afrika selatan terpuruk 14 agustus 2018,...

1

Upload: hoangnhu

Post on 06-Jul-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

GLOBAL �Kontan Selasa, 14 Agustus 2018

Langkah Turki Meredam KepanikanBank sentral Turki longgarkan manajemen likuiditas lira di sektor keuangan

ISTANBUL. Penumpukan utang yang ceroboh dalam beberapa tahun terakhir mengantarkan Turki ke dalam gelembung resesi ekonomi. Mata uang lira terjun bebas hingga 40% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sejak awal tahun. Pada Jumat lalu lira terkoreksi hingga 18% dan mencatatkan pelemahan ter-besar sejak 2001.

Untuk menenangkan pasar bank sentral Turki (TCMB) segera mengambil rencana aksi pada awal pekan ini. Da-lam rilis resmi Senin (13/8), bank sentral TCMB meng-umumkan menurunkan rasio giro wajib minimum alias re-serve requirement ratios) dalam lira sebesar 250 basis poin. Sedang rasio cadangan wajib atas lialibilitas valuta asing diturunkan sebanyak 400 basis poin.

Ini merupakan langkah Tur-ki untuk melonggarkan likui-ditas di pasar domestik yang ketat lantaran permintaan dollar AS yang tinggi. Di pasar keuangan, bank sentral TCMB juga memberikan sederet pe-longgaran syarat, baik untuk manajemen likuiditas lira maupun likuiditas nilai tukar mata uang asing atau forex exchange (forex).

"Dalam framework fasilitas intraday dan overnight, Bank Sentral akan menyediakan semua likuiditas yang bank butuhkan," tulis TCMB.

Terkait manajemen likuidi-tas valas, salah satunya, bank akan diperbolehkan memin-jam deposit valas jatuh tempo satu bulan setelah jatuh tem-po satu pekan. "Setelah lang-kah ini, kira-kira akan ada li-kuiditas TRL 10 miliar, dana US$ 6 miliar, dan likuiditas emas senilai US$ 3 miliar dise-diakan ke sistem finansial," tulis rilis tersebut.

Para bankir melihat, kepu-tusan langkah bank sentral ini bisa menjadi langkah pertama menuju pengetatan kebijakan melalui penggunaan koridor suku bunga, instrumen yang digunakan di tahun-tahun se-belumnya, daripada pening-katan suku bunga acuan.

Langkah bank sentral Turki tersebut mampu membuat ni-lai tukar mata uang lira sedikit menguat. Kemarin (13/8), per-dagangan mata uang lira yang sempat menyentuh TRL 7,24 per dollar AS, sedikit menguat ke level 6,65 per dollar AS.

Pasar dikagetkan oleh lang-kah Presiden Recep Tayyip Erdogan yang tidak menaik-kan suku bunga acuan. Pada-hal, inflasi Turki sudah men-

capai 16%. TCMB pada 27 Juli lalu memutuskan menahan suku bunga di level 17,75%. Catatan saja, lembaga ekseku-tif di Turki memang memiliki kekuasaan besar dalam meng-intervensi sektor moneter.

Tunggu aksi nyata

Menteri Keuangan Turki Berat Albayrak mengatakan, Turki akan mulai menerapkan rencana ekonomi untuk mere-dakan kekhawatiran investor, dengan menekankan disiplin anggaran negara dan berjanji bahwa aturan fiskal akan di-laksanakan untuk mencapai indikator yang ditargetkan jika diperlukan.

Meski begitu pasar ingin melihat aksi nyata. "Ini benar-benar teknis dan Turki me-merlukan penyeimbangan ke-bijakan ekonominya dengan kenaikan suku bunga yang sangat tajam dan komitmen kuat bahwa bank sentral akan independen," kata ahli strategi senior untuk pasar negara berkembang Credit Agricole, Guillaume Tresca seperti di-kutip Reuters. n

Sanny Cicilia, Rizki Caturini

Pidato Erdogan

Kayhan Ozer/Presidential Palace/Handout via REUTERS

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara kepada Duta Besar Turki selama pertemuan di Ankara, Turki 13 Agustus 2018. Erdogan mengatakan serangan terhadap ekonomi Turki akan berlanjut, namun dia memperkirakan lira akan segera kembali ke tingkat rasional.

Chinan

Demonstrasi P2P Lending

BEIJING. Aksi unjuk rasa yang di-gelar para pemilik dana yang kehi-langan investasinya akibat plat-form pinjaman peer to peer (P2P) di China makin meluas. Beberapa orang bahkan telah melakukan perjalanan jauh dari provinsi Shan-dong dan Shanxi untuk bergabung dalam demonstrasi.

Para demonstran menuntut agar pemerintah menyelamatkan ratus-an perusahaan P2P yang default agar uang mereka bisa kembali. Namun orang-orang yang berhasil mencapai titik demonstrasi dipak-

sa naik bus secara represif dan di-bawa ke Jiunjingzhuang oleh poli-si. "Tidak ada saluran untuk me-nyelesaikan masalah. Semua yang polisi pedulikan adalah mencegah gangguan apa pun," ujar Wang, sa-lah satu montir mobil yang dibe-baskan setelah bergabung dalam protes yang lebih kecil.

Nilai industri P2P China jauh le-bih besar daripada di seluruh du-nia jika digabungkan. Pinjaman di P2P lending mencapai 1,49 triliun yuan (US$ 217,96 miliar), menurut data pelacak p2p001.com yang dijalankan oleh Institut Riset Ke-uangan Internet Shenzhen Qian-cheng. Tindakan keras China ter-hadap praktik perbankan bayang-an alias shadow banking telah memicu kepanikan di industri fin-tech, terutama P2P lending.

Rizki Caturini

Malaysia n

Malaysia Sita Aset Jho Low

KUALA LUMPUR. Malaysia sedang berusaha menarik jet pribadi yang dimiliki pebisnis Low Taek Jho. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, penarikan merupakan bagian penyelidikan skandal 1MDB yang bernilai miliar-an dollar AS.

Department of Justice AS (DOJ) bilang, investor yang akrab dipang-gil Jho Low itu membeli jet Bom-bardier Global 5000 senilai US$ 35,4 juta pada 2010 menggunakan dana yang diambil dari 1Malaysia Deve-lopment Berhad. DOJ mengatakan, lebih dari US$ 4,5 miliar telah disa-lahgunakan dari 1MDB. Dana terse-but disalahgunakan untuk membeli jet pribadi, lukisan Picasso, supe-ryacht, perhiasan dan real estat.

Pekan lalu, Superyacht Equani-mity senilai $ 250 juta yang menurut DOJ dibeli oleh Jho Low telah dise-rahkan kepada Malaysia dari Indo-

nesia. "Kami harus membawanya kembali," kata Mahathir ketika dita-nya apakah Malaysia akan meng-ambilalih Bombardier, Minggu (12/8) seperti dikutip Reuters.

Otoritas Malaysia telah mengelu-arkan surat perintah penangkapan untuk Low yang keberadaannya ti-dak diketahui. Perwakilan Low mengatakan penyerahan kapal pe-siar ilegal dan melanggar.

Avanty Nurdiana

inggrisn

Kebutuhan Minyak Turun

LONDON. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mem-perkirakan permintaan minyak mentah di tahun depan akan me-landai dibanding angka tahun ini. Proyeksi ini seiring dengan pro-duksi minyak negara-negara non OPEC yang meningkat dan pe-mangkasan produksi dari produ-sen utama seperti Arab Saudi yang ingin menghindari kembalinya ke-lebihan pasokan minyak global.

Seperti dikutip Reuters, dalam laporan bulanannya OPEC menga-takan kebutuhan minyak dunia akan mencapai 32,05 juta barel per hari (bph) minyak mentah dari 15 negara anggota pada 2019. Jumlah tersebut turun 130.000 bph dari perkiraan bulan lalu.

OPEC mengatakan produksi minyak pada Juli 2018 naik menja-di 32,32 juta barel per hari, di atas perkiraan permintaan, meski ada

pemangkasan yang mengejutkan dalam produksi minyak dari Saudi. Ini hanya berselang beberapa minggu setelah OPEC dan sekutu-sekutunya sepakat untuk mening-katkan pasokan. Penurunan per-mintaan minyak OPEC berarti akan ada sedikit tekanan pada produsen minyak lain untuk me-nebus kekurangan pasokan dari Venezuela, Libia dan Iran.

Rizki Caturini

Turki memerlukan penyeimbangan kebijakan

ekonominya.

Guillaume Tresca, Ahli Strategi Pasar negara Berkembang Credit Agricole

Bank sentral

Turki ambil

langkah

pelonggaran

likuiditas.

JOHANESBURG. Nilai tukar mata uang rand Afrika Sela-tan (Afsel) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) jatuh ke posisi terendahnya selama dua tahun terakhir, pada perda-gangan Senin (13/8). Obligasi pemerintah Afsel juga mele-mah tajam. Afsel, seperti negara berkembang lainnya, ter-kena imbas pelemahan lira Turki.

Rand terjun bebas lebih dari 10% dibanding hari sebe-lumnya hingga mencapai 15,7000 per dolar AS, level teren-dahnya sejak Juni 2016. Indikator Momentum menunjuk-kan pergerakan mata uang tersebut mendorong rand ke level oversold hingga menimbulkan koreksi.

"Rand Afsel adalah mata uang yang paling overtrading di dunia. Perdagangan rand yang diperdagangkan sehari seta-ra dengan sekitar 17% dari produk domestik bruto (PDB) Afsel. Jadi itu adalah proksi terbaik untuk risiko pasar berkembang yang kali ini karena Turki," kata kepala eko-nom global Renaissance Capital, Charles Robertson, seper-ti dikutip Reuters.

Untuk produk fixed income, patokan imbal hasil untuk surat utang yang jatuh tempo pada 2026 naik 18 basis poin (bps) menjadi 9,035%. Ini mencerminkan harga obligasi yang melemah. Obligasi dollar di Afsel juga tertekan hingga mencapai nilai terendah dalam enam minggu terakhir.

Belakangan rand bergerak volatil setelah bank sentral Afsel memperingatkan meningkatnya risiko atas laju infla-si. Peningkatan risiko itu menyuramkan prospek pertum-buhan ekonomi Afsel. n

Terseret Turki, Mata Uang Afrika Selatan Terpuruk

langgeng
Rectangle
langgeng
Typewriter
14 Agustus 2018, Kontan|Hal,3