 7: Agama Islam

Asal Kejadian Manusia

Unsur Materi (tanah)

Unsur Rohani (Alam gaib dari Allah

Daya fisik

Daya non fisik

Badan Manusia

Daya pikir (akal)- Meneliti- Menghayati alam semesta- Menemukan ilmu dan teknologi- Filter tentang baik dan buruk

Daya rasa (qalbu)- Ibadah- Etika dan estetika- Rasa ketuhanan

- Mendengar- Melihat- Mencium- Merasakan- Bergerak

Page 8: Agama Islam

Pada ayat diatas dengan jelas menunjukkan bahwa manusia tersusun dari dua unsur yaitu:1. Unsur materi (jasmani) dari tanah.2. Unsur inmateri (Rohani) dari alam gaib.

Jiwa (nafs) memiliki dua macam daya:1. Daya pikir yang disebut akal2. Daya rasa yang berpusat didalam dada (Qalbu).

Tubuh memiliki daya yang bersifat fisik:1. Mendengar, melihat, mencium dan merasakan2. Bergerak

Page 9: Agama Islam

Fungsi daya pikir:1. Sebagai filter, menyeleksi secara nalar tentang yang baik dan buruk,2. Membawa manusia pada keinginannya yang besar akan melahirkan ilmu pengetahuan

dan teknologi,3. Digunakan untuk meneliti, memahami dan menghayati alam semesta.

Ayat diatas mengisyaratkan bahwa setiap manusia mengalami proses perjanjian dengan Allah.

Fungsi daya rasa:1. Rasa dipertajam melalui ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah.2. Rasa juga adalah potensi manusia untuk melahirkan nilai-nilai etika dan estetika.3. Rasa etis juga disebut rasa agama atau rasa berketuhanan (Fitra), seperti firman Allah:

Bukankah Aku ini tuhanmu? Mereka menjawab: betul Engkau adalah Tuhan kami.

Page 10: Agama Islam

1. Kata INSAN disebut dalam Al Quran sebanyak 65 kali, seperti dalam Al Quran:“Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (QS. Al Alaq; 5)”

2. Kata AL BASYAR terulang sebanyak 37 kali, seperti dalam surah Al Kahfi; 110“Konsep basyar selalu dihubungkan dengan sifat biologis manusia seperti asalnya dari

tanah liat, makan, minum dan berkembang biak (QS. Al Kahfi; 110)”.

3. Kata AN NAS disebut dalam Al Quran sebanyak 240 kali, diantaranya:“Sesungguhnya telah Kami buatkan manusia dalam Al Quran ini sebagai macam perumpamaan agar mereka dapat mempelajarinya (QS. Az Zumar; 27).”

Konsep Manusia Di Dalam Al-Quran.

Page 11: Agama Islam

4. Kata BANI ADAM: menunjuk ke aspek historis, bahwa manusia berasal dari Bani Adam, “Hai anak adam pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid” (QS. Al. A’raf; 31).

5. Kata ABDUN, menunjuk pada aspek posisi manusia sebagai hamba Allah yang harus tunduk dan patuh kepada-Nya

“…………….Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi setiap hamba yang kembali kepada-Nya (QS. Saba’; 9)’.

Page 12: Agama Islam

Martabat ManusiaLetak perbedaan utama manusia dengan makhluk lainnya adalah kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya dimiliki manusia, sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan yang bersifat instingtif.

Manusia memiliki karakter yang khas, kekhasan inilah yang menurut Al Quran menyebabkan adanya konsekuensi kemanusiaan, diantaranya kesedaran tanggung jawab dan pembalasan.

Page 13: Agama Islam

Diantara Karakter Manusia:

1. Aspek kreasi: organ-organ tubuh manusia memiliki fungsi yang lebih sempurna dibandingkan makhluk lainnya,

2. Aspek ilmu: hanya manusia yang memiliki kemampuan memahami lebih jauh hakikat alam semesta ini,

3. Aspek kehendak: manusia memiliki kehendak yang menyebabkan bisa mengandalakan pilihan dalam hidupnya,

4. Aspek akhlak: manusia dapat dibentuk akhlaknya.

Page 14: Agama Islam

Untuk beribadah kepada Allah. Pribadatan dalam arti yang luas yaitu ketundukan manusia pada hukum-hukum Allah dalam menjalankan kehidupannya dimuka bumi ini, baik hubungan vertical kepada Allah, maupun horizontal terhadap sesama manuisa dan makhluk Allah lainnya.

“Dan aku tidaklah menciptakan jin dan manusia kecuali mengabdi kepadaku”.

Tujuan penciptaan Manusia

Page 15: Agama Islam

Hubungan Manusia Dan AgamaAgama merupakan bagian yang inherent dalam diri manusia atau disebut juga fitrah manusia:

1. Kefitrian agama bagi manusia tidak dapat melepaskan diri dari agama, karena agama merupakan kebutuhan hidupnya (cemas dan mengharap).

2. Kebutuhan manusia dengan agama tidak dapat digantikan dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi (masyarakat barat),

3. Manusia dengan kemampuan akalnya dapat melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi akal saja tidak mampu menyelesaikan seluruh persoalan hidup yang dihadapi manusia (bioteknologi melalui rekayasa genetika).

4. Ilmu dan teknologi serta kemajuan peradaban manusia melahirkan jiwa yang kering dan haus akan sesuatu yang bersifat rohania. Kekecewaan dan kegelisahan batin senantiasa menyertai perkembangan kesejahteraan manusia.

Page 16: Agama Islam

Kesimpulan bahwa agama sangat perlu bagi manusia terutama bagi orang yang berilmu, apapun disiplin ilmunya. Sebab karena dengan agama ilmunya akan lebih bermakna (bagi kita umat Islam, agama yang dimaksud adalah agama Islam).

Karena agama Islam adalah agama akhir yang mutahir. Agama Islam adalah agama keseimbangan dunia dan akhirat agama yang tidak mempertentangkan iman dan ilmu, bahkan menurut Rasullulah SAW. agama yang mewajibkan manusia, baik pria maupun wanita menuntut ilmu pengetahuan mulai dari bayi hingga liang lahat (Long life education).

Kenapa Islam?

Page 17: Agama Islam

Kata Islam menurut bahasa berasal dari kata ASLAMA yang berarti tunduk, patuh atau berserah diri. Dari uraian tersebut dapatlah disimpulkan arti yang dikandung perkataan Islam yaitu: kedamaian, kesejahteraan, keselamatan, penyerahan diri, ketaatan dan kepatuan.

Islam adalah nama dari agama wahyu yang diturunkan Allah kepada rasul-rasul-Nya untuk disampaikan kepada manusia yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam. Islam dalam pengertian ini adalah agama yang dibawa oleh para rasul Allah. Sejak dari nabi Adam sampai nabi Muhammad SAW.

ARTI DAN RUANG LINGKUP AGAMA ISLAM

Page 18: Agama Islam

Islam yang diturunkan kepada nabi Muhammad adalah wahyu Allah terakhir untuk manusia dengan tingkat perkembangan manusia sejak masa diturunkannya hingga akhir zaman kelak.

Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah kuridahi Islam sebagai agamamu (QS. Al Maidah; 5:3)

Relevansi agama Islam dengan perkembangan budaya manusia itu diisyaratkan oleh Allah:

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (QS. Al Hijr, 15: 9).

Islam satu-satunya agama yang paling sesuai untuk manusia. Islam datang dari Allah pencipta manusia.

Page 19: Agama Islam

KLASIFIKASI AGAMA DAN AGAMA ISLAM

Dilihat dari sumber, sifat dan tempatnya agama dapat diklasifikasikan atas dua kategori yaitu:

1. Agama wahyu (Releaved religion) kadang disebut agama langit,

2. Agama budaya (cultural religion atau natural religion) kadang juga disebut agama bumi atau agama alam.

Ciri-ciri agama tersebut:

1. Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya. Sedangkan agama budaya tidak dapat dipastikan kelahirannya,

Page 20: Agama Islam

2. Agama wahyu disampikan kepada manusia melalui Rasul Allah, sedangkan agama budaya tidak mengenal Rasul Allah,

3. Agama wahyu mempunyai kitab suci yang berisi himpunan wahyu yang diturunkan oleh Allah, sedangkan agama budaya kitab sucinya buatan manusia,

4. Ajaran agama wahyu mutlak benar karena berasal dari Allah, sedangkan kebenaran agama budaya bersifat relative terikat pada ruang dan waktu,

5. System hubungan manusia dengan Allah dalam agama wahyu ditentukan oleh Allah sendiri dengan penjelasan rasul-Nya, sedangkan konsep ketuhanan agama budaya mulai dari animism, dinamisme sampai monoteisme tidak murni,

6. Dasar agama wahyu bersifat mutlak, berlaku bagi seluruh umat manusia sedangkan pada agama budaya bersifat relative.

Page 21: Agama Islam

AGAMA ISLAM DAN IPTEK

1. IPTEK dalam Islam dipandang sebagai kebutuhan manusia dalam rangka mencapai kesejahteraan hidup didunia dan memberi kemudahan pada peningkatan ubudiyah pada Allah,

2. IPTEK merupakan sarana bagi manusia dalam melaksanakan tugasnya sebagai khalifah Allah dimuka bumi.Dan Dialah Allah yang menciptakan kamu penguasa-penguasa dibumi dan

meninggikan sebagian dari kamu atas sebagian yang lain dengan beberapa tingkat…….(QS. Al An’am; 165).

Page 22: Agama Islam

Dengan IPTEK manusia dapat menghayati kekuasaan Allah secara mendalam dan empiric karena itu posisi ilmuan sangat mulai dihadapan Allah:

…………niscaya Allah akan meningkatkan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan apa yang kamu kerjakan (QS. Al Mujadalah; 11).

3. Islam menempatkan iptek sebagai alat kesejahteraan manusia yang didasarkan pada nilai-nilai ilahiyah,

4. Agama Islam menempatkan IPTEK diatas dasar keimanan dan ketaqwaan serta pengembangannya merupakan tugas manusia yang beriman kepada Allah.

Page 23: Agama Islam

AL QURAN SEBAGAI SUMBER NILAI

1. Pengertian dan nama alquranAlquran dari kata qara’a yang berarti bacaan atau sesuatu yang dibaca.

Secara terminology Al Quran adalah kalamullah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril.Al Quran tertulis dalam mushaf dan sampai kepada manusia secara mutawatir dan membacanya bernilai ibadah.

Page 24: Agama Islam

1. Alquran : kalamullah, bukan ucapan Nabi Muhammad SAW atau manusia lainnya,

2. Alquran : diurunkan kepada Nabi Muhammad bin Abdullah yang lahir di Mekkah pada tahun 571 M sebagai nabi dan rasul terakhir:

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah rasullullah dan penutup nabi-nabi. Dan Allah maha mengetahui segala sesuati (QS. Al Ahzab, 33:40).

3. Alquran diturunkan lewat perantara malaikat jibril AS. Secara beransur-ansur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari kepada Nabi Muhammad SAW.

4. Alquran diturunkan dalam bentuk mushaf sejak masa turunnya, dihafal dan ditulis para sahabat kemdian dikumpulkan dalam bentuk mushaf yang berisi 6.666/6.236 ayat, 114 surah dan 74.499 kata atau 325.345 huruf atau suku kata.

Definisi diatas dapat dipahami bahwa:

Page 25: Agama Islam

NAMA-NAMA ALQURAN

3. Al-Furqan: Pembeda atau pemisah antara yang hak dan batil.Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan kepada hambanya, agar menjadi

pemberi peringatan kepada seluruh alam (QS. Al Furqan; 1)

1. Alqura. Disebutkan dalam firman Allah surah Al Hasyr:Sekiranya Kami turunkan Al Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan

melihatnya tunduk terpecah-belah disebabkan takut kepada Allah (QS. Al Hasyr; 21).

2. Dari kata: Qara’a: Yaqra’u: Qur’anan. Yang berarti bacaan atau harus dibaca.

Page 26: Agama Islam

5. Al Kitab: Tulisan atau yang tertulis dan dibukukan, yaitu kitab yang ditulis dalam muhsaf.Segala puji Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al kitab dan Dia

tidak mengadakan kebengkokan didalamnya (QS. Al Kahfi, 18: 1).

4. Azzikra, peringatan, yaitu kitab yang berisi peringatan Allah kepada manusia.Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran dan sesunggunya Kami

benar-benar memeliharanya (QS. Al Hijr; 9)

Page 27: Agama Islam

FUNGSI DAN PERANAN AL QURAN1. Petunjuk bagi manusia,Al Quran memberi petunjuk kearah pencapaian kebahagiaan yang hakiki, yaitu dunia akhirat. Untuk

mencapai kebahagian tersebut Al Quran memberi petunjuk yang jelas, yaitu meletakkan seluruh aspek kehidupan dalam kerangka ibadah pada Allah.Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali mereka menyembah-Ku (QS. Adz Dzariyat;

51-52)

2. Pemberi petunjuk atau penjelasan terhadap segala sesuatu,Al Quran diturunkan ke bumi untuk memberikan penjelasan tentang segala sesuatu, sehingga manusia

memiliki pedoman dan arahan yang jelas dalam melaksanakan tugas hidupnya sebagai hamba Allah.Tiadalah Kami alfakan sesuatupun dalam Al-kitab (QS. Al An’am; 38)

3. Sebagai penawar jiwa (Syifa)Dan Kami turunkan dari Al Quran sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang

yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian (QS. Al Isra’; 82).

Page 28: Agama Islam

CIRI-CIRI AYAT MAKKIYAH DAN MADANIYAH

1. Ayat-ayat makkiyah pada umumnya pendek-pendek merupakan 19/30 dari seluruh isi Al Quran, 86 surah dan 4.780 ayat. Sedangkan ayat madaniyah pada umumnya panjang-panjang 11/30 dari seluruh isi Al Quran, 28 surah dan 1.456 ayat.

4. Ayat makkiyah diturunkan selama 12 tahun 13 hari, sedangkan ayat madaniyah selama 10 tahun 2 bulan 9 hari.

3. Ayat-ayat makkiyah pada umumnya mengenai keyakinan (aqidah) pada Allah. Sedangkan ayat madaniyah mengenai masalah social dan muamalah.

2. Ayat makkiyah dimulai dengan kata…………. Sedangkan ayat madaniyah dimulai dengan kata………..

Page 29: Agama Islam

KODIFIKASI AL QURAN1. Pada masa Rasullulah

a. Setiap ayat turun langsung dihafal diluar kepala oleh Nabi dan diajarkan kepada sahabat. Sahabat langsung menghafal selanjutnya mengajarkan kepada sahabat lain,

b. Setiap ayat turun Nabi memberi petunjuk kepada sahabat dan sekertarisnya untuk menulis ayat yang turun pada alat-alat tulis yang mereka miliki seperti: pelepa kurma, batu-batu tipis, dedaunan dan kulit binatang kemudian disimpan dirumah Rasulullah.

2. Kodifikasi pada masa sahabata. Masa khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khattab menyarankan Al Quran ditulis dan

dikumpulkan dalam suatu muhsaf karena sahabat menghafal Al Quran banyak meninggal dalam peperangan.

b. Abu Bakar memerintahkan Ali, Zaid bin Tsabit dan Ubay bin Ka’b serta Usman bin Affan menulis dan membukukannya.

Page 30: Agama Islam

AL SUNNAH

PengertianAs sunnah/hadis = berita atau sesuatu yang baru, pekerjaan atau cara dan

perjalanan (bhs)Menurut istilah segala perkataan, perbuatan dan sikap diam nabi tanda setuju (Taqrir).

Macam-macam sunnah/hadisa. Sunnah Qauliyah : Perkataan atau ucapan Rasulullah tentang sesuatu,b. Sunnah Fi’liyah : perbuatan yang dilakukan dan dicontohkan Rasulullah,c. Sunnah Taqririyah : ketetapan, diamnya dan keizinan Rasulullah (Perbuatan

sahabat).

Page 31: Agama Islam

FUNGSI SUNNAH

1. Menjelaskan ketentuan yang terdapat dalam Al Quran, misalnya mengenai shalat,

4. Mengembangkan sesuatu yang samr-samar ketentuannya didalam Al Quran, misalnya:Larangan menikahi dalam waktu bersamaan seorang gadis dan bibinya,

Rasulullah melarang memakan sesuatu yang mempunyai taring dari binatang dan semua burung yang bercakar (HR. Muslim dan Ibnu Abbas).

3. Menguatkan hukum yang ditetapkan dalam Al Quran, misalnya puasa,

2. Penjelasan isi kandungan Al Quran yang bersifat global (Rinciaan pelaksanaan ibadah),

Page 32: Agama Islam

Hadis dapat dilihat dari segi, yaitu dari segi jumlah orang yang meriwayatkan dan dari segi kualitas (diterima dan ditolak hadis tersebut):

Dari segi jumlah orang yang meriwayatkan:

3. Hadis Ahad : hadis yang diriwayatkan oleh seorang, dua orang atau lebih, tapi tidak mencapai syarat masyhur,

2. Hadis Masyhur : hadis yang diriwayatkan sejumlah orang (5-20 orang). Tapi tidak mencapai derajat mutawatir,

1. Hadis Mutawar : hadis yang diriwayatkan sejumlah orang (15-30 orang). Secara terus-menerus tanpa putus dan secara adat parawinya tidak mungkin berbohong,

Page 33: Agama Islam

a. Hadis Shahih : hadis yang sanadnya tidak terputus, diriwayatkan orang-orang adil, sempurna ingatannya, kuat hafalannya, tidak cacat dan tidak bertentangan dengan dalil yang lebih kuat,

Dari segi kualitas (diterima atau ditolak)

c. Hadis Dhait : hadis yang tidak lengkap syaratnya (tertolak), tau tidak memiliki syarat yang terdapat dalam hadis shahih dan hasan.

b. Hadis Hasan : hadis yang memenuhi syarat hadis shahih, tapi orang yang meriwayatkannya kurang kuat ingatannya dan kurang baik hafalannya,

Page 34: Agama Islam

1. Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Al Mughirah Al Bardizbah Al Ja’fi Al Bukhari yang terkenal dengan nama Imam Bukhari (194-256 H).

• Berguru pada 1080 orang guru ahli hadis,• Berjalan kaki 80.000 km,• Mengumpulkan hadis sebanyak 1.000.000 dan • Menghafal hadis shahih 100.000 dan 200.000 yang tidak shahih.

PENELITIAN HADIS

2. Abu Al Husain Muslim bin Al Hajaj Al Qusyairy Al Naisaburi yang terkenal Imam Muslim (204-261 H).

Page 35: Agama Islam

RAKYU ATAU AKAL PIKIRAN

Rakyu : menggunakan akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad

Berijtihad : berusaha sungguh-sungguh dengan mempergunakan akal pikiran, pengetahuan dan pengalaman manusia yang memenuhi syarat untuk mengkaji dan memahami Al Quran dan sunnah serta hukum Islam .

Page 36: Agama Islam

Hukum-hukum syara yang tidak mempunyai dalil Qath’I (pasti) dalam Al Quran dan hadis. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi melahirkan temuan-temuan baru yang hukumnya harus diatur, seperti:

• Teknologi bayi tabung,• Bedah plastic,• Cloning,• Kontrasepsi• dsb

Masalah yang diijtihadkan

Page 37: Agama Islam

1. Qiyas : menurut bahasa yaitu mengukur sesuatu dengan lainnya dan mempersamakannya,

Dari segi istilah: menetapkan sesuatu perbuatan yang belum ada ketentuan hukumnya yang telah ditetapkan nash, disebabkan adanya persamaan antara keduanya (Illatnya).

 MACAM-MACAM IJTIHAD

4. Mashalihul Mursalah : menetapkan hukum terhadap sesuatu persoalan atas dasar pertimbangan pemanfaatannya.

3. Istihsan : menetapkan hukum terhadap sesuatu persoalan atas dasar prinsip-prinsip yang berkaitan dengan kebaikan, keadilan dan kasih sayang.

2. Ijma, menurut bahasa yaitu sepakat, setuju atau sependapat.Dari segi istilah ijma: kebulatan pendapat semua ahli ijtihad setelah wafatnya Rasulullah

pada suatu masa tentang suatu hukum,

Page 38: Agama Islam

AGAMA ISLAM DAN ILMU-ILMU KEISLAMAN

Ilmu kalam : ilmu yang membahas aqidah untuk mempertahankan iman dengan mempergunakan akal dan hasil pemahaman dan penafsiran mendalam serta rincian terhadap aqidah, itulah yang melahirkan aliran-aliran dibidang aqidah.

Page 39: Agama Islam

1. Khawarij : berasal dari kata kharaja (keluar).

c. Khilafah (politi pemerintahan), semua orang berhak menjadi khilafah asal memenuhi syarat: sehat jasmani dan rohani, bertaqwa, berakhlak baik, memahami hokum Allah dan kaya.

b. Ajarannya (pahamnya) : orang Islam yang menjatuhkan hokum selain hokum Allah berdosa besar, orang yang berdosa besar keluar dari Islam (kafir) halal darahnya (wajib dibunuh),

a. Khawari : golongan umat Islam yang semula mendukung Ali bin Abi Thalib, kemudian keluar memisahkan diri karena tidak setuju terhadap sikap Ali pada Muawiyah dalam penyelesaian politik (arbitrasi/ tahkim /gencatan senjata),

Page 40: Agama Islam

2. Murjiah : dari kata Arja, yur ji’ (mengharap), menyerahkan dan menangguhkan ampunan Allah.

b. Khilafah: yang berhak menjadi pemimpin haruslah orang arab.

a. Ajarannya: bahwa dosa besar yang dilakukan seorang muslim, tidak menyebabkan orang keluar dari Islam (musyrik) karena amal tidak mempengaruhi iman,

Page 41: Agama Islam

a. Ajarannya: hanya Ali serta keturunannya melalui Fatimah yang berhak menjadi khalifah,

3. Syiah: kelompok yang tetap setia pada Ali bin Abi Thalib baik sebelum mupun Sesudah Tahkim.(gencatan senjata)

• Itsna Asyariah (Iman 12) dari Ali sampai Muhammad Al Muntazar kelompok terbesar terdapat di Iran dan Irak,

• Sab’iyah/Ismailiyah (tujuan iman) kelompok ini terdapat di Afrika Timur, India dan Pakistan.

• Zaidiyah: pengikut Zaid bin Ali bin Husein pengikutnya terbanyak di Yaman.Inilah yang paling rasional.

b. Kelompok Syiah terdiri atas 3 kelompok besar:

Page 42: Agama Islam

4. Jabariyah: dari kata Jabarun artinya keterpaksaan. Menurut golongan ini manusia dipaksa melakukan sesuatu sesuai yang ditentukan oleh Allah (Fatalism).

6. Muktaliza; dari kata I’tazala artinya memisahkan diri, atau mengasinkan diri (Huzaifah Wasil bin Atha 749 M) golongan ini sangat rasional atau mempergunakan filsafat dalam menjelaskan keyakinan agama dan sangat kritis terhadap hadis.

5. Qadariyah: dari kata Qadar artinya kuasa, menurut golongan ini manusia mempunyai qadar (kuasa) untuk melakukan segala perbuatannya, artinya manusia bebas memilih perbuatannya yang baik atau buruk.

Page 43: Agama Islam

7. Ahlusunnah wal-jama’ah (aswaja): perkataan ini 2 kata a. Sunnah: kebiasaan Nabi Muhammad SAW,b. Jama’ah: kumpulan-kumpulan para sahabat yang empat (Khulafa ur Rasyidin)

Dalam ajaran ini, Al Quran juga berpegang teguh pada hadis, nama lain dari golongan ini adalah Sunni, termasuk Asy’ari dan Maturidi.

8. Ahmadiyah (Mirza Gulan Ahmad),a. Ahmadiyah Qadiyan: bahwa Mirza Gulan Ahmad adalah nabi dan rasul akhir

zaman dan mendapat wahyu Allah untuk menyempurnakan Islam,b. Ahmadiyah Lahore: Mirza bukan nabi, hanya mujaddin (pembaharu)

9. Salafiyah: bersal dari kata salaf artinya terdahulu atau asli lawan dari khalaf artinya kemudian (modern). Paham yang berpegang teguh pada nash Al Quran mengenai aqidah tanpa dicampur filsafat (tidak mempergunakan akal). Peletakan paham ini oleh Ahmad bin Hambal, diikuti oleh Ibnu Taimiyah dan Muhammad bin Abdul Wahab di Saudi Arabiyah yang dikenal dengan nama Wahabi.

Page 44: Agama Islam

1. Arti TasawufTASAWUF

a. Tasawuf berasal dari kata suf artinya bulu domba kasar atau wol kasar,b. Berasal dari kata shaf artinya sahabat-sahabat nabi yang senantiasa menempati

shaf terdepan dalam shalat berjemaah.c. Ahlusuffah, artinya sahabat nabi yang senantiasa menggunakan pelana kudanya

sebagai bantal dan tempat tidurnya di pelataran masjid nabawi.

2. Tasawuf dalam Al Quran dan hadisDalam Al Quran terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa manusia sangat dekat dengan tuhan.

• Jika hamba-Ku bertanya kepadamu tentang diri-Ku, maka Aku dekat dan mengabulkan seruan yang memanggil jika Aku dipanggil (QS. Al Baqarah; 186)

• Dialah Allah beserta kamu dimana saja kamu berada.• Dan engkau beribadah kepada Allah seperti halnya engkau melihat Allah.

Page 45: Agama Islam

a. Tobat: meminta ampunan yang tidak membawa kembali berbuat dosa lagi, baik dosa besar maupun dosa kecil,

Tasawuf adalah upaya mendekatkan diri kepada Allah dan untuk mempuh jalan itu kaum sufi atau seorang calon sufi harus menempuh jalan (Thaqiqah) yang panjang melalui stasion (Maqanat-maqanat) tertentu:

d. Kefakiran: tidak meminta lebih dari apa yang telah ada pada dirinya. Tidak meminta rezeki kecuali hanya untuk dapat menjalankan kewajiban.

c. Waraa: meninggalkan segala sesuatu yang didalamnya terdapat subhat (keragu-raguan) tentang halalnya sesuatu,

b. Zuhud: meninggalkan hidup kematerian, atau sikap jiwa yang tidak meletakkan kehidupan sebagai tujuan. Tapi dunia dipandang sebagai alat untuk mencapai tujuan hakiki yaitu Taqarrub pada Allah.

Page 46: Agama Islam

TASAWUF DALAM KEHIDUPAN MODERN

1. Rakus : akan melahirkan jiwa yang resah, karena tidak merasa puas terhadap apa yang dicapainya,

2. Pemarah : melahirkan perasaan yang tidak menyenangkan bagi dirinya maupun orang lain, karena merasa benar sendiri,

3. Suudzan : melahirkan jiwa yang gundah, tidak senang terhadap orang lain dan egoisme berlebihan.

Dalam kehidupan modern teknologi manusia mencapai puncaknya, maka cara pemeliharaan kesehatan tubuh telah dibuat teknologi yang canggih, tetapi pemeliharaan kesehatan jiwa tidak ditemukan teknologinya.

Penyakit kejiwaan banyak berawal dari cara pengendalian nafsu yang ada dalam diri manusia, seperti:

Page 47: Agama Islam

Mengobati penyakit jiwa tersebut diatas dalam pandangan ahli tasawuf adalah dengan cara meninggalkan watak yang terpendam dalam diri, seperti:

3. Rahmah: penghayatan terhadap jatidiri kita sebagai manusia yang tidak mungkin selamanya berbuat benar dan baik. Karena sifat benar dan salah adalah sifat yang manusiawi.

2. Sifat iffah (pemaaf): membuka lebar-lebar hati dan perasaan kita kepada orang lain dengan penuh keikhlasan.

1. Sifat syukur: menerima apa yang kita peroleh sebagai anugrah Allah yang patut diterima dengan hati lapang,

Page 48: Agama Islam

SYARIAH

Syariah menurut bahasa adalah jalan ke sumber (mata) air. Dalam bahasa arab disebut Syari’, secara harfiah berarti jalan yang harus dilalui oleh setiap muslim.

Sedang menurut istilah adalah system norma yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam.

Page 49: Agama Islam

PERSIAPAN NIKAH ATAU KHITBAH1. Kriteria calon pasangan yang dianjurkan Rasulullah.

a. Perempuan dinikahi karena 4 hal: karena hartanya, keturunannya, cantiknya dan agamanya. Pilihlah karena agamanya, niscaya engkau mendapat keuntungan.

b. Factor agama penting dan menentukan tercapainya keluarga sakinah. Suami istri yang beragama sama, memiliki ukuran dan rujukan yang sama yaitu agama.

3. Seorang muslim diharamkan oleh syariat Islam untuk menikah dengan non-muslim. Allah berfirman QS. Al Baqarah; 221

Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang beriman (mukmin) lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu,………………

2. Khitbah: pihak laki-laki menyatak keinginannya untuk menikahi seorang perempuan (melamar). Seorang perempuan yang telah dilamar oleh laki-laki maka ia haram menerima lamaran laki-laki lain. Rasulullah bersabda:

Jangan seorang diantara kamu meminang pinangan saudaranya, kecuali pinangan sebelumnya meninggalkan pinangan itu atau memberi izin kepadanya.